PSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Psikoanalisa

dokumen-dokumen yang mirip
Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud

Teori Sigmund Freud. Sejarah hidup, Struktur Kepribadian dan Perkembangan Psikoseksual. Fitriani, S. Psi., MA. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Psikologi Kepribadian I. Psikologi Psikologi

Freud s Psychoanalytic Theories

Pandangan Teori Perkembangan Psikoanalisis menurut Sigmund Freuds

FASE PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

PENDEKATAN- PENDEKATAN/ALIRAN DALAM PSIKOLOGI

Dinamika kepribadian / Prinsip Motivasional. Ego cemas karena tuntutan id dan superego. 1. Dorongan-dorongan a. Seks b. Agresi 2.

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, KERANGKA TEORI

Perkembangan Manusia

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang memuaskan sehingga banyak sastrawan yang mencoba membuat batasan-batasan

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

Masalah-masalah Psikologis Dalam Pembelajaran

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. situ, acap kali sebuah novel merupakan hasil endapan pengalaman pengarang. yang sarat dengan perenungan akan kehidupan.

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa teori akan dipaparkan dalam bab ini sebagai pendukung dari dasar

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. terkenal adalah Senseijutsu Satsujin Jiken. Novel ini berhasil menjadi finalis dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

UNESA, GROWING WITH CHARACTER BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Selamat Membaca, mempelajari dan Memahami Materi e-learning Rentang Perkembangan Manusia I

Pendekatan Psikoanilitik

Mekanisme Pertahanan Fungsi Mekanisme Pertahanan Klasifikasi Mekanisme Pertahanan Mekanisme Pertahanan Ego yang Tergolong Matang(Mature)

KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah cermin dari realitas sosial. Permasalahan yang

BAB II TINJAUAN TEORI TERKAIT. di bedakan menjadi sebagai berikut: (Sarwono, 2009)

Periodisasi Perkembangan Peserta Didik

BAB V KESIMPULAN. masalah, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama,

Psikologi Kepribadian I Teori Personologi Henry Murray

Psikologi Konseling Psychoanalysis Therapy and Person Center Therapy

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING

LANDASAN PSIKOLOGIS BK. Diana Septi Purnama

MODUL PERKULIAHAN. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi

BAB I PENGANTAR A. LATAR BELAKANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

AGRESI MODUL PSIKOLOGI SOSIAL I. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

APLIKASI KONSEP-KONSEP PSIKOANALAISIS DALAM KONSELING KELUARGA

DASAR DASAR PERILAKU SOSIAL


Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

RELIGION AND PERSONALITY (AGAMA DAN KEPRIBADIAN) SIGMUND FREUD

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada empatkonsep yang dikemukakan dalam penelitian ini yaitu pergolakan

Psikologi muncul sebagai ilmu pengetahuan di Jerman (psikologi asosiasi) Filsafat Descartes: cogito ergo sum saya berfikir maka saya ada.

Karakteristik manusia komunikan. Rahmawati Z

PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyar

BAB I PENDAHULUAN. Sastra lahir dari keinginan awal manusia untuk membuktikan keberadaan

dan menghasilkan pertumbuhan serta kreativitas.

PSYCHOANALYSIS TERAPHY. neurolog Austria dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi, gerakan

SEX EDUCATION. Editor : Nurul Misbah, SKM

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya

AKTIVITAS MANUSIAWI DALAM PANDANGAN PSIKOANALISIS FREUD. Petrus Karle *) ABSTRAK

AGRESI. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom.

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung

1. Disosiasi: Pemisahan suatu kelompok proses mental atau perilaku dari kesadaran atau identitasnya.

PSIKOLOGI SEPANJANG HAYAT

BAB I PENDAHULUAN. sebagai mediumnya (Semi, 1993:8). Novel dan cerita pendek (disingkat

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

NALISIS PSIKOLOGI BAWAH SADAR NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke 19. Istilah manga dalam Bahasa

1 st force Psychodynamic Theory

Modul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI. Pertemuan 4

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Kesusastraan Menurut Nurgiyantoro dan Putu Wijaya

SELAMAT MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI MATERI ELEARNING RENTANG PERKEMBANGAN MANUSIA I

Keempat konteks ini dapat berinteraksi satu dengan lainnya dalam terbentuknya suatu perilaku

Selamat membaca, mempelajari dan memahami materi Rentang Perkembangan Manusia II

KONFLIK DAN FRUSTRASI

SE S J E A J R A A R H DA D N A N A L A I L R I A R N A N PSI S KO K LOGI G Pertemuan 4

Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif

Teori-Teori Perkembangan

Rentang Perkembangan Manusia UMBY

Saifullah, S. Ag., M. Ag NIP

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sastra Jepang Menurut Orang Jepang

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan produk pengarang yang bermediakan bahasa dan

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dan jiwa. Aristoteles menyatakan bahwa jiwa merupakan unsur

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan

Teori Kecemasan Berdasarkan Psikoanalisis Klasik dan Berbagai Mekanisme Pertahanan terhadap Kecemasan

LANDASAN PSIKOLOGI. Imam Gunawan

Teori Personaliti Sigmund Freud / Erikson Perubahan personaliti individu berdasarkan Teori Personaliti Sigmund Freud / Erikson.

PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA MASA DEWASA AWAL

BAB I PENDAHULUAN. Sejak pertama kali kita dilahirkan, kita langsung digolongkan berdasarkan

Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I

2015 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan perkembangan seseorang bisa dilihat sejak usia dini, khususnya pada usia

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,

Psikologi Kepribadian I Object Relation Theories

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tekanan mental atau beban kehidupan. Dalam buku Stress and Health, Rice (1992)

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB II KERANGKA TEORITIK. a. Persepsi tentang sifat manusia

PERSPEKTIF DAN MAKNA PENDEKATAN KONSELING

MODUL PERKULIAHAN. Psikologi Perkembangan 1

PENDEKATAN DALAM ABNORMALITAS

MODUL PERKULIAHAN. Psikologi Umum II. Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana

PSIKOANALISIS KLASIK (Sigmund Freud)

kepada terapis, kemudian terapis memberikan interpretasi melalui arahan-arahan saat proses terapi berlangsung, yang memunculkan insight untuk pasien.

Transkripsi:

PSIKOLOGI UMUM 1 Aliran Psikoanalisa

Sigmund Freud

3 sumber utama yang mempengaruhi gerakan Psikonalisa: 1. Ketidaksadaran Mental events mulai dari yang sama sekali tidak disadari sampai yang jelas disadari. Pikiran dianalogikan dengan Gunung Es, dimana proporsi terbesar dari aktivitas pikiran berada di lapisan paling bawah gunung es yang dipengaruhi oleh daya-daya yang tak teramati. 2. Ide awal mengenai Psikopatologi Pada abad 19, psikiater membagi penyebab tingkah laku abnormal/ psikopatologis dibagi menjadi 2, yaitu: Somatik TL abnormal disebabkan oleh kelainan fisik dan Psikis gangguan emosional dan psikologis.

3. Pengaruh Charles Darwin Salah satu statement dari Charles Darwin yang mempengaruhi psikoanalisa yaitu, manusia didorong oleh dua macam daya, yaitu cinta dan lapar. Kedua daya tersebut merupakan fundamen atau dasar dari semua tingkah laku.

A. Sigmund Freud (1856 1939) Psikoanalisa Sebagai Sistem Kepribadian Manusia Insting Internal stimulus /sumber stimulasi dari dalam tubuh yang memotivasi dan menggerakkan kepribadian dan tingkah laku. Goal insting mengurangi/menurunkan stimulus melalui tingkah laku tertentu seperti makan, minum atau aktivitas seksual Insting dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Insting kehidupan (Eros): lapar, haus, seks mempertahankan hidup/survive dan melestarikan spesies. Bentuk energi sebagai manifestasi d dari insting kehidupan yaitu Libido.

Libido merupakan energi psikis yang mendorong seseorang untuk mengejar tingkah laku dan pikiran-pikiran yang menyenangkan. 2. Insting kematian (Thanatos): Daya-daya destruktif yang dapat diarahkan ke dalam diri sendiri (masokis, bunuh diri), atau diarahkah ke luar (kebencian, agresi). Agresi dan seks menurut Freud merupakan motivator yang kuat bagi tingkah laku manusia.

Tingkat kepribadian: Kehidupan mental manusia terdiri dari dua bagian, yang dapat digambarkan sebagai gunung es: 1. Counsciousness Berada dibagian atas, yang terlihat. kecil dan tidak signifikan. Menampilkan hanya permukaan dari total kepribadian 2. Uncounciousness Berada di bagian bawah/dalam. Terdiri dari insting-insting, yang mendorong seluruh tingkah laku manusia.

Freud kemudian merevisi struktur kepribadian manusia menjadi 3 komponen: Id, Ego dan Superego.

1. Id Terdiri dari insting-insting, baik insting untuk hidup (libido) maupun insting untuk mati (dorongan agresif). Id bekerja untuk memenuhi dorongan insting yang bertujuan memuaskan kebutuhan fisik. Id bertujuan untuk mengurangi ketegangan dengan cara meningkatkan kesenangan dan menghindari rasa sakit. Cara bekerja id demikian menganut prinsip kesenangan (pleasure principle).

2. Ego Aspek-aspek rasional dari kepribadian yang bertanggung jawab untuk mengkontrol Id. Ego berfungsi sebagai mediator antara Id dengan situasi dunia luar dan memfasilitasi interaksi antara keduanya. Ego mengikuti prinsip realitas yang mencoba menahan tuntutan Id yang ingin segera dipenuhi sampai ditemukannya obyek yang tepat untuk memuaskan kebutuhan dan menurunkan tensi. 3. Superego Aspek moral dari kepribadian yang berasal dari pengasuhan orang tua atau norma-norma dan nilai-nilai di dalam masyarakat. Berkembang sejak masa kanak-kanak ketika individu menerima aturan tingkah laku dari orang tua atau pengasuh.

Ego berperan untuk menjaga keseimbangan antara dorongan dalam diri (id) dengan aturan-aturan sosial (superego) yang berlaku di dunia luar. Ego tidak menghentikan dorongan id, namun mencoba menunda atau mengarahkan kembali tuntutan id, menyesuaiakan dengan kondisi lingkungan atau kenyataan yang dihadapi. Cara bekerja ego demikian menganut prinsip kenyataan (reality principle)

Anxiety/Kecemasan Terjadi ketika Ego terlalu stress/tertekan karena tidak mampu menyeimbangkan antara tuntutan id, realitas dan superego. 3 macam anxiety: 1. Objective anxiety ketakutan berasal dari real world. 2. Neurotic anxiety kecemasan karena ingin memuaskan id 3. Moral anxiety berasal dari moral. Bila tindakan berlawanan dengan nilai moral, merasa malu/bersalah. Untuk mengurangi kecemasan, ego mengembangkan sistem pertahahan diri, yang disebut dengan Defense Mechanism :

1. Denial: Ego menolak keberadaan ancaman eksternal atau kejadiankejadian traumatis. 2. Displacement: Ego memindahkan /melampiaskan dorongan Id dari obyek yang tidak tersedia ke obyek yang ada. 3. Projection: Ego mengatribusikan dorongan-dorongan yang mengganggu ke orang/pihak lain. Menyalahkan orang/pihak lain 4. Rationalisation: Ego mengintepretasikan ulang tingkah laku agar lebih dapat diterima.

5. Reaction Formation: Ego membentuk perilaku atau pikiran yang berlawanan dengan dorongan-dorongan Id. 6. Regression: Ego mengembangkan tingkah laku yang bersifat mundur ke periode atau masa kehidupan yang kurang menekan dan menampilkan tingkah laku yang kekanak-kanakan. 7. Repression: Ego menyangkal keadaan yang menimbulkan kecemasan. Ego akan menekan perasaan, keinginan, dan pengalaman yang mengancam ego ke ketidaksadaran dan disimpan di sana agar tidak mengganggu ego lagi.

8. Sublimation: Mengubah atau menggantikan dorongan-dorongan Id dengan cara mengalihkan energi-energi instingtual ke dalam bentuk Tingkah laku yang dapat diterima secara sosial. 9. Compensation Usaha untuk menutupi kelemahan di salah satu bidang atau organ dengan membuat prestasi yang tinggi di organ lain atau bidang lain. Dengan demikian maka ego terhindar dari ejekan atau rasa rendah diri..

Tahap-Tahap Perkembangan Seksual Manusia: Kepribadian manusia terbentuk secara lengkap pada saat usia 5 tahun. 1. Tahap Oral (0-1,5 tahun) Sumber kepuasan seksual melalui stimulasi oral (mulut). Konflik pada usia ini penyapihan yang mengganggu pleasure/kenyamanan. 2. Tahap Anal (1,5-3 tahun) Kepuasan beralih dari mulut ke area anus. Konflik terjadi ketika toilet training. 3. Tahap Falik (4-5 tahun) Sumber kepuasan adalah alat kelamin. Oedipus complex dan Elextra complex terjadi pada tahap ini.

4. Tahap Laten (5- Pubertas) Tingkah laku heteroseksual menjadi aspek penting dan individu mulai menyiapkan diri untuk ke jenjang pernikahan. Freud menggambarkan tahap laten sebagai salah satu yang relatif stabil. 5. Tahap Genital (Remaja Dewasa) Individu mengembangkan minat seksual yang kuat pada lawan jenis. Pada tahap ini mulai mucul perhatian terhadap kepentingan kesejahteraan orang lain. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menetapkan keseimbangan antara berbagai bidang kehidupan.

Berikan contoh-contoh nyata dari konsep berikut: 1. Denial 2. Displacement 3. Projection 4. Rationalization 5. Reaction formation 6. Regression 7. Repression 8. Sublimation 9. Compensation.