Tabel : SD-12B (T). LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL SITU/WADUK DI DKI JAKARTA Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2014 KEGUNAAN KONDISI FISIK SITU

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel : SD-15. KUALITAS AIR DANAU/SITU/EMBUNG (SEPTEMBER - OKTOBER) Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015 bersambung ke a1 MENIT BUJUR TIMUR

penamaan bagi danau yang memiliki ukuran yang kecil 1.

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

Tabel : SP (T). JUMLAH RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTORAN MANUSIA Kotamadya : JAKARTA SELATAN Tahun : 2009

KONDISI UMUM WILAYAH. Administrasi dan Teknis

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3069/ 2003 TENTANG

RENCANA TATA RUANG DKI JAKARTA

DATA KEJADIAN BANJIR BULAN FEBRUARI 2015 JUMLAH TERDAMPAK KETINGGIAN AIR

POTENSI SUMBER DAYA ALAM, MANUSIA DAN SOSIAL BUDAYA JAKARTA

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Deskripsi Pengelolaan Situ Rawa Badung. akibat pembangunan jalan dan pemukiman (lihat Gambar 3).

BAB IV KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

PENCAPAIAN KINERJA KEGIATAN TAHUN : 2008

IV. KONDISI UMUM PENELITIAN

PETA KAWASAN GENANGAN AIR / BANJIR TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA FEBUARI TAHUN 2007

No Kota_administrasi Kecamatan Kelurahan RW 1 Jakarta Pusat Sawah Besar Pasar Baru 0 2 Jakarta Pusat Tanah Abang Gelora 0 3 Jakarta Pusat Gambir

DATA SURAT KETERANGAN DOMISILI SEMENTARA TAHUN 2014

DATA JUMLAH KEPALA KELUARGA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014

DATA KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014

NAMA WAJIB KTP WAJIB KTP TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN

DATA PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN WAJIB KTP TAHUN 2014

DATA JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA TAHUN 2014

HASIL DAN PEMBAHASAN. Identifikasi dan Analisis Kondisi Bantaran

JADWAL BIMTEK PENERAPAN TKD DINAMIS

KUALITAS AIR SUNGAI DAN SITU DI DKI JAKARTA

Peran Tanah Terhadap Evaluasi Banjir ( Studi Kasus Banjir di DKI Jakarta ) Oleh : Bhian Rangga FKIP Geografi UNS

NO NAMA KEGIATAN LOKASI KEGIATAN PELAKSANA KEGIATAN

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012

REKAPITULASI KINERJA HARIAN 21-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1.

REKAPITULASI KINERJA HARIAN 22-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1.

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

: kedalam 45 cm warna air kehijauan

BUKU XI KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA

N A M A / J U M L A H

TUJUAN PEKERJAAN DRAINASE

BAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di

BAB 3 METODE PEMETAAN DAERAH BANJIR

Tabel : UP-9. PRODUK HUKUM BIDANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERBANDINGAN JUMLAH DPT, JUMLAH TPS PILPRES II TAHUN 2004 DAN PILKADA 2007 PROVINSI DKI JAKARTA

DATA KELURAHAN DAN KOPERASI PENERIMA DANA BERGULIR PEMK TAHUN 2014

REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR BULAN JANUARI cm cm cm

PEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PUTARAN I TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA

PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK (DPR) TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA

PENENTUAN DAERAH PRIORITAS PELAYANAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI KECAMATAN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT TUGAS AKHIR

N A M A / J U M L A H

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA

Poverty Map of Jakarta Poverty Headcount Poverty Headcount Level, Code

25 The SMERU Research Institute, January 2003

Poverty Map of Jakarta Monthly Per Capita Expenditure (Rupiah) Number Number

19 The SMERU Research Institute, January 2003

I. PENDAHULUAN. Jakarta merupakan ibukota Negara Indonesia dan pusat pemerintahan,

3.3 KONSEP PENATAAN KAWASAN PRIORITAS

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi Lintang Selatan dan Bujur

PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK (DPRD) TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA

PEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PUTARAN II TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA

Kegiatan Kategori SKPD Nama Kegiatan Utama

PENGARUH KENAIKAN MUKA LAUT DAN GELOMBANG PASANG PADA BANJIR JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN I

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

PENGENDALIAN BANJIR JAI(ARTA DENGAN SISTEM POLDER. oleh: Koensatwanto fnpasihardj o. Disampaikan pada: Worlishop Clean River Management

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

TABEL 44 INDIKASI PROGRAM PENATAAN ATAU PENGEMBANGAN KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU SELATAN

Lampiran II Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan Tahun Anggaran 2018

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. stabilitator lingkungan perkotaan. Kota Depok, Jawa Barat saat ini juga

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

KISI KISI PTS GASAL PLKJ KELAS 9 BANJIR & KEBAKARAN. Kelas 9. Bab 1. Penyebab terjadinya banjir:

Gambar 10. Peta Jakarta dan Teluk Jakarta

BAB III KONDISI EKSISTING DKI JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penataan Ruang. Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR LOKASI TPS/DIPO WILAYAH SUKU DINAS KEBERSIHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Partisipasi Masyarakat Dalam..., Faizal Utomo, FKIP, UMP, 2016

BAB II KONDISI UMUM LOKASI

PENGUMUMAN PEMENANG LELANG Nomor : 220 / PPBJ / SDPGP-JP / F / VIII / 2011

Lampiran 1. Peta DKI Jakarta

BANJIR JABODETABEK DITINJAU DARI ASPEK DAYA DUKUNG LAHAN WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Bogor, 08 Desember 2015 Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto

kuantitas sungai sangat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan iklim komponen tersebut mengalami gangguan maka akan terjadi perubahan

KONDISI UMUM 4.1. DKI Jakarta

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

Disajikan oleh: 1.Michael Ario, S.H. 2.Rizka Adellina, S.H. (Staf Bagian PUU II Subbagian Penataan Ruang, Biro Hukum, KemenPU)

RENCANA UMUM PELELANGAN TAHUN 2011 SDPU TATA AIR KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA

Lampiran 1. Rekapitulasi Hasil Rembuk RW Berdasarkan Kota/Kab. Total Usulan RW 1 JAKARTA PUSAT 366 7,914 5,036,617,729,176 1,622

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA SURVEI

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat dan adanya hubungan timbal balik terhadap

KAJIAN PELUANG PELIBATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN HUTAN KOTA SRENGSENG JAKARTA BARAT TUGAS AKHIR

4.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Hygiene

Transkripsi:

Tabel : SD-12B (T). LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL SITU/WADUK DI DKI JAKARTA Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2014 1 Waduk Melati Jalan Teluk Betung Kelurahan Waduk ini dikelola oleh PWSCC Waduk ini berfungsi sebagai badan Kebon Melati Kecamatan Waduk Melati ini terbentuk secara buatan dgn luas ± 3,5 ha penampung air dan Tanah Abang Jakarta Pusat Airnya berasal dari buangan penduduk disekitar waduk, Pengendali banjir air sungai dan air hujan Terdapat pintu air pada inlet (masukan dari sungai Cideng) dan outletnya (menuju Banjir Kanal). Kondisi airnya kontinyu Pada musim hujan air meluap dan pada musim kemarau air turun. Kondisi situ terawat namun terjadi pendangkalan yang disebabkan oleh limbah organik dan limbah padat yang berasal dari buangan rumah tangga disekitar 2 Situ Lembang Jalan Lembang Kelurahan Situ ini dikelola oleh Dinas Pertamanan DKI Jakarta sebagai daerah resapan air Gondangdia Kecamatan Terbentuk secara alami dengan luas sekitar 0,4 ha Rekereasi Menteng Kotamadya Jakarta Airnya bersal dari mata air di sekitar situ Pusat. Airnya tersedia secara kontinyu baik pada musim hujan maupun musim kemarau Kondisi situ terawat dan tidak nampak adanya proses pendangkalan Sedangkan kondisi perairan cukup bersih, airnya jernih dengan kecerahan 45 cm dan hanya sebagian kecil (5%) tertutup oleh sampah dan tanaman air (teratai). Lingkungan sekitar situ dikelilingi oleh perumahan yang tertata rapih dan pepohonan yang terdiri dari pohon beringin, saga dan ketapang.

sambungan 1 3 Situ Walikota Jakarta Depan komplek Perkantoran Terbentuk secara buatan dengan luas ± 5000 m2 Fungsi waduk adalah sebagai Selatan Kota Administrasi Jakarta Pada pengelolaan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. penampungan air dari sekitar Selatan Terbentuk secara buatan. Pengendali banjir. Di sekitar waduk ditumbuhi pepohonan 4 Situ Balai Bibit Pertanian Di Jalan Poncol Situ ini dikelola oleh Dinas Pertanian, perikanan dan Resapan air Pasar Minggu Kecamatan Pasar Minggu kehutanan Rekreasi pemancingan Kota Administrasi Jakarta Situ ini terbentuk secara buatan dengan luas ± 0,5068 ha. Selatan Airnya berasal dari air hujan Kondisi air kontinyu dan terdapat pendangkalan akibat sampah, lumpur, pasir dan pengurukan Kondisi disekitar situ adalah pemukiman penduduk 5 Situ Sagu Kelurahan Ragunan Terbentuk secara buatan dengan luas ± 1.968 m2 Badan penampung air Kecamatan Pasar Minggu Di sekitar waduk ditumbuhi pepohonan Kota Administrasi Jakarta Kondisi situ tidak terawat pada bagian sisi nya. Selatan Bagian inlet maupun outlet tidak ada pintu air Kondisi air keruh dan berbau, banyak sampah yang terdapat di badan situ. 6 Situ Babakan Jalan Muhammad Kahfi Situ ini terbentuk secara alami dengan luas sekitar 27 ha Badan penampung air Kelurahan Srengseng Sawah Air berasal dari Kali Tengah, Kali Setu, dan saluran air Resapan air Kecamatan Jagakarsa dari situ Mangga Bolong Irigasi Kotamadya Jakarta Selatan outletnya menuju sungai Ciliwung Rekreasi Lingkungan di sekitar situ merupakan perkampungan Penanggulangan banjir dan penduduk dan masih banyak pepohonan yang berada di Tempat budidaya perikanan sekitar situ Setengah luas dari situ ini sudah diberi tanggul terbuat dari tembok sehingga memperkecil adanya pendangkalan akibat adanya erosi tanah Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian situ cukup baik

sambungan 2 7 Situ Mangga Bolong Situ Mangga bolong terletak di Situ ini terbentuk secara alami Badan penampung air Kelurahan Srengseng Sawah Luas situ sekitar ± 9 ha Resapan air Kecamatan Jagakarsa Air berasal dari mata air dan buangan limbah penduduk Irigasi Kotamadya Jakarta Selatan Sebagian Wilayah situ telah dilakukan pengerukan Penanggulangan banjir dan Air situ berwarna hijau bening, terdapat eceng gondok Tempat budidaya perikanan dan sampah Terdapat jalan setapak dan perumahan penduduk yang mengaku belum selesai pembebasan nya Pinggiran situ diperparah dengan banyaknya sampah rumah tangga yang dibuang secara sembarangan karena di sekitar lokasi tidak ditemukan adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sebagian situ telah diturap dan ada pulau ditengah bagian situ serta dilengkapi taman di bagian barat situ 8 Hutan Kota Srengseng Jl. Srengseng Terbentuk secara Buatan dengan luas situ ± 1, 304 Ha Berfungsi sebagai kantung banjir Kelurahan Srengseng Dikelola oleh Dinas Pertamanan dan dinas Kehutanan Berfungsi sebagai resapan air Kecamatan Kebon Jeruk Terdapat Pintu Air pada inlet maupun outletnya Dan pengairan Jakarta Barat Terdapat aerator untuk meningkatkan kualitas air situ Di sekelilingnya banyak terdapat vegetasi yang juga merupakan bagian dari hutan kota srengseng 9 Situ Pos Pengumben Terletak di Jl. Pos Pengumben Terbentuk secara Buatan dengan luas ± 1,170 Ha Berfungsi sebagai kantung banjir Dikelola oleh Dinas Pertamanan dan dinas Kehutanan Berfungsi sebagai resapan air Terdapat Pintu Air pada inlet maupun outletnya Terdapat aerator untuk meningkatkan kualitas air situ Di sekelilingnya banyak terdapat vegetasi yang juga merupakan bagian dari hutan kota srengseng 10 Waduk Kalibata Jalan Taman Makam Pahlawan Terbentuk secara alami Tempat resapan air dan Kalibata Kelurahan Kalibata Luas kurang lebih 6,0 Ha Tempat pengendalian banjir

sambungan 3 Kecamatan Pancoran Pasokan air kontinyu Penambung air Kotamadya Jakarta Selatan Terawat dengan baik dengan warna air hijau jernih Airnya berasal dari sumber alami dan limbah domestik dari permukiman penduduk di belakang lokasi Taman Makam Pahlawan Kalibata melalui satu saluran inlet pada tepian situ banyak ditumbuhi pepohonan. situ sudah diturap 11 Situ Siguragura Jl. Sigura-gura Situ ini terbentuk secara buatan dengan luas ± 1Ha Resapan air Kelurahan Duren Tiga Situ ini terletak di kawasan permukiman Pengendali banjir Berfungsi sebagai daerah resapan air Bila hujan air akan meluap sedangkan saat kemarau akan mengering Kondisi Situ sangat kotor, banyak sampah Kondisi air berwarna hijau dan berbau. 12 Situ Elok Jl. Raya Penggilinga Kelurahan Situ ini terbentuk secara buatan dengan luas ± 1 ha. Berfungsi sebagai penampung air Penggilinga Kecamatan Airnya berasal dari air hujan dan dari buangan sekitar. Resapan air Cakung Jakarta Timur. Masukan dari Kali Pulo Gebang dan Kali Cakung Pengendali banjir Kondisi air kontinyu dan terdapat pendangkalan akibat sampah, lumpur, pasir dan pengurukan Kondisi disekitar situ adalah permukiman penduduk, industri dan pepohonan yaitu akasia dan tanjung. Pemukiman penduduk teratur. Terdapat pemancingan yang dikelola oleh warga 13 Situ Badung Jl. Rajiman Kelurahan Jatinegara Terbentuk secara Alami luas lebih kurang 3 ha Badan Penampung air, tetapi tidak Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Sumber air berasal dari buangan sekitar dan air hujan termanfaatkan Kondisi situ tidak terawatt Daerah resapan air Air bau, hitam dan tercemar Dijadikan tempat pembuangan sampah. Terdapat proses pendangkalan karena sampah Kondisi disekitar situ berupa permukiman penduduk

sambungan 4 yang tidak teratur, pepohonan & tanah lapang Pohon yang ada disekitar situ adalah pohon asam, kelapa dan putri malu. Terdapat peralatan perahu pengambil sampah dinas kebersihan 14 Situ Kawasan Industri Jl.Rawa Gelam Kawasan Industri Terbentuk secara Buatan, luas ±2,095 Ha Badan Penampung air Pulogadung/Rawa Gelam Pulo Gadung Kecamatan Sumber air berasal dari buangan sekitar dan air hujan Tidak termanfaatkan. Jatinegara Jakarta Timur Kondisi situ kurang terawat, dipenuhi tumbuhan air, Air bau, hitam dan tercemar Terdapat proses pendangkalan karena sampah Meluap pada musim hujan. 15 Situ Ria-Rio Jalan Pulo Mas Raya Kelurahan Situ Rio-Rio terbentuk secara alami dengan luas yang Situ ini berfungsi sebagai pengendali Kayu Putih, Jakarta Timur. ada saat ini hanya tinggal ± 3,85 ha banjir dan resapan air. Sumber air berasal dari sumber alami dan buangan penduduk Masukan air pada situ berasal dari drainase Pulo Nangka, Pada inlet dan outlet situ tidak terdapat pintu air Kondisi air kontinyu dan kondisi situ Situ ini berfungsi sebagai pengendali banjir dan resapan air Kondisi lingkungan sekitar situ Ria- Rio merupakan permukiman penduduk yang letaknya tidak beraturan Pada bagian utara situ terdapat pompa pengatur banjir. Pada sisi barat situ terdapat jalan raya dan jalan tol Terdapat pembuatan taman di bagian selatan Terdapat perahu pengangkut sampah dinas kebersihan 16 Taman Ria Senayan Jl. Gatot Subroto, Kel.Gelora, dengan luas ± 3,5 Ha. Sumber air alami berasal dari air Fungsi situ adalah sebagai badan Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat hujan. Dan buangan domestik penampung air dan resapan. Kondisi situ tidak terawat dan terjadi proses pendangkalan akibat dari lumpur dan booming algae

