LEMBAR PENGESAHAN GEOLOGI DAERAH SADAWARNA DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT TUGAS AKHIR A Disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata1 di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Diajukan oleh : Fachreza Aiyubi Akbar NIM : 12006029 Pembimbing 1 Pembimbing 2 Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim NIP.195103091979111001 Dr. Aswan, ST., MT. NIP.19690626199512100 ii
SARI Lokasi daerah penelitian terletak di Desa Sadawarna dan sekitarnya, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Secara Geografis, daerah penelitian terletak pada koordinat 06 35'30" 06 38'00" LS dan 107 49'30" 107 52'30" BT dengan luas daerah ± 25,74 Km 2 (5,56 x 4,63 Km). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji dan memahami keadaan geologi daerah Sadawarna dan sekitarnya. Metode penelitian terdiri dari 4 tahapan yaitu, Tahap persiapan, Tahap pengambilan data lapangan, Tahap pengolahan data dan tahap penyusunan laporan. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari tiga satuan geomorfologi, yaitu Satuan Dataran Lembah Aluvial yang meliputi daerah sekitar Sungai Cipunegara dan Sungai Ciawitali, Satuan Perbukitan Vulkanik Terjal yang meliputi Desa Surian dan tinggian di Barat Daya daerah penelitian serta Satuan Perbukitan Lipatan Bergelombang yang meliputi daerah Jatimulya, Balong dan Sari Asih. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari empat satuan batuan tidak resmi. Dengan urutan dari tua ke muda ke keempat satuan tersebut ialah Satuan Batulempung Pliosen Awal yang tersingkap dengan sangat baik di Sungai Cipunegara dan Sungai Cirendeu, Satuan Konglomerat berumur Pleistosen yang tersingkap di daerah Sari Asih dan Desa Songgom, Satuan Breksi berumur Kuarter menutupi tinggian di sebelah Barat Daya daerah penelitian, Satuan Tuf berumur Kuarter yang tersingkap di desa Surian Dan Sekitarnya dan Satuan Endapan Aluvial berumur Resen yang terendapkan pada sepanjang Sungai Cipunegara dan Ciawitali. Struktur geologi yang terdapat pada daerah peneltian Berupa sinklin, antiklin dan sepasang sesar mendatar yang memotong daerah penelitian dari utara ke selatan. Terdapat 3 sinklin dan 3 antiklin besar yang terpetakan dan juga beberapa antiklin kecil di sekitar zona sesar mendatar. Ketiga sinklin dan Antiklin diketahui awalnya merupakan satu antiklin dan satu sinklin besar yang kemudian tersesarkan. Dilihat dari kondisi struktur di lapangan penelitian setidaknya terdapat dua fase tektonik yang terjadi di daerah penelitian. Kata kunci: Kaliwangu, Cipunegara, Cireundeu. iii
ABSTRACT The Research area is located at Sadawarna and it s surrounding area. Geographically the research area is located at 06 35'30" 06 38'00" SL and 107 49'30" 107 52'30" EL with ± 25.74 Km 2 (5,56 x 4,63 Km) Covers area. The intentions of this research are to know and understand geological condition at Sadawarna and it s surrounding areas. Methods of this Research consist of four stages, which are preparation stage, Field datas collection stage, data procession and reporting stage. Geomorphology at the research area consists of three different units which are, Alluvial Valley Plain Unit covered along Cipunegara river and Ciawitali river, Volcanic Steep Hills unit covered Surian Village and the hills in South West research area and Folded Undulated hills unit covered Jatimulya, Sari Asih and Balong area. The Research area consists of five unofficial stratigraphy units, with the order from old to young those stratigraphic units are The Claystone unit from early Pliocene age well exposed at Cipunegara and Cirendeu Rivers, Conglomerate unit from early Pleistocene age exposed at Sari Asih Area and Songgom Area, Breccia unit from middle Pleistocene age which covered the hills in South West research area, Tuff unit from late Pleistocene age well exposed at Desa Surian and recent Alluvial plain unit which covered Cipunegara and Ciawitali rivers. Syncline, Anticline and a pair of transform fault were formed in this research area. There are 3 syncline and 3 Anticline, which used to be one major syncline and one major anticline. Tectonic regime at the end of Pliocene age produced a pair of transform fault, which separates them into 3 different anticline and syncline. Transform fault, which was formed in the research area, is the reason for minor unmapped anticline formed around fault zone. According to geological condition in the research area, can be concluded, there are two existing tectonic regime in the research area. Keyword: Kaliwangu, Cipunegara, Cireundeu. iv
KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penelitian yang berjudul Geologi Daerah Sadawarna dan Sekitarnya, Kabupaten Subang, Jawa Barat,dengan lancar dan tepat waktu. Penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir sarjana strata satu menyelesaikan studi di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Pengerjaan penelitian dan penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada: 1. Fachri Akbar Alm. dan Zaitha Thaib sebagai orang tua penulis atas segala perhatian, pengertian, bantuan moral, kasih sayang, kesabaran, nasihat, motivasi, saran, dan doa serta pengorbanan materia yang selalu diberikan kepada penulis. Zahrifa Annisa Akbar yang selalu memberikan dukungan, kepercayaan dan menjadi adik yang sangat baik bagi penulis. 2. Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim dan Dr. Aswan, ST., MT. selaku pembimbing Tugas Akhir atas segala ilmu, bimbingan, diskusi, kesabaran, dan waktu yang diberikan kepada penulis selama proses penelitian berlangsung hingga selesainya tugas akhir ini dengan benar. 3. Pimpinan, seluruh dosen, dan staf karyawan di lingkungan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. 4. Aditya Maulana Yusuf, M.Robby, dan Muchyade Sadra sebagai teman satu tim di lapangan atas segala bantuan dan masukannya sejak tahap persiapan hingga tahap perampungan Tugas Akhir ini. 5. Bu Dewi Susanti selaku Kepala Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Bu Umas Supermas selaku ketua RW 05 RT 11 Desa Sadawarna, Pak Ade Sudrajat selaku Kepala Desa Wanareja, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang atas bantuan dan kesediaannya mencarikan dan memberikan tempat tinggal sementara saat penelitian berlangsung di lapangan, v
beserta warga Subang sekalian yang telah memberikan petunjuk dan arahan selama di lapangan. 6. Pimpinan serta karyawan Perum BULOG sub-divre Subang atas segala bantuan yang telah diberikan selama penelitian di lapangan. 7. Risty Praharsacitta atas segala dukungan, semangat, pengertian, doa dan hiburan yang selalu diberikan kepada penulis. 8. Seluruh teman-teman GEA yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu atas pengadaan peta kontur dan palu geologi, diskusi lapangan, diskusi stratigrafi, diskusi struktur dan penelitian laboratorium baik mikropaleontologi maupun petrografi yang telah diberikan selama proses penelitian. 9. Rekan-rekan dari Sushi Boon atas segala masukan, dan bantuan baik moral maupun material yang telah diberikan kepada penulis selama proses penelitian lapangan. 10. Serta terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis. Kritik dan saran akan penulis terima dengan senang hati demi kebaikan dan kebenaran Tugas Akhir ini serta karya tulis selanjutnya. Atas perhatian dan pengertian pembaca sekalian, diucapkan terima kasih. Bandung, Mei 2011 Penulis vi
DAFTAR ISI Halaman BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Maksud dan Tujuan 1 1.3 Ruang Lingkup Permasalahan 1 1.4 Lokasi Penelitian 1 1.5 Kondisi Umum Daerah Penelitian 3 1.6 Tahapan Penelitian 3 1.6.1 Tahap Persiapan 3 1.6.2 Tahap Pengambilan Data Lapangan 4 1.6.3 Tahap Analisis dan Pengolahan Data 4 1.6.4 Tahap Penyajian dan Penyusunan Laporan 5 1.7 Sistematika Penulisan 5 BAB II GEOLOGI REGIONAL 7 2.1 Fisiografi 7 2.2 Stratigrafi Regional 9 2.3 Tatanan Tektonik dan Struktur Geologi Regional 10 BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 14 3.1 Geomorfologi 14 3.1.1 Sungai dan Pola Aliran Sungai 14 3.1.2 Geomorfologi Daerah Penelitian 17 vii
