digilib.uns.ac.id i PENGARUH THE BASEL CORE PRINCIPLES TERHADAP UNDANG-UNDANG BANK INDONESIA DAN UNDANG-UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERBANKAN Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh Nikki Ramadhani Mahendra NIM. E0009236 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
digilib.uns.ac.id ii
digilib.uns.ac.id iii
digilib.uns.ac.id iv PERNYATAAN Nama : Nikki Ramadhani Mahendra NIM : E0009236 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : PENGARUH THE BASEL CORE PRINCIPLES TERHADAP UNDANG UNDANG BANK INDONESIA DAN UNDANG-UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERBANKAN adalah betulbetul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini. Surakarta, 11 April 2013 Yang membuat pernyataan Nikki Ramadhani Mahendra NIM. E0009236
digilib.uns.ac.id v ABSTRAK Nikki Ramadhani Mahendra, E0009236. 2013. PENGARUH THE BASEL CORE PRINCIPLES TERHADAP UNDANG UNDANG BANK INDONESIA DAN UNDANG-UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERBANKAN. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan the Basel Core Principles dalam pengawasan perbankan berdasarkan UU BI dan untuk mengetahui keberlakuan the Basel Core Principles dalam UU OJK. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan bersifat preskriptif. Pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan perundangundangan dan komparasi.bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik analisa bahan hukum yang dipergunakan adalah metode penalaran deduksi. The Basel Core Principles merumuskan 25 prinsip dasar yang merupakan pedoman mengenai syarat minimal yang dapat digunakan oleh otoritas pengawas perbankan dalam melaksanakan fungsi pengawasan perbankan yang kemudian dikelompokkan menjadi tujuh prinsip utama. Akomodasi prinsip tersebut dalam UU BI dapat dilihat dalam Pasal 4, 7, 8, 25-35, 40, 44, 45, dan 57 sedangkan dalam UU OJK telah diakomodasi dalam Pasal 2 ayat (2), 4, 6, 7-9, 15, 21, 28 huruf b, 39 huruf a, 40 dan penjelasannya, 41, 43, 45dan 47. Kata Kunci : Perbankan, Pengawasan, the Basel Core Principles
digilib.uns.ac.id vi ABSTRACT Nikki Ramadhani Mahendra, E0009236. 2013. PENGARUH THE BASEL CORE PRINCIPLES TERHADAP UNDANG UNDANG BANK INDONESIA DAN UNDANG-UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERBANKAN. FakultasHukumUniversitasSebelasMaret (Law Faculty of Sebelas Maret University). This research intends to analize regulation of the Basel Core Principles on Banking Supervision under UU BI and identify the applicability of the Basel Core Principle under UU OJK. This research is a normative or doctrinal legal research and prescriptive in nature. The types of material used are primary legal materials and secondary legal materials. Methodology approaches utilized are statute and comparative approach. Materials used are primary and secondary. Technique analysis used is deduction method The Basel Core Principles formulate 25 basic principles which are guidelines on minimum requirement which could be utilized by banking supervisory body in implementing the supervisory function which has been classified into seven core principles. The accommodation of principles under UU BI could be observed in Article 4, 7,8, 24, 35, 40, 44, 45 and 57 while under UU OJK has been accommodated in Article 2 point (2), 4, 6, 7, 9, 15, 21, 28 point b, 39 point a, 40 and its commentary, 41, 43,45 and 47. Key Word: Banking, Banking Supervision, the Basel Core Principles
digilib.uns.ac.id vii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini dengan lancar dan tepat pada waktunya. Penyusunan penulisan hukum ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penulisan hukum ini memaparkan pengaturan prinsip-prinsip the Basel Core Principles dalam pengawasan perbankan, dimana prinsip-prinsip tersebut diakomodasi sebagai pedoman pembentukan UU BI dan UU OJK terkait dengan fungsi, tugas dan wewenang BI dan OJK selaku pengawas perbankan dalam melaksanakan pengawasan perbankan. Dalam penulisan hukum ini juga diberikan gambaran mengenai perbandingan akomodasi pengaturan the Basel Core Principles antara UU BI dan UU OJK, serta memberikan gambaran pembanding adanya best practice pengaturan the Basel Core Principles di negara Brazil dan Australia. Tentunya selama penyusunan penulisan hukum ini, tidak sedikit bantuan yang penulis peroleh baik moril maupun materiil dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Dr. Pujiono, S.H., M.H., dan Bapak Yudho Taruno M, S.H., H.Hum. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan penulisan hukum ini. 3. Bapak/ibu dosen Fakultas Hukum Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan. 4. H. Teguh Suhendro, S.E., serta Dyah Siti Mahanani, S.E., selaku kedua orang tua penulis dan juga Gelar Rajawali Mahendra adik penulis, yang telah memberikan doa, dorangan, dan bantuan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
digilib.uns.ac.id viii 5. Sahabat penulis Fajar Bayu Setiawan dan Himma Asihsalista, terimakasih atas keikhlasannya menemani penulis tidak hanya selama masa pembuatan penulisan hukum ini akan tetapi juga menemani penulis melewati masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. 6. Penulis ucapkan pula terimakasih kepada teman-teman lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah menemani penulis melewati masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret serta kepada guru les bahasa Inggris penulis yang telah membantu penulis dalam mengerjakan penulisan hukum ini. 7. Serta tak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada pihak-pihak lain yang belum penulis sebutkan disini yang telah menemani dan membantu penulis selama penulis berada di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkenan memberikan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan penulisan hukum ini di kemudian hari. Penulis, Nikki Ramadhani Mahendra
digilib.uns.ac.id ix PENGARUH THE BASEL CORE PRINCIPLES TERHADAP UNDANG-UNDANG BANK INDONESIA DAN UNDANG-UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERBANKAN Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh Nikki Ramadhani Mahendra NIM. E0009236 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
digilib.uns.ac.id x
digilib.uns.ac.id xi
digilib.uns.ac.id xii PERNYATAAN Nama : Nikki Ramadhani Mahendra NIM : E0009236 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : PENGARUH THE BASEL CORE PRINCIPLES TERHADAP UNDANG UNDANG BANK INDONESIA DAN UNDANG-UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERBANKAN adalah betulbetul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini. Surakarta, 11 April 2013 Yang membuat pernyataan Nikki Ramadhani Mahendra NIM. E0009236
digilib.uns.ac.id xiii ABSTRAK Nikki Ramadhani Mahendra, E0009236. 2013. PENGARUH THE BASEL CORE PRINCIPLES TERHADAP UNDANG UNDANG BANK INDONESIA DAN UNDANG-UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERBANKAN. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan the Basel Core Principles dalam pengawasan perbankan berdasarkan UU BI dan untuk mengetahui keberlakuan the Basel Core Principles dalam UU OJK. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan bersifat preskriptif. Pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan perundangundangan dan komparasi.bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik analisa bahan hukum yang dipergunakan adalah metode penalaran deduksi. The Basel Core Principles merumuskan 25 prinsip dasar yang merupakan pedoman mengenai syarat minimal yang dapat digunakan oleh otoritas pengawas perbankan dalam melaksanakan fungsi pengawasan perbankan yang kemudian dikelompokkan menjadi tujuh prinsip utama. Akomodasi prinsip tersebut dalam UU BI dapat dilihat dalam Pasal 4, 7, 8, 25-35, 40, 44, 45, dan 57 sedangkan dalam UU OJK telah diakomodasi dalam Pasal 2 ayat (2), 4, 6, 7-9, 15, 21, 28 huruf b, 39 huruf a, 40 dan penjelasannya, 41, 43, 45dan 47. Kata Kunci : Perbankan, Pengawasan, the Basel Core Principles
digilib.uns.ac.id xiv ABSTRACT Nikki Ramadhani Mahendra, E0009236. 2013. PENGARUH THE BASEL CORE PRINCIPLES TERHADAP UNDANG UNDANG BANK INDONESIA DAN UNDANG-UNDANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PERBANKAN. FakultasHukumUniversitasSebelasMaret (Law Faculty of Sebelas Maret University). This research intends to analize regulation of the Basel Core Principles on Banking Supervision under UU BI and identify the applicability of the Basel Core Principle under UU OJK. This research is a normative or doctrinal legal research and prescriptive in nature. The types of material used are primary legal materials and secondary legal materials. Methodology approaches utilized are statute and comparative approach. Materials used are primary and secondary. Technique analysis used is deduction method The Basel Core Principles formulate 25 basic principles which are guidelines on minimum requirement which could be utilized by banking supervisory body in implementing the supervisory function which has been classified into seven core principles. The accommodation of principles under UU BI could be observed in Article 4, 7,8, 24, 35, 40, 44, 45 and 57 while under UU OJK has been accommodated in Article 2 point (2), 4, 6, 7, 9, 15, 21, 28 point b, 39 point a, 40 and its commentary, 41, 43,45 and 47. Key Word: Banking, Banking Supervision, the Basel Core Principles
