SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )

dokumen-dokumen yang mirip
Pendidikan Agama Islam

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

KELOMPOK 1 : AHMAD AHMAD FUAD HASAN DEDDY SHOLIHIN

Sumber Ajaran Agama Islam

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam

MAKALAH SUMBER HUKUM DAN AJARAN ISLAM

Etimologis: berasal dari jahada mengerahkan segenap kemampuan (satu akar kata dgn jihad)

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag

studipemikiranislam.wordpress.com RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM

Pengantar Ulumul Quran. (Realitas Al-Quran)

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI

BAB I ISLAM DAN SYARI AH ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

Sumber sumber Ajaran Islam

SUMBER SUMBER HUKUM ISLAM

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Pendidikan Agama Islam

TINJAUAN UMUM Tentang HUKUM ISLAM SYARIAH, FIKIH, DAN USHUL FIKIH. Dr. Marzuki, M.Ag. PKnH-FIS-UNY 2015

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015

HUKUM ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA

BAB II PENGERTIAN ALQURAN

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

SALAH FAHAM TERHADAP ISLAM DAN SUMBER AJARAN ISLAM. Matakuliah : Agama Islam. Dosen : Drs.Moehadi, M.Pd

Hubungan Hadis dan Al-Quran Dr. M. Quraish Shihab

BAB I PENDAHULUAN. pengindraan yang dapat mengatur segala unrusannya. Firman Allah SWT. Dalam surat Al-An am ayat 38:

Bab 3 Al Quran dan Hadits Pedoman Hidupku

HUKUM DAN HAM DALAM ISLAM

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

Pendidikan Agama Islam

BAB V PENUTUP. 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih dari penafsiran al-ṭabari dan al-

A. Pengertian Fiqih. A.1. Pengertian Fiqih Menurut Bahasa:

SILABUS PEMBELAJARAN. Sumber Belajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1.1. Meyakini Al-Qur an sebagai pedoman hidup

ILMU QIRO AT DAN ILMU TAFSIR Oleh: Rahmat Hanna BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an sebagai kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW

MAKALAH FILSAFAT HUKUM ISLAM SUMBER DAN METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY GLOSARIUM

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

hukum taklifi dan contohnya

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

PROGRAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS V - SEMESTER 1

KISI-KISI UTS AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY KATA PENGANTAR

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Bagan Alir. adalah Pedoman Hidupku. Kedudukan Hadis sebagai Sumber Hukum Islam. Diketahui dan Diperolehnya Nilai dan Perilaku

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

Mukadimah. Pengkajian

Bab 5. Hadist: Sumber Ajaran Islam Kedua

BAB 1 PENDAHULUAN. Islam yang tidak terlalu penting untuk serius dipelajari dibandingkan

AL QURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

RESUME. MATA KULIAH STUDI ISLAM BAB I s.d. BAB VI. oleh: Muhammad Zidny Naf an ( / TI 1C)

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

SUMBER AJARAN ISLAM. Al-Qur an sebagai wahyu As-Sunnah sebagai uswah Ijtihad dalam Islam 25:68

SUMBER HUKUM ISLAM 1

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam, dimana didalamnya telah di tetapkan ajaran-ajaran yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Sejak datangnya agama Islam di Indonesia pada abad ke-7 Masehi,

MATERI PERTEMUAN II. Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Dialah yang telah menciptakan semua apa-apa yang ada dibumi untuk kalian.

OLEH. MUHAMMAD AJI NUGROHO

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Lahirnya ini disebabkan munculnya perbedaan pendapat

No BAB Kutipan Halaman Terjemah Hai orang-orang beriman apabila dikatakan

BAB II PEMBAHASAN A. SUMBER HUKUM ISLAM. a. Al-quran. i. Arti Definisi Dan Pengertian Al Qur'an

Homaidi Hamid, S. Ag., M.Ag. Ushul Fiqh

BAB I PENDAHULUAN. dalam sumber hukum Islam yaitu Al-Qur an dan As-Sunah. Sumber. hukum Islam ini adalah dasar sebagai pedoman untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 4)

Pengertian Hadits. Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi.

