MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL KINERJA PELAKSANAAN RENOP No. Revisi 00

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Manual Mutu Pengabdian

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Manual Prosedure Implementasi RENSTRA Universitas Pembangunan Panca Budi

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN

STRATEGI PENERAPAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI MANDIRI MELALUI BHP. TIUR ASI SIBURIAN Abstrak

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

KEBIJAKAN AKADEMIK IAIN MATARAM

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya kerjasama yang dilakukan atas dasar kesetaraan, kebersamaan dan saling memberi manfaat serta azas akuntabilitas;

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

KEBIJAKAN MUTU. PENGESAHAN Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. UPT. SPMI Pembantu Ketua I Ketua STIKES

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

MANUAL MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL KINERJA PELAKSANAAN RENSTRA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP.PJM-UB.05

KEBIJAKAN MUTU SUASANA AKADEMK

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS PERJUANGAN BUKU I KEBIJAKAN SPMI

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

Kebijakan Akademik 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran merupakan suatu perencanaan dan pengendalian terpadu yang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

SATUAN JAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba

Manual dan Prosedur Operasional Baku (POB) Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Serambi Mekkah. Badan Penjaminan Mutu

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Manual Mutu Akademik

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

MANUAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 3763/H4/P/2008 TENTANG KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN,

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

Kebijakan Mutu Internal Unand Tahun

i

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

TENTANG MENTERI KEUANGAN,

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS

L A P O R A N K I N E R J A

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH

BUKU KEBIJAKAN MUTU STT IBNU SINA BATAM

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. SPIP. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

STANDAR NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN JAKARTA

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB 2 IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM

KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Dinamika kebijakan pembangunan perguruan tinggi dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan Institut Agama

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KELOLA SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI) POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

K E B I J A K A N M U T U A K ADEMIK FAKULTAS AGAMA ISLAM

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

Gambar 1. Struktur Organisasi Pengelola PHK-PKPD FK Universitas Jember

PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

KEBIJAKAN PENERAPAN SPIP DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA. Disampaikan oleh: Kepala BPKP DALAM RAKER BNPB TAHUN FEBRUARI 2018

Universitas Gadjah Mada PENGANTAR

Transkripsi:

Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85081 1dari5 1. TUJUAN a. Menetapkan standard kepastian monitoring dan evaluasi internal kinerja pelaksanaan rencana operasional. b. Memberikan kepastian peningkatan kinerja melalui monitoring dan evaluasi yang efektif dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan kemampuan dan daya saing masing-masing unit kegiatan. 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup meliputi pembentukan tim monitoring dan evaluasi internal (), pelaksanaan monevin, dan pelaporan monevin. 3. REFERENSI 1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 23, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang nomor 25 tahun 24, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3. Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 24, tentang Rencana Kerja Pemerintah. 4. Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 24, tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga. 5. Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 25, tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. 6. Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 7. Peraturan Menteri Keuangan nomor 119/PMK.05/27, tentang Persyaratan Administratif dalam rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagai pengganti dari PMK nomor 07/PMK.02/26.

Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85081 2dari5 4. DEFINISI Kriteria ini menilai peranan dan komitmen pimpinan dalam mendukung pelaksanaan renop, mengatasi permasalahan yang ada dan memberikan arahan pada perencanaan program tahun berikutnya. Peran Tim menjamin keberhasilan pelaksanaan program dan pencapaian tujuan. Kepemimpinan yang baikharus tercermin dalam keikutsertaan staf akademik dan staf administrasi atau mahasiswa (sesuai dengan programnya). Dalam melaksanakan program atau memanfaatkan investasi yang telah dilakukan, Kualitas Laporan Rencana Implementasi Kinerja Renop tahun berikutnya akan mencerminkan kualitas kepemimpinan. 5. KETENTUAN UMUM Monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan renop didasarkan pada asas-asas berikut ini: 1. Asas akuntabilitas, yaitu bahwa semua penyelenggaraan kebijakan akademik harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan terbuka dan senantiasa mengacu pada perkembangan keilmuan yang mutakhir yang bersifat dinamis. 2. Asas transparansi, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan secara terbuka, di dasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas yang senantiasa berorientasi pada rasa saling percaya untuk terselenggaranya lingkungan akademik yang kondusif dan menjamin terwujudnya sinergisme. 3. Asas kualitas, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan dengan senantiasa mengedepankan kualitas input, proses, dan output. 4. Asas kerakyatan, yaitu bahwa penyelenggaraan kebijakan akademik yang bersifat dinamis harus mampu menjamin terakomodasinya segenap kepentingan rakyat secara lebih luas tanpa harus mengorbankan idealisme ilmiah. 5. Asas kebersamaan, yaitu bahwa kebujakan akademik di selenggarakan secara terpadu, terarah, terstruktur, dan sistematik untuk kepentingan UNNES secara komprehensif dan berbasis pada visi dan misi kelembagaan untuk efektifitas dan efisiensi.

Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85081 3dari5 6. Asas hukum, yaitu bahwa semua pihak yang terllibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan kehidupan akademik harus taat pada hukum yang berlaku yang penegakannya di jamin oleh negara. 7. Asas manfaat, yaitu bahwa kehidupan akademik di selenggarakan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara, institusi, dan segenap civitas akademika. 8. Asas kesetaraan, yaitu bahwa kebijakan akademik di selenggarakan atas dasar persamaan hak untuk menjamin terciptanya lingkungan akademik yang egaliter. 9. Asas kemandirian, yaitu bahwa penyelenggaraan kebijakan akademik senantiasa di dasarkan pada kemampuan institusi dengan mengandalkan pada segenap potensi dan sumber daya yang ada untuk mengoptimalkan kemampuan institusi yang terus berkembang secara sistematik dan terstruktur.

Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85081 4dari5 6. PROSEDUR 6.1 Diagram Prosedur Ketua BPM Tim Rektor mulai Menugaskan Menugaskan Ketua BPM untuk membentuk Tim Tim Membentuk Tim untuk setiap Unit Kerja Menetapkan SK pengangkatan Tim Rapat koordinasi BPM dengan Tim Menetapkan jadwal dan kegiatan Tim Monitoring dan evaluasi renop setiap unit kerja Melaporkan hasil kepada Rektor Bersama unit-unit menyusun rencana tahun berikutnya Selesai 6.2 Rincian Prosedur

Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85081 5dari5 Mulai. Rektor menugaskan Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) untuk mengusulkan Tim Kinerja Renop dengan anggota auditor internal Selanjutnya Rektor menetapkan SK pengangkatan Tim Kinerja Renop untuk masa kerja satu tahun tim bertugas dibawah koordinasi Ketua Badan Penjaminan Mutu. Ketua BPM membentuk Tim untuk setiap unit kerja. Rapat koordinasi antara BPM dan Tim untuk menyepakati jadwal dan mekanisme. Ketua BPM menetapkan jadwal dan kegiatan. Tim melakukan monitoring dan evaluasi secara sistemik dalam setiap implementasi kinerja renop tiap unit kerja. Tim tersebut memantau hambatan dan terlibat aktif dalam pemecahan permasalahan yang ada. Temuan, hambatan implementasi kinerja yang besar di diskusikan dengan Ketua BPM, Rektor, dan Pembantu Rektor terkait. Hasil di laporkan oleh Ketua BPM kepada Rektor untuk melakukan perbaikan kinerja terkait hasil kepada Rektor/ Dekan/ Ketua Unit Kerja. Rektor bersama unit-unit di UNNES menyusun rencana tahun berikutnya dan melaksanakannya dalam ruang lingkup tugasnya, sebagai peningkatan kinerja renop pada tahun berikutnya untuk meningkatkan mutu kinerja secara berkelanjutan. Selesai. 7. LAMPIRAN -