APLIKASI ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU DALAM MEMILIH PRODUK PASTA GIGI

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN

ANALISIS PENGARUH MINAT MAHASISWA FMIPA USU MEMILIH LAPTOP DENGAN METODE KENDALL S W DAN ANALISIS KONJOIN

PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA PULAU SAMOSIR DENGAN ANALISIS KONJOIN. Sari C Kembaren Pengarapen Bangun, Rachmad Sitepu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU TERHADAP PRODUK HANDPHONE DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS KONJOIN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

n = n = BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sampel Dan Teknik Pengambilan sampel

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KONJOIN FULL-PROFILE UNTUK MENGETAHUI FEATURE TELEPON SELULAR YANG IDEAL DIPASARKAN DI KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

LAMPIRAN I KUESIONER 1

Lampiran 1. Atribut dan Level Atribut dalam Penelitian

APLIKASI MANN-WHITNEY UNTUK MENENTUKAN ADA TIDAKNYA PERBEDAAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA YANG BERASAL DARI KOTA MEDAN DENGAN LUAR KOTA MEDAN

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN (Studi Kasus di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan)

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DI KOTAMADYA SIBOLGA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

ANALISIS FAKTOR RESIKO PADA KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI BAWAH NORMAL DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban

ANALISIS PENGARUH CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP MULTI ATRIBUT PRODUK MOBIL SUZUKI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN (STUDI KASUS MAHASISWA BINUS UNIVERSITY)

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI DI DELI SERDANG. Riang Enjelita Ndruru,Marihat Situmorang,Gim Tarigan

APLIKASI METODE CUTTING PLANE DALAM OPTIMISASI JUMLAH PRODUKSI TAHUNAN PADA PT. XYZ. Nico, Iryanto, Gim Tarigan

KRITERIA SISTEM PEMBELAJARAN MENURUT MAHASISWA AKADEMI STATISTIKA (AIS) MUHAMMADIYAH SEMARANG

PENERAPAN TEORI PERMAINAN DALAM STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAN SEPEDA MOTOR DI FMIPA USU

ANALISIS ATRIBUT PRODUK GINGER FRESH TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Analisis konjoin menghasilkan nilai kegunaan (utility) dan nilai kepentingan

Trigustina Simbolon, Gim Tarigan, Partano Siagian

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PARFUM THE BODY SHOP DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN

LAMPIRAN KUESIONER. Atas bantuan dan kerja samanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah mesin.

ANALISIS KETERTARIKAN MAHASISWA TERHADAP ORGANISASI KEMAHASISWAAN DENGAN METODE KONJOIN FULL- PROFILE (STUDI KASUS MAHASISWA FMIPA USU)

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 3 (2014), pp FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3 METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN UNTUK MEMBELI PRODUK PERUMAHAN DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN (STUDI KASUS PADA PERUMAHAN PAMULANG LESTARI)

KAJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Maret 2016 Volume 10 Nomor 1 Hal

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN RENCANA PEMBUKAAN SHOWROOM MOBIL OLEH PT XYZ BERDASARKAN RAMALAN PERMINTAAN DI BANDA ACEH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati semakin tingginya kebutuhan manusia akan perumahan dan

BAB III ANALISIS KONJOIN. Dalam upaya untuk memprediksi preferensi warga mengenai sistem

SUATU KAJIAN TENTANG PENDAPAT PELANGGAN PLN TERHADAP LISTRIK PRABAYAR DENGAN METODE ANALISIS VARIANSI

Perbandingan Tingkat Kemudahan Tiga Metode Konjoin pada Preferensi Mahasiswa terhadap Kualitas Dosen STIS

PENERAPAN METODE BRANCH AND BOUND DALAM MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMUM PADA CV. XYZ. Angeline, Iryanto, Gim Tarigan

Evelina Padang, Gim Tarigan, Ujian Sinulingga

PREDIKSI KEBUTUHAN BERAS DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN DENGAN METODE FUZZY REGRESI BERGANDA. Ristauli Pakpahan, Tulus, Marihat Situmorang

