Dasar Hukum 10/6/2014. PENERAPAN KKNI DI PT Permendikbud No. 73/2013

dokumen-dokumen yang mirip
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

Langkah Menyusun CP pada KPT

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Dasar Hukum. PP/Perpres. Permen/ Perkonsil. Perpres No. 8 tahun 2012 tentang KKNI 12/11/2015

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

Kurikulum Berbasis KKNI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN 2 SIKAP 5 KETRAMPILAN UMUM 8 KETRAMPILAN KHUSUS. Bidang kajian.

WORK SHOP KURIKULUM MIH

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP

PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP

PROGRAM STUDI D3 MULTIMEDIA SIKAP

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

MODEL PKL TERPADU. Disampaikan pada WORKSHOP PENGEMBANGAN PKL FT UNNES Salatiga, 22 AGUSTUS Edy Cahyono

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP

A. Identitas Program Studi

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP

A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi)

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 SENI PENGOLAHAN PATISERI SIKAP

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Identitas Program Studi

II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI. A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi

S1 Manajemen. Visi. Misi

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Panduan Penyusunan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

Laporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan. Hosizah NIK

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP

Pancasila. Agama. Materi ajar (v)

PROGRAM STUDI D3 DIVISI KAMAR SIKAP

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

KUESIONER 1: Berikan tanda silang (X) pada MK KKNI. Organisasi. Manajemen. Kebijakan Publik. Azas azas. Birokrasi

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Capaian Pembelajaran (CP)

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017

RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Kode/ SKS : GFI 14308/ 2. : Dra. Murniati, M.Si./ Saparini, S.Pd., M.Pd.

Transkripsi:

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto Menghasilkan Insan Indonesia yang : produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, menuju pada kemuliaan hidup yang bermartabat 1 Dasar Hukum KKNI Perpres No. 8/2012 PENERAPAN KKNI DI PT Permendikbud No. 73/2013 SN DIKTI Permendikbud No.49/2014 UU DIKTI 2012 2 1

Kurikulum (1) Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Pasal 35 UU PT No.12 /2012 3 Kurikulum (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Pasal 35 UU PT No.12 /2012 4 2

Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. SN DIKTI 5 Perkembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi KBI KBK KPT 1994 2000 2012 KURIKULUM NASIONAL Kepmen N0.056/U/1994 MKU MKDK MKK KURIKULUM INTI dan INSTITUSIONAL Kepmen N0.232/U/2000 dan 045/U/2002 MPK MKK MKB MPB MBB KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI UU No.12/2012 Permendikbud No.73/2014 Permendikbud No.49/2014 MKW MKP Penataan Pendidikan Nasional Berorientasi pada Kompetensi Global Berorientasi pada Standar 6 3

Tahap Penyusunan KPT Menentukan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran (CP) Memilih dan merangkai Bahan Kajian Menyusun Mata Kuliah, Struktur Kurikulum, dan menentukan SKS Menyusun Rencana Pembelajaran Tahap I Penyusunan Kurikulum (Kebijakan) Universitas & Program studi Analisis SWOT (University values) (Scientific vision Prodi) Tracer study (Need assessment) (Market signal) (Masukan) Asosiasi & Stakeholders Profil Lulusan (Tugas) Tim Pengembang Kurikulum Prodi Capaian Pembelajaran (Learning outcomes) Deskripsi KKNI &SN DIKTI Tim Kurikulum Dikti 2014 8 4

Penyusunan Profil Lulusan (1) studi pelacakan (tracer study) kepada pengguna potensial yang sesuai dengan bidang studi Peran apa yang dapat dilakukan oleh lulusan saat baru lulus? Identifikasi peran lulusan berdasarkan tujuan diselenggarakannya program studi sesuai dengan Visi dan Misi institusi. Lakukan kesepakatan dengan program studi yang sama yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi lain sehingga ada penciri umum program studi 9 Contoh Profil Lulusan PROFIL YANG BENAR Komunikator PROFIL YANG SALAH Profil merupakan peran dan fungsi lulusan bukan jabatan ataupun jenis pekerjaan Pengelola proyek Manajer Konsultan sekolah peneliti Pendidik, penyuluh Kurator Anggota DPR Pemasaran Birokrat Pegawai Negeri Staf HRD Penjaga Keamanan Ketua, Bendahara, Sekretaris 5

