BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

UKDW BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Permasalahan.

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Permasalahan. a. Tanah dalam kehidupan manusia.

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

BAB I PENDAHULUAN UKDW

Mukjizat Yesus. Apakah Mukjizat Itu?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal.

BAB I PENDAHULUAN UKDW

UKDW. BAB I Pendahuluan

BACA-GALI ALKITAB: PB & PL (APA YANG SAYA PELAJARI) 7 Juli 2015, YLSA Victor Christianto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

Buku Pembimbing INJIL YOHANES CATATAN SISWA. No Tanggal Kirim. Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara. Alamat. Kota. Propinsi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack

BAB I PENDAHULUAN. cukup panjang yang disebut Injil. Karangan-karangan yang panjang itu bercerita tentang seorang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan Pertumbuhan iman

BAB I PENDAHULUAN. 1 Lih. Kis 18:1-8 2 The Interpreter s Dictionary of the Bible. (Nashville : Abingdon Press, 1962). Hal. 682

A. PERMASALAHAN DAN ALASAN PEMILIHAN JUDUL

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

APA ARTI GEREJA BAGI HIDUPMU?

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Ayb. 7 : ) Aku dicekam oleh kegelisahan sampai dini hari. Bacaan diambil dari Kitab Ayub:

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Chris Hartono, Mandiri dan Kemandirian, dalam Majalah Gema STT Duta Wacana, Maret 1983, p. 46.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Paham Dosa Kekristenan

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Anak Perempuan yang hidup dua kali

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Anak Perempuan yang Hidup Dua Kali

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Anak Perempuan yang hidup dua kali

PENGINJILAN I. PENTINGNYA VISI DAN MISI PENGINJILAN DALAM GEREJA LOKAL

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

WORLDWIDE BROTHERHOOD

BAB I PENDAHULUAN. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. 1

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Buku buku Perjanjian Baru

Anak Perempuan yang hidup dua kali

Bab Enambelas (Chapter Sixteen) Pelayanan Kesembuhan oleh Yesus (The Healing Ministry of Jesus)

Anak Perempuan yang Hidup Dua Kali

YESUS PENYEMBUH KITA. YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

SILABUS PEMBELAJARAN

#10DAYSPRAYANDFAST18

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Untuk memahami problem-problem Perjanjian Baru, khususnya Injil. Untuk mengenali secara jujur berbagai kritik terhadap keandalan Injil, serta mulai

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

JIKA ALKITAB SATU-SATUNYA OTORITAS KITA DALAM AGAMA, MENGAPA MANUSIA MENAFSIRKAN ALKITAB SECARA BERLAINAN?

Hari Sabat. Hari Perhentian yang Kudus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam Perjanjian Baru terdapat empat Kitab Injil Yang menuliskan tentang kehidupan Yesus

KESEMBUHAN TERMASUK DI DALAM PENEBUSAN

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Unsur-unsur dalam Karya Sastra. Kholid A.Harras

Lesson 1 for April 4, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan

PENDAHULUAN INJIL MARKUS

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

Mencari Keterangan Tentang Yesus

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Petrus dan Kuasa Doa

Oleh, Yohanes Yuniatika NIM: SKRIPSI

A. JEMAAT BERHIMPUN. PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening

BAB I PENDAHULUAN. 1.8 Persoalan LGBT dan Pengaruh Pembacaan Teks Alkitab UKDW

ULANGAN TENGAH SEMESTER ( UTS ) SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Kelas : VIII ( delapan ) Hari/Tanggal : Waktu :

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Petrus Dan Kuasa Doa

Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.

BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Bab I. Bab ini menguraikan latar belakang penulis melakukan penelitian dalam tesis

KARUNIA-KARUNIA ROH. 3. Apa yang terjadi?

