AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

PERTEMUAN 10 AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENIPUAN DAN PENGAMANAN SERTA AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

TUGAS KELOMPOK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI. BAB 11 - Pengauditan Sistem Informasi Berbasis Komputer

BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DIANA RAHMAWATI

Mengelola Sistem Informasi Manajemen

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

BAB XI SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

SIKLUS PRODUKSI. N. Tri Suswanto Saptadi. 6/1/2016 nts/sia 1. Aktivitas Siklus Produksi

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

BAB IX SIKLUS PRODUKSI

KENDALI MANAJEMEN MUTU

a. Pengendalian transaksi e-business dan e-commerce e-business Electronic business

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

Diagram konteks gram sistem buku besar konteks dan pela dan poran

Nama : Putri Syaharatul Aini Nim : Uas : Sistem Informasi Akuntansi Soal : ganjil

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu alternatif

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERN-PERTIMBANGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KOMPUTER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. semakin perlu untuk dipenuhi agar tujuan auditing tetap dapat dicapai secara

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

KEAMANAN DAN KONTROL. A. PENTINGNYA KONTROL Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

Etika dan Keamanan SI

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO

BAB X SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG

UJIAN AKHIR SEMESTER NAMA : RINI PUSPITA SARI NIM : KELAS : 5.01

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini didukung dari beberapa rujukan di dalam literatur penelitian

SOAL UAS SISTEM IFORMASI AKUNTASI

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

AUDIT SISTEM INFORMASI & PROSEDUR. DOSEN : Ir. I. JOKO DEWANTO., MM H. FEBRIANA HENDIONO, SE, MM

Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN

Auditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi

SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

MATERI 03 : KEAMANAN INFORMASI

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

Etika dalam Sistem Informasi

PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR : 05 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH KABUPATEN BIMA BUPATI BIMA,

Contoh : Isi pesan/ , membuka data yang bukan haknya, menjual data

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan sistem

UAS 1. Rancangan ERP Sistem Penjualan yang terhubung dengan seluruh cabang dan kantor pusat disajikan dalam bentuk struktur :

PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL

Manajemen Sumber Daya Manusia dan Sistem Penggajian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

Standar Audit SA 501. Bukti Audit - Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Pengendalian Intern. Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG AUDIT PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

MENGIDENTIFIKASI RISIKO DAN PENGENDALIAN DALAM PROSES BISNIS

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /SEOJK.03/2017 TENTANG PEDOMAN STANDAR SISTEM PENGENDALIAN INTERN BAGI BANK UMUM

PERTEMUAN 13 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PRODUKSI

PELAKSANAAN PENUGASAN

Bab I Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan usaha dengan perusahaan lain. Setiap perusahaan pun dituntut untuk

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Standar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 5/11/2016 nts/sia 1 Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai pernyataan perihal tindakan dan transaksi bernilai ekonomi, untuk memastikan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya pada para pemakai yang berkepentingan 5/11/2016 nts/sia 2 1

Sifat Pemeriksaan Auditing membutuhkan pendekatan langkah per langkah yang dibentuk dengan perencanaan teliti serta pemilihan dan pelaksanaan teknik yang tepat dengan hatihati. Keterlibatan audit yaitu mengumpulkan, meninjau, dan mendokumentasikan bukti audit. 5/11/2016 nts/sia 3 Standar-standar Audit Internal Berdasarkan According Institute of Internal Auditors (IIA), tujuan dari audit internal adalah untuk mengevaluasi kecukupan dan efektifitas sistem pengendalian internal perusahaan. Juga menetapkan keluasan dari pelaksanaan tanggung jawab yang benarbenar dilakukan. 5/11/2016 nts/sia 4 2