3.2 Pengamatan Lintasan Geologi Lapangan 23 3.3 Stratigrafi Daerah Penelitian 55 3.3.1 Satuan Batulempung 55 3.3.2 Satuan Konglomerat 61 3.3.3 Satuan Breksi 64 3.3.4 Satuan Tufa 66 3.3.5 Satuan Endapan Aluvial 67 3.4 Struktur Geologi 71 BAB IV SEJARAH GEOLOGI 74 BAB V KESIMPULAN 81 DAFTAR PUSTAKA 83 viii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar I.1 Lokasi daerah penelitian 2 Gambar II.2 Peta Fisiografi Jawa Barat 7 Gambar II.3 Pola struktur umum Jawa Barat dan Jawa Tengah 11 Gambar II.4 Pola struktur umum Jawa Timur 12 Gambar II.5 Pola struktur Jawa dan sekitarmya 13 Gambar III.1 Sungai Cirelong 14 Gambar III.2 Sungai Cipunegara 15 Gambar III.3 Pola aliran sungai dan tipe sungai daerah penelitian 16 Gambar III.4 Pembagian Satuan Geomorfologi pada daerah penelitian 19 Gambar III.5 Satuan Perbukitan Terjal 20 Gambar III.6 Satuan Perbukitan Bergelombang 21 Gambar III.7 Satuan Dataran Lembah Aluvial 22 Gambar III.8 Singkapan Konglomerat R11 di Sungai Cirelong 24 Gambar III.9 Singkapan batulempung R14 di Sungai Cirendeu dan batulempung R16 di Sungai Ciawitali 25 Gambar III.10 Sketsa Lintasan A-B 26 Gambar III.11 Sketsa Lintasan C-D, Lintasan E-F dan Penampang 7 28 Gambar III.12 Singkapan batulempung R21 di sebelah barat Sungai Cipunegara 29 Gambar III.13 Singkapan batulempung beserta konkresi karbonat pada R23 di Sungai Cipunegara 29 Gambar III.14 Singkapan batupasir R23 di sisi barat Sungai Cipunegara 30 Gambar III.15 Singkapan batupasir konglomeratan R26 di Sungai Cipunegara 31 Gambar III.16 Singkapan R52 di Sungai Cipunegara 31 Gambar III.17 Singkapan batupasir R58 dan sisipan batulempung di sisi barat Sungai Cipunegara 32 Gambar III.18 Sketsa Penampang 7 34 Gambar III.19 Sketsa Lintasan G-H beserta garis Sketsa Penampang 5 36 Gambar III.20 Foto beberapa singkapan yang tersingkap di sepanjang Lintasan G-H 37 Gambar III.21 Sketsa Penampang 5 37 ix
Gambar III.22 Sketsa Lintasan I-J 39 Gambar III.23 Sketsa Lintasan K-L, Lintasan M-N dan Penampang 1, Penampang 2, dan Penampang 3 40 Gambar III.24 Skesa Penampang 1, Penampang 2 dan Penampang 3 41 Gambar III.25 Singkapan batulempung R121 di Sungai Cisarawela 42 Gambar III.26 Singkapan batulempung R125 di Sungai Cirendeu 43 Gambar III.27 Singkapan R126 dan singkapan R123 44 Gambar III.28 Perselingan tipis antara batupasir batulempung pada singkapan R135 di Sungai Cirendeu 45 Gambar III.29 Singkapan konglomerat R1310 di Sungai Ciawitali 46 Gambar III.30 Sketsa lintasan O-P dan sketsa Penampang 4 48 Gambar III.31 Sketsa penampang 4 49 Gambar III.32 Singkpan batupasir R113 di Sungai Ciawitali 49 Gambar III.33 Singkapan batulempung dengan konkresi karbonat 51 Gambar III.34 Sketsa Lintasan Q-R 53 Gambar III.35 Singkapan R92, menunjukkan adanya gejala sesar mendatar 53 Gambar III.36 Sketsa Lintasan S-T 54 Gambar III.37 Singkapan Tufa di lokasi Rx1 dan Rx2 di Desa Surian 54 Gambar III.38 Singkapan batulempung R23 di Sungai Cipunegara 56 Gambar III.39 Singkapan batulempung R133 di Sungai Cirendeu 57 Gambar III.40 Perselingan batulempung dengan batupasir pada R136 di Sungai Cirendeu. 58 Gambar III.41 Struktur sedimen yang tersingkap pada Satuan Batulempung 58 Gambar III.42 Singkapan konglomerat R1310 di Sungai Ciawitali 62 Gambar III.43 Kontak antara Satuan Konglomerat dengan Satuan Batulempung di Lokasi R13 62 Gambar III.44 Singkapan konglomerat pada Satuan Konglomerat yang terdapat pada Sungai Cirelong 63 Gambar III.45 Struktur lapisan bersusun pada singkapan konglomerat R1310 63 Gambar III.46 Singkapan breksi di Sungai Desa Cicariuk 65 Gambar III.47 Singkapan tufa Rx1 di Desa Surian 66 Gambar III.48 Satuan Aluvial di Sungai Ciawitali 68 x
Gambar III.49 Satuan Aluvial di Sungai Cipunegara 68 Gambar III.50 Kolom Stratigrafi tidak resmi daerah penelitian 70 Gambar III.51 Diagram Roset jurus singkapan yang terukur 72 Gambar III.52 Analisis streonet sesar Cijurey yang berkembang pada bagian barat daerah penelitian 73 Gambar IV.1 (1) Model Sejarah Geologi daerah penelitian 76 Gambar IV.I (2) Model Sejarah Geologi daerah penelitian 77 Gambar IV.1 (3) Model Sejarah Geologi daerah penelitian 78 Gambar IV.I (4) Model Sejarah Geologi daerah penelitian 79 xi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel.1 Analisa Umur Satuan Batulempung 59 Tabel.2 Analisa Lingkungan Pengendapan Satuan Batulempung 60 xii