ANALISIS HUBUNGAN KOMPENSASI DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

ANALISIS PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENEMPATAN TENAGA STRUKTURAL PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KARAWANG

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

PENGARUH KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN KERJA PADA PT PLN (PERSERO) RAYON RENGASDENGKLOK

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operator SPBU PT. Mitrabuana Jayalestari Karawang

Kata Kunci : Pengembangan Karir, Motivasi Kerja.

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MEKAR KARYA PRATAMA BOGOR

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

ANALISIS KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI WATER BASE PT.CAT TUNGGAL DJAJA INDAH

BAB II LANDASAN TEORI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

ANALISIS PERSEPSI MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PRODUK INDOSAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang)

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

Pengaruh Rekruitmen Sumber Daya Manusia Terhadap Penempatan Karyawan Kerja Tetap Pada PT Bina San Prima Karawang

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV EMPAT SERANGKAI PALEMBANG. Rismansyah *) ;

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu)

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap

PENGARUH KEPUASAN DAN DISIPLIN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK. CABANG JAKARTA-CIKAMPEK. Utin Wigiatri Endang Hendrayanti

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN. Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KUD DAU MALANG SKRIPSI

PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH DISIPLIN DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK CABANG CIREBON

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN ROKOK DJAGUNG PRIMA MALANG. Oleh : Yunata Kandhias Akbar

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPR BERKAH PAK TO KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kompensasi merupakan seseuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Skripsi HUBUNGAN PEMBAGIAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA CV BAYU MANDIRI SURABAYA Oleh Ima Ari Nabasar Tobing 2017

Gilang Nugraha Endang Siti Astuti Moehammad Soe oed Hakam Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat ( dependen). 1

Universitas Diponegoro,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengelola suatu instansi/lembaga/perusahaan peran pegawai yang

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

DAFTAR PUSTAKA. Sumber Buku:

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Sunyoto,2008. Manajemen Sumber Daya Manusia,Jakarta: Badan. Arikunto Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara

PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

Ifa Atiyah Nur Alimah

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. BINA KARYA LAMPUNG SELATAN

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PENGEMBANGAN KARYAWAN PADA PT TAMINDO PERMAI GLASS KAWASAN INDUSTRI JABABEKA CIKARANG UTARA BEKASI

PENGARUH FAKTOR KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAPUR KOTA CAFE AND RESTO MALANG SKRIPSI

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta.

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK

PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNSIKA)

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. PROBOLINGGO MANDIRI LAMPUNG TIMUR. Oleh :

Latar Belakang Penelitian

Oleh Jaenudin & Tiara Timuriana Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada PT Paser Tambang Harmonis Samarinda) Tahun 2010

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia

Transkripsi:

ANALISIS HUBUNGAN KOMPENSASI DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Edi Suswardji, SE., MM Rachmat Hasbullah, SE., M.Pd Tresna F, SE. Abstrak Pengukuran prestasi kerja yang dikaitkan dengan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan semakin baik kompensasi yang didapatkan oleh karyawan maka akan memotivasi karyawan untuk lebih baik dalam prestasi kerja. Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini bersifat asosiatif dimana terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah variabel kompensasi sebagai variabel bebas dan variabel prestasi kerja sebagai variabel terikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisa hubungan antara kompensasi dengan prestasi kerja karyawan pada Rumah Sakit Islam Karawang. Metode pengumpulan data dalam pelaksanaan penelitian adalah dengan menggunakan alat bantu kuisioner yang dibagikan kepada karyawan Rumah Sakit Islam Karawang. Dari data yang didapat akan di analisis dengan mengggunakan metode analisis Skala Likert, Uji Validitas dan Reliabilitas, MSI, korelasi, determinan, uji signifikan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Dari hasil analisis mengenai kompensasi diketahui bahwa dari semua indikator-indikator yang mempengaruhi kompensasi mendapat respon baik. Nilai rata-rata dari hasil rekapitulasi variabel kompensasi sebesar 493,5 (baik). 2) Dari hasil analisis mengenai prestasi kerja karyawan diketahui bahwa dari semua indikator-indikator yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan mendapat respon baik. Nilai rata-rata dari hasil rekapitulasi variabel prestasi kerja karyawan sebesar 497,86 (baik). 3) Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 10,086 dan lebih besar dari t tabel dengan nilai 1,645. Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara kompensasi dengan prestasi kerja karyawan pada Rumah Sakit Islam Karawang, dengan nilai r=0,664 dan tingkat signifikasi dengan tingkat kesalahan 5% yang menghasilkan nilai koefisien determinasi sebesar 44,1% dan adapun sisanya sebesar 55,9% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yaitu diantaranya pekerjaan yang menarik, keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, disiplin kerja, pendidikan, sikap dan etika kerja, pengetahuan teknologi, pengorganisasian pekerjaan dan motivasi. Kata Kunci : Kompensasi, Prestasi Kerja Karyawan A. PENDAHULUAN Penghasilan merupakan suatu pendapatan seseorang yang didapat melalui suatu usaha yaitu melalui pekerjaan yang telah dilakukannya. Dalam perusahaan penghasilan yang di diterima oleh karyawan disebut kompensasi, yaitu merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 787

MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Kompensasi merupakan biaya utama atas keahlian atau pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis perusahaan. Hal ini untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin terciptanya keadilan internal maupun eksternal. Disisi lain dengan meningkatnya kebutuhan lapangan tenaga kerja di antara banyaknya sumber daya manusia, mengakibatkan ketatnya persaingan sumber daya manusia. Sehingga para karyawan harus meningkatkan prestasi kerjanya, karena akan dijadikan penilaian bagi manajemen perusahaan untuk mengetahui apakah prestasi yang dicapai setiap karyawan baik, sedang, atau kurang. Penilaian prestasi penting bagi setiap karyawan dan berguna bagi perusahaan untuk menetapkan tindakan kebijaksanaan selanjutnya. Penilaian prestasi berarti para bawahan mendapat perhatian dari atasannya sehingga mendorong mereka bergairah dalam bekerja, asalkan proses penilaiannya jujur dan objektif serta ada tindak lanjutnya. Tindak lanjut penilaian ini memungkinkan karyawan dipromosikan, didemosikan, dikembangkan, dan atau balas jasanya dinaikkan. Penilaian prestasi kerja juga dapatlah diketahui prestasi kerja seseorang karyawan dimana terdapat kelebihan-kelebihan maupun kekurangan yang dimilikinya. Bagi mereka yang memiliki prestasi kerja yang tinggi, memungkinkan dirinya untuk diberikan promosi. Sebaliknya, karyawan yang prestasinya rendah, prestasi kerjanya dapat diperbaiki dengan memindahkan ke jabatan yang sesuai dengan kecakapannya ataupun melalui pendidikan dan latihan dalam rangka pengembangan karyawan. B. KAJIAN PUSTAKA 1.Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Malayu S.P Hasibuan (2010:10 ) Manajemen Sumber Daya adalah : Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya perusahaan, karyawan dan masyarakat. Definisi manajemen sumber daya manusia menurut Hani Handoko dalam buku Rachmawati Ike (2007 : 3 ) adalah : Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses perecanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai bebagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. Sedangkan dikemukakan oleh Milkovich dan Boudreau dalam buku Yuniarsih Tjutju ( 2008 : 2 ), menyatakan bahwa: Human resources management is series of integrated decisions that form the employment relationship, their quality directly contributes to the ability of the organization and teh employees to achieve their objectives. 2. Pengertian Kompensasi Menurut William B.Wether dan Keith Davis (2010 : 119) dalam buku yang diterjemahkan oleh Hasibuan mendefinisikan kompensasi yaitu Kompensasi adalah apa yang seorang pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya. Baik upah per jam ataupun gaji periodik didesain dan dikelola oleh bagian personalia. Sedangkan menurut Sastrohadiwiryo (2005 : 181) mendefinisikan Kompensasi adalah sebagai berikut : Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 788