SUMBER HUKUM ISLAM. Menumbuhkan Kesadaran Taat Hukum. Pokok

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KETENTUAN PASAL 182 KHI DAN PERSPEKTIF HAZAIRIN TENTANG BAGIAN WARIS SAUDARA PEREMPUAN KANDUNG

Aqidah beliau tentang tauhid (Pengesaan Allah) dan tentang tawassul syar i serta kebatilan taw assul bid i

MODUL 02 MEMAHAMI KEAGUNGAN AL-QUR AN DAN HIDUP BAHAGIA DENGAN AL-QUR AN

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Memahami Akidah Islam

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

Sumber Ajaran Islam. Informatika. DR. Rais Hidayat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI PENETAPAN TARIF JASA ANGKUTAN UMUM BIS ANTAR KOTA/PROVINSI SURABAYA-SEMARANG

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KUA KECAMATAAN SEDATI TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF

JABAT TANGAN ANTARA PRIA DAN WANITA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS TAUKIL WALI NIKAH VIA TELEPON

Kaidah-Kaidah Tibbun Nabawi

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum melangkah pada pembahasan selanjutnya, terlebih dahulu akan

IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI

I. PENDAHULUAN. bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Salah satu hikmah

Ijma menurut Abu Zahra adalah kesepakatan semua mujtahid muslim dari masa ke masa setelah wafat Rasulullah tentang hukum syara dalam beberapa kasus.

IJTIHAD SEBAGAI JALAN PEMECAHAN KASUS HUKUM

Transkripsi:

SUMBER AJARAN ISLAM Erni Kurnianingsih (10301241001) Nanang Budi Nugroho (10301241012) Nia Kurniawati (10301241026) Tarmizi (10301249002)

Dasar penggunaan sumber agama islam di dasarkan ayat al-qur an surat An-Nisa (5) : 59 yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasulmu. Dan ulil amri diantara kamu. Jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur an) dan rasul (sunah). Jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian lebih baik bagimu dan lebih baik akibatnya. (Qs,an-Nisa,4:59).

SUMBER HUKUM ISLAM Al Qur an Sunnah nabi Ijtihad

AL QURAN Pengertian Al Qur an Pembagian Ayat-ayat Al Qur an Cara-cara Al Qur an Diwahyukan Isi Al Qur an Fungsi Al Qur an

AL SUNAH / AL HADIS Pengertian Al Sunnah / Al Hadis Bagian-bagian Al Sunnah / Al Hadis Klasifikasi Al Sunnah / Al Hadis Fungsi Al Sunnah / Al Hadis

IJTIHAD Pengertian Ijtihad Persyaratan Melakukan Ijtihad Dasar Penggunaan Ijtihad Lapangan Ijtihad Metode- Metode Ijtihad

Pengertian Al Qur an Secara etimologis, kata Al Qur an berasal dari bahasa Arab al-qur an yang berarti bacaan. Menurut istilah, Al Qur an = sebagai kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan menggunakan bahasa arab sebagai hijjah (bukti) atas kerasulan Nabi Muhammad SAW dan sebagai pedoman hidup bagi manusia serta sebagai media dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan membacanya.

Next.. Menurut al Syaukani (dalam Amir Syarifuddin, 1997, I: 47), Al Qur an yaitu kalam Allah yang diturunkan melalui Nabi SAW, tertulis dalam mushhaf, dan dinukilkan secara mutawatir. menurut Ibnu Subki (dalam Amir Syarifuddin, 1997, I: 47), Al Qur an adalah lafazh yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, mengandung mukjizat pada setiap suratnya, yang dinilai ibadah membacanya.

Unsur-unsur pokok yang menjelaskan hakikat Al Qur an Merupakan kalam Allah yang berbentuk lafazh (sekaligus makna) Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW Menggunakan bahasa Arab. Mengandung mu jizat pada setiap ayat dan suratnya. Tertulis dalam mushhaf. Membaca Al Qur an bernilai ibadah. Ayat-ayat Al Qur an dinukil secara mutawatir (tidak diragukan keautentikannya).

Cara-cara Al Qur an Diwahyukan Allah berkomunikasi dengan manusia, termasuk para nabi dan rasul dengan tiga cara, yaitu bisikan ke dalam hati (wahyu), dari balik tabir, dan utusan yang diberi wewenang oleh Allah untuk penyampaikan pesan ketuhanan kepada orang yang dikehendaki-nya.

Cara Nabi Muhammad dalam menerima wahyu Malaikat memasukkan wahyu dalam hati Nabi. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi berupa seorang laki-laki yang mengucapkan kata-kata kepada Nabi sehingga Nabi mengetahui dan hafal benar kata-kata itu. Wahyu datang kepada Nabi seperti gemerincing lonceng. Cara ini paling berat dirasakan oleh Nabi. Malaikat menampakkan dirinya dalam wujud aslinya.

Pembagian Ayat-ayat Al Qur an 1. Periode ketika Nabi masih berada di Makah. Ayat Al Qur an yang turun disebut ayat Makiyyah. Ciri : surahnya pendek-pendek, didahului dengan kata ya ayyuhannas, berisi masalah keimanan, ancaman dan pahala, kisah-kisah umat terdahulu, dan budi pekerti. 2. Periode ketika Nabi sudah hujrah ke Madinnah. Ayat Al Qur an yang turun disebut ayat Madaniyah. Ciri : surahnya panjang-panjang, didahului dengan ya ayyuhalladzina amanu, berisi tentang hukumhukum syariat.

Isi Al Qur an Prinsip-prinsip aqidah, syariah, dan akhlak. Janji-janji dan ancaman Allah. Kisah-kisah para nabi dan umat-umat terdahulu. Hal-hal yang akan terjadi di masa datang. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan. Sunatullah atau hukum Allah yang mengikat pada keseluruhan ciptaan-nya

Fungsi Al Qur an Hudan yaitu petunjuk bagi umat manusia. Rahmat artinya kasih sayang Allah kepada umat manusia. Bayyinah yaitu bukti penjelasan tentang suatu kebenaran. Furqan yaitu sebagai pembeda antara yang hak dan batil, benar dan salah, halal dan haram, indah dan jelek, serta yang dilarang dan yang diperintahkan. Mau izhah atau pelajaran bagi manusia. Syifa artinya obat untuk penyakit hati.

Next Tibyan yaitu sebagai penjelasan terhadap segala sesuatu yang disampaikan Allah. Busyra yaitu sebagai kabar gembira bagi orangorang yang berbuat baik. Tafshil yaitu memberikan penjelasan secara rinci sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah. Hakim yaitu sumber kebijaksanaan. Mushaddiq yaitu membenarkan isi kitab-kitab yang datang sebelumnya. Muhaimin yaitu batu ujian (penguji) bagi kitabkitab sebelumnya.

Pengertian Al Sunnah / Al Hadis Etimologis : kata sunah berasal dari kata berbahasa arab sunnah yang berarti cara, adat istiadat (kebiasaan), dan perjalanan hidup (sirah) yang tidak dibeda-bedakan antara yang baik dan yang buruk Terminologi : Menurut ahli hadis, sunnah berarti sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad SAW yang berupa perkataan, perbuatan, penetapan, sifat, dan perjalanan hidup beliau baik pada waktu sebelum diutus menjadi Nabi maupun sesudahnya.

Bagian-bagian Al Sunnah / Al Hadis Rawi : orang yang menyampaikan atau menuliskan dalam suatu kitab apa-apa yang pernah didengar dan diterimanya dari seseorang (gurunya). Matan : materi atau isi dari suatu hadis. Sanad : jalan yang dapat menghubungkan matan hadis kepada Nabi SAW.