Standar-standar Audit Internal Kelima standar lingkup audit IIA memberikan garis besar atas tanggung jawab auditor internal : 1 Melakukan tinjauan atas keandalan dan integritas informasi operasional dan keuangan, serta bagaimana hal tersebut diidentifikasi, diukur, diklasifikasi dan dilaporkan. 2 Menetapkan apakah sistem telah didesain untuk sesuai dengan kebijakan operasional dan pelaporan, perencanaan, prosedur, hukum, dan peraturan yang berlaku. 5/11/2016 nts/sia 5 Standar-standar Audit Internal 3 Melakukan tinjauan mengenai bagaimana aset dijaga, dan memverifikasi keberadaan aset tersebut. 4 Mempelajari sumber daya perusahaan untuk menetapkan seberapa efektif dan efisien mereka digunakan. 5 Melakukan tinjauan atas operasional dan program perusahaan, untuk menetapkan apakah mereka telah dilaksanakan sesuai rencana dan apakah mereka dapat memenuhi tujuan-tujuan mereka. 5/11/2016 nts/sia 6 3

Jenis-jenis Kegiatan Audit Internal Terdapat tiga jenis audit yang biasanya dilakukan, yaitu : 1 Audit keuangan 2 Audit sistem informasi 3 Audit operasional atau manajemen 5/11/2016 nts/sia 7 Jenis-jenis Kegiatan Audit Internal Audit keuangan memeriksa keandalan dan integritas catatan-catatan akuntansi (baik informasi keuangan dan operasional). Audit sistem informasi melakukan tinjauan atas pengendalian SIA untuk menilai kesesuaiannya dengan kebijakan dan prosedur pengendalian serta efektivitas dalam menjaga aset perusahaan. 5/11/2016 nts/sia 8 4

Jenis-jenis Kegiatan Audit Internal Audit operasional atau manajemen berkaitan dengan penggunaan secara ekonomis dan efisien sumber daya, serta pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. 5/11/2016 nts/sia 9 Tinjauan Menyeluruh Proses Audit Seluruh audit menggunakan urutan kegiatan yang hampir sama, hingga dapat dibagi ke dalam empat langkah: 1 Merencanakan audit 2 Mengumpulkan bukti audit 3 Mengevaluasi bukti audit 4 Dan mengkomunikasikan hasil audit 5/11/2016 nts/sia 10 5

Tinjauan Menyeluruh Proses Audit Merencanakan Audit Tetapkan lingkup dan tujuan Organisasi tim audit Kembangkan pengetahuan mengenai operasional bisnis Tinjauan hasil audit sebelumnya Identifikasi faktor-faktor resiko Siapkan program audit 5/11/2016 nts/sia 11 Tinjauan Menyeluruh Proses Audit Mengumpulkan Bukti Audit Pengamatan atas kegiatan-kegiatan operasional Tinjauan dokumentasi Berdiskusi dengan para pegawai dan kuesioner Pemeriksaan fisik aset Konfirmasi melalui pihak ketiga Melakukan ulang prosedur Pembuktian dengan dokumen sumber Review analitis dan pengambilan sampel audit 5/11/2016 nts/sia 12 6

Tinjauan Menyeluruh Proses Audit Mengevaluasi Bukti Audit Nilai kualitas pengendalian internal Nilai keandalan informasi Nilai kinerja operasional Pertimbangkan kebutuhan atas bukti tambahan Pertimbangkan faktor-faktor resiko Pertimbangkan faktor-faktor materialitas Dokumentasikan penemuan-penemuan audit 5/11/2016 nts/sia 13 Tinjauan Menyeluruh Proses Audit Mengkomunikasikan Hasil Audit Memformulasikan kesimpulan audit Membuat rekomendasi bagi pihak manajemen Mempersiapkan laporan audit Menyajikan hasil-hasil audit ke pihak manajemen 5/11/2016 nts/sia 14 7

Audit Sistem Informasi Tujuan audit SIA adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut. Ketika melaksanakan audit sistem informasi, para auditor harus memastikan tujuan-tujuan berikut ini dipenuhi : 1 Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer, program, komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi, atau penghancuran. 5/11/2016 nts/sia 15 Audit Sistem Informasi 2 Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen. 3 Modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan pihak manajemen. 4 Pemrosesan transaksi, file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap. 5/11/2016 nts/sia 16 8

