PENGUJIAN AWAL SISTEM INSTRUMENTASI & KENDALI UNIT VAKUM MESIN BERKAS ELEKTRON 350 kev/10 ma TIPE REMOTE MANUAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUJIAN AW AL SISTEM INSTRUMENTASI & KENDALl UNIT VAKUM MESIN BERKAS ELEKTRON 350 kev/l0 ma TIPE REMOTE MANUAL.

SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051

OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) PTAPB BATAN TIPE BA 350 kev / 10 ma

RANCANGBANGUN PERANGKAT SISTEM INDIKATOR LAMPU LED PANEL KENDALI MBE 300 kev/20 ma

SIMULASI DAN MONITORING SISTEM INTERLOCK MESIN BERKAS ELEKTRON PTAPB BATAN DENGAN PERANGKAT SUARA

KONSTRUKSI DAN UJI FUNGSI SISTEM INSTRUMENTASI DAN KENDALI PERANGKAT VAKUM MBE 300 kev/20 ma

PENGUJIAN SISTEM VAKUM MBE 350keV/10 ma PASCA PENGGANTIAN POMPA TURBOMOLEKUL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

DESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI PLASMA ABSTRAK ABSTRACT

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI ph PADA REAKTOR PENGENDAPAN ZIRKON HIDROKSIDA

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

RANCANGAN SISTEM PROTEKSI DAN INTERLOCK MESIN SIKLOTRON DECY-13

PEMBUATAN TABUNG DETEKTOR GEIGER MULLER TIPE JENDELA SAMPING

RANCANG BANGUN SISTEM INTERLOK UNTUK OPERASI MBE LATEKS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

PERBAIKAN CRANE-2 HOTCELL 01 DI INSTALASI RADIOMETALURGI

DESAIN DAN KONSTRUKSI CORONG PEMAYAR MESIN BERKAS ELEKTRON

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

MBE SECARA REMOTE MANUAL, SOFTWARE INSTRUMENTASI TERDISTRIBUSI DAN HARD WIRE

ANALISIS DAN PEMBUATAN PROGRAM SISTEM PEMANTAU VAKUM BERBASIS PLC T100MD1616+ UNTUK PERANGKAT NITRIDASI PLASMA BEJANA GANDA

Prodi Fisika FMIPA, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. PENGOPERASIAN dan PENANGANAN ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

GANENDRA, Vol. V, No. 1 ISSN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PARAMETER PROSES MBE-P3TM ABSTRAK

IDENTIFIKASI KERUSAKAN BARREL LIFTING DEVICE DAN BARREL DOUBLE LID HOTCELL 001/102 DI IRM

BAB IV PEMBAHASAN. pabrik PT. Boma Bisma Indra. Mesin ini digunakan untuk pelebaran lobang

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

PENGUKURAN BENTUK PROFIL BERKAS ELEKTRON DARI SUMBER ELEKTRON TIPE PIERCE MENGGUNAKAN SENSOR TABUNG TV BEKAS

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

PEMASANGAN SISTEM MONITOR PADA SISTEM BANTU REAKTOR KARTINI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PABRIKASI

IDENTIFIKASI KERUSAKAN KONVEYOR JALUR -1 DI INSTALASI RADIOMETALURGI

USER MANUAL KERAN AIR OTOMATIS MATA DIKLAT : ELEKTRONIKA INDUSTRI ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR. Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan. Yogyakarta, 28 Agustus 2008

PENGUJIAN TANGKI BERTEKANAN UNTUK SISTEM PEMERCEP AT PADA MBE LATEKS

BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN

SISTEM SWITCHING POMPA VAKUM TAMBAHAN PADA TUNGKU REDUKSI ME-11. Achmad Suntoro Pusat Rekayasa PerangkatNuklir- BATAN

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KEGAGALAN JARINGAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN TELEMETRI MENGGUNAKAN WI-FI.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

UJI FUNGSI ALAT PENGENDALI SUHU TIPE TZ4ST-R4C SEBAGAI PERANGKAT PENGKONDISIAN SINYAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON

IDENTIFIKASI ARUS BERKAS ELEKTRON PADA PRA KOMISIONING MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) LATEKS

SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB I PENDAHULUAN. tekanan balik dari sumur yang biasa disebut kick. Kick merupakan tekanan balik

