Nomor : 145/D6/KP/ Januari 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Surat Edaran Lomba-Lomba Tahun 2016

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS Jalan R.S Fatmawati, Cipete Jakarta Telepon (021) , , , , Nomor : 145/D6/KP/ Januari 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Surat Edaran Lomba-Lomba Tahun 2016 Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Up. Kepala Bidang/Kepala UPTD/Kepala Seksi yang menangani PKLK Seluruh Indonesia Berdasarkan program kerja Tahun 2016, Direktorat Pembinaan PKLK akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan yaitu Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Lomba Keterampilan, dan Lomba Literasi sebagaimana rincian kegiatan terlampir. Kegiatan tersebut merupakan ajang unjuk prestasi peserta didik berkebutuhan khusus yang mengarah pada aspek profesional untuk siap berkompetisi dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional, sehingga kami mohon agar para peserta yang dikirim mewakili provinsi merupakan peserta terbaik. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon bantuan Saudara agar segera melakukan sosialisasi dan seleksi calon peserta, meneruskan edaran ini kepada para kepala sekolah agar segera menyiapkan calon peserta untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, dan segera mengirimkan nama-nama kontingen : peserta, pembina, dan pendamping. Hasil seleksi tingkat provinsi agar dikirim ke Direktorat Pembinaa PKLK up Kasubdit Peserta Didik Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, Fax (021) atau melalui subditkpdpklk@gmail.com atau anierumanti@gmail.com. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih Direktur Pembinaan PKLK Dikdasmen, Tembusan: 1. Bapak Dirjen Dikdasmen 2. Para Kasubdit PPK-LK 3. Arsip TU Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA NIP

2 Lampiran 1. Surat Edaran Nomor : 145/D6/KP/2016 Tanggal : 27 Januari 2016 KETENTUAN LOMBA LOMBA Dit PPK-LK TAHUN ANGGARAN 2016 Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memberi kesempatan kepada Siswa Sekolah Luar Biasa (tingkat SDLB, SMPLB, dan SMALB) untuk mengikuti lomba-lomba dengan ketentuan sebagai berikut : A. FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan FLS2N dilaksanakan pada tanggal 4 sd 8 September tahun 2016 bertempat di Kota Manado, Sulawesi Utara. 2. Persyaratan Umum a. Peserta FLS2N Direktorat Pembinaan PKLK adalah siswa/siswi yang terdaftar dan masih duduk di jenjang SDLB (maksimal berusia 15 tahun yaitu lahir per 1 Juli 2001), di jenjang SMPLB (maksimal berusia 18 tahun yaitu lahir per 1 Juli 1998), dan di jenjang SMALB (maksimal berusia 21 yaitu lahir per 1 Juli 1995) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah dan fotokopi Rapor terakhir. b. Bukan Juara I pada FLS2N tahun sebelumnya pada lomba dan jenjang yang sama. 3. Cabang yang Dilombakan No. Jenjang Jenis Lomba Ketunaan L/P 1 Menyanyi A-C-D-Autis L/P 1. SDLB 2 Melukis B-C-D-Autis L/P 3 Baca Puisi A-C-D-Autis L/P 4 Melukis B-C-D-Autis L/P 2. SMPLB 5 Cipta Baca Puisi A-C-D-Autis L/P 6 Design Grafis B-C-D-Autis L/P 7 Melukis B-C-D-Autis L/P 3. SMALB 8 Menari B-C-D-Autis L/P 9 Design Grafis B-C-D-Autis L/P 10 Menyanyi A-C-D-Autis L/P 4. SMPLB/SMALB 11 MTQ A-C-D-Autis L/P 12 Pantomim B-C L/P 4. Ketentuan Umum a. Jumlah peserta : 1 orang untuk 1 mata lomba b. Jumlah pendamping setiap peserta : 1 orang guru yang sekaligus pelatih siswa tersebut dan berjenis kelamin yang sama dengan siswa yang didampinginya. c. Pembina setiap provinsi 1 orang dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi yang menangani PKLK d. Biaya perjalanan PP peserta lomba, pendamping dan pembina melalui alokasi dana Dekonsentrasi Dit. PPKLK di provinsi masing-masing. Akomodasi dan Konsumsi selama kegiatan berlangsung ditanggung oleh Direktorat Pembinaan PK-LK e. Apabila jumlah peserta, pendamping dan pembina melebihi kuota yang telah ditentukan di atas, maka kelebihan tersebut di luar tanggung jawab Direktorat Pembinaan PK-LK tetapi menjadi tanggungjawab yang bersangkutan f. Membawa bendera kontingen provinsi.

3 g. Membawa Surat Keterangan dari Kepala Sekolah bahwa peserta adalah peserta didik aktif yang dibuktikan dengan fotokopi raport. h. Membawa Surat keterangan sehat dari dokter dan membawa kartu askes/jamsostek (bagi yang memiliki). 5. Ketentuan Khusus Peserta a. Peserta FLS2N PKLK adalah peserta didik berkebutuhan khusus hasil seleksi di tingkat Provinsi Tahun 2016 dan dinyatakan sebagai Juara I pada cabang lomba yang diikutinya. Apabila juara I berhalangan dan tidak bisa bertanding maka dapat digantikan oleh juara II dan seterusnya. b. Peserta yang dikirimkan mewakili provinsi, wajib menyerahkan dokumen surat keterangan resmi dari pihak yang berwenang, diserahkan kepada panitia pada saat daftar ulang sebagai berikut : Surat keterangan sebagai delegasi peserta lomba FLS2N dari yang berwenang/ Dinas Pendidikan Provinsi. Surat keterangan yang sah/sertifikat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah juara I pada lomba FLS2N tingkat Provinsi yang diselenggarakan pada tahun Surat keterangan bukti dari sekolah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan benar-benar siswa pada satuan pendidikan khusus (SDLB, SMPLB, SMALB) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di wilayah Provinsi yang bersangkutan. Surat Keterangan Sehat dari Dokter. Surat keterangan yang sah dari pihak yang berwenang (dokter/psikolog/ ortopedagog) yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami hambatan atau kelainan tertentu (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, autis, dan/atau gabungan dari beberapa kelainan tersebut). c. Ketua delegasi masing-masing Provinsi wajib menandatangani Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen Administrasi Peserta, yang disiapkan Panitia pada saat daftar ulang. d. Peserta wajib mengikuti seleksi keabsahan yang dilakukan oleh Juri Keabsahan sebelum pelaksanaan lomba sesuai dengan jadwal dan tempat yang ditentukan panitia. e. Apabila salah satu peserta terbukti secara sah tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka seluruh peserta dari provinsi yang bersangkutan didiskualifikasi. 6. Ketentuan Masing-Masing Mata Lomba ( terlampir ) B. OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan O2SN dilaksanakan pada tanggal 24 sd 28 Juli 2016, bertempat di DKI Jakarta. Pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli O2SN tahun ini diselenggarakan oleh Sekditjen Dikdasmen. 2. Persyaratan Umum a. Peserta O2SN Direktorat Pembinaan PKLK adalah siswa/siswi yang terdaftar dan masih duduk di jenjang SDLB (maksimal berusia 15 tahun yaitu lahir per 1 Juli 2001), di jenjang SMPLB (maksimal berusia 18 tahun yaitu lahir per 1 Juli 1998), dan di jenjang SMALB (maksimal berusia 21 tahun yaitu lahir per 1 Juli 1995) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah dan fotokopi Raport terakhir. b. Bukan Juara I pada O2SN tahun sebelumnya pada jenjang yang sama.

