PERMASALAHAN DAN TANTANGAN DUNIA USAHA DALAM MEMBANGUN INDUSTRI DI DAERAH Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat
Permasalahan Industri saat ini i Daya Saing Produk Lemah Produktivitas Rendah Biaya Tinggi : handling charge, freight charge, verifikasi di pelabuhan,delivery cost Iklim Investasi Yang Belum Kondusif Penguasaan Teknologi Rendah Faktor lain : paten merk, penerapan hambatan tarif&non tarif Tren Peningkatan Permintaan Produk Kualitas Tinggi i (Aman, Sehat dan ramah lingkungan)
Daya Saing Indonesia diantara Negara-negara ASEAN Indonesia Singapore Malaysia Filipina Vietnam A. Potensi Pertumbuhan 69 7 31 76 77 Daya Saing (1) Teknologi 73 11 27 61 92 (2) Sistem Publik 68 10 38 99 82 (3) Lingkungan Ekonomi Makro 63 1 20 69 58 B. Daya Saing Bisnis 44 10 23 70 79 (1) Manajemen di Lingkungan 38 13 28 50 81 Perusahaan (2) Mutu Lingkungan 46 8 23 77 79 Sumber: World Economic Forum http://www.weforum.org)
Pertumbuhan Total Faktor Produktivitas beberapa Negara ASEAN Indonesia Malaysia Philipina Singapura Thailand Vietnam 1980- -0.32 0.74-2.34-0.29 0.37 N/a 1984 1985- -0.47 0.20 0.49 0.25 3.66 2.02 1989 1990-1994 1995-1999 1980-2000 0.82 3.36-1.68 2.33 2.14 4.12-3.67 0.32 1.03-0.71-2.16 3.22-0.80 1.29-0.37 0.78 1.00 3.27 Sumber : Survey Report APO, 2004
Tingkat Utilisasi Kap. Produksi Sektor Industri (%) Th 1999-2004 No Sub Sektor Industri 1999 2000 2001 2002 2003 2004 * 1 2 3 4 5 Industri Logam, Elektronika & Aneka Logam Mesin & Maritim 42.60 46.30 50.50 51.00 52.80 55.70 Alat Angkut Darat & Kedirgantaraan 18.20 33.50 39.80 42.20 32.50 33.50 Teknologi Informasi & Elektronika 51.00 65.00 65.00 65.00 65.00 66.00 Tekstil dan Produk Tekstil 84.00 81.00 81.00 65.10 66.60 70.60 Aneka 46.00 54.30 55.40 55.20 59.00 59.40 Rata Rata ILMEA 48.36 56.02 58.34 55.70 55.18 57.04 Industri Kimia, Argo & Hasil Hutan 1 2 Industri Kimia Hulu Industri Kimia Hilir 66.00 64.30 75.90 70.40 75.07 69.04 75.11 75.66 75.24 75.08 77.94 77.79 3 Direktorat Industri Agro 68.00 69.60 55.48 58.69 60.67 62.85 4 Indst Kimia Hasil Pertanian&Perkebunan 46.40 53.40 73.68 74.30 86.19 89.31 5 Industri Hasil Hutan & Selulosa 60.10 67.40 57.44 61.01 59.92 62.08 Rata Rata IKAH 61.96 67.34 66.14 68.95 71.42 73.99 * Untuk ILMEA Prognosa. Sumber : Dept Perindustrian
High Cost Economy in Indonesia Port Terminal Handling Charge Rate (US$) Negara 2004 2005 20 feet 40 feet 20 feet 40 feet Indonesia 150 240 97 150 Singapore 110 160 110 160 Philippine 78 N/a 78 N/a Malaysia 76 N/a 76 N/a Thailand 40 N/a 40 N/a Sumber : API compiled
Masalah Utama dalam Investasi (%) Permaslahan Thailand Malaysia Singapore Indonesia Filipina Vietnam Kondisi Infrastruktur buruk 15.6 23.6 3.1 54.7 75.5 63.8 Kebijakan tidak jelas / pasti 9.5 16.5 6.3 67.7 47.9 61.3 Perpajakan sulit dan rumit 46.3 11.0 12.5 72.0 20.9 40.0 Kesulitan & rumitnya prosedur 62.8 33.9 21.4 67.6 37.1 56.8 perdagangan Upah mahal 41.6 52.1 54.0 86.4 36.5 29.5 Isu buruh / demonstrasi 71 7.1 66 6.6 11 1.1 37.0 25.7 11.5 Sumber : JETRO 2006
Indikator Kemudahan dalam Melakukan Bisnis di beberapa Negara Negara Jml Jml Hari Biaya* Modal Prosedur Minimum China 12.0 41.0 14.5 1,104.2 HongKong 5.0 11.0 3.4 - Indonesia 12.0 151.0 130. 125.6 Korea 12.0 22.0 17.77 332.0 Selatan Malaysia 9.0 30.0 25.1 - Filipina 11.0 50.0 19.5 2.2 Singapura 7.0 8.0 1.2 - Thailand 8.0 33.0 6.7 - Vietnam Sumber : World Bank 2005 *= presentase 11.0 dr pendapatan 56.0 per kapita 28.6 -
Profile Jawa Barat West Java GRDP 2006 Agriculture, Livestock,Forestry &Fishery, 26.37% Mining&Excavating, 3.00% Industry Manufacture, 17.37% Electricity,Gas&Cle an Water, 3.00% Services, 13.61% Construction, 3.00% Leasing Financial&Service, 3.00% Transportation&Te lecomunication, 3.00% Trade,Hotel&Resto rant, 25.60%
GDP Nasional 2006 National GDP 2006 Agriculture,Livesto ck,forestry&fisher y, 15.43% Mining&Excavating, 9.90% Services, 10.01% Leasing Financial&Service, 10.01% Industry Manufacture, 30.19% Transportation&Te lecomunication, 7.30% Trade,Hotel&Re sto rant, 18.31% Construction, 6.62% Electricity,Gas&Cle an Water, 0.72%
Makro Indikator Jawa Barat No Indicator Year 2003 2004 2005 2006 1 Human Development Index** 67.87 68.36 69.35 70.05 2 Education Index 78.40 79.02 79.59 80.61 3 Literacy (%) 93.60 93.96 94.52 95.12 4 Average Length of Schooling (years) 7.20 7.37 7.46 7.74 5 Health Index 66.57 67.23 69.28 70.13 6 Life Expectancy (years) 64.94 65.34 66.57 67.80 7 Buying Index 58.63 58.34 59.18 59.42 8 GRDP per capita (US$) 832 877 1.090 1.267 9 Population Growth (%) 2.25 2.64 2.10 1.94 10 Ecomomic Growth (%) 439 4.39 508 5.08 531 5.31 602 6.02 11 Domestic Investment (Billion 2,479.6 2,783.4 3,346.1 5,314.4 Rupiah) 12 Foreign Investment (Million US$) 1,110.9 1,137.3 2,567.3 1,619.3
Realisasi Investasi Domestik Domestic Direct Investment Realization (2002-Nov 2007) 40000 35000 30000 25000 20000 15000 10000 5000 0 12500 11890 7907.3 15264.7 30665 2479.6 2783.4 3346.1 20788.4 5314.4 2002 2003 2004 2005 2006 2007(Nov) 34107.1 11056.3 West Java National
Penyerapan Tenaga Kerja 160000 140000 120000 100000 60000 Manpower Absorption of Domestic Direct Investment (2002-Nov 2007) 53996 49219 61858 122750 79415 84084 80000 National 40000 20000 0 19738 1022 15360 21652 12490 13670 2002 2003 2004 2005 2006 Nov-07 West Java
SOLUSI Strategi Perubahan Perbaikan Internal Perbaikan Eksternal
Strategi Perubahan Jangka Pendek 1. Mengurangi g biaya tinggi : - Inefisiensi pelabuhan: birokrasi, cost dll - Upah tenaga kerja terkait Produktivitas 2. Memperbaiki iklim investasi : Perubahan UU 13,kepastian waktu dan biaya utk perijinan, perbaikan infrastruktur,memberi kepastian peraturan&kebijakan
Strategi Perubahan Jangka Menengah - Produksi komoditi bernilai tambah tinggi : elektronik & industri pengolahan - Memperbaiki kebijakan perdagangan yg koheren & konsisten - Fokus pada akses pasar, baik negara maju & berkembang
Strategi Perubahan Jangka Panjang -Persiapan peningkatan perangkat lunak (pengetahuan&keahlian,negosiasi) - Sinergitas antar Departemen Pemerintahan - Blue print peningkatan Daya saing dan pengembangan sektor industri serta perdagangannya(free Trade Agreement bilateral dgn Eropa)
Perbaikan Internal Perbaikan Iklim Investasi - mengurangi g praktek ekonomi biaya tinggi - penerapan tata kelola pemerintahan & korporasi (good governance) - menjaga produk unggulan - reformasi kebijakan pajak - perbaikan infrastruktur : jalan, saran kereta api - koordinasi kebijakan antar Departemen
Perbaikan Internal Peningkatan Daya Saing Produk & Jasa - Pemetaan permasalahan produk unggulan : CPO, Batubara, Kayu Pulp&paper, TPT dll. - Pemetaan produk potensial untuk dikembangkan : Textile Fibre, Office Machine & Automatic Data Processing, Travel Goods dan Miscelleneous Food Preparation - Pemetaan posisi Indonesia dlm kerjasama perdagangan Internasional - Capacity Building SDM - Penerapan Indonesia Incorporated
Perbaikan Internal Pembenahan bidang Hukum - Perbaikan Infrastruktur Hukum yang mendukung perdagangan Internasional - Capacity Building penegak Hukum - Penegakan Hukum dlm rangka good governance
Perbaikan Eksternal Memperluas Akses Pasar - menyusun strategi akses pasar yang berbeda antara negara maju & berkembang - menyusun strategi perdagangan g multilateral & regional Mengoptimalkan Negosiasi Perundingan Kerjasama Internasional - peningkatan koordinasi negosiasi antar departemen terutama perindustrian & perdagangan
Terima Kasih Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat