FT UNP PADANG Lembaran : Job Sheet. Waktu : 4 x 50 Topik : Display. Kode : 09/ELK-ELA 166/2007 Judul : Tabung Gambar

dokumen-dokumen yang mirip
Waktu : 4 x 50 Topik : Pengenalan Monitor. Kode : 10/ELK-ELA166/2007 Judul : Blok Diagram Monitor

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

a. Monitor/Display cathode ray tube (CRT)

FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet. Waktu : 4 x 50 Topik : Bagian Blok TV Kode : 08/ELK-ELA166/2008 Judul : Horizontal dan High Voltage Amplifier

TUGAS PRAKTEK TEKNOLOGI DISPLAY & TV ARIF FANDENI 2005/65530 GROUP 3E2

Nomor Dokumen F.1 PPK 02. Nomor Revisi 0.0. Tanggal Terbit

Waktu : 4 x 50 Menit Topik : Pengenalan Televisi Kode : 05/ELK-ELA166/2008 Judul : Colour Matrix dan Vidio Amplifier

Daftar Isi. 1. Indikator padam layar mati Layar bergelombang Indikator hidup layar mati... 9

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Jenis-jenis monitor. Monitor TFT LCD

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTEK TV DAN DISPLAY BLOK TUNER DONAL INDRA 05 / / 3E2

Tabung Sinar Katoda (CRT)

Jenis Jenis Kerusakan Monitor

2. Teknologi CRT dan LCD

PRAKTEK TV & DISPLAY

Pertemuan 11. MONITOR dan MONITOR

Pengertian dan Cara Kerja Televisi

Percobaan VI PENGGUNAAN CATHODA RAY OSCILLOSCOPE ( CRO )

Perangkat Output Komputer

Jenis-jenis Monitor. Gambar 1. CRT

SEJARAH MONITOR CRT. Dhimas Pradipta. Abstrak. Pendahuluan.

M. Ihsan Z

Analisis Processor Utama IC STV 2286 Pada Televisi Berwarna Polytron MX / 20323

COMPUTER TROUBLESHOOTING VOSCO PEREIRA. Prepared by Vosco

Komponen aktif dan pasif elektronika

Modul 3 Alat Keluaran (Output Devices)

Gambar 3.1 Struktur Dioda

22/10/2011 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2011

2. Pengertian Suara Dalam multimedia, salah satu elemen yang ada di dalamnya adalah audio atau suara. Berdasarkan pakar multimedia yang bernama Lu,

Transducer merupakan suatu perangkat / alat yang dapat merobah suatu besaran menjadi besaran lain, atau sebaliknya.

Output Device (Perangkat Keluaran)

MODUL 6 OSILOSKOP DAN FUNGSI GELOMBANG LISTRIK. frekuensi, amplitudo, dan beda fasa dari sinyal tegangan.

Blok Diagram Sebuah Osiloskop

1. OSILOSKOP. Osiloskop adalah alat ukur yang dapat menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari sinyal listrik dengan

Bab 1: Pendahuluan. Isi: Pengertian Ilmu Elektronika Terminologi/Peristilahan: Komponen Elektronika Rangkaian Elektronika Sistem Elektronika

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

LAPORAN PRATIKUM TEKNOLOGI DISPLAY DAN TELEVISI OLEH : MUHAMMAD HUSIN 2005 / PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Pemanfaatan Televisi Tabung sebagai Sarana Pembelajaran untuk Mengurangi Limbah Elektronik (e-waste)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TRANSMISI DATA KOMPUTER PADA MONITOR DENGAN SISTEM WIRELES

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Dot-matrix Printer Mencetak citra dengan kepala cetak yang terdiri dari serangkaian palu kecil atau pin yang jumlahnya 9, 18, atau 24. Lebih fleksibel

Aplikasi Komputer PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM.

PEMANFAATAN KAMERA WIRELESS SEBAGAI PEMANTAU KEADAAN PADA ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT

BAB V PERANGKAT KERAS KELUARAN

Pendahuluan 1.1 Latar Belakang. Dasar Teori

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan

Pengantar Hardware: Output Device. Hanif Fakhrurroja, MT

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM VIDEO KAMERA VIDEO KELOMPOK : 6 ISA MAHFUDI NIM KELAS / Abs : JTD-2A / 13

: SMKN 3 AMUNTAI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pengaruh Negatif Radiasi Komputer/Laptop terhadap Mata

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

KOMPONEN AKTIF. Resume Praktikum Rangkaian Elektronika

TEORI DASAR. 2.1 Pengertian

PERCOBAAN e/m ELEKTRON

Kelompok 13. Materi : Monitor (LCD + Touch Screen) Okik Surikno ( ) Yuhda Arufiyanto ( ) Daryono ( ) Pengertian Monitor

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Types of video display

OUTPUT DEVICE KELOMPOK 11

Energi dan Ketenagalistrikan

Gambar 1.1 Konfigurasi pin IC 74LS138

Jobsheet Praktikum DECODER

9/10/2014. Cathode Ray Tube Flat Panel Display. Monitor Audio. Softcopy. Impact Thermal Inkjet Laser Multifungsi. Printer.

ALAT UKUR LISTRIK. Berikut ini adalah macam-macam alat ukur listrik dan elektronika yang harus kita kenal :

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA


VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1

PERCOBAAN FRANCK-HERTZ

Pengatur Suhu Ruangan Otomatis Berbasis Mikrokontroler ARM Cortex M0 NUMICRO NUC140VE3CN

Perangkat Output. Modul VII

METODE. 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan. 3.2 Alat dan Bahan Bahan Alat

BAB 1 PENDAHULUAN. pada gelombang listrik dari pada peralatan yang dimaksudkan ialah X-Ray (sinar-

MODUL I SENSOR SUHU. 3. Alat Alat Praktikum Alat praktikum meliputi : Sensor suhu Exacon D-OS3; Modul Pengolah Sinyal Multimeter Pemanas

Jenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya

Contoh Bentuk LCD (Liquid Cristal Display)

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG LISTRIK

TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 2 PERANGKAT DISPLAY. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T TANGGAL KUMPUL PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

KOMPONEN ELEKTRONIKA. By YOICETA VANDA, ST., MT.

BAB III PERANCANGAN ALAT

PEMODELAN SISTEM AUDIO SECARA WIRELESS TRANSMITTER MENGGUNAKAN LASER POINTER

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

Tujuan Mempelajari penggunaan instrumentasi Multimeter, Osiloskop, dan Pembangkit Sinyal Mempelajari keterbatasan penggunaan multimeter Mempelajari ca

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DAYA, TEGANGAN, DAN ARUS PADA LAMPU TL DAN LAMPU PIJAR

D. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

RANCANG BANGUN TEGANGAN TINGGI DC DAN PEMBALIK PULSA PADA SISTEM PENCACAH NUKLIR DELAPAN DETEKTOR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERTEMUAN 14 ALAT UKUR OSILOSKOP (LANJUTAN)

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )

Laboratorium Telekomunikasi Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia

61 semua siklus akan bekerja secara berurutan. Bila diantara ke -6 saklar diatur secara manual maka hanya saklar yang terhubung ground saja yang akan

Materi Pendalaman 03 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK =================================================

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Tombol kuis dengan Pengatur dan Penampil Nilai diharapkan memiliki fiturfitur

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

PROSES MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA PESAWAT TV BERWARNA

RESISTOR DAN HUKUM OHM

Transkripsi:

FT UNP PADANG Lembaran : Job Sheet Jurusan : PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi Display & TV Waktu : 4 x 50 Topik : Display Kode : 09/ELK-ELA 166/2007 Judul : A. TUJUAN Setelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat : a. Menjelaskan prinsip kerja dari tabung monitor b. Menjelaskan perbedaan tabung gambar berwarna dengan tabung gambar hitam-putih c. Menjelaskan karakteristik dari CRT monitor d. Menganalisa gejala kerusakan pada tabung gambar e. Mengukur arus dan tegangan pada bagian tabung gambar f. Mendemonstrasikan cara pengukuran arus dan tegangan pada tabung gambar g. Menjelaskan bagian-bagian dari tabung gambar h. Menjelaskan perbedaan tabung gambar monitor dengan tabung gambar televisi B. ALAT DAN BAHAN a. Televisi atau monitor b. Toolset c. Multimeter d. High Voltage Probe e. CPU bila menggunakan monitor f. Kabel penghubung secukupnya g. Timah solder h. Buku dan alat tulis untuk pengambilan data hasil praktikum C. TEORI SINGKAT Tabung gambar yang terdapat pada televisi berwarna sedikit berbeda dengan tabung gambar televisi monokrom ( hitam-putih). Phospornya

terdiri dari phospor warna merah, hijau, dan biru. Tabung gambar ini juga terdiri dari tiga katoda yaitu : merah, hijau, dan biru. Bila salah satu katodanya ada yang mati, tabung gambar ini akan tetap bekerja, tetapi tidak sempurna, hal ini akan kelihatan pada warna tidak sesuai menurut aturan campurannya. Oleh karena itu penampilan gambar akan terjadi perubahan warna. Hal ini membuat para penonton akan terganggu pada saat menonton televisi. Kemungkinan lain juga dapat terjadi yaitu akibat perubahan amplitudo sinyal yang menuju ke layar tabung gambar itu sendiri. Pada umumnya kita mengenal tabung gambar adalah sebuah tabung CRT tetapi pada dasarnya menurut klasifikasinya CRT terbagi menjadi dua jenis, yaitu : a. CPT ( Color Picture Tube ), dipergunakan untuk tabung gambar televisi. b. CDT ( Color Display Tube ), dipergunakan untuk tabung gambar komputer.

1. Electron Gun Assembly Bagian ini menghasilkan arus elektron yang menghasilkan cahaya yang nantinya akan menabrak layar dengan kecepatan tertentu, sehingga berpencar dan akan menghasilkan cahaya. Electron gun ini terdiri dari 3 elektron yaitu merah, hijau, dan biru. Masing-masing memancarkan arus elektron untuk pita phospor R, G, B di layar. Elektron gun terdiri dari katoda yang berfungsi sebagai lensa elektron dan juga mempercepat laju elektron. Pada elektron gun terdapat 3 buah katoda yang berfungsi melepaskan elektron-elektron setelah dipanaskan dan diberi tegangan. Elektron kemudian ditarik oleh potensial yang dihasilkan oleh elektroda / grid G3 sehingga menghasilkan arus elektron. Fungsi grid G1 sebagai pengatur arus elektron yang terjadi, dengan cara mengontrol bias negatif G1 terhadap katoda. Semakin negatif G1 terhadap katoda, semakin kecil pula arus elektron yang mengalir, sehingga pada tegangan tertentu arus elektron terhenti sama sekali. Kondisi ini disebut Tegangan CutOff. Meskipun telah dipasang grid G1 untuk mengontrol arus elektron, elektron bebas yang terbentuk disekitar katoda masih merasakan pengaruh G3. agar hal ini tidak terjadi, maka digunakan grid G2 yang berfungsi sebagai penghalang elektron yang ada diantara katoda dan G2 dari pengaruh tegangan yang lebih tinggi. Grid G3, G4, G5, G6 membentuk susunan lensa elektron berfungsi sebagai pemfokus arus lensa elektron yang terjadi. Lensa utama dari susun lensa elektron inilah terjadi antara grid G5 dan G6. Selain memfokuskan elektron, susunan grid juga mempercepat laju elektron sehingga mencapai kecepatan tertentu yang akan cukup tinggi untuk menabrak layar phospor dan membuatnya berpencar. Lensa elektron sangat ditentukan oleh jarak antar grid. Jarak anatar grid berbeda, jadi jika ada jarak antara grid ini berubah, maka pemfokusan berubah pula.

Bagian-bagian elektron gun yaitu : a. Getter Assembly, berfungsi untuk menghisap udara keluar dari partpart, atau membuat tabung gambar tetap hampa udara. b. Bulp Space c. Convergen Cup d. Multiform Glass, sebagai kerangka dari part-part pendukung elektron gun assembly, sebagai penstabil tegangan tinggi. e. Suppressor Ring, untuk menstabilkan tegangan tinggi yang terdapat pada bead glass f. Cathode (K), untuk menghasilkan arus elektron. g. Heater, untuk memanaskan katoda dimana heater ini terbuat dari bahan satainless stell dan kawat pijar Al1, O3, Re-W. Heater dipasang dekat katoda. h. Stem, sebagai kerangka pin-pin penghubung ke mesin. i. Grid-grid, sebagai lensa elektron, dimana lensa ini berfungsi untuk memfokuskan dan mempercepat laju arus elektron, jumlah grid ini 6 buah. 2. Shadow Mask Berfungsi untuk menghalangi arus elektron sehingga arus elektron hanya dapat mengenai bagian layar yang dikehendaki saja. 3. Phospor Screen Bagian ini berfungsi untuk menghasilkan cahaya setelah arus elektron menabrak pita phospor. Pada layar terdapat pita phospor yang menghasilkan tiga warna dasar cahaya. 4. Deflection Yoke Berfungsi untuk membelokkan arus elektron secara vertikal dan horizontal sehingga arus elektron dapat mencapai seluruh bagian layar.

D. LANGKAH KERJA a. Siapkan beberapa monitor atau televisi yang ada di labor b. Putuskan hubungan catu daya dari jala-jala listrik c. Bukalah cassing monitor atau televisi dan groundkan komponen yang menyimpan tegangan tinggi d. Perhatikan bagian tabung gambar e. Tandai komponen dan catat bagian yang terdapat pada tabung gambar f. Bila menggunakan monitor hubungkan monitor dengan CPU g. Carilah kaki filamen dari tabung dan ukur tegangan pada kaki tersebut Tegangannya sebesar 4,8 V h. Ukurlah tegangan pada kai gridnya Pada Tabung gambar televisi : - Heat = 4,8 V - GND = 0 - RK = 105 V - Screen = 145 V - GK = 110 V - G1 = 12,5 V - NC = 0 Pada monitor : - Tegangan di kaki filamen = 6 V ( heater ) - Tegangan di kaki grid-gridnya : - G1 = 65 V - G2 = 160 V - R = 51 V - H = 6 V - GND = 0 - pada kaki lainnya = 5,8 V, 50 V i. Ukur tegangan tinggi dengan menggunakan High Voltage Probe

E. EVALUASI 1. Apakah yang menyebabkan perbedaan warna yang kelihatan pada layar tv atau monitor? Sama-sama terdiri dari common Anoda, dan memiliki 3 buah katoda (R, G, dan B), terdapat Heater, G1,G2 dan G3, serta brighness, contras dan screen. Perbedaan: NO TV MONITOR 1 Susunan cincin magnet polaritas 4 magnet dan 6 magnet 2 Dalam memperbaiki rangkaian RGB kita dapat lansung memperbaiki Susunan cincin magnet polaritas 4 magnet dan 4 magnet dan 4 magnet Dalam memperbaiki rangkaian RGB kita harus membuka solderan penutup rangkaian 3 Letak komponen lebih rapi Letak komponen kurang rapi 4 Rangkaian lebih mudah dilihat Rangkaian lebih rumit Bila salah satu katodanya ada yang mati, tabung gambar akan tetap bekerja, tetapi tidak sempurna, hal ini akan kelihatan pada warna tidak sesuai menurut aturan campurannya. Oleh karena itu penampilan gambar akan terjadi perubahan warna. Hal ini membuat para penonton akan terganggu pada saat menonton televisi. Kemungkinan lain juga dapat terjadi yaitu akibat perubahan amplitudo sinyal yang menuju ke layar tabung gambar itu sendiri. 2. Sesuai denga teori yang dipelajari, sistem apakah yang digunakan untuk rangkaian matriks?

3. Berapakah tegangan yang terdapat pada kaki filamen tabung gambar? 4,8 V 4. Lakukan pelacakan pada kaki filamen, darimanakah sumber tegangan yang dihasilkan? Tegangannya diambil dari transformator Fly back 5. Lakukanlah pengukuran pada grid G1, G2, G3. Aturlah posisi brigness dan contras pada setiap kali melakukan pengukuran! a. Pada televisi : Tegangan pada G1 = 12,5 V Tegangan pada G2 = 145 V ( Screen ) Tegangan pada G3 = 0 ( GND ) Horizontal : Vertikal : R = 120 V B = 120 V G = 0,2 V Y = 40 V b. Pada monitor : Tegangan pada G1 = 65 V Tegangan pada G2 = 160 V Tegangan Pada G3 = 0 Horizontal : Vertikal : R = 62 V B = 62 V G = 5,4 V Y = 5,4 V

F. PENGAYAAN 1. Bandingkan tabung monitor dengan tabung televisi! Sama-sama terdiri dari common Anoda, dan memiliki 3 buah katoda (R, G, dan B), terdapat Heater, G1,G2 dan G3, serta brighness, contras dan screen. Perbedaan: NO TV MONITOR 1 Susunan cincin magnet polaritas 4 magnet dan 6 magnet 2 Dalam memperbaiki rangkaian RGB kita dapat lansung memperbaiki Susunan cincin magnet polaritas 4 magnet dan 4 magnet dan 4 magnet Dalam memperbaiki rangkaian RGB kita harus membuka solderan penutup rangkaian 3 Letak komponen lebih rapi Letak komponen kurang rapi 4 Rangkaian lebih mudah dilihat Rangkaian lebih rumit Secara prinsip tidak banyak perbedaan antara monitor dengan televisi. Beberapa bagian dari televisi tidak ada pada monitor, seperti bagian sinyal input (pencari gelombang) seperti bagian tuner, VIF, AGC, Video Detektor. Monitor mendapatkan input dari Card Adapter dalam format RGB dan sebuah sinyal kontrol syncronisasi. Dan kebanyakan monitor tidak terdapat blok bagian penerima sinyal suara yang menggunakan modulasi FM dengan perangkat demodulatornya, tetapi beberapa tipe monitor menyertakan speker aktif pada monitor tersebut dengan input konektor yang bisa digunakan untuk pengeras suara yang diambil dari output Sound Card komputer.

2. Bagaimana prinsip kerja monitor yang menggunakan sistem LCD? LCD juga menggunakan tiga jenis layar fosfor dan sebuah lapisan celah yang berbeda. Lapisan celah yang ditempatkan didepan layar fosfor ini ada tiga jenis, yaitu dot mask, grille mask dan slit mask. Dot flat dibuat dari lembaran khusus, inver-steel dan dibentuk melengkung seperti layar bagian dalam. Lobang-lobang yang dilalui electron pada dot-mask berbentuk titik-titik bulat dimana dot-pitch dihitung dari jarak antar titik. Grill mask terdiri dari kabel vertical tipis yang ditegangkan. Ciri dari lapisan celah tipe ini adalah adanya dua kabel yang ditempatkan secara horinzontal. Tujuannya untuk menjaga kabel vertical agar tidak bergelombang akibat vibrasi yang dapat membuat gambar terdistrosi Keuntungan dari grille mask adalah tampilan kontras focus yang lebih baik. Karena adanya fosfor yang bercahaya, energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek terang lebih sedikit. Akibatnya setiap pixel fosfor teradiasi lebih sedikit sehingga tampilan kontrasnya menjadi lebih baik. Perpaduan antara kerja dot mask dan grille mask adalah slit mask.

G. KESIMPULAN: Tabung gambar yang terdapat pada televise berwarna sedikit berbeda dengan tabung gambar televise monokrom (hitam-putih). Phospornya terdiri dari phosphor warna merah, hijau, dan biru. Tabung gambar ini juga terdiri dari tiga katoda yaitu: merah, hijau, dan biru. Pada tabung gambar terdapat G1, G2, dan G3 untuk melakukan proses pada electron agar berada pada layar fosfor. Tabung gambar memerlukan filament untuk memanaskan katoda agar katoda dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pada tabung gambar berwarna terdapat tiga buah katoda yaitu katoda R untuk sinyal warna merah, katoda G untuk sinyal warna hijau dan katoda B untuk sinyal warna biru. System tabung gambar terdiri dari common katoda dan common anoda., disini menggunakan common anoda untuk tabung gambar. Pengaturan brighness, contrass dan screen membawa dampak terhadap tegangan G1 dan G2nya.