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. Remco Lupker pada tanggal 9 Juni Mereka mendirikan TokoBagus karena

PERBANDINGAN HASIL STIMULI RESPON NON METRIK DAN METRIK PADA METODE KONJOIN ERHADAP PREFERENSI KUALITAS DOSEN

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMBELI PERUMAHAN NASIONAL TAMAN PUTRI DELI NAMORAMBE MEDAN DENGAN METODE KONJOIN FULL-PROFILE SKRIPSI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISA FAKTOR- FAKTOR KETERTARIKAN KONSUMEN TERHADAP SEPEDA MOTOR HONDA DI KOTA MEDAN DENGAN ANALISIS KONJOIN SKRIPSI DOLMAR TOBING

2 (D)70/90 17 M/C 38P (B) 80/90 17 M/C 44P 1 (D)70/90 14 M/C 34P (B)80/90 14 M/C 40P

Tahapan yang umumnya dilakukan dalam merancang dan melaksanakan analisis konjoin secara umum adalah sebagai berikut :

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ

PERAMALAN HASIL PRODUKSI ALUMINIUM BATANGAN PADA PT INALUM DENGAN METODE ARIMA

PERAMALAN PENJUALAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO SUMATERA BAGIAN UTARA TAHUN 2014 DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS

PREFERENSI SISWA DALAM TINGKAT KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN METODE ANALISIS KONJOIN FULL PROFILE (STUDI KASUS SISWA SMA NEGERI 14 MEDAN) SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGENDALIAN PERSEDIAAN MINYAK SAWIT DAN INTI SAWIT PADA PT PQR DENGAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ)

III. METODE PELAKSANAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU)

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KENTANG

Preferensi Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Statistika Matematika Menggunakan Analisis Konjoin

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP KARTU PRABAYAR GSM DENGAN METODE KONJOIN FULL-PROFILE SKRIPSI PUTRI SIMANJUNTAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE BAYES PADA EKSPEKTASI FUNGSI UTILITAS. Selvira Lestari Siregar, Suwarno Ariswoyo, Pasukat Sembiring

BAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan yang semakin ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

S 4 Pendekatan Conjoin Analysis untuk Mengukur Tingkat Preferensi Mahasiswa terhadap Layanan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN METODE GOAL PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TEH (Studi Kasus: PT Perkebunan Nusantara IV Pabrik Teh Bah Butong)

Transkripsi:

Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 63 71. APLIKASI ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU DALAM MEMILIH PRODUK PASTA GIGI Syahfitriani Gim Tarigan, Pengarapen Bangun Abstrak. Analisis konjoin adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan yang relatif berdasarkan persepsi pelanggan yang dibawa oleh suatu produk tertentu dan nilai kegunaan yang muncul dari atributatribut produk terkait. Analisis konjoin juga dapat diterapkan untuk menetukan strategi pemasaran, uji coba konsep produk baru, maupun menentukan komposisi produk yang disukai oleh konsumen. Dalam penelitian ini ditujukan untuk menganalisis preferensi mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dalam memilih produk pasta gigi. Penelitian ini juga menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada mahasiswa serta data skunder untuk mendapatkan jumlah mahasiswa FMIPA USU yang masih aktif kuliah. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa stimuli-stimuli yang disajikan dalam bentuk kuesioner, responden dapat membuat penilaian dalam merangkingkan kombinasi produk pasta gigi yang paling disukai hingga yang tidak disukai. 1. PENDAHULUAN Produk pasta gigi merupakan salah satu kebutuhan penting untuk pemeliharaan dan kesehatan gigi dan gusi sehingga pemakaiannya digunakan setiap Received 12-01-2013, Accepted 24-02-2013. 2010 Mathematics Subject Classification: 62K15 Key words and Phrases: Statistik multivariat, analisis konjoin, utilitas, preferensi. 63

