Sinda Diadema Fakhri Assyauqi F I C T I O N A R Y. Penerbit. Taman Lilin

dokumen-dokumen yang mirip
Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku.

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Love has its own Story

This is the beginning of everything

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Sesuatu yang LEBIH atau BEDA?

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

LDR (Long Distance relationship)

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

Karya Asli YW. Tukar Pikiran

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

TILL DEATH DO US PART

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

REVAAAAA., suara itu terdengar begitu menakutkan pagi ini. Ya, itu suara Bang Ryo. Setiap pagi teriakan ini selalu terdengar di seluruh penjuru

Keindahan Seni Pendatang Baru

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu.

udah nanti tau-tau an Pa Neo lewat loh. Emang lu ga malu

Kau Tetap Indonesiaku

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Pengalamanku dalam Angkot

Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari

Mama : kamu udah pulang rif? kalau mau makan bilang sama bibi aja ya.. Arif : mau kemana lagi ma?

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

DIAN NANDA MUSTIKAWATI

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

1. Bagaimana kondisi lampu taman menurut pendapat anda? (Menunjuk satu bagian lampu taman yang tidak berfungsi).

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Aku ada dengan dirinya kali ini bukan karena keinginanku. Bukan karena cinta. Bukan karena kenal. Namun ini kebetulan. Diriku berdiri di depan sini.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

PERSAHABATAN CINTA. #Sofyan Eka Sandi

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

Aku terbangun dari tidur malamku. Ruangan yang redup membuat tanganku menggagap mencari ponselku yang semula kuletakkan di dekat kaki kiriku.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH

PMS: Petuah Menulis Sukses

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Not Just A Friendship, We Are Big Family

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

: Benar-benar menyebalkan! Kenapa sih mereka? Selalu saja ngerjain orang, emangnya aku salah apa sih! Kenapa hidupku begitu suram seperti ini.

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

Alfarisi Salman. Horror Short Stories. Kamar. Nomor7. Kumpulan cerita pendek yang mengganggu tidurmu

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Haznamelia LOST CONTACT. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Alfa & Omega. awal tanpa akhir

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

- Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

EXT.KAFE RESTO PINGIR PANTAI - MENJELANG SORE

Gara-Gara Facebook. *Status Fani yang mempertemukan*

WAHYU SATRIO UTOMO JUDUL BUKU STM (SEKOLAH TERSERAH MURID) Penerbit RADIO BUTTON PUBLISHER

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

It s a long story Part I

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Unexpected Person. Oleh : Claresta Vania. Copyright 2017 by Claresta Vania. Penerbit. Papoysspace. Papoysspace.wordpress.com.

Rega masih mencorat-coret drawing book miliknya, mencoba menyelesaikan pekerjaan dari Mbak Dena. Namun percuma, ia menyerah, kemudian meletakkan

Rizki Rahmadania Putri. The Reason is You 36 CHAPTERS/BLOG VERSION. Karena hati selalu punya alasan..

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Mahkota Cinta. ketakutanmu pada tiap-tiap daun yang gugur takkan memberi apapun karena lusa ketika matahari datang, ia akan tumbuh tanpa kita suruh

Agar Anda terhindar dari HIV/AIDS: Anda jauhi seks, Bersikap saling setia dengan pasangan atau Cegah dengan memakai kondom.

23 April 2013 Introduction

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

LIONTIN DARI SHANIA 7

BAB I PENDAHULUAN. Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren

Aden, Fida, Ufah, Ube, Adam, Abduh

Hujan deras lagi-lagi mengguyur di luar sana. Aku

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Mas Moses, bagaimana hasil wawancara dengan pelamar tadi? Apa ia sesuai dengan kriteria perusahaan kita? Kita sudah sangat membutuhkan seorang

BROADCASTING TV MIDTERMS

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.

Pernah Jatuh Cinta?! Pasti Jawabannya Pernah dong?! Tapi kalau jatuh CINTA-nya sama IDOLA, gimana ya?!.