sambungan 5 Kondisi perairan sebagian ditumbuhi tanaman air dan sebagian dikotori sampah Bantaran situ juga tidak terawat dengan baik karena adanya kegiatan pembangunan Taman Ria Kondisi disekitar situ adalah perkantoran dan pepohonan. 17 Empang Bahagia Jalan Semeru I dan Jalan Waduk tersebut terbentuk secara buatan dengan luas ±4 ha berfungsi sebagai badan penampungan air Semeru II, Kelurahan Grogol Terdapat pintu air pada outlet dan inlet Penampung limbah domestik Kecamatan Grogol Petamburan, dikelola oleh Pemda DKI Jakarta Kotamadya Jakarta Barat 18 Situ Bojong Terletak di Jl. Bojong Kota Situ ini terbentuk secara buatan Air berasal dari buangan Berfungsi sebagai kantung banjir Administrasi Jakarta Barat. domestik penduduk sekitar dan air hujan Berfungsi sebagai resapan air Luas ± 1,56 Ha Lingkungan di sekitar situ merupakan permukiman penduduk teratur dan perkantoran masih banyak pepohonan yang berada di sekitar situ Situ ini sudah diberi tanggul terbuat dari tembok sehingga memperkecil adanya pendangkalan akibat adanya erosi tanah Kondisi situ terawat pada bagians sisi nya Kondisi fisik air kehijau-hijauan akibat banyak nya alga Terdapat pintu air dan pompa pada outletnya Aliran air tidak kontinyu 19 Situ Sunter I Jalan Danau Sunter Jaya, Waduk Sunter I terbentuk secara buatan dengan Badan penampung air Kecamatan Tanjung Priok, luas ± 16,55 Ha dan Waduk ini dikelola oleh TNI AL Resapan air Kotamadya Jakarta Utara. airnya bersumber dari sumber alami, air hujan Rekreasi air Terdapat pintu air pada outletnya Olahraga air Kondisi disekitar waduk adalah permukiman penduduk, pekantoran, industri antara lain Astra, Hotel Danau Sunter

sambungan 6 dan pepohonan Digunakan sebagai tempat rekreasi dan olahraga air 20 Situ Sunter II Jalan Danau Sunter Selatan, Waduk Sunter II terbentuk secara alami dgn luas ± 10,11 Ha Fungsi waduk sebagai badan penampung air, Kelurahan Sunter Jaya, Airnya berasal dari sumber alami dan buangan warga serta Tempat pembuangan sampah dan untuk Kecamatan Tanjung Priok, dari Sungai (Kali Jiung) keperluan rumah tangga. Jakarta Utara. Terdapat pintu air pada inlet (dari Kali Jiung) dan outletnya. Terdapat pintu air dan pompa pada bagian outletnya Terdapat proses pendangkalan yang disebabkan oleh sama Kondisi sekitar waduk adalah permukiman penduduk tidak teratur, perkantoran dan pepohonan (akasia, tanjung dan pinus). Terdapat perahu dinas kebersihan untuk mengelola sampah 21 Pluit Jalan Pluit Raya Selatan, Waduk tersebut terbentuk secara buatan dengan berfungsi sebagai badan penampungan air Kelurahan Penjaringan, Terdapat pintu air pada inlet dan pompa pada outletnya Penampung limbah domestik Kecamatan Penjaringan, Di sisi Sebelah Barat terdapat eceng gondok Jakarta Utara. Terdapat tumpukan sampah pada bagian inletnya Terdapat taman waduk puit pada bagian baratnya dikelola oleh Pemda DKI Jakarta dan Pengelolanya adalah Kopro Banjir PWSCC Terbentuk secara alami dengan luas ± 80Ha Waduk Pluit terbentuk secara alami, airnya berasal dari Sungai (Kali Opak), dari air hujan dan buangan dari sekitar waduk Terdapat pintu air pada inlet (dari Kali Opak) dan pada outletnya (menuju laut) Terdapat proses pendangkalan yang disebabkan proses pengurukan, dan sampah Kondisi sekitar waduk adalah pemikiman penduduk,

