PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS SK DAN KD PADA STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, baik untuk bertutur maupun untuk memahami atau mengapresiasi

Aan Sugiantomas & Kemis Wigunawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

PROGRAM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D)

ANALISIS TINDAK TUTUR DAN GAYA BAHASA PADA DIALOG-DIALOG NASKAH DRAMA REPUBLIK BAGONG KARYA N. RINATIARNO

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum.

Glosarium audiens aktif alur bahasa efektif bagan diskusi drama grafik gagasan utama karakteristik karya ilmiah lisan lingkungan moderator

BAHASA INDONESIA UNTUK

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Melalui pendidikan, diharapkan setiap individu

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI (SK) & KOMPETENSI DASAR (KD)

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS XI SMA IPA BUDI ANGUNG MEDAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK DRAMA

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. SMP/MTs BAHASA INDONESIA

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG

PANDUAN PENDIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP/MTS MAMAN SURYAMAN

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rizqi Aji Pratama, 2013

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS IXB SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

STANDAR ISI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN. Mata Pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) Untuk SMA/ SMK/ MA

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG

Abstract. Pendahuluan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Untuk SMP/MTs

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

Oleh Try Annisa Lestari ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. tadinya tidak terampil menjadi terampil (Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan

Nas Haryati Suhardi Siti Cholisatul Hamidah Leo Idra Ardiana Sumiyadi. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

KAJIAN LAMPIRAN PERMENDIKNAS NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN 2009/2010

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembelajaran diartikan sebagai suatu sistem yang di

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

PENGUASAAN KOMPETENSI MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA UJIAN NASIONAL SMP DI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2008/2009 DAN 2009/2010

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DALAM KUMPULAN CERPEN KOMPAS 2014 TART DI BULAN HUJAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN. Menulis memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Abstrak. Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas IX dilihat dari cakupan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIIA SMP RADEN FATAH BATU MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LAGU SKRIPSI

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu.

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA ALAM DAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 DARMA

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

KEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG

KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MENJELANG LEBARAN, MBOK JAH, DAN DRS CITRAKSI DAN DRS CITRAKSA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Transkripsi:

PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (Kajian Hasil Ujian Nasional SMP Negeri 2 Kadugede Tahun Ajaran 2012/2013) Arip Hidayat Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan ABSTRAK Penelitian tentang analisis perimbangan soal dan tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar memilikirumusan masalah: (1) Bagaimana perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP tahun ajaran 2012/2013?; (2) Bagaimana tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013?.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari stadar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP tahun ajaran 2012/2013. (2) Untuk mengetahui tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengolahan data berupa studi pustaka, dan dokumentasi. Populasinya adalah 50 soal pilihan ganda dan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia yang berbentuk lembar jawaban siswa kelas IX dari sekolah SMPN 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013 dan mengambil 50 soal pilihan ganda dan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia yang berbentuk lembar jawaban siswa kelas IX dari sekolah SMPN 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 40% sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis data tentang Perimbangan soal dan tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang mendominasi soal Ujian Nasional bahasa Indonesia adalah standar kompetensi membaca sebanyak 50% dan menulis sebanyak 50%. Tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional Bahasa Indonesia di SMPN 2 Kadugede yang mendominasi adalah kategori soal sulit yang terdiri dari soal nomor 1, 2, 3, 6, 8, 9, 10, 13, 14, 18, 21, 24 SK membaca, dan soal nomor 27, 28, 30, 33, 40, 44, 49 SK menulis, dan soal tidak sulit yang terdiri dari soal nomor 4, 5, 11, 12, 15, 19, 20, 22, 23 SK membaca, dan soal nomor 29, 34, 35, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 50 SK menulis. Kata kunci : Perimbangan, tingkat kesulitan, soal UN, SK-KD PENDAHULUAN Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Manusia diberi akal untuk bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Untuk itu, manusia perlu pendidikan agar menjadi manusia yang berilmu, berbudi, dan berbudaya. Dengan pendidikan manusia bisa mengembangkan potensi diri yang dimilikinya. Salah satu tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan generasi bangsa. Hal itu, sejalan dengan Undang- Undang Sisdiknas No. 20 pasal 1 tahun 2003, bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan harus dibarengi dengan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar (KBBI, 2007: 17). Upaya untuk mencapai pembelajaran tersebut, pemerintah menetapkan Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, standar, pengelolaan dan standar penilaian pendidikan. Dari delapan standar tersebut pendidik atau guru bisa merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pendidikan untuk mencapai tujuan. Tujuan pendidikan dasar dan menengah adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dalam pembelajaran perlu penilaian yang berpedoman pada standar kompetensi lulusan. Standar kompetensi lulusan meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2006 dalam E. Mulyasa, 2006: 27), sedangkan tolak ukur dari penilaian tersebut adalah Ujian Nasional. Ujian Nasional merupakan salah satu alat ukur untuk mengujikan kompetensi baik itu pengetahuan, sikap dan keterampilan dari siswa secara nasional. Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang di-un-kan. Hal itu untuk mengetahui seberapa jauh siswa dapat menguasai bahasa resmi negaranya yaitu bahasa Indonesia. Pemerintah telah menetapkan standar kelulusan SMP/ MTs tahun ajaran 2012/2013 adalah 5,5. Dengan nilai 5,5 siswa dapat lulus Ujian Nasional dengan bobot pembagi 40: 60, dengan cara 40 persen dari akumulasi rata-rata nilai ujian sekolah dan 60 persen dari nilai UN. Dalam kenyataannya, nilai 5,5 merupakan momok bagi siswa, sehingga orang tua peserta didik berbondongbondong mendaftarkan anaknya untuk mengikuti bimbingan belajar (bimbel) di luar jam sekolah. Hal itu diharapkan siswa bisa mengetahui cara menjawab cepat soal UN. Dan pihak sekolah pun ikut andil dalam memberikan pelajaran tambahan bagi siswa kelas IX dalam rangka pemantapan Ujian Nasional. Siswa dilatih kemampuannya dengan cara mengujikan soal-soal UN tahuntahun sebelumnya agar siswa mengetahui karakteristik dari soal UN. Kecemasan siswa pun muncul ketika mereka dihadapkan dengan soal UN bahasa Indonesia, ia harus mampu menjawab semua soal-soal tersebut. Ketika siswa ditanya, mereka mengatakan bahwa soal-soal bahasa Indonesia susah dengan wacana yang panjang sehingga mereka sulit memahami soal. Siswa-siswa tersebut kesulitan mengerjakan soal ujian karena dalam satu soal saja mereka perlu ekstra untuk berpikir agar bisa memahami kemudian menjawab soal. Hal itu akan memerlukan waktu yang banyak sehingga waktu akan terbuang. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menganalisis perimbangan soal dan tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013. Diharapkan dari penelitian ini siswa dan guru bisa mengetahui SK yang sulit dihadapi siswa ketika mengisi soal UN.

METODE PENELITIAN Metode adalah cara melaksanakan penelitian yang telah direncanakan berdasarkan pendekatan yang dianut (Heryadi, 2010: 42). Menurut Heryadi (2010: 42), metode deskripsi kualitatif mengembangkan pola pikir yang bersifat induktif. Menjawab masalah penelitian tidak harus bertolak pada teori, aksioma, dan prinsip-prinsip sebagai kebenaran yang sudah ada, melainkan berdasarkan pada fakta-fakta yang ada dan muncul secara alamiah di lapangan. Dari pendapat tersebut penulis akan menggunakan metode itu untuk menganalisis perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia SMP/ MTs tahun ajaran 2012/ 2013 dan memperoleh gambaran tentang tingkat kesulitan hasil UN bahasa Indonesia di SMPN 2 Kadugede tahun ajaran 2012/ 2013. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil interpretasi, maka penulis menyimpulkan yaitu: 1. soal yang termasuk SK mendengarkan yaitu 0%; 2. soal yang termasuk SK berbicara yaitu 0%; 3. soal yang termasuk SK membaca terdapat 50%, yaitu soal nomor 1 KD tentang mengenali ciri-ciri 2 KD tentang mengenali ciri-ciri umum puisi, soal nomor 3 KD tentang mengenali ciri-ciri umum puisi, soal nomor 4 KD tentang nomor 5 KD tentang menemukan dalam cerpen, soal nomor 6 KD tentang nomor 7 KD tentang menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen, soal nomor 8 KD tentang nomor 9 KD tentang mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika dalam novel, soal nomor 10 KD tentang membandingkan karakteristik novel, soal nomor 11 KD tentang mengidentifikasi unsur intrinsik drama, soal nomor 12 KD tentang mengidentifikasi unsur intrinsik drama, soal nomor 13 KD tentang menemukan gagasan utama dalam teks, soal nomor 14 KD tentang menemukan masalah utama dari beberapa berita, soal nomor 15 KD tentang menemukan masalah utama dari beberapa berita, soal nomor 16 KD tentang mengungkapkan hal yang dapat diteladani dari biografi, soal nomor 17 KD tentang mengungkapkan hal yang dapat diteladani dari biografi, soal nomor 18 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 19 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 20 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 21 KD tentang menyimpulkan isi bacaan, soal nomor 22 KD tentang mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian, soal nomor 23 KD tentang menemukan informasi dalam tabel atau diagram, soal nomor 24 KD tentang menemukan tempat atau arah pada denah, dan soal nomor 25 KD tentang menemukan tempat atau arah pada denah. Soal-soal tersebut berjumlah 25 soal. 4. soal yang termasuk SK menulis terdapat 50%, yaitu soal nomor 26 KD tentang menulis buku harian atau pengalaman pribadi, soal nomor 27 KD tentang menulis slogan atau poster, soal nomor 28 KD tentang menulis iklan baris, soal nomor 29 KD tentang menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah, soal

nomor 30 KD tentang menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah, soal nomor 31 KD tentang menulis karya ilmiah, soal nomor 32 KD tentang menulis surat dinas, soal nomor 33 KD tentang menulis karya ilmiah, soal nomor 34 KD tentang nomor 35 KD tentang menyunting karangan, soal nomor 36 KD tentang nomor 37 KD tentang menulis pantun, soal nomor 38 KD tentang menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan tepat, soal nomor 39 KD tentang menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan tepat, soal nomor 40 KD tentang menulis puisi bebas, soal nomor 41 KD tentang menulis naskah drama, soal nomor 42 KD tentang menulis karya ilmiah, soal nomor 43 KD tentang menulis pesan singkat, soal nomor 44 KD tentang menulis laporan, soal nomor 45 KD tentang menulis teks pengumuman, soal nomor 46 KD tentang meresensi buku, soal nomor 47 KD tentang menulis surat pribadi, soal nomor 48 KD tentang menulis surat pembaca, soal nomor 49 KD tentang menulis rangkuman, dan soal nomor 50 KD tentang menulis teks berita. Soal-soal tersebut berjumlah 25 soal. Berdasarkan hasil interpretasi, maka penulis menyimpulkan yaitu: 1. soal sangat sulit sekali yaitu soal nomor 32 SK menulis KD tentang menulis surat dinas. Soal sangat sulit sekali hanya terdapat satu soal; 2. soal sangat sulit yaitu soal nomor 16 SK membaca KD tentang mengungkapkan hal yang dapat diteladani dari biografi, dan soal nomor 36 SK menulis KD tentang menyunting. Soal sangat sulit terdapat dua soal yang terdiri dari satu soal SK membaca dan satu soal SK menulis; 3. soal sulit yaitu soal nomor 1 KD tentang mengenali ciri-ciri umum puisi, soal nomor 2 KD tentang mengenali ciri-ciri umum puisi, soal nomor 3 KD tentang mengenali ciri-ciri umum puisi, soal nomor 6 KD tentang nomor 8 KD tentang menemukan dalam cerpen, soal nomor 9 KD tentang mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika dalam novel, soal nomor 10 KD tentang membandingkan karakteristik novel, soal nomor 13 KD tentang menemukan gagasan utama dalam teks, soal nomor 14 KD tentang menemukan masalah utama dari beberapa berita, soal nomor 18 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 21 KD tentang menyimpulkan isi bacaan, soal nomor 24 KD tentang menemukan tempat atau arah pada denah, soal nomor 27 KD tentang menulis slogan atau poster, soal nomor 28 KD tentang menulis iklan baris, soal nomor 30 KD tentang menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah, soal nomor 33 KD tentang menulis karya ilmiah, soal nomor 40 KD tentang menulis puisi bebas, soal nomor 44 KD tentang menulis laporan, dan soal nomor 49 KD tentang menulis rangkuman. Soal sulit tersebut terdapat 19 soal terdiri dari soal SK membaca berjumlah 12 dan soal SK menulis berjumlah 7; 4. soal tidak sulit soal yaitu soal nomor 4 KD tentang menemukan dalam cerpen, soal nomor 5 KD tentang nomor 11 KD tentang

mengidentifikasi unsur intrinsik drama, soal nomor 12 KD tentang mengidentifikasi unsur intrinsik drama, soal nomor 15 KD tentang menemukan masalah utama dari beberapa berita, soal nomor 19 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 20 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 22 KD tentang mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian, soal nomor 23 KD tentang menemukan informasi dalam tabel atau diagram, soal nomor 29 KD tentang menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah, soal nomor 34 KD tentang menyunting karangan, soal nomor 35 KD tentang nomor 42 KD tentang menulis karya ilmiah, soal nomor 43 KD tentang menulis pesan singkat, soal nomor 45 KD tentang menulis teks pengumuman, soal nomor 46 KD tentang meresensi buku, soal nomor 47 KD tentang menulis surat pribadi, soal nomor 48 KD tentang menulis surat pembaca, dan soal nomor 50 KD tentang menulis teks berita. Soal tidak sulit tersebut terdapat 19 terdiri dari soal SK membaca berjumlah 9 dan soal SK menulis berjumlah 10. 5. soal sangat tidak sulit yaitu soal nomor 7 KD tentang menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen, soal nomor 17 KD tentang mengungkapkan hal yang dapat diteladani dari biografi, soal nomor 25 KD tentang menemukan tempat atau arah pada denah, soal nomor 26 KD tentang menulis buku harian atau pengalaman pribadi, soal nomor 31 KD tentang menulis karya ilmiah, soal nomor 37 KD tentang menulis pantun, soal nomor 38 KD tentang menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan tepat, soal nomor 39 KD tentang menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan tepat, dan soal nomor 41 KD tentang menulis naskah drama. Soal sangat tidak sulit tersebut terdapat 9 soal yang terdiri dari soal SK membaca berjumlah 3 dan soal SK menulis berjumlah 6. SIMPULAN Setelah mengadakan penelitian dan menganalisis data yang diperoleh, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP tahun ajaran 2012/2013 adalah: 5. soal yang termasuk SK mendengarkan yaitu 0%; 6. soal yang termasuk SK berbicara yaitu 0%; 7. soal yang termasuk SK membaca terdapat 50%, yaitu soal nomor 1 KD tentang mengenali ciri-ciri 2 KD tentang mengenali ciriciri 3 KD tentang mengenali ciriciri 4 KD tentang menemukan dalam cerpen, soal nomor 5 KD tentang menemukan dalam cerpen, soal nomor 6 KD tentang menemukan dalam cerpen, soal nomor 7 KD tentang menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen, soal nomor 8 KD tentang menemukan tema, latar, dan penokohan dalam cerpen, soal nomor 9 KD tentang mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika dalam novel, soal nomor 10 KD tentang membandingkan

