i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan hidayah-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB Tahun Anggaran 2014 telah selesai disusun. LAKIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB Tahun 2014 ini, merupakan LAKIP tahun awal dari Rencana Strategi (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB Tahun 2014 2018, yang sekaligus merupakan pertanggungjawaban dan evaluasi dari kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB. Dengan tersusunnya LAKIP Tahun 2014 ini diharapkan dapat menjadi acuan dan menjadi sumber informasi yang akuntabel guna meningkatkan kepercayaan masyarakat atas kinerja pemerintah khususnya di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB. Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam penyelesaian LAKIP Tahun 2014 ini, kami sampaikan ucapan terima kasih, dan mohon sumbang saran untuk penyempurnaan penyusunan LAKIP tahun anggaran yang akan datang. Mataram, Februari 2015. KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT, Drs. LALU BAYU WINDYA, M. Si Pembina Utama Muda NIP. 19610422 198603 1 004
ii DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv IKHTISAR EKSEKUTIF... v BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Landasan Hukum... 1 B. Susunan Organisasi... 1 C. Tugas Pokok dan Fungsi... 4 D. Visi dan Misi... 5 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 6 A. Perencanaan Kinerja... 6 B. Perjanjian Kinerja... 12 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 13 A. Pengukuran Kinerja... 13 B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja... 14 C. Akuntabilitas Keuangan... 18 BAB IV PENUTUP... 20 Lampiran - Lampiran
iii DAFTAR TABEL HALAMAN Tabel 1 : Alokasi Anggaran APBD Tahun 2014... 10 Tabel 2 : Rencana Kinerja Tahun Anggaran 2014... 12 Tabel 3 : Penetapan Kinerja Tahun Anggaran 2014... 12 Tabel 4 : Pengukuran Kinerja Tahun 2014... 13 Tabel 5 : Realisasi Keuangan Tahun 2014... 18
iv DAFTAR GAMBAR HALAMAN Gambar 1 : Struktur Organisasi... 3
v IKHTISAR EKSEKUTIF Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB sebagai organisasi pemerintah berperan dalam sebagian urusan pemerintah di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri Terselenggaranya good governance merupakan syarat utama untuk dapat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan organisasi pemerintah dapat dilakukan secara efektif dan efesien. Perlunya sistem pertanggungjawaban organisasi pemerintah atas segala proses tindakan-tindakan yang dibuat dalam rangka tata tertib menuju instrumen akuntabilitas daerah. Inilah bagian terpenting untuk ditata, yang pada akhirnya menjadi instrumen good governance. Tujuan utama penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB Tahun 2014 adalah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan program / kegiatan dan anggaran Tahun 2014. LAKIP ini diharapkan dapat berperan selain sebagai alat kendali, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat penilai kualitas kerja, serta pendorong demi terwujudnya pemerintah yang bersih dan berwibawa (good governance). Sesuai Renstra 2014 2018 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, dirumuskan tujuan yang hendak dicapai yaitu Meningkatnya toleransi dan kerukunan hidup antara umat beragama,meningkatnya rasa solidaritas bela negara dan Ikatan sosial di Masyarakat dalam mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI, meningkatkan kesadaran wawasan kebangsaan masyarakat serta memahami akan pentingnya nilai-nilai luhur budaya bangsa, meningkatnya pemahaman dan partisipasi politik masyarakat dalam pemilu dan pemilukada serta pengawasan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, meningkatnya rasa aman, tertib, tentram dan damai dalam masyarakat melalui pencegahan, penghentian dan pemulihan gangguan keamanan dalam negeri, meningkatnya profesionalitas, integritas dan akuntabilitas Aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan dan sasaran diatas, dalam tahun 2014 telah dilaksanakan berbagai program/kegiatan sesuai dengan kemampuan dana dan sumberdaya yang tersedia melalui APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat yang
vi dituangkan dalam DPA/DPPA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB. Tingkat pencapaian kinerja pelaksanaan kebijakan pembangunan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri tahun 2014 berkisar antara 90 100 %. Dilihat dari pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran yang baik terlihat jelas bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB menunjukkan keberhasilan program-program yang telah dilaksanakan pada tahun 2014. Hal ini menunjukkan Badan Kesatuan Bangsaa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB sudah secara tepat melaksanakan Kebijaksanaan-kebijakan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan tersebut. Namun demikian untuk mencapai keberhasilan tersebut masih ditemukan adanya hambatan/kendala, antara lain : masih maraknya ekspresi kebebasan, demokrasi dan lain-lain yang berlebihan, konflik internal dalam infra struktur politik yang belum dapat diselesaikan secara tuntas, belum mantapnya kemandirian Partai Politik dalam sistem Multi Partai pada tahapan demokratisasi. Masih lemahnya penegakan hukum dan HAM, serta belum optimalnya penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi rakyat dalam pengambilan kebijakan publik. Masih lemahnya sistem maupun kemampuan pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan dan penindakan hukum, mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap aparatur pemerintah. Dalam pelaksanaan kegiatan masih dihadapkan pada kurang tersedianya sarana/prasarana secara memadai, termasuk masih terbatasnya dana, sumberdaya manusia yang berkualitas, serta penegakan disiplin aparatur belum sepenuhnya dapat diterapkan. Untuk mengatasi hambatan/kendala tersebut diatas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB menempuh langkah-langkah antisipatif, antara lain meningkatkan pemahaman Demokrasi Pancasila kepada semua elemen masyarakat secara benar dan terus berkelanjutan dengan melakukan dialog, sosialisasi, edukasi dan kerjasama dengan instansi terkait, interaksi kegiatan antara semua pihak yang ada dalam lingkup Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri. Koordinasi dengan instansi yang menangani masalah hukum dan HAM, serta menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi rakyat dalam
vii pengambilan kebijakan publik. Membangun komitmen dengan komponen masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat serta mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Mengoptimalkan penggunaan sarana/prasarana yang tersedia, mengoptimalkan penggunaan dana yang tersedia sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan efisiensi serta meningkatkan disiplin aparatur. Demikian penyampaian laporan akuntabilitas kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB. Kiranya dapat bermanfaat bagi para pihak yang terkait dengan penggunaan informasi dan data yang memuat dalam laporan ini.