Klasifikasi Al Sunnah / Al Hadis Berdasarkan aspek bentuk : Sunnah qauliyah : ucapan Nabi yang didengar oleh para sahabat dan disampaikan kepada orang lain. Sunnah fi liyah : perbuatan Nabi yang dilihat para sahabat dan disampaikan kepada orang lain dengan ucapan mereka. Sunnah taqririyah : perbuatan sahabat atau ucapannya yang dilakukan di depan Nabi yang dibiarkan begitu saja oleh Nabi tanpa dilarang atau disuruh.

Berdasarkan jumlah sanad atau perawi yang terlibat dalam periwayatannya Sunnah mutawatir : sunnah yang disampaikan secara berkesinambungan yang diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi yang menurut kebiasaan mustahil mereka bersepakat untuk berdusta Sunnah masyhur : sunnah yang diriwayatkan oleh sejumlah sahabat yang tidak mencapai batasan mutawatir dan menjadi mutawatir pada generasi setelah sahabat.

Sunnah ahad : sunnah yang diriwayatkan oleh seorang perawi, dua orang perawi atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan sunnah mutawatir.

Berdasarkan aspek kualitasnya (diterima/ditolak) Sunnah shahih Syaratnya : Sanadnya bersambung Diriwayatkan oleh perawi yang adil Perawinya kuat hafalannya Hadisnya tidak janggal Hadisnya terhindar dari cacat. Sunnah hasan Yaitu sunnah yang memiliki semua persyaratan sunnah shahih kecuali para perawinya, seluruhnya atau sebagiannya kurang hafalannya. Sunnah dla if Yaitu sunnah yang tidak memiliki sifat-sifat untuk dapat diterima atau sunnah yang tidak memiliki sifat sunnah shahih dan hasan

Fungsi Al Sunnah / Al Hadis Menetapkan dan menguatkan hukum-hukum yang sudah ditetapkan oleh Al Qur an Merinci dan menafsirkan ayat al Qur an yang masih global (bayan tafshil), membatasi atat Al Qur an yang masih muthlaq/umum (bayan taqyid), dan mengkhususkan ayat Al Qur an yang masih umum (bayan takhshish). Menetapkan hukum yang belum ditetapkan oleh Al Qur an

Pengertian Ijtihad Etimologis : kata ijthad itu berasal dari bahasa Arab yang artinya penumpahan segala upaya dan kemampuan. terminologis: ulama ushul mendefinisikan ijtihad sebagai mencurahkan kesanggupan dalam hukum syara yang bersifat amaliyah. Orang yang melakukan ijtihad disebut mujtahid.

Dasar Penggunaan Ijtihad Dasar hukum dibolehkannya ijtihad adalah al-qur an, sunnah, dan logika. Dasarnya Q.S. an-nisa (5): 59 yang berisi perintah untuk taat kepada Allah (dengan al-qur an sebagai sumber hukum), taat kepada Rasul-Nya (dengan Sunnah sebagai pedoman), dan taat kepada ulul amri, serta perintah untuk mengembalikan hal-hal yang dipertikaikan kepada Allah(al-Qur an) dan Rasul-Nya (Sunnah).

Persyaratan Melakukan Ijtihad Menguasai ilmu alat Menguasai al-qur an yang merupakan sumber pokok hukum Islam Menguasai Sunnah atau hadis Nabi sebagai sumber hukum Islam kedua Mengetahui ijma ulama Mengetahui qiyas Mengetahui maqasyid al-syari ah Mengetahui ushul fiqih Mengetahui ilmu pengetahuan dan teknologi

Lapangan Ijtihad Masalah yang ditunjukkan oleh nash yang zhanniy (tidak pasti), baik dari segi keberadaannya (wurud) maupun dari segi menunjukkan terhadap hukum (dalalah). Masalah baru yang belum ditegaskan hukumnya oleh nash. Masalah baru yang belum di-ijma kan. Masalah yang diketahui illat hukumnya, seperti muamalah.

Metode-Metode Ijtihad Ijma Qiyas Istihsan Mashlahah mursalah Istishhab Madzhab shahabi Syar u man qablana Saddu al-dzari ah