1. BAB I 2. PENDAHULUAN. Johnson Indonesia merupakan perusahaan industri susu kelas premium yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Fundamental

BAB 1 PENDAHULUAN. juga penuh tantangan. Jumlah penduduk Indonesia yang menjadi target industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, banyak bermunculan produsen atau

BAB I PENDAHULUAN. tiap tahun naik sekitar 14%-15%, dalam rentang waktu tahun 2004 sampai dengan

Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah APA ITU STRATEGI? Oleh: M. Nashiruddin Haramaini, S.T. MBA.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 250 juta jiwa pada tahun 2014,

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih

BAB I PENDAHULUAN. Analisis rantai..., Muhammad Alfan Ihsanuddin, FE UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup stabil di Indonesia. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah

BAB I PENDAHULUAN. berubah karena menyusui dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut yang membuat produsen

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik industri rokok merupakan consumer goods dan invisible (taste),

Makalah Strategi Bisnis Ritel

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia menjadikan negeri ini

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

1 Universitas Indonesia Analisis understanding..., Ratu Kania Puspakusumah, FE UI, 2009.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan adalah masalah pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan lingkungan hidup seperti pencemaran, polusi, limbah dan lainlain,

DAFTAR ISI. A Latar Belakang Masalah... 1 B Rumusan Masalah... 5 C Tujuan Penelitian... 5 D Kegunaan Penelitian... 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Perusahaan dalam menjalankan usahanya dihadapkan pada 2 macam

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

Inisiasi V Strategi Produk & Daur Hidup Produk. Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada

BAB I PENDAHULUAN. toko yang menjual bakpia di jalan KS.Tubun, Ngampilan dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pertimbangan bagi calon konsumen dalam memilih sebuah brand. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODOLOGI. 1. Design penelitian pertama yakni penelitian lapangan (field research)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini adalah bagaimana

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi melakukan penyesuaian terhadap kondisi organisasi dengan. lingkungan. Dalam kondisi demikian, kemampuan manajemen untuk

DAFTAR ISI Daftar Isi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK..

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian

III. KERANGKA PEMIKIRAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Eksplorasi Isu Bisnis. Dalam tesis ini, dasar pemikiran awal berawal dari kesulitan yang dialami

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan produk dan jasa di Indonesia semakin kompetitif, hal ini ditandai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

BAB I PENDAHULUAN. produk dengan kualitas baik (product), harga bersaing di pasaran (price), promosi

Banyak kalangan pebisnis yang memprediksi bahwa tren pasar consumer. naiknya permintaan maupun konsumsi produk-produk fast moving consumer

Perencanaan Pemasaran

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

BAB I PENDAHULUAN. industri dalam lima tahun terakhir yaitu periode , terdapat kenaikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Porter Wachjuni 2014) (Departemen Perdagangan 2007). (Suaramerdeka, 2013)

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya produk yang ditawarkan oleh pihak pemasar kepada

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti buku, block note, buku hard cover, writing letter pad, dan lainnya. Industri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama dari sebuah perusahaan ialah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang pesat pada abad 26 ini menimbulkan persaingan yang

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan - permasalahan atau prosedur - prosedur yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis ritel di Indonesia pada saat ini semakin cepat salah

BAB I PENDAHULUAN. bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan keuntungan yang berkelanjutan atau sustainability profit dimana

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JAMU DI KECAMATAN JATISRONO WONOGIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh keadaan politik dan stabilitas yang tidak menentu ditambah

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang dengan pesat. memungkinkan terjadinya persaingan di segala bidang. Semua industri jasa

BAB I PENDAHULUAN. orang yang datang ke skin care ingin melakukan perawatan agar terlihat lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi

BAB I PENDAHULUAN. hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bela kang Pene litian

BAB I PENDAHULUAN. oleh Ibu Peny Sugito dan berlokasi di Klaten untuk pabrik pusatnya, dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

kegiatan below the line seperti selling and sampling product, event sponsorship, dan branding and merchandising karena dinilai lebih efektif dan lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang bermunculan khususnya pada bidang yang serupa. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB 2 LANDASAN TEORI

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kota-kota besar semakin mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Beberapa Manajer Investasi dan Produk Reksa Dananya

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan akan disampaikan mengenai latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. baik antara perusahaan retail dengan pihak-pihak dalam rantai suplainya.