*** MENCARI JEJAK CINTANYA DI KAPERNAUM

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam Injil Lukas terdapat beberapa kisah tentang kesembuhan yang dialami oleh banyak orang melalui Yesus, mulai dari ibu mertua Petrus yang diserang demam berat dan berbaring di tempat tidurnya, menjadi sehat kembali dengan seketika setelah dijamah oleh Tuhan Yesus (Lukas 4:38-39). Kemudian seorang berpenyakit kusta yang percaya pada Yesus, ternyata disembuhkan karena Yesus menghendaki ia sembuh (Lukas 5:12-16). Lalu Yesus menyembuhkan dan mengampuni dosa orang yang sakit lumpuh yang dibawa oleh teman-temannya (Lukas 5:17-26). Juga seorang yang mati sebelah tangannya yang bertemu Yesus di rumah ibadat pada hari Sabat dan mendapatkan kesembuhan (Lukas 6:6-11). Lalu Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (Lukas 7:1-10). Kemudian seorang perempuan yang sudah dua belas tahun sakit pendarahan berat dan tidak ada satu pun yang dapat menyembuhkannya mendapat kesembuhan setelah menjamah jubah Yesus (Lukas 8:43-48). Yesus juga menyembuhkan orang yang sakit busung air pada hari Sabat (Lukas 14:1-6). Kemudian kisah tentang penyembuhan sepuluh orang kusta dan hanya satu yang memuliakan Allah (Lukas 17:11-19). Kisah-kisah tentang kesembuhan di atas merupakan kisah nyata dan terjadi dalam sejarah umat manusia, yang memperlihatkan bahwa macam-macam penyakit dapat disembuhkan oleh Yesus, dan lagi kesembuhan itupun seringkali tidak membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu kita mungkin tertarik dengan kesembuhan yang terjadi dalam kisah Lukas tersebut, dan menjadikan kisah itu sebagai dasar dari apa yang kita yakini bahwa tatkala kita mengalami sakit penyakit juga akan mendapatkan kesembuhan yang sama seperti apa yang pernah terjadi dalam kisah Lukas. Sehingga tatkala kita mengalami baik sakit yang ringan maupun berat, penyakit yang sudah lama atau baru, kita akan menaruh harapan yang besar kepada kesembuhan khususnya dalam waktu singkat. Terkadang harapan yang sebegitu besarnya ini dibarengi dengan mempertaruhkan segala sesuatu yang kita miliki untuk kesembuhan, termasuk iman percaya kita kepada Yesus. Jika kesembuhan itu terjadi di dalam kehidupan kita, tentu merupakan hal yang baik untuk kehidupan kita. Akan tetapi jika yang terjadi malah sebaliknya dimana kesembuhan itu tidak terjadi baik secara spontan maupun bertahap, maka hal itu jangan dianggap sebagai hal yang buruk dan 1

yang terpenting kita juga tetap terus berharap kepada Tuhan. Hal ini bisa kita lihat dalam cerita Rasul Paulus dimana dirinya yang mengalami sakit penyakit dan sudah berdoa kepada Tuhan sebanyak tiga kali ternyata tidak sembuh juga. Rasul Paulus merasa tidak apa-apa penyakitnya tidak sembuh, bahkan ia malah bermegah atas kelemahannya itu, karena ia diyakinkan bahwa kasih karunia Tuhan sudah cukup baginya dan dalam kelemahanlah kuasa Tuhan menjadi sempurna (2Korintus 12: 8, 9). Oleh karena itu selama masih ada sakit penyakit, maka tema tentang kesembuhan masih menarik untuk diselidiki dan dipelajari, serta digumuli oleh setiap orang Kristen. Sehingga saat ini diperlukan suatu tulisan yang dapat dijadikan sebagai bahan pergumulan yang membahas tema tentang kesembuhan, dan salah satunya bisa melalui skripsi. Akan tetapi permasalahannya adalah tema tentang kesembuhan dalam Injil Lukas jarang dipakai untuk bahan skripsi 1. 2. Batasan Masalah Melihat kenyataan di atas, maka penyusun mencoba untuk menggali teks Alkitab yang berkaitan dengan tema kesembuhan yang terjadi dalam Injil Lukas untuk dijadikan skripsi. Untuk itu penyusun mencoba untuk menggali teks Lukas 8:40-56 yang memperlihatkan perjuangan perempuan yang sakit pendarahan dalam mendapatkan kesembuhan. Oleh karena itu yang menjadi fokus perhatian dalam penulisan skripsi ini adalah makna kisah Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan dalam mendapatkan kesembuhan dilihat dari sudut tafsir naratif. Hal ini dikarenakan tafsiran kritis-historis yang berusaha mencari setting historis yang asli dari cerita ini nampaknya kurang bisa menonjolkan dinamika cerita. Oleh karena itu penyusun mengusulkan tafsiran naratif terhadap teks Lukas 8:40-56 yang bermuara pada kontras antara Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan, dan karakterisasi Yesus sebagai sumber keselamatan/ kesembuhan. 3. Alasan Pemilihan Judul Oleh karena yang akan diamati dan dibahas adalah kisah atau cerita tentang Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan dalam menanggapi penyakitnya demi mencapai kesembuhan, maka dalam penulisan skripsi ini, penyusun memberikan judul : 1 Penyusun sudah melakukan survey terhadap database skripsi di perpustakaan UKDW Yogyakarta dan tidak menemukan judul skripsi mahasiswa Fakultas Theologia yang berkaitan dengan kesembuhan dan penyembuhan. 2

