Muhammad Bagir S.E., M.T.I

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

Model Sistem Umum Perusahaan.

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

Konsep Sistem. Lecture s Structure. Model

BAB I LANDASAN TEORI 1. Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah I. Objek Penelitian 1. Lingkung Tugas Akhir 2. Batasan Masalah

SISTEM INFORMASI. KOMPONEN DAN MODEL SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi. Komponen Dan Model Sistem Informasi

III TEORI DAN METODOLOGI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB III LANDASAN TEORI. yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

BAB I PENDAHULUAN. disebut Enterprise Governance dan yang kedua merupakan lingkungan yang

Model Sistem. Tujuan Pembahasan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Dibawah ini adalah pembahasan singkat tentang konsep-konsep pokok sistem informasi manajemen.

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

CORE SUPPORT MANAGEMENT PROCESS

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

KONSEP AUDIT SI. Pertemuan ke 5 Mata Kuliah Tata Kelola dan Audit Sistem Informasi. Diema Hernyka S, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah supermarket atau perusahaan retail. distributor maupun perusahaan manufaktur.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN BPJS KETENAGAKERJAAN SK DIREKSI NO KEP/213/072014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada

Internal Control Framework: The COSO Standard

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat ketergantungan dunia bisnis terhadap teknologi informasi

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN. STMIK Muhammadiyah Jakarta

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Brainware. SDM Sistem Informasi dan Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan

Bab III. Landasan Teori

CHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya.

Audit Teknologi Sistem Informasi. Pertemuan 1 Pengantar Audit Teknologi Sistem Informasi

Pemahaman Pengendalian Internal

Taryana Suryana. M.Kom

ABSTRAK. Kata kunci : Manajemen, Risiko, COBIT 5, APO12

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

Pendekatan Sistem. Tujuan Pembahasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. B. Pengertian dan Pemahaman Umum Mengenai Non Government. Apa sebenarnya NGO itu? NGO merupakan singkatan dari Non Government

KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02

tidak termasuk pada model penelitian ini (pengaruh faktor lain). yaitu pengaruh signifikan oleh unsur kegiatan pengendalian (X 6 ) sebesar

KONSEP SISTEM. Chairul Furqon, S.Sos., MM.

Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Fakultas Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: FTI USKW, Salatiga)

Pembaruan Kas. Cash Register

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak

Konsep Sistem dan Sistem Informasi. Pertemuan ke-4

DAFTAR ISI CHAPTER 5

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

CHAPTER VI. Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengaksesan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen or Manajemen Isformasi Sistem First Lecture by: Hafizurrachman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 2008

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran. Anton Kurniawan, SP., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good

TUGAS MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS. PENGENDALIAN INTERNAL (INTERNAL CONTROL) (Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT)

Ch.8. Mempertimbangkan Pengendalian Internal

KOMP. PTSIA 2. Materi KONSEP DASAR SISTEM

IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT)

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Pengendalian Intern. Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan

BAB I INTRODUKSI. Bab ini akan menguraikan terlebih dulu tentang latar belakang topik

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

AUDIT SISTEM INFORMASI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN COBIT

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci: APO13 Manage Security, COBIT 5

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

MAKALAH KEAMANAN INFORMASI. Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar. Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan lebih rinci lagi dituangkan

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

PENDEKATAN SISTEM SIM-7 1

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Tingkat Kapabilitas Tata Kelola TI Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO BAGI SPI PTN

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, oleh karena itu harus ada tata kelola dan manajemen teknologi

Transkripsi:

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Model Definisi Model : Penyederhanaan dari suatu objek. Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.

JENIS-JENIS MODEL Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi, C/o : maket pusat perbelanjaan, prototype mobil baru Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan, C/o : cerita, narasi Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol, C/o : flowchart, DFD Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek, C/o : formula & persamaan matematika

KEGUNAAN MODEL Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

Model Sistem 1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik. Sumber daya Input Proses Transformasi Sumber daya Output Arus sumber daya fisik yang mengalir : Arus material. Arus personil. Arus mesin. Arus uang.

Model Sistem 2. Sistem Konseptual Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut Lingkaran Umpan Balik yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya. Sistem Lingkaran Terbuka. Sistem Lingkaran Tertutup.

Sistem Konseptual Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem. Sistem konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari 3 elemen penting : manajer, pengolah informasi dan standar

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM 1. Usaha Persiapan Memandang perusahaan sebagai suatu sistem. Mengenal sistem lingkungan. Mengidentifikasi subsistem perusahaan. 2. Usaha Definisi Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu : Mengevaluasi standar. Membandingkan output dengan standar. Mengevaluasi manajemen. Mengevaluasi pemroses informasi. Mengevaluasi input dan sumber daya input. Mengevaluasi proses. Mengevaluasi sumber daya output.

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM 3. Usaha Persiapan Pertimbangan alternatif yang layak. Mengevaluasi berbagai solusi alternatif. Memilih solusi terbaik. Menerapkan solusi. Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

Model Sistem Informasi 1. Tersentralisasi (Terpusat), Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yg ditempatkan di dlm suatu lokasi yg ditujukan utk melayani semua pengguna dlm organisasi. Contoh Implementasi : Sistem Mainframe 2. Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi), Sistem yg terdiri atas sejumlah komputer yg tersebar pd berbagai lokasi yg dihubungkan dg sarana telekomunikasi dengan masing² komputer mampu melakukan pemrosesan yg serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dlm pertukaran data. Contoh Implementasi : Peer-to-peer 3. Client/Server, sistem/proses yg melakukan sesuatu permintaan data/layanan ke server. Mempunyai kemampuan utk melakukan proses sendiri

Contoh Sistem Pemrosesan Terdistribusi Berdasarkan Area Fungsional

Sistem Informasi yang dirancang dengan baik harus mempunyai control yang dibangun, yang mencangkup semua fungsi, meliputi : 1. Kontrol intern akuntansi yang meliputi pada kegiatan akuntansi atau pembukuan, tujuan melindungi asset atau menjaga keandalan catatan keuangan. 2. Kontrol operasi yang ditujukan pada operasi seharihari, fungsi dan aktivitas serta menjamin aktivitas yang dilakukan sesuai dengan tujuan. 3. Kontrol administrasi yang memperhatikan efisiensi operasi dalam area fungsional dan ketaatan terhadap kebijakan manajemen.

Beberapa contoh Framework Model SI United Kingdom s Cadbury Commission (Cadbury) disusun di Inggris mirip dengan COSO, tujuan mendorong efektifitas efisiensi, pelaporan yang handal, serta kepatuhan pada kebijakan organisasi dan hukum yang berlaku, model ini mencangkup aspek keuangan maupun operasional perusahaan The international Standard Organization (ISO 9000, 9001, 9002, 9003) dengan sertifikasi ini perusahaan harus mendokumentasikan proses dalam standard operating procedures (SOP) sesuai aturan yang diterapkan. Six Sigma lebih menekankan pada pendekatan peningkatan mutu proses, konsep SIPOC (supplier, inputs, process, output, dan customers), perusahaan berhasil general electric (min cost, max propit)

COSO (Commitee of Sponsoring Organization) Comite yang diorganisir oleh 5 organisai profesi : IIA, AICPA, IMA, FEI, AAA. Model sistem pengendalian intern dibuat pada tahun 1987, kemudian dipublikasikan pada tahun 1992, COSO memandang pengendalian internal merupkan rangkaian tindakan yang mencakup seluruh organisasi. Pengendalian internal berada dalam proses anajemen dasar, yaitu : perencanaan, pelaksanaan dan onitoring. Internal control adalah alat untuk mengendalikan organisasi.

COSO Model

CobiT (control objectives for information & related technology) Adalah merupakan framework bagi pengelolahan teknologi informasi (IT manajemen) Disusun oleh IT Governance teknologi informasi (ITGI) & information system audit and control association (ISACA) tahun 1992, dipublikasikan tahun 1996. CobiT secara lebih luas merupakan kombinasi prinsifprinsif yang ditanamkan oleh COSO.

Cobit Model