sambungan 7 perkantoran, industri dan pepohonan (pohon pisang, akasia, jagung dan kelapa). Pemukiman penduduk tidak teratur. 22 Muara Angke Terletak di Pemukiman Situ ini terbentuk secara buatan dengan luas ±0,5 Ha. Berfungsi sebagai kantung banjir Nelayan Industri Kecil pengasinan Waduk ini berada pada pengelolaan Dinas Pekerjaan Berfungsi sebagai penampung air Kota Administrasi Jakarta Utara. Umum DKI Jakarta Masukan berasal dari industry rumah tangga pengolahan ikan asin Kondisi situ sangat kotor dan berbau Air berasal dari buangan domestik penduduk sekitar dan air hujan Lingkungan di sekitar situ merupakan permukiman penduduk tidak teratur dan usaha kecil pengasinan Situ ini sudah diberi tanggul terbuat dari tembok sehingga memperkecil adanya pendangkalan akibat adanya erosi tanah Kondisi situ tidak terawat pada bagian sisi nya Kondisi fisik air kehitam-hitaman Terdapat pintu air dan pompa pada outletnya 23 Tomang Barat Jalan Inspeksi Kali Sekretaris Waduk Tomang Barat terbentuk secara buatan Badan penampung air Kecamatan Tanjung duren airnya bersumber dari sumber alami, air hujan Resapan air Kotamadya Jakarta Barat. Terdapat pintu air pada outletnya Kondisi disekitar waduk adalah permukiman penduduk, pekantoran, industri Kondisi situ terawatt dikelola oleh Dinas PU dan Dinas Kebersihan 24 PIK Utara Terletak di Jl. Pantai Indah Utara Situ ini terbentuk secara buatan Air berasal dari buangan Dipergunakan untuk rekreasi Kel. Kapuk Muara Kec Kapuk domestik penduduk sekitar dan air hujan sebagai badan penampung air Jakarta Utara outletnya menuju Cengkareng drain dan berakhir ke laut Lingkungan di sekitar situ merupakan permukiman

sambungan 8 penduduk teratur dan masih banyak pepohonan yg berada di sekitar situ Setengah luas dari situ ini sudah diberi tanggul terbuat dari tembok sehingga memperkecil adanya pendangkalan akibat adanya erosi tanah Kondisi situ terawat pada bagians sisi nya Kondisi fisik air kehijau-hijauan akibat banyak nya alga Terdapat pintu air dan pompa pada outletnya 25 PIK Selatan Terletak di Jl. Pantai Situ ini terbentuk secara buatan Air berasal dari buangan Dipergunakan untuk rekreasi Indah Selatan Kel. Kapuk Muara domestik penduduk sekitar dan air hujan sebagai badan penampung air Kec Kapuk Jakarta Utara Luas±6,608 Ha Resapan outletnya menuju Cengkareng drain dan berakhir ke laut Pemancingan Lingkungan di sekitar Situ merupakan permukiman penduduk teratur dan perkantoran masih banyak pepohonan yang berada di sekitar Situ Setengah luas dari situ ini sudah diberi tanggul terbuat dari tembok sehingga memperkecil adanya pendangkalan akibat adanya erosi tanah Kondisi situ terawat pada bagian sisi nya Kondisi fisik air kehijau-hijauan akibat banyak nya Alga Terdapat pintu air dan pompa pada outletnya Aliran air tidak kontinyu 26 Sumarecon Kelapa Gading Terletak di Jalan Boulovard Terbentuk secara buatan dengan luas lebih kurang 0,8 Ha Fungsi waduk adalah sebagai Kelapa Gading Kecamatan Kelapa Waduk ini berada pada pengelolaan PT. Sumarecon penampungan air dari sekitar Gading Jakarta Utara Kelapa gading Resapan Kondisi sekitar waduk adalah permukiman penduduk teratur, pasar Terdapat dua saluran masuk dan satu saluran keluar (dengan menggunakan pompa) dari waduk

