BAB III METODE PENELITIAN. kota Pare tepatnya di JL. PB Sudirman 35A Pare Kediri Jawa Timur.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembeli Mobil Pribadi Merek Toyota. Dengan pertimbangan bahwa sekarang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi obyek penelitian pada Minimarket Indomaret kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di wilayah Kelurahan Merjosari RW 12,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tahun dan bertempat tinggal di kota Malang. Pemilihan di Malang dikarenakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karena berada di daerah jalur transportasi umum dan jalur wisata, tepatnya pada jalur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Toko Sepatu Merek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian di outlite victoria yang bergerak sebagai pengecer sepatu merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu melakukan pengujian

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian. deskripsi kuantitatif dengan penelitian explanatory research (Kuncoro, 2007).

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokalisasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di Swalayan Koperasi Agro Niaga(KAN) JABUNG yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yang dilakukan adalah survei mahasiswa di perguruan

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pengguna produk kosmetik merek Wardah pada Mahasiswa angkatan 2013

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian di lakukan pada swalayan Dinasti di jalan P.B.Sudirman No.10

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu kaskus.co.id. Penelitian ini mengambil studi pada konsumen keripik pedas

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di

BAB 3 METODE PENELITIAN. beralamat di jalan Lintas Pekanbaru-Duri KM.72. Dari bulan Agustus tahun

BAB I PENDAHULUAN. kedua dalam penerimaan devisa negara setelah minyak dan gas. Oleh. dibangun dengan harapan agar wisatawan banyak datang berkunjung

BAB III METODELOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu,

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Rajawali yang beralamatkan di Jl S. Supriyadi 153 A Bakalan Krajan, Sukun Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Menurut

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan penelitian. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. PLN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

Transkripsi:

41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini adalah swalayan Rajawali, yang terletak kota Pare tepatnya di JL. PB Sudirman 35A Pare Kediri 12345 - Jawa Timur. Alasan penulis memilih obyek penelitian tersebut adalah dengan pertimbangan bahwa penulis berdomisili di kota yang sama yaitu di Kediri, sehingga mempermudah dalam perolehan data serta waktu, tenaga dan biaya dapat digunakan seefisien mungkin. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian survey dan digunakan untuk maksud penjelasan (explanatory). Menurut Singarimbun (dalam Singarimbun dan Effendi, 1989; 3) penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Sedangkan penelitian penjelasan (explanatory research) adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel- variabel melalui pengujian hipotesa. Dalam penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi dan dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok, dan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.

42 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 1999; 72). Adapun dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh konsumen yang pernah mengunjungi swalayan Rajawali. Populasi ini merupakan populasi tidak terbatas, karena tidak tertera jelas mengenai data konsumen yang datang dan berbelanja. 3.3.2 Penentuan Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono 1999;73). Di maksud dengan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus malhotra. Dimana rumus ini digunakan apabila populasi yang akan diteliti tidak teridentifikasi secara jelas atau sample bersifat tersembunyi. Jadi penentuan jumlah populasi dilakukan dengan mengalikan 4 atau 5 dari jumlah item variabel. Item variable dalam penelitian ini sebanyak 21 item yang dapat di klasifikasikan 18 item variabel (X) dan 3 item variabel (Y).

43 Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 21 x 5 = 105 sampel. Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini Accidental Sampling. Accidental Sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yakni siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti pada saat penelitian berlangsung dan dapat digunakan sebagai sample bila dipandang memenuhi syarat sebagai sumber data (Sugiyono, 2004; 77). Sebagai sample dalam penelitian ini adalah konsumen Swalayan Rajawali. 3.4 Data dan Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni 3.4.1 Data Primer Data primer adalah data yang primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan melakukan observasi langsung dan setelah data di peroleh dari lapangan maka langsung diolah. 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini adalah wawancara kepada manajer toko dan sebagian dari konsumen. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Lapangan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian

44 Untuk memperoleh data secara terperinci dan baik, maka peneliti menggunakan dua metode, yaitu : a. Kuesioner (angket), merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2004; 135). Alasan menggunakan teknik ini supaya responden (pelanggan) tidak perlu memberikan penjelasan secara panjang lebar dan juga sangat Praktis, Tegas, Hemat dan Effisien dalam mengungkapkan inti persoalan. Cara ini digunakan untuk memperoleh data primer yang diperlukan oleh peneliti. b. Wawancara merupakan suatu cara pengumpulan data dengan menanyakan langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian. Dalam hal ini, peneliti melakukan tanya jawab atau wawancara secara langsung kepada manajer toko dan konsumen dari swalayan Rajawali. Wawancara ini dilakukan peneliti untuk mendukung data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. 3.6 Definisi Operasional Variabel Data yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya secara kualitatif dan kuantitatif di analisis. Alat analisis yang digunakan adalah: Analisis perbedaan semantik (Analysis Semantic Defferential). Alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur tentang karakteristik yang dimiliki oleh responden terhadap suatu objek. (kotler, Philip; 1997:209).

