Periodisasi Perkembangan Peserta Didik
|
|
- Liana Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Periodisasi Perkembangan Peserta Didik Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menjelaskan tentang periodisasi perkembangan peserta didik Indikator Mahasiswa mampu menjelaskan periodisasi perkembangan berdasarkan aspek biologis. Mahasiswa mampu menjelaskan periodisasi perkembangan berdasarkan aspek didaktis. Mahasiswa mampu menjelaskan periodisasi perkembangan berdasarkan aspek psikologis. Mahasiswa mampu menjelaskan periodisasi perkembangan berdasarkan aspek tugas perkembangan. Afid Burhanuddin 1
2 Periodisasi Perkembangan? Tahapan atau periode tentang rentang kehidupan manusia yang ditandai dengan ciri ciri atau tingkah laku tertentu Meski setiap peserta didik mempunyai masa perkembangan yang berbeda, namun secara umum terdapat tanda tanda perkembangan yang hampir sama. Afid Burhanuddin 2
3 Pembagian Periodisasi Perkembangan Biologis Didaktis Psikologis Tugas perkembangan 1 Aspek Biologis Afid Burhanuddin 3
4 Aspek Biologis? Berkaitan dengan gejala perubahan fisik peserta didik yang didasarkan pada faktor biologis. 1Aspek Biologis Aristoteles (384 SM 322 SM) Anak Kecil (0 7 ) Anak Sekolah (7 14 ) Remaja (14 21 ) Afid Burhanuddin 4
5 1Aspek Biologis : Anak Kecil/Masa Bermain (0 7 ) Tanda periode ini berakhir adalah dengan tanggalnya (pergantian) gigi susu ke gigi dewasa. Aristoteles Anak Sekolah (7 14 ) Dimulai semenjak anak tumbuh gigi hingga munculnya gejala berfungsinya kelenjar kelamin. Remaja (14 21 ) Dimulai dari bekerjanya kelenjar kelamin hingga memasuki masa dewasa awal. 2Aspek Biologis Sigmund Freud [ ] Oral (0 1 ) Phalis (3 5 ) Genital (12 20 ) Anal (1 3 ) Laten (5 12 ) Afid Burhanuddin 5
6 2Aspek Biologis Sigmund Freud [ ] Infantile (0 5 ) Oral (0 1 ) Anak mendapatkan kepuasan seksual melalui mulutnya. Sumber segala kenikmatan pokok berasal dari mulutnya. Aktivitas yang terjadi adalah menggigit dan menelan. Anal (1 3 ) Anak mendapatkan kepuasan seksual melalui anusnya. Setelah makanan dicerna, maka sisa makanan menuju ujung usus besar dan dilepas keluar melalui anus. Anak mendapatkan pengalaman yang berkaitan dengan rangsangan yang terjadi pada anus. Pembiasaan terhadap kebersihan anak mempunyai nilai positif terhadap pembentukan nilai nilai kepribadian. 2Aspek Biologis Sigmund Freud [ ] Phalis (3 5 ) Anak mendapatkan kepuasan seksual melalui alat kelaminnya. ini disebut juga dengan periode erotik. Anak mulai bisa menemukan perbedaan antara laki laki dan perempuan. Oediphus complex dan electra complex terjadi pada periode ini. Perasaan yang menggambarkan rasa sayang dengan lawan jenis. Oediphus complex perasaan yang menggambarkan seorang anak laki laki lebih sayang terhadap ibunya yang melebihi rasa yang sama terhadap ayahnya. Istilah oediphus terinspirasi dari cerita Yunani Kuno di mana Oedipus Rex secara tidak sengaja membunuh ayahnya dan menikahi ibunya. Electra complex perasaan yang menggambarkan seorang anak perempuan lebih sayang terhadap ayahnya yang melebihi rasa yang sama terhadap ibunya. Afid Burhanuddin 6
7 2Aspek Biologis Sigmund Freud [ ] Laten (5 12 ) Rangsangan seksual mengalami penurunan pada periode ini. ini diarahkan pada kegiatan sosial. Perhatian anak tercurah kepada pengembangan kognitif dan keterampilan, dan hubungan teman sebaya. Terjadi percepatan pembentukan super ego. Super ego bagian kepribadian yang berhubungan dengan etika, moral, dan aturan. Anak belum memiliki perhatian khusus kepada lawan jenis. Sikapnya cenderung netral. Pada saat bermain, anak laki laki akan berkelompok dengan anak laki laki pula demikian pula terjadi pada anak perempuan. Anak merasa malu apabila diminta duduk sebangku dengan teman lawan jenisnya. Masa perluasan kontak sosial dengan orang orang di luar keluarganya. Afid Burhanuddin 7
8 2Aspek Biologis Sigmund Freud [ ] Genital (12 20 ) Mulai matangnya organ reproduksi anak. Anak mulai mengembangkan motif untuk mencintai orang lain Berkembangnya motif altruis (keinginan untuk memperhatikan kepentingan orang lain dengan mengesampingkan kepentingan diri sendiri). 3Aspek Biologis Maria Montessori ( ) IV I Usia 0 7 II Usia 7 12 III Usia Mulai usia 18 Afid Burhanuddin 8