Transkripsi:

1. BAB I 2. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut data retail audit AC Nielsen untuk periode tahun 2012, PT Mead Johnson Indonesia merupakan perusahaan industri susu kelas premium yang berada di peringkat ketiga dikategori perusahaan manufaktur baby product di Indonesia dibawah Danone (merek susu Nutrilon Royal dan Bebelac) dan Sanghiang Perkasa (merek Morinaga). Namun perusahaan yg berdiri di Amerika 102 tahun yang lalu ini ternyata memiliki aliansi strategis di lebih dari 50 negara didunia dan menjadi market leader untuk premium infant produk. Dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan rata-rata PT Mead Johnson Indonesia adalah sebesar 4% in value. Salah satu faktor penunjangnya adalah fokus dalam pelaksanaan eksekusi dilapangan (focus and execution in field). Faktor lainnya adalah PT. Mead Johnson Indonesia menjalankan program A,R,E. yaitu Acquisition, Retention, dan Extention. Sehingga dengan pertimbangan dan peluang masih besarnya pasar susu premium dan masih sedikitnya kompetitor produsen susu premium di Indonesia maka PT. Mead Johnson Indonesia mengembangkan pasar susu premium dengan memasarkan produk dengan merek ENFA dan Sustagen. Proctor (2001), mengemukakan bahwa suatu industri juga memiliki siklus hidup (life cycle). Perubahan yang terjadi dalam suatu industri menuntut para pelaku bisnis melakukan perubahan strategi untuk menghadapinya. Namun 1

sebelum mengimplementasikan perubahan tersebut, dibutuhkan pengetahuan yang mendalam atas perubahan yang terjadi, serta dinamika dan implikasinya. Misalnya, bila industrinya termasuk kategori industri fast moving consumer goods, perlu dilakukan rasionalisasi product mix (bauran produk), pricing strategy (strategi penetapan harga), dan cost analysis (analisa biaya). Menambah konsumen baru sama pentingnya dengan mempertahankan konsumen yang sudah ada dengan membuat konsumen membeli lebih sering. Dalam hali ini penjualan dapat ditingkatkan dengan cara menawarkan jasa tambahan atau menambah rangkaian produk. Sedangkan apabila industrinya sedang mengalami tren pertumbuhan yang menurun atau declining industri, strategi yang umum digunakan adalah memaksa pesaing untuk meninggalkan industri dengan cara menurunkan harga atau meningkatkan promosi, sehingga industri menjadi kurang menarik bagi pesaing dan pesaing akan meninggalkan industri tersebut. Tekanan dari indutri pasar yang semakin kompetitif mendorong para pelaku bisnis untuk memikirkan tentang sustainability peusahaan di masa yang akan datang. Menurut Porter (2007) strategi adalah menentukan pilihan. Pilihan yang dimaksud adalah pilihan dimana perusahaan harus memilih di bagian proses aktifitas manajeman mana yang dapat memenangkan persaingan, sehingga strategi juga sering disebut sebagai competitive strategy. Pilihan strategi yang diambil oleh suatu perusahaan harus dapat memastikan sustainability dari bisnis yang dijalankan dimasa yang akan datang. Artinya sebuah perusahaan harus melatih kompetensi utama yang dijadikan sebagai pilihan strategi sehingga tidak dapat 2

ditiru oleh pesaingnya dan dapat memaksimalkan potensi laba dengan cara menekan biaya dan menambah nilai agar konsumen bersedia membayar lebih mahal. Persaingan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Untuk dapat bertahan setiap perusahaan berorientasi pasar dalam meningkatkan penjualan produknya sehingga akan memperoleh keuntungan. Persaingan muncul karena perkembangan dunia bisnis dan perubahan lingkungan yang terus terjadi. Dalam penelitian ini penulis meneliti mengenai penurunan pangsa pasar atau market share perusahaan manufaktur PT. Mead Johnson Indonesia. Penelitian dilakukan untuk membantu PT. Mead Johnson Indonesia dalam mengidentifikasi keunggulan bersaing melalui pendekatan analisis kekuatan bersaing, aktivitas rantai nilai, dan analisis VRIO (Value, Rarity, Immitability, Organization), serta membantu perusahaan mengetahui faktor kunci keberhasilan perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar PT. Mead Johnson Indonesia dapat menetapkan strategi lebih lanjut dalam usaha mencapai keunggulan kompetitifnya (Enders, et.al, 2009). 1.2 Rumusan Masalah Keunggulan bersaing merupakan kunci utama strategi manajemen (Mary Coutler, 2007). Ketika organisasi memiliki keunggulan bersaing, berarti 3

perusahaan memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain atau melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh perusahaan pesaingnya. Pembuat keputusan strategi membutuhkan sebuah teknik analisa yang sistematik untuk menilai internal perusahaannya. Dengan membuat daftar panjang kekuatan dan kelemahan dan melakukan penilaian untuk mengetahui yang mana yang relevan dengan kondisi persaingan, mereka dapat memahami secara jelas bagaimana setiap komponen kekuatan dan kelemahan dapat menambah nilai perusahaan. Berdasarkan informasi ini mereka dapat memilih strategi yang akan digunakan untuk menciptakan keunggulan bersaing. Berdasarkan latar belakang konseptual dan kontekstual di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tingkat market shareatau pangsa pasar produk Mead Johnson Indonesia yg cenderung menurun dalam dua tahun terakhir (2011-2013). 1.3 Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis memberi beberapa batasan, yaitu bahwa penelitian ini lebih menitikberatkan pada perspektif PT. Mead Johnson Indonesia agar mampu bersaing dan menjadi perusahaan yang unggul dalam menghadapi persaingan secara berkelanjutan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terbatas pada lima kekuatan bersaing, rantai nilai, dan analisis VRIO pada PT. Mead Johnson Indonesia untuk mengetahui strategi bisnis yang diterapkan dalam mengatasi persaingan dalam industri susu premium di Indonesia. 4

1.4 Pertanyaan Penelitian Sesuai dengan batasan masalah, pertanyaan penelitian ini adalah: Strategi apakah yang dapat diterapkan oleh PT. Mead Johnson Indonesia dalam menghadapi persaingan industri susu kelas premium di Indonesia? 1.5 Tujuan penelitian Sesuai dengan latar belakang masalah, tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor apa yang menjadi penyebab tingkat market share susu premium di PT. Mead Johnson Indonesia tidak tumbuh dalam dua tahun terakhir (2011- Maret 2013). 2. Menganalisis strategi yang seharusnya diterapkan oleh Mead Johnson Indonesia untuk meningkatkan market share perusahaan. 1.6 Manfaat Penelitian Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi praktisi, manfaat yang diperoleh adalah untuk mengetahui stategi bisnis yang sesuai untuk diterapkan dalam menghadapi persaingan industri susu premium dan merebut pangsa pasar industri dikelas susu premium di Indonesia. 5

2. Bagi akademisi, penelitian ini dapat membantu mempelajari analisis lima kekuatan bersaing Porter, konsep rantai nilai, analisis VRIO, dan pemahaman mengenai industri susu kelas premium di Indonesia. 1.7 Metoda penelitian 1.7.1 Sumber data Pada peneltian ini, penulis menggunakan dua sumber data yaitu : a. Data primer adalah data yang berasal dari sumber aslinya dan diperoleh secara khusus untuk menjawab pertanyaan. Data tersebut berupa profil perusahaan, kegiatan pemasaran atau produksi yang dilakukan perusahaan. b. Data sekunder merupakan pelengkap data primer atau sumber lain yang mengumpulkan data untuk tujuan lain. Berikut ini adalah data yang termasuk data sekunder, dapat berupa artikel, jurnal perpustakaan, dan data dari lembaga survei seperti AC Nielsen. 1.7.2 Teknik Pengumpulan Data a. Studi Literatur Dalam menyusun tulisan ini, dilakukan studi pustaka dengan mencari, menyeleksi, dan mengumpulkan bacaan ilmiah dalam bentuk jurnal, artikel, website tentang konsep analisis lima kekuatan bersaing Porter, rantai nilai, dan analisis VRIO. 6

b. Studi Lapangan Dalam studi lapangan dilakukan wawancara dengan beberapa narasumber di perusahaan tersebut. Wawancara tidak tersetruktur dilakukan dengan manajemen dan karyawan PT. Mead Johnson Indonesia untuk menggali mengenai strategi perusahaan. 1.7.3 Metoda Analisis Data Didalam pembahasan masalah, penulis menganalisa kerangka kerja yang telah diterapkan perusahaan dan perangkat teori yang diperoleh dari analisis. Penulis membahas analisis kondisi internal perusahaan pada aktivitas primer dan dan aktivitas pendukung dalam rantai nilai serta analisis VRIO. Untuk menganalisis lingkungan bisnis, penulis melakukan analisis lima kekuatan bersaing agar dapat menghadapi persaingan industri. Perusahaan memiliki rantai nilai yang mencakup berbagai aktivitas seperti memperoleh bahan mentah, merancang produk, membangun fasilitas manufaktur, mengembangkan perjanjian kerjasama, dan menyediakan layanan konsumen. Perusahaan akan meraih keuntungan jika total pendapatan melampaui total biaya yang ditimbulkan dari penciptaan dan pengiriman produk atau jasa. Perusahaan dapat menggunakan hasil dari analisis rantai nilai untuk memperoleh serta mempertahankan keunggulan kompetitif dengan carabertindak dengan sangat efisien dan efektif di seluruh bagian rantai nilai (Fred, 2009). 7