karakteristik novel, soal nomor 11 KD tentang mengidentifikasi unsur intrinsik drama, soal nomor 12 KD tentang mengidentifikasi unsur intrinsik drama, soal nomor 13 KD tentang menemukan gagasan utama dalam teks, soal nomor 14 KD tentang menemukan masalah utama dari beberapa berita, soal nomor 15 KD tentang menemukan masalah utama dari beberapa berita, soal nomor 16 KD tentang mengungkapkan hal yang dapat diteladani dari biografi, soal nomor 17 KD tentang mengungkapkan hal yang dapat diteladani dari biografi, soal nomor 18 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 19 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 20 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 21 KD tentang menyimpulkan isi bacaan, soal nomor 22 KD tentang mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian, soal nomor 23 KD tentang menemukan informasi dalam tabel atau diagram, soal nomor 24 KD tentang menemukan tempat atau arah pada denah, dan soal nomor 25 KD tentang menemukan tempat atau arah pada denah. Soal-soal tersebut berjumlah 25 soal. 8. soal yang termasuk SK menulis terdapat 50%, yaitu soal nomor 26 KD tentang menulis buku harian atau pengalaman pribadi, soal nomor 27 KD tentang menulis slogan atau poster, soal nomor 28 KD tentang menulis iklan baris, soal nomor 29 KD tentang menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah, soal nomor 30 KD tentang menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah, soal nomor 31 KD tentang nomor 32 KD tentang menulis surat dinas, soal nomor 33 KD tentang nomor 34 KD tentang nomor 35 KD tentang nomor 36 KD tentang nomor 37 KD tentang menulis pantun, soal nomor 38 KD tentang menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan tepat, soal nomor 39 KD tentang menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan tepat, soal nomor 40 KD tentang menulis puisi bebas, soal nomor 41 KD tentang menulis naskah drama, soal nomor 42 KD tentang nomor 43 KD tentang menulis pesan singkat, soal nomor 44 KD tentang menulis laporan, soal nomor 45 KD tentang menulis teks pengumuman, soal nomor 46 KD tentang meresensi buku, soal nomor 47 KD tentang menulis surat pribadi, soal nomor 48 KD tentang menulis surat pembaca, soal nomor 49 KD tentang menulis rangkuman, dan soal nomor 50 KD tentang

menulis teks berita. Soal-soal tersebut berjumlah 25 soal. 2. Tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013 adalah: 6. soal sangat sulit sekali yaitu soal nomor 32 SK menulis KD tentang menulis surat dinas. Soal sangat sulit sekali hanya terdapat satu soal; 7. soal sangat sulit yaitu soal nomor 16 SK membaca KD tentang mengungkapkan hal yang dapat diteladani dari biografi, dan soal nomor 36 SK menulis KD tentang menyunting. Soal sangat sulit terdapat dua soal yang terdiri dari satu soal SK membaca dan satu soal SK menulis; 8. soal sulit yaitu soal nomor 1 KD tentang mengenali ciriciri 2 KD tentang mengenali ciriciri 3 KD tentang mengenali ciriciri 6 KD tentang menemukan dalam cerpen, soal nomor 8 KD tentang menemukan dalam cerpen, soal nomor 9 KD tentang mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika dalam novel, soal nomor 10 KD tentang membandingkan karakteristik novel, soal nomor 13 KD tentang menemukan gagasan utama dalam teks, soal nomor 14 KD tentang menemukan masalah utama dari beberapa berita, soal nomor 18 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 21 KD tentang menyimpulkan isi bacaan, soal nomor 24 KD tentang menemukan tempat atau arah pada denah, soal nomor 27 KD tentang menulis slogan atau poster, soal nomor 28 KD tentang menulis iklan baris, soal nomor 30 KD tentang menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah, soal nomor 33 KD tentang nomor 40 KD tentang menulis puisi bebas, soal nomor 44 KD tentang menulis laporan, dan soal nomor 49 KD tentang menulis rangkuman. Soal sulit tersebut terdapat 19 soal terdiri dari soal SK membaca berjumlah 12 dan soal SK menulis berjumlah 7; 9. soal tidak sulit soal yaitu soal nomor 4 KD tentang penokohan dalam cerpen, soal nomor 5 KD tentang penokohan dalam cerpen, soal nomor 11 KD tentang mengidentifikasi unsur intrinsik drama, soal nomor 12 KD tentang mengidentifikasi unsur intrinsik drama, soal nomor 15 KD tentang menemukan masalah utama dari beberapa berita, soal nomor 19 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 20 KD tentang membedakan antara fakta dan opini dalam iklan, soal nomor 22 KD tentang mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian, soal nomor 23 KD tentang menemukan informasi dalam tabel atau