Kisah Yairus dan Perempuan yang Sakit Pendarahan dalam Mendapatkan Kesembuhan (Tafsir Naratif terhadap Injil Lukas 8:40-56) Pembahasan judul ini menurut penyusun menarik karena akan memunculkan wacana yang baru mengenai permasalahan/ pergumulan seputar sakit penyakit dan kesembuhan yang juga dihadapi oleh gereja dan orang-orang percaya saat ini. 4. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk meneliti dan mencari makna kisah teks Lukas 8:40-56 sehubungan dengan kontras yang dimunculkan oleh penulis Injil Lukas yaitu antara Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan dalam mendapatkan kesembuhan, serta meneliti karakterisasi Yesus sebagai tokoh yang memberikan keselamatan atau kesembuhan. 5. Metodologi Sebelum kita bersama mencoba memahami narasi Lukas 8:40-56, kita pertama-tama memahami dahulu apa itu metode narasi. Dalam dunia narasi, pendekatan literer mengasumsikan kesatuan teks. Pendekatan literer ini berbeda dengan pendekatan historis kritis dalam memperlakukan sebuah teks. Untuk membedakan diantara keduanya, seringkali dipakailah sebuah analogi yaitu jendela dan cermin. Pendekatan Historis kritis memperlakukan teks sebagai jendela untuk mengeksplorasi dunia historis di balik teks, sedangkan pendekatan literer memperlakukan teks sebagai cermin untuk merefleksikan teks dalam bentuk akhirnya sebagai upaya pemaknaan teks. Pendekatan literer yang diuraikan di atas dikenal sebagai Analisis Naratif (narrative criticsm) 2. Mengingat akan hal itu, maka di kalangan para penafsir muncul istilah close reading. Perhatian kita dibawa kepada teks itu sendiri dan tidak dipusingkan dengan latar belakang teks, seperti siapa pengarangnya, kapan suatu kitab dikarang, dan apakah suatu ucapan asli atau tidak 3. Sehingga latar belakang historis yang biasanya diperlukan dalam studi historis kritis, menjadi hal yang bukan utama atau syarat mutlak yang menetukan dalam metode narasi. Akan tetapi latar belakang historis 2 Armand Barus, Analisis Naratif : Apa dan Bagaimana, Forum Biblika No. 9, (1999) p. 48. 3 Jakub Santoja, Metode Exegese Narasi, GEMA Duta Wacana No.41 (1991), p. 43. 3

itu bisa saja menjadi pelengkap untuk dijadikan alat bantu dalam memahami sebuah narasi melalui konteks situasi saat itu yang mempengaruhi sudut pandang seorang pencerita. Dalam metode narasi, suatu cerita dalam Alkitab merupakan suatu ungkapan tertulis dari suatu kenyataan tertentu. Setiap kali suatu cerita diceritakan atau ditulis, maka cerita atau tulisan itu menunjuk kepada suatu dunia cerita 4. Dalam dunia cerita itu, pengarang membawa kita untuk mengalami dan menghayati persitiwa. Dan di dalam dunia cerita itu pula kita diajak untuk menghayati perasaan para pemeran cerita, situasi aspek cerita. Oleh karena itu sebuah narasi/ cerita paling tidak harus mengandung beberapa unsur yang menjadi syarat terbentuknya sebuah narasi. Unsur-unsur itu adalah struktur cerita, plot (alur cerita), karakterisasi, kontras/ konflik, setting tempat dan waktu, gaya bahasa, dan narator 5. Lukas 8:40-56 sebagai salah satu narasi dalam Alkitab, yang akan dibahas dalam bab tiga, memenuhi persyaratan di atas yaitu memiliki struktur cerita, plot (alur cerita), karakaterisasi, setting tempat dan waktu, konflik, gaya bahasa dan narator. Unsur-unsur naratif itulah yang diteliti oleh penyusun dengan tujuan untuk.lebih jauh mengenal narasi Lukas 8: 40-56 dan melalui unsur-unsur itulah pada akhirnya akan membantu penafsiran. 6. Sistematika Untuk menyelesaikan masalah diatas, maka penyusun hendak membagi pembahasannya dalam sistematika sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Dalam bab ini penyusun mengungkapkan latar belakang masalah, batasan masalah, alasan pemilihan judul, tujuan penulisan, metodologi, dan sistematika penulisan. Bab II Mengenal Narasi Injil Lukas Dalam bab ini penyusun mengungkapkan mengenai narasi Injil Lukas yang di dalamnya mencakup antara lain tentang metode narasi, struktur kitab Injil 4 s.d.a., p. 44. 5 E. Gerrit Singgih, Membaca Narasi dalam kitab I Raja-raja (Kisah Elia dan Ahab), GEMA Duta Wacana No. 46, 1993, p. 34. 4

Lukas, plot (alur cerita), gaya bahasa, setting tempat dan waktu, karakterisasi serta narator. Bab III Tafsiran Naratif Lukas 8:40-56 Dalam bab ini penyusun mengungkapkan unsur-unsur narasi Lukas 8:40-56 yang digunakan untuk penafsiran, serta penafsiran yang mencari makna kisah teks Lukas 8:40-56 sehubungan dengan kontras yang dimunculkan oleh penulis Injil Lukas yaitu antara Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan dalam mendapatkan kesembuhan. Bab IV Kesimpulan dan Relevansi Dalam bab ini penyusun akan menyimpulkan hasil penafsiran dan merelevansikan untuk masa sekarang. 5