PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito Pendapatan Tetap 0.00% Pasar Uang : 100% Pendapatan Tetap : 0% Saham : 0% Harga Unit 2,388.79 PANIN Rp CASH FUND 6 bulan 1 tahun 0.49% 1.57% 3.19% 6.80% 5.57% 138.88% 2,600 2,500 2,400 2,300 2,200 2,100 2,000 1,800 1,700 1,600 1,500 1,400 1,300 1,200 Sejak peluncuran 0.9% 0.8% 0.7% 0.6% 0.5% 0.4% 0.3% 0.2% 0.1% -0.1% -0.2% Sesuai dengan strategi investasi fund ini yang fokus pada instrumen pasar uang yang terdiri dari deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun maupun reksa dana pasar uang, imbal hasil fund ini merefleksikan suku bunga deposito dengan kelebihan pada faktor fleksibilitas penarikan dana jika dibandingkan dengan penempatan deposito. Panin Rp Cash Fund adalah pilihan investasi yang tepat untuk investor yang menginginkan resiko yang paling rendah dibandingkan dengan jenis pilihan investasi lainnya karena instrumen pasar uang relatif lebih tidak sensitif terhadap volatilitas pasar.
PANIN Rp FIXED INCOME FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp FIXED INCOME FUND 12-Nov-2007 Panin Rp Fixed Income Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil dan diharapkan melebihi bunga deposito melalui penempatan terutama pada instrumen pendapatan tetap. Pendapatan Tetap : 80%-100% Pendapatan Tetap 87.44% ADMF III/B 2016 FR0071 Pasar Uang 12.56% BVIC sub III/2013 FR0072 ISAT II/B 2015 FR0073 FR0053 PNBN I/2016 FR0056 TAF II/B 2015 Pasar Uang : 0% - 20% Harga Unit 1,786.42 PANIN Rp FIXED INCOME FUND 6 bulan -1.41% -1.34% 3.16% 1 tahun 12.72% 11.62% 78.64% 1,820 1,740 1,660 1,580 1,500 1,420 1,340 1,260 1,180 1,020 940 860 780 700 6.0% 5.0% 4.0% 3.0% 2.0% - -2.0% Pada terjadi inflasi sebesar 0,14% yang menyebabkan angka inflasi tahunan naik menjadi 3,31%. Menurut data BPS, kelompok yang menjadi kontributor utama inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (+0,56%) diikuti kelompok kesehatan (+0,29%). Sementara kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok sandang (-0,31%), kelompok bahan makanan (-0,21%) dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan (- 0,03%). Dari sisi kebijakan moneter, ditopang tingkat inflasi yang terkendali, BI kembali melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan 7- Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,75%. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong permintaan domestik, termasuk permintaan kredit sehingga momentum pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Bloomberg Bond Index mencatat penurunan sebesar -1,10% seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun menjadi 7,21% (+19bps). Hal ini dikarenakan tekanan eksternal seperti ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate, pemilihan umum presiden di AS, serta keputusan S&P untuk mempertahankan peringkat Indonesia dibawah investment grade. Kepemilikan asing di SUN berkurang IDR 10 triliun dari bulan sebelumnya, menjadi IDR 675 triliun (setara dengan 38% dari total SUN yang beredar).
