PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUKURAN BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI SEPARATOR BERDASARKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL - PASURUAN SKRIPSI

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA SKRIPSI OLEH :

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENGEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO

ANALISA BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN

KATA PENGANTAR. petunjuk dan hidayah-nya, sehingga penyusun mampu menyelesaikan Tugas Akhir

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT.

PENENTUAN JUMLAH KARYAWAN DI LINE PROSES PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA MOJOKERTO SKRIPSI.

EVALUASI BEBAN KERJA DI BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI CV. MOGA JAYA ABADI - SIDOARJO

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan optimalisasi

Riduwan Arif Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... ABSTRACT...

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, pihak penyedia jasa dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan produktivitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan

KATA PENGANTAR. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, anugerah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan profesionalisme karyawan perusahaan. setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana

ANALISIS KUALITAS PRODUK KARPET MOBIL DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT. ALTIA CLASSIC AUTOMOTIVE MANUFACTURING SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu titik kritis dan strategis dalam pengukuran adalah analisa beban

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan

DAFTAR ISI. Halaman. viii

BAB I PENDAHULUAN. work life, innovation dan profitability. Produktivitas kemudian menjadi. Lonnqvist, 2004 dalam TA Tiffany Sophiana).

PENENTUAN TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PACKING DENGAN MENGGUNAKAN W A K T U S T A N D A R P A D A PT. ADIMULIA SARIMAS MEDAN

PENENTUAN JUMLAH KARYAWAN YANG OPTIMAL DI LINE SPUNBOND DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SURYASUKSES MEKAR MAKMUR SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI ACARA 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras

PERTEMUAN #13 UJI PETIK PEKERJAAN (WORK SAMPLING) TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat diharapkan di dalam setiap perusahaan. Kelancaran dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembahasan selanjutnya yang berhubungan dengan kepentingan pemecahan masalah itu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Hal itu menjadi prioritas perusahaan dalam mencapai

DAFTAR ISI. ABSTRAK i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. iv. DAFTAR TABEL. vii. DAFTAR GAMBAR. viii BAB I PENDAHULUAN.. 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TAKARIR. digunakan dalam menyusun laporan tugas akhir ini : : Besi berbentuk pipa yang digunakan untuk menggulung benang pada. proses splitting.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI CV. KHARISMA ESA ARDI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan produksi dari suatu perusahaan tenaga kerja mempunyai peranan

2.10 Pengertian Efisiensi Pengertian Lintasan Produksi(Line Balancing) Keseimbangan Kapasitas Lintasan Produksi 25 2.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara menangani pasien

Pengukuran Kerja Langsung (Direct Work Measurement)

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT.JATI ASELI. Oleh : 1. Wilson Limong Daniel Indra W

PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR PRODUKSI DENGAN METODE STUDI WAKTU (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK LAUT)

BAB III METODE PENELITIAN. mulai dari bulan Maret 2016 sampai dengan bulan April pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini.

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv

ANALISIS PENGUKURAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

Analisis Beban Kerja Karyawan pada Departemen Umum dan Logistik dengan Metode Work Load Analysis di Perusahaan Percetakan

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk hasil pertanian. Selain itu dipengaruhi pula oleh. permintaan konsumen dengan merk dagangnya yaitu UTRA.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan

BAB I. perusahaan dapat dipertahankan. Tujuan mencari keuntungan tersebut

TUGAS SARJANA. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh LUSI ASTRI TANJUNG

By: Amalia, S.T., M.T. PENGUKURAN WAKTU KERJA: METODE PENGUKURAN LANGSUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS BEBAN KERJA DAN PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) TUGAS SARJANA

B A B I P E N D A H U L U A N

Analisa Beban Kerja Dan Penentuan Tenaga Kerja Optimal Dengan Pendekatan Work Load Analysis (WLA)

BAB I PENDAHULUAN. di karenakan selain untuk mengurangi penganguran, tenaga kerja manusia

Seminar Nasional IENACO ISSN: APLIKASI METODE WORK SAMPLING UNTUK MENGHITUNG WAKTU BAKU DAN KAPASITAS PRODUKSI PADA INDUSTRI KERAMIK

