PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

dokumen-dokumen yang mirip
SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO

KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009

HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014

DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

PELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK

AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)

KONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

MEDIA SURVEI NASIONAL

KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU

Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik

Konsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

ProfilAnggotaDPRdan DPDRI Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik FISIP UniversitasIndonesia 26 September 2014

KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH

KESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017

LEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD

LEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL

PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG. Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014

KINERJA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO SEBUAH EVALUASI PUBLIK

POLITICAL OUTLOOK 2014 : EFEK JOKOWI DAN KINERJA PARPOL TIGA BULAN SEBELUM PILEG 2014

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 1 Perolehan suara PN, PA, dan PC menurut nasional pada pemilu 2004 dan 2009

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

SBY JK TERGELINCIR BBM?: EVALUASI PUBLIK SATU BULAN KENAIKAN BBM DAN DAMPAK SOSIAL-POLITIKNYA

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017

ISU-ISU PALING MENDESAK DAN POSITIONING CITRA CAPRES-CAWAPRES

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

TERORISME, PESANTREN, DAN TOLERANSI AGAMA: PERSPEKTIF KAUM MUSLIM INDONESIA

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

KOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA

AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN. Temuan Survei Nasional

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009

EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014

INDEKS KEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA CAPRES CAWAPRES 2014

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

KECENDERUNGAN SIKAP & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014

SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG

PROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK

PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

Press Release HASIL SURVEI

4.01. Jumlah Lembaga Pada PTAIN dan PTAIS Tahun Akademik 2011/2012

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015

EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014

REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI

DESKRIPTIF STATISTIK PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH

EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Propinsi Kelas 1 Kelas 2 Jumlah Sumut Sumbar Jambi Bengkulu Lampung

RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA

RILIS SURVEI NASIONAL 2012 STAGNASI PERILAKU PEMILIH: FENOMENA PARTAI POLITIK MATI SURI

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN IV-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN I-2017

TREND ORIENTASI NILAI-NILAI POLITIK ISLAMIS VS NILAI-NILAI POLITIK SEKULER DAN KEKUATAN ISLAM POLITIK

INDONESIA Percentage below / above median

Temuan Survei Nasional: Januari 2016

PENGUATAN KEBIJAKAN SOSIAL DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2011

AKSES PELAYANAN KESEHATAN. Website:

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

EVALUASI 4 TAHUN SBY-BOEDIONO: STAGNASI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAN DPR

KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Jl. Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp , , Fax.

LAPORAN TELESURVEI PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA JULI 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2016

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS

Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru

LAPORAN SURVEI PROVINSI BANTEN (DATA SURVEI 7 12 APRIL 2016)

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

Transkripsi:

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL 2009 2014 Data Survei Nasional 18 26 Agustus 2009 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021 7248573 Website: www.indobarometer.com

LATAR BELAKANG Pemilu telah usai. Pada 20 Oktober 2009 Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dilantik dan segera menyusun kabinet baru. Bagaimana persepsi dan harapan kabinet tentang kabinet yang baru tersebut? Survei nasional Indo Barometer ini dilaksanakan pada 18 26 Agustus 2009, diajukan untuk menggali informasi a.l. sbb: Jumlah pos menteri yang dianggap ideal. Pos kementerian mana saja yang harus ada Pos kementerian yang sebaiknya tidak diisi oleh orang dari parpol Siapa yang berhak mengangkat menteri? Aspek aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memilih calon menteri Berapa jumlah ideal pos menteri yang diisi kalangan muda? Setuju atau tidak PDIP dan Golkar masuk kabinet? Setuju atau tidak keluarga menteri berbisnis? Setuju atau tidak menteri yang terkena masalah korupsi langsung mengundurkan diri? Tingkat kepuasan pada SBY dan JK Tingkat kepuasan pada DPR RI 2

METODOLOGI SURVEI NASIONAL Waktu pengumpulan data pada tanggal 18 26 Agustus 2009. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1200 orang (margin of error sebesar ± 3,0% pada tingkat kepercayaan 95%). Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia (berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan). Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Dari perbandingan karakteristik demografis yang terpilih, tampak bahwa responden survei ini mirip dengan populasi secara keseluruhan 3

DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP POPULASI [1] Perbandingan sampel IB dengan data BPS KATEGORI SAMPEL IB (n=1200) (AGUSTUS 2009) JENIS KELAMIN (%)* BPS LAKI LAKI 50,0 50,2 PEREMPUAN 50,0 49.8 DESA KOTA (%)* DESA 56,7 57,2 KOTA 43,3 42,8 AGAMA (%)** ISLAM 88,3 87,0 PROTESTAN 7,0 7,0 KATHOLIK 3,0 3,0 LAINNYA 1,7 3,0 KATEGORI SAMPEL IB (n=1200) (AGUSTUS 2009) SUKU BANGSA (%)** BPS JAWA 40,6 41,6 SUNDA 17,6 15,4 MELAYU 3,0 3,4 MADURA 2,3 3,4 BUGIS 2,3 2,5 BETAWI 3,0 2,5 BATAK 2,6 2,8 MINANG 3,0 2,7 LAINNYA 25,6 25,7 SUMBER: *BPS, SUPAS, 2005 **BPS, SP, 2000 4

DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP POPULASI [2] KATEGORI SAMPEL IB SUPAS BPS (AGUSTUS 2009) (2005) PROPINSI (%) NAD 1,7 1,9 SUMUT 5,0 5,4 SUMBAR 2,5 2,1 RIAU 2,5 2,1 JAMBI 0,8 0,6 BENGKULU 0,8 1,2 SUMSEL 2,5 3,1 BABEL 0,8 0,7 LAMPUNG 3,3 3,3 KEP. RIAU 0,8 0,5 DKI JAKARTA 4,2 4,1 JAWA BARAT 17,5 17,9 JAWA TENGAH 14,2 14,7 DI YOGYAKARTA 1,7 1,5 JAWA TIMUR 15,8 16,6 BANTEN 4,2 4,1 BALI 1,7 1,6 KATEGORI SAMPEL IB SUPAS BPS (AGUSTUS 2009) (2005) PROPINSI (%) NTB 1,7 1,9 NTT 1,7 2,0 KALBAR 1,7 1,9 KALTENG 0,8 0,9 KALSEL 1,7 1,5 KALTIM 1,7 1,3 SULUT 0,8 1,0 SULTENG 0,8 1,1 SULSEL 3,3 3,4 SULTRA 0,8 0,4 GORONTALO 0,8 0,9 SULBAR 0,8 0,4 MALUKU 0,8 0,6 MALUKU UTARA 0,8 0,4 PAPUA BARAT 0,8 0,8 PAPUA 0,8 0,3 5

I. JUMLAH KURSI KABINET 6

BERAPA JUMLAH MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU (KIB)? (TERBUKA) (%) Pada bulan Oktober 2004 lalu, presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Sepengetahuan Ibu / Bapak, berapa jumlah menteri atau pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu? 65,8 26,4 7,8 BENAR (36 ORANG) SALAH (BUKAN 36 ORANG) TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB Hanya sebagian kecil (7,8%) yang mengetahui bahwa jumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) sebanyak 36 orang, sisanya tidak mengetahui (menjawab salah atau tidak bisa menjawab) 7

JUMLAH IDEAL MENTERI ATAU PEJABAT SETINGKAT MENTERI KABINET MENDATANG [PERTANYAAN TERBUKA] (%) Pada bulan Oktober 2009 mendatang, akan dipilih dan dilantik menteri dalam Kabinet pemerintahan yang baru. Menurut penilaian Ibu / Bapak, berapa jumlah IDEAL menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang? Antara 36 40 26,2 Antara 26 30 Antara 31 35 14,6 20,0 Antara 21 25 10,7 Antara 16 20 8,0 Antara 41 45 Antara 11 15 Di atas 45 Kurang dari 10 Tidak tidak tahu / tidak jawab 1,6 1,1 1,0 0,7 16,3 Dari pertanyaan terbuka yang kemudian dikelompokkan, jumlah ideal anggota kabinet adalah antara 36 40 orang sebanyak 26,2%, disusul antara 26 30 orang (20,0%) 8