Syahfitriani et al. ANALISIS KONJOIN 64 hari.kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan gigi membuat produsen pasta gigi sering kali mengeluarkan pasta gigi jenis baru. Hal ini dapat dilihat di pasaran bahwa pasta gigi yang ada tidak lagi seperti pasta gigi dengan rasa segar, tetapi sudah sangat beragam macamnya. Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Keputusan untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh faktor perbedaan individu, pengaruh lingkungan dan proses psikologis. Faktor faktor tersebut berguna bagi pemasar untuk mengidentifikasi para pembeli potensial terhadap suatu produk mengembangkan produk dan menerapkan promosi untuk menarik perhatian dan memberi tanggapan yang kuat dari konsumen [4]. Dari situasi ini maka penelitian ini dilakukan dengan pengaplikasian Analisis Konjoin. Tujuannya adalah memperoleh skor kegunaan yang dapat mewakili kepentingan setiap aspek produk, sehingga dari skor tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang atribut apa yang paling dipertimbangkan konsumen dalam memilih sebuah produk. 2. LANDASAN TEORI Analisis konjoin adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan yang relatif berdasarkan persepsi pelanggan yang dibawa oleh suatu produk tertentu dan nilai kegunaan yang muncul dari atribut-atribut produk terkait. Dalam analisis konjoin atribut yang diukur berdasarkan kategori, fungsi kegunaannya mengandung dugaan parthworth atau disebut utility function, yaitu kegunaan atau utility yang dikaitkan oleh pelanggan pada tingkatan atau level. Dengan fungsi parth-worth kita dapat memperoleh tingkatan preferensi konsumen terhadap atribut yang diberikan [3]. Ada dua cara dalam merancang kombinasi atribut (stimuli), yaitu pendekatan kombinasi berpasangan (pairwise comparison) atau evaluasi dua faktor dan kombinasi lengkap (full profil) atau evaluasi banyak faktor [2]. Pendekatan kombinasi berpasangan (pairwise comparison) responden diminta untuk mengevaluasi pasangan-pasangan atribut secara bersamaan. Bila ada m atribut berarti jumlah pasangan yang dievaluasi sebanyak m(m 1) 2 pasangan. Sedangkan pendekatan kombinasi lengkap (full profil) juga dise-

Syahfitriani et al. ANALISIS KONJOIN 65 but evaluasi banyak faktor (multiple-factor-evaluation) yaitu jika ada m faktor atau atribut dan ada n level yang diteliti dapat mengevaluasi semua stimuli yang muncul dengan n n n... n sejumlah m buah dengan n >0 dan m >0. Penelitian ini akan menggunakan model dasar analisis konjoin, yang dirumuskan secara matematis adalah: µ(x) = m i=1 k j=1 a ijx ij dimana: µ(x) = U tility total dari setiap stimuli a ij = Utility dari faktor ke i (i = 1, 2,..., m) dan level ke j (j = 1, 2,..., k) k = banyaknya level atribut m = Banyak atribut X ij = 1 jika level ke j dari atribut ke i terjadi dan 0 jika tidak terjadi Pentingnya suatu atribut, misalnya I i, didefenisikan dalam kisaran parthworth. Range nilai kepentingan relatif tiap atribut dapat dihitung dengan rumus: I i = {maks(a ij ) - min(a ij )}, untuk setiap i Pentingnya atribut dinormalkan untuk meyakinkan kepentingan relatifnya dengan atribut lainnya, w i. W i = I i m i=1 I i sehingga: m W i = 1 i=1 W i = bobot kepentingan relatif untuk tiap atribut I i = range nilai kepentingan untuk tiap atribut