digilib.uns.ac.id xv KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini dengan lancar dan tepat pada waktunya. Penyusunan penulisan hukum ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penulisan hukum ini memaparkan pengaturan prinsip-prinsip the Basel Core Principles dalam pengawasan perbankan, dimana prinsip-prinsip tersebut diakomodasi sebagai pedoman pembentukan UU BI dan UU OJK terkait dengan fungsi, tugas dan wewenang BI dan OJK selaku pengawas perbankan dalam melaksanakan pengawasan perbankan. Dalam penulisan hukum ini juga diberikan gambaran mengenai perbandingan akomodasi pengaturan the Basel Core Principles antara UU BI dan UU OJK, serta memberikan gambaran pembanding adanya best practice pengaturan the Basel Core Principles di negara Brazil dan Australia. Tentunya selama penyusunan penulisan hukum ini, tidak sedikit bantuan yang penulis peroleh baik moril maupun materiil dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 8. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 9. Bapak Dr. Pujiono, S.H., M.H., dan Bapak Yudho Taruno M, S.H., H.Hum. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan penulisan hukum ini. 10. Bapak/ibu dosen Fakultas Hukum Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan. 11. H. Teguh Suhendro, S.E., serta Dyah Siti Mahanani, S.E., selaku kedua orang tua penulis dan juga Gelar Rajawali Mahendra adik penulis, yang telah
digilib.uns.ac.id xvi memberikan doa, dorangan, dan bantuan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. 12. Sahabat penulis Fajar Bayu Setiawan dan Himma Asihsalista, terimakasih atas keikhlasannya menemani penulis tidak hanya selama masa pembuatan penulisan hukum ini akan tetapi juga menemani penulis melewati masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. 13. Penulis ucapkan pula terimakasih kepada teman-teman lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah menemani penulis melewati masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret serta kepada guru les bahasa Inggris penulis yang telah membantu penulis dalam mengerjakan penulisan hukum ini. 14. Serta tak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada pihak-pihak lain yang belum penulis sebutkan disini yang telah menemani dan membantu penulis selama penulis berada di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkenan memberikan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan penulisan hukum ini di kemudian hari. Penulis, Nikki Ramadhani Mahendra
digilib.uns.ac.id xvii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv ABSTRAK...v KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang Masalah...1 B. Rumusan Masalah...9 C. Tujuan Penelitian...9 D. Manfaat Penelitian...9 E. Metode Penelitian...10 F. Sistematika Penulisan Hukum...15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...16 A. Kerangka Teori...16 1. Tinjauan Umum tentang Pengawasan 16 2. Tinjauan Umum tentang Bank Indonesia...18 3. Tinjauan Umum tentang Arsitektur Perbankan Indonesia.22 4. Tinjauan Umum tentang the Basel Core Principles...28 5. Implementasi Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 6 Tahun 2009 dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI)...30 6. Tinjauan Umum tentang Otoritas Jasa Keuangan...34 B. Kerangka Pemikiran...37
digilib.uns.ac.id xviii BAB III PEMBAHASAN...40 A. Pengaturan the Basel Core Principles dalam Pengawasan Perbankan...40 B. Akomodasi the Basel Core Principles dalam UU BI dan UU OJK terkait Pengawasan Perbankan...49 1. Akomodasi the Basel Core Principles dalam Undang- Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 6 Tahun 2009 (UU BI)...51 a. Akomodasi the Basel Core Principles dalam UU BI..51 b. Best Practice Pengaturan the Basel Core Principles di Brazil...83 2. Akomodasi the Basel Core Principles dalam Undang- Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU OJK)...93 a. Akomodasi the Basel Core Principles dalam UU OJK... 94 b. Perbandingan Pengaturan the Basel Core Principles antara UU BI dan UU OJK...108 c. Best Practice Pengaturan the Basel Core Principles di Australia...118 BAB IV PENUTUP...128 A. Simpulan...128 B. Saran...129 DAFTAR PUSTAKA... 131 DAFTAR TABEL Tabel 1. Perbandingan Pengaturan the Basel Core Principles antara UU BI dan UU OJK... 108