PEMBUATAN FARADAY CUP BERBASIS LAYAR PENDAR SEBAGAI SENSOR BERKAS PARTIKEL ELEKTRON

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik

OPTIMASI UJI KINERJA OPERASI PROTOTIP LITBANG MBE-PSTA PADA 200 KEV

Bab III. Metodelogi Penelitian

L/O/G/O RINCIAN PERALATAN GARDU INDUK

UJI VAKUM BEJANA NITRIDASI PLASMA

PENGEMBANGAN TEKNIK PENANGGULANGAN GANGGUAN LISTRIK PADA OPERASI TUNGKU REDUKSI ME-11

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA

SISTEM PROTEKSI RELAY

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

Setting Konfigurasi Fire Alarm Control Panel


BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

AUDIO/VIDEO SELECTOR 5 CHANNEL DENGAN MIKROKONTROLER AT89C2051

RANCANG BANGUN AUTOCLAVE MINI UNTUK UJI KOROSI

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni :

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah Yescool TM R-134a.

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR PROSES IRADIASI LATEKS MESIN BERKAS ELEKTRON 300 kev/20 ma BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

SISTEM DETEKSI DAN PEMADAMAN KEBAKARAN

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan,

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

BAB IV PEMBAHASAN BUILDING AUTOMATION SYSTEM (BAS) DI GEDUNG LABORATORIUM DEPKES JAKARTA A. PENDAHULUAN

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

FIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA. Elektronika Bandara Kualanamu International Airport

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air dingin ( Chiller water ) merupakan air dingin yang di hasilkan

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan

Transkripsi:

GANENDRA, Vol.VI, N0.1 ISSN 1410-6957 PENGUJIAN AWAL SISTEM INSTRUMENTASI & KENDALI UNIT VAKUM MESIN BERKAS ELEKTRON 350 kev/10 ma TIPE REMOTE MANUAL Sudiyanto Puslitbang Teknologi Maju BATAN, Yogyakarta. ABSTRAK INSTALASI SISTEM INSTRUMENTASI & KENDALI UNIT VAKUM MESIN BERKAS ELEKTRON 350 KeV/10 ma TIPE REMOTE MANUAL. Sedang diselesaikan instalasi Sistem Instrumentasi & Kendali (SIK) unit vakum Mesin Berkas Elektron (MBE) tipe remote manual. SIK ini terdiri dari bagian kendali manual jarak jauh dan bagian monitoring jarak jauh. Prinsip kendali manual jarak jauh (50 m) adalah dengan mengendalikan status on/off terminal sumber tegangan 220Volt untuk pompa dan valve. Pemilihan terminal 220 Volt untuk pompa dan valve diatur dari ruang kendali MBE (saklar penyedia daya untuk valve dan pompa diatur ON). Untuk monitoring jarak jauh tingkat kevakuman digunakan kamera CCT yang ditempatkan di depan pirani/penning gauge serta unit TPG.300 BALZER pompa turbo. Monitoring status valve terbuka/tertutup dilakukan dengan menarik kabel indikator LED dari setiap valve ke panel transrak 19 inchi di ruang kendali MBE. Pneumatic valve dilengkapi sistem pipa kompresi dengan unit kompresor dan tabung reservoir. Seluruh pneumatic valve (selain venting valve) dari tipe normaly closed. Sistem CCTV dilengkapi enam buah kamera, sebuah TV monitor dan unit multiplexer untuk memilih gambarnya. Salah satu kamera CCTV ditempatkan pada unit rotator, menggunakan kendali infra merah yang dapat diatur berputar ke kanan / kiri sesuai orientasi monitoring yang dipilih. Hasil uji coba awal menunjukan bahwa SIK tipe remote manual untuk unit vakum Mesin Berkas Elektron menunjukan kinerja baik. ABSTRACT PRELIMINARY TEST OF REMOTE MANUAL INSTRUMENTATION & CONTROL TYPE SYSTEM FOR VACUUM UNIT OF 350 KeV/1O ma ELECTRON BEAM MACHINE. Remote manual instrumentation & control type for vacuum unit of 350 KeV/10 ma Electron Beam Machine is being completed. The system consisting of a remote manual controlled and a remote acquisition system. A remote manual (50 m) controlled is based on the on/off status of 220 Volt terminal supply for pneumatc valves and vacuum pumps, in this case the power supply switchs of pneumatic valves and pumps have already been seleted ON. Remote acquisition of vacuum level can be done by using a CCTV camera which is place in front of the panning and pirani gauge and TGP.300 Balzer unit.the CCTV system equiped with 6 cameras, one TV monitor and a multiplexer unit to arranged a selected picture on it. One of the camera was mounted on the rotator unit, it can be controlled (rotating left / right) for different monitoring orientations required by using infrared controller. A trial test of the remote manual control system for vacuum unit of the Electron Beam Machine showed a good performance. PENDAHULUAN esin Berkas Elektron (MBE) 350 M KeV/10 ma sedang dirancangbangun di P3TM BATAN Yogyakarta, diharapkan akhir tahun 2003 menjalani komisioning dan mulai beroperasi awal tahun 2004. Ada beberapa pilihan cara pengoperasiannya, mulai dari remote manual (paling sederhana) sampai cara pengoperasian sistem instrumentasi terdistribusi seperti yang pernah berhasil diaplikasikan pada unit generator tegangan tinggi MBE. Pada dasarnya MBE ini dirancang untuk dioperasikan tipe remote (jarak jauh) karena paparan radiasi yang cukup besar disamping timbulnya gas ozon dan bahaya tegangan tinggi hingga 350 K Volt. Unit vakum MBE ditempatkan di atas anjungan setinggi empat meter, di atasnya tersusun tujuh unit tabung pemercepat yang Sudiyanto. 9

ISSN 1410-6957 GANENDRA, Vol.VI, N0.1 pada ujung atasnya ditempatkan sumber elektron (electron gun) dan unit kendali infra merah diberi penyungkup korona. Gambar 1. Diagram kotak unit vakum MBE Gambar 1 adalah diagram kotak unit vakum MBE, komponen vakum yang mendukung fungsi pemvakuman terdiri dari sebuah pompa rotary dan sebuah pompa turbo dilengkapi pneumatic valve yang mengatur langkah operasionalnya ialah bucking valve no.1 dan no.2, isolator valve no.1 dan no.2, sedangkan venting valve di unit pompa rotary berfungsi otomatis membuka ruang hampa saat listrik mati agar komponen minyaknya tidak naik masuk ke unit pompa turbo. Proses operasional vakum diatur dalam urutan tertentu agar kerja pompa rotary dan pompa turbo aman, tidak terlalu berat hingga menimbulkan getaran keseluruh komponen MBE yang tersusun di atas penyangga. Setelah tingkat kevakuman mencapai orde 10-6 Torr tegangan filamen unit sumber elektron (electron gun) boleh dihidupkan, kemudian tegangan anodanya dihidupkan. Hal ini penting untuk menjaga filamen agar tidak membara dan menurunkan kinerjanya lebih cepat dari normalnya. Seluruh operasi MBE dirancang untuk diproteksi dengan sistem interlock hardwire, sehingga kesalahan operator dapat ditekan sekecil mungkin DISAIN ELEKTRIK Untuk kendali remote manual disain elektrik yang diaplikasikan cukup sederhana, operasi on/off pompa vakum serta buka/tutup pneumatic valve dikendalikan dari saklar on/off di transrak ruang kendali MBE sejauh 50 m dari papan terminal penyedia daya 220Volt. Pada papan penyedia daya ada 10 buah terminal 220 VAC dilengkapi relay 220VAC/ 10A220VAC yang masing masing terhubung dengan saklar on/off di transrak ruang kendali dilengkapi lampu indikator. Setiap pompa vakum maupun pneumatic valve dipastikan saklar on/off dalam STATUS ON sehingga dengan mengendalikan kehadiran tegangan 220 VAC pada masing masing terminal dapat diatur status pompa dan pneumatic valve tipe individual. Pada Gambar.2 ditampilkan diagram kotak sebuah relay/selenoid pengendali terminal 220 Volt. Pada Gambar.2 terdapat tiga buah terminal ialah terminal sumber 220Volt dan PLN, terminal yang terhubung ke saklar on/off pemilih I/O dan sebuah terminal output 220Volt yang terpilih. Saat saklar pemilih status ON maka relay/selenoid akan tipe aktive menarik terminal 220Volt dari PLN untuk dihubungkan ke terminal output 220Volt terpilih sehingga tegangan 220Volt PLN siap digunakan di terminal output yang terpilih. Pada saat saklar pemilih berstatus OFF maka relay/selenoid tidak aktive dan terminal 220Volt PLN tidak terhubung ke terminal 220Volt output. Dengan sistem sederhana tersebut dapat dipilih status on/off pompa vakum maupun pneumatic valve tipe individual dan terindikasi di lampu saklarnya. Desain elektrik di atas sudah direalisasikan di ruang MBE yang tersambung ke transrak panel kendali di ruang kendali MBE sejauh 50 m. 10 Sudiyanto

GANENDRA, Vol.VI, N0.1 ISSN 1410-6957 Gambar 2. Diagram kotak Relay Pengendali Terminal 220 V di ruang MBE DISAIN REMOTE MONITORING Untuk remote monitoring digunakan 6 kamera CCTV di ruang MBE dengan sebuah unit multiplexer dan TV monitor yang ditempatkan di ruang kendali MBE. Salah satu kamera CCTV ditempatkan di atas rotator yang dapat dikendalikan orientasinya sehingga dapat memantau keseluruhan ruang MBE menggunakan remote kendali infra merah. Untuk memonitor tingkat kevakuman maka unit pompa turbo dilengkapi dengan TPG.300 buatan Balzer dimana output digital panelnya menampilkan tingkat kevakuman dimana kamera CCTV disiapkan memonitor status tampilan tersebut. Unit pompa turbo juga dilengkapi TCP.380 buatan Pfeifer dimana panel tampilannya juga dimonitor dengan kamera CCTV sehingga status operasinya terpantau. Setiap pneumatic valve juga memiliki LED indikator status saat terbuka/tertutup, dengan menggunakan kabel sepanjang 50 m indikator tersebut ditarik ke panel transrak dan dihubungkan ke masing-masing saklar pneumatic valve di ruang kendali MBE. Dengan memilih saklar berindikator LED di unit multiplexer dapat dimonitor status tingkat kevakuma MBE dengan kamera yang telah terpasang. Multiplexer video system mampu menerima sinyal video/audio dari kamera berwarna sebanyak 8 buah, saat ini baru tersedia 6 kamera ditempatkan di posisi strategis MBE. PEMBAHASAN SIK unit vakum MBE mempermudah pengoperasiannya dan menjamin keselamatan operator maupun konponen penting yang mudah rusak. Sebagai contoh pompa vakum jenis turbo, rotornya sangat halus dan rentan sehingga perlu dilindungi dari partikel debu maupun minyak dalam sistemnya. Untuk melindunginya maka pompa vakum turbo walaupun sudah dipasang filter debu hanya boleh dioperasikan bila tingkat kevakuman unit vakum telah mencapai 10-2 Torr yang dicapai dari pengoperasian pompa vakum rotary. Pompa rotary juga harus dilindungi dari kerja berat yang menimbulkan getaran berat. Untuk itu ruangan unit vakum MBE dibagi-bagi dengan penyekat berupa pneumatic selenoid valve untuk memperingan kerja pompa vakum rotary. Seluruh pneumatic valve selain venting valve adalah standar normaly closed, artinya bila listrik mati maka sekatnya tertutup (closed), hal ini berguna untuk menahan kevakuman yang telah dicapai sehingga operasi berikutnya tidak harus dimulai dari kevakuman awal (tekanan atmosfir). Pada Gambar.1 ditunjukan pembagian segmen-segmen unit vakum MBE. Segmen pertama adalah volume ruang mulai dari pompa rotary ke kiri hingga isolator pneumatic valve no.2 hingga volume ruang tabung pemercepat. Segmen kedua adalah volume ruang pemayar mulai dari isolator pneumatic valve no.1 hingga lapisan titanium foil. Segmen ketiga adalah volume ruangan mulai dari isolator pneumatic valve no. 2 hingga bucking valve no.2. Pemvakuman segmen pertama diawali dengan menutup bucking valve no.2, menutup isolator valve no. 1 dan no.2, serta membuka bucking valve no.1 (saklar ON). Kemudian pompa rotary dihidupkan hingga pirani gauge menunjukan tingkat kevakuman 10-2 Torr, pemvakuman dilanjutkan ke Sudiyanto. 11

ISSN 1410-6957 GANENDRA, Vol.VI, N0.1 segmen kedua ialah ruang tabung pemayar. Diawali dengan membuka isolator pneumatic valve no.1, karena volume segemen kedua sekitar 5 kali lebih besar dari segmen pertama akan terjadi penurunan tingkat kevakuman yang telah dicapai. Pemvakuman segmen kedua terus dijalankan hanya dengan pompa rotary saja hingga tercapai lagi tingkat kevakuman sebesar 10-2 Torr. Selanjutnya pemvakuman segmen ketiga diawali dengan membuka isolator pneumatic valve no.2 dan bucking valve no.2, pemvakuman dijalankan terus beberapa saat hanya dengan pompa rotary saja hingga tingkat kevakuman yang mula-mula turun akan naik kembali dan stabil baru pompa turbo boleh dijalankan serentak dengan pompa rotary. Setelah tingkat kevakuman mencapai 10-6 Torr maka sistem interlock mengirimkan signal OK untuk filamen unit sumber elektron dan tegangan anodanya. Dalam setiap langkah interupsi interlock untuk menghentikan sumber elektron cukup mengatur status On/OFF tegangan filamennya dan tegangan anodanya. Menghentikan generator sumber tegangan tinggi tipe tiba-tiba sangat berbahaya terutama desipasi tenaganya yang sangat besar. SIK unit vakum juga diproteksi dengan sistem interlock hardwire yang memantau penurunan tingkat kevakuman yang sangat besar dalam waktu singkat, hal ini terjadi saat lapisan titanium foil robek. Bila hal tersebut terjadi signal interlock akan segera mematikan sumber tegangan filamen, beberapa saat kemudian isolator pneumatic valve no.2 tipe otomatis menutup (OFF) pneumatic isolation valve no.1 sehingga segmen ruang pemayar akan terpisah dengan segmen ruang vakum lainnya sehingga kebocoran ruang vakum MBE dapat dibatasi. Sistem hardwire interlock tipe paralel terpasang pada papan pembagi terminal 220 Volt, sehingga penutupan pneumatic valve dapat segera dilakukan otomatis apabila signal interupsi dihasilkan dari unit hardwire. Dengan mengatur kehadiran tegangan 220 Volt di setiap selenoide pneumatic valve akan dapat membuka/ menutup sekatnya dan proses pemvakuman dapat dikendalikan dari jauh. Pada tabel 1 ditampilkan urutan proses pemvakuman MBE yang diatur dari status masing masing valve, dimulai dari bagian ruang vakum segmen 1, kemudian segmen 2 dan akhirnya segmen 3. Untuk mematikan MBE selalu dijaga agar tingkat kevakumannya tetap terjaga, jadi hanya mematikan pompa turbo saja dan rotary tetap hidup dengan status valve sesuai segmen 3. Tabel 1. Status Pneumatic Valve pada Proses pemvakuman Mesin Berkas Elektron Bagian ruang vakum Bucking V no. 1 Bucking V no.2 Isolator V no.1 Isolator Vno.2 Segmen 1 Terbuka Tertutup Tertutup Tertutup Segmen 2 Terbuka Tertutup Tertutup Tertutup Segmen 3 Terbuka Terbuka Terbuka Terbuka Pada proses pengkabelan diperlukan sedikit ketelitian karena banyaknya kabel, sebagai contoh ada 10 pasang kabel 220 Volt, 4 pasang kabel indikator valve 12 Volt. Masing masing kabel panjangnya 50 m sehingga perlu dipasang kabel marker agar tidak salah sambung, setiap ujung kabel dilengkapi skund kabel agar rapi dan terdaftar di bank data sistem instrumentasi MBE untuk mempermudah saat ada perbaikan serta bebas dari hubung pendek pada konektor terdekat. Untuk mempermudah ujicoba awal telah disiapkan sebuah terminal konektor kabel induk bagi seluruh instrumentasi dan kendali, fasilitas terminal induk dapat berfungsi sebagai test point sistem instrumentasi MBE. Dengan urutan pemvakuman seperti di atas dapat dicapai kondisi operasional yang optimal baik untuk beban kerja pompa rotary, pompa turbo maupun kondisi unit vakum MBE tipe keseluruhan. Dengan pedoman tabel 1 operator MBE dapat mengoperasikan pengendalian dari ruang kendali serta 12 Sudiyanto

GANENDRA, Vol.VI, N0.1 ISSN 1410-6957 memonitor status MBE baik dari fasilitas CCTV maupun dari status LED di panel transrak. Dimasa mendatang urutan seperti pada tabel 1 dapat dimasukan dalam program komputer apabila cara pengoperasian MBE telah ditingkatkan pada sistem kendali instrumentasi terdistribusi. SIK unit vakum sebaiknya juga dilengkapi sistem interlock hardwire yang memantau penurunan tingkat kevakuman cepat akibat robeknya lapisan titanium foil pada jendela pemayar, selanjutnya signal interlock akan mematikan catu daya filamen dan catu daya anoda sumber elektron, kemudian menutup isolator pneumatic valve no.1 agar ruang unit vakum lainnya terisolasi dan tingkat kevakuman terakhir dipertahankan. Pada saat catu daya anoda dimatikan tidak berarti menghentikan generator tegangan tinggi, cukup saklar penghubungnya saja yang diputuskan dan generator tegangan tinggi tetap berfungsi. Unit generator tegangan tinggi sendiri dilindungi sistem interlock khusus untuk pengamanan operasionalnya seperti interlock suhu air pendingin tabung trioda, interlock pendingin blower untuk tabung trioda, interlock batas tegangan tinggi yang dihasilkan dan masih banyak lagi. Di dalan ruang kendali MBE selain konsul kendali utama masih terdapat dua buah transrak 19 inchi, transrak pertama berisi kendali manual unit vakum, kendali manual unit konveyor. Transrak kedua berisi kendali remote manual penyedia daya tegangan pemfokus, penyedia daya tegangan pemayar, penyedia daya tegangan arah sumbu X dan penyedia daya arah sumbu Y berkas elektron. Setiap laci 19 inchi transrak kendali tadi selalu dilengkapi konektor sistem interlock yang tipe terpadu dapat saling dihubungkan untuk membentuk sistem interlock terpadu MBE. Ada beberapa sistem kendali remote manual yang telah dipersiapkan untuk dapat ditingkatkan menjadi sistem kendali terdistribusi menggunakan komputer, antara lain sistem kendali unit vakum, sistem kendali generator tegangan tinggi dan sistem kendali sumber elektron. Dimasa mendatang data operasioanl MBE akan dimasukan kedalam sistem Local Area Network (LAN) di P3TM, sehingga pengguna MBE melalui terminal LAN dapat melihat (read only) data operasional tipe langsung (online). KESIMPULAN Dari seluruh isi makalah, untuk sementara dapat disimpulkan bahwa SIK MBE tipe remote manual bermanfaat untuk : 1. menghindarkan operator dan pengguna MBE dari bahaya paparan radiasi tinggi, gas ozon dan tegangan tinggi 2. mempertahankan kondisi operasional yang optimal mengurangi kerusakan perangkat keras unit vakum MBE 3. membuka kesempatan peningkatan cara operasi MBE yang lebih handal 4. membuka wacana penelitian instrumentasi SIK unit lain MBE UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya, informasi serta saran-saran penting dalam diskusi yang disampaikan kepada : segenap peneliti, teknisi yang tergabung dalam tim MBE P3TM BATAN Drs. Darsono M.Sc selaku koordinator lapangan tim rancangbangun MBE Ir. Purnomo E, Ir Djaziman, pak Sumaryadi, pak Biso BE, pak Sumilan BE PUSTAKA 1. SUPRAPTO, DJAZIMAN, DARSONO Perancangan Sistem Hampa MBE 500 KeV/10 ma Konseptual Disain Mesin Berkas Elektron 500 KeV/10 ma 2. Turbo Moleculaire Pump Operation Manual 3. VAT Pneumatic Valve & Selenoide Valve Controlled Opertion Manual Sudiyanto. 13

ISSN 1410-6957 GANENDRA, Vol.VI, N0.1 4. Sudiyanto dkk. Persiapan Instrumentasi MBE 500 KeV/10 ma Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator Dan Aplikasinya, Volume 2 No. 1, November 2000. 5. Sudiyanto, dkk. Rancang Bangun Kendali Speedivalve Pada Unit Vakum MBE Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Nuklir, 8 Agustus 2001 di P3TM BATAN Yogakarta 14 Sudiyanto