sambungan 9 27 Bea Cukai Perumahan Bea Cukai Jl. Bojana Tirta Terbentuksecara buatan Badan penampung air Kecamatan Jatinegara Terdapat pintu air pada bagian inlet dan outlet Jakarta Timur Kondisi situ kurang terawatt dengan banyak sampah dan lumpur yang mengapung Dikelola oleh dinas kebersihan 28 Situ Ragunan II Situ Ragunan II berada di dalam Kebon Terbentuk secara alami dengan luas kurang lebih 4,5 Ha Dipergunakan untuk rekreasi Binatang Ragunan Kelurahan Ragunan Situ dikelola oleh Kebun Binatang ragunan Sebagai badan penampung air. Kecamatan Pasar Minggu Kota Kondisi fisik air keruh pada inlet situ terdapat Resapan air Administrasi Jakarta Selatan 29 Situ Ragunan Pemancingan Situ Cisarua Bon Bin Ragunan berada di Terbentuk secara alami dengan luas kurang lebih 10 Ha Dipergunakan untuk rekreasi dalam Kebon Binatang Ragunan Kondisi situ terawatt Pemancingan Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Situ dikelola oleh Kebun Binatang ragunan Sebagai badan penampung air Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Kondisi perairan tanpa ada tanaman pengganggu Pariwisata Fisik perairan keruh dengan warna air kehijauan Tidak tertutup oleh sampah maupun tanaman air Kondisi sekitarnya adalah pepohonan yang terdiri dari pohon Albasia, Akasia dan Bambu. 30 Situ Ragunan III Situ Ragunan II berada di dalam Kebon Terbentuk secara alami dengan luas kurang lebih 4,5 Ha Binatang Ragunan Kelurahan Ragunan Situ dikelola oleh Kebun Binatang ragunan Kecamatan Pasar Minggu Kota Kondisi fisik air keruh pada inlet situ terdapat banyak Administrasi Jakarta Selatan sampah dan outlet juga 31 Papanggo Jalan Bisma Utara, Kelurahan Papanggo, Waduk ini terbentuk secara alami dengan luas ± 29,77 Ha. Badan penampung air Kecamatan Tanjung Priok,Jakarta Utara. Waduk ini dikelola oleh BP3L Sunter Resapan air Irigasi Air berasal dari sumber air alami, dari Sungai (kali Sunter), Penanggulangan banjir air hujan dan buangan dari sekitar Terdapat pintu air pada inlet dan outletnya Kondisi air kontinyu dan tetapi ada proses pendangkalan karena sampah yang berada di pinggiran situ

sambungan 10 Kondisi sekitar waduk adalah permukiman penduduk (teratur), perkantoran dan pepohonan (angsana). 32 Salam UI Terletak di Kawasan Komplek Terbentuk secara alami, dengan luas ± 4,2 Ha Badan penampung air Universitas Indonesia Terletak diantara Provinsi DKI Jakarta dan Kota Adm. Depok Resapan air Dikelola oleh Universitas Indonesia Kondisi perairan bersih Kondisi masih alami, disekitar situ banyak dikelilingi pepohonan Sumber : BPLHD Provinsi DKI Jakarta, 2014 Keterangan :