BAB II GAMBARAN PELAYANAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN LAHAT

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD. 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

GAMBARAN UMUM BPMPD KABUPATEN BINTAN. Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan berdasarkan Undang

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MADIUN

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi SKPD. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03

GAMBARAN PELAYANAN SKPD. Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di bidang perhubungan. (1) Dinas Perhubungan menyelenggarakan fungsi :

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun

RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DHARMOTTAMA SATYA PRAJA

1. PROFIL INSPEKTORAT KOTA MADIUN

RENSTRA- SKPD BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN SEMARANG

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTANIAN. Standar Minimal Sarana. Penyuluhan Pertanian.

IMPLEMENTASI SAKIP 2017

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

4. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAKALAR.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Bab II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KOTA BANDUNG

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA CIREBON

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 025/KPTS/ 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA TEBING TINGGI. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

BUPATI LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BAB II GAMBARAN UMUM SKPD DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BOGOR

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 17 TAHUN 2008 T E N T A N G

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL,

b) Struktur Organisasi BKD Kabupaten Enrekang; SEKRETARIS Kasubag. Kabid. Mutasi /Informasi Pegawai Kasubid. Mutasi Tenaga Administrasi

BAB I PENDAHULUAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BLITAR 1

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang membantu Rencana Kerja (RENJA) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Lamandau Tahun 2011.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD )

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

GAMBARAN UMUM. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KECAMATAN BULIK TIMUR Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Bulik Timur

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR.

IV. GAMBARAN UMUM. kecamatan dan 84 kelurahan menjadi 13 kecamatan dan 98 kelurahan.

I Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN I-1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM BPMPD KAB. SIAK

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang membantu Rencana Kerja (RENJA) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Lamandau Tahun 2012.

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D

BAB I PENDAHULUAN I - 1 LAKIP BAPPEDA 2015

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Undang-Undang

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG A. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang berkedudukan sebagai unsur pendukung tugas Bupati dalam bidang perencanaan pembangunan daerah dan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang mempunyai tugas pokok dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi, pemerintahan dan sosial, pengembangan wilayah dan statistik, b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah, c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan daerah bidang ekonomi, pemerintahan dan sosial, pengembangan wilayah dan statistik, dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang sebagaimana ditunjukkan gambar 1. Sedangkan tugas pokok dan fungsi masing-masing unsur organisasi adalah sebagai berikut: 1. KEPALA BAPPEDA Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan. 6

Fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan di bidang ekonomi, pemerintahan, sosial, pengembangan wilayah, statistik, pengendalian dan evaluasi; b. Pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan daerah bidang ekonomi, pemerintahan, sosial, pengembangan wilayah, statistik, pengendalian dan evaluasi; d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati. 2. SEKRETARIAT Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang penyusunan perencanaan, pengelolaan administrasi keuangan, administrasi umum dan administrasi kepegawaian. Fungsi: a. Pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan rumah tangga Badan; b. Pengelolaan adminstrasi keuangan Badan; c. Pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Badan 3. Sub Bagian Perencanaan Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang penyusunan perencanaan Badan. 4. Sub Bagian Keuangan Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang pengelolaan administrasi keuangan Badan. 5. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang administrasi umum dan administrasi kepegawaian. 6. BIDANG PEMERINTAHAN DAN SOSIAL Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang perencanaan pembangunan pemerintahan dan sosial. 7

Fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan sosial; b. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan sosial; c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan sosial. 7. Sub Bidang Pemerintahan Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemerintahan dan Sosial di bidang perencanaan pembangunan pemerintahan. 8. Sub Bidang Sosial Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemerintahan dan Sosial di bidang perencanaan pembangunan sosial. 9. BIDANG EKONOMI Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang perencanaan pembangunan ekonomi. Fungsi: a b c Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan bidang ekonomi; Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan bidang ekonomi; Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan perencanaan pembangunan bidang ekonomi. 10. Sub Bidang Pertanian Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Bidang Ekonomi di bidang perencanaan pembangunan pertanian. 11. Sub Bidang Non Pertanian Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Bidang Ekonomi di bidang perencanaan pembangunan non pertanian. 8

12. BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang perencanaan pembangunan pengembangan wilayah. Fungsi: 1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan bidang pengembangan wilayah; 2. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan bidang pengembangan wilayah; 3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan perencanaan pembangunan pengembangan wilayah. 13. Sub Bidang Prasarana Wilayah Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Wilayah di bidang prasarana wilayah. 14. Sub Bidang Tata Ruang, Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Wilayah di bidang tata ruang, sumber daya alam dan lingkungan hidup. 15. BIDANG STATISTIK, PENGENDALIAN DAN EVALUASI Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang statistik, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Fungsi: 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang statistik, pengendalian dan evaluasi; 2. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan bidang statistik, pengendalian dan evaluasi; 3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang statistik, pengendalian dan evaluasi. 16. Sub Bidang Statistik Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Bidang Statistik, Pengendalian dan Evaluasi di bidang statistik. 9

17. Sub Bidang Pengendalian Dan Evaluasi Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Bidang Statistik, Pengendalian dan Evaluasi di bidang Pengendalian dan Evaluasi. Gambar 1: STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG Sumber: Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 B. Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang 1. Sumber Daya Manusia Keadaan pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2010, adalah sebagai berikut: a. Jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin: a.1. Pegawai Negeri Sipil : Laki-laki : 28 Orang Perempuan : 17 Orang 10

a.2. Pegawai Harian Lepas Laki-laki : 1 Orang b. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan: Eselon III : 5 Orang Eselon IV : 10 Orang Fungsional Perencana : 2 Orang Fungsional Umum/Staf : 28 Orang c. Jumlah Pegawai berdasarkan Pangkat/Golongan: Pembina Tk. I (IV/b) : 3 Orang Pembina IV/a (IV/a) : 4 Orang Penata Tk. I (III/d) : 13 Orang Penata (III/c) : 3 Orang Penata Tk. I (III/b) : 5 Orang Penata Muda (III/a) : 8 Orang Pengatur Muda Tk. I (II/b) : 2 Orang Pengatur Muda (II/a) : 4 Orang Juru (I/c) : 1 Orang Juru Muda (I/a) : 2 Orang d. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan: S2 : 13 Orang S1 : 18 Orang SLTA : 10 Orang SLTP : 1 Orang SD : 3 Orang e. Jumlah Pegawai Harian Lepas berdasarkan pendidikan: S D : 1 Orang 2. Aset/Modal Sarana dan prasarana perkantoran yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Semarang sampai dengan Tahun 2010, adalah sebagai berikut: NO JENIS BARANG JUMLAH KONDISI BARANG BAIK RUSAK 1 2 3 4 5 1. Gedung Kantor 1 1-2. Kendaraan Roda 4 3 3-3. Kendaraan Roda 2 14 14-11

KONDISI BARANG NO JENIS BARANG JUMLAH BAIK RUSAK 1 2 3 4 5 4. Mesin Ketik 9 9-5. Lemari Arsip 13 13-6. Filling Cabinet 30 30-7. Brankas 2 2-8. Lemari Panjang (Buku) 3 3-9. Lemari Kaca 13 13-10. Papan Pengumuman/tulis 4 4-11. Whiteboard 2 2-12. Overhead Projector 1 1-13. Proyektor LCD 4 3 1 14. Meja Komputer 26 26-15. Mimbar/Podium 1 1-16. Amplifier 2 2-17. Equalizer 1 1-18. Soundsystem 1 1-19. Laserdisc 1 1-20. Wireless 1 1-21. Mic-conference 1 1-22. Handycam 7 7-23. Kamera 2 2-24. Kamera digital 1 1-25. Laptop 12 12-26. CPU 26 26-27. Monitor 26 26-28. Keyboard 26 26-29. Printer 20 20-30. Scanner 4 4-31. Lemari Gambar 1 1-32. Lemari Gambar (Sorok) 1 1-33. Telepon (PABX) 1 1-34. Ps. Telepon 14 14-35. Ps. Telepon (Fax) 1 1-36. Meja Rapat 4 4-37. Kursi Rapat 50 50-38. Rak Buku 2 2-12

C. Kinerja Pelayanan Sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan, kinerja yang telah dicapai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang dalam kurun waktu 2005-2010, adalah sebagai berikut: a. Capaian kinerja urusan Penataan Ruang: - Penyusunan Revisi Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) terkait acuan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan di Kecamatan Bergas, - Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota dan Kawasan Jalan Lingkar Ambarawa, - Penyusunan RUTRK-RDTRK IKK Suruh, - Tersusunnya Rencana Detail Tata Ruang Kota Suruh dan Bawen, - Tersusunnya Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Kota Bandungan, - Tersusunnya rencana pengembangan prasarana dan sarana wilayah di wilayah perbatasan, - Tersosialisasikannya acuan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Semarang, - Tersosialisasikannya peraturan perundang-undangan tentang rencana tata ruang di Kabupaten Semarang (IKK Bergas dan IKK Ambarawa), - Terlaksananya pelatihan personil pengelola tata ruang di bidang pengolahan data citra satelit dan foto udara dan tersedianya software dan hardware untuk mengolah data citra satelit dan foto udara, - Terlaksananya perkembangan data perencanaan dan kajian bidang kewilayahan. b. Capaian kinerja urusan Perencanaan Pembangunan: - Tersusunnya dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Semarang Tahun 2005-2025, - Tersusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Semarang 2010-2015, - Tersusunnya dokumen rencana tahunan (Rencana Kerja Pembangunan Daerah), - Tersusunnya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun, 13

- Tersusunnya Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Bupati Tahun 2005-2010, - Pelaksanaan kajian dalam bidang pengembangan wilayah, yang meliputi kajian prasarana jalan dan transportasi, kajian kawasan strategis/prioritas, kajian perumahan dan permukiman, kajian penyehatan lingkungan, kajian irigasi dan kajian air bersih, - Tersusunnya profil agropolitan, PPK dan P2KP - Tersusunnya dokumen analisis data informasi perencanaan pembangunan ekonomi, - Tersusunnya indikator ekonomi daerah, - Tersusunnya tabel input-output daerah, - Tersusunnya dokumen masterplan penanggulangan kemiskinan, - Terlaksananya koordinasi bidang ekonomi, sosial-budaya serta penataan ruang dan kewilayahan. c. Capaian kinerja urusan Statistik: - Tersusunnya Buku PDRB, - Tersusunnya buku Kabupaten Dalam Angka, - Tersusunnya buku Kecamatan Dalam Angka, - Tersusunnya Profil Desa, - Tersusunnya Statistik Hasil Sensus, - Tersusunnya data Harga Perdagangan Besar Konstruksi (HPBK) dan buku indikator ekonomi. D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Tantangan : 1. Belum adanya standard operating procedure (SOP) perencanaan. 2. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi, penelitian dan pengembangan serta pengendalian perencanaan pembangunan. 3. Perubahan lingkungan yang cepat menuntut perencanaan yang fleksibel. Peluang : 1. Tersedianya dokumen RPJMD sebagai acuan dalam pengembangan pelayanan Bappeda. 14

2. Meningkatnya koordinasi antara institusi perencana dengan penganggaran untuk menjamin pengembangan pelayanan. 3. Adanya undang-undang tentang sistim perencanaan nasional. E. Kondisi yang Diharapkan Dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, diharapkan untuk kurun waktu lima tahun ke depan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang dapat menjadi lembaga yang responsif, kreatif dan inovatif dalam menjawab perubahan dan tantangan lingkungan eksternal. Secara umum kondisi yang diupayakan hendak dicapai 2010 2015, adalah sebagai berikut: pada tahun 1. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan, meliputi: Peningkatan kualitas produk perencanaan pembangunan daerah dan peningkatan kegiatan studi/kajian dan penelitian bidang pengembangan wilayah, pemerintahan-sosial dan ekonomi. Peningkatan kualitas pendataan dalam mendukung proses penyusunan perencanan dan perumusan kebijakan pembangunan daerah. 2. Peningkatan kapasitas/kemampuan aparatur perencana, meliputi: Meningkatnya kualitas dan kuantitas pejabat fungsional dan staf teknis di bidang perencana bidang ekonomi, pemerintahan-sosial dan pengembangan wilayah. Penempatan pegawai disesuaikan antara latar belakang pendidikan formal SDM dengan bidang tugasnya masing-masing. 3. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung aktivitas perkantoran, meliputi: Meningkatkan fungsi fasilitas perkantoran seperti meningkatnya kapasitas ruang rapat, dll. Meningkatnya ketersediaan peralatan perkantoran dalam mendukung kegiatan perencanaan. 15