Otot Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan

dokumen-dokumen yang mirip
OTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot

Sistem Otot. 3. Mendeskripsikan hipotesis filamen yang bergeser pada kontraksi otot

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM OTOT

Lampiran 4 Jenis otot pada kelompok otot 1 (otot proksimal paha) No. Kelompok Otot Jenis Otot 1. Kelompok Otot 1 (Otot Proksimal Paha)

ANATOMI OTOT DAN SISTEM INTEGUMEN. Pengajar: Dr. Katrin Roosita, MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. 4 kg, sedangkan untuk kelas junior putra 5 kg dan putri 3 kg.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA

FISIOLOGI HEWAN SISTEM GERAK PADA KATAK (Rana sp) OLEH :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh otot tubuh dan memberikan hasil keseluruhan yang paling baik. 11,12

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik

II. TINJAUAN PUSTAKA. kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Permainan Bulutangkis Menurut Subardjah (2000) bulutangkis merupakan bentuk permainan bola kecil yang

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah...

2015 PENGARUH LATIHAN BARBELL LUNGES D AN D UMBELL ONE-ARM SHOULD ERS PRESS TERHAD AP HASIL TOLAK PELURU

PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TERNAK

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal

Jenis jenis otot. Cara kerja otot polos

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia pada waktu

Suharjana FIK UNY. Suharjana

MEMPELAJARI POTENSI KELUHAN DAN POTENSI PENYAKIT YANG TIMBUL PADA RANGKA DAN OTOT OPERATOR JAHIT DI PT MIDO INDONESIA

acromion yang panjang dengan permukaan yang kasar. Penjuluran ini berfungsi sebagai tuas saat os scapula melakukan gerakan perputaran dan melempar

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gaya punggung menyerupai gerakan tungkai gaya crawl dengan bersumber

DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya

@ OTOT Merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. * Sel Otot Dibagi Menjadi 3 Golongan yaitu : 1. Otot Motoritas - Otot

31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

II. TINJAUAN PUTAKA. beregu, dimainkan oleh dua kelompok dan masing-masing kelompok. terdiri sebelas pemain termasuk penjaga gawang.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum

Competitor, Nomor 2 Tahun 2, Juni 2010

ANALISA GERAK KETERAMPILAN DROPSHOT (FOREHAND) OLAHRAGA BULUTANGKIS

Analisis Gerak Dasar Panjat Tebing. Djoko Nugroho Universitas Sebelas Maret

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

SISTEM GERAK A. SISTEM OTOT

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

MEKANISME GERAK SISTEM MUSKULOSKELETAL. Sasanthy Kusumaningtyas Departemen Anatomi FKUI

BAB I PENDAHULUAN. maka kesehatan fisik ialah salah satu hal yang penting. Kesehatan fisik

SKRIPSI PENGARUH KONTRAKSI KONSENTRIK DAN EKSENTRIK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT BICEPS BRACHII

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

MEKANISME KERJA OTOT LURIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan bagian integral dari

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menghambat aktivitas kegiatan sehari-hari, di Jerman persentase

Sistem Otot (Urat Daging)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. servis atas pada permainan bola voli siswa SMA Negeri 4 Gorontalo yang

ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

Sistem Tubuh Manusia

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kesempatan yang dapat mendorong siswa untuk belajar dan memperoleh

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan, sehingga membuat manusia menjadi kurang bergerak (hypokinetic),

Gambar 2.1 Os radius 2. Os. Ulna

BAB I PENDAHULUAN. stabilitas sendi dapat menurunkan proprioseptif dan koordinasi yang dapat. mengakibatkan meningkatkan risiko cedera.

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI OTOT KAMBING KACANG DAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIPOTONG PADA BOBOT SEDANG FITRIYATI SIREGAR

BAB I PENDAHULUAN. spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pada hasil pengamatan didapatkan otot-otot panggul dan paha badak Sumatera memiliki struktur yang kompak dan teba l.