Contoh Profil PROGRAM STUDI PROFIL S-1 Agroteknologi Pelaku bisnis pertanian, peneliti, wirausaha pertanian S-1 Psikologi Konsultan SDM, Manajer SDM, Konselor, Fasilitator, Trainer, Pengembang alat ukur, Peneliti S-1 Seni Musik Penyaji, pencipta/penggubah, pengelola pertunjukan seni, pengkaji S-1 Teknik Mesin Supervisor, controller, pengelola project, peneliti S-1 Hukum Legal drafter, jaksa, hakim, manajer SDM, peneliti D-4 Konstruksi Bangunan Drafter, Supervisor project D-3 Perhotelan Housekeeper, Penyaji FB, Administrator 11 Contoh profil dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profil 1 Teknisi flebotomi Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik dalam pengambilan spesimen darah, penangan cairan, dan jaringan tubuh manusia untuk menegakkan diagnosis klinis 2 Teknisi laboratorium medik 3 Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik 4 Pelaksana promosi laboratorium medik Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik dalam pemeriksaan darah dan cairan tubuh serta bertanggung jawab terhadap kualitas hasil pemeriksaan di laboratorium medik Pembukti (verifikator) kesesuaian proses dengan standar dalam pemeriksaan di laboratorium medik Pelaku penyampaian informasi pelayanan laboratorium medik melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional terhadap pasien, teman sejawat,klinis, dan masyarakat 5 Asisten peneliti Pembantu (asisten) proses penelitian dasar dan terapan di bidang laboratorium medik 12 6

Tahap I Penyusunan Kurikulum Analisis SWOT (University values) (Scientific vision Prodi) Tracer study (Need assessment) (Market signal) Profil Lulusan Capaian Pembelajaran (Learning outcomes) Deskripsi KKNI &SN DIKTI Tim Kurikulum Dikti 2014 13 KKNI (1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor. (2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. Pasal 29 UU No.12/2012 14 7

Cerminan sikap dan tatanilai sebagai warganegara dan bangsa Indonesia 1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Perpres No.8/2012 15 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4. Standar Penilaian 5. Standar dosen dan tenaga kependidikn 6. Standar sarana dan prasarana pembelajaran 7. Standar pengelolaan pembelajaran 8. Standar pembiayaan pembelajaran STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 8

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (Pasal 5-7) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama Pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran Mengacu pada KKNI Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud wajib: mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI CP SEBAGAI ACUAN UTAMA STANDAR PENDIDIKAN YANG LAIN 3 Standar Pengelolaan 2 Standar ISI Standar Proses 1 CP 4 Standar Penilaian Standar Sarana & Prasarana Standar pembiayaan Standar dosen Pasal 5 SN DIKTI LS-2014 Standar Penelitian Standar PkM 18 9

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (Pasal 5-7) SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN UMUM merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran DITETAPKAN DALAM SN DIKTI merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM PROGRAM STUDI kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi DITETAPKAN DALAM SN DIKTI KETRAMPILAN KHUSUS kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM PROGRAM STUDI Deskripsi capaian pembelajaran lulusan program studi sesuai konsep SN DIKTI 2014 kemampuan kerja spesifik terkait bidang keilmuan/ keahlian program studi Cerminan sikap dan tata nilai sebagai warga negara dan bangsa Indonesia tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan yang menjadi ciri program studi. kemampuan kerja umum dan tanggung jawab menurut tingkat dan jenis pendidikan tinggi 10

Sikap (1) Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap sebagai berikut: a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaandalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,dan etika; c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 21 Sikap (2) f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 22 11

Ketrampilan Umum Lulusan SARJANA (SN DIKTI) 1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; 6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; 8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; 23 Ketrampilan umum lulusan PROGRAM DIPLOMA 4/SARJANA TERAPAN 1. mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; 2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, 4. mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, sepesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 5. mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, dan persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya; 6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama didalam maupun di luar lembaganya; 7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; 24 12

