dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN HUKUM Oleh: Prof Dr Jamal Wiwoho, SH, MHum Prasetyo Hadi Purwandoko, SH, MS

TUGAS TAMBAHAN UKD II RINGKASAN MENGENAI ISU HUKUM DAN PENDEKATAN DALAM PENELITIAN HUKUM

Pengantar Hukum Pidana Joeni Arianto Kurniawan,S.H.

Sumber Hukum Tempat untuk menggali / menemukan hk nya 7/11/2008 Sumber2 Hk - Joeni Arianto 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DALAM PERSEPEKTIF DESENTRALISASI. Dr. KURNIASIH, SH, M.Si DIREKTUR PRODUK HUKUM DAERAH

BAB III METODE PENELITIAN

Hukum Acara Pidana disebut hukum pidana formal, untuk membedakan dgn hukum pidana materiil.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2/24/2011

BAB I Pendahuluan. A. Latar belakang Masalah

Pengantar Ilmu Hukum Materi Sumber Hukum. Disampaikan oleh : Fully Handayani Ridwan

PENGUJIAN UU TERHADAP UUD. Riana Susmayanti, SH. MH

Susunan Hakim Konstitusi Dalam Psl 24C ayat (3) UUD 1945, MK memiliki 9 orang hakim konstitusi yang ditetapkan o/ Presiden.

c. Politik Hukum Materiil 2/28/2013 2:03 PM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan, pendekatan-pendekatan

PENGHARMONISASIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

11/16/2015 F A K U L T A S HUKUM ADMINISTRASI NEGARA INSTRUMEN PEMERINTAH. By. Fauzul H U K U M FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JAWA TIMUR

Joeni Arianto Kurniawan. Departemen Dasar Ilmu Hukum FH Unair 1

Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Oleh: A.A. Oka Mahendera, S.H.

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah normatif, yang dilakukan dengan cara meneliti bahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ÉÄx{ Joeni Arianto Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Selama ini pengawasan dalam kegiatan keuangan di Indonesia dipegang

ANALISIS REGULASI JKN DAN REGULASI TERKAIT DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA OLEH: RIMAWATI

DESAIN INDUSTRI. Oleh Prof Dr Jamal Wiwoho,SH MHum. Desain Industri

BAB I PENDAHULUAN. Produk hukum, terutama undang-undang, keberadaannya dituntut. untuk dinamis terhadap kebutuhan hukum yang diperlukan oleh

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

SUMBER-SUMBER HUKUM dalam TATA HUKUM INDONESIA

MEMBANGUN KUALITAS PRODUK LEGISLASI NASIONAL DAN DAERAH * ) Oleh : Prof. Dr. H. Dahlan Thaib, S.H, M.Si**)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

HUKUM ACARA PIDANA. DOSEN PENGASUH MATA KULIAH: DRS. ZAINUL AKHYAR M. ELMY, S.Pd

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Joeni Arianto Kurniawan, S. H. 11/07/2008 Joeni Arianto Kurniawan, S. H. - Hk Acara Pidana

Hukum Dalam Arti Sempit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 7 TAHUN 2014 PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 34/PUU- XII/2014

RechtsVinding Online

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

POKOK-POKOK HUKUM PERDATA

BAB III METODE PENELITIAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI RAKYAT

BAB III BATAS USIA BALIGH SYARAT SAKSI NIKAH DALAM PERNIKAHAN MENURUT PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 11 TAHUN 2007

III. METODE PENELITIAN. hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang

LEGISLASI LEGISLASI ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN 19/08/2010

PARAMETER PERUBAHAN UNDANG-UNDANG Oleh: Zaqiu Rahman, SH., MH. * Naskah diterima : 18 Oktober 2014; disetujui : 24 Oktober 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III PENETAPAN DISPENSASI USIA NIKAH MENURUT PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PENCATATAN NIKAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pengantar. Hukum PERDATA. ÉÄx{M. Joeni Arianto Kurniawan, S. H. Joeni Arianto K - Pengantar Hukum Perdata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ÉÄx{M. Joeni Arianto Kurniawan, S. H.

