PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) dalam Program Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Oleh KARTINI EVA CHRISTINA NAHAMPUN 087024021 PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
ABSTRAK Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM- MP) merupakan program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan yang berbasis pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. Maka Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam PNPM- MP di Kecamatan Tarutung. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat mensyaratkan keterlibatan langsung dari masyarakat, karena adanya partisipasi masyarakat, maka hasil pembangunan tersebut akan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat Kecamatan Tarutung, maka masih dibutuhkan peranan dari para pelaku pemberdayaan yang diharapkan mampu sebagai agen perubahan. Para pelaku pemberdayaan yang diharapkan sebagai agen perubahan di Kecamatan Tarutung adalah Fasilitator, Kader Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Fasilitator, Kader Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah di Kecamatan Tarutung masih perlu ditingkatkan. Para pelaku pemberdayaan tersebut masih sangat diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan partisipasi masyarakat. Selain itu ditemukan juga tingkat partisipasi masyarakat yang berada pada kategori sedang, dengan perolehan skor 2,94, serta beberapa faktor penghambat partisipasi masyarakat di Kecamatan Tarutung. Penelitian ini merekomendasikan beberapa saran yaitu: perlunya untuk giat melakukan sosialisasi dengan lebih intensif, melakukan pelatihan secara rutin dan berkelanjutan setiap jangka waktu tertentu untuk lebih meng-up date pengetahuan, keterampilan dari para pelaku-pelaku pemberdayaan dan masyarakat desa, melakukan perekrutan relawan baru sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat melalui mekanisme yang dapat mengakomodir potensi sumber daya manusia di setiap desa, bagi Fasilitator dan KPM diharapkan perlu pembekalan dan pelatihan yang lebih berkualitas, menggunakan tenaga pemuda desa yang cakap atau potensial (kaum muda yang berkarya) di dalam pelaksanaan PNPM-MP. Kata kunci: PNPM-MP, Partisipasi, Pemberdayaan, Agen Perubahan
ABSTRACT PNPM-MP is an integrated and sustainable program to reduce poverty, based on empowerment and community participation. Therefore, this research aims to identify community participation in PNPM-MP in the District Tarutung. The implementation of community empowerment programs are requiring the direct involvement of the community beneficiaries, because only with the participation of beneficiaries, the results of such development will be in accordance with the aspirations and needs of society itself. To increase the participation of Tarutung people, still required the role of the empowerment agent, who are expected to be an agent of change. The agent of change are Facilitator, Cadres of Community Empowerment, Local Government. The research method used was qualitative and quantitative approaches. The experiment was conducted in District Tarutung, North Tapanuli. The results showed that the role of Facilitator, Cadres of Community Empowerment and Local Governments in the District Tarutung still needs to be improved. The agent of empowerment is still highly expected to become agents of change in community empowerment through increased community participation. In addition it was also found that the level of community participation in middle category, with the acquisition of 2.94 score, and several factors inhibiting the participation of communities in the District of Tarutung. This research recommends some suggestions that information need to socialize with intensive, conduct regular training to update knowledge and skills of community agents, recruit new volunteers as a KPM and Facilitator, both of them can accommodate potential human resources in each village. Debriefing and training more qualified for the facilitator and KPM, using skilled labor or village youth potential in the implementation of PNPM-MP. Key Words: PNPM-MP, Participation, Empowerment, Agent of Change