Ketrampilan umum lulusan PROGRAM PROFESI 1. mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya; 2. mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; 3. mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; 4. mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya; 5. mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat 6. mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja; 7. mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi; 8. mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya; 9. mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya; 10.mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; 11.bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; 12.mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri. 13.Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya; 14.mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya; 25 1 2 PROFIL SARJANA GIZI PENYELIA GIZI PENASEHAT GIZI 3 AKADEMISI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS (kesepakatan prodi sejenis) Mampu merancang dan melaksanakan pelayanan gizi untuk berbagai kasus gizi secara mandiri. Mampu mengembangkan pelayanan gizi, berdasarkan analisis masalah gizi, dengan metode pengembangan yang tepat, dan dengan memanfaatkan IPTEKS yang terkait. Mampu beradaptasi dalam menghadapi masalah gizi dan memberi usulan penyelesaian berdasarkan data yang tersedia. Mampu memformulasi kebijakan gizi untuk klien individu, kelompok masyarakat, dan organisasi, dalam konteks isyu nasional terkini. Mampu berkomunikasi secara efekif baik dalam pelayanan gizi di lingkup kerjanya maupun di luar bidang kerjanya. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyusun solusi masalah gizi ke dalam program pengembangan gizi. Memiliki kemampuan belajar yang terstruktur untuk pengembangan diri, keilmuan, dan karier. Memiliki kemampuan berfikir (meta kognitif) dan mampu mengkomunikasikan hasil pemikirannya secara akademis dan etis. Mampu melakukan penelitian bidang gizi dengan bimbingan, sebagai bentuk penyelesaikan masalah gizi. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu gizi, pangan, biomedik, manajemen, sosial dan humaniora, serta metode pengembangan, ke dalam bentuk pelayanan gizi. CAPAIAN PEMBELAJARAN SESUAI VISI-MISI PT SENDIRI (hak perguruan tinggi) KEMAMPUAN APA YANG MENJADI CIRI SARJANA GIZI PERGURUAN TINGGI INI? Dikaji apakah kemampuan lulusannya sudah setara dengan level 6 KKNI (S1) 26 Tim Dikti 2014 13

PARAMETER DESKRIPSI SIKAP KETRAMPILAN UMUM KETRAMPILAN KHUSUS Unsur-unsur deskripsi Ditetapkan di SNPT Ditetapkan di SNPT Kemampuan kerja di bidang yang terkait, metode /cara yang digunakan, tingkatan kualitas hasil, dan kondisi /proses dalam mencapai hasil. PENGETAHUAN Tingkat penguasaan, cabang ilmu, keluasan dan kedalaman bahan kajian. 27 LEVEL KKNI Kata Kunci KEMAMPUAN KERJA MINIMAL DALAM DESKRIPSI KKNI Kesetaraan dgn lulusan prodi 9 Pendalaman dan perluasan IPTEKS, riset multi-transdisiplin S3 8 7 6 5 4 Mengembangkan IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin, inovasi, teruji. Mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara standar profesi, mengevaluasi, pengembangan strategis organisasi. Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan IPTEKS, menyelesaikan masalah. menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai metode menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik, memilih metode baku S2 Profesi S1/D4 D3 D2 3 melaksanakan serangkaian tugas spesifik, D1 2 melaksanakan satu tugas spesifik Lulusan SMA 1 melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dibawah pengawasan langsung 28 14

Penyusunan Capaian Pembelajaran Unsur Sikap pada SN DIKTI Tambahkan sesuai dengan keunggulan/khas Prodi PROFIL LULUSAN Keterampilan Umum SN DIKTI Tambahkan sesuai dengan keunggulan/khas Prodi (Beserta Deskripsinya) Keterampilan Khusus dari KKNI Gunakan indikator jenjang sebagai rujukan Deskripsi CP Pengetahuan merujuk KKNI Gunakan indikator jenjang sebagai rujukan Deskripsi CP 29 RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Peta keilmuan (nomenklatur) Kelompok bidang studi / Laboratorium Keterlibatan semua dosen Pemilihan bahan kajian : tingkat kemampuan keluasan dan kedalaman Konsep mata kuliah dan besarnya sks Matriks bahan kajian dengan sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus Pengertian sks dan konsep kurikulum Tim Belmawa DIKTI 2014 15

Bahan Kajian (BK) Bahan kajian dapat disepadankan dengan bahasan atau komponen pengetahuan yang menyusun bangunan CP. Secara umum BK dapat dinyatakan dengan agar dapat mencapai CP tertentu maka perlu mempelajari materi belajar atau bahan kajian tertentu Agar CP yang dicapai sesuai dengan jenjang KKNI dan jenjang prodi, maka BK diberikan sampai pada kedalaman yang sesuai. Bahan kajian diberikan ke mahasiswa melalui matakuliah yang sesuai. 31 RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN Bidang kajian PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN Bidang kajian Bidang kajian Bidang kajian Ciri PT 1 2 SIKAP 3 4 5 KETRAMPILAN UMUM 6 7 8 KETRAMPILAN KHUSUS 9 10 16

