BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN ANALISIS"

Siska Kurnia
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB 4 HASIL DAN ANALISIS 4.1 Peta Penurunan Tanah Jakarta Dari nilai penurunan tanah pada metoda GPS dan Sipat datar dapat dihasilkan peta penurunan muka tanah wilayah Jakarta yang menunjukkan besar penurunan muka tanah tiap interval , , seperti yang disajikan dalam Gambar 4.1, Gambar 4.2, dan Gambar 4.3. Gambar 4.1 Peta penurunan tanah interval tahun

2 Gambar 4.2 Peta penurunan tanah interval tahun Gambar 4.3 Peta penurunan tanah interval tahun

3 Pada interval tahun ini daerah yang mengalami penurunan muka tanah yang paling parah terjadi di titik PP.110 A DKI, MUBA, CBA1 yang masing masing titik memiliki nilai penurunan tanah sebesar 15,6 cm, 12,6 cm, dan 12 cm. Titik PP.110 A DKI dan MUBA (Muara Baru) berada di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Titik CBA1 berada di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Pada interval tahun ini daerah yang mengalami penurunan muka tanah yang paling parah terjadi di titik PP.110 A DKI sebesar 15,5 cm, titik CBA1 sebesar 14,9 cm, dan titik ANKE sebesar 14,4 cm. Titik ANKE ini berada didaerah Muara Anke, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari peta tersebut dapat kita lihat bahwa pada interval tahun penurunan muka tanah paling besar terjadi di daerah daerah yang berwarna merah, seperti Penjaringan, Tanjung Priok, Cengkareng, Cakung, Kelapa Gading, Taman Sari, dan Pademangan. Penurunan tanah yang memiliki nilai sangat besar terjadi di daerah Penjaringan (MUBA, 1,7 m, dan PP.10 A DKI, 1,7 m), Tanjung Priok (PP NO.13 JU02, 1.3 m), Jakarta Utara, dan Cakung (PP. 84A, 1,08 m), Jakarta Timur Peta penurunan muka tanah rata rata menunjukan besar penurunan muka tanah rata rata yang terjadi di wilayah Jakarta dari tahun 2000 sampai Dari peta tersebut dapat kita lihat bahwa daerah yang mempunyai rata rata penurunan muka tanah yang cukup besar terjadi di daerah daerah seperti Penjaringan, Tanjung Priok, Cengkareng, Cakung, Kelapa Gading, Taman Sari, dan Pademangan. 4.2 Identifikasi Dampak Akibat Penurunan Muka Tanah di Jakarta Penurunan muka tanah yang terjadi di wilayah Jakarta memberikan dampak negatif pada wilayah terdampak seperti kerusakan pada rumah dan gedung, kerusakan pada infrastruktur jalan dan jembatan, rob, intrusi air laut, serta memperparah kejadian banjir. Kerusakan akibat penurunan muka tanah yang timbul pada rumah dan gedung dapat terlihat pada keretakan (cracking) yang terjadi pada dinding dinding rumah atau gedung tersebut. Dampak dari penurunan muka tanah ini juga membuat atap rumah atau bangunan menjadi lebih rendah sehingga harus mengeluarkan biaya untuk meninggikan kembali. Berikut ini Gambar 4.4 menunjukkan beberapa contoh atap rumah atau bangunan yang turun akibat dari terjadinya penurunan muka tanah. 50

4 Dadap Dadap Warakas Semper Barat Kebon Bawaang Koja Sunda Kelapa Sunda Kelapa Pejagalan Pejagalan Pantai Indah Mutiara Gambar 4.4 Dampak penurunan tanah berupa atap rumah yang turun. Pada Tabel 4.1 dibawah ini menjelaskan keterangan yang terjadi pada Gambar 4.4. Tabel 4.1 Keterangan dampak rumah turun Objek Easting (meter) Northing (meter) Lokasi Keterangan Dadap Rumah ditingikan bagian depannya, agar tidak kemasukan air saat banjir Dadap Warakas Bangunan mesjid terkena subsidence,air payau Kebon Bawang Terjadi subsidence pada bangunan Koja Terjadi subsidence pada bangunan sekitar Sunda Kelapa Rumah hanya setengah tingginya Sunda Kelapa Tenggelam air 20 cm, air payau Pejagalan Rumah dahulu berada diatas jalan, namun karena jalan terus ditinggikan, sekarang rumah malah berada di bawah jalan, pernah kena banjir besar tahun 2007 Ruko berada di bawah jalan, karena jalan sudah beberapa kali ditinggikan untuk menghindari banjir Pejagalan Perbedaan tinggi antara bangunan lama dengan bangunan baru Pantai Indah Mutiara Rumah yang turun dari posisi aslinya i Semper Barat Miring sampai 150 Gambar 4.5 menunjukkan beberapa contoh keretakan pada dinding dinding rumah atau bangunan akibat dari terjadinya penurunan muka tanah. 51

