KETETAPAN FORUM MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 001/TAP/FORMA/IKMFKUI/III/2013 Tentang TATA TERTIB SIDANG FORUM MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2013 Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Forum Mahasiswa Ikatan keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Periode 2013 Menimbang: a. Bahwa pelaksanaan sidang Forum Mahasiswa IKM FKUI harus tertata dengan tatanan peraturan yang rapi; b. Bahwa diperlukannya landasan peraturan dalam pelaksanaan Forum Mahasiswa IKM FKUI agar sesuai dengan wewenangnya; Pasal 3, 4, dan 5 UUD IKM FKUI; Mengingat: MEMUTUSKAN: Menetapkan: Ketetapan Forum Mahasiswa Ikatan keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tentang Tata Tertib Sidang Forum Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2013. 1
Pasal 1 Sistematika Tata Tertib Sidang Forum Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2013 disusun dalam 20 pasal. Pasal 2 Isi dan uraian perincian sebagaimana disebut dalam pasal 1 terdapat dalam naskah Tata Tertib Sidang Forum Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2013 yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari ketetapan ini. Pasal 3 Tata Tertib Sidang Forum Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2013 dapat diubah sewaktu-waktu melalui sidang Forum Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia apabila terjadi perubahan landasan konstitusional dan/atau hal-hal lain yang dianggap perlu. Pasal 4 Ketetapan ini disahkan dan berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai disahkannya tata aturan sidang Forum Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang baru. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 4 Maret 2013 pukul 16.22 WIB FORUM MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2013 Christopher Christian Halimkesuma Presidium I Rineke Twistixa Arandita Presidium II Novia Nurlaila Shoffa Presidium III 2
NASKAH TATA TERTIB SIDANG FORUM MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Forum Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IKM FKUI), selanjutnya disebut sebagai Forma merupakan forum tertinggi di IKM FKUI yang keputusannya mengikat seluruh anggota IKM FKUI. Pasal 2 Tata tertib sidang Forma IKM FKUI mengatur tentang mekanisme pelaksanaan Forma IKM FKUI. BAB II LATAR BELAKANG Pasal 3 Dasar penyelenggaraan sidang Forma adalah pasal 3, 4, dan 5 UUD IKM FKUI tentang Forum Mahasiswa IKM FKUI. Pasal 4 Wewenang Forum Mahasiswa adalah: 1. Melakukan perubahan terhadap UUD IKM FKUI. 2. Membentuk, mengubah dan mencabut ketetapan Forma. 3. Mengesahkan pendirian dan pembubaran Badan Kelengkapan IKM FKUI. 4. Memberikan dan mencabut mandat Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IKM FKUI. 5. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua Umum BEM IKM FKUI. 6. Membuat keputusan dan/atau ketetapan yang mengikat seluruh elemen IKM FKUI yang sesuai dan tidak bertentangan dengan UUD IKM FKUI. BAB III KEANGGOTAAN Pasal 5 3
1. Peserta sidang Forma IKM FKUI adalah anggota Forma IKM FKUI dan/atau peserta undangan. 2. Anggota Forma IKM FKUI terdiri atas anggota wajib dan anggota independen. 3. Peserta undangan adalah anggota IKM FKUI yang bukan merupakan anggota Forma IKM FKUI yang disepakati oleh semua peserta sidang Forma menjadi peserta undangan. 4. Anggota wajib dan anggota independen wajib untuk mengikuti seluruh penyelenggaraan Forma IKM FKUI. Pasal 6 Anggota wajib Forma IKM FKUI terdiri dari: 1. Semua Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) IKM FKUI yang tidak dapat diwakilkan. 2. Ketua Umum BEM IKM FKUI yang hanya dapat diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum BEM IKM FKUI. 3. Semua Ketua Badan Kelengkapan yang tidak dapat diwakilkan. 4. Semua Ketua Himpunan Mahasiswa yang tidak dapat diwakilkan. Pasal 7 1. Anggota independen Forma IKM FKUI adalah anggota IKM FKUI yang mendaftar menjadi anggota Forma yang ditetapkan oleh BPM IKM FKUI. 2. Persyaratan serta sistem pemilihan anggota independen Forma IKM FKUI diserahkan kepada BPM IKM FKUI. Pasal 8 1. Peserta undangan adalah anggota IKM FKUI yang bukan merupakan anggota wajib dan anggota independen Forma IKM FKUI. 2. Peserta undangan hanya dapat mengikuti jalannya sidang Forma jika telah disetujui oleh semua peserta sidang. 3. Peserta undangan tidak menjadi perhitungan kuorum dalam sidang Forma. Pasal 9 1. Hak peserta sidang Forma IKM FKUI: a. Setiap peserta memiliki hak bicara, baik lisan maupun tertulis, sesuai dengan instruksi presidium. b. Setiap peserta, kecuali peserta undangan, memiliki hak suara tanpa dapat diwakili. c. Setiap peserta, kecuali peserta undangan memiliki hak memilih dan dipilih dalam pemilihan presidium tetap sidang Forma. 2. Kewajiban peserta sidang Forma IKM FKUI: a. Menghadiri sidang sesuai dengan waktunya, kecuali dengan alasan tertulis yang diizinkan oleh Presidium Sidang Forma secara tertulis. 4
b. Menaati tata tertib sidang Forma IKM FKUI. c. Menjaga ketenangan dan keharmonisan selama sidang berlangsung. d. Setiap peserta sidang yang akan meninggalkan sidang wajib meminta izin terlebih dahulu kepada forum. e. Peserta sidang Forma dapat menyatakan pendapat jika telah dipersilahkan oleh pimpinan Forma. BAB IV PENYELENGGARAAN FORUM MAHASISWA Pasal 10 Pimpinan Forma 1. Forma IKM FKUI dipimpin oleh presidium tetap Forma IKM FKUI yang terdiri atas tiga orang. 2. Jika presidium tetap Forma IKM FKUI belum terpilih, maka pimpinan sidang Forma dipimpin oleh presidium sementara yang dipilih oleh peserta Forma. 3. Masa jabatan presidium tetap Forma IKM FKUI adalah selama masih menjabat sebagai anggota Forma IKM FKUI. 4. Masa jabatan presidium sementara Forma IKM FKUI adalah sampai terpilihnya presidium tetap Forma IKM FKUI. Pasal 11 1. Pemilihan presidium tetap Forma IKM FKUI dipimpin oleh presidium sementara yang dipilih oleh peserta Forma yang hadir pada saat sidang pemilihan tersebut. 2. Presidium tetap Forma IKM FKUI bukan merupakan ketua BEM IKM FKUI dan ketua BPM IKM FKUI. 3. Pemilihan presidium tetap Forma IKM FKUI dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat. 4. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka pemilihan presidium tetap Forma IKM FKUI dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara. 5. Tiga suara terbanyak berdasarkan pemungutan suara akan menjadi presidium tetap sidang Forma IKM FKUI. 6. Presidium tetap Forma IKM FKUI terdiri atas presidium satu sebagai pimpinan utama Forma, presidium dua sebagai wakil pimpinan Forma dan presidium tiga sebagai notulen Forma. 7. Pemilihan presidium satu, dua, dan tiga diserahkan kepada tiga orang presidium tetap Forma IKM FKUI yang terpilih. 8. Jika salah satu presidium tetap Forma IKM FKUI berhalangan hadir, maka dapat digantikan oleh presidium sementara yang dipilih oleh peserta Forma. Pasal 12 5
Wewenang Presidium sidang Forma antara lain: 1. Memimpin jalannya sidang Forma IKM FKUI. 2. Menjaga ketertiban dan menjamin kelancaran jalannya sidang. 3. Membuka, menunda dan menutup sidang. 4. Menaati semua tata tertib sidang Forma IKM FKUI. 5. Mempersilahkan peserta sidang Forma untuk berbicara. 6. Memberikan dan menolak izin anggota sidang untuk meninggalkan sidang. 7. Menetapkan keputusan dan/atau ketetapan sidang Forma IKM FKUI. Pasal 13 1. Forma IKM FKUI dapat dinyatakan sah jika telah memenuhi kuorum 2/3 anggota Forma IKM FKUI. 2. Jika belum mencapai kuorum, Forma dapat ditunda sebanyak-banyaknya 2 x 10 menit. 3. Jika setelah dilakukan penundaan belum mencapai kuorum, sidang ditunda sesuai dengan keputusan peserta yang hadir pada saat sidang Forma. Pasal 14 1. Pengambilan keputusan Forma IKM FKUI dlakukan secara musyawarah untuk mufakat. 2. Apabila musyawarah tidak dapat mencapai mufakat, maka diadakan lobi selama sebanyakbanyaknya 2 x 10 menit. 3. Apabila setelah dilakukan lobi tidak mencapai mufakat, maka pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara terbanyak. Pasal 15 Sidang Forma Terbuka 1. Sidang Forma IKM FKUI dapat sewaktu-waktu dilakukan secara terbuka ke semua anggota IKM FKUI. 2. Pelaksanaan sidang Forma terbuka dilakukan berdasarkan keputusan sidang Forma IKM FKUI. 3. Peserta sidang Forma terbuka adalah semua peserta Forma dan peserta peninjau. 4. Peserta peninjau adalah semua anggota IKM FKUI yang bukan merupakan peserta sidang Forma. 5. Peserta peninjau tidak memiliki hak bicara, hak suara, maupun hak untuk memilih dan dipilih sebagai pimpinan Forma. BAB V PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 16 1. Peserta yang hadir pada saat sidang namun melakukan hal-hal berikut ini: a. Tidak memperhatikan jalannya persidangan b. Membuat kericuhan pada saat persidangan 6
c. Terlambat lebih dari 15 menit setelah dimulainya sidang akan dikenakan sanksi berupa peringatan lisan dari presidium sidang. 2. Peserta yang hadir pada saat sidang namun melakukan hal-hal berikut ini: a. Melakukan pelanggaran pada Pasal 16 ayat 1 butir a atau b setelah mendapat peringatan lisan dari presidium sidang b. Menyinggung suku, agama, ras, dan antar golongan akan dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis dari presidium sidang. 3. Pelanggaran yang dianggap berat dapat dikeluarkan dari sidang dan/atau diberikan hukuman sesuai dengan keputusan sidang. Pasal 17 1. Peserta yang tidak menghadiri Forma IKM FKUI satu kali tanpa izin akan dikenai sanksi berupa denda sebesar lima puluh ribu rupiah dan peringatan tertulis. 2. Peserta yang tidak menghadiri Forma IKM FKUI dua kali tanpa izin akan dikenai sanksi berupa denda sebesar seratus ribu rupiah dan peringatan tertulis kedua. 3. Peserta yang tidak menghadiri Forma IKM FKUI tiga kali tanpa izin akan dikenai sanksi berupa denda sebesar dua ratus ribu rupiah dan tidak dapat mengikuti sidang Forma selanjutnya. 4. Peserta yang sedang menjalankan sanksi tidak dapat menghadiri Forma tidak dijadikan perhitungan kuorum dalam sidang Forma IKM FKUI. BAB VI MEKANISME PERIZINAN Pasal 18 Izin untuk tidak mengikuti Forma harus mengikuti ketentuan berikut: 1. Izin yang sah adalah izin sakit, akademis, keluarga inti yang sakit, atau izin lain yang disetujui oleh presidium Forma 2. Izin diserahkan kepada salah satu presidium Forma selambat-lambatnya satu hari sebelum Forma berlangsung, pukul 23.59 WIB secara tertulis 3. Izin untuk kasus yang mendesak dan mendadak dapat diberikan selambat-lambatnya sebelum sidang forma dimulai. BAB VII PENUTUP Pasal 19 Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian melalui kesepakatan dalam sidang Forma IKM FKUI. Pasal 20 7
Tata tertib sidang Forma IKM FKUI ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan ditetapkannya tata aturan Forma IKM FKUI yang baru. 8