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Yesus Kristus yang telah melimpahkan kasih dan berkat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara ini. Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat kelulusan pada Program Pasca Sarjana Magister Studi Pembangunan. Dalam penyusunan tesis ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih secara khusus kepada mama dan bapak, serta seluruh keluarga penulis yang telah memberikan dukungan dan semangat bagi penulis untuk menyelesaikan tesis ini, serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dosen pembimbing tesis Bapak Drs. Henry Sitorus, MA dan Bapak Husni Thamrin, S.Sos, MSP; 2. Aparat kecamatan, kepala desa, lurah, pelaku-pelaku PNPM-MP Kecamatan Tarutung; 3. Samuel AH Lumbanraja yang selalu setia memberikan dukungan dan semangat bagi penulis; 4. Sahabat dan teman-temanku angkatan 13 Magister Studi Pembangunan (kak erisda, josua, filina, bang pirhot, kak siswati, rara si rahmat, nisa, sari, bang
robert, bang dedy, jeniusman dan lain-lain) atas kebersamaan, dukungan dan berbagai saran sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik; 5. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pendidikan penulis Penulis menyadari penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan. Akhirnya, semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Juni 2010 Kartini Eva Christina Nahampun
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL..... DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v viii ix xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah.. 12 1.3. Tujuan Penelitian.. 14 1.4. Manfaat Penelitian.... 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 16 2.1. Kemiskinan 16 2.2. Pemberdayaan Masyarakat... 18 2.3. Konsep Partisipasi Masyarakat. 25 2.4. Intervensi Pemberdayaan Masyarakat.. 31 2.4.1. Konsep Peranan.. 33 2.4.2. Peranan Agent of Change atau Pelaku Perubahan dalam Pemberdayaan Masyarakat.. 35 2.4.2.1. Peranan Fasilitator Pemberdayaan.. 36 2.4.2.2. Peranan Kader Pemberdayaan Masyarakat.... 40 2.4.2.3. Peranan Pemerintah Daerah.... 45 2.5. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM)..... 49 2.5.1. PNPM Mandiri... 49
2.5.2. PNPM Mandiri Perdesaan.. 53 2.6. Kerangka Pemikiran. 58 BAB III METODE PENELITIAN... 60 3.1. Jenis/Desain Penelitian. 60 3.2. Defenisi Konsep... 60 3.3. Defenisi Operasional.... 62 3.4. Populasi, Sampel dan Informan Penelitian. 65 3.5. Teknik Pengumpulan Data... 67 3.6. Lokasi Penelitian.. 69 3.7. Metode Analisis Data... 70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..... 73 4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian... 73 4.1.1. Kondisi Geografis Kecamatan Tarutung. 73 4.1.2. Kondisi Demografi Kecamatan Tarutung.... 74 4.1.3. Kondisi Sosial Kecamatan Tarutung... 78 4.2. Karakteristik Responden... 82 4.3. Hasil Penelitian. 93 4.3.1. Peranan Agent of change.... 94 4.3.1.1. Peranan Fasilitator.... 95 4.3.1.2. Peranan KPM.... 119 4.3.1.3. Peranan Pemerintah Daerah.... 136 4.3.2. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam PNPM-MP di Kecamatan Tarutung...... 148 4.3.2.1. Aliran Informasi di dalam masyarakat.... 149 4.3.2.2. Konsultasi Masyarakat.... 157 4.3.2.3. Keikutsertaan Masyarakat dalam Proses Perencanaan... 163
4.3.2.4. Pengambilan Keputusan.... 171 4.3.2.5. Keterlibatan dalam Pelaksanaan.... 176 4.3.2.6. Swadaya Masyarakat.... 179 4.3.2.7. Pengawasan oleh Masyarakat.... 184 4.3.2.8. Evaluasi dari Masyarakat.... 185 4.3.2.9. Keterlibatan dalam Pemanfaatan Hasil.. 190 4.3.2.10.Keterlibatan dalam Pemeliharaan Hasil. 191 4.3.3. Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Indikator Partisipasi Masyarakat dalam PNPM-MP... 193 4.3.4. Faktor-Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat.... 203 BAB V PENUTUP... 223 5.1. Kesimpulan.... 223 5.2. Saran... 226 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Halaman Alokasi Berdasarkan Ratio Penduduk Miskin dan Jumlah Penduduk di Kecamatan... 8 Batasan Operasionalisasi Variabel Peranan Fasilitator, Peranan Kader Pemberdayaan Masyarakat dan Peranan Pemerintah Daerah.. 64 Batasan Operasionalisasi Variabel Tingkat Partisipasi Masyarakat... 65 Tabel 3.3. Interval Kategori Tingkat Partisipasi... 