9 3Aspek Biologis Maria Montessori ( ) Anak memiliki kemampuan sendiri untuk belajar sesuai dengan tingkat kematangannya. Anak belajar dengan cara yang berbeda dengan orang dewasa. Ada kalanya anak sangat peka terhadap lingkungannya. Disebut sebagai sensitive periode masa di mana anak akan sangat mudah menguasai tugastugas tertentu. Jika peserta didik dicegah untuk mencari pengalaman alamiah, maka kemampuan yang harusnya dicapai pada masa peka itu tidak akan dimiliki. 3Aspek Biologis Maria Montessori ( ) I (0 7 ) periode penangkapan dan pengenalan dunia luar dengan panca indera. II (7 12 ) periode abstrak di mana anak mulai menilai perbuatan manusia atas dasar baik buruk dan mulai timbulnya manusia yang sempurna. III (12 18 ) periode penemuan diri dan kepekaan sosial. IV (>18 ) periode pendidikan perguruan tinggi. Afid Burhanuddin 9
10 4Aspek Biologis Elizabeth B. Hurlock ( ) Masa konsepsi hingga usia 9 bulan dalam kandungan ibu. Prenatal Natal Pre adolescence (11 13 ) Infancy (0 2 minggu) Early adolescence (13/14 Babyhood (2 minggu 2 16/17 ) ) Late adolescence (17 Childhood (2 11 ) 20/21 ) Adolescence 4Aspek Biologis Elizabeth B. Hurlock ( ) Prenatal Masa sebelum lahir ini dimulai dari masa konsepsi hingga usia 9 bulan dalam kandungan ibu. Afid Burhanuddin 10
11 4Aspek Biologis Elizabeth B. Hurlock ( ) Natal Infancy (orok) 0 2 minggu ini merupakan fase penyesuaian terhadap lingkungan. Bayi mengalami masa tenang dan tidak banyak terjadi perubahan. Babyhood (bayi) 2 minggu 2 Bayi tidak berdaya dan sangat tergantung pada lingkungan. Bayi lama kelamaan mulai berusaha melepaskan diri dan mulai belajar sendiri. Contoh: jalan sendiri, bicara, bermain, dan makan. Childhood (kanak kanak) 2 11 Anak masih immature (belum dewasa). Adanya usaha menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Anak merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari lingkungannya. Penyesuaian dilaluinya dengan banyak bertanya, dan bergaul dengan lingkungan. Pada usia 3, anak mengalami haus nama. Segala hal ditanyakan dan diragukan. Jika proses ini tidak ada perhatian dari lingkungannya, maka akan terjadi gangguan dalam tahapan perkembangannya. 4Aspek Biologis Elizabeth B. Hurlock ( ) Adolescence (remaja) Merupakan masa transisi anak menuju dewasa. Pre adolescence (Pra remaja) untuk perempuan, dan usia se kemudian bagi laki laki. Early adolescence (Remaja awal) 13/14 hingga 16/17. o Terjadi perubahan fisik yang sangat cepat dan mencapai puncaknya. o Terjadi ketidakseimbangan emosional dan ketidakstabilan dalam banyak hal. o Anak mulai mencari identitas diri dan hubungan sosial yang berubah. Late adolescence (Remaja lanjut) 17 20/21. o Peserta didik ingin selalu jadi pusat perhatian. o Ingin menonjolkan diri, idealis, mempunyai cita cita tinggi, bersemangat, ingin memantapkan identitas diri dan mencapai ketidaktergantungan emosional. Afid Burhanuddin 11
12 2 Aspek Didaktif Berkaitan dengan materi dan cara bagaimana mendidik pada masa masa tertentu. 1 Aspek Didaktif Johann Amos Comenius Scola Materna (0 6 ) Scola Vermacula (6 12 ) Sekolah Latina (12 18 ) Academia (18 24 ) Afid Burhanuddin 12
13 1 Aspek Didaktif Johann Amos Comenius Scola Materna (sekolah ibu) 0 6 ini merupakan masa pengembangan panca indera di bawah asuhan ibu atau keluarga. Scola Vermacula (sekolah bahasa ibu) 6 12 ini merupakan masa anak mengembangkan daya ingatan, pikiran dan pikirannya di sekolah dengan menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah. Sekolah Latina (sekolah bahasa latin) ini merupakan masa pengembangan potensi terutama daya intelektualnya terhadap bahasa asing. Academia (Sekolah tinggi) ini merupakan masa pengembangan kemauan diri di sekolah tinggi. 3 Aspek Psikologis Aspek yang dimaksud dalam hal ini berkaitan dengan ciri ciri kejiwaan yang menonjol. Dan setiap periode memiliki ciri ciri kejiwaan yang berbeda. Afid Burhanuddin 13
14 Oswald Kroch 1 Aspek Psikologis Trotz I (0 3 ) Trotz II (3 13 ) Trotz III (13 21 ) Oswald Kroch 1 Aspek Psikologis Didasarkan pada pengalaman masamasa keguncangan jiwa yang diwujudkan dalam bentuk sifat trotz yang berarti memiliki sifat keras kepala. Kondisi ini dialami oleh setiap anak dalam masa perkembangannya. ini adalah sebagai berikut: Trotz I (Masa Anak Awal) 0 3 Anak serba membantah atau menentang orang lain. Kondisi ini disebabkan mulai timbulnya kesadaran akan kemampuannya untuk berkemauan sehingga ia ingin mengujinya. Trotz II (Masa Keserasian Sekolah) 3 13 Anak tetap serba membantah, suka menentang kepada orang lain utamanya kepada orang tua. Gejala ini muncul akibat kesadaran fisiknya, sifat berpikirnya yang dirasa lebih maju daripada orang lain, Keyakinan yang dianggap benar dan sebagainya. Trotz III (Masa Kematangan) Anak mulai menyadari kekurangan dan kelebihan yang dihadapi dengan sikap sewajarnya. Anak mulai dapat menghargai pendapat orang lain, memberikan toleransi terhadap orang lain, menyadari bahwa orang lain punya hak yang sama. Masa bangkitnya atau terbentuknya kepribadian menuju kemantapan. Afid Burhanuddin 14