Semua imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para tenaga kerja, karena tenaga kerja tersebut telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi kemajuan perusahaan guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Menurut Gary Dessler dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2009 : 46) mendefinisikan tentang kompensasi yaitu : Kompensasi merajuk kepada semua bentuk bayaran atau hadiah bagi karyawan dan berasal dari pekerjaan mereka. 3, Pengertian Prestasi Kerja Karyawan Pengertian kinerja (prestasi kerja) menurut Anwar Prabu Mangkunegara dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (2002:67), yaitu : Prestasi adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Adapun menurut Veithzal Rivai (2010 : 549) dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan penilaian prestasi sebagai berikut : Penilaian kinerja mengacu pada suatu system formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil, termasuk tingkat ketidak hadiran. Dengan demikian, penilaian prestasi adalah merupakan hasil kerja karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya. Pengertian penilaian prestasi kerja menurut Andrew F Sikula yang diterjemahkan Malayu S. P. Hasibuan (2010 : 87) didalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai berikut : Penilaian prestasi kerja adalah suatu proses mengestimasi atau menetapkan nilai, penampilan, kualitas dan status dari beberapa objek, orang atau benda. Evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk pengembangan. C. METODE PENELITIAN 1. DESAIN PENELITIAN Berdasarkan tingkat eksplanasi penelitian ini menggunakan asosiatif penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan variabel serta menjelaskan hubungan satu sama lainnya. 2. VARIABEL PENELITIAN Dari permasalahan yang diteliti, terdapat dua variabel yang menjadi pokok permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini, yaitu: Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 789

No Variabel Sub Variabel Indikator 1 2 Kompensasi (X) Prestasi Kerja (Y) Sumber : Veithzal Rivai, 2010 Langsung Tidak Langsung Kemampuan Teknis Kemampuan Konseptual Kemampuan Hubungan Interpersonal 1. Gaji 2. Upah 3. Insentif 4. Asuransi 5. Pesangon 6. Tunjangan Pensiun 7. Tunjangan Hari Raya 8. Kompensasi lembur 9. Kompensasi Cuti 10. Pakaian dinas 11. Darmawisata 12. Lingkungan kondusif 13. Pengakuan karya 14. Peluang promosi 15. Prestasi istimewa 1. Kemampuan menggunakan alat 2. Keahlian,pengetahuan 3. Kreativitas 4. Prakarsa 5. Berpengalaman 6. Tanggung Jawab 7. Kesetiaan 8. Kejujuran 9. Kedisiplinan 10. Kepribadian 11. Kerjasama 12. Memotivasi 13. Kecakapan 14. Kepemimpinan 15. Melakukan negosiasi 3. METODE PENGUMPULAN DATA a. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh karyawan Rumah Sakit Islam Karawang 194 orang, dari populasi tersebut untuk kepentingan pengambilan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin yang dikutip Sevilla 1194 : N n 1 Ne 2 Dari populasi karyawan 194 orang, sampel dalam penelitian ini adalah 131 orang. b. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1) Observasi 2) Kuisioner Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 790

c. Teknik Skala skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini fenomena sosial telah peneliti tetapkan secara spesifik yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Tabel 2.4 SKALA LIKERT Kompensasi Prestasi kerja Jawaban Bobot Jawaban Bobot Sangat Setuju/Sangat Baik/ Sangat Mencukupi/Sangat Layak 5 Sangat Setuju/ Sangat Baik 5 Setuju/Baik/Mencukupi/Layak 4 Setuju/Baik 4 Cukup Setuju/Cukup Baik/Cukup Mencukupi/Cukup Layak 3 Cukup Setuju/ Cukup Baik 3 Tidak Setuju/Tidak Baik/ Tidak Mencukupi /Tidak Layak 2 Tidak Setuju/ Tidak Baik 2 Sangat Tidak Setuju/Sangat Tidak Baik/ Sangat Tidak Setuju/ 1 Sangat Tidak Mencukupi/Sangat Tidak Layak Sangat Tidak Baik 1 Sumber : Husein Umar (2005 : 69) 4. METODE ANALISIS DATA a. Methods Succesive Interval (MSI) Dalam analisis secara statistik terutama pada statistika parametik yang bergantung pada distibusi tertentu dan yang menetapkan adanya syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi seperti pengujian hipotesis dan penaksiran parameter. Diperlukan persyaratan bahwa skala pengukuran sekurang-kurangnya interval, sedangkan bila dari data penelitian diperoleh data yang memberikan skala pengukuran ordinal. Maka, agar analisis dapat dilanjutkan skala pengukuran ordinal harus ditransformasikan terlebih dahulu dengan menggunakan Methods Successive Internal (MSI). b. Analisis Validitas dan Reliabilitas Uji validitas instrumen yang dilakukan dengan menggunakan uji validitas konstrak. Uji validitas konstrak yaitu menyusun indikator pengukuran operasional berdasarkan kerangka teori konsep yang akan diukur. Instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan pengujian uji reliabilitas dengan menggunakan metode alpa Cronbach. c. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan untuk menguji kenormalan distribusi data,dimana data yang normal atau terdistribusi secara normal akan memusat pada nilai rata-rata dan median. d. Analisis Korelasi Dalam penelitian ini menggunakan Analisis Korelasi Product Moment adalah salah satu pendekatan untuk mengetahui keeratan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya. e. Pengujian Hipotesis Untuk pengujian ini menggunakan hipotesis, adapun koefisien korelasi yang akan di uji pada tingkat signifikasi 5% dengan uji kedua pihak, yaitu apabila: Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 791