4 3. Cabang yang Dilombakan No. Jenjang Jenis Lomba Ketunaan L/P Lari 80 meter C P 1. SDLB Bulutangkis B L Bocce C1 P Lari 100 meter C P 2. SMPLB Balap Kursi Roda D L Bulutangkis B L Bocce C1 P Lari 100 meter C P 3. SMALB Balap Kursi Roda D L Bulutangkis B L Bocce C1 P 4. SDLB/SMPLB/SMALB Catur A L/P 4. Ketentuan Umum a. Jumlah peserta : 1 orang untuk 1 mata lomba. b. Jumlah pendamping setiap peserta : 1 orang guru yang sekaligus pelatih siswa tersebut dan berjenis kelamin yang sama dengan siswa yang didampinginya. c. Pembina setiap provinsi: 1 orang dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi yang menangani PKLK. d. Biaya perjalanan PP peserta lomba, pendamping dan Pembina melalui alokasi dana Dekonsentrasi Dit. PPKLK pada provinsi masing-masing. Akomodasi dan Konsumsi selama kegiatan berlangsung ditanggung oleh Direktorat Pembinaan PK-LK. e. Apabila jumlah peserta, pendamping dan pembina melebihi kuota yang telah ditentukan di atas, maka kelebihan tersebut di luar tanggung jawab Direktorat Pembinaan PK-LK tetapi menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. f. Membawa bendera kontingen provinsi. g. Membawa Surat Keterangan dari Kepala Sekolah bahwa peserta adalah peserta didik aktif yang dibuktikan dengan fotokopi raport. h. Membawa Surat keterangan sehat dari dokter dan membawa kartu askes/jamsostek (bagi yang memiliki). 5. Ketentuan Khusus Peserta a. Peserta O2SN PKLK adalah peserta didik berkebutuhan khusus hasil seleksi di tingkat Provinsi Tahun 2016 dan dinyatakan sebagai Juara I pada cabang lomba yang diikutinya. Apabila juara I berhalangan dan tidak bisa bertanding maka dapat digantikan oleh juara II dan seterusnya. b. Peserta yang dikirimkan mewakili provinsi, wajib menyerahkan dokumen surat keterangan resmi dari pihak yang berwenang, diserahkan kepada panitia pada saat daftar ulang sebagai berikut : Surat keterangan sebagai delegasi peserta lomba O2SN dari yang berwenang/ Dinas Pendidikan Provinsi. Surat keterangan yang sah/sertifikat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah juara I pada lomba O2SN tingkat Provinsi yang diselenggarakan pada tahun Surat keterangan bukti dari sekolah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan benarbenar siswa pada satuan pendidikan khusus (SDLB, SMPLB, SMALB) pada jenjang pendidikan dasar di wilayah Provinsi yang bersangkutan. Surat Keterangan Sehat dari Dokter. Surat keterangan yang sah dari pihak yang berwenang (dokter/psikolog/ ortopedagog) yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami hambatan atau kelainan tertentu (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, autis, dan/atau gabungan dari beberapa kelainan tersebut).

5 c. Ketua delegasi masing-masing provinsi wajib menandatangani Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen Administrasi Peserta, yang disiapkan Panitia pada saat daftar ulang. d. Peserta wajib mengikuti seleksi keabsahan yang dilakukan oleh Juri Keabsahan sebelum pelaksanaan lomba sesuai dengan jadwal dan tempat yang ditentukan panitia. e. Apabila salah satu peserta terbukti secara sah tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka seluruh peserta dari provinsi yang bersangkutan didiskualifikasi. 6. Ketentuan Masing-Masing Mata Lomba ( terlampir ) C. LOMBA KETERAMPILAN 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Lomba Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 21 sd 25 September tahun 2016 bertempat di Bandung, Jawa Barat. 2. Persyaratan Umum Peserta Lomba Keterampilan Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas adalah siswa/siswi yang terdaftar dan masih duduk di jenjang SMPLB/SMALB ( maksimal berusia 21 tahun yaitu lahir per 1 Juli 1995 ) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah dan Foto kopi Raport terakhir. 3. Cabang yang Dilombakan No. Jenis Lomba Ketunaan L/P 1. Tata Boga B, C, D, Autis L/P 2. Merangkai Bunga B, C, D, Autis L/P 3. Membatik B, C, D, Autis L/P 4. Menjahit B, C, D, Autis L/P 5. Kecantikan B, C, D, Autis L/P 6. IT (Membuat Blog/Website) B, C, D, Autis L/P 7. Kayu B, C, D, Autis L/P 8. Hantaran B, C, D, Autis L/P 9. Modeling Putra B, C L 10. Modeling Putri B, C P 4. Ketentuan Umum a. Jumlah peserta : 1 orang untuk 1 mata lomba. b. Jumlah pendamping setiap peserta : 1 orang guru yang sekaligus pelatih siswa tersebut dan berjenis kelamin yang sama dengan siswa yang didampinginya. c. Pembina setiap provinsi: 1 orang dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi yang menangani PKLK. d. Biaya perjalanan PP peserta lomba, pendamping dan Pembina melalui alokasi dana Dekonsentrasi Dit. PPKLK di provinsi masing-masing. Akomodasi dan Konsumsi selama kegiatan berlangsung ditanggung oleh Direktorat Pembinaan PK-LK. e. Apabila jumlah peserta, pendamping dan pembina melebihi kuota yang telah ditentukan di atas, maka kelebihan tersebut di luar tanggung jawab Direktorat Pembinaan PK-LK tetapi menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. f. Membawa bendera kontingen provinsi. g. Membawa Surat Keterangan dari Kepala Sekolah bahwa peserta adalah peserta didik aktif yang dibuktikan dengan foto copy raport. i. Membawa Surat keterangan sehat dari dokter dan membawa kartu askes/jamsostek (bagi yang memiliki).

6 5. Ketentuan Khusus Peserta a. Peserta Lomba Keterampilan adalah peserta didik berkebutuhan khusus hasil seleksi di tingkat Provinsi Tahun 2016 dan dinyatakan sebagai Juara I pada cabang lomba yang diikutinya. Apabila juara I berhalangan dan tidak bisa bertanding maka dapat digantikan oleh juara II dan seterusnya. b. Peserta yang dikirimkan mewakili provinsi, wajib menyerahkan dokumen surat keterangan resmi dari pihak yang berwenang, diserahkan kepada panitia pada saat daftar ulang sebagai berikut : Surat keterangan sebagai delegasi peserta lomba Lomba Keterampilan dari yang berwenang/ Dinas Pendidikan Provinsi. Surat keterangan yang sah/sertifikat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah juara I pada lomba Lomba Keterampilan tingkat Provinsi yang diselenggarakan pada tahun Surat keterangan bukti dari sekolah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan benar-benar siswa pada satuan pendidikan khusus SMPLB/SMALB pada jenjang pendidikan menengah di wilayah Provinsi yang bersangkutan. Surat Keterangan Sehat dari Dokter. Surat keterangan yang sah dari pihak yang berwenang (dokter/psikolog/ ortopedagog) yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami hambatan atau kelainan tertentu (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, autis, dan/atau gabungan dari beberapa kelainan tersebut). c. Ketua delegasi masing-masing provinsi wajib menandatangani Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen Administrasi Peserta, yang disiapkan Panitia pada saat daftar ulang. d. Peserta wajib mengikuti seleksi keabsahan yang dilakukan oleh Juri Keabsahan sebelum pelaksanaan lomba sesuai dengan jadwal dan tempat yang ditentukan panitia. e. Apabila salah satu peserta terbukti secara sah tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka seluruh peserta dari provinsi yang bersangkutan didiskualifikasi. 6. Ketentuan Masing-Masing Mata Lomba ( terlampir ) Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Subdit Peserta Didik, Direktorat Pembinaan PK-LK Dikdasmen melalui subditkpdpklk@gmail.com atau telepon ke nomor : Contact person: 1. R. Achmad Yusuf SA ( ) 4. Eka Purwantara ( ) 2. Rika Rismayati ( ) 3. Ani Rumanti ( ) 5. Wachid Hidayat ( ) Sehubungan dengan hal-hal tersebut, kami mengharapkan agar para pembina di daerah menghimbau para guru dan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam O2SN, FLS2N, dan Lomba Keterampilan tahun Jakarta, 27 Januari 2016 Direktur Pembinaan PKLK Dikdasmen, Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA NIP