BAB I PENDAHULUAN. dikumpulkan, baik berasal dari populasi ataupun sampel tidak dapat

dokumen-dokumen yang mirip
PENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH. Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk dalam penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi beberapa bagian mendasar yang menjadi landasan utama

BAB 1 PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat, di samping sarana

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (disingkat SMA), adalah jenjang pendidikan

2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. murni di Puskesmas Rowosari Semarang. Dengan pendekatan cross sectional

BAB I PENDAHULUAN. Ruang lingkup analisis multivariat adalah terdiri dari analisis statistika

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional yang merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS NON-PARAMETRIK UJI KOEFESIEN KONTINGENSI. Oleh: M. Rondhi, SP, MP, Ph.D

TINJAUAN PUSTAKA Perilaku Pemilih Partai Politik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ruang perawatan kelas III, dan data-data terkait antara lain standar

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berhasil tidaknya suatu penelitian. Arikunto (2006: 26) mengemukakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.

DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si

UJI INDEPENDEN ANTARA DUA FAKTOR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB III METODE PENELITIAN

UJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN. digunakan pada penelitian yang terdiri dari desain penelitian, populasi, teknik

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanpa memperhatikan bidang penelitian yang dikaji, mengumpulkan data

BAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas yang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr Moewardi.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu

BAB III METODE PENELITIAN O X O

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Tika

Bab 4 ANALISIS FAKTOR DENGAN SPSS

BAB 9 PENGGUNAAN STATISTIK NON-PARAMETRIK DALAM PENELITIAN

Kata Pengantar...v Daftar Isi... vii

PENDAHULUAN TAS /TABS disyaratkan bagi calon ilmuwan Sasaran: pembentukan pola pikir ilmiah (logis, sistimatis, dan didukung data), sikap ilmiah (obye

(n n 11 ) (n n +1 n 11 ) ( n. n +1)

BAB 1 PENDAHULUAN. atau regional khususnya di bidang ekonomi. Angka-angka pendapatan regional dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN

ilmu-ilmu yang lain. Oleh karena itu, mata pelajaran matematika telah dituangkan untuk mempelajari matematika di tingkat sekolah lanjutan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik-komparatif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penelitian ex

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sebagai gambaran, telah dilakukan perhitungan pekerjaan arsitektur proyek Citra Lake Suites Apartment Tower A lantai typical dengan menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penggunaan metode dalam suatu penelitian sangat berpengaruh besar

BAB III METODE PENELITIAN

Peran Statistik dalam Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ajar dan pengalaman belajar yang di programkan, direncanakan dan dirancang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian, 3.8) Alat Pengumpulan Data, 3.9) Metode Pengumpulan Data, 3.10)

Nanparametrik_Korelasi_M.Jain uri, M.Pd 1

METODE PENELITIAN. Sekolah di Kota Bogor SMAN 1. Kelas Bertaraf Internasional. 12 Laki-laki 24 Perempuan 12 Laki-laki 25 Perempuan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. perlu ditingkatkan, baik pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan

III. METODE PENELITIAN

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

2016 PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ASOSIASI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN HURUF HIRAGANA DASAR PADA SISWA SMA KELAS X

BAB HI METODE PENELITIAN. Metode dari penelitian ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. berupa case control dengan pendekatan retrospektif. Penelitian case

OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh

METODE Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

2016 EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE CST STUDIO SUITE PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA DI SMK NEGERI 4 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manajemen perusahaan untuk melakukan perencanaan dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, serta pembentukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitiannya akan dilakukan di daerah Kabupaten Gorontalo

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan. Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 2009/2010.

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu masih menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Lee (2001), terdapat tiga faktor yang dibutuhkan dalam menentukan waktu survival, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaannya. Saat ini, keamanan terhadap data yang

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Populasi dan Sampel. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Waktu dan tempat penelitian

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I II METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan dominant-less dominant.

OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo. Alasan pengambilan responden di SMP N 1 Bone Pantai tersebut karena

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data

BAB I PENDAHULUAN. dengan dimensi sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketatnya persaingan antar perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kini

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH KEHADIRAN MAHASISWA DENGAN NILAI AKHIR SEMESTER GANJIL 2009/2010 MATA KULIAH STATISTIKA MENGGUNAKAN KORELASI RANK SPEARMAN

