BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

dokumen-dokumen yang mirip
Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa peralihan

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

BAB V PENUTUP. mengenai konsep pendidikan akhlak dalam perspektif Abd al-wahha>b al-

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB IV PERANAN MAJELIS TAKLIM AL-HAQ WAL HAŻ DALAM MEMBINA MORAL REMAJA PONCOL

BAB I PENDAHULUAN. Islam secara bahasa berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata salima yang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yakni Al-Qur`an dan Hadits yang di dalamnya. Akhlak dalam Islam merupakan salah satu aspek yang sangat penting.

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pelaksanaannya (Bandung: Citra Umbara, 2010), h. 6.

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA PADA Q.S. AT- TAHRIM AYAT 6

KARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM. HM. Khoir Hari Moekti

BAB I PENDAHULUAN. pada kedewasaan fisik belaka, akan tetapi dapat dipahami kedewasaan psikis. 1

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

AKHLAK DAN TASAWUF. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. sampai mencapai kedewasaan masing-masing adalah pendidikan. Pengalaman

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MORAL SISWA. DI MTs HASBULLAH KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pendidikan Islam sudah diajarkan bagaimana bergaul yang benar

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

ADAB AMAR MAARUF DAN NAHI MUNKAR

BAB I PENDAHULUAN. etimologis adalah bentuk jamak dari kata khuluq. Khuluq di dalam Kamus

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan pada dasarnya. tidak hanya menyampaikan dan memberi hafalan. Pendidikan yang ideal

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB V PEMBAHASAN. lanjut. Rekapitulasi data hasil penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 5.1 rekapitulasi Data Hasil Penelitian Pengujian Hipotesis

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

Tak Mau Berjilbab, Alasan dan Jawaban

Ayo Kita Jenguk Saudara Kita Yang Sakit

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

INSTRUMEN OBSERVASI. 1. Guru memahami materi PAI 2. Guru memahami prilaku yang mencerminkan PAI 3. Guru memahami arah PAI yang sebenarnya

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya pendidikan di negara itu. Pendidikan dalam pengertiannya yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

Majlis Ugama Islam Singapura Khutbah Jumaat 17 April 2015 / 27 Jamadilakhir 1436 Memahami Hikmah Dalam Pengamalan Agama

BAB IV PERSEPSI ULAMA TERHADAP AKHLAK REMAJA DI DESA TINGGIRAN BARU PERSPEKTIF HAMKA. A. Persepsi Ulama Terhadap Akhlak Remaja di Desa Tinggiran Baru

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB I PENDAHULUAN. negara akan dapat memasuki era globalisasi ini dengan tegas dan jelas apabila

و إ نك ل ع ل ى خ ل ق ع ظ يم

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu.

BAB IV ANALISIS POLA PENDIDIKAN KEAGAMAAN ANAK DI KELUARGA RIFA IYAH DESA PAESAN KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

Modul ke: Akhlak Islami. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

BAB III PENYAJIAN DATA

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. (Analisis Pandangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah. tentang Pendidikan Akhlak dalam Islam)

BAB I PENDAHULUAN. kepada Allah SWT, terampil cerdas memiliki etos kerja yang tinggi, budi

BAB I PENDAHULUAN. yang berdaya tahan kuat dan perilaku yang andal. Kualitas SDM sangat penting, karena

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA. Abdullah Al-Baatil

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKALISASI KARAOKE SUKOSARI BAWEN

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.

MENGHAYATI PERAN ISTRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN. yang ditegaskan dalam teknik analisis. Penelitian ini menggunakan analisis

BAB IV ANALISIS A. Upaya Pencegahan Miras Melalui Shalat Bagi Masyarakat Bangetayu Wetan

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan untuk manusia, apalagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PEMBAHASAN. cukup, yakni pada rata-rata interval 31,13%. Hal tersebut disebabkan. untuk mengikuti dan melaksanakan kegiatan kegiatan keagamaan

BAB V PEMBAHASAN. yang ada dalam kenyataan sosial yang ada. Berkaitan dengan judul skripsi ini,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V PEMBAHASAN. 0,40 0,70 dengan kekuatan hubungan menunjukkan cukup berarti atau sedang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS UPAYA REMAJA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEAGAMAAN MELALUI KEGIATAN SHALAWAT JAM IYYAH SIMTUDURAR DI DESA JREBENGKEMBANG KECAMATAN

Assalamualaikum Wr. Wb

Oyo Kita Hormati Orang Tua Dan Guru Kita

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

BAB I PENDAHULUAN. Karakter guru mempunyai pengaruh yang sangat besar sekali

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB V PENUTUP. ajaran Islam yang terkandung di dalamnya. 1. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel-novel karya Oki Setiana

HADITS KEduapuluh tujuh Arti Hadits / :

AL-QUR AN SEBAGAI PERANTARA PENGUATAN KARAKTER (RELIGIUS, TOLERANSI DAN DISIPLIN) MAHASISWA FKIP PGSD UMS ANGKATAN 2012

BAB IV METODE DAKWAH MUJADALAH DALAM PENYAMPAIAN MATERI DAKWAH DI MASJID AD- DU A KOTA BANDAR LAMPUNG. A. Metode Dakwah Mujadalah di Masjid Ad-du a

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS A... P ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Dimaksud dengan persepsi disini adalah tanggapan atau pendapat ulama pemimpin majelis taklim di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur tentang akhlak remaja. Akhlak menurut Imam al-ghazali adalah suatu perbuatan, perangai, watak, tabiat, yang menetap kuat dalam jiwa seseorang dan merupakan sumber timbulnya perbuatan-perbuatan tertentu dari dirinya, secara mudah dan ringan tanpa perlu dipikirkan atau direncanakan sebelumnya. Apabila dari perangai tersebut timbul perbuatan-perbuatan yang baik dan terpuji menurut akal sehat dan syariat, maka disebut sebagai akhlak yang baik atau terpuji. Sebaliknya, apabila yang timbul perbuatan-perbuatan yang buruk, maka disebut sebagai akhlak yang buruk atau tercela. Perbuatan atau tabiat ini harus berpedoman dan berpegang teguh kepada ajaran agama Islam yaitu sesuai dengan al-qur an dan hadis Berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan, ulama mengemukakan pandangan atau pendapatnya tentang akhlak diantaranya yaitu, menurut guru H. Bahauddin, akhlak adalah perbuatan atau tabiat yang ada pada seseorang untuk mengubah manusia dari perbuatan atau norma yang tidak baik atau keji menjadi perbuatan yang mulia yang berdasarkan al-qur an, hadis dan sunnah Rasulullah. 69

Adapun menurut guru H. Abdul Hamid Jaelani, akhlak adalah budi pekerti, tata krama, tingkah laku, perbuatan seseorang dalam kesehariannya mencerminkan kepribadian atau akhlak terpuji atau tercela. Sedangkan menurut guru Mas Rifani, akhlak adalah perbuatan atau tabiat yang ada pada seseorang dengan mengikuti anjuran Nabi Muhammad Saw., karena di dalam diri Nabi adalah tauladan yang baik. Berdasarkan data yang disajikan, tampak bahwa persepsi ulama pemimpin majelis taklim di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur tentang akhlak cukup bervariasi (berbeda) tetapi intinya adalah sama dengan akhlak menurut Imam al-ghazali. Persamaan pendapat itu adalah bahwa mereka sama-sama menganggap akhlak itu adalah gambaran tentang perbuatan, tingkah laku, watak, atau tabiat seseorang, tetapi akhlak dari pendapat ulama tersebut bersifat umum, berbeda dengan al-ghazali mengemukakan akhlak secara terperinci. Adapun pendapat ulama yang hampir mirip dengan pendapat al-ghazali adalah pendapat guru H. Abdul Hamid Jaelani Persepsi ulama terhadap akhlak remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur, dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu: 1.... P ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja Yang Baik atau Terpuji di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Menurut ulama gambaran akhlak baik atau terpuji seperti akhlak terhadap Allah Swt., akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap keluarga dan akhlak terhadap lingkungan, yang dilakukan oleh remaja di Desa Sungai Lulut 70

Kecamatan Banjarmasin Timur ini yaitu akhlak terhadap Allah Swt., mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik seperti tidak meninggalkan shalat lima waktu, shalat jum at dan rajin mengikuti majelis. Tujuan dari ibadah tersebut menurut guru H. Bahauddin adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Berdasarkan perbuatan tersebut sesuai dengan akhlak baik atau terpuji. Sedangkan tujuan dari akhlak tersebut sesuai dengan pendapat al-ghazali, bahwa akhlak terpuji merupakan sumber kataatan dan kedekatan kepada Allah Swt. sehingga mempelajari dan mengamalkannya merupakan kewajiban individual setiap muslim. Adapun Akhlak terhadap diri sendiri, mereka bersifat ramah tamah, kasih sayang, lemah lembut, menjaga amanah dan dapat bergaul dengan teman yang baik akhlaknya. Begitu juga dengan akhlak terhadap keluarga, mereka menghormati orang tua dan rajin bersilaturahmi baik kepada keluarga, guru, teman, tetangga, serta akhlak terhadap lingkungan, mereka memelihara lingkungan dengan mengikuti gotong royong. Melihat gambaran akhlak remaja menurut ulama tersebut, intinya sama dengan pemikiran al-ghazali. 2.... P ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja Yang Buruk atau Tercela di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Menurut ulama, akhlak buruk atau tercela yang dilakukan remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur ini, seperti minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba, dan ngelem. Jelas, dengan tegas semua ulama 71

melarang. Menurut guru Mas Rifani, mengkonsumsi narkoba dapat mengakibatkan keburukan pada dirinya, keluarga dan masyarakat. Salah satu akibatnya yaitu memutuskan urat saraf dan membuat badan tidak sehat. Adapun hukum mengkonsumsi narkoba dan mabuk-mabukan adalah haram. Pendapat ulama tersebut sesuai dengan pendapat Imam al-ghazali, bahwa mengkonsumsi narkoba dan minum-minuman keras merupakan akhlak yang buruk atau tercela dan dilarang, karena tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selanjutnya, menurut guru H. Abdul Hamid Jaelani, cara berpakaian remaja sekarang ini juga lebih cenderung mengikuti model Barat yang membuka aurat sehingga bertentangan dengan kita orang Timur, seperti pakai rok mini, pakai pakaian yang ketat dan terang. Selain itu, pergaulan dengan lawan jenis secara bebas yang mereka anggap biasa, hal tersebut dapat menciptakan kebohongan, tidak hanya kepada diri sendiri tetapi kepada orang tua, salah satu contohnya adalah malam minggu minta izin kepada orang tua untuk pergi kepengajian salah satu guru, tetapi pergi ke tempat lain dan berboncengan dengan lawan jenis. Ulama melarang dan hukumnya dalam Islam adalah haram. Menurut al-ghazali, berbohong atau berdusta termasuk akhlak buruk atau tercela. Seharusnya perbuatan tersebut tidak dilakukan, apalagi sampai membohongi orang tua. Menurut al-ghazali, salah satu perbuatan baik atau terpuji anak terhadap orang tua, yaitu senantiasa menuntut keridhaan orang tua, kalau anak membohongi orang tua maka tidak akan mendapatkan izin dan ridha 72

dari orang tua. Salah satu keutamaan berbuat baik kepada orang tua menurut al- Ghazali dapat menghapus dosa-dosa besar. Dilihat dari pendapat ulama terhadap akhlak remaja diatas, maka gambaran akhlak remaja di Desa Sungai Lulut ini yaitu, menurut guru H. Bahauddin, akhlak remaja di Desa Sugai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur ini, cenderung kepada akhlak yang baik atau terpuji, walaupun ada sebagian yang memiliki akhlak buruk atau tercela. Adapun menurut guru H. Abdul Hamid Jaelani, akhlak remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur ini, cenderung kepada akhlak yang buruk atau tercela sehingga akhlak remajanya memprihatinkan, walaupun ada sebagian yang memiliki akhlak baik atau terpuji. Sedangkan menurut guru Mas Rifani, akhlak remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur ini, seimbang karena akhlak remaja ada yang baik atau terpuji dan ada yang buruk atau tercela. Bagi remaja yang memiliki akhlak baik atau terpuji tidak menjadi kendala bagi mereka karena sudah sesuai dengan aturan dan ajaran agama Islam, tetapi bagi remaja yang mempunyai akhlak buruk atau tercela tidak bisa dibiarkan, harus diberikan solusi untuk menanggulangi kerusakan akhlak ini, sehingga dilakukan upaya dalam membina akhlak tersebut, tidak hanya tugas orang tua saja, tetapi juga tugas guru sebagai pendidik dan tugas ulama sebagai orang yang ahli dalam agama dan menjadi contoh dalam masyarakat. 73

