Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser

dokumen-dokumen yang mirip
Rancang Bangun Otomatisasi Senjata untuk Penghadangan bagi Satuan Infanteri

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN DAN RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PENGUNCI SASARAN BERGERAK BERBASIS VISION

D SL S I L TB T A B N A G N AD

LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG

LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012)

EXECUTIVE SUMMARY Rancang Bangun Sistem Redaman Akustik Dan Getaran Struktur Plat Dek Untuk Kenyamanan Penumpang Kapal PKPP 26 (F.1.

Bab II Perawatan Kendaraan Tempur di Lingkungan TNI AD

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PKPP RISTEK TA. 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Bab III Metodologi III.1 Identifikasi masalah dan model pendekatannya

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP

IMPLEMENTASI KONTROL PID PADA PERGERAKAN LARAS MORTIR 81MM SESUAI DENGAN HASIL PERHITUNGAN KOREKSI TEMBAKAN

LEMBAR PENGESAHAN REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

KETEPATAN DAN KECEPATAN PEMBIDIKAN PISIR PENJERA PADA LATIHAN BIDIK KERING MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

SISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK

F Rancang Bangun Sistem Redaman Akustik Dan Getaran Struktur Plat Dek Untuk Kenyamanan Penumpang Kapal Dr. Ir. Wibowo Harso Nugroho MSc

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014

PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN PESAWAT TEMPUR IF-X

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang.

MATRIKS TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi

Alan David Prayogi

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

PEMBUATAN MODEL MUNISI ARMOUR PIERCING FIN STABILIZED DISCARDING SABOT (APFSDS) KALIBER 90 MM UNTUK TANK SCORPION

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

3. Perkembangan Sinergi Koordinasi B. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa

ANALISIS ERGONOMI DESAIN RUANG KERJA PENEMBAK PADA KENDARAAN TEMPUR ARMOURED PERSONNEL CARRIER DALAM VIRTUAL ENVIRONMENT

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Insentif Peningkatan Kemampuan Penelitian Dan Perekayasa Th. 2012

Perancangan Arsitektur Sistem Integrasi Informasi Pada Jaringan Pertahanan Udara Bergerak

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana dan prasarana perkotaan. Implikasi

BAB III. 2 SKPA-087/WPB.13/KP.0 PA Tasikmalaya SKPA-088/WPB.13/KP.0 PA Garut SKPA-089/WPB.13/KP.0 PA Majalengka

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. bertambahnya tekanan sebesar 1 atmosfer. Semakin dalam perairan maka semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENATAAN WILAYAH PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin canggih. Dalam setiap peralatan elektronika pastinya terdapat Printed

I. PENDAHULUAN. Kegiatan inspeksi menjadi hal penting dalam sebuah produksi. Karena kegiatan

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pusat Teknologi Material BPPT 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan modernisasi peralatan elektronik dan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini sangat berkembang sekali ilmu pengetahuan di bidang teknologi, dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat

BAB I PENGANTAR. Sejarah militer menorehkan catatan panjang tentang betapa pentingnya

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROL ROBOT JARAK JAUH DENGAN KOMUNIKASI WIFI

BAB I PENDADULUAN. Suspensi pada mobil adalah kumpullan komponen seperti pegas, peredam

BAB I PENDAHULUAN. Pengaturan lampu lalu lintas di Indonesia masih bersifat kaku dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. tanah, dan batu digunakan langsung sebagai bahan utama pembuatan bangunan.

2012, No.71 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Kebandarudaraan adalah segala sesuatu yang berkaita

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 118 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SRAGEN BUPATI SRAGEN,

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

2017, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Te

BAB I PENDAHULUAN E-15

Perancangan Coupled Fuzzy Logic Controller pada Prototipe Mesin Computer Numerical Control (CNC)

Project Manager pada Proyek Wisma Atlet Banyuwangi

PROTOTIPE KENDARAAN KONTROL OBSERVASI BAWAH AIR ABSTRAK

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

[ PUSAT TEKNOLOGI MATERIAL -BPPT] 2012

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 124 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 124 TAHUN 2016

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

BAB 1 PENDAHULUAN Tinjauan Umum Obyek Penelitian

Perancangan Sistem Kendali Jarak Jauh Lego Nxt Robo Laptop Via Bluetooth

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN I - 1

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILUM WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 22 SEPTEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. UAV Shadow 200B (Thuvesson, Petersson, 2013)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penjualan adalah proses kegiatan menjual, yaitu dari kegiatan penetapan

dalam membangun kekuatan pertahanan mengedepankan konsep pertahanan berbasis kemampuan anggaran (capability-based defence) dengan tetap

WALIKOTA TASIKMALAYA,

Sofyan, ST, MT. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. otomatisasi dan robotika maka akan kalah dalam bersaing.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

DINAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AD LABORATORIUM LAPORAN KEMAJUAN Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser BAB I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami kemajuan dengan pesat. Perkembangan ini dapat kita lihat dengan banyaknya pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai salah satu unsur pertahanan negara kesatuan Republik Indonesia, TNI AD juga perlu memanfaatkan serta mengembangkan teknologi yang ada saat ini untuk mendukung prajurit di medan operasi. Dalam suatu kegiatan operasi militer kendaran lapis baja khususnya kendaraan tempur yaitu panser merupakan kendaraan khusus yang mempunyai kwalifikasi tahan peluru kaliber kecil sehingga dalam kondisi tertentu memberikan pengaman bagi personil yang berada didalam kendaraan panser tersebut, dinegara maju panser merupakan kendaraan yang sangat menunjang untuk memenangkan suatu pertempuran baik untuk memberikan bantuan tembakan maupun untuk memberikan perlidungan bagi pasukan infantri serta untuk menganggkut personil dari satu tempat ke tempat lain untuk mengurangi faktor kelelahan dan keamanan personil dalam melintasi suatu medan. 1.2. Pokok Permasalahan. Kondisi kendaraan tempur panser khususnya untuk panser pengangkut personil saat ini yang kita ketahui dimana awak penembak selalu berada diluar atau pada posisi diturret yang tempatnya untuk faktor keamanan penembak masih dalam kondisi kurang aman dari tembakan lintas datar musuh atau lawan. Kondisi tersebut diatas akan sangat merugikan dan berakibat fatal bagi awak penembak itu sendiri. Untuk dapat mengamankan posisi awak penembak pada panser

maka dibutuhkan suatu alat yang dapat mendukung posisi aman awak penembak dan meminimalisir kerugian bagi awak penembak itu sendiri, maka dengan kondisi tersebut diatas maka diperlukan melakukan suatu rekayasa atau rancang bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan remote control, dimana awak penembak pada posisi aman dari tembakan lawan. Kedudukan awak penembak berada didalam kabin panser dan dapat memantau dan menembak dari dalam kabin panser. 1. 3. Metodologi Penelitian. a. Lokus Kegiatan : Laboratorium Dislitbangad Bandung. b. Fokus Kegiatan : Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser c. Bentuk Kegiatan sebagai berikut: 1) Studi literatur. Beberapa sistem yang telah ada akan dikaji secara teknologi, komponen pendukungnya dan metode pembuatannya. 2) Simulasi numerik. Pada tahapan awal proses perancangan, simulasi numerik secara intensif akan dilakukan untuk memprediksi karakteristik beban dinamik 3) Perancangan sistem mekanik dudukan senjata, reduksi gigi, casing dudukan. 4) Pembuatan prototype konstruksi alat kendali penembakan dengan dengan menggunakan remote control. 5). Hasil desain konstruksi akan diwujudkan berupa prototype Alat kendali penembakan. 6). Pembuatan sistem kontrol penembakan harus disesuaikan dengan jenis motor servo dimana motor servo yang akan digunakan yaitu motor servo ac yang dilengkapi dengan driver sehingga dalam pembuatan software perlu disinkronkan dengan driver motor servo. 7). Penngujian sistem dilakukan secara bertahap yaitu diuji per sub sistem sebelum di integrasikan menjadi satu kesatuan sistem.

1.4. Tahapan Pelaksanaan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut, yaitu: a. Tahap Perencanaan. Pada tahap perencanaan telah disusun tahapan kebutuhan anggaran, personel yang terlibat dan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan seperti yang telah dijelaskan pada metodologi penelitian diatas. b. Tahap Pelaksanaan, yaitu tahap pembuatan prototipe dan pengujian. c. Tahap Pengahiran. BAB II PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Pengelolaan Administrasi Manajerial a. Perencanaan Anggaran. Dari anggaran yang telah diterima 30% sebesar Rp. 75.000.000,- ( tujuh puluh lima juta rupiah ), anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja barang, honor tim peneliti dan biaya perjalanan dinas. b. Pengelolaan Anggaran. Pengeloalaan anggaran yang diterima dikelola sesuai dengan perencanaan awal yaitu: 1). Honorarium bulan Pebruari 2012 : Rp. 11.250.000,- 2). Honorarium bulan Maret 2012 : Rp. 11.250.000,- 3). Belanja Alat : Rp. 17.895.000,- 4). Belanja ATK bulan Pebruari 2012 : Rp. 600.000,- 5). Belanja ATK bulan Maret 2012 : Rp. 500.000,- 6). Jaldis Ke Malang : Rp. 33.155.000,- c. Rancangan Pengelolaan Aset. Hasil penelitian ini merupakan aset negara yang pengelolaannya akan digunakan sebagai prototipe awal alat kendali penembakan dengan remote control di kendaraan panser.