15 Kohnstamm 2 Aspek Psikologis Vital Estetis Intelektual Sosial Matang 0 1,5 1, > 21 Kohnstamm 2 Aspek Psikologis vital (0 1,5 ) ini disebut sebagai masa menyusu. estetis (1,5 7 ) ini disebut sebagai masa pencoba dan bermain. intelektual (7 14 ) ini disebut sebagai periode juga masa sekolah. sosial (14 21 ) ini disebut sebagai periode masa remaja. matang (> 21 ) ini disebut sebagai periode masa dewasa Afid Burhanuddin 15
16 Charlotte Buhler 3 Aspek Psikologis Charlotte Buhler 3 Aspek Psikologis 1 (0 1 ) Terjadi perkembangan sikap subjektif menuju objektif. 2 (1 4 ) Makin meluasnya hubungan dengan benda benda sekitarnya, atau mengenal dunia secara subjektif. 3 (4 8 ) Terjadi masa memasukkan diri dalam masyarakat secara objektif, Adanya hubungan diri dengan lingkungan sosial dan mulai menyadari akan kerja, tugas serta prestasi. 4 (8 13 ) Muncul minat ke dunia objek sampai pada puncaknya, ia mulai memisahkan diri dari orang lain dan sekitarnya secara sadar. 5 (13 19 ). Masa penemuan diri dan kematangan. Afid Burhanuddin 16
17 4 Aspek Tugas Perkembangan Merupakan ciri perkembangan yang diharapkan muncul dan dimiliki setiap anak pada setiap masa dalam periode perkembangan. 1 Aspek Tugas Perkembangan Robert J. Havighurt Bayi dan kanak kanak Infancy and early childhood 0 6 Sekolah atau pertengahan kanak kanak Middle childhood 6 12 Remaja Adolescence Awal dewasa Earl adulthood Dewasa pertengahan Middle age Tua Latter maturity Di atas 50 Afid Burhanuddin 17
18 1 Aspek Tugas Perkembangan Robert J. Havighurt Bayi dan Kanak kanak (infancy and early childhood) ini terjadi pada umur 0 (nol) hingga 6 (enam). Sekolah / Pertengahan Kanak kanak (middle childhood) ini terjadi pada umur 6 (enam) hingga 12 (dua belas). Remaja (adolescence) ini terjadi pada umur 12 (dua belas) hingga 18 (delapan belas). Awal Dewasa (Earl adulthood) ini terjadi pada umur 18 (delapan belas) hingga 30 (tiga puluh). Dewasa Pertengahan (middle age) ini terjadi pada umur 30 (tiga puluh) hingga 50 (lima puluh). Tua (latter maturity) ini terjadi di atas usia 50 (lima puluh). Latihan Soal Jelaskan manfaat mempelajari periodisasi perkembangan peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran! Jelaskan periodisasi perkembangan peserta didik menurut Aristoteles! Jelaskan periodisasi perkembangan peserta didik menurut Sigmund Freud! Jelaskan periodisasi perkembangan peserta didik menurut Maria Montessori! Jelaskan periodisasi perkembangan peserta didik menurut Elizabeth B. Hurlock! Jelaskan periodisasi perkembangan peserta didik menurut Johann Amos Comenius! Jelaskan periodisasi perkembangan peserta didik menurut Oswald Kroch! Jelaskan periodisasi perkembangan peserta didik menurut Kohnstamm! Jelaskan periodisasi perkembangan peserta didik menurut Charlotte Buhler! Jelaskan periodisasi perkembangan peserta didik menurut Robert J. Havighurt! Afid Burhanuddin 18
19 Afid Burhanuddin 19
FASE FASE PERKEMBANGAN. Sosialisasi KTSP 1
FASE FASE PERKEMBANGAN Sosialisasi KTSP 1 FASE-FASE PERKEMBANGAN PENGERTIAN FASE-FASE PERKEMBANGAN TO OPIK PROSES DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN TAHAP PERKEMBANGAN Sosialisasi KTSP 2 PENGERTIAN
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PERKEMBANGAN
PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PERKEMBANGAN Perkembangan adalah perubahan yang progesif dan kontinyu (berkesimnambungan) dalam diri individu mulai lahir sampai mati. Pengertian lainnya yaitu : Perubahan perubhan
Lebih terperinciFASE PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA
FASE PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA Fase fase Kepribadian Sigmund Freud yakin bahwa struktur dasar kepribadian sudah terbentuk pada usia 5 tahun dan perkembangan kepribadian sesuda usia 5 tahun sebagian
Lebih terperinciPerkembangan Manusia