Ho : ρ < 0 : Tidak terdapat hubungan positif antara kompensasi dengan prestasi kerja karyawan pada Rumah Sakit Islam Karawang Ha : ρ > 0 : Terdapat hubungan positif antara kompensasi dengan Prestasi kerja karyawan pada Rumah Sakit Islam Karawang D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Kompensasi dan Prestasi Kerja Karyawan No. Tabel 4.38 Rekapitulasi Kuisioner Kompensasi Indikator Kompensasi/ No No. Kuisioner Pertanyaan Skor Keterangan 1 Upah 2 445 Mencukupi 2 Lembur 8 470 Layak 3 Pakaian Dinas 10 475 Baik 4 Gaji 1 479 Mencukupi 5 Lingkungan Kondusif 12 480 Baik 6 Peluang Promosi 14 487 Baik 7 Prestasi Istimewa 15 495 Baik 8 Pesangon 5 500 Layak 9 Pengakuan Karya 13 503 Baik 10 Tunjangan Pensiun 6 503 Layak 11 Darmawisata 11 505 Baik 12 Tunjangan Hari Raya 7 505 Layak 13 Cuti 9 509 Layak 14 Insentif 3 513 Mecukupi 15 Asuransi 4 534 Layak Total 7.403 Rata-rata 493,5 Baik Sumber : Data Olah Kuisioner 2012 Berdasarkan data skor tersebut, maka dapat digambarkan dengan bar scale sebagai berikut : STB TB CB B SB 131 235,9 340,7 445,5 550,3 655 493,5 Gambar 4.19 Bar Scale Rekapitulasi Kompensasi Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 792

No. Tabel 4.69 Rekapitulasi Kuisioner Prestasi Kerja Indikator Prestasi Kerja/ No No. Kuisioner Pertanyaan Skor Keterangan 1 Keahlian dan pengetahuan 2 448 Baik 2 Kemampuan menggunakan alat 1 464 Baik 3 Memotivasi 12 464 Baik 4 Kepribadian 10 478 Baik 5 Kerjasama 11 480 Baik 6 Kecakapan 13 489 Baik 7 Kejujuran 8 502 Baik 8 Berpengalaman 5 503 Baik 9 Tanggung jawab 6 508 Baik 10 Kepemimpinan 14 512 Baik 11 Kreativitas 3 517 Baik 12 Kesetiaan 7 519 Baik 13 Kedisiplinan 9 524 Baik 14 Melakukan negosiasi 15 527 Baik 15 Prakarsa 4 533 Baik Total 7.468 Rata-rata 497,86 Baik Sumber : Data Olah Kuisioner 2012 Berdasarkan data skor tersebut, maka dapat digambarkan dengan bar scale sebagai berikut : STB TB CB B SB 131 235,9 340,7 445,5 550,3 655 Gambar 4.35 497,86 Bar Scale Rekapitulasi Prestasi Kerja 2. Analisis Korelasi Pearson Product Moment Tabel 4.73 Analisis Korelasi Correlations kompensasi prestasi kerja Kompensasi prestasi kerja Pearson Correlation 1,664(**) Sig. (2-tailed),000 N 131 131 Pearson Correlation,664(**) 1 Sig. (2-tailed),000 N 131 131 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 793