DALAM RANGKA PENYUSUNAN RUU BI OLEH PROF DR MADE SUBAWA,SH.,MS. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR,10AGUSTUS 2015

HUKUM BISNIS (Pengantar) Untuk Manajemen FE UNY Oleh : Iffah Nurhayati

PANDANGAN BADAN LEGISLASI TERHADAP HARMONISASI RANCANGAN UNDANG-UNDANG. Oleh: Ignatius Moeljono *

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB I PENDAHULUAN. sedang banyak diperbincangkan karena saat ini mulai banyak. tumbuh dan menjamur segala usaha yang berlabel Syariah, mulai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang telah didaftarkan di kepaniteraan pengadilan agama. Pencabutan gugatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum acara pidana dan hukum pidana merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Hukum acara pidana adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai Negara berkembang dapat diidentifikasikan dari tingkat pertumbuhan ekonominya.

RUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. mengikat maka Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Kedudukan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGERTIAN PERIKATAN HUKUM PERIKATAN PADA UMUMNYA. Unsur-unsur Perikatan 3/15/2014. Pengertian perikatan tidak dapat ditemukan dalam Buku III BW.

Sumber Hukum: Sumber hukum dalam arti materiil. Sumber hukum dalam arti formil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Joeni Arianto Kurniawan, S. H. PENGANTAR HUKUM ADMINISTRASI. Pengantar Hukum Administrasi -- Joeni Arianto K, S. H.

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA

Sistem sbg..? Sistem Hukum dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Tatanan ; struktur; satuan dr bagian- bagian. Metoda; rencana; prosedur.

MENGGAGAS RESTATEMENT UNDANG-UNDANG Oleh: Ricko Wahyudi * Naskah diterima: 16 Juni 2017; disetujui: 21 Juni 2017

PENGANTAR ILMU HUKUM. Henry Anggoro Djohan

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

KONSELING KELOMPOK.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Organisasi dan Kode Etik Profesi


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PENELITIAN HK NORMATIF http://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id

Pengertian Ilmu Hukum dan Penelitian Hukum Isu Hukum dalam Penelitian Hukum Pendekatan Dlm Penelitian Hukum Sumber2 Penelitian Hukum Langkah2 Penelitian Hukum

Jurisprudence Pengetahuan Hukum Preskriptif Ius, Recht hukum Apa yang seyogyanya dilakukan/tidak dilakukan dalam mencapai keadilan Tujuan hukum, nilai2 keadilan, konsep hukum, norma hukum Terapan Lex, wet UU Aturan perilaku yang ditujukan untuk menciptakan ketertiban masyarakat Standar Prosedur, ketentuan2, rambu2 aturan hukum

Jan Gissels dan Mark van Hoecke Filsafat Hukum Abstrak, asas Teori Hukum Dogmatik Hukum Konsep Konkret, Praktis Sifat keilmuan Ilmu Hukum

Proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip2 hukum maupun doktrin2 hukum untuk menjawab isu hukum yang di hadapi Menghasilkan argumentasi Menghasilkan teori/konsep baru Sbg preskripsi Jawaban: Right, Appropriate, inappropriate, wrong

Penelitian Hukum untuk keperluan praktis Dilakukan bagi kepentingan klien dan praktisi hukum Pendapat hukum Penelitian Hukum untuk keperluan akademis Dilakukan bagi dunia akademis dan pembuat Undang2 skripsi, thesis, disertasi, Naskah Akademik RUU LOGIKA/PENALARAN HUKUM INTERPRETASI

POSISI YG SENTRAL DALAM PENELITIAN HUKUM Salah dalam mengidentifikasi isu hukum salah dalam mencari jawaban isu tersebut salah dalam melahirkan argumentasi salah dalam memecahkan masalah TIMBUL DUA PROPOSISI HUKUM YG SALING BERHUBUNGAN SATU SAMA LAIN Kausalitas Fungsional Yang satu menegaskan yg lain

Ex: 1. Wanita usia kawin (blm menikah) hamil diluar pernikahan datang ke pengacara minta bantuan hukum untuk menggugat? 2. Laki2 datang ke pengacara mengadukan majikan istrinya menyebabkan istrinya meninggal melakukan bunuh diri. Majikan sering memarahi, mengata-ngatain istrinya yang menyebabkan istrinya mengambil sikap bunuh diri.?