Audit Sistem Informasi 5 Data sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan. 6 File data komputer telah akurat, lengkap, dan dijaga kerahasiaannya. 5/11/2016 nts/sia 17 Pendekatan Audit Berdasarkan Risiko Pendekatan berdasarkan risiko untuk audit memberikan para auditor pemahaman yang jelas atas kesalahan dan ketidak berturan yang dapat terjadi dan risiko serta penyingkapan yang terkait. Pemahaman atas hal ini memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan rekomendasi pada pihak manajemen mengenai bagaimana sistem pengendalian SIA seharusnya ditingkatkan. 5/11/2016 nts/sia 18 9

Pendekatan Audit Berdasarkan Risiko Apakah pendekatan empat tahap evaluasi pengendalian internal itu? 1 Tentukan ancaman-ancaman yang dihadapi SIA. 2 Identifikasi prosedur pengendalian yang diimplementasikan untuk meminimalkan setiap ancaman dengan mencegah atau mendeteksi kesalahan dan ketidak beraturan. 3 Evaluasi prosedur pengendalian. 4 Evaluasi kelemahan (kesalahan dan ketidakberaturan yang tidak terungkap oleh prosedur pengendalian). 5/11/2016 nts/sia 19 Kerangka untuk Audit Keamanan Komputer (Tujuan 1) Jenis-jenis Kesalahan dan Penipuan: Pencurian atau kerusakan yang tidak disengaja atas hardware dan file Kehilangan, pencurian, atau akses tidak sah ke program, file data, dan sumber daya sistem lainnya Modifikasi atau penggunaan secara tidak sah program dan file data 5/11/2016 nts/sia 20 10

Kerangka untuk Audit Keamanan Komputer (Tujuan 1) Jenis-jenis Prosedur Pengendalian : Rencana keamanan/perlindungan informasi Pembatasan atas akses secara fisik ke perlengkapan komputer Pengendalian penyimpanan dan pengiriman data seperti enkripsi Prosedur perlindungan dari virus Menggunakan firewall Rencana pemulihan dari bencana Pemeliharaan pencegahan Asuransi sistem informasi 5/11/2016 nts/sia 21 Kerangka untuk Audit Keamanan Komputer (Tujuan 1) Prosedur Audit: Tinjauan atas Sistem Menginspeksi lokasi komputer Wawancara dengan personil sistem informasi mengenai prosedur keamanan Meninjau kebijakan dan prosedur Memeriksa kebijakan asuransi apabila terjadi bencana atas sistem informasi Memeriksa daftar akses sistem Memeriksa rencana pemulihan dari bencana 5/11/2016 nts/sia 22 11

Kerangka untuk Audit Keamanan Komputer (Tujuan 1) Prosedur Audit: Uji Pengendalian Mengamati prosedur akses ke lokasi komputer Memverifikasi bahwa terdapat pengendalian dan pengendalian tersebut berfungsi seperti dengan yang diharapkan Menginvestigasi berbagai kesalahan atau masalah untuk memastikan mereka ditangani dengan benar Memeriksa berbagai uji yang sebelumnya telah dilaksanakan 5/11/2016 nts/sia 23 Kerangka untuk Audit Keamanan Komputer (Tujuan 1) Pengendalian Pengimbang: Kebijakan yang baik dalam hal personalia Penggunaan pengendalian secara efektif Pemisahan pekerjaan yang tidak boleh disatukan 5/11/2016 nts/sia 24 12

Kerangka untuk Audit Pengembangan Program (Tujuan 2) Jenis-jenis Kesalahan dan Penipuan: Kesalahan pemrograman yang tidak disengaja Kode program yang tidak sah 5/11/2016 nts/sia 25 Kerangka untuk Audit Pengembangan Program (Tujuan 2) Jenis-jenis Prosedur Pengendalian : Otorisasi manajemen atas pengembangan program dan persetujuannya untuk spesifikasi pemrograman Persetujuan pemakai atas spesifikasi pemrograman Pengujian keseluruhan atas program yang baru Pengujian penerimaan oleh pemakai Dokumentasi sistem yang lengkap 5/11/2016 nts/sia 26 13

Kerangka untuk Audit Pengembangan Program (Tujuan 2) Prosedur Audit : Tinjauan atas sistem : Tinjauan independen dan bersaman atas proses pengembangan sistem Tinjauan prosedur dan kebijakan pengembangan/perolehan sistem Tinjauan otorisasi sistem dan prosedur persetujuannya Tinjauan atas standar evaluasi pemrograman Tinjauan atas standar dokumentasi program Tinjauan atas pengujian program dan prosedur persetujuan pengujian 5/11/2016 nts/sia 27 Kerangka untuk Audit Pengembangan Program (Tujuan 2) Prosedur Audit : Uji Pengendalian Wawancara dengan pemakai mengenai keterlibatan mereka dalam perolehan/pengembangan serta implementasi sistem Tinjauan atas notulen rapat tim pengembangan untuk mendapat bukti keterlibatan Memverifikasi poin-poin penting penolakan manajemen dan pemakai dalam proses pengembangan Tinjauan atas spesifikasi pengujian, data uji, dan hasil pengujian sistem 5/11/2016 nts/sia 28 14

Kerangka untuk Audit Pengembangan Program (Tujuan 2) Pengendalian Pengimbang: Pengendalian pemrosesan yang kokoh (kuat) Pemrosesan secara independen data uji oleh auditor 5/11/2016 nts/sia 29 Kerangka untuk Audit Prosedur Modifikasi Program (Tujuan 3) o Jenis-jenis Kesalahan dan Penipuan: o Kesalahan pemrograman yang tidak disengaja o Kode program yang tidak sah 5/11/2016 nts/sia 30 15

Kerangka untuk Audit Prosedur Modifikasi Program (Tujuan 3) Jenis-jenis Prosedur Pengendalian: Daftar berbagai komponen program yang akan dimodifikasi Otorisasi dan persetujuan pihak manajemen atas modifikasi program Persetujuan pemakai atas perubahan spesifikasi program Pengujian keseluruhan atas perubahan program, termasuk uji penerimaan pemakai 5/11/2016 nts/sia 31 Kerangka untuk Audit Prosedur Modifikasi Program (Tujuan 3) Prosedur Audit: Tinjauan atas Sistem Tinjau kebijakan, standar, dan prosedur modifikasi program Tinjau standar dokumentasi untuk modifikasi program Tinjau pengujian modifikasi program serta uji prosedur pemberian persetujuan Diskusikan kebijakan dan prosedur modifikasi program dengan pihak manajemen, pemakai sistem, dan personil sistem informasi 5/11/2016 nts/sia 32 16

Kerangka untuk Audit Prosedur Modifikasi Program (Tujuan 3) Prosedur Audit : Uji Pengendalian Verifikasi pemakai dan persetujuan manajemen sistem informasi atas perubahan program Verifikasi pemakai mengenai keterlibatan dalam perancangan dan omplementasi sistem Memverifikasi poin-poin penting penolakan manajemen dan pemakai dalam proses pengembangan Tinjauan atas notulen rapat tim pengembangan untuk mendapat bukti keterlibatan Tinjauan atas spesifikasi pengujian, data uji, dan hasil dari pengujian sistem 5/11/2016 nts/sia 33 Kerangka untuk Audit Prosedur Modifikasi Program (Tujuan 3) Pengendalian Pengimbang: Pengendalian pemrosesan yang bagus Uji audit independen untuk perubahan program yang tidak sah atau yang salah 5/11/2016 nts/sia 34 17

Kerangka untuk Melakukan Audit Pengendalian Pemrosesan Komputer (Tujuan 4) Jenis-jenis Kesalahan dan Penipuan: Kegagalan untuk mendeteksi input data yang salah, tidak lengkap, atau tidak sah Kegagalan untuk memperbaiki kesalahan yang ditandai oleh prosedur edit data dengan tepat Masuknya kesalahan dalam file atau database selama pembaruan 5/11/2016 nts/sia 35 Kerangka untuk Melakukan Audit Pengendalian Pemrosesan Komputer (Tujuan 4) Jenis-jenis Prosedur Pengendalian: Rutinitas edit data komputer Penggunaan dengan benar label file eksternal dan internal Prosedur perbaikan kesalahan yang efektif Daftar dan ringkasan perubahan file yang disiapkan untuk tinjauan atas departemen pemakai 5/11/2016 nts/sia 36 18

Kerangka untuk Melakukan Audit Pengendalian Pemrosesan Komputer (Tujuan 4) Prosedur Audit : Tinjauan Sistem Meninjau dokumentasi administratif untuk standar pengendalian pemrosesan Mengamati operasional komputer dan fungsi pengendalian data Meninjau salinan daftar kesalahan, laporan jumlah total batch, dan daftar perubahan file 5/11/2016 nts/sia 37 Kerangka untuk Melakukan Audit Pengendalian Pemrosesan Komputer (Tujuan 4) Prosedur Audit: Uji Pengendalian Mengevaluasi kecukupan dan kelengkapan pengendalian edit data Memverifikasi kepatuhan pada prosedur pengendalian pemrosesan dengan cara mengamati operasional komputer dan fungsi pengendalian data Menelusuri pengaturan sampel kesalahan yang ditandai oleh rutinitas edit data untuk memastikan adanya penanganan yang tepat Mengawasi sistem pemrosesan on-line dengan mengunakan teknik audit bersamaan 5/11/2016 nts/sia 38 19

Kerangka untuk Melakukan Audit Pengendalian Pemrosesan Komputer (Tujuan 4) Pengendalian Pengimbang: Pengendalian yang kokoh terhadap pemakai Pengendalian data sumber yang efektif 5/11/2016 nts/sia 39 Kerangka untuk Audit Pengendalian Data Sumber (Tujuan 5) Jenis-jenis Kesalahan dan Penipuan: Data sumber yang tidak akurat Data sumber yang tidak sah Jenis-jenis Prosedur Pengendalian: Otorisasi pemakai atas input data sumber Penanganan input data sumber secara efektif oleh personol pengendalian data Mendaftar penerimaan, perpindahan, dan pemrosesan input data sumber Penggunaan dokumen yang dapat dikirim kembali 5/11/2016 nts/sia 40 20

Kerangka untuk Audit Pengendalian Data Sumber (Tujuan 5) Prosedur Audit: Tinjauan Sistem Meninjau dokumentasi administratif atas standar pengendalian data sumber Mendokumentasikan pengendalian data sumber akuntansi dengan menggunakan sebuah matriks pengendalian input Meninjau dokumentasi sistem akuntansi untuk mengidentifikasi isi data sumber dan langkah pemrosesan serta pengendalian data sumber tertentu yang digunakan. 5/11/2016 nts/sia 41 Kerangka untuk Audit Pengendalian Data Sumber (Tujuan 5) o Prosedur Audit: Uji Pengendalian o Mengamati dan mengevaluasi jalannya departemen pengendalian data dan prosedur pengendalian data tertentu o Merekonsiliasi sebuah sampel jumlah total batch dan menindaklanjuti penyimpangan o Memeriksa beberapa sampel data sumber akuntansi dalam hal keberadaan otorisasi yang memadai o Pengendalian Pengimbang: o Pengendalian pemrosesan yang kokoh o Pengendalian yang kokoh terhadap pemakai 5/11/2016 nts/sia 42 21