5 Lagoa Ancol Sunter Agung Koja Ancol Pluit Ancol Pantai Indah Mutiara Pantai Indah Kapuk Pantai Indah Kapuk Kebon Kelapa Gambar 4.5 Dampak penurunan tanah berupa keretakan pada rumah dan bangunan. Pada Tabel 4.2 dibawah ini menjelaskan keterangan yang terjadi pada Gambar 4.5. Tabel 4.2 Keterangan dampak rumah retak Objek Easting (meter) Northing (meter) Lokasi Keterangan Lagoa Terdapat retakan di tiang masjid, air relative payau Ancol Retakan bangunan dan jalan akibat subsidence Sunter Agung Dinding retak, terjadi subsidence, air payau Koja Tembok retak,terjadi subsidence Ancol Retak sepanjang tembok sampai 5 meter, menggunakan penyangga agar tidak roboh Ancol Retak pada dinding jalan Pluit Dinding, pada semua gerbang, terlihat bagian pangkal dari jembatan yang menyeberangi parit ke jalan, semua mengalami retakan ke arah yang sama, lokasi bagian luar parkiran Emporium Pluit Mall Kebon Kelapa Dinding ruko retak retak, daerah sawah besar Pantai Indah Kapuk The golf, dan waterbom Jakarta, di Pantai indah kapuk, terjadi hancur pada fondasi di dinding dan retak retak di jalan Pantai Indah Mutiara Retakan-retakan pada dinding rumah di area ini 52

6 Gambar 4.6 menunjukkan beberapa contoh banjir yang terjadi dari meluapnya air laut ke daratan (rob) akibat dari terjadinya penurunan muka tanah. Dadap Kamal Muara Kamal Muara Pantai Indah Mutiara Muara Baru Muara Baru Tanjung Priuk Kamal Muara Kamal Muara Gambar 4.6 Dampak penurunan tanah berupa banjir dari air laut atau rob. Pada Tabel 4.3 dibawah ini menjelaskan keterangan yang terjadi pada Gambar 4.6. Tabel 4.3 Keterangan dampak rob Objek Easting (meter) Northing (meter) Lokasi Keterangan Dadap Kali Dadap, saat pasang besar, air dari kali masuk sampai ke jalan Kamal Muara Jalan tergenang air sungai Kamal Muara Muara Baru Rob, air payau asin, penurunan tanah Muara Baru Rob, air payau asin, penurunan tanah Daerah pemukiman warga yang letaknya dibawah permukaan air kali kamal, ada air sisa-sisa rob Pantai Indah Mutiara Ketinggian air sudah hampir melewati tanggul pada keadaan normal Tanjung Priuk Kamal Muara Jalan tergenang air selokan Banjir dari parit, menurut warga, di daerah itu kalau hujan besar atau pasang, air bisa mencapai ketinggian semata kaki orang dewasa Kamal Muara Awal dari pembuatan gorong-gorong baru, ada genangan air di jalan Gambar 4.7 menunjukkan beberapa contoh intrusi air laut akibat dari terjadinya penurunan muka tanah. 53

7 Sunter Agung Pademangan Timur Danau Sunter Semper Barat Kapuk Kapuk 165 Pantai Indah Kapuk Gambar 4.7 Dampak penurunan tanah menyebabkan intrusi air laut. Pada Tabel 4.4 dibawah ini menjelaskan keterangan yang terjadi pada Gambar 4.7. Tabel 4.4 Keterangan dampak intrusi Objek Easting (meter) Northing (meter) Lokasi Keterangan Sunter Agung Pada daerah ini terdapat perbedaan tinggi antara air sungai dengan air laut sekitar 80cm. Air tanah payau, hanya beberapa tempat berair tawar Pademangan Timur Air tanah payau, tidak ada indudasi, terdapat penurunan tanah Danau Sunter Air tanah payau, air danau payau Semper Barat Daerah sekitar kali, air payau Kapuk Air dari sumur bor, payau, 100m dr no , Kapuk Sama dng no Pantai Indah Kapuk Di daerah perumahan di Pantai Indak Kapuk, karena ditinggikan, tidak terjadi rob atau banjir, dan pengairan menggunakan air pam karena air sumur bor berasa payau, namun yang parah adalah land subsidennya dimana hampir seluruh bangunan mengalami retakan Gambar 4.8 menunjukkan beberapa contoh kerusakan infrastruktur akibat dari terjadinya penurunan muka tanah. 54

8 Tongkol Tongkol Tongkol Gunung Sahari Mangga Dua Cilincing Cilincing Cempaka Putih Pluit Gambar 4.8 Dampak penurunan tanah menyebabkan kerusakan infrastruktur. Pada Tabel 4.5 dibawah ini menjelaskan keterangan yang terjadi pada Gambar 4.8. Tabel 4.5 Keterangan dampak kerusakan infrastruktur Objek Easting (meter) Northing (meter) Lokasi Keterangan Tongkol Bukti pada well geologi, rob, dikantor Geologi Tongkol 2A Tongkol Kerusakan pada jembatan di tongkol 2C Tongkol Kemiringan gedung di tongkol 3B Gunung Sahari Kerusakan pada jembatan di gunung sahari 7A Mangga Dua Mangga dua, Jembatan turun 8A Cilincing Tiang listrik dan dinding miring 93C Pluit Di kecamatan Penjaringan, terjadi retakan yang merata pada dinding dan jalan. i Cilincing Daerah abrasi, air payau, jalan terpotong i Cempaka Putih Jalan cempaka putih, Penurunan tanah, air payau, hydrant yang seakan terangkat dari tanah Selain terjadi dampak dampak diatas, terdapat juga daerah daerah yang sudah terendam olah air laut atau tenggelam. Daerah daerah yang sudah mulai tenggelam dapat dilihat pada Gambar 4.9, Gambar 4.10, Gambar 4.11, Gambar 4.12, dan Gambar Bukti bukti tersebut menunjukkan bahwa Jakarta terutama di bagian pantai utara sudah mulai tenggelam 55

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di

BAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di atas permukaan laut, terletak pada posisi 6 12 Lintang Selatan dan 106 o 48 Bujur