B.... U paya Ulama dalam Membina Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan, upaya yang dilakukan ulama pemimpin majelis taklim di Desa ini dalam membina akhlak remaja diantaranya adalah lewat pendekatan atau silaturahmi, memberikan nasehat atau saran agar mereka tidak menjalani jalan yang merugikan terhadap dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat, memberikan tausiah atau ceramah di majelis taklim, selain itu memberikan materi tentang akhlak pada khotbah shalat jum at, dan membuka majelis taklim, dimana materi yang disampaikan pada majelis tersebut selain soal agama secara umum, juga membahas tentang akhlak secara khusus, sehingga dapat mengetahui penyakit hati dan cara mengobatinya. Selain itu upaya membina akhlak yaitu dengan cara pelatihan, serta menghilangkan akhlak buruk atau tercela, dan menggantinya dengan akhlak baik atau terpuji Uraian tentang upaya pembinaan akhlak tersebut salah satunya sejalan dengan pendapat al-ghazali yaitu dengan menggunakan metode riyadah (pelatihan jiwa) dan mujahadah (menghilangkan akhlak buruk atau tercela dan menggantinya dengan akhlak baik atau terpuji), selain itu upaya yang dilakukan yaitu mendirikan majelis taklim, dimana seorang guru dapat mengobati penyakit muridnya sesuai dengan jenis penyakit tersebut. Sebelum mengetahui penyakit hati yang ada pada muridnya, terlebih dahulu seorang guru, mengamati penyakit, keadaan, usia, kecenderungan dan jenis latihan apa yang mampu dilakukan murid. Pelatihan tersebut bisa dengan 74

metode riyadhah, menggunakan metode mujahadah (perjuangan melawan hawa nafsu), uzlah (mengasingkan diri dari keramaian) dan berdzikir (mengingat Allah). Penulis setuju pada upaya dan tindakan ulama untuk menolong remaja yang dianggap keluar dari jalan yang benar dengan cara memberikan ceramah-ceramah agama, nasehat-nasehat dan saran-sarannya agar menghindari perbuatan yang buruk atau tercela sehingga tercipta akhlak yang baik atau terpuji pada remaja, dan peran ulama yang lain yaitu yang dilakukan salah seorang ulama dengan mendirikan perguruan bela diri menggunakan metode Asmaul Husna, salah satu kegiatan untuk memberantas remaja mengkonsumsi narkoba dan minum-minuman keras. Perguruan yang didirikan oleh guru H. Abdul Hamid Jaelani ini mempunyai aturan dan larangan bagi muridnya, salah satunya larangan mengkonsumsi narkoba dan zat terlarang lainnya (Napza). Ulama dipandang sebagai orang yang ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama Islam. Ulama dijadikan sebagai pemimpin khususnya dalam masalah keagamaan, serta kepribadiannya menjadi perhatian dan contoh bagi masyarakat. Tugas ulama selain menyampaikan masalah agama kepada masyarakat, juga menyampaikan amar ma ruf dan nahi munkar. Lewat dakwah-dakwah dan ceramahceramah agama, serta pelatihan yang dilakukan ulama merupakan sarana yang tepat untuk membina akhlak remaja agar tercipta akhlak yang baik atau terpuji. Menurut penulis, tingkatan manusia dalam menerima perbaikan akhlak berdasarkan teori al-ghazali yaitu berada pada tingkat kedua, karena sebagian remaja tersebut mengetahui tentang akhlak buruk atau tercela baik dari orang tua, lewat 75

pendidikan sekolah, dan dari para ulama, tetapi mereka masih mengerjakan perbuatan tersebut. Sebagaimana pendapat al-ghazali pada tingkat ini, bahwa seseorang mengetahui keburukan pada sesuatu yang buruk, tetapi tidak terbiasa mengerjakan amalan yang baik. Orang pada tingkat ini disebut ا ل ج اه ل ال ضا ل (bodoh dan sesat). Jiwa orang seperti ini, secara umum masih bisa menerima pelatihan kejiwaan (riyadhah) menuju perbaikan, dilaksanakan dengan bersungguh-sungguh dan dengan kebijaksanaan. 76