SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH. Hansiswany Kamarga

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membantu aktivitas manusia. Melalui internet, manusia

DESAIN BLOGGER MATIKA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SDN RAJAWALI. Sundari Kepala SDN Rajawali 1 Makassar

BAB II LANDASAN TEORI

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

UPI Bandung. Tugas Kuliah Komputer Masyarakat

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran Dalam Rangka Menuju Profesionalitas Guru Hardi Santoso 3)

APLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB

e-learning: Konsep dan Pemanfaatan Outline Definisi E-learning Konsep e-learning

PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

Pendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning :

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : PENGENALAN E-LEARNING. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan

PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI

Komponen. E-Learning. 17 Maret MK E-Learning. Taufik Ikhsan Slamet

Pemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH. Hansiswany Kamarga

BAB I PENDAHULUAN. tersebut kadang kala di rasa belum cukup untuk memenuhi keingintahuan. Oleh

PEMANFAATAN MEDIA INTERNET DALAM PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS DI SMA. Tri Indri Hardini

Sistem e-learning Perencanaan, Perancangan, dan Pengelolaan. Elang Krisnadi PAU-PPI Universitas Terbuka

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

5/24/12. Potensi TIK dalam Pendidikan. Pengertian E-learning. Pembelajaran berbasis TI. Berbagai contoh. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n

BAB I PENDAHULUAN. informasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan. sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi

Modul. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

MEDIA PEMBELAJARAN PAI TREND DALAM TEKNOLOGI DAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN PAI

BLENDED- E LEARNING SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI. RAVIK KARSIDI Rektor UNS Guru Besar Sosiologi Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

Tugas dari p3 Selain E-Bussiness dan E-Commerce, E-Learning

Aplikasi Komputer. Pengenalan E-learning. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

Referensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Teknologi Pembelajaran Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM

MATERI 10 INTRANET DAN EKSTRANET

PROSES PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (e-learning)

Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Schoology

Menjelaskan beberapa cara sambungan internet/intranet. Mengidentifikasi penyambungan internet/intranet. Menbedakan sambungan internet/intranet

Kata Kunci : kurikulum berbasis kompetensi, manajemen perkantoran, teknologi informasi.

Metode Belajar di MEDIU

PELATIHAN PENGEMBANGAN E-LEARNING

PENDIDIKAN VOKASI BERBASIS INTERNET. Sunaryo Soenarto

Analisis E-Learning Sebagai Media Bantuan Pengajaran di Lingkungan Kampus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Menyusun komunitas belajar online di elisa. Diah Tri Widayati PPP-ICT UGM

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENGAKTIFKAN SISWA SUNARYO SOENARTO

MODEL INTERAKSI DALAM E-LEARNING

Pengantar E-learning dan Learning Management System (LMS)

BAB 1 PENDAHULUAN. pertukaran informasi di dunia maya ini dapat juga diterapkan pada proses belajar

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

E-LEARNING SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN PENDAHULUAN

Diane Nursiastri Ke yosnex Agt 7 pada 11:50 AM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan penelitian ilmu pendidikan mengisyaratkan bahwa proses

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan berlangsung pesat, saat ini bermunculan istilah e-learning, online

Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet. Oleh: Ali Muhtadi *)

Mereduksi Gap antara Kelas Belajar dengan Dunia Profesi Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Kelas Kuliah Terintegrasi

MODEL PEMBELAJARAN TIK DAN MULTIMEDIA

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh blended learning berbasis edmodo terhadap hasil belajar

PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN EKONOMI BERBASIS ELECTRONIC LEARNING (E-LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI

Makalah disajikan pada acara Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke 3 Tahun 2010 di Bandung Jawa Barat.

Daftar Isi A. Pendahuluan B. Pembelajaran... 3 C. WEB D. Pembelajaran Berbasis WEB... 4

E-LEARNING MANAGEMEN SYSTEM (LMS)

Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 1 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab II Tinjauan Pustaka

Modul ke: Aplikasi Kompoter. elearning. Fakultas FT. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Arsitektur/Sipil

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.

Perjalanan Panjang Menuju Cyber University

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

Modul Pengantar Aplikasi Komputer PERTEMUAN KE- 7 ICT

PENERAPAN BLENDED LEARNING DALAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

JAUH PA D A P E R G U R UAN

antara komponen-komponen pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran

DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN DENGAN E-LEARNING STUDI KASUS IKIP PGRI BOJONEGORO.

Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web di SMK Negeri 1 Tangerang

PENGEMBANGAN WEB SITES PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI SUMBER INFORMASI TERKINI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

Kristina Nuraini Jurusan SI, Fakultas ILMU KOMPUTER Universitas Gunadarma, Depok ABSTRAKSI

Disampaikan oleh: Awan Sundiawan. pada BIMTEK Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme 9:26 PM

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB

DASAR-DASAR PEMBELAJARAN FISIKA

E-LEARNING MANAGEMEN SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. hanya bisa dilakukan dalam ruang dan waktu yang terbatas kini dapat dilakukan

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan

E-learning, Cermin Pendidikan Masa Kini: Siapkah kita? Oleh : Christina Wahyu Cahyani Senin, 13 Pebruari :46

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berkembangnya internet di dunia, semua aktivitas coba dibawa ke internet.

BAB I PENDAHULUAN. bidang keahlian ini terdapat jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). memuat materi pengalamatan jaringan dan subnetting.

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL SERVER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN PERANCANGAN

Pengenalan Multimedia

Kata kunci: Penelitian Tindakan Kelas, komputasi fisika, bahan ajar berbasis web *)

Transkripsi:

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH Hansiswany Kamarga

Posisi Informasi dalam KBM A Informasi Guru Siswa B Guru Siswa Informasi

Konsep Belajar Pendidikan adalah proses dinamis yang melibatkan individu dan kelompoknya dalam merefleksikan kehidupan dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Proses ini dibentuk oleh masa lalu, tujuan individu untuk masa depannya, dan konteks kehidupannya sekarang. Belajar merupakan bagian dari pendidikan; dalam pengertian belajar terkandung suatu proses memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai sehingga terjadi perubahan dalam diri siswa ke arah positif comprehensible output yakni material pendukung proses harus dipahami dan diasimilasi oleh siswa sehingga dapat digunakan secara efektif dalam berbagai situasi yang berbeda...materials presently available in the classroom, fall significantly short of that goal.

Bagan Klasifikasi Belajar Konvensional Synchronous Belajar Jarak Jauh Synchronous Tutorial Computer-based E-training Instructor-Led Training Audio/Tele Conference Asynchronous Correspondence Course Distributed Learning Web-based Training E-learning

Konsep Belajar Konvensional bentuk kegiatan belajar terjadinya interaksi antara guru, siswa, dan bahan belajar dalam suatu lingkungan tertentu. Aspek ruang dan waktu menjadi amat penting, sebab terjadinya interaksi dalam bentuk tatap muka tersebut selalu berada dalam ruang dan waktu tertentu secara bersamaan SYNCHRONOUS

Konsep Belajar Jarak Jauh physical separation of instructor and student and the use of some technological delivery system (Hyatt, 1998) SYNCHRONOUS ASYNCHRONOUS

Belajar jarak jauh melalui internet Belajar jarak jauh melalui internet dapat berbentuk synchronous maupun asynchronous. Model belajar jarak jauh ini lebih ditekankan pada penggunaan internet di dalam sistem penyampaiannya. Fasilitas yang digunakan : Synchronous newsgroup, chatting, netmeeting Asynchronous email, www, mailing list

Belajar jarak jauh synchronous Belajar jarak jauh dengan bentuk synchronous adalah bentuk belajar yang terpisah jarak antara guru dan siswa, tetapi dilakukan secara bersamaan. Dengan demikian, aspek jarak diabaikan, tetapi aspek waktu masih dipertahankan. Berkembangnya cara belajar yang demikian diakibatkan terjadinya kemajuan teknologi komunikasi yang menyebabkan sistem penyampaian dapat dilakukan tanpa harus saling bertatap muka antara guru dengan siswa.

Model belajar jarak jauh synchronous Tutorial, guru/instruktur mengirimkan bahan belajar yang akan dipelajari oleh siswa dalam bentuk modul-modul belajar, dan secara berkala dilakukan pertemuan (tutorial) antara guru/instruktur dan siswa Computer Based, yakni cara belajar interaktif dengan menggunakan komputer. Pengembangan dari model ini adalah Instructional Multimedia Audio/Tele Conference Berkembangnya teknologi internet menyebabkan bentuk belajar jarak jauh synchronous berkembang dalam bentuk Audio/Tele Conference. Antara guru/instruktur terpisah jarak, tetapi dapat melakukan komunikasi langsung melalui internet yang tersambung dengan camera. Karena dilakukan komunikasi dua arah, maka faktor waktu menjadi amat penting.

Belajar jarak jauh asynchronous Belajar jarak jauh dengan bentuk asynchronous adalah model belajar terpisah jarak antara guru/instruktur dan dilakukan tidak dalam waktu bersamaan sehingga siswa dapat mengatur sendiri kecepatan waktu belajarnya. Siswa mengatur sendiri kebutuhan bahan belajarnya dan mengatur sendiri kecepatan belajarnya. Dengan demikian, baik materi belajar maupun kecepatan belajar sepenuhnya menjadi keputusan/pilihan siswa (DeSantis, 1998 : 1).

Model belajar jarak jauh asynchronous Distributed Learning, model belajar melalui korespondensi tetapi distribusi bahan belajar tidak hanya dikirimkan melalui surat menyurat, melainkan memanfaatkan berbagai teknologi informasi seperti video, CD ROM, cassette, dan teknologi internet. Web-based Training, merupakan paket pelatihan yang didistribusikan melalui jaringan internet. Lokasi tempat tinggal siswa maupun kecepatan waktu mengikuti pelatihan tidak menjadi kepedulian, yang terpenting adalah siswa dapat melewati tes dengan baik. E-learning, adalah model belajar memperkaya pengetahuan melalui berbagai situs yang terdapat dalam jaringan internet. Belajar tidak dibatasi dalam suatu paket seperti pada web-based training, tetapi siswa bebas memilih situs yang diharapkan akan berisikan bahan belajar yang dibutuhkannya. Jumlah bahan belajar amat tergantung pada kebutuhan siswa, dan waktu mengakses internet pun tidak dibatasi. Model belajar ini dititikberatkan pada perluasan dan pendalaman serta pembaharuan (updates) pengetahuan.

Karakteristik belajar jarak jauh Terpisahnya pendidik dan peserta didik Ada pengaruh organisasi pendidikan dalam penyiapan bahan ajar & bantuan belajar. Sangat tergantung pada bahan belajar & beragam media untuk mempertemukan pendidik & peserta didik. Komunikasi dua arah dimediasi oleh teknologi Keterlibatan bentuk industri pendidikan