POS KEMENTERIAN YANG HARUS ADA DI KABINET MENDATANG (%) Saat ini muncul usulan agar jumlah kementerian dalam kabinet pemerintahan mendatang DIPERKECIL JUMLAHNYA. Jumlah kementerian yang ada selama ini terlalu besar. Seandainya pemerintahan mendatang memperkecil jumlah kementerian dan mengakibatkan ada beberapa kementerian yang dihapus. Saya akan bacakan kementeriankementerian yang ada selama ini. Bisakah Ibu / Bapak sebutkan 1 pos kementerian yang harus ada? Menko Polhukam MenkoPerekonomian Menteri Agama Menko Kesra Menteri Pendidikan Nasional Menteri Pertanian Menteri Keuangan Menteri Dalam Negeri Menteri Kesehatan Menteri Pertahanan Kementerian lainnya Tidak tahu/tidak jawab 9.1 8.4 8.0 6.6 5.5 4.2 4.2 3.5 3.4 3.2 19.6 24.4 Pos kementerian yang harus ada paling banyak disebut adalah Menko Polhukam (9,1%), disusul Menko Perekonomian (8,4%) dan Menteri Agama (8,0) 9

II. WEWENANG ANGKAT MENTERI 10

SIAPA YANG BERWENANG MEMILIH/MENGANGKAT MENTERI? (%) Sepengetahuan Ibu / Bapak, siapa yang berwenang dalam memilih / mengangkat menteri? Presiden 71,9 Presiden bersama dengan DPR Dewan Perwakilan Rakyat Presiden bersama dengan Wakil Presiden Wakil Presiden Tidak tahu / tidak jawab 10,7 6,1 5,6 0,3 5,4 Mayoritas (71,9%) responden berpendapat bahwa yang berwenang mengangkat menteri adalah presiden. Menarik bahwa ada sekitar 10,7% yang berpendapat bahwa menteri diangkat Presiden bersama DPR. 11

SIAPA YANG BERWENANG MEMBERHENTIKAN MENTERI? (%) Jika ada menteri yang kinerjanya buruk atau sedang ada halangan (sakit, meninggal, terlibat tindakan kriminal dan sebagainya) dan harus diberhentikan, Sepengetahuan Ibu / Bapak, siapa siapa yang berwenang dalam memberhentikan menteri? Presiden 72,7 Presiden bersama dengan DPR 10,0 Presiden bersama dengan Wakil Presiden Dewan Perwakilan Rakyat Wakil Presiden Tidak tahu / tidak jawab 6,0 5,8 0,3 5,3 Mayoritas (72,7%) responden berpendapat bahwa yang berwenang memberhentikan menteri adalah presiden. 12

III. PERTIMBANGAN MEMILIH MENTERI 13

PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH MENTERI DI KABINET MENDATANG (%) Ada sejumlah pertimbangan yang bisa dipakai dalam memilih menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang. Saya akan bacakan beberapa pertimbangan tersebut. Menurut Ibu/Bapak, seberapa penting pertimbangan berikut ini DIPERHATIKAN dalam penyusunan kabinet pemerintahan mendatang? Apakah sangat penting, cukup penting, kurang penting atau tidak penting sama sekali? 95,9 94,5 77,8 42,1 54,9 38,0 59,2 52,6 44,6 75,2 56,5 36,4 52,0 41,4 19,2 2,0 3,0 2,8 2,8 12,4 12,4 1,9 2,2 2,4 3,1 6,1 6,6 AGAMA SUKUBANGSA ASAL DAERAH JENIS KELAMIN USIA KEMAMPUAN KEPRIBADIAN DIDUKUNG PARPOL DIDUKUNG ORMAS PENTING TIDAK PENTING TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB Pertimbangan paling penting dalam memilih menteri kabinet mendatang adalah faktor kemampuan (95,9%) dan kepribadian (94,5%). Faktor lain yang cukup penting adalah agama (77,8%) dan usia (75,2%). Sedangkan faktor sukubangsa (etnik), asal daerah, jenis kelamin, didukung oleh partai politik, dan didukung organisasi massa dianggap tidak terlalu penting. 14