45 Tabel 3.1 Devinisi Operasional Variabel Konsep Variabel Indikator Bauran Ritel Variabel Bebas (X) X1= Produk X1.1 = Depth (Unik) X1.2 = Variety (Variatif) X1.3 = Consistency (Inovatif) X2 = Presentasi (Atmosfer toko) X2.1 = Nyaman X2.2 = Aman X2.3 = Menyenangkan X3 = Harga X3.1 = Murah X3.2 = Mahal X3.3 = Terjangkau X4 = Promosi X4.1 = Pemasaran X4.2 = Penjualann X4.3 = Iklan X5 = Lokasi X5.1 = Pusat Perbelanjaan X5.2 = Terjangkau

46 Konsumen X5.3 = Dilalui banyak orang X6 = Layanan X6.1 = Nyaman X6.2 =Menyenagnkan X6.3 = Ramah Keputusan Pembelian Variabel Terikat (Y) Y1 = Pertimbangan Akhir sebelum membeli produk Y1.1 =Keyakinan Membeli Y1.2 = Rekomendasi Y1.3 = Kebiasaan Y1.4 = Pembelian ulang Sumber : Data Diolah 3.7 Pengujian Instrumen 3.7.1 Uji Validitas Uji validitaas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang diukur (Singarimbun dalam Asnawi dan Masyhuri 2011 : 169). Dimana : X = skor item Y= skor total XY = skor pernyataan

47 N = jumlah responden untuk uji coba r = korelasi product moment adapun dasar pengambilan keputuasn suatu item valid atau tidak valid menurut sugyono (dalam Asnawi dan Masyhuri 2011:169-170) Dapat diketahui dengan cara mengkorelasikan antara skor butir dengan skor total bila korelasi r di atas 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid sebaliknya bila korelasi r di bawah 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang. 3.7.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto dalam Asnawi dan Masyhuri 2011 : 170). Dalam mengukur reliabilitas dapat menggunakan rumus Alpha sebagai berikut : Dengan keterangan : = Reliabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = Jumlah varians butir = varians total

48 Menurut Asnawi dan Masyhuri (2011 : 171) apabila variabel yang diteliti mempunyai cronbach s alpha (α) < 60% (0,60) maka variabel tersebut dikatakan tidak reliable. 3.8 Uji Asumsi Klasik Untuk mendapatkan nilai pemeriksa yang tidak bias dan efisien (Best Unbias Estimator / BLUE) dari suatu persamaan regresi linier berganda dengan metode kuadrat terkecil (least Squars), perlu dilakukan pengujian dengan jalan memenuhi persyaratan asumsi klasik meliputi : 3.8.1 Uji non-multikolinieritas Uji non-multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada regresi ditemukan adanya korelasi antar peubah bebas (variabel independent). Jika terjadi korelasi maka dinamakan terdapat problem multikoliniertas. Model regresi yang baik seharusya tidak terjadi korelasi di antara peubah bebas. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF (Variance Inflaction Factor) (Singgih Santosa dalam Asnawi dan Masyhuri 2011 : 176). Pedoman suatu model yang bebas multikolinieritas yaitu mempunyai nilai VIF 4 atau 5. 3.8.2 Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian dalam sebuah model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah

49 distribusi data normal atau mendekati normal. (Santoso dalam Asnawi dan Masyhuri 2011 : 179) Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak.metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi dari hasil Kolmogorov- Smirnov 0,05, maka terdstribusi normal dan sebalinya terdistribusi tidak normal. 3.8.3 Uji Linearitas Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui model yang dibutkan merupakan model linier atau tidak. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan curve estimate, yaitu gambaran hubungan antara variabel X dengan varabel Y. jika nilai signifikansi f 0,05,maka variabel X tersebt memiliki hubungan linier dengan Y. 3.9 Model Analisis Data 3.9.1 Regresi Linier Berganda Analisis regresi adalah kelanjutan analisis setelah uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik. Analisis ini digunakan setelah hasil pengujian menunjukkan skala interval. Persamaan regresi linier berganda merupakan persamaan regresi dengan menggunakan dua atau lebih variabel independen (Santosa dan Ashari dalam Asnawi dan Masyhuri 2011:181).bentuk umum perssamaan regresi linier berganda ini adalah:

50 Keterangan : Y = Variabel terkat yaitu keputusan pembelian = koefisien regresi variabel bebas ke-1 a = Koefisien konstanta = Produk = Amosfer Toko = Harga = Promosi = Lokasi = Layanan e = Error (tingkat kesalahan) 3.9.2 Pengujian Koefisien Persamaan Regresi Untuk mengetahui hipotesis yang diajukan bermakna atau tidak maka digunakan perhitungan uji statistik sebagai berikut: 3.9.2.1 Uji F (F-Hitung) atau Uji Simultan Uji F digunakan unntuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Asnawi dan Masyhuri, 2011:182). Keterangan : F = pendekatan distribusi probabilitas fischer R = koefisien korelasi berganda

51 K = jumlah variabel bebas N =banyaknya sampel 3.9.2.2 Uji T (Uji Parsial) Uji statistik ini digunakan untuk membuktikan signifikan atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas secara individual (parsial) (Asnawi dan Masyhuri, 2011:182), sebagai berikut: {{ }} Keterangan: r = korelasi produk momen n = jumlah responden jika t hitung > t tabel pada tingkat kesalahan tertentu misalnya 5% (0,05) maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas yaitu X dengan variabel terikat yaitu Y, begitu sebaliknya.