Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

dokumen-dokumen yang mirip
Chapter 01: What will you do to protect me?

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Mahesa Bayu Suryosubroto

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Kecakapan Antar Personal

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

The Coffee Shop Chronicles

Then, something unexpected happened.

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia"

2. Gadis yang Dijodohkan

1. Aku Ingin ke Bandung

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Pengalamanku dalam Angkot

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Ternyata itu Korupsi

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Seratus Tiga. Seratus Fiksi Tiga Penulis. Hak Cipta 2010 oleh Ramdhani Nur, AK Basuki, Ma mar

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Tanda Terima Dari Mbak Diah

Di Unduh dari : Bukupaket.com

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pertama Kali Aku Mengenalnya

ANNIE DAN HALLEY. Written By. Puspasani

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

semoga hujan turun tepat waktu

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Kadang kita lupa, kebahagiaan selalu datang bersama dengan air mata

Lampiran. Lampiran 1 Halaman Home. Lampiran 2 Halaman What s new L1

It s a long story Part I

Bab 1. Awal Perjuangan

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

FAIRA FA. Sakura In The Fall. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

TILL DEATH DO US PART

SATU (Tinggalkan Masa Lalu, meskipun Dia Mengejarmu)

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

gak tau nih Men. Gua juga bingung Haris yang ditanya pun tidak punya jawaban.

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Susan Li. Krys(t)al. The Journey of f(x)

SATU. Plak Srek.. Srek

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Aku ada dengan dirinya kali ini bukan karena keinginanku. Bukan karena cinta. Bukan karena kenal. Namun ini kebetulan. Diriku berdiri di depan sini.

Hanya Kamu. First story

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

EINSTEIN ON TRIAL! 1. ini. 1Catatan : Jika anda adalah seorang non-technical reader maka anda bisa men-skip chapter

Transkripsi:

1 Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? Bapak ada janji makan siang dengan Mrs. Knight jam 11.30 siang. Baiklah. Susun pertemuan dengan Boyd jam 2.30 siang. Baik pak. Keira menghela nafas panjang mengetahui bahwa bosnya, Mr. Knight tidak membatalkan janji temu dengan si hidung belang Boyd. Keira adalah Personal Assisstantnya dan kemanapun Mr. Knight meeting, dia pasti akan selalu ikut. Dia tahu mengapa setiap minggu Boyd mengajak bosnya untuk bertemu. Tidak lain dan tidak bukan pastinya untuk melecehkan dia lagi.

Keira tidaklah cantik namun dia menarik. Badannya agak gemuk namun padat sehingga menambah kesan seksi. Tingginya standard dan kulitnya putih sehingga banyak juga yang melirik dan memperhatikannya dengan diam-diam. Ditambah dengan pakaian konservatif (kantoran) yang pas body, rok selutut dan heels sederhana menjadikan penampilannya berada di kelas tinggi yang setara dengan bosnya sendiri sehingga kemanapun dia mendampingi bosnya akan selalu terlihat pantas sebagai asistennya. Mrs. Knight tidak merasa terancam dengan keberadaan Keira karena diapun selalu menemani suaminya di saat diperlukan terutama bisnis penting dan pesta besar. Kamu kenapa, Kei? Keira menoleh ke arah suara dan mendapati Chad yang mengajaknya bicara. Chad adalah teman kantor sekaligus berkeluh kesah. Tak jarang Keira menceritakan masalah di kantor dan tidak jarang pula Chad menceritakan mengenai gebetannya, yaitu 2

Kimberly Knight, anak dari bosnya sehingga mereka menjadi dekat. Si Boyd lagi-lagi membuat janji dengan si bos di hari Jumat. Aduh kenapa sih bos mengiyakan ajakan si hidung belang itu. Aku mau mati saja. Sambil berkata seperti itu, Keira menelungkupkan kepalanya di atas mejanya. Wanna take a smoke? Keira langsung mengangkat wajahnya dan menganggukkan kepalanya mengiyakan tawaran Chad. Mereka pun pergi ke area merokok kantor setelah menyematkan headphone yang terhubung dengan extension mereka ke telinga masing-masing. Kantor mereka diperlengkapi dengan headphone yang terhubung dengan extension masing-masing, jadi walaupun mereka tidak ada di tempat namun jika masih di area kantor, mereka akan bisa menerima panggilan dari extension mereka. 3

Si Boyd hidung belang. Males banget harus ketemu dia Jumat nanti. Keira menggerutu sambil mengepulkan asap rokok lalu bengong. Ya sudahlah. Mau gimana lagi. Namanya juga relasi bisnis bos. Masa kita yang mengatur dia harus berbisnis dengan siapa. Yang penting kalau bersama Mr. Knight, kamu pasti aman-aman saja. Tetap saja terasa tidak menyenangkan melihat sikap kurang ajar si Boyd dan matanya yang jelalatan itu. Chad hanya tertawa kecil dan memandang kosong ke depan. Keira tahu apa yang sedang dipikirkan Chad, pasti tentang Kimberly lagi. Ada apa Chad? Tentang Kimberly lagi? Akhir-akhir ini aku jarang melihat Kim dan si kunyuk Jerry semakin merajalela. Merajalela bagaimana? 4

Kebetulan bulan ini kantor kita kedatangan banyak trainee baru untuk bagian Marketing dan kebanyakan adalah fresh graduate yang penampilan juga masih fresh. Aku melihat sendiri kelakuan Jerry jika sedang melatih para trainee baru itu. Kalau hanya sebatas melirik, biarkan saja. Kamu seperti tidak tahu Jerry saja. Matanya tidak jauh berbeda dengan si hidung belang, suka jelalatan padahal tampang pas-pasan. Chad memandang Keira dan mereka tertawa bersama. Selesai merokok, mereka kembali ke meja masing-masing. Saat berada dalam lift naik, Keira memberitahu Chad kalau Kimberly sedang dinas ke luar kota dan akan kembali minggu depan dan meminta Chad tidak perlu khawatir. Chad hanya tersenyum dan mereka berpisah begitu masuk pintu depan kantor.chad kembali ke ruangannya begitu juga dengan Keira. Tiba-tiba telepon ruangan Keira berbunyi dan Keira menekan tombol pada headsetnya. 5

Keira speaking. Keira, tolong siapkan materi meeting untuk nanti sore dengan Mr. Alex, suar Mr. Knight terdengar di seberang telepon. Baik pak. Hari-hari di kantor berjalan seperti biasa sampai tibalah hari Jumat yang sangat dibenci Keira di mana dia harus ikut meeting dengan Mr. Boyd. Begitu Keira sampai di ruangannya Jumat pagi, telepon sudah berdering. Dia tahu Mr. Knight yang menelepon untuk menanyakan jadwalnya seharian itu. Keira speaking. Keira, jadwal saya hari ini. Baik pak. Akan saya siapkan sekarang. Lima menit kemudian, Keira mengambil semua dokumen yang diperlukan dan menuju keruangan Mr. Knight. Tok tok tok 6

Masuk, suara di dalam ruangan menyahut. Pagi Mr. Knight. Saya membawakan jadwal Anda untuk seharian ini. Bisa dibacakan saja? Baik pak. Jam 10.00 pagi meeting dengan Marketing Department di Ruang Meeting 5, jam 11.30 siang makan siang dengan Mrs. Knight di restoran yang biasa, jam 2.30 siang meeting dengan Mr.Boyd di kantornya dan jam 4 ada janji temu dengan investor Jepang di Domo Hotel. Apakah ada jadwal yang perlu direschedule Pak? Tidak ada. Terima kasih Keira. Bersiaplah untuk meeting dengan Mr. Boyd dan para investor Jepang. Baik pak. Permisi Setelah keluar dari ruangan Mr.Knight, Keira menghela nafas panjang. Otaknya dipaksa mengingat pertemuan dengan si hidung belang dan semakin diingat, semakin Keira kesal. Setelah berada di 7

ruangannya, Keira menekan extension Chad namun yang mengangkat adalah asistennya. Asistennya berkata bahwa Chad sedang mengerjakan laporan dan tidak dapat diganggu sampai jam makan siang. Keira pun membuat janji makan siang dengan Chad lewat asistennya. Setelah memutuskan hubungan telepon, Keira kembali ke ruangan Mr.Knight untuk meminta izin. Tok tok tok Masuk Permisi Pak. Saya mau izin ke bawah ngopi sebentar. 30 menit lagi saya kembali. Baik dan jangan lupa headset dibawa agar kamu mudah dihubungi. Baik pak. Terima kasih. Keira kembali ke ruangannya mengambil sedikit uang dan rokoknya lalu bergegas menuju ke lift. Saat pintu lift terbuka, Keira melihat Jerry berdua bersama dengan seorang wanita muda. Dari 8

penampilan mereka yang agak berantakan walaupun berusaha kelihatan rapi, Keira sudah menduga pasti Jerry baru selesai bermain dengan mangsanya. Pada saat masuk ke dalam lift, sebelum menghadap ke pintu lift, Keira menunjuk ke si wanita lalu menunjuk kancing baju bagian dadanya yang tidak terkancing sempurna lalu pada Jerry dan menunjuk pipinya yang ada bekas lipstick perempuan. Kedua manusia itu kelihatan gugup dan berusaha merapikan segalanya sebelum lift sampai ke bawah. Keira hanya tersenyum diam-diam. Saat pintu lift terbuka di lantai bawah, Keira langsung menuju ke café yang terletak di pojok gedung, memesan kopi, membayarnya lalu duduk di teras luar café dan mengeluarkan rokok. Setelah menghabiskan tiga batang rokok dan kopinya, Keira bergegas menuju kembali ke kantornya. Pada saat akan masuk dalam lift, headsetnya berdering. Keira menekan tombol dan berbicara. Keira speaking. 9

Keira, kamu ke mana? Aku cariin di ruangan, kamu tidak ada. Chad. Tadi aku menelpon ke ruanganmu tapi asistenmu yang angkat. Katanya kamu sedang mengerjakan laporan dan tidak bisa diganggu sampai jam makan siang. Aku sudah membuat janji makan siang denganmu lewat asistenmu. Iya, tadi asistenku sudah memberitahu. Mau makan siang di mana? Aku sih inginnya makan siang di luar saja. Mood lagi jelek nih. Hidung belang lagi? Ya siapa lagi kalau bukan dia? Ya sudah kita makan siang di luar saja. Di Café Petite saja ya. Kangen kopi dan steaknya. Oke. Kutunggu di parkiran jam 11.30 ya. Don t be late. Ditto. 10