Lingkungan industri mempengaruhi strategi bersaing PT. Mead Johnson Indonesia. Struktur industri tersebut akan berubah sepanjang waktu sesuai perkembangan lingkungan tersebut. Perubahan tersebut akan menggeser kekuatan keseluruhan dan kekuatan relatif dari kekuatan bersaing. Oleh karena itu, penulis juga menganalisa lingkungan eksternal melalui lima kekuatan bersaing dalam persaingan industri. Penelitian ini mampu mengintegrasikan sudut pandang internal perusahaan dengan sudut pandang ekternal perusahaan. Oleh karena itu, konsep yang diambil adalah dengan analisis lima kekuatan bersaing, rantai nilai, dan analisis VRIO. Obyek yang diteliti adalah struktur industri dan kondisi internal perusahaan sehingga dapat diidentifikasikan faktor kunci sukses. Faktor kunci sukses menjadi keunggulan bersaing yang dimiliki perusahaan. Kesesuaian antara arah strategik perusahaan dengan kunci sukses sangat menentukan bentuk strategi perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis melakukan studi untuk menemukan fakta agar mampu menganalisis secara lebih mendalam masalah yang akan diteliti. Selain itu juga dilakukan analisis yang tepat mengenai hubungan antara teori dan fakta dengan cara melakukan analisis kualitatif. Oleh karena itu, seluruh informasi yang diperoleh dari wawancara diproses kemudian diklarifikasikan sesuai konsep dan tujuan penelitian. 8

1.8. Susunan Penelitian Untuk memudahkan analisis, penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I. Pendahuluan Pada Bab Pendahuluan diuraikan mengenai latar belakang masalah, pokok permasalahan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metoda penelitian, analisis data serta sistematika penulisan. Bab ini menjelaskan tentang isu konseptual dan isu kontekstual terkait hal yang melatar belakangi tesis ini yaitu dengan strategi bisnis yang dilakukan dan situasi yang terjadi di PT Mead Johnson Indonesia, dilanjutkan dengan perumusan masalah, tujuan penelitian yang ditetapkan berdasarkan pertanyaan penelitian, penjelasan tentang metoda penelitian dan tahapan hingga diperoleh suatu kesimpulan. BAB II. Landasan Teori Bab Landasan Teori menguraikan tinjauan pustaka yaitu penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain mengenai strategi pemasaran dalam industri susu, teori manajemen strategi, manfaat manajemen strategi serta teori tentang alat analisis yang digunakan dalam penelitian. Selain membahas teori manajemen strategik, Five Forces Analysis, Value Chain Analysis, VRIO Analysis, juga dijelaskan mengenai situasi bisnis dan perusahaan susu premium di Indonesia. BAB III. Gambaran Umum Perusahaan Bab Gambaran Umum Perusahaan menguraikan tentang pengembangan metoda penelitian dan profil perusahaan. Kegiatan penelitian dilakukan di 9

PT.Mead Johnson Indonesia, dengan melakukan wawancara kebagian penjualan dan pemasaran. PT. Mead Johnson sendiri merupakan salah satu perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) dalam bidang susu kelas premium di Indonesia. Penelitian ini lebih khusus dilakukan di departemen penjualan (Trade Sales Department) yang menangani penjualan ke toko-toko dipasar tradisonal dan pasar modern. BAB IV. Analisa Data Bab ini menguraikan data-data yang didapat dari hasil wawancara menggunakan metoda penelitian kualitatif kemudian menganalisis menggunakan konsep agar bisa mendapatkan kesimpulan dan saran. BAB V. Simpulan dan Saran Bab ini merupakan bagian akhir yang berisi tentang simpulan dan saran. Keduanya merupakan dua pernyataan yang terpisah, dimana kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan. Sedangkan saran merupakan opini pribadi yang ditujukan kepada peneliti lain yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian. 10