JUMLAH IDEAL MENTERI DARI KALANGAN MUDA DI KABINET MENDATANG (%) Seandainya dalam pemerintahan mendatang presiden harus mengambil calon menteri berdasarkan pertimbangan usia. Menurut Ibu/Bapak berapa jumlah ideal menteri dari kalangan usia muda dalam kabinet mendatang? Antara 26 50% 36,2 Antara 10 25% 30,3 Antara 51 75% Kurang dari 10% 7,8 9,8 Antara 76 99% 0,8 Tidak tahu / tidak menjawab 15,2 Jumlah ideal anggota kabinet mendatang dari kalangan usia muda adalah antara 26 50% disebut oleh 36,2% responden, disusul antara 10 25% disebut oleh 30,3% responden. 15

BERAPA USIA CALON MENTERI YANG DIANGGAP MASIH MUDA? (%) Menurut Ibu/Bapak berapa usia calon menteri yang dapat dianggap masih muda? Kurang dari 40 tahun 33,9 Kurang dari 35 tahun 22,3 Kurang dari 45 tahun 17,4 Kurang dari 30 tahun 10,2 Kurang dari 50 tahun 8,2 Kurang dari 55 tahun 0,7 Tidak tahu / tidak menjawab 7,4 Calon anggota kabinet yang dianggap masih usia muda adalah kurang dari 40 tahun, yaitu 33,9%. Disusul kurang dari 35 tahun sebesar 22,3% 16

POS MENTERI YANG SEBAIKNYA TIDAK DIISI OLEH CALON DARI PARTAI POLITIK (%) Kabinet pemerintahan Indonesia umumnya selain berisi menteri yang bukan dari partai politik, juga terdiri dari menteri yang berasal dari partai politik. Seandainya, dalam pemerintahan mendatang presiden harus mengambil calon menteri yang bukan dari partai politik. Saya akan bacakan 36 Pos daftar Kementerian. Dari pos kementerian berikut ini, bisakah Ibu / Bapak sebutkan 1 POS KEMENTERIAN YANG SEBAIKNYA TIDAK DIISI OLEH CALON DARI PARTAI POLITIK. Menteri Agama 8,6 Menteri Keuangan Menko Polhukam Menko Kesejahteraan Rakyat Menko Perekonomian Menteri Pertahanan Menteri Kesehatan Jaksa Agung Menteri Hukum dan HAM Menteri Pendidikan Nasional Kementerian lainnya Tidak tahu/ tidak jawab 6,4 5,9 4,3 4,3 3,5 3,3 2,3 2,3 2,3 26,2 30,7 Pos kementerian atau setingkat menteri yang tidak boleh diisi oleh calon dari partai politik adalah Menteri Agama (8,6%), disusul Menteri Keuangan (6,4%). 17

IV. KOALISI KABINET 18

PARTAI PENDUKUNG SBY BOEDIONO SEBAGAI CAPRES DAN CAWAPRES (%) Dalam Pemilu Presiden / Wakil Presiden bulan Juli lalu, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono Boediono didukung oleh sejumlah partai politik (koalisi). Sepengetahuan Ibu / Bapak, apakah PARTAI berikut ini mendukung atau tidak pasangan Susilo Bambang Yudhoyono Boediono dalam Pemilu Presiden lalu? 95,6 69,5 69,3 65,3 71,4 75,3 56,8 54,5 52,1 1,4 3,0 11,8 18,7 19,3 24,0 17,7 27,8 22,7 25,2 18,2 12,5 13,4 21,3 11,2 17,4 9,6 15,1 DEMOKRAT PKS PAN PPP PKB GOLKAR HANURA GERINDRA PDIP YA TIDAK TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB Publik ternyata dapat membedakan partai pendukung SBY Boediono dan partai non pendukung. 19

APAKAH SEBAIKNYA SEMUA PARTAI POLITIK MEMILIKI WAKIL DI KABINET MENDATANG? (%) Ada perdebatan yang mengatakan sebaiknya semua partai politik mempunyai wakil dalam kabinet (ada kadernya yang menjadi menteri) agar kabinet kuat. Tetapi ada pendapat yang mengatakan sebaiknya ada partai yang tidak perlu masuk dalam kabinet (kadernya tidak menjadi menteri) agar ada fungsi koreksi (oposisi) terhadap kerja kabinet. Dari dua pendapat tersebut, mana yang lebih Ibu / Bapak setujui? KATEGORI PERSENTASE SEBAIKNYA SEMUA PARTAI POLITIK MEMPUNYAI WAKIL DALAM KABINET (ADA KADERNYA YANG TERPILIH MENJADI MENTERI) SEBAIKNYA ADA PARTAI YANG TIDAK PERLU MASUK DALAM PEMERINTAHAN (ADA KADERNYA TIDAK TERPILIH MENJADI MENTERI) TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB 25,8 40,1 34,1 Lebih banyak responden menyatakan sebaiknya semua partai politik mempunyai wakil dalam kabinet ketimbang sebaliknya. Kultur oposisi tidak berkembang di masyarakat Indonesia? 20

