Yogi Suwarno, SIP. MA. Disampaikan pada PENINGKATAN KAPASITAS SUPERVISI MANAJER PD PAL JAYA Jakarta, 14 Agustus 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Suatu proses dimana satu pihak menganggap pihak lain secara negatif, merugikan dan perlu dihindari. Pandangan mengenai konflik:

Organizational Theory & Design

KONFLIK DAN STRES KERJA

Penilaian Kinerja. Yogi Suwarno, MA. Disampaikan pada PENINGKATAN KAPASITAS SUPERVISI MANAJER PD PAL JAYA Jakarta, 14 Agustus 2010

KONFLIK & MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI

BAB XIII KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI. Maya Dewi Savitri, MSi.

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

MENGELOLA KONFLIK ORGANISASI MATERI 12

MENGELOLA KONFLIK ORGANISASI MATERI 12

Majamenen Konflik Dalam Sebuah Organisasi


DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

MODUL HUMAN RELATIONS (3 SKS) Oleh: Wihartantyo Ari Wibowo, ST, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang besar bagi rumah sakit, salah satunya adalah rumah sakit

12/10/2011 KELOMPOK? PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI TIPE KELOMPOK

Teori Kepemimpinan Fiedler

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI GURU, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) DI KARANGANYAR

PERENCANAAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Bahan Presentasi KOORDINASI DAN KOLABORASI

TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Organizations & Structures

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

IKLIM ORGANISASI. Rangkaian Kolom Kluster I, 2012

DEFINISI KONFLIK. Pengertian konflik dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. dengan perbaikan manajemen pendidikan. Tidak ada lembaga sekolah yang baik

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan juga semakin pesat dan penuh tantangan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang positif dari individu yang disebabkan dari penghargaan atas sesuatu

MANAJEME N KONFLIK. Mury Ririaty, S.KM.,M.Kes. Manajemen Konflik

Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D. Pendahuluan

MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI

KOORDINASI MASALAH-MASALAH PENCAPAIAN KOORDINASI EFEKTIF PENGERTIAN KOORDINASI KEBUTUHAN AKAN KOORDINASI

STRES. Adalah respon adaptif terhadap situasi eksternal yang menghasilkan penyimpangan fisik, psikologis, dan atau perilaku pada anggota organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. cenderung hidup dan terlibat di dalam anggota kemasyarakatan. Organisasi di dalam

Bab 13. Manajemen Konflik 1

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

Taquiri dalam Newtorm dan davis (1977 Ross (1993) :

Manajemen Sumber Daya Manusia

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi yang berorientasi pada keuntungan finansial maupun organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan individu konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri (Anthony

BAB I PENDAHULUAN. merespon dan mengimplementasikan perubahan organisasi, mengkoordinasi aktivitas

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

Sedangkan konflik yang optimal terjadi pada kondisi B, di mana tingkat. konflik yang terjadi cukup untuk mencegah adanya stagnasi, mendorong adanya

BAB I PENDAHULUAN. akan selalu membutuhkan komunikasi. Pace & Faules dalam bukunya

BUPATI SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

LATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT LANJUT (LKTL) LGM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Tanggal, 10 s/d 12 April 2015 MANAJEMEN KONFLIK

Tujuan pembelajaran:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

KEWARGANEGARAAN INTEGRASI NASIONAL : PLURALITAS MASYARAKAT. Modul ke: 14Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

STREES? STREES KERJA & KONFLIK. Sumber Stress. Dampak Stress 1/3/2012 STRESS PDB M13

BAB II DASAR TEORI Anggaran Definisi Anggaran. Anggaran menurut Henry Simamora (1999) merupakan suatu

9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten

Tugas kelompok. Analisa mengenai Aliran Ilmu Manajemen : Dikumpulkan minggu depan waktu jam kuliah

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING


BAB V SASARAN DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI. Bab V. Sasaran dan efektivitas Organisasi 1

Budaya Organisasi di Kantor Desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Winda Widianingsih ABSTRAK

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

PENGELOLAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SEKOLAH SEBAGAI FAKTOR PENDUKUNG OLAHRAGA PRESTASI. Aris Fajar Pambudi, M.Or.

Materi 6 PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

BAB I PENDAHULUAN. daya yang dimiliki seoptimal mungkin, dalam arti perusahaan harus dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembagian daerah di Indonesia pada dasarnya diatur dalam undangundang

Manajemen Konflik di CIMB Niaga Cabang Yogyakarta

PERILAKU. (Organization Behavior) Perspektif Organisasi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

I. PENDAHULUAN. Perkembangan industri dan organisasi bisnis yang semakin maju membuat. iklim persaingan bisnis semakin ketat. Untuk terus bertumpu

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA

Manajemen KOnflik Meeting 9

K O O R O D R I D NA N S A I S DA D N A N RE R N E T N A T N A G N G MA M N A A N J A EM E E M N

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: Pengelolaan Konflik. Fakultas FIKOM. Andi Youna Bachtiar, M.Ikom. Program Studi Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan, suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak lagi dipandang sebagai sistem tertutup (closed-system) tetapi organisasi

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian mengenai implementasi program SKS di SMAN 3 Bandung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat dianggap sebagai akibat tidak dipenuhinya rencana jadwal yang telah

Membangun Komunitas Efektif dalam Mengharmoniskan Hubungan Kerja dan Peningkatan Kinerja

