Buku Panduan WebGIS Perencanaan Direktorat Pengembangan Wilayah dan Kawasan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementrian PPN/Bappenas 2017
SPESIFIKASI YANG DISARANKAN UNTUK MENGAKSES APLIKASI Aplikasi WebGIS Perencanan dapat diakses melalui komputer yang telah terkoneksi dalam jaringan internet. Hardware yang digunakan untuk mengoptimalkan tampilan dan kinerja aplikasi diharapkan menggunakan spesifikasi sebagai berikut: 1. CPU : INTEL I3 / AMD A6, 2.0 Ghz atau lebih 2. RAM : Minimum 2 Gigabyte 3. DISK SPACE : 2 Gb 4. Koneksi Internet : diperlukan minimal 1Mbps 5. Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari 6. OS : Windows 7, OS X, Android, IOS CARA MENGKASES WEBGIS PERENCANAAN Saat ini WebGIS Perencanaan hanya dapat diakses melalui website SIMU. WebGIS dapat diakses dengan klik pada ikon bola dunia pada setiap usulan proyek k/l atau non k/l. Pengguna pengusul proyek k/l atau non k/l dapat menginput dan mengedit peta. Sedangkan yang bukan pengusul dapat melihat tanpa bisa menginput atau mengedit lokasi (view only). Sebelum melakukan pemetaan pastikan sudah mengisi lokasi usulan. WebGIS Perencanaan tidak dapat diakses jika belum melakukan input lokasi usulan pada aplikasi SIMU.
FITUR-FITUR WEBGIS PERENCANAAN Tampilan WebGIS Perencanaan tampak seperti gambar di bawah. Posisi peta akan otomatis menyesuaikan lokasi usulan. Wilayah yang dapat diakses juga dibatasi hanya pada sekitar lokasi usulan. Lokasi usulan pusat dapat mencakup seluruh wilayah Indnonesia. Fitur-fitur yang ada pada WebGIS Perencanaan dijabarkan sebagi berikut: 6 2 5 1 13 7 9 11 10 8 12 3 4 1. REFERENSI DASAR (BASEMAPS) Referensi dasar berisi pilihan-pilihan referensi yang dapat dipilih sebagai peta dasar. Terdapat 18 referensi yang dapat dipilih, termasuk peta Rupabumi Indonesia, basemap ESRI, OpenStreetMap (OSM), dan Citra Satelit (ESRI).
2. NAVIGASI Navigasi berisi fitur-fitur navigasi sederhana perbesar (zoom in), perkecil (zoom out), serta home untuk kembali ke lokasi default peta. 3. INSET PETA Inset peta berisi menunjukan lokasi cakupan peta pada wilayah yang lebih luas. Menggeser kotak biru dapat mengubah posisi tampilan peta. Klik panah untuk menutup inset. 4. INFO PETA (SKALA DAN KOORDINAT) Info peta yang terdapat pada kiri bawah peta berisi informasi skala angka, skala garis, dan posisi koordinat kursor dengan satuan derajat lintang dan bujur.
5. PENCARIAN Menu pencarian dapat mencari lokasi dengan mengetikkan nama tempat atau memasukkan koordinat (format LAT, LONG contoh: -6.180370, 106.840043). Pencarian berdasarkan geocode Arcgis Online. 6. PETAKAN LOKASI USULAN (EDITOR) Dari menu ini dapat mulai mengaktifkan mode input dan edit peta. Klik Berhenti Edit untuk keluar dari mode input dan edit peta. Klik Selesai Input Lokasi untuk menutup aplkasi WebGIS Perencanaan ketika lokasi sudah dipetakan. Fitur-fitur dibawah berfungsi untuk melakukan seleksi pada fitur-fitur, memilih mode gambar, serta menentukan mode gambar, serta undo dan redo.
7. LAYER Menu ini digunakan untuk mengatur urutan dan layer referesi yang ditampilkan pada peta. Layer peta dapat terdiri dari grup yang berisi sub-layer. Dengan mengklik akan menampilkan opsi operasiona seperti mengurutkan peta, tampilkan atau matikan semua sub-layer, transparansi, mode tinjau (swipe) serta metadata peta. Di kanan tiap layer juga terdapat indikator jika sebuah layer sedang memuat peta (loading). 8. BOOKMARK LOKASI Bookmar lokasi berguna untuk menyimpan lokasi tertentu pada peta. Klik pada Tambahkan Penanda Lokasi dan beri nama untuk melakukan bookmark lokasi. Klik pada nama yang tersimpan untuk lompat ke tampilan peta tersebut. 9. MODE IDENTIFIKASI Mode identifikasi berguna untuk membatasi klik identifikasi hanya pada beberapa fitur yang dipilih. Ini berguna untuk menghindari miss click pada saat mengidentifikasi unsur peta.
10. TAMBAH LAYER Menu tambah layer berfungsi untuk menambahkan layer baru ke peta. Format yang didukung adalah KML, CSV, shapefile (semua file disatukan dalam bentuk.zip), serta link ArcGIS Services. Contoh link arcgis services: http://sigi.pu.go.id/arcgis/rest/services/sigi_ bm_id/mapserver yang berisi peta jalan dari bina marga kementrian PUPR. 11. GAMBAR Menu ini berguna untuk menambahkan sketsa gambar pada peta. Gambar tidak akan tersimpan di database. Berguna untuk membuat coretan pada peta untuk membantu analisis atau menujukkan lokasi tertentu saat presentasi atau mencetak peta. 12. CETAK PETA Menu ini berguna untuk meng-eksport peta yang ditampilan (current view) beserta layout sederhana. Terdapat beberapa format yang didukung seperti pdf, jpg, serta beberapa ukuran sampai A3. Atur judul agar dan opsi peta agar representatif sesuai kebutuhan.