Syahfitriani et al. ANALISIS KONJOIN 66 Beberapa prosedur yang berbeda tersedia untuk mengestimasi model dasar yang paling sederhana, dan sangat populer yaitu dummy variable regression, artinya suatu regresi variabel bebasnya merupakan variabel dummy. Persamaan regresinya adalah [1]: Ŷ = a 0 + a 1j X 1j +a 2j X 2j +...+ a ij X ij + ɛ 3. METODE PENELITIAN Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Pemilihan Atribut dan Level atribut. a. Menentukan atribut atau faktor penting yang akan diteliti pada produk pasta gigi. Dalam hal ini, atribut yang akan diteliti adalah harga, khasiat, kemasan, rasa, warna dari produk pasta gigi. b. Menyusun level dari setiap atribut. c. Menggunakan konsep Orthogonalitas dalam mereduksi kombinasi atribut dengan setiap levelnya, dengan menggunakan bantuan perintah Orthoplan pada SPSS. 2. Menguraikan model analisis konjoin. 3. Estimasi utilitas untuk tiap faktor dan level. a. Menentukan nilai utilitas tiap level untuk masing-masing faktor. b. Menentukan nilai kepentingan relatif tiap faktor dan membandingkannya dengan total kepentingan seluruh faktor tiap responden. 4. Interpretasi hasil melalui pengelompokan responden yang memiliki nilai utilitas dan kepentingan relatif sama dan estimasi tingkah laku responden dalam pemilihan kombinasi atribut. 5. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada responden.

Syahfitriani et al. ANALISIS KONJOIN 67 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Penarikan Sampel Pada penelitian ini populasinya adalah mahasiswa FMIPA USU yang berjumlah 2.984 orang berdasarkan data yang diperoleh dari website USU. Dalam menentukan jumlah sampel, penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang dihitung dengan rumus Slovin sebagai berikut: Jumlah sampel = dimana: sehingga, N (1+N.e 2 ) N = Jumlah populasi e = P ersentase toleransi ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel sebesar 10% 2.984 Jumlah sampel = (1 + 2.984(0, 1 2 )) = 2.984 30, 48 = 96, 71 = 97 Dapat diketahui bahwa semakin banyak jumlah sampel yang diambil, maka data yang diperoleh akan semakin representatif. 4.2 Pengolahan Nilai Utilitas Level Tiap Atribut Nilai utilitas pada dasarnya adalah selisih antara rata-rata faktor tertentu dengan nilai konstantanya. Dalam penafsiran angka utilitasnya perlu memperhatikan penyusunan rangking yang dilakukan oleh responden.

Syahfitriani et al. ANALISIS KONJOIN 68 Tabel 1: Nilai utilitas agregrat level atribut responden mahasiswa FMIPA USU Utilities Atribut Keterangan Utility Estimate Std Error Harga <Rp. 6.000 (X 11 ) 0,175 0,187 Rp. 6.000 Rp. 10.000 (X 12 ) 0,235 0,220 >Rp.10.000 (X 13 ) 0,410 0,220 Khasiat Mencegah gigi berlubang (X 21 ) 0,090 0,243 Membuat gigi lebih putih (X 22 ) 0,137 0,243 Menghilangkan bau mulut (X 23 ) 0,155 0,243 Menghilangkan plak pada gigi (X 24 ) 0,201 0,243 Kemasan Kecil (70 gr) (X 31 ) 0,761 0,187 Sedang (120 gr) (X 32 ) 0,743 0,220 Besar (190 gr) (X 33 ) 0,018 0,220 Rasa Rasa herbal (X 41 ) 0,450 0,141 Rasa mint (X 42 ) 0,450 0,141 Warna Hijau (X 51 ) 0,333 0,187 Biru (X 52 ) 0,300 0,220 Putih (X 53 ) 0,633 0,220 Konstanta 8,561 0,162 Dari Tabel 1 di atas telah diperoleh estimasi koefisien persamaan konjoin atau estimasi utilitas tiap levelnya yang disebut prediksi parth-worth secara agregrat yaitu sebagai berikut: a 0 = 8,561, a 11 = 0,175,a 12 = 0,235, a 13 = 0,410, a 21 = 0,090, a 22 = 0,137, a 23 = 0,155, a 24 = 0,201, a 31 = 0,761, a 32 = 0,743, a 33 = 0,018, a 41 = 0,450, a 42 = 0,450, a 51 = 0,333, a 52 = 0,300, a 53 = 0,633. Dari estimasi koefisien diatas maka dapat disubtitusi setiap estimasi utilitas kedalam persamaan dasar konjoin yaitu sebagai berikut: µ(x) = 8,561 + 0,175X 11 + 0,235X 12 0,410X 13 + 0,090X 21 0,137X 22 0,155X 23 + 0,201X 24 0,761X 31 + 0,743X 32 + 0,018X 33 + 0,450X 41 0,450X 42 + 0,333X 51 + 0,300X 52 0,633X 53. Jika nilainya negatif, maka responden kurang suka dengan stimuli produk tersebut. Sebaliknya, jika nilainya positif, maka responden suka dengan stimuli produk tersebut.