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. disusun manajemen dalam jangka waktu satu tahun untuk membawa perusahaan

Transkripsi:

Yogi Suwarno, SIP. MA. Disampaikan pada PENINGKATAN KAPASITAS SUPERVISI MANAJER PD PAL JAYA Jakarta, 14 Agustus 2010

Yogi Suwarno, SIP. MA. Garut, 9 Juni 1975 Pendidikan: 1.FISIP Unpad Bandung 1993 1998 2.GSPA-ICU Tokyo 2003 2005 Pekerjaan: 1.Dosen Tetap di STIA LAN Jakarta 2.Peneliti pada Pusat Kajian Administrasi Internasional - Jakarta 0812-1820-2000 yogisubki [at] yahoo dot co dot jp

A B C D

Konflik adalah suatu kondisi disharmoni yang terjadi antar individu/kepentingan /kelompok dalam organisasi. Konflik dalam sebuah organisasi selalu ditangani dengan upaya pencegahan seoptimal mungkin, atau apabila sudah atau sedang terjadi, maka dilakukan upaya untuk meminimalisirnya.

Konflik terjadi karena adanya unsur manusia sebagai individu yang memiliki keunikan dan kompleksitas masingmasing dalam organisasi. Perbedaan-perbedaan ini akan mengganggu harmoni organisasi. Dengan beragamnya kepentingan tersebut, maka benturan kepentingan yang bermuara pada konflik dimungkinkan terjadi.

Faktor komunikasi (communication factors) Faktor struktur tugas maupun struktur organisasi (job structure or organization structure) Faktor yang bersifat personal (personal factors) Faktor lingkungan (environmental factors)

Persaingan terhadap sumber-sumber daya yg langka Ketergantungan tugas (interdependence) Kekaburan batas-batas bidang kerja Kriteria kinerja yg tidak sesuai Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas

Dinamika Organisasi Kepentingan Nilai Sosial Arah Konflik Vertikal Horizontal Diagonal Dimensi Hukum Internal Eksternal

Intra individu Antar individu Antar kelompok Antar organisasi

EFEKTIVITAS ORGANISASI Tinggi A B C Rendah TINGKAT KONFLIK Tinggi Sumber: Robbins (1994: 454)

Tingkat konflik sangat rendah, atau tidak ada konflik sama sekali Pengaruh terhadap efektivitas organisasi menjadi rendah. Ini sangat beralasan karena dengan tidak adanya konflik, maka dinamika dan gairah organisasi juga hilang, sehingga efektivitas organisasi tidak terpacu. Organisasi dengan kadar konflik yang rendah akan berjalan datar apa adanya. Kondisi seperti ini terjadi karena konflik yang tidak fungsional.

Komunikasi

Tingkat konflik dalam organisasi sangat tinggi. Situasi ini juga tidak menguntungkan, karena pada kondisi seperti ini karakter organisasinya kacau, semrawut dan tidak kondusif. Konflik seperti inipun bersifat tidak fungsional. Menyebabkan tingkat efektivitas organisasi pun menjadi rendah, atau sama rendahnya dengan kondisi tidak ada konflik.

Tujuan superordinate Mengurangi ketergantungan antar unit Perluasan sumber daya Pemecahan masalah bersama Sistem naik banding Wewenang formal Interaksi yang makin bertambah Kriteria evaluasi untuk seluruh organisasi dan sistem pemberian imbalan Membaurkan unit yang berkonflik

Kondisi pada titik B adalah kondisi yang ideal di mana konflik dalam organisasi dapat di kelola dengan baik. Konflik pada tingkat ini bersifat fungsional dan menyebabkan tingkat efektivitas organisasi yang tinggi (optimal). Karakteristik organisasi pada kondisi seperti ini adalah bergairah, kritis terhadap diri sendiri, dan inovatif.

Kondisi Tingkat Konflik Karakter Perilaku Sifat Konflik Tingkat Prestasi A Rendah/ tidak ada Apatis,stagnan No responsif & inovatif Disfungsional Rendah B Optimal Etos tinggi, inovatif, dorong lakukan perubah cari cara pecah masalah Fungsional Tinggi C Tinggi Kekacauan, tdk ada kerjasama, tdk ada koordin. Disfungsional Rendah

Pendekatan Program Yang dijalankan Stimulasi Konflik Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian dimana konflik terjadi Perubahan aturan main atau prosedur yang ada Pengendalian Konflik Penyelesaian & Penghilangan Konflik Perluasan penggunaan sumber daya organisasi Peningkatan Koordinasi dalam organisasi Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para pegawai Penghindaran Konflik dengan jalan penghindaran sumbersumber konflik Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibat konflik untuk melakukan kompromi Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibat konflik dalam suatu forum penyelesaian konflik.

Meningkatnya Kekerasan Meningkatnya Ruang Lingkup Konflik Pencegahan Penyelesaian Pengelolaan Resolusi Laten Di Permukaan Terbuka Transformasi

1 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0 Intra Individu Antar Individu Antar Kelompok Antar Organisasi * Persepsi Anggota Kelas

No Jenis Konflik 1 Intra Individu Sifat Konflik Fungsional Disfungsional Pendekatan Yang Diambil 2 Antar Individu Fungsional Disfungsional 3 Antar Kelompok Fungsional Disfungsional 4 Antar Organisasi Fungsional Disfungsional

TERIMA KASIH