2.2. Metode Proses Pencapaian Target Kinerja. Metode Pencapaian Target Kinerja Studi literatur Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja Penguasaan teori mekanik dan kontrol kendali Perkembangan Pencapaian Target Kinerja Simulasi numeric Penguasaan dalam memprediksi karakteristik beban dinamik dari system Desain sistem mekanik Dapat membuat desain mekanik Pembuatan Prototipe konstruksi mekanik Dapat membuat konstruksi mekanik dudukan senjata sesuai hasil design Pembuatan sistem kontrol Dapat membuat algoritma sistem kontrol berbasis Delphy Assambling Uji coba Dapat mengintegrasi semua sistem Dapat menguji sistem yang telah dibuat Sebagian sudah terlaksana Sedang dalam pembuatan Belum Belum proses Avaluasi Dapat menganalisa permasalahan dan kendalakendala yang ditemui serta pembuatan laporan ilmiah. Belum 3. Sinergi Koordinasi Kelembagaan Progaram. Koordinasi Kelembagaan Program Koordinasi Perencanaan Program Koordinasi Pelaksanaan Program Indikator Keberhasilan Sinergi Terlasananya koordinasi pengusulan dan persetujuan program nya dukungan anggran, telaksananya program sesuai dukungan anggaran Perkembangan Sinergi Koordinasi Kelembagaan Program.

Koordinasi Pengendalian Program nya program sesuai time schedule Evaluasi Program nya evaluasi program dalam bentuk laporan. Dalam proses Dalam proses 2.4. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Sebagai alat pengendali penembakan di ranpur Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Pengembangan lanjutan nantinya menggunakan camera long distance dan menggunakan sistem thermal Indikator Keberhasilan Hasil Litbangyasa Dapat dikendalikan dan dapat mengetahui kedudukan ranpur yang lain Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Belum terlaksana BAB III. RENCANA TINDAK LANJUT. 3.1. Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja. Target kinerja pada program ini adalah tercapainya pembuatan Alat Pengendali Penembakan dengan remote control untuk kendaraan panser. Untuk mencapai target kinerja tersebut telah dilaksanakan tahapan kegiatan program seperti studi literatur, pembuatan detail data teknis package, pembuatan software kontrol pengendali dan pembuatan sitem mekanik dudukan senjata. Tahap selanjutnya yang akan dilaksanakan mengintegrasikan sistem, uji fungsi dan evaluasi. 3.2. Rencana Koodinasi Kelembagaan Hasil Litbangyasa. Untuk bisa memanfaatkan hasil litbangyasa ini, perlu koodinasi dengan lembaga-lembaga seperti perguruan tinggi dan industri dalam negeri sebagai pengembangan teknologinya dan lembaga pemerintah seperti Balitbang Kemhan dan Ristek sebagai pengambil kebijakan. 3.3. Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa. Prototipe hasil Litbangyasa ini direncanakan dapat dimanfaatkan untuk kontrol pada sistem kendali penembakan pada kendaraan panser sehingga awak penembak terjamin keamanannya.

3.4. Rencana Pengembangan ke depan. Rencana pengembangan ke depan adalah dapat dikombinasikan dengan battle management system, dilengkapi dengan peta wilayah operasi disini direncanakan menggunakan sofware GIS ( Global Informasi System ) dan sensor thermal yang long distance. BAB IV. PENUTUP. 4.1. Kesimpulan. Dari proses perencanaan hingga pelaksanaan program rancang bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan remote control pada kendaraan panser, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Dalam Kegiatan rancang bangun ini, kemajuan program yang dapat dicapai dengan bulan mei 2012 adalah sekitar 50% dan selama pengerjaan rancang bangun ini tidak diketemukan kesulitan dalam pengerjaannnya. b. Dalam Melaksanakan program ini sebagian besar memanfaatkan kemampuan dan fasilitas dalam negeri, dengan material dan komponen yang mudah didapat dipasaran. 4.2. Demikianlah laporan kemajuan program Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser, sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk melanjutkan kegiatan rancang bangun ini.