keterampilan umum Ketrampilan khusus Sikap Desain ars Struktur Estetika Sains bang Landscape Tata kota Seni Mekanika Computing Permodelan Permukiman Ars tradisi Kelautan Kebangsaan Bahasa 10/6/2014 RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN Inti keilmuan BAHAN KAJIAN IPTEK IPTEK IPTEK yang penunjang pelengkap diunggulkan Ciri PT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 menyusun konsep ranc merancang arsitektur mengkomunikasikan hasil.. menyajikan alternatif mengawasi pelaksanaan etis, estetis, apresiatif mengkaji pengetahuan penalaran ilmiah mempublikasikan karya menjujung tinggi nilai v v v v v v v v v v Mk Desain Arsitektur v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v Mk v CAAD v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v PROFIL LULUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN KERJA BAHAN KAJIAN MATA KULIAH 1 2 3 Mata kuliah A bersifat komprehensif KONSEP BLOK Mata kuliah B bersifat parsial 34 17

LEVEL 9 falsafah 8 Teori 7 Teori KATA KUNCI GRADASI PENGETAHUAN 6 konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam 5 konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum 4 prinsip dasar bidang keahlian tertentu 3 2 pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik 1 pengetahuan faktual 35 BIDANG IPTEKS yang dipelajari 1 Ilmu Gizi 2 Biomedik BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI Tingkat keluasan materi kebutuhan dasar kalori tubuh Komposisi nutrisi diet Fisiologi tubuh Tingkat Tingkat kedalaman Kedalaman level 6 Konsep teoretis mendalam Konsep teoretis secara umum 3 Biologi 4 Ilmu komunikasi 5 Keperawatan 6 Ilmu sosial Pertumbuhan sel Komunikasi sosial dan interpersonal Prosedur keperawatan Klasifikasi masyarakat Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Pengetahuan prosedural Pengetahuan faktual 36 18

Menetapkan Matakuliah Ketentuan dalam SN Dikti : a. Mata kuliah wajib : Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia. b. Besarnya sks mata kuliah minimal 1 sks. c. Jumlah sks sebaran mata kuliah di setiap semester 37 Standar Proses Pembelajaran karakteristik proses pembelajaran SCL, interaktif, kontekstual, kolaboratif,efektif, integratif, tematik, dst perencanaan proses pembelajaran (RPS) pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat beban belajar mahasiswa LS-2014 38 19

Bentuk Pembelajaran (1) Kuliah, responsi dan tutorial; seminar; praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan; wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa penelitian (jenjang 6 dst) wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat (program diploma 4, program sarjana, program profesi, dan program spesialis LS-2014 39 Bentuk Pembelajaran (2) Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi, harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi Dinyatakan dalam sks SN DIKTI LS-2014 40 20

Bentuk Pembelajaran (3) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi. LS-2014 41 Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat memiliki kemampuan yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks : 1. capaian pembelajaran lulusan program stud; 2. metode/strategi pembelajaran yang dipilih; 3. tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai; 21

PENGERTIAN SATUAN KREDIT SEMESTER Kegiatan tatap muka 50 menit Kegiatan terstruktur 50 menit KULIAH Kegiatan mandiri 60 menit kegiatan mandiri kegiatan tatap muka 100 menit 60 menit RESPONSI/ TUTORIAL/ SEMINAR 160 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel PRAKTIKUM/ STUDIO/ BENGKEL Beban Belajar Normal Mahasiswa Baban belajar normal mahasiswa: 8-9 jam/hari 1 sks = 160 menit 2,67 jam 8 jam/hari x 6 hari/mg = 48 jam/mg 2,67 jam/sks 18 sks/mg/smt 9 jam/hari x 6 hari/mg = 54 jam/mg 2,67 jam/sks 20 sks/mg/smt No Program Beban belajar 8 jam/hari Beban belajar 9 jam/hari 1 D1 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks 2 D2 4 smt x 18 sks/mg/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/mg/smt = 80 sks 3 D3 6 smt x 18 sks/mg/smt = 108 sks (min) 6 smt x 20 sks/mg/smt = 120 sks 4 D4/S1 8 smt x 18 sks/mg/smt = 144 sks (min) 8 smt x 20 sks/mg/smt = 160 sks 5 Profesi 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks 6 S2 4 smt x 18 sks/gm/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/smt = 80 sks LS-2014 44 22

