MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN
|
|
- Hengki Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Situasi kritis merupakan situasi yang biasa dijumpai dalam kehidupan manusia. Meski tidak setiap saat dialami namun biasanya situasi ini sangat menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha atas tujuan yang akan dicapai. Situasi kritis bisa muncul dari latar belakang permasalahan yang beraneka ragam mulai dari kesehatan, ekonomi, pekerjaan, persahabatan, perkawinan, bahkan sampai dengan hal-hal yang dianggap sepele. Yang pasti, situasi ini bukanlah situasi yang banyak diharapkan oleh semua pihak karena mengandung unsur-unsur yang berlawanan dari kegembiraan, kesukacitaan, kebahagiaan, ketentraman, kenyamanan, dsb. Artinya situasi kritis ini justru lebih sering membawa unsur-unsur kegelisahan, kesedihan, ketakutan, kecemasan dsb. bagi orang-orang yang sedang mengalaminya. Dari hasil wawancara informal yang saya lakukan di lapangan terhadap beberapa anggota jemaat secara acak yang bersedia membagi pengalaman hidupnya, situasi kritis memang tidak muncul tanpa sebab melainkan sebuah akibat atau risiko atas tindakan yang dilakukan oleh mereka sendiri atau orang lain berkenaan dengan sikap atau perilaku yang dipilih. Misalnya: seseorang yang jujur berada di lingkungan kerja yang korup. Lingkungan ini semula bukan masalah. Namun, setelah berjalan beberapa lama ternyata bisa menyeret dirinya ke dalam situasi kritis karena muncul pertentangan baik yang bersumber dari diri sendiri maupun orang-orang di sekitarnya meski sejak awal sudah berupaya menghindarinya. Harus diakui, pada situasi demikian doa menjadi sangat bermakna. Oleh karena itu, bila situasi kritis itu datang yang perlu dilakukan hanyalah berdoa lalu menyerahkannya kepada Tuhan niscaya situasi itu berlalu dan persoalannya selesai dengan sendirinya. Sejauh pengamatan, perilaku seperti ini tampak jelas dalam isi doa-doa yang dipanjatkan dalam doa syafaat kebaktian maupun ketika mendoakan orang yang sedang mengalami musibah. Pengalaman beberapa anggota jemaat ini tentu menarik karena sekilas memperlihatkan relasi dirinya dengan Tuhan yang seakan-akan dekat tapi jika dicermati lebih lanjut tampak bahwa sesungguhnya yang terjadi adalah ketika situasi kritis itu datang yang dilakukan adalah berdoa memohon kepada Tuhan agar merampungkan permasalahannya 1
2 yang diikuti sikap yang cenderung diam, pasif, menunggu perkembangan situasi tanpa melakukan sesuatu yang bersifat pro-aktif meski akibat negatif dari situasi itu mengenai dirinya sendiri (korban). Dengan kata lain, doa dijadikan sebagai tempat pelarian ketika mendapatkan jalan buntu dalam menghadapi masalah atau tekanan hidup yang berat. Ini sama saja dengan memaksa Tuhan turun jabatan sebagai problem solver sementara pihak yang terkait persoalan sebagai trouble maker-nya malah cuci tangan. Lebih menarik lagi adalah tindakan ini dilakukan semata-mata karena meneladan Yesus ketika mengalami situasi yang bisa dikatakan serupa di Taman Getsemani. Mengalami situasi kritis lalu berdoa dan seakan menerima begitu saja kehendak Bapa-Nya. Injil Lukas yang memperlihatkan sisi kemanusiaan Yesus secara khusus dalam kisah Di Taman Getsemani (Luk 22:39-46) memang memberikan keteladanan bagaimana menghadapi situasi kritis terutama melalui doa Yesus seperti yang tercantum pada Injil Lukas 22: 42 yaitu, Ya Bapaku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-ku; tetapi bukanlah kehendak- Ku, melainkan kehendak-mulah yang terjadi. Tetapi Lukas tidak hanya berhenti di sini karena ia juga memperlihatkan doa Yesus ini sebagai wujud ketaatan dan kepasrahan Yesus kepada Bapa-Nya. Dan alasan inilah yang sebenarnya mendorong beberapa anggota jemaat tersebut untuk memilih sikap yang cenderung