Syahfitriani et al. ANALISIS KONJOIN 69 4.3 Analisis Tingkat Kepentingan Faktor Relatif Tingkat kepentingan relatif suatu produk sangat perlu untuk melihat ketertarikan konsumen, sehingga para tenaga distributor dapat mengkombinasikan atribut yang dianggap penting dan mengabaikan atribut yang relatif kurang menunjang ketertarikan konsumen. Hasil preferensi total responden sebagai berikut: Tabel 2: Tingkat Kepentingan Faktor Relatif Mahasiswa FMIPA USU Importance Values Harga 23,50% Khasiat 23,70% Kemasan 22,01% Rasa 10,90% Warna 19,89% Total 100% Secara signifikan, dari lima atribut pasta gigi menunjukan bahwa persentase tingkat faktor relatif mahasiswa terhadap penilaian atribut pasta gigi memiliki nilai yang hampir sama besar. 4.4 Pengukuran Prediktif dan Uji Signifikansi Untuk menguji validitas dalam analisis konjoin dilakukan dengan korelasi Pearson s R dan Tau Kendal. Landasan untuk uji signifikansi adalah: H 0 = Tidak ada korelasi yang kuat antara Observed Variable dan Estimated Preferences H 1 = Ada korelasi yang kuat antara Observed Variable dan Estimated Preferences Jika angka signifikansi 0,05 maka H 0 diterima. angka signifikansi < 0,05 maka H 0 ditolak. Sebaliknya, jika Tabel 3 : Korelasi antara Obeserved Variable dan Estimated Preferences Uji Nilai Sig. Pearson s R 0,94 0,00 Kendall s Tau 0,73 0,00

Syahfitriani et al. ANALISIS KONJOIN 70 Dari Tabel 3 di atas, dapat dilihat hasil korelasi Pearson s R dan Kendalls Tau terhadap utilitas (Ŷ ) dengan utilitas aktual (U (x)) saling berkorelasi positif dan memiliki nilai signifikan masing-masing 0,00 jauh dibawah 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang nyata antara hasil konjoin dengan pendapat responden. 5. KESIMPULAN Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu : 1. Pada Tabel 2 telah diperoleh atribut yang paling mempengaruhi pilihan 97 responden yang mewakili mahasiswa FMIPA USU. Hasil preferensi responden yang bernilai paling tinggi adalah khasiat dengan nilai 23,70%, kemudian harga 23,50%, kemasan 22,01%, warna 19,89% dan rasa 10,90%. Hal ini menyimpulkan bahwa khasiat adalah atribut yang paling disukai responden dalam pemilihan produk pasta gigi. 2. Dari hasil utilitas agregrat level atribut pilihan responden, dihasilkan kesimpulan bahwa responden menyukai konsep produk pasta gigi yang memiliki harga Rp. 6.000 s/d Rp. 10.000, khasiatnya dapat menghilangkan plak pada gigi, berkemasan sedang (120 gr) dan memiliki rasa herbal serta berwarna hijau. Daftar Pustaka [1] Santoso, S. 2010. Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. [2] Simamora, B. 2000. Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. [3] Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat. Jakarta: Rineka Cipta. [4] Umar, H. 2000. Riset Pemasaran Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. SYAHFITRIANI: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: Syahfitri08@yahoo.com

Syahfitriani et al. ANALISIS KONJOIN 71 GIM TARIGAN: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: gim1@usu.ac.id PENGARAPEN: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: pengarapen@usu.ac.id