PANIN Rp MANAGED FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp MANAGED FUND 22-Nov-2000 Panin Lifevestlink - Managed Fund Rp. bertujuan untuk memberikan hasil yang menarik dan optimal dalam jangka panjang melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap, pasar uang dan saham. Saham 52.56% BBCA (saham) FR0071 (obligasi) Pendapatan Tetap 40.76% BMRI (saham) FR0073 (obligasi) Pasar Uang 6.68% FR0053 (obligasi) PGAS (saham) FR0056 (obligasi) TLKM (saham) Saham : 0%-80% FR0070 (obligasi) TINS (saham) Pendapatan Tetap : 0%-80% Pasar Uang : 0% - 80% Harga Unit 5,627.23 PANIN Rp MANAGED FUND 6 bulan 1 tahun -0.11% 1.45% 9.24% 18.60% 17.07% 461.40% 5,500 5,050 4,600 4,150 3,700 3,250 2,800 2,350 1,450 6.0% 4.5% 3.0% 1.5% -1.5% -3.0% IHSG ditutup menguat 1,08% di level 5.423. Kontributor utama penguatan ini adalah sektor pertambangan(+13,66%), industri dasar(+5,70%), dan manufaktur (+1,35%). Sementara kontributor negatif berasal dari sektor perdagangan(-5,15%), infrastruktur(-2,70%), dan aneka industri(-0,14%). Kesuksesan realisasi tax amnesty periode I dan kenaikan harga komonditas seperti minyak mentah dan batubaru menopang kenaikan IHSG di awal bulan. Namun, IHSG menunjukkan tren pergerakan mendatar pada akhir bulan, salah satunya, dikarenakan sebagian investor cenderung mengambil posisi wait and see mengingat akan diadakan pertemuan Federal Open Market Committee(FOMC) pada 1-2 November 2016. Sementara itu, IDR tercatat melemah-0,41% terhadap USD, di tutup pada IDR 13.051/USD. Bloomberg Bond Index mencatat penurunan sebesar -1,10% seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun menjadi 7,21% (+19bps). Hal ini dikarenakan tekanan eksternal seperti ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate, pemilihan umum presiden di AS, serta keputusan S&P untuk mempertahankan peringkat Indonesia dibawah investment grade. Kepemilikan asing di SUN berkurang IDR 10 triliun dari bulan sebelumnya, menjadi IDR 675 triliun (setara dengan 38% dari total SUN yang beredar).
PANIN Rp EQUITY FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp EQUITY FUND 22-Nov-2000 Panin Rp Equity Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang optimal melalui penempatan terutama pada instrumen ekuitas. Saham : 80%-100% Saham 93.95% ASII DLTA Pasar Uang 6.05% AUTO HMSP Pasar Uang : 0% - 20% Harga Unit 14,104.87 BBCA BBRI BMRI INDF MAPI TLKM PANIN Rp EQUITY FUND 1.93% 3.37% 6 bulan 12.58% 1 tahun 21.13% 17.09% 1310.49% 15,900 14,500 13,100 11,700 1 8.5% 7.0% 10,300 8,900 7,500 6,100 5.5% 4.0% 4,700 3,300-0.5% 500-2.0% -3.5% IHSG ditutup menguat 1,08% di level 5.423. Kontributor utama penguatan ini adalah sektor pertambangan (+13,66%), industri dasar (+5,70%), dan manufaktur (+1,35%). Sementara kontributor negatif berasal dari sektor perdagangan(-5,15%), infrastruktur(-2,70%), dan aneka industri(-0,14%). Kesuksesan realisasi tax amnesty periode I dan kenaikan harga komonditas seperti minyak mentah dan batubaru menopang kenaikan IHSG di awal bulan. Namun, IHSG menunjukkan tren pergerakan mendatar pada akhir bulan, salah satunya, dikarenakan sebagian investor cenderung mengambil posisi wait and see mengingat akan diadakan pertemuan Federal Open Market Committee(FOMC) pada 1-2 November 2016. Sementara itu, IDR tercatat melemah-0,41% terhadap USD, di tutup pada IDR 13.051/USD.