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN

Sistem Respirasi Pada Hewan

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Otot yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel

OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR

BAB III METODE PENELITIAN. suatu permasalahan yang terjadi. Keberhasilan suatu penelitian tidak lepas dari

MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1

Otot rangka tersusun dari serat-serat otot yang merupakan unit. penyusun ( building blocks ) sistem otot dalam arti yang sama dengan

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. masehi para biara-biara di cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT PERUT DAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN JUMP SHOT

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. fisik dengan menggunakan anggota tubuhnya. Biasanya anggota yang. badan, pergerakan tersebut bisa terjadi pada saat beraktivitas.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Perkembangan bola voli

Mekanisme Kerja Otot

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai prestasi yang optimal. Prestasi yang optimal tidaklah mungkin dapat

SKRIPSI. diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1. untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan. oleh Yustinus Yusdiyanto

UJIAN AKHIR SEMESTER

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pergerakan Belalang. Belalang mempunyai rangka luar. Rangka luar belalang bersambung pada sendi-sendi belalang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Respirasi Pada Hewan

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA OTOT

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5

Lampiran I [Daftar Riwayat Hidup]

PENGARUH PELATIHAN LARI SPRINT 60 METER DAN HEXAGONALOBSTACLE SPRINT TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

BAB I PENDAHULUAN. Lanjut usia (lansia) adalah bagian dari proses tumbuh kembang yang

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI BOLA VOLI DITINJAU DARI ASPEK KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIKA. Oleh: Ngadenan Dosen UT UPBJJ Malang

Transkripsi:

Otot Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan A. Otot Manusia Pada kegiatan belajar ini Anda akan mempelajari materi yang masih berkaitan dengan alat gerak. Bila tulang dikatakan sebagai alat gerak pasif maka otot yang akan kita bahas pada kegiatan belajar ini dikenal sebagai alat gerak aktif. Otot rangka (otot skelet) merupakan organ utama dari sistem otot yang menyusun tubuh manusia. Sistem ini terutama terdiri dari otot lurik dan jaringan ikat, mengandung jaringan syaraf yang mengontrol konktraksi otot, dan jaringan epitel yang melapisi bagian dalam dari jaringan pembuluh darah. Sebagian besar otot skelet melekat pada tulang melalui tendon dengan melalui satu sendi, kecuali otot yang melekat pada kulit. Bila otot berkontraksi maka tulang akan bergerak mengitari sumbu sendi, dengan demikian tulang berfungsi sebagai pengungkit. Bagian tendon yang melekat pada tulang-tulang yang relatif tidak bergerak disebut origo. Sedangkan bagian tendon yang melekat pada tulang yang relatif bergerak disebut insersi. Hal ini bisa diibaratkan dengan jendela dorong yang sedang terbuka yang dipasang per pada daun jendelanya. Bagian per yang melekat pada kusen disebut sebagai origo, sedangkan bagian per yang melekat pada daun jendelanya adalah insersi. Per sendiri bertindak sebagai otot sedangkan engsel jendela sebagai sendi. Satu otot sebagai organ hanya mempunyai satu aksi tertentu saja yaitu mengerakkan satu bagian tertentu tubuh kita. Sedangkan kerjasama semua otot tubuh sebagai satu sistem akan menghasilkan semua gerakan tubuh kita yang terkoordinasi. Otot yang diharapkan melakukan gerak tertentu disebut otot agonis, misalnya untuk meluruskan (ektensi) sendi siku otot agonisnya ialah musculus triceps brachii. Sedangkan musculus (otot) biceps brachii yang menyebabkan fleksi (membengkokkan) sendi siku di sini disebut otot antagonis terhadap otot triceps brachii karena otot biceps brachii mempunyai arah gerakan yang berlawanan dengan otot triceps brachii. Untuk gerak ekstensi sendi siku, otot biceps brachii (antagonis) harus relaksasi karena bila keduanya (biceps dan triceps) bersamaan berkontraksi akan terjadi fiksasi sendi siku. Sedangkan otot-otot yang membantu gerakan otot agonis dan mengurangi gerakan-gerakan yang tidak diperlukan disebut otot sinergis, misal otot deltoid dan pectoralis mayor memfiksasi sendi bahu agar fleksi pada sendi siku oleh biceps lancar. Terdapat lebih dari 600 otot pada manusia. Nama dan letak otot-otot yang menyusun tubuh manusia sebagian dapat Anda pelajari pada gambar di bawah (Gambar 4.14 dan 4.15). 38