BAB I PENDAHULUAN. surat jalan dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki tujuan menjadi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penggerak perekonomian daerah yang mampu memproduksi barang dan jasa

PERANCANGAN STANDAR WAKTU KERJA DAN PERHITUNGAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL PADA BAGIAN MEDICAL EQUIPMENT I PT OTSUKA INDONESIA-LAWANG

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN MASALAH

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. selesai sesuai dengan kontrak. Disamping itu sumber-sumber daya yang tersedia

RUDI SUSANTO NPM

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI UNTUK MENGURANGI BALANCE DELAY GUNA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI

I. PENDAHULUAN. daya saing yang tinggi untuk dapat bersaing dalam pasar global. Untuk itu perlu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Metode Work Sampling dalam Studi Kasus Pekerja Cafetaria Teknik

Analisis Efisiensi Operator Pemanis CTP dengan Westing House System s Rating

EVALUASI JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DAN WORK FORCE ANALYSIS (WFA) DI PT.

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T.

PENJADWALAN PRODUKSI BEDDING GOODS UNTUK PEMENUHAN JADWAL PENGIRIMAN DI PT. HILON SUMATERA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pengumpulan informasi tentang waktu yang dibutuhkan dalam suatu

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK MODUL 1 ANALISA DAN PERANCANGAN KERJA (MOTION AND WORK MEASUREMENT)

TUGAS AKHIR ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN PENDEKATAN HASIL KERJA DI BAGIAN PACKING PADA PT XYZ. Oleh: : Chyntia Andryani NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era perdagangan bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dunia yang semakin berhubungan, juga saling terkait satu sama lain dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Halaman Langkah-langkah Proses Penilaian Prestasi Kerja Sumber-sumber Penilaian Hambatan dalam Proses Penilaian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan

Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Batam, Bali, serta Pontianak. Hotelhotel

DAFTAR ISI JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditekankan pada pembuatan mold serta beberapa pekerjaan pendukung yakni

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) (Studi Kasus Di PT. ALTIA CLASSIC AUTOMOTIVE MANUFACTURING RUNGKUT INDUSTRI SURABAYA) SKRIPSI OLEH : NILA TRIO RUSTARIA 0632010195 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Asumsi... 3 1.5 Tujuan Penelitian... 4 1.6 Manfaat Penelitian... 4 1.7 Sistematika Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 2.1 Pengertian Evaluasi Beban Kerja dan Optimalisasi... 7 2.2 Pengertian Efisiensi, Efektif dan Produktivitas... 8 2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)... 10 2.3.1 Pembagian Kerja dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia... 13 2.3.2 Perencanaan Sumber Daya Manusia... 14 2.4 Deskripsi atau Uraian Jabatan ( Job Description )... 16

2.4.1 Langkah - langkah Menyusun Deskripsi atau Uraian Jabatan... 18 2.5 Pengukuran Kerja ( Work Measurement )... 19 2.5.1 Pengukuran Waktu Kerja Dengan Jam Henti ( Stop Watch Time Study )... 20 2.5.1.1 Pengukuran dan Pencatatan Waktu Kerja... 23 2.5.1.2 Langkah langkah Pelaksanaan Pengukuran Waktu Kerja... 25 2.5.1.3 Melakukan Pengukuran Waktu Kerja... 30 2.5.1.4 Penetapan Waktu Baku... 35 2.5.2 Sampling Kerja ( Work Sampling )... 36 2.5.2.1 Bekerjanya Sampling Pekerjaan... 37 2.5.2.2 Kegunaan Sampling Kerja... 38 2.5.2.3 Langkah-langkah Sebelum Melakukan Sampling Kerja... 34 2.5.2.4 Melakukan Sampling... 41 2.5.2.5 Penentuan Jumlah Sample Pengamatan Yang Dibutuhkan... 42 2.6 Faktor Penyesuaian ( Performance Ratting ) dan Kelonggaran ( Allowance )... 43 2.7 Kelonggaran ( Allowance )... 51 2.8 Work Load Analysis ( WLA )... 55 2.9 Penelitian Terdahulu... 57

BAB III METODE PENELITIAN 58 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 58 3.1.1 Tahapan Proses Produksi... 58 3.2 Idntifikasi dan Definisi Operasional Variabel... 59 3.3 Langkah Pemecahan Masalah... 61 3.4 Metode Pengumpulan Data... 67 3.5 Metode Pengolahan Data... 67 3.5.1 Uji Keseragaman Data... 68 3.5.2 Uji Kecukupan Data... 68 3.5.3 Metode Work Load Analysis ( WLA )... 70 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 72 4.1 Hasil Penelitian... 72 4.1.1 Jumlah Karyawan Tiap Stasiun Kerja... 72 4.1.2 Perancangan Alat Pengumpulan Data... 73 4.1.3 Identifikasi Elemen-elemen Kerja... 73 4.1.4 Identifikasi Varibel... 75 4.2 Data Pengamatan... 75 4.2.1 Data Kegiatan Produktif dan Kegiatan Non Produktif.. 75 4.2.2 Pengukuran Jumlah Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Aktivitas... 78 4.3 Pengolahan Data... 80 4.3.1 Uji Keseragaman dan Uji Keseragaman Data... 80 4.3.2 Penentuan Performance Ratting ( Penyesuaian ) Tiap Jabatan... 93

4.3.3 Penentuan Allowance ( Kelonggaran ) Tiap Jabatan... 95 4.3.4 Perhitungan Beban Kerja Tiap Jabatan... 98 4.3.5 Penentuan Jumlah Karyawan Yang Optimal... 99 4.3.6 Hasil dan Pembahasan... 102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 105 5.1 Kesimpulan... 105 5.2 Saran... 107 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL 2.1 Pengelompokan Data... 31 2.2 Penyesuaian Menurut Westinghouse... 44 2.3 Besarnya Kelonggaran Berdasarkan Faktor-faktor Yang Berpengaruh... 52 4.1 Jumlah Karyawan Tiap Stasiun Kerja... 72 4.2 Elemen Kerja Proses Extruder... 73 4.3 Elemen Kerja Proses Trimming... 74 4.4 Elemen Kerja Proses Wellding... 74 4.5 Elemen Kerja Proses Sewwing... 74 4.6 Elemen Kerja Proses Packing... 75 4.7 Produktif Berdasarkan Elemen Kerja Proses Extruder... 76 4.10 Produktif Berdasarkan Elemen Kerja Proses Trimming... 76 4.13 Produktif Berdasarkan Elemen Kerja Proses Wellding... 77 4.17 Produktif Berasarkan Elemen Kerja Proses Sewwing... 77 4.20 Produktif Berdasarkan Elemen Kerja Proses Packing... 78 4.22 Frekuensi Pengamatan Proses Extruder... 80 4.25 Frekuensi Pengamatan Proses Trimming... 83 4.28 Frekuensi Pengamatan Proses Wellding... 85 4.32 Frekuensi Pengamatan Proses Sewwing... 88 4.35 Frekuensi Pengamatan Proses Packing... 90 4.37 Performance Ratting Berdasarkan Westinghouse... 94 4.38 Allowance Berdasarkan Faktor-faktor Yang Berpengaruh... 96 4.39 Perhitungan Beban Kerja... 98

4.40 Rekomendasi Jumlah Tenaga Kerja... 104 DAFTAR GAMBAR 2.1 Hubungan Efisiensi, Efektivitas Dan Produktivitas... 10 2.2 Distribusi Kemampuan Kerja... 28 3.1 Langkah-langkah Pemecahan Masalah... 61

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Gambaran Umum Perusahaan Lampiran 2 Lampiran 3 Jumlah Karyawan Tiap Stasiun Kerja Identifikasi Elemen-elemen Kerja Lampiran 4 Data Kegiatan Produktif Dan Kegiatan Non Produktif Lampiran 5 Pengukuran Jumlah Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Aktivitas Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Uji Keseragaman Data Dan Uji Kecukupan Data Waktu Pengamatan Secara Acak Perhitungan Beban Kerja Berdasarkan Elemen-elemen Kerja Perhitungan Manual Penentuan Performance Rating, Allowance Dan Beban Kerja Tiap Bagian Lampiran 10 Form Permohonan Dan Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi

ABSTRAKSI Saat ini perusahaan-perusahaan memberikan perhatian khusus pada efesiensi, efektifitas, dan produktivitas. Hal ini dapat dipenuhi apabila perusahaan melakukan pengaturan terhadap jadwal penyelesaian permintaan dengan sebaikbaiknya. Salah satu faktor yang berpengaruh agar pesanan dapat diselesaikan atau tenaga kerja yang terlibat langsung didalam bagian proses produksi. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan karpet mobil dengan bahan baku utama adalah karpet. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas karyawan adalah beban kerja yang diberikan oleh perusahaan. Untuk itu pihak perusahaan harus memperhatikan beban kerja yang akan diberikan karyawan agar tercapai produktifitas karyawan yang optimal Untuk mengatasi masalah pengukuran beban kerja pada PT. Altia Classic Automotive Manufacturing, maka dalam penelitian ini menggunakan metode (WLA). Metode Work Load Anlysis adalah gambaran deskriptif dari beban kerja yang dibutuhkan dalam suatu unit perusahaan. Metode ini akan memberikan informasi mengenai pengalokasian sumber daya manusia karyawan untuk menyelesaikan beban kerja yang ada. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja pada PT. Altia Classic Automotive Manufacturing dengan menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) dapat di simpulkan bahwa rata-rata beban kerja karyawan pada bagian proses Extruder 94.38% dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 3 orang, pada bagian proses Trimming rata-rata beban kerja sebelum dilakukan penelitian adalah 66.28% dengan jumlah karyawan 3 orang, setelah dilakukan pengurangan karyawan rata-rata beban kerja menjadi 99.42% dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 2 orang. Pada bagian proses Wellding rata-rata beban kerja sebelum dilakukan penelitian adalah 71.17% dengan jumlah karyawan 4 orang, setelah dilakukan pengurangan karyawan rata-rata beban kerja menjadi 94.89% dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 3 orang. Pada bagian proses Sewwing rata-rata beban kerja 98.48% dengan jumlah karyawan 3 orang, oleh karena rata-rata beban kerjanya sudah optimal maka tidak perlu dilakukan perubahan komposisi karyawan. Pada bagian proses Packing rata-rata beban kerja sebesar 97.10% dengan jumlah karyawan 2 orang, oleh karena rata-rata beban kerjanya sudah optimal maka tidak perlu dilakukan perubahan komposisi karyawan. Kata kunci : Efesiensi, beban kerja, Work Load Anlysis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi, banyak perusahaan yang memberikan perhatian khusus pada efisiensi, efektifitas dan produktivitas. Karena dari ketiga hal tersebut, perusahaan dapat melihat penggunaan optimal dari sumber daya yang dimiliki serta pencapaiannya terhadap target yang diinginkan oleh suatu perusahaan. Hal ini dapat dipenuhi apabila perusahaan melakukan pengaturan terhadap jadwal penyelesaian permintaan dengan sebaik-baiknya. Salah satu faktor yang berpengaruh agar pesanan dapat diselesaikan atau terpenuhi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan yaitu faktor waktu, pekerja atau tenaga kerja yang terlibat langsung didalam bagian proses produksi. PT. Altia Classic Automotive Manufacturing adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan karpet mobil dengan bahan baku utama adalah karpet dan SBS. Sebagian besar produk produknya di ekspor ke Jepang, Amerika Serikat, dan lain sebagainya. Permasalahan PT. Altia Classic Automotive Manufacturing adalah sering terjadinya penurunan hasil produksi karpet yang disebabkan kinerja karyawan yang kurang optimal. Sehingga dapat menyebabkan kerugian PT. Altia Classic Automotive Manufacturing Surabaya. Work Load Analysis (WLA) merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menganalisa aktivitas-aktivitas yang timbul beserta beban kerja

yang diakibatkan oleh aktivitas-aktivitas tersebut. Dari Work Load Analysis (WLA) ini akan diperoleh sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh karyawan beserta dengan frekuensi terjadinya aktivitas tersebut dan waktu yang diperlukan guna menyelesaikan aktivitas tersebut sehingga dapat memberikan saran jumlah karyawan yang optimal. Berdasarkan permasalahan di PT. Altia Classic Automotive Manufacturing diharapkan dengan penerapan metode Work Load Analysis (WLA) dapat diketahui kinerja karyawan yang optimal. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kinerja karyawan dan jumlah karyawan yang optimal sehingga dapat memenuhi permintaan buyer yang berperan sebagai konsumen, dan akhirnya visi misi perusahaan akan tercapai. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, peneliti merumuskan permasalahan dan dirumuskan sebagai berikut : Berapa besar beban kerja dan jumlah karyawan yang optimal pada bagian Produksi di PT. Altia Classic Automotive Manufacturing berdasarkan analisa beban kerja.

1.3. Batasan Masalah Beberapa batasan masalah dalam pengukuran beban kerja dan tingkat efisiensi kerja di PT. Altia Classic Automotive Manufacturing agar dalam pemecahan masalah nantinya tidak menyimpang dan meluas dari lingkup yang ditentukan, antara lain : 1. Penelitian dilakukan pada tenaga kerja bagian produksi ( bagian shift 1 ) dalam pembuatan karpet mobil. 2. Acuan dalam pengukuran beban kerja adalah deskripsi kerja (Job Description) yang diberikan oleh pihak manajemen PT. Altia Classic Automotive Manufacturing. 3. Pengukuran dibatasi dengan menggunakan pendekatan metode Work Load Analysis (WLA) sampai dihasilkan suatu penelitian evaluasi beban kerja dan optimalisasi jumlah karyawan pada bagian produksi sedangkan implementasi diserahkan kepada pihak manajemen. 4. Proses Produksi dilakukan secara semi otomatis. 1.4. Asumsi Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Sarana dan prasarana baik mesin maupun peralatannya dianggap bekerja dengan baik.

2. Mutu barang yang dihasilkan dianggap baik kualitasnya dan telah memenuhi standart costumer. 3. Biaya tenaga kerja tidak menjadi pembahasan dalam penentuan jumlah karyawan yang optimal. 4. Tidak terjadi perubahan job description pada karyawan bagian produksi selama periode penelitian. 1.5. Tujuan Penelitian berikut : Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai 1. Mengetahui besar rata-rata beban kerja dari tiap stasiun kerja bagian produksi. 2. Menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal pada bagian produksi. 1.6. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini manfaat yang ingin dicapai adalah : 1. Bagi Perusahaan a. Mengetahui beban kerja tiap karyawan bagian Produksi. b. Mengetahui jumlah karyawan yang optimal dibagian Produksi yang dibutuhkan. 2. Bagi Mahasiswa

Dengan adanya penelitian ini penulis dapat belajar dan menerapkan metode Work Load Analysis (WLA) dan mengimplementasikan pendidikan yang dicapai di Perguruan Tinggi. 3. Bagi Universitas Hasil analisa ini dapat digunakan sebagai pembendaharaan perpustakaan, agar dapat berguna bagi mahasiswa dan menambah ilmu pengetahuan. 1.7. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman atas materi-materi yang dibahas dalam tugas akhir ini, maka berikut ini akan penulis uraikan secara garis besar isi dari masing-masing bab sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini akan menguraikan tentang berbagai hal yang melatar belakangi dari penelitian ini, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, asumsi-asumsi yang digunakan, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan menguraikan mengenai landasan-landasan teori atau literatur yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini. Teori-teori yang digunakan dalam bab ini kan digunakan sebagai landasan peneliti untuk menjalankan penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang waktu lokasi dan penelitian, menguraikan tentang metode pengumpulan data yang digunakan, pemaparan data-data yang telah dikumpulkan selama penelitian serta langkah-langkah yang digunakan untuk pemecahan masalah dan pencapaian tujuan. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menguraikan tentang aktifitas pengumpulan dan pengolahan data. Aktifitas pengumpulan data meliputi aktifitas dari posisi/jabatan dan waktu penyelesaian aktifitas. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan memberikan kesimpulan atas analisa terhadap hasil pengolahan data. Kesimpulan tersebut harus dapat menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Selain itu juga berisi tentang saran penelitian. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN