PETUNJUK TEKNIS BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs ) DAN MADRASAH ALIYAH ( MA )

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I Pendahuluan. Mekanisme Pelaksanaan. BAB III Pengendalian Program BAB VI PENUTUP

, NlP

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN TAHUN 2014

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 508 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) TAHUN 2013

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN TAHUN 2014

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

PENGUMUMAN Nomor: 12.i/PPM/VIII/2013

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN / INDONESIA PINTAR UNTUK SISWA MADRASAH TAHUN 2015

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 DI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2013

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. SUKONANDI NO.8 Telp. (0274) , FAX (0274) YOGYAKARTA Kode Pos 55284

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda II Surabaya Telp/ Fax. (031) Kotak Pos 74 Surabaya 61253

-tu4: Sifat : Segera. Hal : Lomba Baca Kitab Kuning

PEMBINAAN GURU DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN TAHUN 2015

PEDOMAN PELAYANAN BEASISWA

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

PENGARUS UTAMAAN GENDER DAN PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2012 BATAM, 29 NOVEMBER 2012

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PENGUMUMAN. Nomor : DJ.I/Dt.I.IV/4/Hm.00.1/3011/2015 PENETAPAN PENERIMA BEASISWA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN S2/S3 (BPP) TAHUN ANGGARAN 2015

PROVINSI DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Telp. (021) , , Ext.

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN PESANTREN KILAT PAI SD NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/ 675 /2014

A. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

INSTRUMEN PEMANTAUAN PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) PADA MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 RESPONDEN. Nama Responden :... Jabatan :... :...

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016

PEDOMAN BANTUAN SOSIAL PENELITIAN ILMIAH

Nomor : 145/D6/KP/ Januari 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Surat Edaran Lomba-Lomba Tahun 2016

PANDUAN LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB MADRASAH ALIYAH TAHUN 2009

DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

KEMENTERIAN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telpon : , Fax: JAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

PEDOMAN PELAKSANAAN KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN. MI, MTs, MA

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LANJUTAN)

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PENGUMUMAN. No. DT. I.II/PP /2010. Pemberian beasiswa bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada Sekolah.

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PANDUAN PELAKSANAAN FESTIVAL DAN KOMPETISI ROBOTIK MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2012 UNTUK SEKOLAH DASAR/SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SD/SDLB)

Nomor : DT.I.II/2/PP.03.1/1056/2011 Jakarta, 30 Juni 2011 M Lampiran : 1 (satu) lampiran Perihal : Apresiasi KKG PAI SD Kabupaten/Kota Tahun 2011

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telepon , , JAKARTA

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN ANGGARAN

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 014 TAHUN 2014 TENTANG

Olimpiade Sains Nasional

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA IBADAH SD TAHUN 2014 NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/676/2014

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN. (MA) TAHUN PELAJARAN 2012t2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

PEDOMAN BANTUAN SOSIAL PROGRAM BEASISWA MAHASISWA MISKIN

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

Transkripsi:

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs ) DAN MADRASAH ALIYAH ( MA ) DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman TAHUN Beasiswa Bakat 2014 dan Prestasi Tahun 2014 1

2

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Trend Pengembangan pendidikan madrasah menun jukkan kemajuan yang sangat signi ikan, sehingga sebagian besar orang tua siswa tidak lagi memandang madrasah sebagai pilihan alternatif. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah siswa di beberapa daerah lebih banyak dari pada lembaga pendidikan lainnya khususnya pada jenjang pendidikan dasar. Madrasah mempunyai kekuatan dan potensi yang luar biasa untuk menjadi lembaga pendidikan yang berkeunggulan. Keunggulan yang dimiliki madrasah diantaranya adalah sifat kemandirian, muatan pelajaran agama yang lebih banyak, tingginya semangat berkompetisi bagi pengelola madrasah, dan mulai meningkatnya kuali ikasi dan kompetensi guru. Terlebih lagi lomba-lomba peningkatan prestasi siswa sudah diselenggarakan setiap tahun. Ajang kompetensi sains madrasah misalnya sekarang sudah tahun ketiga diselenggarakan menjadi program strategis dan unggulan dalam rangka penguasaan mata pelajaran umum bagi para peserta didik. Namun demikian prestasi yang dimiliki siswa madrasah masih terus harus ditingkatkan secara kompre hensif sehingga prestasi yang ada bisa ditingkatkan ke ajang yang lebih tinggi baik pada tingkat nasional maupun internasional. 3

Untuk itu dalam rangka menumbuhkembangkan bakat dan prestasi siswa madrasah dan memberi motivasi siswa untuk terus berprestasi sampai pada level intersional. Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah sebagaimana tahun sebelumnya kembali memberikan bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi bagi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah ( MA ) untuk tahun anggaran 2014. Program beasiswa bakat dan prestasi telah dirasakan besar manfaatnya oleh para siswa penerima beasiswa tersebut. Oleh karena itu harapan kami, semoga program ini masih tetap ada di tahun-tahun yang akan datang. Dengan buku Petunjuk Teknis (Juknis) ini kepada seluruh pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu penyelenggaraan program ini agar tercapainya tujuan yang diharapkan. Jakarta, 2014 Direktur Jenderal Pendidikan Islam ttd Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si. 4

Daftar Isi KATA PENGANTAR...3 DAFTAR ISI...5 BAB I PENDAHULUAN...7 A. Latar Belakang...7 B. Maksud dan Tujuan...8 C. Landasan Hukum...9 D. Sasaran dan Satuan Biaya Beasiswa Bakat dan Prestasi... 10 E. Persyaratan Penerima Beasiswa Bakat... 11 dan Berprestasi... 11 F. Prinsip Penyelenggaraan... 12 G. Hasil yang Diharapkan... 13 H. Masa Pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi... 13 BAB II MEKANISME PELAKSANAAN... 14 A. Mekanisme Alokasi dan Seleksi... 14 B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi... 18 C. Pemanfaatan, Kewajiban dan Pembatalan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi... 18 D. Informasi Penyaluran Dana Beasiswa Berbakat dan Berprestasi... 20 5

BAB III PENGENDALIAN PROGRAM... 22 A. Cakupan Pengendalian... 22 B. Pemantauan dan Evaluasi Program... 22 C. Sanksi... 23 D. Pelaporan... 23 BAB IV PENUTUP... 24 6

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bakat yang dimiliki oleh seorang anak perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain. Dengan adanya bakat, seorang anak dapat mencapai prestasi tertentu, tetapi diperlukan latihan, pengalaman, pengetahuan dan dorongan atau kesempatan untuk menggembangkannya. Pengembangan bakat seorang anak dapat dilakukan oleh orang tuanya dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengikuti kegiatan sesuai dengan minat dan bakatnya untuk meningkatkan kemampuan anak dalam bidang tertentu. Dalam dunia pendidikan pengembangan bakat dan minat siswa dilakukan melalui upaya pengembangan dan pembinaan kesiswaan yang tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademik, melainkan aspek non-akademik juga; baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan intrakurikuler ataupun ekstrakurikuler dan berbagai tes dalam bentuk perlombaan dan kompetisi melalui berbagai program kegiatan yang sistematis dan sistemik. Semakin banyak diadakan lomba atau tes akan memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua siswa serta memberikan mutu yang baik melalui 7

kompetisi yang sehat. Jenis yang akan diperlombakan atau diteskan sangat banyak dan bervariasi, baik bidang akademik maupun non-akademik. Di bidang akademik seluruh mata pelajaran dapat diperlombakan atau diteskan sedangkan bidang non-akademik diantaranya dapat digolongkan menjadi olahraga, kesenian, keterampilan dan kepramukaan. Sedangkan tujuan diadakan lomba salah satunya adalah untuk mencari siswa yang berprestasi di bidang tertentu. Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi siswa yang mempunyai bakat dan prestasi, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah memberikan penghargaan melalui pemberian beasiswa bakat dan prestasi. Dengan program bantuan beasiswa ini, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk berbuat yang lebih giat untuk meraih prestasi yang dicita-citakan, bahkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. B. Maksud dan Tujuan Pemberian beasiswa bagi siswa dimaksudkan membantu siswa yang berbakat dan berprestasi untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA). Program beasiswa ini bertujuan untuk : 8

1. Memberikan apresiasi dan penghargaan bagi siswa yang berprestasi; 2. Memberikan motivasi diri kepada siswa untuk berbuat yang lebih maksimal untuk meraih prestasi yang lebih baik; 3. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk mengembangkan potensi (prestasi) dirinya; 4. Memberikan hak siswa untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, kesejahteraan, dan perlindungan. C. Landasan Hukum 1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan; 9

7. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kerja Struktur Organisasi Kementerian Agama. 8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pemberian Beasiswa Responsif Gender bagi Siswa Madrasah dan Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama dari Keluarga Miskin di Lingkungan Kementerian Agama. 9. Peraturan Menteri Agama No. 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Vertikal Kementerian Agama. 10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; D. Sasaran dan Satuan Biaya Beasiswa Bakat dan Prestasi 1. Sasaran beasiswa adalah : Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) yang memiliki prestasi di bidang akademik atau non akademik, baik melalui lomba atau olimpiade maupun melalui ujian dalam bentuk raport dihitung berdasarkan proporsi populasi siswa di masing-masing kabupaten/kota dengan perincian sebagai berikut : 10

a. Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak: 1.000 siswa di seluruh Indonesia b. Siswa Madrasah Aliyah (MA) sebanyak : 1.500 siswa di seluruh Indonesia 2. Beasiswa yang diberikan untuk masing-masing siswa adalah sebagai berikut : a. Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sejumlah : Rp. 1.800.000,-/tahun b. Siswa Madrasah Aliyah (MA) sejumlah : Rp. 2.400.000,-/tahun E. Persyaratan Penerima Beasiswa Bakat dan Berprestasi 1. Siswa kelas VII dan VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan kelas X dan XI Madrasah Aliyah (MA) tahun pelajaran 2013/2014, dengan pertimbangan tertentu memiliki prestasi baik secara akademik ataupun non akademik dibuktikan dengan surat keterangan, piagam, dan bentuk lainnya atas capaian prestasi tersebut; 2. Siswa yang diusulkan merupakan siswa hasil seleksi terbaik se-kabupaten/kota dan ditetapkan melalui surat penetapan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tentang calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi yang selanjutkan disampaikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi 11

yang kemudian disampaikan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I; 3. Melampirkan surat keterangan dari kepala madrasah bahwa siswa tersebut adalah benar siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA) yang berprestasi; 4. Siswa yang diusulkan tidak sedang menerima beasiswa dari instansi sumber yang sama. 5. Melampirkan foto copy Buku Rekening yang masih aktif atas nama siswa MTs dan MA yang berprestasi F. Prinsip Penyelenggaraan Penyelenggaraan program beasiswa ini berprinsip pada keadilan, keterbukaan, dan proposional. 1. Keadilan karena tidak membedakan antara madrasah negeri dan swasta atau siswa kaya atau miskin; 2. Keterbukaan karena proses pendaftaran hingga penempatan penerima beasiswa dilakukan secara terbuka melalui surat edaran ke masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; 3. Proporsional karena dalam pelaksanaan program juga memperhatikan jumlah madrasah dan siswa yang ada di daerah setempat dengan kuota per Kabupaten/ Kota terlampir. 12

G. Hasil yang Diharapkan Tersalurnya program Beasiswa Bakat dan Prestasi sebagai peran pemerintah dalam memberikan apresiasi, motivasi kepada siswa yang memiliki bakat dan prestasi untuk senantiasa percaya diri untuk menumbuhkembangkan prestasi yang dimiliki. H. Masa Pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi Pemberian beasiswa diberikan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) yang berbakat dan berprestasi dalam tahun anggaran 2014. 13

BAB II MEKANISME PELAKSANAAN A. Mekanisme Alokasi dan Seleksi Pengalokasian jumlah siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi dilaksanakan secara bertahap, meliputi: 1. Direktorat Pendidikan Madrasah Subdit Kesis waan menetapkan rencana kuota jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi proporsi pada tiap Provinsi. Setelah jumlah rencana kuota ditetapkan, Direktorat Pendidikan Madrasah melalui Subdit Kesiswaan membuat surat pemberitahuan ke Kantor Wila yah Kementerian Agama Provinsi, cq Kabid Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam tentang rencana kuota jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2014; 2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, cq Kabid Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam mengirim surat pemberitahuan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tentang usulan kuota jumlah siswa madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2014; 14