otot-otot tempurung m. pectoralis mayor m. serratus anterior m. rectus abdominis m. externa oblique otot-otot muka m. sternocleidomastoideus m. deltoideus m. biceps brachii otot-otot pergelangan tangan, jari m. tensor fascialata m. vastus medialis m. quadriceps femoris m. gastrocnemius m. tibialis anterior m. soleus m. sartorius patella m. peroneus longus m. extensor digitorum longus m. peroneus brevis Gambar 4.14 Otot-otot yang menyusun tubuh manusia, tampak depan (Sumber : Kurnadi, 1988). 39

m. splenius capitis m. trapezius m. sternocleidomastoideus m. deltoideus m. infraspinatus m. triceps brachii m. teres minor m. teres mayor m. latissimus dorsi m. obliqus eksterna otot-otot ekstensor m. gluteus maximus m. gracilis m. biceps femoris m. semimembranous m. gastrocnemius tendon achiles m. soleus m. peroneus longus m. peroneus brevis Gambar 4.15 Otot-otot yang menyusun tubuh manusia, tampak belakang (Sumber : Kurnadi, 1988). 40

Otot skelet pada manusia biasanya dinamai berdasarkan beberapa hal. Nama-nama otot tersebut biasanya berkaitan dengan antara lain lokasi otot, misalnya otot (musculus disingkat m.) temporalis berada di atas tulang temporal. Penamaan otot berdasarkan jumlah origo, misalnya m. triceps brachii mempunyai 3 origo, biceps brachii mempunyai 2 origo. Penamaan otot berdasarkan bentuk otot, misalnya m. deltoideus, otot ini mempunyai bentuk segitiga. Penamaan otot berdasarkan arah serabut otot, misalnya m. rectus, otot ini arah serabutnya tegak. Penamaan otot berdasarkan besar dan panjang otot, misalnya mayor berarti otot ini ukurannya relatif besar dan sebaliknya minimus atau minor. Disamping itu juga penamaan otot berdasarkan hal-hal lainnya, seperti m. sternocleido-mastoideus mempunyai origo sternum, clavicula dan insersi pada tulang mastoid; m. sphincter berarti otot untuk mengecilkan lubang; m. tensor yaitu otot untuk menegangkan; m. levator untuk menaikan. Selain otot skelet, tubuh manusia juga disusun oleh dua jenis otot lainnya yaitu otot jantung dan otot polos. Otot jantung, seperti pada otot rangka, berlurik. Sesuai dengan namanya otot jantung, maka otot jenis ini hanya ditemukan pada jantung. Otot polos yang juga merupakan bagian penting yang menyusun otot tubuh manusia terdapat pada organ-organ tubuh bagian dalam seperti pada saluran pencernaan dan pembuluh darah. Untuk mengetahui perbedaan dari ketiga jenis otot yang menyusun tubuh manusia silakan Anda pelajari lagi tentang jaringan otot pada kegiatan belajar sebelumnya. B. Otot Penyusun Tubuh Hewan Pada hewan vertebrata, seperti halnya pada manusia, otot-otot yang menyusun tubuhnya terdiri atas otot rangka (otot skelet), otot polos dan otot jantung. Fungsi sistem otot pada hewan vertebrata juga serupa seperti halnya pada manusia sebagai alat gerak aktif melalui kontraksinya. Penamaan pada otot rangka, misalnya pada katak pun hampir serupa dengan pada manusia (Gambar 4.16 dan 4.17). Pada invertebrata sistem otot tidak serupa dengan hewan-hewan vertebrata, pada hewan-hewan rendah seperti pada protozoa, porifera, dan coelenterata tidak memiliki sistem tersebut. Pada Platyhelminthes terdapat sistem otot yang juga berfungsi sebagai alat gerak aktif terutama berfungsi dalam mengatur gerakan tubuhnya. Pada Nemathelminthes kita mengenal adanya otot-otot longitudinal yang mengontrol gerakan tubuh membengkok ke arah dorsoventral. Sementara pada Annelida kita bisa menemukan adanya otot longitudinal dan otot melingkar pada dinding tubuh dan saluran pencernaanya. Otot-otot inilah yang berperan dalam mengatur gerakan pada cacing tanah, misalnya ketika memendek, memanjang dan merayap bekerja sama dengan setae. Otot rangka Arthropoda hampir identik dengan otot rangka vertebrata. Akan tetapi, otot terbang pada seranggga mampu melakukan kontraksi independen dan ritmik (berirama), sehingga sayap beberapa serangga sesungguhnya dapat mengibas lebih cepat dari potensial aksi yang tiba di sistem saraf pusat. Mollusca, pada kelompok hewan ini 41

sudah memiliki jenis otot bergaris melintang. Yang menarik pada sistem otot pada kijing atau remis, kemampuan otot yang menahan cangkangnya agar tetap dalam keadaan menutup. Filamen tebal pada pada serabut otot ini mengandung suatu protein unik yang disebut paramiosin, yang memungkinkan otot tetap berada dalam kondisi kontraksi dengan laju konsumsi energi yang rendah selama sekitar satu bulan. Keterangan : A- m. deltoid B- m. pectoralis C- m,rectus abdominis D- m. sartorius E- m. triceps femoris F- m. adductor magnus G- m. adductor longus H- m. gracilis major I- m. gracilis minor J- m. external oblique K- m. gastrocnemius Gambar 4.16 Otot-otot yang menyusun tubuh katak, tampak ventral (Sumber : Rust 1983). 42

Keterangan : L - m. latissimus dorsi M - m. external oblique N - m. triceps femoris O - m. semimembranosus P - m. gracilis minor Q - m. gastrocnemius R - tendon achiles S - m. triceps brachii T - m. cutaneous abdominis U - m. gluteus Gambar 4.17 Otot-otot yang menyusun tubuh katak, tampak dorsal (Sumber : Rust 1983). Untuk memantapkan pemahaman Anda atas materi kegiatan belajar 3, coba Anda kerjakan latihan berikut ini. 1. Jelaskan fungsi sistem otot pada manusia! 2. Jelaskan bagaimana hubungan antara otot dengan tulang secara struktural! 3. Sebutkan beberapa otot yang berkaitan dengan dasar pemberian namanya. 4. Jelaskan tentang perkembangan sistem otot pada invertebrata! 5. Jelasan kekhasan sistem otot pada otot terbang serangga dan otot-otot penutup cangkang pada kijing atau kerang! Rambu-rambu Pengerjaan Jawaban Latihan 1. Salah satu keistimewaan sistem otot adalah mampu berkontraksi dan disisi lain sistem otot juga memiliki saraf yang mengontrol kontraksi otot tersebut. Jadi fungsi utama otot pada tubuh manusia dapat Anda simpulkan sendiri. 43

2. Untuk beberapa otot memang tidak tidak berhubungan dengan tulang (misalnya kulit dan jaringan ikat tertentu). Ada dua macam hubungan antara otot dengan tulang, perhatikan adanya origo dan insersi. 3. Ada beberapa dasar penamaan otot, antara lain misalnya otot triceps (tiga) dan biceps (dua) brachii, kedua otot ini dinamai berdasarkan jumlah origonya yaitu 3 dan 2. Masih ada dasardasar penamaan otot lainnya silakan Anda uraikan. 4. Untuk hewan invertebrata rendah seperti Protozoa, Porifera dan Coelenterata sistem otot belum dimiliki, tetapi pada invertebrata lainnya yang mampu bergerak aktif, seperti pada kelompok cacing-cacingan sistem otot sudah dimiliki. Selajutnya silakan Anda uraikan lebih jauh. 5. Pada Arthropoda terbang khususnya serangga, memiliki sejenis otot yang khas yang mampu berkontraksi independen dan ritmik, uraikan lebih lanjut oleh Anda. Kemampuan serupa dimiliki juga oleh kijing, perhatikan adanya protein khusus pada filamen tebalnya. Rangkuman Sistem otot utama yang menyusun tubuh manusia terdiri dari otot lurik dan jaringan ikat, jaringan saraf yang mengontrol kontraksi otot juga jaringan epitel yang melapisi bagian dalam dari jaringan pembuluh darah. Otot lurik disebut juga sebagai otot skelet. Otot ini melekat pada tulang melalui tendon. Bagian tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersi dan yang melekat pada bagian tulang yang tidak dapat digerakan disebut origo. Otot hanya mampu melakukan satu gerakan (agonis) meluruskan atau membengkokan. Tetapi beberapa otot bekerja sama untuk membantu suatu gerakan. Kumpulan otot ini disebut otot sinergis. Otot yang berfungsi membengkokan disebut fleksi sedangkan yang meluruskan disebut ekstensi. Penamaan otot biasanya berkaitan dengan lokasi otot, jumlah origo, bentuk otot, besar dan panjang otot atau berdasarkan fungsinya. Pada vertebrata sistem ototnya serupa dengan yang dimiliki oleh manusia. Sedangkan pada invertebrata sistem otot belum dimiliki oleh Protozoa, Porifera, dan Coelenterata. Pada Platyhelminthes sistem otot berfungsi sebagai alat gerak utama tetapi jenis otot yang dimiliki belum diketahui dengan jelas. Pada Nemathelminthes memiliki satu jenis otot yaitu otot longitudinal. Pada Annelida ditemukan dua jenis otot yaitu otot longitudinal (memanjang) dan 44

otot sirkular (melingkar). Pada Arthropoda hampir identik dengan otot rangka pada vertebrata dengan kekhususan pada otot terbang serangga yang mampu melakukan kontraksi independen dan berirama. Pada Molluska ditemukan adanya protein unik pada filamen tebalnya yaitu paramiosin yang memungkinkan otot teap berada dalam kondisi kontraksi dengan laju konsumsi energi yang rendah selama sekitar satu bulan. 45

Tes Formatif 3 Pilih satu jawaban yang paling tepat. 1. Dalam sistem otot tubuh manusia kita mengenal beberapa organ otot. Sebagai organ gerak utama pada tubuh manusia adalah otot... a. polos b. lurik c. jantung d. longitudinal 2. Ujung otot yang melekat pada bagian tulang yang dapat digerakan disebut... a. insersi b. fleksi c. ekstensi d. origo 3. Otot yang bekerja untuk meluruskan, misalnya pada sendi siku disebut... a. insersi b. fleksi c. ekstensi d. origo 4. Beberapa otot mendukung suatu gerakan secara bersamaan, otot tersebut memiliki kerja yang bersifat... a. agonis b. antagonis c. sinergis d. fiksasi 5. Penamaan otot biasanya memiliki makna tertentu, penamaan yang berkaitan dengan lokasi otot antara lain... a. m. temporalis b. m. triceps brachii c. m. sphincter d. m. levator 6. Jenis otot sirkular dan longitudinal dapat ditemukan pada kelompok hewan... a. Molluska b. Amphibia 46

c. Annelida d. Arhtropoda 7. Gerakan tubuh membengkok pada arah dorsoventral pada Nemathelminthes dilakukan oleh otot... a. longitudinal b. transversal c. sirkular d. sagital 8. Otot utama perut pada katak maupun Mammalia adalah musculus... a. sartorius b. gastrocnemius c. rectus abdominis d. pectoralis 9. Beberapa sifat dari otot yang terdapat pada serangga yang berperan penting pada waktu terbang antara lain... a. idependen dan ritmik b. unidependen dan ritmik c. lambat dan tahan lama d. kuat dan tidak tahan lama 10. Protein khas yang terdapat pada otot rangka Molluska, sehingga bisa berkontraksi cukup lama tetapi konsumsi energi yang rendah adalah... a. aktin b. miosin c. tropomiosin d. paramiosin Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes formatif 3 yang ada di bagian akhir modul ini. Hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar 3. Jumlah jawaban anda yang benar Rumus = x 100% 10 47

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai : 90% - 100% = baik sekali 80% - 89% = baik 70% - 80% = cukup < 70% = kurang Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih dengan demikian Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 3, tetapi kalau kurang dari 80% Anda harus mengulangi kegiatan belajar 3 terutama bagian yang belum Anda kuasai. 48