Menyusun struktur kurikulum dalam Semester Semester Sem 12 Sem 11 Sem 10 Sem 9 MATA KULIAH ALTERNATIF sks 1 2 3 4 5 6 7 A B C Program Pendidikan Akademik Sem 8 18 12 10 Sem 7 18 18 18 Sem 6 18 19 19 Sem 5 18 19 19 Sem 4 18 19 19 Sem 3 18 19 19 Sem 2 18 19 20 Sem 1 18 19 20 Tim DIKTI 2014 45 MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Ketetapan Program studi Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU Konsep kurikulum Pengetahuan Konsep & Strategi pembelajaran Tim Belmawa DIKTI 2014 23

Mata kuliah :.. Sem Kode : sks :. Program Studi :... Dosen :. Capaian pembelajaran :.. (1) MINGGU KE (2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (3) BAHAN KAJIAN (materi ajar) (4) BENTUK PEMBELA JARAN (5) KRITERIA PENILAIAN (indikator) (6) REFERENSI (7) BOBOT NILAI LS-2014 47 Tim DIKTI NOMOR KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN PENGISIAN 1 MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan). 2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 3 BAHAN KAJIAN (materi ajar) 4 BENTUK PEMBELAJARAN 5 KRITERIA PENILAIAN (indikator) Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai sasaran belajar mata kuliah ini di akhir semester. Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan) bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,penelitian, pengabdian kepada masyarakat,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/ model pembelajaran tersebut. berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran hitungan). 6 BOBOT NILAI disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian LS-2014 kompetensi mata kuliah ini. 48 24

CAPAIAN PEMBELAJARAN : MINGGU KE KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN (materi ajar) BENTUK PEMBELA JARAN KRITERIA PENILAIAN (indikator) BOBOT NILAI 1-4 Mampu menjelaskan dan mempresentasikan Sistem, anatomi, dasar fisiologi, ceramah, diskusi tgs makalah *) Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, tkt komunikatif presentasi 20% 5 Mampu mengidentifikasi dan bekerja sama Anatomi manusia PBL *) Kebenaran metode, kerjasama 15% 6 Mampu mengidentifikasi Anatomi manusia tes Kelengkapan dan kebenaran identifikasi 15% 7-10 Mampu menjelaskan Sistim syaraf Sistem otot ceramah, diskusi 11-14 Mampu analisis dan trampil memilah Sistem jaringan, fisiologi tubuh praktikum Ketrampilan, analisis kebenaran 20% 15 Mampu menganalisis dan berkomunikasi Sistem manusia Tes praktek dan wawancara Ketajaman dan kelengkapan analisis, kelancaran komunikasi 30% LS-2014 49 DIAGRAM PENYUSUNAN KPT Telaah Keilmuan dan Keahlian Kebutuhan Masyarakat dan Stake Holder Tahap inventarisasi informasi dan pengumpulan data, melibatkan Asosiasi, stake holder, PT, maupun Prodi PROFIL LULUSAN Capaian Pembelajaran (CP) Bagian kritis dimana peran lulusan ditentukan dan disesuaikan dengan jenjang merujuk KKNI dan SNDIkti Pemilihan & Bobot Bahan Kajian Mempertimbangkan Kedalaman dan Cakupan penguasaan materi Membentuk Matakuliah dan SKS Merangkai Struktur Kurikulum Merujuk pada SN DIkti untuk SKS dan rangkaian/urutan penguasaan kajian Rencana Pembelajaran Mahasiswa Memilih strategi yang tepat dan mendeskripsikan indikator kelulusan 25

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN YANG DIKUASAI STRATEGI PEMBELAJARAN PENILAIAN/ ASSESSMENT sesuai level KKNI dan SN DIKTI mengacu hasil kesepakatan prodi sejenis memiliki ciri sesuai visi dan misi PT Sesuai rumpun ilmu mengacu capaian pembelajaran ditambah bidang keilmuan yang dikembangkan dan yang dibutuhkan lulusan untuk masa depan Sesuai capaian pembelajaran pertimbangan karakteristik mahasiswa, dosen, dan sumber belajar Penilaian proses dan hasil belajar Penggunaan instrumen rubrik dan porto folio 51 UU PT no 12/2012 SN DIKTI Rumusannya tercantum dalam Perpres no 8/2012 Perumusannya melibatkan kel. ahli yang relevan dan dpt melibatkan As.Profesi, Inst.Pem, Stakeholders. 9 8 7 6 5 4 3 2 1 RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA Kurikulum PRODI RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS (lulusan PRODI X) Tim dosen, mengacu pada rumusan CP kurikulum prodi Tim pengembang kurikulum prodi (+ visi-misi PT) Forum program studi sejenis & pemangku kepentingan 52 26

27