Sumber : Data Olah Kuisioner 2012, SPSS 15 Berdasarkan tabel di atas nilai korelasi 0,644 artinya angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan kuat antara variabel kompensasi dan variabel prestasi kerja karyawan. 1) Koefisien Determinasi Adapun nilai koefisien determinasi terhadap hubungan kompensasi dengan prestasi kerja karyawan dapat dijelaskan sebagai berikut: KD = r 2 X 100% KD = (0,664) 2 X 100% KD = 0,440885263X 100% KD = 44,1% Dari hasil perhitungan koefisiensi determinasi didapatkan nilai sebesar 44,1% artinya bahwa variabel prestasi kerja karyawan berhubungan dan dipengaruhi oleh variabel kompensasi, sedangkan sisanya 55,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. 2) Pengujian Signifikan Ho = tidak ada hubungan positif antara kedua variabel Ha = ada hubungan positif antara kedua variabel Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak rumus Dk = n-1 Dk = 131-1 Dk = 130 Pengujian hipotesis penelitian dengan uji pihak kanan untuk koefisiensi pada taraf nyata 5% dari derajat bebas 130 dapat didapatkan nilai t tabel 1,645. Untuk t hitung: t hitung = r t hitung = 0,664 t hitung = 10,086 1 t hitung > t tabel 131 2 0,664 2 3) Pengujian Hipotesis Dalam pengujian hipotesis didapat nilai t tabel 1,645 dan t hitung 10,086. Hal ini berarti hipotesis no (Ho) tidak diterima dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang menyatakan terdapat hubungan positif antara kompensasi dan prestasi kinerja karyawan. Gambar 4.36 Kurva Pengujian Hipotesis Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 794

E. SIMPULAN DAN SARAN 1. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data yang penulis lakukan pada Rumah Sakit Islam Karawang, dari semua hasil analisis data yang telah diolah dan dibahas pada bab IV, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Kompensasi pada Rumah Sakit Islam Karawang berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil setiap rekapitulasi perumusan masalah kompensasi yang menggunakan rentang skala memperoleh rata-rata skor 493,5 berada pada skala Baik, artinya kompensasi yang diberikan oleh Rumah Sakit Islam Karawang dinilai baik oleh karyawannya. Kompensasi yang baik menurut para karyawan dan berada di atas nilai rata-rata skor yaitu : prestasi istimewa, pesangon,pengakuan karya, tunjangan pensiun, darmawisata, tunjangan hari raya, cuti, insentif, asuransi. Sedangkan kompensasi yang nilainya berada dibawah rata-rata skor adalah sebagai berikut : upah, lembur,pakaian dinas, gaji, lingkungan kondusif, peluang promosi. 2) Prestasi kerja karyawan pada Rumah Sakit Islam Karawang berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari setiap rekapitulasi perumusan masalah prestasi kerja karyawan yang menggunakan rentang skala memperoleh rata-rata skor 497,86 yaitu berada pada skala Baik, artinya dinilai prestasi kerja karyawan pada Rumah Sakit Islam sudah baik. Prestasi kerja yang dianggap baik karena nilainya berada diatas nilai rata-rata adalah sebagai berikut: Kejujuran, berpengalaman, tanggung jawab, kepemimpinan, kreativitas, kesetiaan, kedisiplinan, melakukan negosiasi dan prakarsa. Sedangkan untuk prestasi kerja yang nilainya berada dibawah nilai rata-rata adalah keahlian, kemampuan menggunakan alat, memotivasi, kepribadian, kerjasama dan kecakapan. 3) Hubungan kompensasi dengan prestasi kerja karyawan Rumah Sakit Islam Karawang memiliki hubungan positif dan kuat, hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil korelasi 0,664 yang didapatkan dari analasis menggunakan MSI dan SPSS 15. Hasil korelasi tersebut berada di antara interval koefisien 0.600 0.799, yang menyatakan tingkat hubungan positif kuat. Sedangkan dari hasil perhitungan koefisiensi determinasi didapatkan angka 44,1% yang berarti prestasi kerja karyawan memiliki hubungan dengan kompensasi sebesar 44,1% sedangkan sisanya 55,9% memiliki hubungan dengan faktor-faktor yang lainnya yang tidak di bahas pada penelitian ini. Dengan pengujian hipotesis pada tingkat kesalahan 5% didapat nilai t hitung (10,086) lebih besar dari t tabel yaitu (1,645), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak artinya kompensasi dan prestasi kerja memiliki hubungan yang positif. 2. Saran Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, dalam kesempatan ini penulis akan sedikit memberikan beberapa saran, diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan bahan pertimbangan perusahaan yang sifatnya untuk kemajuan perusahaan itu sendiri, yaitu sebagai berikut : 1) Secara umum kompensasi pada Rumah Sakit Islam Karawang sudah baik, dan harus dipertahankan. Dan lebih memperhatikan kembali kompensasi upah, lembur,pakaian dinas, gaji, lingkungan kondusif, peluang promosi. Agar sesuai dengan yang seharusnya diterima oleh para karyawannya, guna meningkatkan kesejahteraan karyawan. 2) Untuk prestasi kerja karyawan, perlu ditingkatkan pula indikator-indikator yang mempunyai nilai dibawah rata-rata yaitu keahlian, kemampuan menggunakan alat, memotivasi, kepribadian, kerjasama dan kecakapan. Hal tersebut dapat dilakukan Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 795