PANIN USD MANAGED FUND LAPORAN BULANAN - PANIN USD MANAGED FUND 14-Nov-2001 Minimum Top-Up USD 200 USD Panin USD Managed Fund bertujuan untuk memperoleh hasil investasi dan pendapatan berkala yang lebih kompetitif dibandingkan deposito dalam denominasi US Dollar melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang. Pendapatan Tetap : 80%-100% Pasar Uang : 0% - 20% Saham : 0-20% Portofolio Terbesar Pendapatan Tetap 89.74% Obligasi Pemerintah Pasar Uang 10.26% Obligasi Korporasi Saham 0.00% Deposito Harga Unit 0.2247431284 PANIN USD MANAGED FUND 6 bulan 1 tahun -0.90% 0.11% 2.96% 6.64% 7.51% 83.89% 0.222 0.212 0.202 0.192 0.182 0.172 0.162 0.152 0.142 0.132 0.122 0.112 2.0% 1.5% 0.5% -0.5% - -1.5%
PANIN Rp SPECIAL BALANCED FUND LAPORAN BULANAN - PANIN SPECIAL BALANCED FUND 24-Jan-2014 Panin Special Balanced Fund IDR bertujuan untuk memberikan hasil yang menarik dan optimal dalam jangka panjang melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap, pasar uang dan saham. Saham : 0%-80% Pendapatan Tetap : 0%-80% Saham 67.80% ASII (saham) FR0073 (obligasi) Pendapatan Tetap 16.14% BBRI (saham) PGAS (saham) Pasar Uang 16.06% FR0053 (obligasi) TLKM (saham) FR0056 (obligasi) FR0067 (obligasi) TINS (saham) Pasar Uang : 0% - 80% Harga Unit 1,090.95 PANIN Rp SPECIAL BALANCED FUND 6 bulan 1 tahun 0.66% 1.57% 10.40% 15.32% 15.49% 9.10% 1,200 1,150 1,050 950 900 850 800 7.0% 5.5% 4.0% -0.5% -2.0% -3.5% -5.0% IHSG ditutup menguat 1,08% di level 5.423. Kontributor utama penguatan ini adalah sektor pertambangan (+13,66%), industri dasar (+5,70%), dan manufaktur(+1,35%). Sementara kontributor negatif berasal dari sektor perdagangan(-5,15%), infrastruktur(-2,70%), dan aneka industri(-0,14%). Kesuksesan realisasi tax amnesty periode I dan kenaikan harga komonditas seperti minyak mentah dan batubaru menopang kenaikan IHSG di awal bulan. Namun, IHSG menunjukkan tren pergerakan mendatar pada akhir bulan, salah satunya, dikarenakan sebagian investor cenderung mengambil posisi wait and see mengingat akan diadakan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 1-2 November 2016. Sementara itu, IDR tercatat melemah -0,41% terhadap USD, di tutup pada IDR 13.051/USD. Bloomberg Bond Index mencatat penurunan sebesar -1,10% seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun menjadi 7,21% (+19bps). Hal ini dikarenakan tekanan eksternal seperti ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate, pemilihan umum presiden di AS, serta keputusan S&P untuk mempertahankan peringkat Indonesia dibawah investment grade. Kepemilikan asing di SUN berkurang IDR 10 triliun dari bulan sebelumnya, menjadi IDR 675 triliun(setara dengan 38% dari total SUN yang beredar).
PANIN Rp SPECIAL EQUITY FUND LAPORAN BULANAN - PANIN SPECIAL EQUITY FUND 24-Jan-2014 Panin Rp Equity Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang optimal melalui penempatan terutama pada instrumen ekuitas. Saham : 80%-100% Saham 90.70% ASII GJTL Pasar Uang 9.30% AUTO ICBP Pasar Uang : 0% - 20% Harga Unit 1,130.34 BBCA BBRI BSDE MAPI SCMA SMRA PANIN Rp SPECIAL EQUITY FUND 6 bulan 1 tahun 0.26% 1.64% 11.57% 20.25% 16.76% 13.03% 1,250 1 1,200 1 1,150 7.5% 1,050 5.0% 950 900 850 800 - -5.0% IHSG ditutup menguat 1,08% di level 5.423. Kontributor utama penguatan ini adalah sektor pertambangan (+13,66%), industri dasar (+5,70%), dan manufaktur(+1,35%). Sementara kontributor negatif berasal dari sektor perdagangan(-5,15%), infrastruktur(-2,70%), dan aneka industri(-0,14%). Kesuksesan realisasi tax amnesty periode I dan kenaikan harga komonditas seperti minyak mentah dan batubaru menopang kenaikan IHSG di awal bulan. Namun, IHSG menunjukkan tren pergerakan mendatar pada akhir bulan, salah satunya, dikarenakan sebagian investor cenderung mengambil posisi wait and see mengingat akan diadakan pertemuan Federal Open Market Committee(FOMC) pada 1-2 November 2016. Sementara itu, IDR tercatat melemah-0,41% terhadap USD, di tutup pada IDR 13.051/USD.