diagram, soal nomor 29 KD tentang menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah, soal nomor 34 KD tentang nomor 35 KD tentang nomor 42 KD tentang nomor 43 KD tentang menulis pesan singkat, soal nomor 45 KD tentang menulis teks pengumuman, soal nomor 46 KD tentang meresensi buku, soal nomor 47 KD tentang menulis surat pribadi, soal nomor 48 KD tentang menulis surat pembaca, dan soal nomor 50 KD tentang menulis teks berita. Soal tidak sulit tersebut terdapat 19 terdiri dari soal SK membaca berjumlah 9 dan soal SK menulis berjumlah 10. 10. soal sangat tidak sulit yaitu soal nomor 7 KD tentang menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen, soal nomor 17 KD tentang mengungkapkan hal yang dapat diteladani dari biografi, soal nomor 25 KD tentang menemukan tempat atau arah pada denah, soal nomor 26 KD tentang menulis buku harian atau pengalaman pribadi, soal nomor 31 KD tentang menulis karya ilmiah, soal nomor 37 KD tentang menulis pantun, soal nomor 38 KD tentang menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan tepat, soal nomor 39 KD tentang menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan tepat, dan soal nomor 41 KD tentang menulis naskah drama. Soal sangat tidak sulit tersebut terdapat 9 soal yang terdiri dari soal SK membaca berjumlah 3 dan soal SK menulis berjumlah 6. DAFTAR PUSTAKA Alisjahbana, S. Takdir. 1982. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. Anwar, Kasful dan Hendra Harmi. (2010). Perencanaan SistemPembelajaran (KTSP). Alfabeta: Bandung. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitia, Suatu Pendekatan Praktik(Edisi Revisi 2010). Jakarta: Rineka Cipta.. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Badudu, J. S.. 1971. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima. BNSP. 2013. Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Sekolah Menengah Kejuruan, serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan Tahun Pelajaran 2012/2013. Jakarta: BNSP. BNSP. 2013. Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013. Jakarta: BNSP. Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ensiklopedi Sastra Indonesia. 2004. Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu.

Heryadi, Dedi. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Pustaka Billah. Keraf, Gorys. 1979. Tatabahasa Indonesia. Jakarta: Arnoldus. Mulyasa, E.. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muslich, Mansur. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010. Kisi-kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Purwanto, M. Ngalim. 1984. Prinsip- Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ramlan, M.. 2009. Morfologi. Yogyakarta: Karyono.. 2005. Sintaksis. Yogyakarta: Karyono. Rusyan, Tabrani. 1996. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Argita. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo. Sugiantomas, Aan. 1998. Kajian Prosa Fiksi. Kuningan: STKIP.. 2008. Langkah Awal Menuju Apresiasi Sastra. Kuningan: Uniku.. 2008. Kajian Prosa Fiksi dan Drama. Kuningan: Uniku. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak. Bandung: Angkasa.. 2008. Menyimak. Bandung: Angkasa.. 2008. Menyimak. Bandung: Angkasa. Waluyo, Herman J.. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.