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Seikat Kata. Menatap deretan 26 simbol itu terasa begitu aneh...

ASEP DI JAKARTA. Sebuah novel karya Nday

Transkripsi:

Sinda Diadema Fakhri Assyauqi F I C T I O N A R Y Penerbit Taman Lilin

F I C T I O N A R Y Oleh: Sinda Diadema Fakhri Assyauqi Copyright 2014 Penerbit Taman Lilin tamanlilin.blogspot.com Desain Sampul @sindadiadema Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

Thanks for inspiring me and taking care of me Sinda Diadema 3

Secarik Catatan Malam Tepat pukul sembilan malam aku sampai di tempatku bekerja. Sudah sepi tentunya. Kebanyakan pekerja dan karyawan mungkin sudah bersiap-siap untuk beristirahat. Tapi tidak untukku. Justru saat ini lah waktuku bekerja hingga pagi nanti. Seperti kelelawar. Tidur di siang hari bekerja di malam hari. Itulah kerja para jurnalis. Bekerja dengan jadwal yang tak bisa diprediksi. Para jurnalis seakan tak mengenal waktu atau hari libur sekalipun. Aku bekerja sebagai reporter di stasiun TV lokal, Bogor Raya TV atau biasa disebut dengan BRTV. Tuntutan untuk bertahan hidup yang memberanikanku untuk memasuki dunia reportase ini. Sebelumnya aku tidak mengenal dunia ini. Aku bahkan bukan seorang lulusan Komunikasi atau Jurnalistik. Keberuntungan membawaku menyelami 4

reportase televisi ini. Tragisnya, aku sangat menikmatinya walau jadwal kerjaku terbilang aneh. Aku terus berjalan memasuki kantor. Aku bergidik mendengar derap langkahku sendiri. Dari jauh, kulihat pintu otomatis itu terbuka dan menutup kembali. Padahal aku tak melihat siapa pun melintasi pintu itu. Aneh, biasanya pintu itu terbuka sekitar radius dua meter. Aku mempercepat langkahku menuju lift. Kutekan angka 7 pada tombol lift yang menunjukkan BRTV News Room. Woy Wa! Pucet banget muka lo? Ketemu mbakmbak baju putih lagi ya di lift? Berhenti di mana dia, Wa? Hahahaha.. Bang Gery! Ngagetin aja ih! Masih di dalem kali tuh dia. Bodo ah.. Azwa.. Azwa.. Masih aja lo takut sama yang begituan. Gue cabut ah. Noh lo udah ditanyain Korlip. Ada plotingan kayaknya. Lah?? Pulang lo, Bang? Enak bener. Korlipnya siapa malam ini, Bang? Robot. Udah buruan samperin. Nanti kena omelan lagi lo. Cabut yee.. Sial. Aku berharap wanita yang kerap dipanggil mbak-mbak berbaju putih itu benar-benar masih di sana. Di dalam lift itu bersama seniorku yang paling jahil di sini. Aku masuk ruang redaksi. Tak terlalu sepi. Kulihat masih banyak reporter dan cameraman lain yang bercengkrama sehabis liputan. Aku melirik meja kordinator liputan atau korlip. Bang Robot sedang 5

tidak di tempat. Meja korlip yang paling galak itu kosong. Aku melihat jadwal liputan atau biasa disebut plotingan oleh para wartawan. Aku menatap plotingan yang terpampang di papan. Lo jalan sama Rendy, Wa. Dia lagi ngambil kaset di belakang. Sama Rendy, Bang? Di sini gue jalan sama Gito ah, Bang Rob. Gito sakit. Udah jalan aja deh. Gue bingung siapa lagi yang mau gantiin. Cuma dia doang soalnya yang bisa malem ini. Apa lo mau jalan sendiri? One Man Show? Akhirnya aku mengiyakan permintaannya daripada aku harus merangkap sebagai cameraman alias One Man Show (OMS). Aku tidak terlalu bisa mengoperasikan kamera. Beneran nggak ada campers lain nih, Bang? Rendy kan udah lama nggak di kriminal. Kenapa sih? Ada masalah lo sama Rendy? Tanda tangani aja surat jalannya. Polisi mau nyergap bandar ganja tuh di Karadenan. Lima belas menit lagi mereka nyampe TKP. Cepet jalan! Dengan kesal aku segera menandatangani surat jalan itu dan menyusul Rendy ke ruang dokumentasi. Aku tidak melihat penampakannya di sana. Itu tandanya dia sudah turun ke lantai perlengkapan liputan. Sial. Cameraman yang satu ini selalu saja cepat menghilang. Begitulah pengalaman reporter lain yang sudah pernah bertugas dengannya. Ini kali kedua aku 6

bertugas dengannya. Dia memang lebih dulu bekerja di sini. Enam bulan setelah itu, barulah aku menjajaki BRTV. Aku ingat betapa dinginnya dia ketika mengenalku. Kali pertama bertugas dengannya, dia membentakku karena aku lupa menanyakan nama narasumber. Sialnya, itu terjadi di hadapan umum. Betapa malunya aku? Sejak itu aku belum pernah lagi bertugas dengannya karena ia pindah ke berita reguler. Dugaanku benar. Ia sudah berada di sana sedang memeriksa peralatan. Memutar zoom, mengatur iris dan mengecek suara di boomer. Tampangnya? Tentu saja dingin dan serius. Lelaki tinggi menjulang itu belum juga menyadari kehadiranku. Apa aku terlalu pendek di hadapannya? Apa aku tak tampak? Seketika itu aku menyambar cube mic berlogokan BRTV. Bersiap untuk jalan. Eh, Neng Azwa. Liputan malem lagi nih? Sama Rendy? ujar salah satu teknisi peralatan, Kang Adi. Iya ni, Kang. Biasa. Bang Robot emang seneng kalau gue jadi anak malem. Hehehe. Piket malem juga, Kang? Iya atuh. Kan kemarin udah piket pagi. Plotingan kemana, Wa? Bukannya.. Kang sorry, minta HT dong. Mantau-mantau nih takut nggak dapet pantulan. Satu lagi. Kebiasaan Rendy adalah menginterupsi percakapan orang tidak pada waktunya. Seakan-akan ia harus selalu dinomorsatukan. Kang Adi segera 7

mengambil handy talky itu dan dengan segera aku menyambarnya sebelum tangan Rendy menggapainya. Mau lo yang pegang? Pantau yang bener ya.. ujarnya sambil memasukkan peralatan ke dalam tas kamera. Ya Tuhan, rasanya aku ingin melemparkan tinjuku padanya. Tak lama kami pun pamitan pada Kang Adi dan berjalan menuju mobil liputan. Aku rasa ini sudah hampir sepuluh menit dan kami belum juga sampai di TKP. Mafia robot! Mengapa baru memberi arahan 15 menit sebelum kejadian? Tidakkah ia memperhitungkan jarak dan waktu? Mobil liputan datang dan kami pun berangkat. Ren, kata Bang Robot kita ke Karadenan. Polisi mau nyergap bandar ganja. Jam berapa polisi ke TKP? Lima menit lagi kata Bang Robot sih? Hah? Lo gila? Karadenan jauh, Wa dan lo baru bilang sekarang kalo kita dapet plotingan ke sana! Kenapa lo nggak bilang dari tadi?? Eh, Ren! Dari tadi kan gue mau ngomong pas di ENG. Lo aja yang motong pertanyaan Kang Adi tadi. Makanya jangan suka motong pembicaraan. Sok stay cool lagi! Loh kok lo jadi nyalahin gue? Gue mana tau lo mau ngomong gitu. Lo juga nggak nanya. Gue pikir lo juga udah tau. Kebuut, Bang Jo! Kebut!!! To be continued 8