ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT.

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN JUMLAH KARYAWAN DI LINE PROSES PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA MOJOKERTO SKRIPSI.

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENGEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA SKRIPSI OLEH :

PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK

PENGUKURAN BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI SEPARATOR BERDASARKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL - PASURUAN SKRIPSI

EVALUASI BEBAN KERJA DI BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI CV. MOGA JAYA ABADI - SIDOARJO

KATA PENGANTAR. petunjuk dan hidayah-nya, sehingga penyusun mampu menyelesaikan Tugas Akhir

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERHIASAN PERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI PT. X SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, anugerah

SKRIPSI. Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM

ANALISA BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN

PENENTUAN JUMLAH KARYAWAN YANG OPTIMAL DI LINE SPUNBOND DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SURYASUKSES MEKAR MAKMUR SKRIPSI

TUGAS AKHIR ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN PENDEKATAN HASIL KERJA DI BAGIAN PACKING PADA PT XYZ. Oleh: : Chyntia Andryani NPM :

REZAFANI ALFIN NPM

RUDI SUSANTO NPM

PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE REABILITY MAINTENANCE(RCM II) PADA MESIN ANDI PTP 3013 DI PT. PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SKRIPSI

PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) DALAM PERENCANAAN KEGIATAN PADA MESIN BOILER DI PT PG CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI.

MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI

PERANCANGAN TEMPAT TIDUR BALITA DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMI PROPOSAL

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan optimalisasi

PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA SKRIPSI. Oleh : SABTA ADI KUSUMA

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) DI PR. CENGKIR GADING NGANJUK SUDARMAJI

ANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN PADA PT

Riduwan Arif Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN MESIN PERCETAKAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II DI PT. RIYADI WIROTO SANTOSO SURABAYA S K R I P S I

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TAHU DENGAN METODE SILVER MEAL HEURISTIC

ANALISIS KUALITAS PRODUK PLAT BAJA KARBON HOT ROLLED DENGAN PENDEKATAN KAIZEN DAN SEVEN TOOLS. DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL, Tbk SKRIPSI

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X )

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TAS SHOOPING BAG DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan

PENGURANGAN WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA PASURUAN

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan produktivitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN AGGREGAT PLANNING DI PT. KRAKATAU STEEL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, pihak penyedia jasa dituntut untuk

PENGUKURAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN DI PT. SWABINA GATRA GRESIK

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI

EFEKTIFITAS FACEBOOK SEBAGAI MEDIA CYBER MARKETING (Studi Deskriptif Kualitatif pada Perspektif Pelanggan AfterGlow OnShop) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan profesionalisme karyawan perusahaan. setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana

IDENTIFIKASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING ALGORITMA K-MEANS SKRIPSI

ANALISIS MANAJEMEN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT BERBASIS DEMING PRIZE DI PT. X - SURABAYA

PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SURYA TIMUR PANEL JL. NGORO INDUSTRI PERSADA BLOK V / 1A, MOJOKERTO JAWA TIMUR

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

ANALISIS BEBAN KERJA DAN PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) TUGAS SARJANA

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KECACATAN PRODUK BETON PAVE DAN GENTENG BETON DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT. VARIA USAHA BETON WARU-SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Batam, Bali, serta Pontianak. Hotelhotel

P ERANCANGAN ALAT BANTU JALAN (KRUK) DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMIS DI RUMAH SAKIT X DI SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu titik kritis dan strategis dalam pengukuran adalah analisa beban

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA SKRIPSI

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING DI PT. GUNA KEMAS INDAH TUGAS SARJANA : Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Penentuan Jarak Pendistribusian Rute Terpendek Rokok. Sampoerna Dengan Metode Traveling Salesman Problem. (Studi Kasus PT HM Sampoerna Tbk Malang)

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan produksi dari suatu perusahaan tenaga kerja mempunyai peranan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... ABSTRACT...

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT.JATI ASELI. Oleh : 1. Wilson Limong Daniel Indra W

PENGELOMPOKAN PEMINJAM BUKU DENGAN METODE K-MEANS DI PERPUSTAKAAN PUSAT UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. mulai dari bulan Maret 2016 sampai dengan bulan April pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006

ROI ADENAN H / FTI / TI

ANALISIS PENINGKATAN LABA PENJUALAN BANTAL ANGIN MENGGUNAKAN VARIABLE COSTING DAN THEORY OF CONSTRAINT

KATA PENGANTAR. hidayah-nya sehingga penulis mampu untuk dapat menyelesaikan penelitian

ANALISIS KUALITAS PADA PRODUK MEJA IKEA CLASSICAL TABLE DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. INTEGRA INDOCABINET SIDOARJO

PENGELOLAAN ORDER DAN PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MEMPERHATIKAN PENGALOKASIAN TENAGA KERJA (Studi Kasus di Exis Collection) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI PT. XYZ SURABAYA DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT SKRIPSI.

WIDYA ASTUTI NPM

ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO SKRIPSI

ANALISIS PERENCANAAN WAKTU KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE RCCP (ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING) DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL PASURUAN SKRIPSI

ABSTRAKSI ANALISIS LINIER PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS DALAM PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL UNTUK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

IDENTIFIKASI DAN PENGURANGAN WASTE DAN NON VALUE ADDED ACTIVITY DENGAN PENDEKATAN LEAN THINKING DI PT. SRIWIJAYA AIR DISTRICT SURABAYA

Jakarta, 30 Maret Penulis

BAB I PENDAHULUAN. berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2017

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

ANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE THEORY OF CONSTRAINT (STUDI KASUS PT. PUTRA SEJAHTERA MANDIRI)

ANALISA LINE BALANCING PRODUK SANDAL DENGAN METODA HEURISTIK

Universitas Bina Nusantara

TUGAS AKHIR ANALISIS PENINGKATAN EFISIENSI LINTASAN PADA LINE PRODUKSI SHORT SIZE V-BELT TIPE A-JGG-B SIZE 60 DI PT.

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT.

APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL SKRIPSI

PERENCANAAN PEMESANAN DAN PENJADWALAN AKTIVITAS DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT.

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan

PERANCANGAN MEJA DAN KURSI RESTORAN CEPAT SAJI DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMIS DI KAFE GAJAHMADA MOJOKERTO SKRIPSI

USULAN PERBAIKAN WAKTU SETUP MESIN PRODUKSI DENGAN METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE (SMED) PADA DEPARTEMEN PAKU DI PT. INTAN SUAR KARTIKA

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN ROLL KARET MESIN CETAK DI CV. SINAR RUBBERINDO SURABAYA TUGAS AKHIR OLEH : REZA RACHMANSYAH NPM :

RAMA FAJAR TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari. Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. oleh. Universitas Sumatera Utara

ANALISA PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK PADA RUMAH POTONG HEWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF (ACTIVITY RELATIONSHIP CHART)

APLIKASI PENGOLAHAN DATA MASUK PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. UNILEVER INDONESIA Tbk. Disusun Oleh: Nandya Paramita ( )

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2006/2007

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI KAIN BORDIR DENGAN METODE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk hasil pertanian. Selain itu dipengaruhi pula oleh. permintaan konsumen dengan merk dagangnya yaitu UTRA.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT SINAR DJAJA CAN GEDANGAN - SIDOARJO SKRIPSI.

Transkripsi:

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X - SURABAYA SKRIPSI Disusun Oleh: HERY NURIMA PRASETYA NPM : 0732015021 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkat rahmat-nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik, walaupun terdapat beberapa beberapa kendala dan sedikit keterlambatan waktu. Penyusunan laporan ini berdasarkan pengamatan selama Penelitian tugas akhir dengan kata-kata, informasi yang penyusun peroleh dari pembimbing lapangan dan dari para staf operasional dilapangan dan Dosen Pembimbing skripsi, juga dari literature yang ada. Atas terselesainya pelaksanaan skripsi ini dan terselesainya penyusunan laporan skripsi ini, maka penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Ir. Minto Waluyo, MM, selaku Ketua Jurusan Teknik Indutri UPN Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Drs. Pailan, Mpd, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Indutri UPN Veteran Jawa Timur. 4. Bapak Ir. Didi Samanhudi, MMT selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini. 5. Ibu Enny Ariyani ST, MT selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini. 6. Semua Staf dan Karyawan PT. X. yang telah banyak membantu selama penyusun melaksanakan Skripsi. 7. Ibu dan seluruh keluargaku tersayang yang selalu senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

8. Teman-temanku yang berada di UPN Veteran Jawa Timur maupun di luar kampus UPN, terima kasih atas semangat, doa dan bantuannya dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini. 9. Pihak-pihak lain yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pembuatan atau penyelesaian laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penyusun menyadari bahwa penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun penyajian.. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun akan penyusun terima dengan senang hati. Akhir kata semoga Laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan berkat kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penyusun, Amin. Surabaya, Desember 2011 Penyusun

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii ABSTRAKSI ABSTRACT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah...... 2 1.4 Asumsi... 3 1.5 Tujuan Penelitian... 3 1.6 Manfaat Penelitian... 4 1.7 Sistematika Penulisan... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efisien, Efektif, dan Produktivitas... 6 2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia... 9 2.2.1 Pembagian Kerja dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya iii

Manusia... 11 2.2.2 Perencanaan Sumber Daya Manusia... 13 2.3 Analisis Jabatan... 14 2.3.1 Tujuan Analisis Jabatan... 17 2.3.2 Metode Analisis Jabatan... 19 2.4 Pengukuran Waktu Kerja (Work Measurement)... 22 2.4.1 Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti... 25 2.4.2 Pengukuran Waktu Kerja dengan Metode Sampling Pekerjaan... 27 2.4.4.1 Aplikasi Sampling Kerja untuk Penetapan Waktu Baku... 29 2.5 Faktor Penyesuaian... 29 2.6 Kelonggaran (Allowance)... 32 2.7 Work Load Analysis (WLA)... 35 2.8 Penelitian Terdahulu... 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 42 3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel... 42 3.3 Metode Pengumpulan Data... 43 3.4 Metode Pengolahan Data... 44 3.5 Langkah Langkah Pemecahan Masalah... 46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data... 52 4.1.1 Proses Produksi... 52 iv

4.1.2 Jumlah Karyawan Tiap Proses produksi... 53 4.1.3 Elemen Kerja Pada Setiap Bagian... 54 4.1.4 Data Kegiatan Produktif dan Kegiatan Non Produktif... 56 4.2 Pengolahan Data... 61 4.2.1 Perhitungan Persentase Produktif dan Non - Produktif... 61 4.2.2 Uji Keseragaman Data... 67 4.2.3 Uji Kecukupan Data... 89 4.2.4 Penentuan Jumlah Karyawan yang Optimal... 106 4.2.4.1 Penentuan Performance Rating dan Allowance Tiap Jabatan.. 106 4.2.2 Perhitungan Beban Kerja Tiap Jabatan... 108 4.3 Hasil dan Pembahasan... 112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 114 5.2 Saran... 116 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.1 Faktor Penyesuaian Menurut Westing House... 31 Tabel 2.2 Besarnya Kelonggaran Berdasarkan Faktor Berpengaruh... 34 Tabel 4.1 Jumlah Karyawan... 53 Tabel 4.2 Elemen Kerja Cutting... 54 Tabel 4.3 Elemen Kerja Friying... 54 Tabel 4.4 Elemen Kerja Frosting... 55 Tabel 4.5 Elemen Kerja Shoting... 55 Tabel 4.6 Elemen Kerja Packing... 55 Tabel 4.7 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Cutting 1... 56 Tabel 4.8 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Cutting 2... 56 Tabel 4.9 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Cutting 3... 57 Tabel 4.10 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Cutting 4... 57 Tabel 4.11 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Cutting 5... 58 Tabel 4.12 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Friying 1... 58 Tabel 4.13 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Frosting1... 59 Tabel 4.14 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Frosting2... 59 Tabel 4.15 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Shoting1... 60 Tabel 4.16 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Packing1... 60 Tabel 4.17 Kegiatan Produktif & Kegiatan Non Produktif pada Packing2... 61 Tabel 4.18 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Cutting 1... 61 Tabel 4.19 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Cutting 2... 62 Tabel 4.20 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Cutting 3... 62 vi