diam itu karena bagi mereka, sikap ini merupakan bentuk ketaatan dan kepasrahan mereka kepada Bapa. Barangkali, tanpa disadari nyanyian Jika Jiwaku Berdoa 1 yang cukup dikenal di lingkungan Kristiani turut berperan dalam membentuk pemahaman kepasrahan dan ketaatan yang mendasari pola tindakan atau sikap beberapa anggota jemaat tersebut, seperti tampak dalam syairnya berikut ini: Bait 1: Jika jiwaku berdoa kepada-mu, Tuhan-ku, // ajar aku t rima saja pemberian tangan- Mu // dan mengaku s perti Yesus di depan sengsara-nya: // Jangan kehendakku, Bapa, kehendak-mu jadilah. // Bait 2: Apa juga yang Kau timbang baik untuk hidupku, // biar aku pun setuju dengan maksud hikmat-mu, // menghayati dan percaya, walau hatiku lemah: // Jangan kehendakku, Bapa, kehendak-mu jadilah. // 1 Syair aslinya Leer mij, Heer, als in gebeden karya P.I. Moeton yang diterjemahkan oleh I.S. Kijne ( ) dengan perubahan. Lagu oleh Annie F. Harrison (abad ke-19). Lih. Yamuger, Kidung Jemaat, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994) No
3 Bait 3: Aku cari penghiburan hanya dalam kasihmu. // Dalam Dikau saja perlindungan hidupku // Ku mengaku, s perti Yesus di depan sengsara-nya: // Jangan kehendakku Bapa, kehendak-mu jadilah. Dapat diduga, nyanyian ini merupakan hasil refleksi yang berangkat dari kisah doa di Taman Getsemani mengingat lirik yang digunakan cukup dekat dengan gambaran situasi Yesus di tempat itu. Bahkan, lirik terakhir dalam setiap baitnya merupakan penggalan isi doa Yesus yang disederhanakan dan sekaligus juga menjadi penekanan lagu dengan maksud menunjuk pada ketaatan dan kepasrahan-nya. Dan mengingat nyanyian ini juga digunakan dalam ibadah atau kebaktian maka dapat disimpulkan bahwa nyanyian tersebut tidak bertentangan dengan paham yang berlaku dalam Jemaat. Namun, dilihat sepintas dari syairnya secara utuh tampak bahwa perspektif ketaatan dan kepasrahan dalam nyanyian ini justru mirip dengan sikap pasrah bongkokan dalam budaya Jawa yang menggambarkan hubungan status antara kawulo alit (wong cilik) dengan golongan priyayi (penguasa), kaum proletar dengan borjuis atau antara budak dengan majikan. Tentu saja, di sini yang menjadi wakil kawulo alit atau proletar atau budaknya adalah anggota jemaat bukan Yesus sementara, pada pihak sebaliknya adalah Sang Bapa. Namun lepas dari itu semua, kisah ini juga menarik bagi saya, karena kisah ini adalah kisah ketika Yesus berada dalam posisi manusia, yang paling dekat dengan keberadaan saya. Saya bisa sedekat itu dengan tokoh Yesus, Yesus mengalami kegelisahan yang sama dengan kegelisahan yang saya alami, ketakutan yang sama, ketidakpastian yang sama. Dan terutama bagaimana pilihan-nya ketika Dia berada dalam keadaan yang demikian. Inilah yang mengusik saya untuk mencoba memahami makna ketaatan dan kepasrahan yang ditunjukkan Tuhan Yesus melalui doa-nya di Taman Getsemani RUMUSAN PERMASALAHAN Dalam skripsi ini, beberapa hal yang menjadi permasalahan dan akan dicoba diselesaikan adalah: 3
4 a. Bagaimanakah konteks historis Injil Lukas khususnya teks doa di Taman Getsemani (Luk 22:39-46)? b. Apakah makna ketaatan dan kepasrahan (dalam arti pasrah bongkokan ) yang selama ini dihidupi jemaat sudah tepat? c. Apa manfaat dan relevansi secara umum atas teks doa di Taman Getsemani dalam Injil Lukas, secara khusus dihubungkan dengan pemaknaan kata ketaatan dan kepasrahan yang berkembang dalam kehidupan berjemaat masa kini? 1.3. BATASAN PERMASALAHAN a. Injil yang digunakan adalah Injil Lukas karena kisah Di Taman Getsemani yang disajikan lebih jelas dan lengkap. Lebih jelas karena berangkat dari Injil Markus sebagai sumbernya yang kemudian disunting sedemikian rupa untuk menampilkan apa yang terpenting. Lebih lengkap karena ada sosok malaikat yang tidak dijumpai dalam kedua