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ada kalanya dalam suatu penelitian dimana data yang telah dikumpulkan, baik berasal dari populasi ataupun sampel tidak dapat diperoleh dengan menggunakan skala interval. Dalam situasi yang demikian akan didapat suatu data yang disebut data kualitatif. Data kualitatif dapat disajikan dalam bermacam-macam tabel, misalnya tabel kontingensi, tabel urutan jenjang, dan tabel multidimensional. Namun dalam tugas akhir ini yang akan digunakan adalah tabel kontingensi. Tabel kotingensi merupakan tabel baris kolom yang menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau variabel, faktor yang satu terdiri atas I kategori dan faktor lainnya terdiri atas J kategori. Misal dapat dibuat tabel kontingensi berukuran I x J dengan I menyatakan baris dan J menyatakan kolom. Tabel urutan jenjang adalah tabel baris kolom yang datanya terdiri atas data yang bersifat urutan dan berjenjang. Sedangkan tabel multidimensional adalah tabel kotingensi yang dimensinya lebih dari dua. Contoh dari tabel-tabel tersebut akan diberikan pada bagian lampiran. Terdapat beberapa macam tabel kontingensi, dimulai dari tabel kontingensi sederhana hingga tabel kontingensi kompleks. Tabel kontingensi sederhana hanya mencakup dua buah faktor yang akan dicantumkan dalam bentuk tabel I x J, dimana I menunjukkan baris dengan 1

2 banyak taraf (kategori) faktor pertama dan J menunjukkan kolom dengan banyak taraf (kategori) faktor kedua. Tabel kontingensi sederhana ini disebut juga tabel kontingensi dua dimensi sedangkan tabel kontingensi kompleks adalah tabel kontingensi yang mencakup lebih dari dua faktor. Tabel kontingensi dalam kenyataannya sering digunakan karena keuntungan dari penggunaan tabel kontingensi adalah lebih mudah penyusunan hitungan-hitungannya, hasil analisis mudah disajikan, mempermudah orang dalam memahami situasi pada rancangan yang kompleks. Analisis yang sangat umum dan sering digunakan dalam tabel kontingensi adalah pengujian hipotesis tentang kebebasan antara variabel baris dan variabel kolom (uji independensi). Pada uji ini klasifikasinya dianggap nominal. Selain itu analisis yang bisa digunakan adalah pengujian hipotesis tentang asosiasi antara faktor baris dan faktor kolom atau bisa juga dengan membentuk suatu model (model loglinier). Untuk kedua analisis ini klasifikasinya bisa nominal, ordinal maupun campuran keduanya. Semua metode tersebut didasarkan pada dua asumsi, yaitu independensi dalam sampling dan ukuran sampelnya besar. Asumsi kedua mungkin tidak bisa dipenuhi jika memang data sampelnya kecil. Ada sebuah prosedur yang disebut uji eksak yang dapat digunakan untuk masalah sampel kecil ini. Untuk tabel kontingensi 2 x 2, metode yang bisa digunakan adalah metode eksak Fisher, sementara untuk tabel kontingensi I x J

3 digunakan pengujian yang merupakan pengembangan dari uji eksak Fisher tersebut. Menyikapi uraian di atas, muncul suatu hasrat dan keinginan untuk mengetahui sebenarnya bagaimana dan apakah uji eksak itu? Penulis tertarik untuk mengkaji dan menelaah masalah tersebut melalui tugas akhir ini, dengan judul Uji Eksak dalam Tabel Kontingensi I x J. 1. 2 Batasan Masalah Dalam tugas akhir ini diadakan pembatasan masalah, yaitu masalah mengenai uji eksak yang akan dibahas dibatasi untuk masalah uji eksak dalam tabel kontingensi I x J (dua dimensi). 1. 3 Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian di atas, maka permasalahan pada tugas akhir ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana prosedur uji eksak dalam tabel kontingensi I x J? 2. Bagaimana hasil uji eksak pada studi kasus data banyaknya pasien karsinoma payudara di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk tabel kontingensi 2 x 6 dengan menggunakan software SPSS 13.0?

4 1. 4 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Mengetahui dan memahami prosedur uji eksak dalam tabel kontingensi I x J. 2. Mengetahui penerapan hasil uji eksak dalam tabel kontingensi I x J dengan menggunakan software SPSS 13.0. 1. 5 Manfaat Penulisan Manfaat yang diharapkan dari penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Memberikan sumbangan pemikiran pengembangan ilmu, sehingga dapat memperluas wawasan mengenai uji eksak dalam tabel kontingensi I x J. 2. Penulis dapat mengaplikasikan teori maupun prosedur uji eksak dalam tabel kontingensi I x J untuk menyelesaikan permasalahan pada studi kasus. 1. 6 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini ditulis dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian latar belakang masalah yang akan dibahas, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

5 BAB II : LANDASAN TEORITIS Bab ini menyajikan tentang landasan teoritis yang berguna dalam memahami pembahasan selanjutnya, khususnya teoriteori tentang penyajian data dalam tabel kontingensi dan distribusi-distribusi peluang. BAB III : PENGUJIAN DALAM TABEL KONTINGENSI I X J Bab ini menjelaskan mengenai pengujian-pengujian dalam tabel kontingensi I x J. BAB IV : STUDI KASUS Dalam bab ini akan dibahas tentang aplikasi atau penerapan dari pengujian-pengujian dalam tabel kontingensi I x J. BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan rekomendasi dari keseluruhan tugas akhir ini. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN