Kadang kita lupa, kebahagiaan selalu datang bersama dengan air mata
|
|
- Sugiarto Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kadang kita lupa, kebahagiaan selalu datang bersama dengan air mata
2 Suara penyiar radio menggema di dalam mobilku. Seperti biasa, rutinitas pagiku sebelum ke kantor, harus mendengarkan suara gadis ini yang sedang menyapa pendengarnya melalui radio. Farah. Aku sudah mengenalnya selama dua tahun terakhir ini. Dia baik, pintar, semua hal yang biasa para gadis 2
3 lakukan, ada padanya. Dia akan cemberut jika tiket konser band favorite-nya sold out. Dia juga akan jengkel jika sinetron kesayangannya tidak tayang dan digantikan oleh pertandingan bola. Dan, dia juga akan merengek jika melihat cupcakes kesukaannya dipajang di etalase toko kue. Dia hanya gadis biasa yang selalu terlihat luar biasa di mataku. Lagi apa sih, Far? Serius banget. tanyaku kala itu. Kami sedang berada di sebuah kafe. Farah memintaku menemaninya ke sini untuk membicarakan hal penting. Lihat deh. Bagus, ya, pemandangannya. Farah menunjukan gambar-gambar Big Ben padaku. Kita juga punya kok di sini. Oh ya!? Dimana!? Farah langsung mengalihkan perhatiannya kepadaku. Dengan mata berbinar, dia menatapku. Di Padang. Jam gadang. Jawabku santai. Dia memberenggut. Mengerucutkan bibirnya lalu melipat kedua tangannya di depan dada. 3
4 Its just a joke. Aku mengangkat bahu. Tidak lucu! dia mengalihkan pandangannya dan kembali fokus dengan gambar-gambar Big Bennya. Aku hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala. Tidak ada yang berubah darinya. Sejak pertama kami berkenalan hingga sekarang saat status kami hanya sebagai mantan kekasih, Farah masih selalu bersikap aku adalah segalanya. Farah tidak pernah berusaha menjauh atau membenciku. Dia selalu bersikap seperti kami baru berkenalan. Meski terkadang dia membawa kami bernostalgia dengan kisah indah kami dulu. Dan buatku, tidak ada hal yang lebih bahagia dibanding melihat setiap ekspresi yang dia keluarkan. Dia juga selalu menanggapi setiap keluh kesahku tentang gadis-gadis yang sedang kudekati. Dia selalu memberikan masukan tentang bagaimana aku harus menghadapi seorang wanita. Dia sangat mengertiku. Tidak ada orang yang bisa 4
5 menghadapiku sesabar Farah. Farahku sangat luar biasa. Setelah memarkirkan mobil, aku keluar lalu memasuki lobi kantor. Beberapa orang menyapa saat melihatku datang. Aku hanya menganggukan kepala karena terlalu sibuk mendengarkan ocehan Farah melalui earphone-ku. Kalau boleh kubilang, Farah hanya beruntung bisa menjadi seorang penyiar. Karena suaranya itu tidak semanis dan semerdu gadis-gadis lain. Suaranya melengking. Entah apa yang ada dipikiran produser saat itu sehingga dia bisa menerima Farah bekerja di stasiun radionya. Aku menyimpan ranselku di loker, lalu menghempaskan tubuh di kursi. Beberapa note sudah terpasang di layar komputerku yang masih belum menyala. Kubaca satu per satu dengan setengah hati. Kusingkirkan note-note itu dari depan layarku. Selagi menunggu layarku menyala, aku memejamkan mata sambil membayangkan gaya konyol Farah saat sedang siaran. Sekarang, dia pasti sedang menggunakan roll rambutnya. Masih dengan piyama 5
6 di balik jaket warna abu-abunya. Dan sandal boneka beruang warna coklat di kakinya. Aku tersenyum, bukan, aku tertawa membayangkan dia menggunakan itu saat bekerja. Dia selalu menggunakan itu saat bekerja. Farah! yakin pakai ini ke kantor? Aku terbelalak saat mendapati orang yang akan kuantar ke kantor menggunakan piyama. Iya, yakin. Ayo, cepat. Nanti aku telat siaran. Dia menarikku untuk cepat masuk ke dalam mobil. Farah menduduki kursi di sampingku sambil mengangkat kedua kakinya dan memeluk boneka beruang kesayangannya. Tertidur. Aku hanya bisa menggelengkan kepala saat itu. Entah apa yang ada di otaknya. Dia sangat abnormal. Dika, editan cover yang kemarin, sudah selesai belum? Suara berat Rian membuatku membuka mata dan menarikku kembali menapak bumi. Belum. Tinggal dikasih barcode saja. 6
7 Oke. Cepat, ya. Mau dicetak nanti siang. Setelah menepuk bahuku, dia ngeloyor pergi menuju billing-nya. Aku menghela nafas, melepaskan earphone lalu mulai mengerjakan permintaan Rian. * Malam sangat tidak bersahabat kali ini. Hujan turun sangat deras. Petir juga tidak berhenti menyambar. Aku sedang duduk di balkon kamar dengan earphone menyumpal kedua telingaku. Aku sedang menelepon Farah sejak sejam yang lalu. Dia sedang menceritakan harinya padaku. Sumpah, kesal banget. Bayangin, dong. Aku sudah nunggu hampir lima belas menit eh ibu itu malah nyerobot antrian. Yaudahlah. Yang penting, kamu tetap dapat cupcakesnya. Ya, tetap saja kesal. aku buang-buang waktu lima belas menit, tahu! gerutunya. 7
8 Aku hanya terkekeh menanggapi ocehan gadis dengan alis tebal itu. Dia akan selalu seperti ini. Menceritakan setiap detail hal yang membuatnya kesal hari ini dengan amarah yang menggebu-gebu. Seakan dia baru mengalaminya semenit yang lalu. Oh iya, Dik. Dikantor ada anak baru, calon teman siaran. Orangnya asik banget. Dan yang bikin lucu, mukanya mirip kamu. Aku mendengar dia tertawa geli ujung sana. Tadi sempat foto berdua. Aku kirim, ya, fotonya. Sedetik kemudian layar ponselku menyala. Sebuah dari Farah dengan attach gambar orang yang dia maksud mirip denganku. Aku diam sebentar. Melihat wajah lelaki yang sedang berada di samping Farah. Apa yang mirip, Far? Jauh banget gitu. Ih! Mirip. Coba deh perhatiin. Raut wajah kalian tuh sama. Sama-sama jutek. Beda. Aku tidak mau disamakan sama dia. Ih! Menyebalkan! dan berakhir dengan Farah marah padaku. 8
9 Selalu seperti ini. Dia akan menanggapiku seadanya kemudian dia tidak akan bicara padaku sampai beberapa hari. Sampai aku mengaku salah dan membenarkan pernyataannya. Kali ini juga begitu. Dan lebih parahnya, dia mengajakku untuk menemui lelaki yang menurutnya mirip denganku itu. Aku duduk di hadapannya dengan Farah duduk di sampingku. Dia senyum-senyum konyol melihat kami. Kalian lebih mirip kalau dilihat secara langsung. Farah! geramku sambil menyubit pipinya. Apa sih. Farah menjulingkan matanya. Ayo, kenalan dong. Dia menarik tanganku dan lelaki itu secara paksa. Dia baru melepaskannya saat kami sudah saling berjabat tangan. Lintang. Ucapnya. Aku hanya mengangguk. Kemudian Farah menusuk rusukku dengan telunjuknya. Aw! Sebutin nama. Dia memelototiku. 9
10 Dika. Aku tersenyum lalu melepaskan jabatan tanganku. Setelah saling menyebutkan nama, Lintang lebih sering bertanya dibanding aku. Dia menanyakan banyak hal bahkan dia sampai bertanya, seberapa sering aku menelepon Farah. Farah juga lebih sering tertawa. Matanya tidak pernah lepas dari Lintang. Rasa khawatir menghampiriku. Apakah Farah menyukainya. Oh, jangan sampai itu terjadi. Aku tidak ingin kehilangan dia. Sungguh tidak ingin. * Dika! Farah melambai dari kursinya. Lama banget sih. Keluhnya saat aku sudah duduk di hadapannya. Macet. Lupa kalau sekarang jam pulang kantor? aku menarik coklat dingin milik Farah, menyeruputnya pelan. Ada apa? tumben minta ketemu dadakan. 10
Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciFiction. John! Waktunya untuk bangun!
Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan
Lebih terperinciBimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja
BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.
Lebih terperinciSahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.
Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya
Lebih terperincipernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.
A PROLOG lex memacu kudanya secepat yang dia bisa. Matanya bergerak cepat menyisir pemandangan di hadapannya. Dia kenal betul kawasan ini, kawasan terlarang. Tangannya berusaha menarik tali kekang kudanya
Lebih terperinciPROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.
PROLOG Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku. Tersadar lalu melihat sekeliling dan menjadi asing. Di manakah aku? Aku ingat aku tertidur di antara buku-buku dan kesedihan. Aku
Lebih terperinciMr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?
1 Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? Bapak ada janji makan siang dengan Mrs. Knight jam 11.30 siang. Baiklah. Susun
Lebih terperinciCHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply
CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,
Lebih terperinciDi Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida
Di Semenanjung Tahun Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal Yuni Amida Berdampingan, tapi Tak Bergandengan Suatu hari nanti, aku akan melihat kembang api tahun baru, dengan orang yang kusayang.
Lebih terperinciPROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.
PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.
Lebih terperinciKetika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya
Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperinciCinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...
6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku
Lebih terperinciSarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia
1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak
Lebih terperinciAKU AKAN MATI HARI INI
AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih
Lebih terperinciDibalik perjuangan seorang "PAPA"
Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah
Lebih terperinci'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.
icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat
Lebih terperinciYui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu
PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinciTante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!
Bab I Karenina mengangkat kopernya dengan tergesa-gesa. Bi Sumi yang menggendong Alea, putrinya yang baru berumur 9 bulan, juga mengikuti langkahnya dengan tergesa-gesa. Kita harus cepat, Bi. Acaranya
Lebih terperinciDamar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?
100 101 Walaupun aku pura-pura menutup kedua mataku. Toh, akhirnya kubaca juga cerita tentang Ann. Ann yang malang, mengingatkanku pada cerita tentang Elsja dan Djalil, hantu Belanda yang sempat kuceritakan
Lebih terperinci[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~
DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu
Lebih terperinciSemalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua
Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin
Lebih terperinciYarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS
Yarica Eryana Destiny Penerbit HKS Destiny Oleh: Yarica Eryana Copyright 2013 by Yarica Eryana Penerbit HKS gaemgyuchokyuhyun.wordpress.com hyokyustory@yahoo.com Desain Sampul: Erlina Essen Diterbitkan
Lebih terperinciMata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.
Sahabat Lama 19:52, Sebuah kafe di Jakarta Selatan, Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras. Mencintai orang lain? tanyaku lemah. Farel
Lebih terperinciSepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti
Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperinciAduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi
Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciAku sering kali bertanya, Mengapa?
FAITH Aku tidak tahu kamu memiliki history apa tentang dia. Tak ada lagi yang ingin kututupi, Fal. Aku memang ingin mengenalmu lebih dekat lagi. Jika bisa aku ingin membuatmu tersenyum, walau itu menyakitiku.
Lebih terperinciAira Arsitha THE DARKA LAIA. Pertarungan Belum Selesai. Penerbit Gia Book Community
Aira Arsitha THE DARKA LAIA Pertarungan Belum Selesai Penerbit Gia Book Community Prolog Auranya... Kau lihat..??? Dia yang disapa itu memicingkan mata. Tatapannya menghujam ke arah gadis kecil berkuncir
Lebih terperinciPersahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36
Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun
Lebih terperinciCinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya
the love(l)y love Kumpulan kata ringan yang terdiri dari ceritacerita setengah panjang, semuanya tentang cinta. Cinta itu takkan sempurna sebelum kamu mencintai dirimu yang tak sempurna Cinta itu bukan
Lebih terperinci1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati
1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.
Lebih terperinciThen, something unexpected happened.
I Seminyak, 2004. Aww! Tanpa bisa menyeimbangkan diri, tubuhku langsung mendarat di pasir pantai Seminyak pagi itu, ketika sedang melakukan rutinitas pagi sebelum berangkat ke tempat kerja, joging. Aku
Lebih terperinciAntara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi
Kolom yang kubaca di sebuah majalah hari ini agak menggelitik rasa ingin tahu ku. Judulnya Antara keinginan dan hasrat serta pengorbanan. Kolom bertajuk Berbagi itu memang tak sampai penuh satu halaman
Lebih terperinciSebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang
Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda
Lebih terperinciART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari
ART OF THE TRIOMPE Oleh: Dwi Wulandari Malang, 2014. Masyaallah, Lun! Pakaian kamu ituloh, gak bisa lebih ketutup dikit apa? seru lelaki yang akrab aku sapa Dan, Romdan. Hari ini pakaianku memang agak
Lebih terperinciArti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.
Arti Sahabat Luna, Olive, Silvy, dan Meta sedang duduk berkumpul bersama. Mereka mengobrol, bernyanyi sambil sesekali tertawa lantang, saling menjahili satu sama lain. Sungguh seperti sebuah keluarga yang
Lebih terperinciAlifia atau Alisa (2)
Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan
Lebih terperinciSejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus
Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus menaungi hidup dan seperti melihat sebuah jurang terbesar.
Lebih terperinci***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian
AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena
Lebih terperinciIntro. Cupve - Izzi - Guardian
Intro Cahaya putih bersinar terang. Di ikuti bau yang begitu harum. Dari sebuah bola cahaya muncul sosok bersayap, dengan kaki-kaki yang lentik, tangan yang mungil tapi kuat, mata penuh dengan cinta dan
Lebih terperinciRasa Kesatu Marshmallow
Rasa Kesatu Marshmallow Angin Oktober berhembus lembut senja itu. Menerbangkan setiap helai rambut pendek Vello yang tengah duduk ditepi pantai itu. Menatap lautan lepas didepannya yang dinaungi langit
Lebih terperinciPenerbit Kin S Gallery
Penerbit Kin S Gallery CINDERELLA Oleh: Arliza Septianingsih Copyright 2010 by Arliza Septianingsih Penerbit Kin S Gallery Desain Sampul: Fitria Afkarina Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 Goresan
Lebih terperinciBAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina
BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya
Lebih terperinci2. Gadis yang Dijodohkan
2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar
Lebih terperinciHANYA KAMU BAB 1 AMANDA
MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya
Lebih terperinciTidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.
1 Tidak. Kau tidak boleh keluar rumah. Di luar masih hujan, sayang, kata Maya kepada anak tunggalnya, Amanda. Tapi, mama. Amanda juga ingin bermain hujan seperti teman-teman Amanda itu, rayu Amanda dengan
Lebih terperinciHayo melamun aja kamu Tha dari tadi aku liatin. Evan tiba tiba duduk di sebelah Retha sambil memberikan ice cream cone rasa anggur.
Dua Retha masih duduk di salah satu bangku taman sedang memandangi air mancur yang menyembur indah di tengah tengah alun alun kota Bandung. Sore itu Retha dan Evan kembali menghabiskan sabtu sore di taman
Lebih terperincimembentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan
PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya
Lebih terperinciSelesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.
Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.
Lebih terperinciA. Rita. Penerbit. Karya Cinta
A. Rita Penerbit Karya Cinta Kenangan Perjalanan Jauh Oleh: A. Rita Copyright 2014 by A. Rita Penerbit (Karya Cinta) (karyacinta-rita.blogspot.com) (arashirita@gmail.com) Desain Sampul: (A. Rita ) Diterbitkan
Lebih terperinciCERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH
CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH UNTUK DUKUNGAN DAN KOMENTAR BISA MELALUI EMAIL: isan.only@gmail.com
Lebih terperinciAduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.
#Cerita Pena 1 Sepatu Baru Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel. Hahahaha... kenalan dong, kan sepatu baru. Jawab Dias sambil cengengesan karena
Lebih terperinciPagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.
Penjaga Udara Oleh: Mauris Tasya Raqa Gaharu Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Matahari bersinar dengan cerah. Langit biru menemani sang mentari. Awan-awan berlalu, datang dan pergi.seperti biasa,
Lebih terperinci"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris
PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella
Lebih terperinciYa sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.
Prolog Pada akhirnya aku sampai di titik ini, bangunan ini masih sama, hanya berubah hanya warna temboknya. Tempat ini menyimpan banyak kenanganku, setiap jengkalnya seperti menyenandungkan melodi-melodi
Lebih terperincioooooooo "Park Shinhye!!!!!"
1 Ingin mengerti apa makna di balik senyumnya. Tapi seolah-olah aku mengamati, hatiku semakin jauh berlari berlawanan arah. Mengapa semua begitu rumit dan selalu ada yang terluka? Adakah satu hal saja
Lebih terperinciTanda Terima Dari Mbak Diah
Tanda Terima Dari Mbak Diah Tangan Pak Kurnia terlipat erat. Ia seperti sedang berdoa. Tapi sudut bibirnya yang terkatup menyulut kebawah, duduknya juga menyender hampir tenggelam ke dalam kursi, dan matanya
Lebih terperinciAdonan, duluan yaa!!! seru sekelompok cewek kelas sebelah yang selalu bikin kesal. Dengan terang-terangan mereka mengumumkan panggilan baru buatnya.
Konstelasi Hati Mereka selalu berempat. Orang-orang tahu itu, sudah menjadi rahasia umum, bukan berarti mereka itu sebuah geng, seperti halnya anak-anak SMA jaman itu, yang suka membentuk geng. Sebenarnya
Lebih terperinciUntuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando
Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando Regrets and Revenge Apakah kamu masih pantas memintanya kembali setelah kamu menyuruhnya
Lebih terperinciAku Tidak Mengerti Orang Biasa
5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun
Lebih terperinciCERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB I UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH
CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB I UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH UNTUK DUKUNGAN DAN KOMENTAR BISA MELALUI EMAIL: isan.only@gmail.com
Lebih terperinciDengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.
Senyum Terakhir Dengan nafas yang terengah-engah setelah mengendarai sepeda. Aku terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia. Wajahnya cukup cantik dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk
Lebih terperinciDI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya
Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki
Lebih terperinciSAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.
SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai
Lebih terperinciSINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA
SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA Seorang mahasiswa bernama Wawan yang kehidupannya merasa sepi dan hampa. Setiap harinya dia pergi berangkat kuliah naik bus umum. Namun pada suatu hari hatinya
Lebih terperinciNaskah Manajemen Complain dan Customer Care
Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang
Lebih terperinciRambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia
Chapter I Intro Musim panas, tahun 2015. Seorang wanita muda sedang memperhatikan setumpuk pakaian yang berserakan di ranjang. Ia berdiri menunduk, menatap baju-baju dan celana-celana dengan berbagai model,
Lebih terperinci.satu. yang selalu mengirim surat
.satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi
Lebih terperinciChapter 01: What will you do to protect me?
Chapter 01: What will you do to protect me? gimana bisa mereka?, Suzy memandangi tumpukan foto dihadapannya dengan muka merah padam menahan malu. Ada sepuluh lembar foto yang dikirim oleh wartawan Choi
Lebih terperinciMUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat
MUARA HATI Pembicaraan terhenti, tepat ketika Daniel mantan pacar yang kini telah menjadi duda dengan satu anak keluar dari kamar dan memelukku dari belakang sambil mengecup lembut bagian belakang telingaku
Lebih terperincisudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat
Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan
Lebih terperinciIt s a long story Part I
It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
Lebih terperinciHai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.
Hari Pertama di Sekolah Pagi itu di pedesaan dekat kota Bandung, Cindy mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Semburat cahaya mentari pagi menyusup disela-sela dedadunan pohon akasia yang tumbuh di
Lebih terperinciLove is a Beautiful Pain
Love is a Beautiful Pain Hiratsu Kayo adalah seorang gadis yang terikat peraturan 'Tidak boleh memiliki pacar di masa menuntut ilmu'. Namun, selamat untuk lelaki bernama Shiromi Kenryu yang telah membuatnya
Lebih terperinciMungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.
Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke
Lebih terperincidengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap
Dean, kau menghilang cukup lama, dan kau tak mungkin bergabung dengan mereka dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap Justin yang menatapku dengan penuh perhatian. Aku
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinciAir mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan
Bagian I 1 2 Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan keputusasaannya untuk mengobatiku. Aku ingat benar bagaimana harapanku dulu untuk sembuh di dalam rawatannya seperti pasien-pasien yang
Lebih terperinciRINDU 01 Gadis Itu Kupanggil Nanda
RINDU 01 Gadis Itu Kupanggil Nanda Nanda harusnya sudah pulang, ini bukan sore lagi. Matahari sudah terbenam beberapa jam yang lalu. Bibi Ranti sudah berkali-kali menelpon, dia sangat khawatir tentang
Lebih terperinciAku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar
PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat
Lebih terperinciKisah Tanpa Cerita. Yura K. Shaira. novel. Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kisah Tanpa Cerita novel Yura K. Shaira Penerbit PT Elex Media Komputindo Kisah Tanpa Cerita Copyright 2017 Yura K. Shaira Editor: Pradita Seti Rahayu Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan
Lebih terperinciStupid Love. June 21 st, 2013
Stupid Love June 21 st, 2013 Sepasang mata biru terangnya menatapku lekat. Aku menggigit bibir bawahku, menahan kalimat yang tidak ingin aku katakan. Tapi aku harus. Aku harus mengatakannya. Emosiku sudah
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinci1. Aku Ingin ke Bandung
1. Aku Ingin ke Bandung Malam ini terasa berbeda, apa yang aku dengar terasa bagaikan bisikan dari masa lalu yang tak akan pernah mendatangi kehidupanku. Aku ingin ke Bandung hatiku berbisik pelan tapi
Lebih terperinciKISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN
KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN 1 Hensa KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN NAMANYA INDRA Bagaimana Sari?, suara Indra memecah keheningan. Kutatap lelaki ganteng yang duduk tepat di depanku ini. Sari,
Lebih terperinciFAIRA FA. Sakura In The Fall. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
FAIRA FA Sakura In The Fall Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Prolog Angin berhembus pelan, menerbangkan beberapa helai daun yang masih hijau dari pohonnya. Bertumpuktumpuk awan seperti
Lebih terperinciPATI AGNI Antologi Kematian
PATI AGNI Antologi Kematian Ita Nr. KATA PENGANTAR PATI AGNI Antologi Kematian Dalam Bahasa Sansekerta, Pati berarti mati, Agni berarti api. Pati Agni adalah mematikan api (kehidupan). Semua makhluk hidup
Lebih terperinciCila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing
Cila Aulia Altocumulus Aulia Publishing Altocumulus Oleh: Cila Aulia Copyright 2013 by Cila Aulia Penerbit Cila Aulia (http://disa2908.blogspot.com/) (snurcahyani@rocketmail.com) (santi.n2908@gmail.com)
Lebih terperinciSEMACAM PENGANTAR. I Love Medan. ~ Irda Handayani ~
SEMACAM PENGANTAR I Love Medan ~ Irda Handayani ~ Kota Medan dengan slogan universalnya Ini Medan Bung! atau sapaan akrab yang sudah dikenal banyak orang Horas!, adalah kota tempat saya menapakkan kaki
Lebih terperinciANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar
ANTARA DENDAM DAN CINTA Oleh: Sri Rahmadani Siregar Sudah sepuluh menit Alya menatap amplop yang ada di dekat kotak surat itu. Kalau nggak salah amplop ini sudah hampir seminggu disini. Tapi kok belum
Lebih terperinciKanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog
Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog Chelvia tengah asyik duduk di teras rumahnya sambil serius mengetik sesuatu di HP-nya dengan bibir tersenyum-senyum sendiri. Hari itu ia tengah bahagia karena
Lebih terperinciCINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.
CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang
Lebih terperinci