Injil sinoptis yang lain. b. Metode pendekatan penafsiran yang digunakan adalah metode historis-kritis. Namun, kesadaran bahwa penafsiran Alkitab yang memadai (termasuk metode historis-kritis) juga memperhitungkan capaian dan hasil dari metode tafsir lain (misalnya narasi, sosiologis, dsb.), maka apabila memang diperlukan, juga akan menggunakan hasil-hasil tafsir dengan metode selain historis-kritis untuk melengkapi konstruk dalam tafsiran ini, tetapi bukan menggunakannya sebagai metode penafsiran. Pemilihan penggunaan metode historis-kritis adalah karena metode tafsir ini yang paling memungkinkan untuk mendapatkan pemahaman dan penafsiran sesuai dengan pandangan, maksud dan tujuan serta alasan yang hendak disampaikan penulis Injil. c. Fokus penafsiran adalah teks Di Taman Getsemani (Luk 22:39-46) JUDUL Judul yang representatif bagi skripsi ini adalah: DOA DI TAMAN GETSEMANI MENURUT INJIL LUKAS Lukas 22:39-46 Fokus utama saya adalah pada latar belakang teks doa Yesus di Taman Getsemani. 4
5 1.5. METODE PENULISAN DAN PENAFSIRAN Dalam penulisan skripsi ini saya menggunakan metode deskriptif analitis, dengan menggunakan studi literatur. Metode ini adalah usaha menjelaskan sebuah pokok permasalahan dengan menjelaskan informasi di belakang teks dan yang saya afirmasi atas topik yang telah saya pilih. Sedangkan dalam penafsiran teks yang saya pilih, saya menggunakan metode historis-kritis. Metode historis kritis adalah pendekatan yang memanfaatkan setiap sarana historis dalam upaya untuk merekonstruksi sejarah dan memahami teks yang diproduksi oleh sejarah itu namun saya juga akan menilai apa yang ditemukan dalam teks. Fokusnya pada latar belakang historis teks yang ada. Di sini artinya, teks alkitab dipandang sebagai sebuah pesan yang dibuat si pengarang untuk maksud dan tujuan tertentu sesuai dengan situasi dan kondisi pada masa itu SISTEMATIKA PENULISAN Berikut adalah sistematika penulisan skripsi saya: BAB I Pendahuluan Bagian ini berisi latar belakang permasalahan, rumusan dan pembatasan atas masalah, judul, metode penulisan dan penafsiran, serta sistematika penulisan skripsi. BAB II Konteks Lukas 22: Bagian ini berisi konteks historisitas Injil Lukas dan teks itu sendiri juga segi sastra yang akan digunakan sebagai jalan menafsirkan teks. BAB III Tafsir Teks Doa Yesus di Taman Getsemani Pada bagian ini berisi penafsiran saya atas teks yang kemudian dilanjutkan dengan makna teks bagi jemaat Lukas dan makna ketaatan dan kepasrahan yang coba digali dalam teks melalui penafsiran. 5
6 BAB IV Manfaat dan Relevansi Bab ini berisi manfaat dari pembahasan bab dalam skripsi saya. Bab ini juga akan berisi relevansi makna ketaatan dan kepasrahan doa Yesus di Taman Getsemani bagi Jemaat Kristen di Indonesia. 6
UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!. 1 Ucapan Petrus dalam suatu dialog dengan Yesus ini mungkin
Lebih terperinciTATA IBADAH PENUTUPAN KEGIATAN BULAN PELKES 25 Juni 2017
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH PENUTUPAN KEGIATAN BULAN PELKES 25 Juni 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Doa pribadi warga jemaat Pengenalan lagu-lagu
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Permasalahan.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan. Gereja dalam kehidupan kekristenan menjadi tempat dan sarana orang-orang percaya kepada Kristus, berkumpul dan saling mendorong antara orang yang satu
Lebih terperinciPROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF ALKITAB PERJANJIAN BARU. Yulia Citra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAK II DAN CALL FOR PAPERS, Tema: Profesionalisme dan Revolusi Mental Pendidik Kristen. Ungaran, 5 Mei 2017. ISBN: 978-602-60350-4-2 PROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Doa pribadi warga jemaat Pengenalan lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam
Lebih terperinciTata Ibadah Hari Natal
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Hari Natal Tema Yang Tersaji Apa Adanya Senin, 25 Desember 2017 PERSIAPAN Penjelasan Tata Ibadah & Pengenalan lagu Doa Konsistori PUJI-PUJIAN MERAYAKAN
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 22 Januari 2017 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua
Lebih terperinciMEREFLEKSIKAN KEHIDUPAN KELUARGA BERSAMA YUSUF DAN MARIA
Tata Ibadah Umum I GKI Soka Salatiga Minggu, 31 Desember 2017 Pukul 07.00 WIB MEREFLEKSIKAN KEHIDUPAN KELUARGA BERSAMA YUSUF DAN MARIA PERSIAPAN Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri
Lebih terperinciTATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember
PERSIAPAN TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember 2017 ----------------------------------------------------- *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga Jemaat *. Prokantor
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS
TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt.
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN
TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami
Lebih terperinciTata Ibadah Hari Natal
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Hari Natal Tema Yang Tersaji Apa Adanya Senin, 25 Desember 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Penjelasan Tata Ibadah & Pengenalan lagu Doa Konsistori PUJI-PUJIAN
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PERMASALAHAN
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sejak manusia pertama (Adam) jatuh ke dalam dosa, seperti dikisahkan pada kitab Kejadian dari Alkitab Perjanjian Lama, maka pintu gerbang dunia terbuka
Lebih terperinciAdalah baik jika dalam ibadah ini keluarga duduk bersamasama.
Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Menjadi Teladan Sebagai Penurut Tuhan Adalah baik jika dalam ibadah ini keluarga duduk bersamasama. Keterangan
Lebih terperinciBAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR
BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR Keluarga adalah salah satu konteks atau setting Pendidikan Agama Kristen yang perlu diperhatikan dengan baik,
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (6/10)
Seri Iman Kristen (6/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Manusia Kedua dari Tuhan Kode Pelajaran : DIK-P06 Pelajaran 06 - MANUSIA KEDUA DARI TUHAN DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci
Lebih terperinciHARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH
TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan
Lebih terperinci1) Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umat-nya Yang Maha Esa, mulia nama-nya, takhta-nya megah!
TATA IBADAH MINGGU, 06 NOVEMBER 2016 (MINGGU BIASA) IBADAH PENGAJARAN DENGAN TEMA : KEMATIAN DAN KEBANGKITAN DALAM PERSPEKTIF GKI PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 14 Agustus 2016 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 24 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) DALAM BADAI TUHAN BERTINDAK
TATA IBADAH MINGGU, 24 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) DALAM BADAI TUHAN BERTINDAK Latihan Lagu-lagu dan doa persiapan Pnt. : Selamat pagi/sore Jemaat yang terkasih di dalam Yesus Kristus, kita akan bersama-sama
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu
Lebih terperinciTata Ibadah Adven III
Tata Ibadah Adven III Minggu, 11 Desember 2016 Persiapan (Latihan lagu-lagu). Pembacaan warta lisan dan saat hening. Penyalaan 3 lilin Adven.» B e r h i m p u n «Ajakan Beribadah / umat duduk Menanti adalah
Lebih terperinciSAUDARA BELAJAR BERJALAN
SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?