PARTAI POLITIK YANG SEBAIKNYA MASUK DI KABINET MENDATANG (%) Saya akan bacakan nama nama partai politik. Menurut penilaian Ibu / Bapak, apakah PARTAI berikut ini sebaiknya ada kadernya yang masuk dalam kabinet / pemerintahan mendatang ataukah sebaiknya berada di luar kabinet / pemerintahan (menjadi oposisi)? 85,0 70,7 61,6 61,1 60,3 57,2 44,2 45,3 50,6 10,3 4,8 16,9 12,4 20,2 18,3 21,0 17,9 20,8 18,9 25,3 17,5 33,3 22,5 32,1 22,7 30,8 18,7 DEMOKRAT PKS PAN PPP PKB GOLKAR HANURA GERINDRA PDIP SEBAIKNYA MASUK KABINET SEBAIKNYA DI LUAR KABINET TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB Partai Demokrat yang paling banyak disebut sebaiknya masuk ke dalam kabinet (85,0%), disusul PKS, PAN, PPP, dan PKB. Demikian juga partai politik bukan pengusung pasangan SBY Boediono, seperti Golkar, Hanura, Gerindra, dan PDIP, ternyata mayoritas publik berpendapat sebaiknya masuk kabinet. 21

DISTRIBUSI SEBAIKNYA SEMUA PARTAI POLITIK MEMILIKI KADER YANG MASUK DI KABINET MENDATANG? (%) Saya akan bacakan nama nama partai politik. Menurut penilaian Ibu / Bapak, apakah PARTAI berikut ini sebaiknya ada kadernya yang masuk dalam kabinet / pemerintahan mendatang ataukah sebaiknya berada di luar kabinet / pemerintahan (menjadi oposisi)? 85,0 85,5 70,7 82,4 61,6 83,3 61,1 87,5 71,0 60,3 57,2 80,2 53,8 44,2 45,3 71,4 60,2 50,6 DEMOKRAT PKS PAN PPP PKB GOLKAR HANURA GERINDRA PDIP SELURUH RESPONDEN PEMILIH DI PILEG APRIL 2009 Perbandingan antara populasi keseluruhan dan populasi pemilih partai ybs mengenai persetujuan parpol ybs masuk kabinet mendatang. Tampak mayoritas pemilih masingmasing partai ingin partainya punya kader di pemerintahan. 22

MENTERI DARI PARPOL LEBIH TUNDUK KEPADA PRESIDEN ATAU PEMIMPIN PARTAI POLITIK? (%) Kabinet pemerintahan Indonesia selain berisi menteri yang bukan berasal dari partai politik juga terdiri dari menteri yang berasal dari partai politik. Seandainya, dalam pemerintahan mendatang presiden harus mengambil calon menteri dari partai politik. Menurut Ibu / Bapak, apakah menteri yang berasal dari partai politik ini akan lebih tunduk pada presiden ataukah pemimpin parrtai politik dimana calon itu berasal? Lebih tunduk pada presiden 56,8 Tunduk pada keduanya (presiden dan pemimpin partai politik dimana calon itu berasal) 25,5 Lebih tunduk pada pemimpin partai politik dimana calon itu berasal 4,2 Tidak tahu / tidak menjawab 13,5 Sebagian besar (56,8%) responden menyatakan bahwa menteri dari partai politik lebih tunduk kepada presiden, meskipun sebagian (25,5%) responden menyatakan tunduk pada keduanya (presiden dan pemimpin partai politik dimana menteri itu berasal). 23