dengan perusahaan memberikan kesempatan para karyawannya untuk mengikuti seminar, workshop maupun pelatihan serta tetap adanya pengawasan. 3) Kebijakan pemberian kompensasi pada Rumah Sakit Islam Karawang memiliki hubungan yang positif dan kuat terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan sebesar 44,1%, dan 55,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diantaranya pekerjaan yang menarik, keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, disiplin kerja, pendidikan, sikap dan etika kerja, pengetahuan teknologi, pengorganisasian pekerjaan dan motivasi. Untuk itu perusahaan sebaiknya memberikan pelatihan sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin moderen dan penyesuaian posisi pekerjaan sesuai dengan tingkat pendidikannya serta meningkatkan perlindungan dan keamanan bagi para karyawannya yaitu dengan menambah asuransi. Dengan demikian karyawan akan mendapatkan pengatahuan dan merasa aman dalam bekerja sehingga meningkatkan prestasi kerja mereka demi mencapainya tujuan perusahaan. F. DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi, (2006). Rineka Cipta. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : PT Dessler Gary, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh jilid dua, Jakarta : PT Indeks. Hasibuan S.P Malayu, (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Cetakan ke Empat Belas, Jakarta : Bumi Aksara. Isyanto Puji, (2011). Metodologi Penelitian. Modul Kuliah, Karawang : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang. Kustiani Leny, (2006). Skripsi Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada PT. PLN. (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Bandung : Universitas Komputer Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Mangkunegara Prabu Anwar, (2002) Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Edisi Dari Teori Ke Praktik, Bandung : Alfabeta. Rachmawati Ike Kusdyah, (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : CV Andi Offset. Rivai Veithzal dan Jauvani Ella, (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Edisi ke 3, Dari Teori ke Praktik, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sari Ira Nanda, (2010). Skripsi Pengaruh Kompensasi Langsung Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Muamalat Tbk Cabang Medan, Medan : Universitas Sumatra Utara. Sastrohadiwiryo. B. Siswanto, (2005) Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Cetakan ke 3, Edisi : Pendekatan Administratif dan Operasional, Jakarta : Bumi Aksara. Siangan Sondang, (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Bumi Aksara. Sugiyono, (2003). Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta. Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 796

Suwatno dan Tjutju Yuniarsih, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Teori, Aplikasi dan Isu Penelitian, Bandung : CV Alfabeta. Umar Husein, (2003). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Edisi Revisi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Wirawan, ( 2009 ). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Edisi Teori, Aplikasi dan Penelitian, Jakarta : Salemba Empat.. Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 797