Kerangka untuk Audit Pengendalian File Data (Tujuan 6) Jenis-jenis Kesalahan dan Penipuan: Modifikasi atau pengungkapan yang tidak sah atas data yang disimpan Penghancuran atas data yang disimpan akibat kesalahan yang tidak disengaja, kegagalan fungsi hardware atau software, dan tindakan sengaja untuk melakukan sabotase atau vandalisme 5/11/2016 nts/sia 43 Kerangka untuk Audit Pengendalian File Data (Tujuan 6) Jenis-jenis Prosedur Pengendalian: Pengendalian pembaruan bersamaan Penggunaan yang sesuai atas label file dan mekanisme write-protection Penggunaan software perlindungan virus 5/11/2016 nts/sia 44 22

Kerangka untuk Audit Pengendalian File Data (Tujuan 6) Prosedur Audit: Tinjauan Sistem Memeriksa rencana pemulihan dari bencana Mendiskusikan prosedur pengendalian file data dengan para manajer dan operator sistem Meninjau kebijakan dan prosedur akses logika Meninjau dokumentasi atas fungsi-fungsi operasional perpustakaan file 5/11/2016 nts/sia 45 Kerangka untuk Audit Pengendalian File Data (Tujuan 6) Prosedur Audit: Uji Pengendalian Mengamati dan mengevaluasi operasional perpustakaan file Meninjau catatan pemberian dan modifikasi password Mengamati persiapan dan penyimpanan di luar lokasi kantor dari file cadangan Merekonsiliasi jumlah total file utama dengan jumlah total pengendalian yang diproses secara terpisah Pengendalian Pengimbang: Pengendalian keamanan komputer secara efektif Pengendalian pemakai yang kokoh Pengendalian pemrosesan yang kokoh 5/11/2016 nts/sia 46 23

Software Komputer Beberapa program komputer, yang disebut computer audit software (CAS) atau generalized audit software (GAS), telah dibuat secara khusus untuk auditor. CAS adalah program komputer yang, berdasarkan spesifikasi dari auditor, menghasilkan program yang melaksanakan fungsi-fungsi audit. 5/11/2016 nts/sia 47 Pemakaian Software komputer Langkah pertama auditor adalah memutuskan tujuan-tujuan audit, mempelajari file serta databse yang akan diaudit, merancang laporan audit, dan menetapkan bagaimana cara menghasilkannya. Informasi ini akan dicatat dalam lembar spesifikasi dan dimasukkan ke dalam sistem melalui program input data. 5/11/2016 nts/sia 48 24

Pemakaian Software komputer Program ini membuat catatan spesifikasi yang digunakan CAS untuk menghasilkan satu atau lebih program audit. Program audit memproses file-file sumber dan melaksanakan operasional audit yang dibutuhkan untuk menghasilkan laporan audit yang telah ditentukan. 5/11/2016 nts/sia 49 Fungsi Umum Software Audit Komputer Pemformatan ulang Manipulasi file Perhitungan Pemilihan data Analisis data Pemrosesan file Statistik Pembuatan laporan 5/11/2016 nts/sia 50 25

Audit Operasional Atas Suatu SIA Berbagai teknik dan prosedur yang digunakan dalam audit operasional hampir sama dengan yang diterapkan dalam audit sistem informasi dan keuangan. Perbedaan utamanya adalah bahwa lingkup audit sistem informasi dibatasi pada pengendalian internal, sementara lingkup audit keuangan dibatasi pada output sistem. Sebaliknya, lingkup audit operasional lebih luas, melintasi seluruh aspek manajemen sistem informasi. 5/11/2016 nts/sia 51 Audit Operasional Atas Suatu SIA Tujuan audit operasional mencakup faktor-faktor seperti: efektivitas, efisiensi, dan pencapaian tujuan. Pengumpulan bukti mencakup kegiatan-kegiatan berikut ini : Meninjau kebijakan dokumentasi operasional Melakukan konfirmasi atas prosedur dengan pihak manajemen serta personil operasional 5/11/2016 nts/sia 52 26

Audit Operasional Atas Suatu SIA Prosedur pengumpulan bukti, cont. Mengamati fungsi-fungsi dan kegiatan operasional Memeriksa rencana dan laporan keuangan serta operasional Menguji akurasi informasi operasional Menguji pengendalian 5/11/2016 nts/sia 53 27