3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota meminta Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang memiliki siswa berprestasi untuk mengirimkan data siswa berbakat dan berprestasi yang akan diusulkan memperoleh Beasiswa Bakat dan Prestasi tersebut ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota cq. Kasi Mapenda melampirkan foto copy raport bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang akademik dan foto copy piagam/serti ikat bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang non akademik serta melampirkan foto copy buku rekening yang masih aktif atas nama siswa MTs dan MA yang berprestasi, format terlampir (FORM BSBP-01) 4. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota memveri ikasi dan menyeleksi siswa terbaik se- Kabupaten/Kota calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2014; 5. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi mengajukan usulan nama-nama siswa calon penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi yang diusulkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada Kementerian Agama R.I Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah cq. Subdit Kesiswaaan, seperti format terlampir (FORM BSBP-03); 15

6. Jika dalam batas waktu yang telah ditentukan rencana kuota yang telah ditetapkan tidak dapat dipenuhi, Kementerian Agama R.I dh Direktur Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan melakukan distribusi kembali; 7. Kementerian Agama R.I melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Madrasah mengeluarkan SK tentang penetapan nama-nama siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi sesuai dengan dana yang ada di DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berdasarkan data calon penerima yang diajukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. 16

KEMENTERIAN AGAMA PUSAT/DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH MENYAMPAIKAN INFORMASI RENCANA KUOTA PER PROVINSI MENETAPKAN NAMA SISWA PENERIMA BEASISWA YANG DIUSULKAN KANWIL KEMENAG PROVINSI ALUR MEKANISME BANTUAN BEASISWA BAKAT DAN PRETASI KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI/BIDANG PENDIDIKAN ISLAM/MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA KAB/KOTA SEKSI PENDIS/PENDIDIKAN MADRASAH MEnyampaikan pemberitahuan usulan kuaota jumlah siswa MTs dan MA calon penerima beasiswa bakat dan prestasi MEnyampaikan permohonan data siswa MTs dan MA calon penerima beasiswa bakat dan prestasi Merekap dan menetapkan usulan nama siswa calon penerima beasiswa bakat dan prestasi dari Kankemenag Kab./Kota MEMVEIFIKASI DAN Menyeleksi data usulan Madrasah MADRASAH MENERIMA PEMBERITAHUAN TENTANG BANTUAN BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MENYAMPAIKAN USULAN DATA SISWA MTS DAN MA CALON PENERIMA BEASISWA 17

B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 1. Penyaluran Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi ada di DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I Tahun 2014. Prosedur penyaluran dan pengambilan dana Beasiswa Bakat dan Prestasi melalui rekening penerima. 2. Pengambilan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi. Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi diambil langsung oleh siswa yang bersangkutan di bank setempat C. Pemanfaatan, Kewajiban dan Pembatalan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 1. Pemanfaatan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi dapat dimanfaatkan untuk : a. Biaya pendidikan di luar yang dibiayai dana BOS/ BOP; b. Pembelian perlengkapan siswa (misalnya buku penunjang, alat tulis, sepatu, tas dan lain-lain); c. Biaya transportasi siswa ke madrasah; d. Uang saku siswa; e. Membayar uang pemondokan/kost. 2. Kewajiban Penerima Beasiswa a. Penerima beasiswa wajib : 18

1) Melaporkan kepada Kepala Madrasah setiap kali yang bersangkutan telah atau menerima beasiswa; 2) Mempertahankan dan atau meningkatkan prestasi dan bakatnya; 3) Melaksanakan tugas yang diberikan selama pendidikan dengan rajin dan penuh keikhlasan; 4) Menunjukkan kelakuan yang terpuji; 5) Menggunakan beasiswa yang diterima sesuai dengan maksud dan tujuan pembe rian beasiswa; b. Kepala Madrasah, Guru dan Komite Madrasah mengawasi dan membina penerima beasiswa agar dapat memenuhi kewajibannya sebagai penerima beasiswa. c. Selain ketentuan sebagaimana dimaksud point b, Kepala Madrasah wajib : 1) Melaporkan jumlah penerima beasiswa yang telah atau belum menerima beasiswa dan melaporkan penggunaan dana beasiswa tersebut; 2) Mengusahakan secara aktif agar penerima beasiswa dapat menerima beasiswa sesuai ketentuan yang berlaku. 19

2. Pembatalan Beasiswa Bakat dan Prestasi Beasiswa Bakat dan Prestasi dapat dibatalkan jika siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi: 1. Berhenti sekolah; 2. Menerima beasiswa dari instansi/sumber yang sama; 3. Telah didakwa dan terbukti melakukan tindakan kriminal. Kepala Madrasah bertanggung jawab dan berwenang untuk membatalkan Beasiswa Bakat dan Prestasi. Surat pemberitahuan pembatalan segera dikirimkan ke Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota kemudian melakukan seleksi kembali untuk memilih siswa pengganti. Surat pemberitahuan penggantian siswa disampaikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dengan tembusan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah cq.subdit Kesiswaan. Subdit Kesiswaan akan menyiapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang perubahan penetapan penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi. D. Informasi Penyaluran Dana Beasiswa Berbakat dan Berprestasi Kementerian Agama R.I. melalui Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 20

menginformasikan nama-nama siswa pene rima Beasiswa Bakat dan Prestasi melalui surat pemberitahuan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. 21

BAB III PENGENDALIAN PROGRAM Pengendalian program pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi dimaksudkan agar terlaksana sesuai dengan tujuan, manfaat, sasaran, kriteria, dan prosedur kerja yang ditetapkan. Pengendalian program ini menjadi tolok ukur keberhasilan program pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi. A. Cakupan Pengendalian Pengendalian program ini mencakup : 1. Seleksi dan veri ikasi data calon penerima bantuan; 2. Penetapan mekanisme dan prosedur penyaluran bantuan B. Pemantauan dan Evaluasi Program Agar program bantuan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan, manfaat, sasaran, kriteria, dan prosedur, maka perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi program secara berjenjang dan berkesinambungan oleh masing-masing pihak melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah, Bidang Mapenda/Kependais Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Seksi Mapenda Kementerian Agama Kabupaten/Kota. 22

C. Sanksi Bila dalam pelaksanaan Beasiswa Bakat dan Prestasi telah menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan, maka akan dikenakan sanksi sebagaimana ditetapkan dalam aturan perundang-undangan yang berlaku. D. Pelaporan Laporan akhir bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi dilakukan oleh Kepala Madrasah sebagai pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi dan laporannya dikirim ke Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat. 23

BAB IV PENUTUP Pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi bagi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) dimaksudkan sebagai wujud apresiasi dan penghargaan bagi siswa yang memiliki bakat dan prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik, sehingga dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk meraih prestasi yang lebih baik. Pedoman Beasiswa Bakat dan Prestasi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) Tahun Anggaran 2014 ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan program, sehingga program Beasiswa Bakat dan Prestasi sebagai peran pemerintah dalam memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa dapat berjalan dengan baik. 24

Usulan Nama Siswa Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) dan Madrasah Aliyah ( MA ) Penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi Tahun 2014 Provinsi... No. Kabupaten/Kota Nama Madrasah Alamat Madrasah No. Nama Siswa Jenis Kelamin Kelas Nomor Rekening FORM BSBP - 02 Diisi oleh Kabid Pendidikan Madrasah/Pendidikan Agama Islam Provinsi Prestasi yang diraih Nama Bank Keterangan Akademik Non Akademik...,... 2014 Kabid Mapenda/Kapendais... 25

Daftar Siswa Calon Penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi yang diusulkan Nama Madrasah : Alamat Lengkap : Kecamatan : Kabupaten : Provinsi : FORM BSBP - 01 Diisi oleh Madrasah Prestasi yang diraih No. Nama Siswa Jenis Kelamin Kelas Nomor Rekening Nama Bank Keterangan Akademik Non Akademik...,... 2014 Ketua Komite Madrasah Kepala Madrasah...... 26

27

28