V. PROSPEK KINERJA KABINET 24

YAKIN KABINET MENDATANG AKAN BEKERJA LEBIH BAIK?(%) Kabinet dalam pemerintahan baru akan dilantik pada Oktober 2009. Seberapa yakin Ibu / Bapak bahwa kabinet dalam pemerintahan mendatang akan bekerja dengan baik? Apakah Ibu / Bapak sangat yakin, cukup yakin, kurang yakin atau tidak yakin sama sekali? 71,3 11,2 17,5 YAKIN TIDAK YAKIN TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB Mayoritas (71,3%) responden yakin bahwa kabinet mendatang akan bekerja lebih baik. Ini harapan sekaligus tantangan bagi kabinet yad. 25

KRITERIA KEBERHASILAN KINERJA MENTERI KABINET (%) Ada beberapa pertimbangan yang digunakan untuk mengukur kinerja seorang menteri. Dari berbagai pertimbangan berikut manakah yang paling penting menurut Ibu/Bapak untuk mengukur kinerja seorang menteri? KATEGORI PERSENTASE MAMPU MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 42,4 MAMPU BEKERJA SAMA DENGAN PRESIDEN DAN ANGGOTA KABINET LAINNYA 26,0 MAMPU MEMIMPIN DEPARTEMEN/KEMENTERIAN YANG MENJADI TANGGUNGJAWABNYA 18,3 MAMPU MEMBERANTAS KORUPSI 5,1 MAMPU BEKERJASAMA DENGAN DAERAH 2,5 MAMPU BEKERJASAMA DENGAN LUAR NEGERI 0,3 MAMPU MENINGKATKAN KUALITAS PNS DI DEPARTEMEN/KEMENTERIAN YANG DIPIMPINNYA 1,0 TIDAK TAHU / TIDAK MENJAWAB 4,4 Kriteria keberhasilan kinerja menteri yang paling banyak disebut adalah mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat (42,4%), disusul mampu bekerjasama dengan presiden dan anggota kabinet lainnya. 26

MENTERI YANG MENJADI TERSANGKA KORUPSI MENGUNDURKAN DIRI? (%) Ada yang berpendapat bahwa menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sebaiknya langsung mengundurkan diri tanpa menunggu benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan. Ada juga yang berpendapat bahwa menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tidak langsung mengundurkan diri sampai benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan? Manakah di antara kedua pendapat di atas yang lebih Ibu/Bapak setujui? Menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sebaiknya langsung mengundurkan diri tanpa menunggu benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan 56,5 Menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tidak langsung mengundurkan diri sampai benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan 29,4 Tidak tahu / tidak menjawab 14,1 27

PERSEPSI TENTANG MENTERI YANG MENJADI TERSANGKA KORUPSI MENGUNDURKAN DIRI [LANJUTAN TENTANG ALASANNYA] (%) Jika Ibu/Bapak berpendapat menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sebaiknya langsung mengundurkan diri tanpa menunggu benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan, apa alasan Ibu/Bapak? Jika Ibu/Bapak berpendapat menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tidak langsung mengundurkan diri sampai benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan, apa alasan Ibu/Bapak? PERSENTASE KATEGORI PERSENTASE SEBAGAI BENTUK TANGGUNGJAWAB AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERGANGGU DENGAN URUSAN PENGADILAN MENCIPTAKAN KABINET YANG CITRANYA BAIK 63,3 19,8 KATEGORI LAINNYA 1,2 MENUNGGU KEPUTUSAN TETAP DARI PENGADILAN MENGHORMATI ASAS PRADUGA TAK BERSALAH AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERBENGKALAI 45,0 43,9 11,0 28

PRESIDEN MEMBERHENTIKAN MENTERI YANG MENJADI TERSANGKA KORUPSI? (%) Ada yang berpendapat bahwa Presiden sebaiknya langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tanpa menunggu benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan. Ada juga yang berpendapat bahwa Presiden sebaiknya tidak langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sampai benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan? Manakah di antara kedua pendapat di atas yang lebih Ibu/Bapak setujui? Presiden sebaiknya langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tanpa menunggu benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan 48,2 Presiden sebaiknya tidak langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sampai benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan 36,6 Tidak tahu / tidak menjawab 15,3 29