Perkembangan Manusia Ciri-ciri perkembangan 1. Perkembangan mengikuti pola yang teratur, baik pada masa pranatal maupun postnatal. Pola perkembangan individu bersifat chepalocaudal, yaitu perkembangan
Lebih terperinciSPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI
Psikologi Umum 1 SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI Ursa Majorsy C A B A N G F O K U S U T A M A Psikologi Klinis Psikologi Konseling Psikologi Perkembangan Psikologi Pendidikan Psikologi eksperimen Psikologi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Psikologi Perkembangan 1. perkembangan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Psikologi Permbangan 1 Minggu 1. Pengantar A. Pengertian psikologi. B. Tujuan psikologi. C. Ruang lingkup psikologi. D. Prinsip-prinsip E. Sejarah psikologi 2. Sejarah
Lebih terperinciPerkembangan Individu
Perkembangan Individu oleh : Akhmad Sudrajat sumber : http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/24/perkembangan-individu/ 1. Apa perkembangan individu itu? Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, KERANGKA TEORI
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, KERANGKA TEORI 2.1 Kajian Pustaka Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan, terdapat beberapa hasil penelitian yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini. Adapun
Lebih terperinciRentang Perkembangan Manusia UMBY
Rentang Perkembangan Manusia UMBY 1. Infancy & Early Childhood (masa bayi dan kanak-kanak awal) Belajar berjalan, mengambil makanan padat Belajar bicara Belajar mengontrol eliminasi (urin & fekal) Belajar
Lebih terperinciSetelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta
Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta didik atas dasar pemahaman yang baik dan benar terhadap
Lebih terperinciTUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN Menurut Havighurst, tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan individu pada fase-fase atau periode kehidupan tertentu; dan apabila berhasil mencapainya mereka
Lebih terperinciPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini Definisi Pertumbuhan: Bertambahnya ukuran : tulang, otot, syaraf Proses yang tdk normal akan berpengaruh pada perkembangan Bisa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perilaku Seksual Pranikah
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perilaku Seksual Pranikah 1. Pengertian Perilaku Seksual Pranikah Menurut Sarwono (2005) perilaku seksual pranikah adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI TERKAIT. di bedakan menjadi sebagai berikut: (Sarwono, 2009)
BAB II TINJAUAN TEORI TERKAIT A. Teori Terkait i. Teori Para Ahli Oleh para ahli, tahap tahap perkembangan anak di bedakan menjadi sebagai berikut: a. Perkembangan Emosi (John Piaget ) (Sarwono, 2009)
Lebih terperinciPeran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini Vanya Maulitha Carissa
Peran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini Vanya Maulitha Carissa 125120307111012 Pendahuluan Kemandirian merupakan salah satu aspek terpenting yang harus dimiliki setiap individu dan anak. Karena
Lebih terperinciIlmu Perkembangan Anak Universitas Negeri Yogyakarta. Oleh : Yulia Ayriza
Ilmu Perkembangan Anak Universitas Negeri Yogyakarta Oleh : Yulia Ayriza TUMBUH KEMBANG ANAK PERTUMBUHAN Berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran organ individu dan hal ini dapat
Lebih terperinciTAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA 1 Tahapan Perkembangan Manusia (Hurlock) Periode prenatal Periode Infancy : 0 akhir pekan 2 Periode Bayi : akhir pekan kedua 2 tahun Periode Awal Masa Kanak-kanak : 2-6 tahun
Lebih terperinciMASA KANAK-KANAK AKHIR. Rita Eka Izzaty
MASA KANAK-KANAK AKHIR Rita Eka Izzaty Masa Kanak-Kanak Akhir : Disebut juga: 6-11/12 Th Masa sekolah : perubahan sikap, nilai, dan perilaku Masa sulit : pengaruh teman Imitasi sosial, masa berkelompok,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya, mengenal lingkungannya, dan mengenal masyarakat di sekitarnya. Remaja mulai memahami
Lebih terperinciSelamat Membaca, mempelajari dan Memahami Materi e-learning Rentang Perkembangan Manusia I
Selamat Membaca, mempelajari dan Memahami Materi e-learning Rentang Perkembangan Manusia I TEORI-TEORI dalam PSIKOLOGI PERKEMBANGAN oleh: Dr. Triana Noor Edwina D.S, M.Si Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Teori Interpersonal Harry Stack Sullivan
Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Teori Interpersonal Harry Stack Sullivan Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Struktur Kepribadian Dinamisme (the
Lebih terperinciTeori Sigmund Freud. Sejarah hidup, Struktur Kepribadian dan Perkembangan Psikoseksual. Fitriani, S. Psi., MA. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI
Modul ke: 08 Wahidah Fakultas PSIKOLOGI Teori Sigmund Freud Sejarah hidup, Struktur Kepribadian dan Perkembangan Psikoseksual Fitriani, S. Psi., MA. Program Studi PSIKOLOGI Bagian Isi Apa itu Kepribadian?
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang, karena pada masa ini remaja mengalami perkembangan fisik yang cepat dan perkembangan psikis
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena
BAB IV KESIMPULAN Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah individu yang selalu belajar. Individu belajar berjalan, berlari,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manusia adalah individu yang selalu belajar. Individu belajar berjalan, berlari, dan lain-lain. Setiap tugas dipelajari secara optimal pada waktu-waktu tertentu
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud
Modul ke: Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud Fakultas Psikologi Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pandangan Dasar Manusia Pandangan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SUASANA KELUARGA DENGAN MINAT BELAJAR PADA REMAJA AWAL
HUBUNGAN ANTARA SUASANA KELUARGA DENGAN MINAT BELAJAR PADA REMAJA AWAL NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : KURNIA ENSI HERARBA UTAMI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya
BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Penelitian Sebelumnya Seperti beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Diponegoro Semarang dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Ayah 1. Definisi Peran Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun informal (Supartini,
Lebih terperinciBAB II DASAR PEMIKIRAN.
BAB II DASAR PEMIKIRAN 2.1. Definisi Anak www.sumberdalem.com Setiap orang pernah merasakan masa anak-anak, dimana pada masa itulah rasa ingin tahu yang tinggi muncul dan berkembang. Untuk menjadi pribadi
Lebih terperinciPSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Psikoanalisa
PSIKOLOGI UMUM 1 Aliran Psikoanalisa Sigmund Freud 3 sumber utama yang mempengaruhi gerakan Psikonalisa: 1. Ketidaksadaran Mental events mulai dari yang sama sekali tidak disadari sampai yang jelas disadari.
Lebih terperinciFreud s Psychoanalytic Theories
Modul ke: 02Fakultas Erna PSIKOLOGI Freud s Psychoanalytic Theories Multahada, S.HI., S.Psi., M.Si Program Studi Psikologi Freud (1856-1939) Pendekatan Dinamis Dinamakan juga : Energi psikis, energi dorongan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perilaku Seksual. laku individu yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku Seksual 1. Definisi Perilaku Seksual Sarwono (2005) mengungkapkan bahwa perilaku seksual adalah tingkah laku individu yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Pokok pokok Perkuliahan : Makna perkembangan dan pertumbuhan Persamaan dan perbedaan antara perkembangan de Ngan pertumbuhan.
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Dasar Profesi(MKDP) Kode Mata Kuliah : KD 301 D o s e n : Dra.Hj.Entang Kartika, M.Pd Dra.Nenden Ineu Herawati, M.Pd Pertemuan ke : 1 Pokok Bahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sosial anak telah dimulai sejak bayi, kemudian pada masa kanak-kanak dan selanjutnya pada masa remaja. Hubungan sosial anak pertamatama masih sangat
Lebih terperinciDefinisi remaja menurut para ahli - Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yaitu diawali dengan
Pengertian Remaja Definisi Menurut Para Ahli Ciri Tahap dan Perkembangan Masa Remaja Ditulis oleh : Sanjaya Yasin Pengertian Remaja -Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak kanak dan masa
Lebih terperincihasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh,
PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH A. Pengertian Perkembangan Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur
Lebih terperinciDinamika kepribadian / Prinsip Motivasional. Ego cemas karena tuntutan id dan superego. 1. Dorongan-dorongan a. Seks b. Agresi 2.
Pembentuk Kepribadian Bagaimana Kepribadian Bertindak Dijaga yang bertugas Menseleksi gambaran yang boleh masuk ke alam bawah sadar dan sadar. Hanya gambaran yang tidak memberikan rasa cemas yg lolos.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi Belajar 1. Pengertian motivasi Menurut Akbar dan Hawadi (2002), motivasi diartikan sebagai suatu disposisi untuk mencapai suatu tujuan yang dapat memberikan kepuasan
Lebih terperinci2015 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK USIA DINI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masa usia dini sering dikatakan sebagai masa keemasan atau golden age. Masa keemasan adalah masa dimana anak memiliki kemampuan penyerapan informasi yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan orang lain (Stuart & Sundeen, 1998). Potter & Perry. kelemahannya pada seluruh aspek kepribadiannya.
7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep diri 2.1.1. Pengertian Konsep diri Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu
Lebih terperinciBAB II. Tinjauan Pustaka
BAB II Tinjauan Pustaka Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang tinjauan pustaka, dimana dalam bab ini peneliti akan menjelaskan lebih dalam mengenai body image dan harga diri sesuai dengan teori-teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa anak dan masa ke dewasa, dimulai dari pubertas yang ditandai dengan perubahan yang pesat dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah masa remaja. Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia pasti akan mengalami perkembangan ke arah yang lebih sempurna. Salah satu tahap perkembangan dalam kehidupan manusia adalah masa remaja. Masa remaja merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk mampu mengatasi segala masalah yang timbul sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan sosial dan harus mampu menampilkan
Lebih terperinciBAB III ANAK. 3.1.Definisi Anak
BAB III ANAK 3.1.Definisi Anak Terdapat beberapa pengertian anak-anak yang secara harafiah didapatkan dari beberapa kamus internasional, diantaranya: 1. Laki- laki atau perempuan pada masa sebelum pubertas
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd Pertumbuhan : Perubahan fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berjalan normal pada anak yang sehat dalam perjalanan
Lebih terperinciGambaran konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, Pendahuluan
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang melibatkan berbagai perubahan, baik dalam hal fisik, kognitif, psikologis, spiritual,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Keluarga 2.1.1 Pengertian keluarga Menurut Friedmen (1998) keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu
Lebih terperinciPEMBENTUKAN KARAKTERISTIK ANAK Oleh: Farida, M.Si
PEMBENTUKAN KARAKTERISTIK ANAK Oleh: Farida, M.Si Fase kanak-kanak awal (2 6 tahun) dan fase kanak-kanak menengah (6 9 tahun) yaitu pertama kali anak dididik di luar lingkungan keluarga. Masa tamyiz (mampu
Lebih terperinciPsychological and Sociological Understanding About Human Being. Lecturer: Rudi Zalukhu, M.Th
Psychological and Sociological Understanding About Human Being Lecturer: Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Markus 1:9-15 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran,
Lebih terperinciTeori-Teori Perkembangan
Slide 1 Perkembangan Peserta Didik BAB 2 Teori-Teori Perkembangan Slide 2 Definisi Teori seperangkat gagasan yang saling berkaitan yang menolong untuk menerangkan data, serta membuat ramalan Hipotesis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Harga diri merupakan evaluasi individu terhadap dirinya sendiri baik secara
BAB II LANDASAN TEORI A. Harga Diri 1. Definisi harga diri Harga diri merupakan evaluasi individu terhadap dirinya sendiri baik secara positif atau negatif (Santrock, 1998). Hal senada diungkapkan oleh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan
BAB II LANDASAN TEORI A. KEMANDIRIAN REMAJA 1. Definisi Kemandirian Remaja Kemandirian remaja adalah usaha remaja untuk dapat menjelaskan dan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya sendiri setelah
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto
KARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya ditingkat Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau keinginan yang kuat tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia remaja merupakan dunia yang penuh dengan perubahan. Berbagai aktivitas menjadi bagian dari penjelasan usianya yang terus bertambah, tentu saja karena remaja yang
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Wirawan dalam Panudju dan Ida (1999:83) mengungkapkan bahwa masa remaja
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Wirawan dalam Panudju dan Ida (1999:83) mengungkapkan bahwa masa remaja adalah suatu masa yang pasti dialami oleh semua orang. Pada tahapan ini seorang remaja adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa
15 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Di usia remaja antara 10-13 tahun hingga 18-22 tahun (Santrock, 1998), secara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA APA DAN SIAPA REMAJA? Individu yang berada pada periode perkembangan yang terentang sejak berakhirnya masa anak sampai datangnya
Lebih terperinciPENDIDIKAN SEKS ANAK* (Pendekatan Praktis Bentuk dan Antisipasi Penyimpangan seks anak)
PENDIDIKAN SEKS ANAK* (Pendekatan Praktis Bentuk dan Antisipasi Penyimpangan seks anak) Oleh : AGUNG HASTOMO, S.Pd** NIP : 132319836 JURUSAN PENDIDIKAN PRA-SEKOLAH dan SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciSEX EDUCATION. Editor : Nurul Misbah, SKM
SEX EDUCATION Editor : Nurul Misbah, SKM ISU-ISU SEKSUALITAS : Pembicaraan mengenai seksualitas seringkali dianggap sebagai hal yang tabu tidak pantas dibicarakan dalam komunitas umum bersifat pribadi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI Pengertian Tugas-tugas Perkembangan Remaja. Menurut Havighurst (dalam Syaodih : 161) mengatakan bahwa:
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pengertian Tugas-tugas Perkembangan Remaja Menurut Havighurst (dalam Syaodih. 2009.: 161) mengatakan bahwa: Definisi tugas perkembangan adalah suatu tugas yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepribadian siswa, yakni saat remaja menguasai pola-pola perilaku yang khas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah bukanlah sekedar tempat untuk meraih keterampilan kognitif dan sikap saja, sekolah juga merupakan tempat berlangsungnya perkembangan kepribadian siswa,
Lebih terperinciErikson berpendapat bahwa perkembangan manusia melalui tahap tahap. psikososial dan tahap tahap perkembangan tersebut terus berlanjut sampai
Teori Psikososial, Erik Erikson ( 1902-1994 ) Erikson berpendapat bahwa perkembangan manusia melalui tahap tahap psikososial dan tahap tahap perkembangan tersebut terus berlanjut sampai manusia tersebut
Lebih terperinciPaket 4 PERKEMBANGAN, PERTUMBUHAN DAN KEMATANGAN
Paket 4 PERKEMBANGAN, PERTUMBUHAN DAN KEMATANGAN Pendahuluan Psikologi perkembangan merupakan pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fungsifungsi psikologis sepanjang hidup, misalnya bagaimana
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Kepercayaan Diri Anak Usia Remaja. yang berkualitas adalah tingkat kepercayaan diri seseorang.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kepercayaan Diri 1. Pengertian Kepercayaan Diri Anak Usia Remaja a. Pengertian Kepercayaan Diri Salah satu aspek kepribadian yang menunjukkan sumber daya manusia yang berkualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagi remaja itu sendiri maupun bagi orang-orang yang berada di sekitarnya.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa yang menarik untuk dikaji, karena pada masa remaja terjadi banyak perubahan yang dapat mempengaruhi kehidupan, baik bagi remaja itu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan
6 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pernikahan 2.1.1. Pengertian Pernikahan Pernikahan merupakan suatu istilah yang tiap hari didengar atau dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan adalah nikah,
Lebih terperinciMASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia Masa Usia Pra Sekolah : 2-4 th Play group atau TK : 4 5,6 th
MASA KANAK-KANAK AWAL By FH Masa ini dialami pada usia Masa Usia Pra Sekolah : 2-4 th Play group atau TK : 4 5,6 th 1 Tugas Perkembangan Kanak-kanak Awal a) Belajar perbedaan dan aturan-aturan jenis kelamin.
Lebih terperinciPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan Ahmad Agung Y, M.PD Andi Thahir, M.A (PAI 2010) Pengertian Psikologi Perkembangan Psikologi perkembangan ialah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologi. Dalam ruang lingkup
Lebih terperinciSahabat. Assalamu alaikum Wr. Wb Orang bijak berkata;
Assalamu alaikum Wr. Wb Orang bijak berkata; Barang siapa yang tidak mau merasakan sakitnya belajar, maka dia tidak akan merasakan nikmatnya ilmu. Sahabat Waktu hanya memberikan kita kesempatan satu kali,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan yang terjadi pada remaja melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dimana remaja menjadi labil
Lebih terperinciTeori-Teori Perkembangan
Perkembangan Peserta Didik 1 BAB 2 Teori-Teori Perkembangan 2 Definisi Teoriseperangkat gagasan yang saling berkaitan yang menolong untuk menerangkan data, serta membuat ramalan HipotesisPernyataan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan suatu periode yang disebut sebagai masa strum and drang,
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Remaja merupakan suatu periode yang disebut sebagai masa strum and drang, yaitu suatu periode yang berada dalam dua situasi antara kegoncangan, penderitaan, asmara dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuan a. Pengertian Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung,
Lebih terperinciMAKNA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Oleh : Drs. Mamin Suparmin, M.Kes.
MAKNA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Oleh : Drs. Mamin Suparmin, M.Kes. A. PENDAHULUAN Ketika penulis memutuskan untuk masuk sekolah pendidikan guru (baca PGA) yang tergambar dalam benak penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi setiap kalangan masyarakat di indonesia, tidak terkecuali remaja.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecepatan arus informasi dan semakin majunya teknologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin (adolescence)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin (adolescence) yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Dalam perkembangan kepribadian seseorang
Lebih terperinci4.3 Relasi Sosial yg Primitif
4.3 Relasi Sosial yg Primitif Maksudnya adalah anak pada masa ini hanya bersosialisasi dalam ruang lingkup sosial yg kecil, ia hanya dekat dengan keluarga inti atau orang yang serumah dengannya, kebanyakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan lebih jauh mengenai teori-teori yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini akan diuraikan lebih jauh mengenai teori-teori yang menjelaskan mengenai pengertian perkembangan, pengertian emosi, dan pengertian pendidikan anak usia dini. A. Pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi dan tata cara kehidupan
Lebih terperinciPSIKOLOGI SEPANJANG HAYAT
Modul ke: PSIKOLOGI SEPANJANG HAYAT Review Teori Perkembangan Fakultas Psikologi Tenny Septiani Rachman, M. Psi, Psi Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Perkembangan Psikoseksual Freud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Segala sesuatu di muka bumi ini diciptakan Allah secara berpasangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Segala sesuatu di muka bumi ini diciptakan Allah secara berpasangan. Termasuk makhluk hidup, seperti ada betina dan jantan untuk binatang dan tumbuhan, begitu
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Remaja 2.1.1 Pengertian Remaja Pada umumnya remaja didefiniskan sebagai masa peralihan atau transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja. Menurut Papalia et, al (2008) adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. rendah atau tinggi. Penilaian tersebut terlihat dari penghargaan mereka terhadap
BAB II LANDASAN TEORI II. A. Harga Diri II. A. 1. Definisi harga diri Harga diri merupakan evaluasi individu terhadap dirinya sendiri secara rendah atau tinggi. Penilaian tersebut terlihat dari penghargaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Anak Usia Sekolah 2.1.1 Definisi Anak Usia Sekolah Anak diartikan sebagai seseorang yang usianya kurang dari delapan belas tahun dan sedang berada dalam masa tumbuh
Lebih terperinciBERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI Subtitle MENGAPA INDIVIDU BERPERILAKU AGRESIF? PENDEKATAN-PENDEKATAN BIOLOGIS PSIKODINAMIKA BEHAVIOR HUMANISTIK KOGNITIF Memandang perilaku dari sudut pandang pemfungsian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. negara-negara Barat, istilah remaja dikenal dengan adolescence yang berasal
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja sebagai periode tertentu dari kehidupan manusia (Desmita, 2012). Di negara-negara Barat, istilah remaja dikenal dengan adolescence yang berasal dari kata dalam
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Remaja
TINJAUAN PUSTAKA Remaja Istilah remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolescence yang berarti tumbuh menjadi dewasa. Namun saat ini adolescence memiliki arti yang lebih luas mencakup kematangan mental,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Remaja 2.1.1 Definisi Remaja Masa remaja adalah periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan biologis, kognitif, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Remaja mengalami perkembangan begitu pesat, baik secara fisik maupun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja mengalami perkembangan begitu pesat, baik secara fisik maupun psikologis. Perkembangan secara fisik ditandai dengan semakin matangnya organ -organ
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pola Asuh Orangtua Pola asuh orangtua merupakan interaksi antara anak dan orangtua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan ini berarti orangtua mendidik, membimbing,
Lebih terperinciMASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia : 2 tahun 5/6 th Masa Usia Pra Sekolah : Play group atau TK
MASA KANAK-KANAK AWAL Masa ini dialami pada usia : 2 tahun 5/6 th Masa Usia Pra Sekolah : Play group atau TK 1 Tugas Perkembangan Kanak-kanak Awal a)belajar perbedaan dan aturan-aturan jenis kelamin. b)kontak
Lebih terperinciASSALAMU ALAIKUM WR. WB
ASSALAMU ALAIKUM WR. WB MASA PEKA DAN KEPRIBADIAN ANAK DISUSUN OLEH: Dian Pertiwi (14144600193) Legiyem (14144600206) M Hafis Al Hanif (14144600215) Widya Susila (14144600190) KELAS : A5-14 MASA PEKA ANAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun anak-anak. Kata remaja sendiri berasal dari bahasa latin yaitu adolescere
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja merupakan waktu di mana seseorang berada di dalam umur belasan tahun. Pada masa remaja seseorang tidak bisa dikatan sudah dewasa maupun anak-anak. Kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi caloncalon intelektual. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Kesehatan Reproduksi Menurut WHO (1992), sehat adalah suatu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. A. Kebahagiaan. hati, perasaan. Kebahagiaan ada di dalam diri seseorang dan kebahagian
BAB II TINJAUAN TEORI A. Kebahagiaan 1. Kebahagiaan Menurut Watson (2007: 238) kebahagiaan adalah suatu keadaan, suasana hati, perasaan. Kebahagiaan ada di dalam diri seseorang dan kebahagian merupakan
Lebih terperinci