Filsafat Hukum Teori Hukum 1. Penafsiran yg berbeda thd teks peraturan karena ketidakjelasan 2. Terjadi kekosongan hukum 3. Perbedaan penafsiran atas fakta Dogmatik Hukum Ex: Aspek praktis ilmu hukum 1. Dapat tidaknya suatu perjanj yg dibuat direktur CV (18 th) dimintakan pembatalan? 2. Dapatkah perush yg gagal membayar utang pd bank BUMN dianggap melak T.P. Korupsi?

KONSEP HUKUM Suatu gagasan yg dpt direalisasikan dalam kerangka berjalannya aktivitas hidup di masy secara tertib (pertaggungjawaban pidana, keadilan, kekuasaan, dll) Ex: 1. Isu hukum ttg penayangan sinetron yg mengambil bacground sama persis berita di salah satu stasiun TV? Perlukah ijin dan membayar royalti? Apakah berlaku fair dealing dalam bidang hukum HKI?

Berkaitan dg asas hukum Sangat penting bagi dunia akademis, pembuatan UU dan praktik peradilan. Fungsi asas: 1. Pembentukan hukum memberi landasan scr garis besar ttg ketentuan yg perlu dituangkan dalam peraturan 2. Penerapan hukum membantu penafsiran dan penemuan hukum serta analogi 3. Pengembangan ilmu berguna krn dalam asas hukum dapat ditunjukkan berbagai aturan hukum pada tingkat lebih tinggi sebenarnya merupakan suatu kesatuan

EX: BATAS-BATAS KEBEBASAN HAKIM Mengapa hakim perlu mempunyai suatu diskresi? 1. Pandangan2 yg mendukung (Pandangan legisme) mencari pandangan2 yang menentang. yurisprudensi, pemahaman teori, pemeikran filosofis posisi hakim dalam penerapan hk 2. Batas-batas diskresi hakim filsafat yg berkembang dari masa ke masa 3. Peneliti harus mencari Makna kebebasan yang dimiliki oleh hakim

Fungsi...? Nilai Ilmiah Pendekatan Perundang-undangan Pendekatan Historis Pendekatan Kasus Ratio legis + Dasar ontologis Ratio decidendi/reasoning Filosofis + Pola pikir Pendekatan Komparasi Pendekatan Konseptual Persamaan & Perbedaan Doktrin, Konsep, Prinsip hk

Pendekatan dg menggunakan legislasi dan regulasi Pemahaman atas hierarkhi dan asas-asas Per-UU-an Penelt u/ Kegiatan Akademis Bukan hny bentuk materi muatan Dasar ontologis Landasan filosofis lt belakang NA Ratio legis alasan mengapa ada ketentuan itu Interpretasi UU No 10 Tahun 2004 Lex superior derogat legi inferiori Lex specialis derogat legi generali lex posterior derogat legi priori Penelt u/ Kegiatan Praktis

Melakukan telaah thd kasus-kasus yg berkaitan dg isu yg dihadapi yg telah mnj putusan pengadilan kekuatan hk tetap RATIO DECIDENDI/REASONING Pertimbangan pengadilan Alasan hukum yg digunakan hakim utk sampai pd putusannya FAKTA MATERIIL Mengapa Fakta materiil?

Menelaah latar belakang apa yg dipelajari dan perkembangan pengaturan isu yg dihadapi Pelacakan sejarah hukum dari waktu ke waktu Memahami filosofi dr aturan hukum dari waktu ke waktu Memahami perubahan dan perkembangan pola pikir

Mengadakan studi perbandingan Persamaan&Perbedaan GUTTERIDGE Perbandingan Hk yg bersifat deskriptif utk mendapat informasi Perbandingan hukum terapan utk sasaran tertentu

Beranjak dr pandangan2 dan doktrin2 dlm ilmu hukum bukan aturan yg sdh ada membangun argumentasi Blm ada aturan hk untk masalah yg dihadapi shg hrs membangun konsep untuk dijadikan acuan Menemukan ide Yg melahirkan pengertian2 hk, konsep2 hk dan asas2 yg relevan dg mslh yg dihadapi

Bahan yg digunakan utk memecahkan isu hk & memberikan preskripsi Bahan Hukum Primer Bahan hk yg mempunyai autoritative Ex: Per-UU-an (UU No 10 th 2004), Catatan resmi/risalah pembuatan UU, Putusan hakim Bahan Hukum Primer Bahan hk yg berupa publikasi ttg hk yg bukan dokumen resmi Ex: Buku teks, skripsi, thesis, jurnal, artikel, komentar atas putusan pengadilan, kamus hukum, dll.

Tulisan2 hk yg bagaimanakah yg layak dijadikan rujukan? Apakah boleh menggunakan buku klasik sbg referensi? Apakah tulisan non hukum boleh dijadikan rujukan/referensi? Apakah hasil wawancara, dialog, kesaksian ahli hk dipengadilan, ceramah dapat dijadikan bahan hukum? Masuk bahan hukum yg mana???

1. Mengidentifikasi fakta hukum dan mengeliminir hal2 yg tdk relevan utk menetapkan isu hukum yg hendak dipecahkan 2. Pengumpulan bahan hukum pendekatan yg dipakai 3. Melakukan telaah atas isu hukum yg diajukan 4. Menarik kesimpulan dlm bentuk argumentasi 5. Memberikan preskripsi berdasar argumentasi yg tlh dibangun Penelitian utk kebutuhan praktis Penelitian utk kebutuhan akademis

Fakta hk dan isu hukum Berdasarkan ketentuan UU No 45 th 1999 Jo UU No 5 Th 2000 Propinsi Irian Barat dimekarkan dg pembentukan Propinsi Irian Jaya Tengan dan irian Barat. Tenyata sebelum UU ini dilaksanakan Bab V UUD 1945 telah mengalami perubahan khususnya melalu Pasal 18 B. disamping itu telah diundangkan UU No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Propinsi Papua. Isu Hukum yg muncul: Apakah pelaksanaan UU No 45 tahun 1999 Jo UU No 5 Tahun 2000 tidak bertentangan dg ketentuan Pasal 14 B UUD 1945 dan ketentuan UU No 21 Tahun 2001?

Mengidentifikasi Isu Hukum 1. Apakah propinsi Papua adalah propinsi Irian Jaya sebagaimana yg dimaksudkan dalam Pasal 1 hurf a UU No 21 th 2001hanyalah wilayah Propinsi Irian Jaya yg dimaksudkan dlm Pasal 9 ayat (1) UU No 45 th 1999? 2. Apakah pelaksanaan UU No 45 th 1999 Jo UU No 5 Tahun 2000 dapat mengabaikan UU No 21 tahun 2001..? 3. Apakah ketent Hukum Pasal 28 I ayat (3) dan ketent Pasal 18B UUD 1945 tidak berlaku untuk UU No 45 Tahun 1999 dan UU No 5 Tahun 2000 atas dasar bahwa UU No 45 Tahun 1999 telah dibuat sebelum amandemen UUD 1945..?

Pengumpulan Bahan Hukum Pendekatan yg digunakan: Pendekatan Perundang-undangan UUD 1945 sebelum dan sesudah diamandemen UU No 21 Tahun 2001 ttg Otonomi Khusus Prop. Papua UU No 45 Tahun 1999 Jo UU No 5 Tahun 2000 Instruksi Presiden No 1 Tahun 2003

Melakukan telaah atas isu hukum Isu Hukum? Fakta Hukum Pendekatan UU (hierarki dan asas-asas) Menarik kesimpulan _ Argumentasi Penerapan UU No 45 Tahun 1999 Jo UU No 5 th 2000 bertentangan dg UU No 21 th 2001yg ide dasarnya tersurat dan tersirat dalam Pasal 28 I ayat 93) dan Pasal 18B UUD 1945 UU No 45 th 1999 Jo UU No 5 Tahun 2000 adl Inskonstitusional

Terima Kasih