Karakteristik Produk Hasil Pertanian

dokumen-dokumen yang mirip
PERMASALAHAN DALAM EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA. 1. Karakteristik Produk Pertanian 2. Permasalahan Pertanian

PENDAHULUAN. 1 st Lecture Notes By Tatiek Koerniawati

TEKNIK PENANGANAN PASCA PANEN R i n i Y u l i a n i n g s i h

5 A. Uraian Materi MODUL

BAB 1. PENDAHULUAN. Indonesia. Bawang merah bagi Kabupaten Brebes merupakan trademark

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. majunya gizi pangan, masyarakat semakin sadar akan pentingnya sayuran sebagai

EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. adalah jamur konsumsi (edible mushroom). Jamur konsumsi saat ini menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Dewasa ini, masyarakat sebagai konsumen utama produk hasil

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman cabai yang memiliki nama ilmiah Capsicum annuuml. ini berasal dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.2 Lembaga dan Saluran Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Tenaga Kerja Penduduk Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2014)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Agribisnis menurut Arsyad dalam Firdaus (2008:7) adalah suatu kesatuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. peran yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Di sisi lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum pemasaran adalah proses aliran barang yang terjadi di dalam pasar.

V. PENDEKATAN SISTEM 5.1. Analisis Kebutuhan Pengguna 1.) Petani

TATANIAGA PERTANIAN OLEH : NOVINDRA DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN

I. PENDAHULUAN. Sumber: Badan Pusat Statistik (2009)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. tatanan pembangunan nasional memegang peranan penting, karena selain

VII ANALISIS PENAWARAN APEL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

1 PENDAHULUAN. Tahun Manggis Pepaya Salak Nanas Mangga Jeruk Pisang

I PENDAHULUAN

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Penanganan Hasil Pertanian

PENDAHULUAN. dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan hortikultura juga

Boks 2. Ketahanan Pangan dan Tata Niaga Beras di Sulawesi Tengah

BAB I PENDAHULUAN. Potensi pasar dan peluang dalam pengembangan budidaya sayuran di

I. PENDAHULUAN. Pembangunan peternakan pada subsistem budidaya (on farm) di Indonesia

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR PISANG INDONESIA SKRIPSI. Oleh : DEVI KUNTARI NPM :

I. PENDAHULUAN *

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Allium ascalonicum, L) atau dikalangan internasional. menyebutnya shallot merupakan komoditi hortikultura yang tergolong sayuran

I. PENDAHULUAN. Tanaman hortikultura meliputi tanaman sayuran, buah-buahan, dan tanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris yang artinya pertanian memegang peranan

I. PENDAHULUAN. Sumber : Direktorat Jenderal Hortikultura (2011)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

PEMASARAN HASIL PERTANIAN: Aplikasi Penawaran dan Permintaan

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang tepat dari para pelaku ekonomi. konsumen adalah sebagai pemasok faktor faktor produksi kepada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Jagung merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia,

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

PENDAHULUAN. Setelah peluang pasar diperoleh, baru beranjak ke ketersediaan modal. Dua hal

PEMBENTUKAN HARGA CABAI MERAH KERITING

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BPS. 2012

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Sebaran Struktur PDB Indonesia Menurut Lapangan Usahanya Tahun

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 038 TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhannya meningkat, sementara sektor lain mengalami pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembangunan pertanian di Indonesia adalah

I. PENDAHULUAN. membangun, dimana 80% penduduknya bermatapencaharian pokok di sektor

I PENDAHULUAN. Sumber: Badan Pusat Statistik 2009

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Tanah Datar Bergerak disektor Pertanian dan Peternakan.

ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, hilangnya lahan sawah akibat

TEKNOLOGI PRODUKSI BAWANG MERAH OFF-SEASON MENGANTISIPASI PENGATURAN IMPOR PRODUK B. MERAH. S u w a n d i

PENGANTAR AGRIBISNIS

beberapa desa salah satunya adalah Desa Yosowilangun Kidul

BAB I PENDAHULUAN. melakukan survei pada tahun 2012, jumlah perusahaan industri besar dan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan terigu dicukupi dari impor gandum. Hal tersebut akan berdampak

I. PENDAHULUAN 41,91 (42,43) 42,01 (41,60) 1,07 (1,06) 12,49 (12,37) 0,21 (0,21) 5,07 (5,02) 20,93 (20,73) 6,10 (6,04) 0,15 (0,15) (5,84) 1,33 (1,35)

VII ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KERAGAAN PASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber:

I. PENDAHULUAN. struktur pembangunan perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi

VII. ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KERAGAAN PASAR RUMPUT LAUT

POLITIK KETAHANAN PANGAN MENUJU KEMANDIRIAN PERTANIAN

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia, pertanian sayuran sudah cukup lama dikenal dan dibudidayakan.

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2004). Penelitian ini menggunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk

I. PENDAHULUAN. dengan besarnya jumlah penduduk yang ada. Banyaknya penduduk yang ada

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam mengambil sampel responden dalam penelitian ini

I. PENDAHULUAN. Persentase Produk Domestik Bruto Pertanian (%) * 2009** Lapangan Usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Indonesia menurut lapangan usaha pada tahun 2010 menunjukkan bahwa sektor

AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi dalam upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Saluran dan Marjin Pemasaran cabai merah (Capsicum annum L)

Tabel Tringulasi Kontroversi Kebijakan Impor Beras Di Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono

I. PENDAHULUAN. melalui perluasan areal menghadapi tantangan besar pada masa akan datang.

Transkripsi:

Karakteristik Produk Hasil Pertanian Teknologi Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian Mas ud Effendi Klasifikasi Produk Hasil Pertanian Tanaman Tanaman Pangan : Padi dan palawija Tanaman hortikultura Buah-buahan, sayur-sayuran dan tanaman hias Tanaman obat dan rempah Tanaman obat dan rempah-rempah Tanaman industri Industri pangan dan industri non-pangan Ternak Ikan 1

Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (1) Voluminous and bulky Perlu ruang dan biaya penyimpanan yang relatif besar Biaya pengangkutan mahal Harga produk relatif sangat kecil dibandingkan dengan volumenya Biaya total pemasarannya sering kali jauh lebih besar secara proporsional dibandingkan dengan biaya produksinya Penawaran produknya relatif kecil Secara perorangan petani pada umumnya merupakan suplier kecil yang tidak memiliki posisi tawar dalam menentukan harga. Penetapan harga umumnya dikuasai oleh pelaku pasar lain 2

Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (2) Mudah rusak/ perishable Produk hasil pertanian dikenal tidak tahan lama dan sangat mudah rusak. Sebab Rendahnya kualitas penanganan pasca panen Kandungan air yang relatif tinggi Faktor-faktor lain yang lekat dengan karakteristik biologis dan fisiologis produk agronomi itu sendiri. Ketidakseragaman Kualitas produk cenderung tidak seragam (ukuran, kematangan, dll) Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (3) Ketergantungan pada alam Produk hasil pertanian bersifat spesifik dalam kaitannya dengan faktor klimatologi Seluruh aspek alamiah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produk hasil pertanian Produk tertentu hanya dapat ditanam pada kondisi alam tertentu dan dipanen hanya di musim-musim tertentu. Perubahan kondisi alam di luar kecenderungan alamiahnya akan berakibat pada kegagalan panen Produksi terpusat di daerah tertentu distribusi Berdasarkan sifat semacam ini produk hasil pertanian tergolong produk beresiko tinggi. 3

Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (4) Bersifat musiman Ketersediaan produk hasil pertanian bersifat musiman Saat panen produk tersedia di pasar dalam jumlah melimpah sebaliknya sebelum dan sesudah saat panen terjadi kelangkaan pasokan di pasar Menciptakan struktur harga pasar yang tidak menguntungkan bagi produk hasil pertanian Hukum permintaan dan penawaran (harga turun bila terjadi kelebihan pasokan dan harga naik bila terjadi kekurangan pasokan produk di pasaran). Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (5) Memiliki banyak produk substitusi Produk hasil pertanian bersifat substitusi satu sama lain. Kebutuhan akan satu jenis produk hasil pertanian jika tidak tersedia maka dapat digantikan dengan jenis produk agronomi yang lain Produk hasil pertanian baik sebagai produk yang langsung dikonsumsi maupun sebagai input produksi 4

Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Kecil (1) Karakteristik produk ditinjau dari proses produksinya : Produk musiman Produk yang dihasilkan melalui proses biologis tumbuhan Produk yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan pada saat itu Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Kecil (2) Karakteristik produk ditinjau dari handling product : Perlakuan pasca panennya untuk peningkatan nilai tambah sangat minim dilakukan Kehilangan hasil saat panen relatif besar Produk mudah rusak (perishible) dan memakan tempat (bulky) 5

Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Kecil (3) Karakteristik produk ditinjau dari pemasaran produk : Harga produk relatif murah produsen sebagai price taker dan efek dari asimetri informasi, bargainning potition yang rendah di produsen Fluktuasi harga relatif tajam Produk bersifat generik memasuki pasar yang cenderung bersifat monopsoni atau oligopsoni Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Kecil (4) Jumlah produk yang dipasarkan pada umumnya tidak memenuhi skala ekonomi (jumlah relatif kecil) Produk melalui rantai pemasaran yang relatif panjang untuk sampai pada konsumen Pada umumnya produk tidak mengalami perubahan bentuk Resiko pemasaran relatif tinggi karena fluktuasi harga dan sifat mudah rusaknya produk pertanian Elastisitas harga produk relatif lebih rendah 6

Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Besar (1) Karakteristik produk ditinjau dari proses produksinya : Produk musiman Produk yang dihasilkan melalui proses biologis tumbuhan Produk yang dihasilkan dipengaruhi oleh teknologi yang meminimalisir pengaruh lingkungan Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Besar (2) Karakteristik produk ditinjau dari handling product : Perlakuan pasca panennya dalam rangka menjaga kualitas produk dan menghasilkan nilai tambah (added value) Kehilangan hasil saat panen relatif lebih kecil Produk mudah rusak (perishible) dan memakan tempat (bulky) 7

Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Besar (3) Karakteristik produk ditinjau dari pemasaran produk Harga produk relatif lebih mahal produsen punya bargainning potition lebih tinggi dan memiliki kemampuan mengakses pasar konsumen Fluktuasi harga relatif lebih rendah karena kemampuan mendistribusikan produk dan melihat peluang pasar ada perencanaan produksi Produk terstandarisasi dan melalui serangkaian proses pemberian atribut produk untuk menciptakan nilai tambah dan positioning produk Jumlah produk yang dipasarkan pada umumnya memenuhi skala ekonomi (jumlah relatif besar) dan melalui perencanaan pemasaran yang lebih baik (marketing plan) Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Besar (4) Produk untuk sampai pada konsumen tidak melalui rantai pemasaran yang panjang bahkan cenderung dari titik produsen langsung ke pasar dilakukan oleh produsen sendiri Unit pengolahan hasil (agroindustri) dan produksi sangat dekat sehingga sangat dimungkinkan adanya perubahan bentuk dan atau perubahan struktur kimia produk atas pengolahan yang dilakukan Respon atas perubahan pasar relatif lebih cepat dan mempertimbangkan mekanisme pengalihan resiko Elastisitas harga produk relatif lebih tinggi 8

Tugas Buat esai tentang pentingnya penanganan dan pengolahan komoditas hasil pertanian tertentu dengan melihat karakteristik bahan Ketentuan: Individu Minimal 200 kata Tugas dikirim ke effendimasud@gmail.com sebelum 9 Maret 2010 dengan mencantumkan nama dan NIM 9