Tabel 4.21 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Cutting 4... 63 Tabel 4.22 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Cutting 5... 63 Tabel 4.23 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Friyin 1... 64 Tabel 4.24 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Frosting 1... 64 Tabel 4.25 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Frosting 2... 65 Tabel 4.26 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Shoting 1... 65 Tabel 4.27 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Packing 1... 66 Tabel 4.28 Persentase Produktif & Non Produktif pada Bagian Packing 2... 66 Tabel 4.29 Frekuensi Pengamatan Cutting 1... 67 Tabel 4.30 Frekuensi Pengamatan Cutting 2... 69 Tabel 4.31 Frekuensi Pengamatan Cutting 3... 71 Tabel 4.32 Frekuensi Pengamatan Cutting 4... 73 Tabel 4.33 Frekuensi Pengamatan Cutting 5... 75 Tabel 4.34 Frekuensi Pengamatan Friying 1... 77 Tabel 4.35 Frekuensi Pengamatan Frosting 1... 79 Tabel 4.36 Frekuensi Pengamatan Frosting 2... 81 Tabel 4.37 Frekuensi Pengamatan Shoting 1... 83 Tabel 4.38 Frekuensi Pengamatan Packing 1... 85 Tabel 4.39 Frekuensi Pengamatan Packing 2... 87 Tabel 4.40 Frekuensi Pengamatan Cutting 1... 89 Tabel 4.41 Frekuensi Pengamatan Cutting 2... 91 Tabel 4.42 Frekuensi Pengamatan Cutting 3... 92 Tabel 4.43 Frekuensi Pengamatan Cutting 4... 94 Tabel 4.44 Frekuensi Pengamatan Cutting 5... 95 vi

Tabel 4.45 Frekuensi Pengamatan Friying 1... 97 Tabel 4.46 Frekuensi Pengamatan Frosting 1... 98 Tabel 4.47 Frekuensi Pengamatan Frosting 2... 100 Tabel 4.48 Frekuensi Pengamatan Shoting 1... 101 Tabel 4.49 Frekuensi Pengamatan Packing 1... 103 Tabel 4.50 Frekuensi Pengamatan Packing 2... 104 Tabel 4.51 Performance Rating Berdasarkan Westing House... 106 Tabel 4.52 Allowance Berdasarkan Faktor Berpengaruh...107 Tabel 4.53 Perhitungan Beban Kerja... 108 Tabel 4.54 Jumlah Karyawan Optimal dan Beban Kerja untuk Masing Masing Elemen Kerja... 113 vi

DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Hubungan Efisiensi, Efektifitas & Produktifitas... 8 Gambar 3.1 Langkah Langkah Pemecahan Masalah... 47 Gambar 4.1 Stasiun Kerja pada Proses produksi... 53 Gambar 4.2. Grafik Keseragaman Data Cutting 1... 68 Gambar 4.3. Grafik Keseragaman Data Cutting 2... 70 Gambar 4.4. Grafik Keseragaman Data Cutting 3... 72 Gambar 4.5. Grafik Keseragaman Data Cutting 4... 74 Gambar 4.6. Grafik Keseragaman Data Cutting 5... 76 Gambar 4.7. Grafik Keseragaman Data Friying 1... 78 Gambar 4.8. Grafik Keseragaman Data Frosting 1... 80 Gambar 4.9. Grafik Keseragaman Data Frosting 2... 82 Gambar 4.10. Grafik Keseragaman Data Shoting 1... 84 Gambar 4.11. Grafik Keseragaman Data Packing 1... 86 Gambar 4.12. Grafik Keseragaman Data Packing 2... 88 vii

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X SURABAYA ABSTRAKSI Pada masa globalisasi saat ini perusahaan-perusahaan memberikan perhatian khusus pada efesiensi, efektifitas, dan produktivitas. Hal ini dapat dipenuhi apabila perusahaan melakukan pengaturan terhadap jadwal penyelesaian permintaan dengan sebaik-baiknya. Salah satu faktor yang berpengaruh agar pesanan dapat diselesaikan adalah tenaga kerja yang terlibat langsung didalam bagian proses produksi. PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan Bakery dengan bahan baku utama adalah Tepung memerlukan peningkatkan kualitas kerja serta penyesuaian beban kerja karyawan yang dimilikinya agar terjadi keseimbangan beban kerja. Pada line thermoforming-bakery terdapat karyawan sejumlah 11 orang dengan jumlah produksi per/hari sebesar 5656 adonan atau kurang lebih 10 sak tepung. Pengamatan sekilas menunjukkan bahwa beban kerja di setiap stasiun kerja belum merata, hal ini ditandai dengan adanya karyawan yang menganggur saat karyawan yang lain sedang mengerjakan tugasnya dan informasi dari Manager Produksi yang menyatakan diperlukannya perhitungan beban kerja untuk meyakinkan kepastian tentang beban kerja karyawan. Metode Work Load Analysis (WLA) adalah deskriptif dari beban kerja yang dibutuhkan dalam suatu unit perusahaan. Metode ini akan memberikan informasi mengenai pengalokasian sumber daya karyawan untuk menyelesaikan beban kerja. Dengan diterapkanya metode Work Load Analysis diharapkan dapat terjadi peningkatan efisiensi kerja karyawan pada umumnya sehingga bisa memenuhi keinginan konsumen, dan akhirnya tujuan perusahaan akan tercapai. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja pada PT. X dengan menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) dapat disimpulkan bahwa beban kerja karyawan pada bagian Cutting 94,71% dengan jumlah karyawan yang efisien adalah 4 orang, pada bagian Friying 81,16% dengan jumlah karyawan yang efisien adalah 1 orang, pada bagian Frosting 81,28% dengan jumlah karyawan yang efisien adalah 2 orang, pada bagian Shoting 87,09% dengan jumlah karyawan yang efisien adalah 1 orang, pada bagian Packing 85,83% dengan jumlah karyawan yang efisien adalah 2 orang. Kata kunci : Efisiensi, Beban Kerja, Work Load Analysis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi banyak perusahaan memberikan perhatian khusus pada efisiensi, efektivitas dan produktivitas. Dari ketiga hal tersebut perusahaan dapat melihat optimasi dari penggunaan sumber daya yang dimiliki dan pencapaian target yang diinginkan oleh suatu perusahaan. Untuk mencapai ketiga hal tersebut diperlukan adanya kebijakan dari perusahaan tentang pengaturan jadwal penyelesaian permintaan. Beberapa hal yang membuat permintaan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan adalah faktor waktu, pekerja atau tenaga kerja yang terlibat di dalam proses produksi. PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan BAKERY dengan bahan baku utama adalah tepung memerlukan peningkatkan kualitas kerja serta penyesuaian beban kerja karyawan yang dimilikinya agar terjadi keseimbangan beban kerja. Pada line thermoforing-bakery terdapat karyawan sejumlah 11 orang dengan jumlah produksi per hari sebesar 5656 adonan atau kurang lebih 10 sak tepung. Pengamatan sekilas menunjukkan bahwa beban kerja di setiap stasiun kerja belum merata, hal ini ditandai dengan adanya karyawan yang menganggur saat karyawan yang lain sedang mengerjakan tugasnya dan informasi dari Manager Produksi yang menyatakan diperlukannya perhitungan beban kerja untuk meyakinkan kepastian tentang beban kerja karyawan. Karyawan dengan beban kerja yang berlebihan akan cenderung lebih cepat bosan dan lelah dalam menjalankan tugasnya, sehingga cenderung tidak produktif. 1

Produktif atau tidak produktif seorang karyawan tergantung dengan beban kerjanya, untuk itu pihak perusahaan harus memperhatikan beban kerja yang akan diberikan kepada karyawan agar tercapai produktifitas karyawan yang optimum. Berdasarkan permasalahan di atas, diperlukan adanya pengukuran terhadap beban kerja operator di masing masing stasiun kerja. sehingga dapat diketahui berapa operator yang diperlukan dalam setiap stasiun kerja. Metode Work Load Analysis (WLA) adalah deskriptif dari beban kerja yang dibutuhkan dalam suatu unit perusahaan, sehingga akan memberikan informasi mengenai pengalokasian sumber daya karyawan untuk menyelesaikan beban kerja. Dengan diterapkanya metode Work Load Analysis diharapkan dapat terjadi peningkatan efisiensi kerja karyawan pada umumnya sehingga bisa memenuhi keinginan konsumen, dan akhirnya tujuan perusahaan akan tercapai. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut : Berapa beban kerja dan jumlah karyawan yang efesien di line thermoforingbakery PT. X? 1.3 Batasan Masalah Beberapa batasan masalah dalam pengukuran beban kerja dan tingkat efisiensi kerja di PT. X, agar dalam pemecahan masalah nantinya tidak menyimpang dan meluas dari lingkup yang ditentukan, antara lain : 1. Acuan dalam pengukuran beban kerja adalah deskripsi kerja (job description) yang diberikan oleh pihak manajemen PT. X. 2

2. Biaya tenaga kerja tidak menjadi pembahasan dalam penentuan jumlah karyawan yang optimal. 3. Perhitungan beban kerja dilakukan di line thermoforing-bakery pada bagian Cutting, Friying, Frosting, Shoting dan Packing 1.4 Asumsi - Asumsi Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Sarana dan prasarana baik mesin maupun peralatannya dianggap bekerja dengan baik. 2. Tidak terjadi perubahan job description pada karyawan bagian produksi selama penelitian. 3. Mutu barang yang dihasilkan dianggap baik kualitasnya dan telah memenuhi standard customer. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui beban kerja karyawan pada line thermoforing-bakery 2. Mengetahui jumlah karyawan yang efesien pada line thermoforing-bakery dengan metode work load analysis (WLA) 1.6 Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini manfaat yang ingin dicapai adalah : 1. Perusahaan dapat mengetahui besar beban kerja setiap tenaga kerja di bagian produksi. 3

2. Perusahaan dapat menentukan jumlah karyawan yang sesuai dengan beban kerja masing masing bagian, sehingga didapat keseimbangan beban kerja di bagian produksi. 1.7 Sistematika Penulisan adalah: Sistematika penulisan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini akan menguraikan tentang berbagai hal yang melatar belakangi dari penelitian ini, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, asumsi-asumsi yang digunakan, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan menguraikan mengenai landasan-landasan teori atau literatur yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini. Teori-teori yang digunakan dalam bab ini kan digunakan sebagai landasan peneliti untuk menjalankan penelitian. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang waktu lokasi dan penelitian, menguraikan tentang metode pengumpulan data yang digunakan, pemaparan datadata yang telah dikumpulkan selama penelitian serta langkah-langkah yang digunakan untuk pemecahan masalah dan pencapaian tujuan. 4

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menguraikan tentang aktifitas pengumpulan dan pengolahan data. Aktifitas pengumpulan data meliputi aktifitas dari posisi/jabatan dan waktu penyelesaian aktifitas. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan memberikan kesimpulan atas analisa terhadap hasil pengolahan data. Kesimpulan tersebut harus dapat menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Selain itu juga berisi tentang saran penelitian. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 5