72 Tabel 4.1. Tabel 4.2. Tabel 4.3. Tabel 4.4. Tabel 4.5. Tabel 4.6. Tabel 4.7. Tabel 4.8. Tabel 4.9. Tabel 4.10 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin... 74 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2008... 76 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga dan rata-rata Per rumah tangga Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tarutung Tahun 2008... 77 Jumlah Usaha Industri/Kerajinan Menurut Desa/Kelurahan dan Jenisnya Tahun 2008... 79 Jumlah Rumah Tangga Miskin Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2008... 81 Kehadiran Masyarakat Kecamatan Tarutung pada MD I dan MD II PNPM-MP Berdasarkan Desa yang berpartisipasi di Kecamatan tarutung Tahun 2009... 84 Sektor/Bidang Usaha Sumber Penghasilan Utama Sebagian Besar Penduduk Tahun 2008... 92 Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Indikator Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam PNPM Mandiri Perdesaan... 194 Daftar Penerima Dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Kecamatan Tarutung Tahun 2007 s/d 2010... 210 Daftar Tunggakan Dana Simpan Pinjam (SPP) Kecamatan Tarutung sampai dengan tahun 2010... 211
Gambar 1.1. Gambar 1.2. DAFTAR GAMBAR Perbandingan Rumah Tangga Miskin dan Rumah Tangga Layak di Kecamatan Tarutung Tahun 2008. Perbandingan Rumah Tangga Miskin dan Rumah Tangga Layak di Kecamatan Tarutung Tahun 2006. Halaman 10 11 Gambar 2.1. Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Daerah 48 Gambar 2.2. Alur Tahapan PNPM mandiri Perdesaan... 57 Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran. 58 Gambar 4.1. Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 83 Gambar 4.2. Komposisi Responden Berdasarkan Kelompok Umur. 85 Gambar 4.3. Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan.. 87 Gambar 4.4. Jumlah Responden Berdasarkan Suku Bangsa... 88 Gambar 4.5. Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga 89 Gambar 4.6. Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan 90 Gambar 4.7. Tahapan Masyarakat Menuju Keberdayaan. 96 Gambar 4.8. Distribusi Frekuensi Tingkat Kepedulian Masyarakat... 150 Gambar 4.9. Distribusi Frekuensi Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Arti Pemberdayaan... 153 Gambar 4.10. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Informasi PNPM Mandiri Perdesaan... 155 Gambar 4.11. Distribusi Frekuensi Keinginan Masyarakat Berkonsultasi dengan Pelaku Pemberdayaan... 158 Gambar 4.12. Distribusi Frekuensi Intensitas Konsultasi Masyarakat dengan Pelaku Pemberdayaan... 161
Gambar 4.13. Distribusi Frekuensi Keterlibatan Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan... 163 Gambar 4.14. Distribusi Frekuensi Motivasi Masyarakat Menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan... 166 Gambar 4.15. Distribusi Frekuensi Masyarakat Memberi Gagasan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan... 169 Gambar 4.16. Distribusi Frekuensi Tingkat Kehadiran Masyarakat dalam Musyawarah Pengambilan Keputusan... 172 Gambar 4.17. Distribusi Frekuensi Kesesuaian Usulan dengan Keputusan Pembangunan. 174 Gambar 4.18. Distribusi Frekuensi Tingkat Keikutsertaan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan 177 Gambar 4.19. Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Masyarakat dalam Memberi Sumbangan Dana Pembangunan Desa. 180 Gambar 4.20. Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Masyarakat dalam Memberi Sumbangan Tenaga Pembangunan Desa.. 182 Gambar 4.21. Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Masyarakat Mengawasi Pembangunan... 184 Gambar 4.22. Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Masyarakat Memberi Penilaian terhadap Kualitas Pembangunan.. 186 Gambar 4.23. Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Masyarakat Memberi Masukan dan Kritik untuk Perbaikan Pembangunan... 188 Gambar 4.24. Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Masyarakat Memanfaatkan Hasil Pembangunan. 190 Gambar 4.25. Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Masyarakat Memelihara Hasil Pembangunan. 192
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 2. Daftar Pedoman Wawancara 3. Daftar Jawaban Responden terhadap Kuesioner