CARA-CARA INPUT LOKASI Terdapat tiga metode input: a) metode input langsung, b) metode input dengan koordinat, c) metode input dengan referensi data yang sudah ada. Pada saat melakukan input data perhatikan hal-hal berikut: 1. Gunakan referensi dasar atau layer-layer operasional yang dapat membantu dalam proses penentuan lokasi usulan seperti citra satelit, basemap RBI, peta perizinan/ tataruang. 2. Selalu perhatikan skala peta saat memetakan lokasi. Disarankan menginput lokasi usulan pada skala peta > 1:50.000. 3. Butuh waktu untuk menampilkan data-data usulan serta saat menginput atau menghapus lokasi usulan. A. METODE INPUT LANGSUNG 1. Klik pilih jenis usulan lalu pilih salah satu jenis usulan yang paling representatif. Pilihan terdiri dari geometri titik, garis, dan area seperti pada gambar dibawah. JIka tidak ada yang usulan yang representatif, maka dapat memilih usulan lain yang disesuaikan dengan geometrinya (titik, garis atau area).
2. Petakan lokasi rencana usulan program. Pada contoh ini karena tipe usulan merupakan jalan tol, maka dipilih jalan tol pada menu edit. Atribut usulan akan terisi secara otomatis. 3.Jika usulan memiliki beberapa lokasi yang berbeda, masukkan target dan pagu masing-masing lokasi usulan pada kolom Target 2017 dan Pagu 2017. Klik di sembarang tempat atau klik (x) jika sudah selesai, lokasi usulan akan tersimpan secara otomatis. klik Selesai Input Lokasi untuk menutup WebGIS Perencanaan.
B. METODE INPUT DENGAN KOORDINAT 1. WebGIS Perencanaan mendukung untuk input data di lokasi yang sudah diketahui dengan metode search and snap. Akan dicontohkan menginput lokasi titik pada koordinat yang diketahui yaitu: 131,238937 Bujur Timur dan -0,819106 Lintang Selatan. Masukkan koordinat pada kolom search dengan format -0.819106, 131.238937. 2. Pilih jenis usulan yang ingin dipetakan, tahan CTRL untuk mengaktifkan snapping, dekatkan kursor pada titik koordinat hasil search, lalu klik sehingga titik terpetakan pada peta seperti gambar dibawah. Klik (x) pada search widget untuk menghilangkan grafik hasil pencarian koordinat.
C. METODE INPUT BERDASARKAN DATA YANG SUDAH ADA 1. WebGIS Perencanaan mendukung input lokasi berdasarkan data yang sudah ada. Hal ini dilakukan dengan menggunakan data tersebut sebagai rujukkan untuk input peta dengan snapping. Data yang sudah ada ditambahkan dengan menu tambah layer. Data yang didukung untuk ditambahkan adalah KML, CSV, dan shapefile yang sudah dijadikan format.zip. 2. Lakukan pemetaan mengikuti geometri dari data yang sudah diunggah ke WebGIS perencanaan. Tahan CTRL untuk snapping sehingga hasil pemetaan menjadi presisi sesuai data yang dirujuk.
EDIT DAN HAPUS LOKASI Edit dan hapus usulan hanya bisa dilakukan pada mode edit dengan klik Pilih Usulan Jenis pada menu Petakan Lokasi Usulan. A. EDIT LOKASI USULAN 1. Lokasi yang dipetakan masih dapat diedit. Edit yang dapat dilakukan adalah merubah atribut dan geometri. Atribut yang dapat diedit pada aplikasi WebGIS Perencanaan hanya Target 2017 dan Pagu 2017 untuk lokasi-lokasi individu. Untuk attribut yang lain edit bisa dilakukan pada aplikasi SIMU dan akan secara otomatis ter-update pada peta WebGIS Perencanaan. 2. Untuk edit geometri memidahkan posisi pada unsur titik, garis dan area dapat dilakukan dengan klik pada unsur yang ingin di edit tarik dan lepaskan pada lokasi yang baru dengan kursor. Sementara untuk unsur garis dan area dapat dilakukan perubahan bentuk (reshape) dengan klik dua kali pada unsur yang akan diedit sehingga mengaktifkan node yang dapat ditarik untuk merubah bentuk. Selain itu pada unsur garis dan area dapat dilakukan perubahan ukuran (resize) dan rotasi (rotate) dengan menarik kotak bounding.
B. HAPUS LOKASI USULAN 1. Selain mengedit lokasi usulan yang sudah diinput juga dapat dihapus dengan klik Hapus pada bagian paling bawah form edit. Selain itu mengubah lokasi pada aplikasi SIMU juga akan menghapus lokasi usulan yang sudah diinput sebelumnya. Untuk beberapa kasus, melakukan zoom-in dan zoom-out peta untuk merefresh tampilan peta diperlukan agar grafik pada peta hilang setelah di hapus.