Lebih terperinciPnt. : Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? J : TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan! Sela
TATA IBADAH MINGGU, 09 JULI 2017 (MINGGU BIASA) TERBUKA PADA CARA KERJA ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Setelah Penayangan Warta Lisan, Penatua mengajak Jemaat bersaat teduh dan mendaraskan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penulis Markus mengawali tulisannya dengan kalimat inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah (Mrk 1:1). Kalimat ini memunculkan kesan bahwa
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 06 Agustus 2017 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua-
Lebih terperinciPola Hidup Kerajaan Allah
MINGGU, 30 JULI 2017 Pola Hidup Kerajaan Allah PERSIAPAN - Umat bersaat teduh (diiringi instrumentalia KJ 452 Indahnya Saat yang Teduh ) - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin (Jemaat Berdiri) JEMAAT BERHIMPUN
Lebih terperinciTIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK
LITURGI ADVEN IV MINGGU, 20 DESEMBER 2015 tema: TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK GEREJA KRISTEN INDONESIA TAMAN CIBUNUT BANDUNG JL. VAN DEVENTER NO. 11 BANDUNG-40112 PERSIAPAN Jemaat memasuki ruang ibadah
Lebih terperinciKENAIKAN YESUS : PERTUNJUKAN DAN PERUTUSAN
Tata Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus GKI Soka Salatiga - Kamis, 10 Mei 2018, pukul 07.30 WIB KENAIKAN YESUS : PERTUNJUKAN DAN PERUTUSAN PERSIAPAN Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan
Lebih terperinci2) Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku; Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu.
TATA IBADAH MINGGU, 25 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat,
Lebih terperinciTATA IBADAh HARI MINGGU v SESuDAH PASKAH
TATA IBADAh HARI MINGGU v SESuDAH PASKAH Tuhan Menjamin Kehidupan Orang Pilihan (Lukas 10: 1-12) Minggu 21 Mei 2017 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Agustus 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS
TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,
Lebih terperinci2
Pk. 17.00 WIB 2 3 4 5 6 7 8 9 PELAYANAN BAPTISAN KUDUS DEWASA, BAPTIS ANAK, PENGAKUAN PERCAYA (SIDI), PENERIMAAN ANGGOTA & PEMBARUAN PENGAKUAN PERCAYA PENGANTAR PF : Dalam kebaktian hari ini akan dilayankan
Lebih terperinciBILA DITOLAK DAN DILUKAI
Tata Ibadah Umum I GKI Soka Salatiga Minggu, 10 Juni 2018 Pukul 07.00 WIB BILA DITOLAK DAN DILUKAI PERSIAPAN Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di konsistori. Lonceng
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah Salah satu ciri khas dari semua agama adalah berdoa. Semua agama yang ada di Indonesia mengajarkan kepada umat atau pengikutnya untuk selalu berdoa. Doa diyakini
Lebih terperinciMinggu, 27 Oktober 2013
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH HARI MINGGU XXIII SESUDAH PENTAKOSTA NUANSA MUDA Minggu, 27 Oktober 2013 PEMBERITA FIRMAN Pukul 18.00 WIB Pendeta Johny Alexander Lontoh (Ketua
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,
Lebih terperinciTata Ibadah Minggu Paskah IV. Minggu, 07 Mei » Berhimpun «
Tata Ibadah Minggu Paskah IV Minggu, 07 Mei 2017 Latihan lagu-lagu dan pembacaan warta lisan Saat hening» Berhimpun «Ajakan Beribadah Pnt. mat yang dikasihi Tuhan, kita datang dan berbakti dihadapan Allah
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 17 September 2017 Jam 06.00, 09.00, 16.00 WIB Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp.
Lebih terperinciTEMA MASA RAYA NATAL: JAWABAN ALLAH ATAS PENANTIAN MANUSIA
ADVEN II MINGGU, 10 DESEMBER 2017 TEMA MASA RAYA NATAL: JAWABAN ALLAH ATAS PENANTIAN MANUSIA SUBTEMA ADVEN II: BERITA ADVEN DARI YESAYA (Pnt: Penatua; U: Umat; PL: Pelayan Liturgi; L: Lektor; PF: Pelayan
Lebih terperinciTATA IBADAH ADVENT IV MINGGU, 24 DESEMBER Dalam liturgi : Ia Datang Untuk Menyelamatkan Umat-Nya. (Yesaya 35 : 1-10)
TATA IBADAH ADVENT IV MINGGU, 24 DESEMBER 2017 Dalam liturgi : Ia Datang Untuk Menyelamatkan Umat-Nya (Yesaya 35 : 1-10) Warna Liturgis : Ungu dengan simbol salib jangkar ATRAKSI PEMBUKA.. Instrumen KJ.369a
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 20 NOVEMBER 2016 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 29 Mei 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di
Lebih terperinciIBADAH KEBANGSAAN MINGGU, 21 Mei 2017 TERUSLAH BERBUAT BAIK, JANGAN GENTAR!
IBADAH KEBANGSAAN MINGGU, 21 Mei 2017 TERUSLAH BERBUAT BAIK, JANGAN GENTAR! PERSIAPAN a. lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di ruang konsistori b. Pembacaan warta jemaat
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA
TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA KEJAHATAN MEMBUAT ALLAH MERASA NYERI Minggu 7 January 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa
Lebih terperinciTata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus Tema TELADAN BELARASA Selasa, 26 Desember 2017 PERSIAPAN P2 AJAKAN BERIBADAH P2. Jemaat Menyanyi : KJ 118
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Spiritualitas adalah istilah yang agak baru yang menandakan kerohanian atau hidup rohani. Spritualitas bisa juga berarti semangat kerohanian atau jiwa kerohanian.
Lebih terperinciPnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:
Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Menghidupi Kasih Ibadah ini dikemas dalam bentuk ibadah keluarga. Oleh karena itu mohon diusahakan agar masing-masing
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang. Dalam perkembangan sejarah kekristenan sejak pelayanan Tuhan Yesus sampai zaman
BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Dalam perkembangan sejarah kekristenan sejak pelayanan Tuhan Yesus sampai zaman sekarang, kekristenan hampir selalu diperhadapkan pada berbagai tekanan dan tantangan.
Lebih terperinciLITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN
LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN PANGGILAN
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 11 September 2016
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XVII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah
Lebih terperinciBab I Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan Pertumbuhan iman
Bab I Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan Pertumbuhan iman merupakan sebuah konsep yang telah lama ada dan berkembang diantara orang-orang percaya. Umumnya mereka selalu menghubungkan konsep pertumbuhan
Lebih terperinciFirman Tuhan Tidak Kembali Sia-sia Yesaya 55 : 10-13
Firman Tuhan Tidak Kembali Sia-sia Yesaya 55 : 10-13 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 16 JULI 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c.
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible
Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.
Lebih terperinciBerdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR PEMBUKA
Lebih terperinci3. VOTUM PL : Ibadah ini berlangsung dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. J : (Menyanyikan) A----min, amin, a---min.
TATA IBADAH MINGGU, 04 FEBRUARI 2018 (MINGGU SESUDAH EPIFANI V - HIJAU) TUHAN HADIR DI TENGAH HIDUP YANG GETIR Latihan Lagu-Lagu WARTA LISAN Pnt. : Jemaat yang terkasih, selamat pagi/siang/sore Selamat
Lebih terperinciTata Ibadah Umum I GKI Soka Salatiga Minggu, 7 Mei 2017 Pukul WIB AKU ADALAH PINTU
Tata Ibadah Umum I GKI Soka Salatiga Minggu, 7 Mei 2017 Pukul 07.00 WIB AKU ADALAH PINTU JEMAAT BERHIMPUN PROSESI Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di konsistori.
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kehidupan merupakan kumpulan dari narasi-narasi yang dialami oleh setiap mahluk. Narasi tersebut dapat berupa narasi kebahagiaan, kepuasan, atau juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penulis Injil Yohanes memulai dan menutup pelayanan Yesus di muka umum (Yoh. 2-12) dengan kisah mengenai seorang perempuan: dimulai dengan kisah ibu Yesus dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Permasalahan Di dalam dogma Kristen dinyatakan bahwa hanya karena anugerah Allah di dalam Yesus Kristus, manusia dapat dibenarkan ataupun dibebaskan dari kuasa dan
Lebih terperinciTata Ibadah Umum I & II GKI Soka Salatiga Minggu, 17 September 2017 Pukul & WIB MELEPAS MAAF
Tata Ibadah Umum I & II GKI Soka Salatiga Minggu, 17 September 2017 Pukul 07.00 & 09.00 WIB MELEPAS MAAF PERSIAPAN Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di konsistori.
Lebih terperinciBerdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR
Lebih terperinciLITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN
LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri) PANGGILAN
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU IV SESUDAH PASKAH
TATA IBADAH HARI MINGGU IV SESUDAH PASKAH PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan lagu-lagu baru (Jika tidak ada kantoria, bagian kantoria dinyanyikan oleh umat). Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN
Lebih terperinciKERAMAHAN TANPA SEKAT YEREMIA 28 : 5-9; MAZMUR 89 : 1-4, 15-18; ROMA 6 : 12-23; MATIUS 10 : 40-42
Liturgi SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS MINGGU, 02 JULI 2017 KERAMAHAN TANPA SEKAT YEREMIA 28 : 5-9; MAZMUR 89 : 1-4, 15-18; ROMA 6 : 12-23; MATIUS 10 : 40-42 GEREJA KRISTEN INDONESIA JL. KEBONJATI NO. 100 BANDUNG
Lebih terperinciTEMA MASA RAYA NATAL : JAWABAN ALLAH ATAS PENANTIAN MANUSIA
TATA IBADAH ADVEN I MINGGU, 3 DESEMBER 2017 TEMA MASA RAYA NATAL : JAWABAN ALLAH ATAS PENANTIAN MANUSIA SUBTEMA ADVEN I : BERITA ADVEN DARI PAULUS (Pnt: Penatua; U: Umat; PL: Pelayan Liturgi; L: Lektor;
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU V SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/ selamat sore warga jemaat yang Tuhan
Lebih terperinciTATA IBADAH MODEL A. TEMA Menaati 10 Perintah Allah Sebagai Ibadah (9): JANGAN MENGUCAPKAN SAKSI DUSTA Ulangan 5:20
TATA IBADAH MODEL A TEMA Menaati 10 Perintah Allah Sebagai Ibadah (9): JANGAN MENGUCAPKAN SAKSI DUSTA Ulangan 5:20 Minggu Pentakosta 23 01 November 2015 GEREJA KRISTEN OIKOUMENE di Indonesia (GKO) Jemaat
Lebih terperinciTATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017
TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017 PERSIAPAN *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah menelusuri pernyataan Yesus dalam Yohanes 14: 6 kata Yesus kepadanya,
BAB V PENUTUP 5. 1 Kesimpulan Setelah menelusuri pernyataan Yesus dalam Yohanes 14: 6 kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak
Lebih terperinciTATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA
PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 21 Agustus 2016 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua
Lebih terperinciUKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Kehidupan umat beragama tidak bisa dipisahkan dari ibadah. Ibadah bukan hanya sebagai suatu ritus keagamaan tetapi juga merupakan wujud respon manusia sebagai ciptaan
Lebih terperinciPL1 : terhadap kaum yang tidak saleh! U : Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat 1. MAZMUR PEMBUKA Berdiri
Lebih terperinciLITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN
LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri)
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA
TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA Minggu, 27 Agustus 2017 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PERSIAPAN
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA Kamis, 25 Mei 2017 Persiapan Doa pribadi warga jemaat Latihan lagu-lagu baru Doa para presbiter di
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus
TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu Pemuliaan Kristus 13 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang
Lebih terperinciLiturgi Minggu Nuansa Pemuda. Hidup Bergairah dalam Sukacita dan Kegembiraan Tuhan. GKI Bintaro Utama 30 Agustus 2015 Pukul 17.
Liturgi Minggu Nuansa Pemuda Hidup Bergairah dalam Sukacita dan Kegembiraan Tuhan GKI Bintaro Utama 30 Agustus 2015 Pukul 17.00 WIB 2 Liturgi Minggu (Nuansa Pemuda) Persiapan Ibadah Organis/pianis mengalunkan
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 19 NOVEMBER 2017 (MINGGU BIASA) HIDUP YANG BERTANGGUNG JAWAB
TATA IBADAH MINGGU, 19 NOVEMBER 2017 (MINGGU BIASA) HIDUP YANG BERTANGGUNG JAWAB Latihan Lagu-Lagu Penayangan Warta Lisan Saat Hening Pnt. : Jemaat, kita akan datang dan berbakti pada Tuhan, karena itu
Lebih terperinciUKDW. Bab I PENDAHULUAN
Bab I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah 1.1 Krisis Dalam Pelayanan Jemaat Dalam kehidupan dan pelayanan jemaat tak pernah luput dari krisis pelayanan. Krisis dapat berupa perasaan jenuh dan bosan dalam
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN
TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS
TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu TRINITAS 27 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang terkasih
Lebih terperinciJemaat EKKLESIA di DKI JAKARTA Jl. Kalibata Timur I No.41 Jakarta Selatan 12740
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH HARI KENAIKAN TUHAN YESUS 29 MEI 2014 PEMBERITA FIRMAN : Pukul 06.00 WIB Pendeta Ny. H. Tatengkeng - Pietersz (Pendeta Gereja Protestan Maluku
Lebih terperinciTuhan Hadir Dalam Kebuntuan Hidup 1 Raja-raja 19:9-18
Tuhan Hadir Dalam Kebuntuan Hidup 1 Raja-raja 19:9-18 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 13 AGUSTUS 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi.
Lebih terperinciSENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB
SENIN, 01 JANUARI 2018 PK. 08.00 & 10.30 WIB Menyongsong Tahun Baru Sebagai Anak-Anak Allah GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. Gunung Sahari IV/ 8 Jakarta Pusat 2 K E B A K T I A N U M U M G K I G U N U N G
Lebih terperinciIBADAH 1. Bernyanyi Kidung Jemaat No. 17 : 1-3 (Tuhan Allah Hadir)
HARI DOA ALKITAB 2017 Tata Ibadah Hari Doa Alkitab (HDA) 2017 Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Menggunakan Liturgi Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Tema : Diciptakan Untuk Berkarya Cipta (Yesaya
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 08 Januari 2017
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah
Lebih terperinciKasih Yang Memberi Tujuan Hidup. G E R E J A K R I S T E N I N D O N E S I A Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat
Minggu, 28 Februari 2016 Pk. 06.00, 08.00, 10.00 & 17.00 WIB Kasih Yang Memberi Tujuan Hidup G E R E J A K R I S T E N I N D O N E S I A Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat T A T A K E B A K T I A N P
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 12 Februari 2017
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU VI SESUDAH EPIFANIA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di
Lebih terperinciGEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT TATA IBADAH KELUARGA MALAM PERGANTIAN TAHUN
GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT TATA IBADAH KELUARGA MALAM PERGANTIAN TAHUN Minggu, 31 Desember 2017 pkl.24.00 wib Senin, 01 Januari 2018 pkl.00.00 wib PERSIAPAN Kepala Keluarga Menyiapkan semua
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH
PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH
TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Selain sebagai persekutuan orang-orang percaya, gereja dalam bentuknya adalah sebagai sebuah organisasi. Sebagaimana sebuah organisasi, maka gereja membutuhkan
Lebih terperinciTEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG 17 September 2017 Jam 19.00 WIB Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan
Lebih terperinciLITURGI BULAN KELUARGA GMIT JEMAAT BET EL OESAPA TENGAH MINGGU, 01 OKTOBER 2017 TEMA: MENJADI KELUARGA YANG MENGGARAMI DAN MENERANGI
LITURGI BULAN KELUARGA GMIT JEMAAT BET EL OESAPA TENGAH MINGGU, 01 OKTOBER 2017 TEMA: MENJADI KELUARGA YANG MENGGARAMI DAN MENERANGI Fokus: Kategori Lanjut Usia (Lansia) CATATAN: Diharapkan para Diaken
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 09 April 2017
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I PRAPASKAH Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari
Lebih terperinci