PRESIDEN MEMBERHENTIKAN MENTERI YANG MENJADI TERSANGKA KORUPSI? [LANJUTAN] (%) Ibu/Bapak berpendapat bahwa jika Presiden sebaiknya langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tanpa menunggu benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan, apa alasan Ibu/Bapak? Ibu/Bapak berpendapat bahwa jika Presiden sebaiknya tidak langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sampai benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan, apa alasan Ibu/Bapak? KATEGORI PERSENTASE KATEGORI PERSENTASE SEBAGAI BENTUK TANGGUNGJAWAB AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERGANGGU DENGAN URUSAN PENGADILAN MENCIPTAKAN KABINET YANG CITRANYA BAIK 53,1 25,8 19,6 LAINNYA 1,6 MENUNGGU KEPUTUSAN TETAP DARI PENGADILAN MENGHORMATI ASAS PRADUGA TAK BERSALAH AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERBENGKALAI 46,2 40,5 12,3 LAINNYA 0,9 30

ANGGOTA KELUARGA MENTERI BERBISNIS (%) Ada pendapat bahwa seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) tidak boleh berbisnis (membuka usaha) apapun. Ada juga yang berpendapat bahwa seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha) apapun. Manakah di antara kedua pendapat di atas yang lebih Ibu/Bapak setujui? Seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha) apapun juga 50,3 Seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) tidak boleh berbisnis (membuka usaha) apapun. 30,0 Tidak tahu / tidak menjawab 19,8 31

ANGGOTA KELUARGA MENTERI BERBISNIS [LANJUTAN] (%) Ibu/Bapak berpendapat bahwa jika seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) tidak boleh berbisnis (membuka usaha) apapun, apa alasan Ibu/Bapak? Ibu/Bapak berpendapat bahwa jika seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha) apapun juga, apa alasan Ibu/Bapak? KATEGORI PERSENTASE KATEGORI PERSENTASE MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERGANGGU DENGAN URUSAN BISNIS KELUARGA 65,8 30,3 LAINNYA 3,9 BERBISNIS (MEMBUKA USAHA) ADALAH HAK SETIAP ORANG PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI DAN PEKERJAAN SEBAGAI PEBISNIS ADALAH HAL YANG BERBEDA, TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA. 69,0 28,7 LAINNYA 2,3 32

ANGGOTA KELUARGA MENTERI BERBISNIS BERHUBUNGAN DENGAN PROYEK PEMERINTAH (%) Ada yang pendapat seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha), asal bukan berbisnis yang berhubungan dengan proyek pemerintah. Ada juga yang berpendapat bahwa seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha) apapun juga. Manakah diantara kedua pendapat di atas yang lebih Ibu/Bapak setujui? Seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis, asal bukan berbisnis yang berhubungan dengan proyek pemerintah. 66,3 Seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) TIDAK boleh berbisnis apapun juga 16,4 Tidak tahu / tidak menjawab 17,3 33

VI. EVALUASI TERHADAP KINERJA SBY JK 34

KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY DAN JK SEBAGAI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN (%) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini telah sekitar LIMA TAHUN menjabat sebagai Presiden Indonesia. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja presiden SBY? Wakil Presiden M. Jusuf Kalla saat ini telah sekitar LIMA TAHUN menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla? 90.4 67.0 30.4 9.0 0.6 2.6 SBY JK PUAS TIDAK PUAS Tidak tahu/tidak jawab Secara umum, kepuasan terhadap kinerja SBY sebagai Presiden adalah tinggi. Yaitu 90,4%. Sedangkan kepuasan kinerja JK sebagai wakil presiden tidak terlalu tinggi, yaitu sebesar 67,0%. 35

DINAMIKA KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY DAN JK DALAM 2,5 TAHUN (%) 100,0 90,0 80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0 82,0 83,8 90,4 68,9 50,3 67,0 55,6 67,5 64,6 36,5 49,9 50,1 42,7 28,8 MEI '07 DES '07 JUN '08 DES '08 MAR '09 JUN '09 AGT '09 SBY JK SUMBER: SURVEI NASIONAL INDO BAROMETER 36

KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY DIBERBAGAI BIDANG (%) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini telah sekitar LIMA TAHUN menjabat sebagai Presiden Indonesia. Sejauh ini Ibu / Bapak sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kerja presiden SBY dalam menangani masalah berikut: 88,9 76,2 85,4 81,9 88,0 78,8 7,0 4,1 21,9 1,9 11,4 3,2 15,8 2,3 9,2 2,8 10,9 10,3 POLITIK EKONOMI SOSIAL KEAMANAN PENEGAKAN HUKUM HUBUNGAN LUAR NEGERI PUAS TIDAK PUAS Tidak tahu/tidak jawab Kepuasan terhadap kinerja presiden SBY selama lima tahun diberbagai bidang adalah cukup tinggi. Yang tertinggi adalah dibidang politik dan penegakan hukum, yaitu 88%. 37

DINAMIKA KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY DI BERBAGAI BIDANG DALAM 2,5 TAHUN (%) 100,0 90,0 80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0 88,0 83,8 88,9 83,8 85,4 72,1 68,8 74,0 78,0 81,9 66,6 79,0 76,2 60,7 56,6 57,2 69,6 69,6 57,1 49,2 56,6 54,0 41,0 51,0 43,1 43,3 34,6 44,8 18,9 MEI '07 DES '07 JUN '08 DES '08 MAR '09 AGT '09 POLITIK EKONOMI SOSIAL KEAMANAN HUKUM SUMBER: SURVEI NASIONAL INDO BAROMETER 38

VII. EVALUASI TERHADAP KINERJA DPR 39

KEPUASAN TERHADAP KINERJA DPR (%) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan berakhir masa tugasnya pada bulan Oktober 2009 mendatang. Selama 5 tahun ini, bagaimana Ibu / Bapak menilai kerja ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) selama ini? Apakah sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali? 51,4 36,2 11,4 PUAS TIDAK PUAS TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB Kepuasan terhadap kinerja DPR periode 2004 2009 adalah pas pasan, hanya sebesar 51,4%. Kalah jauh dengan kepuasan terhadap presiden. 40

KEPUASAN TERHADAP KINERJA DPR DI BERBAGAI BIDANG (%) [1] Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempunyai beberapa tugas. Saya akan bacakan beberapa tugas dari DPR. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, bagaimana kerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama ini dalam hal...? Apakah DPR telah bekerja dengan Apakah sangat baik, baik, buruk atau sangat buruk? 54,2 62,8 63,1 35,2 10,6 19,3 17,9 18,4 18,5 MENYERAP, MENGHIMPUN, MENAMPUNG DAN MENINDAKLANJUTI ASPIRASI MASYARAKAT MEMBUAT UU BERSAMA DENGAN PEMERINTAH (PRESIDEN) BAIK BURUK TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB MENETAPKAN APBN BERSAMA PRESIDEN 41

KEPUASAN TERHADAP KINERJA DPR DI BERBAGAI BIDANG (%) [2] Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempunyai beberapa tugas. Saya akan bacakan beberapa tugas dari DPR. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, bagaimana kerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama ini dalam hal...? Apakah DPR telah bekerja dengan Apakah sangat baik, baik, buruk atau sangat buruk? 55,8 53,0 59,1 55,2 24,8 19,4 27,0 20,0 23,2 17,7 21,8 23,0 MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN UNDANG UNDANG MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PENGGUNAAN APBN MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH BAIK BURUK TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB MEMILIH ANGGOTA BPK, HAKIM KONSTITUSI, DAN KOMISI YUDISIAL Kepuasan terhadap kinerja DPR periode 2004 2009 yang paling tinggi adalah menetapkan APBN bersama presiden (63,1%) dan membuat UU bersama presiden (62,8%). Kinerja lainnya masih di bawah 60%. 42

KEYAKINAN DPR MENDATANG AKAN BEKERJA LEBIH BAIK (%) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang baru hasil Pemilu 2009 akan dilantik pada Oktober 2009. Seberapa yakin Ibu / Bapak bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendatang akan bekerja dengan baik? Apakah Ibu / Bapak sangat yakin, cukup yakin, kurang yakin atau tidak yakin sama sekali? 61,6 20,8 18,6 YAKIN TIDAK YAKIN TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB Keyakinan DPR mendatang dapat bekerja lebih baik sebesar 61,6%. Ini kalah dengan keyakinan pada kinerja kabinet yad yang mencapai 71%. 43

TERIMA KASIH INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021 7248573 44