RINGKASAN MATERI. Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan :

dokumen-dokumen yang mirip
Pendidikan Jasmani dan Olahraga

ANALISIS MATERI. Pentingnya meningkatkan perkembangan motorik, diantaranya :

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

PENGERTIAN Cara yg digunakan untuk mempelajari suatu keterampilan motorik sangat berpengaruh terhadap kualitas keterampilan yg dipelajari. Meskipun se

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Isa Ansori dan Sukardi PGSD FIP UNNES

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

KESESUAIAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR DAN GERAK MANIPULATIF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SEGUGUS II KECAMATAN GALUR SKRIPSI

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari,

Analisis SKKD Gerak. Aris Fajar Pambudi FIK UNY

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

SIKAP HORMAT DAN TEGAK

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Dalam pelaksanaannya,lompat jauh

KECAMATAN SKRIPSI. Diajukan. untuk. Oleh PROGRAM FAKULTAS ILMU

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai

RUNNING SKILLS. Skill highlights

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SDLB TUNAGRAHITA

Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengaktulisasikan potensipotensi

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas II

STRATEGI PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK UNTUK ANAK USIA DINI TAMAN KANAK-KANAK B

BOLA TANGAN. Materi Bola Tangan Kelas XI 1 design by Bramasto

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra

Deni Kurniadi Suro Prapanca Penjas Orkes Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas II

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan sepak takraw adalah permainan yang dilakukan di atas

Berilah tanda silang ( x ) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar!

SILABUS PEMBELAJARAN

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dimiliki oleh seorang ketika mengontrol bola menggelinding dengan kontrol kaki bagian

SILABUS. ke depan, belakang dan kesamping - Melakukan gerakan kombinasi dari gerak jalan - Melakukan lari ke depan, kebelakang dan ke samping

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS III - SEMESTER 2

ATLETIK. Bahan Belajar Mandiri

SILABUS STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

TEKNIK LANJUT BOLAVOLI

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SDLB TUNANETRA

Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

PUSAT PERBUKUAN. Kementerian Pendidikan Nasional

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Atletik merupakan aktifitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan

TUJUAN DAN FUNGSI PENJAS

Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

MELATIH KETERAMPILAN GERAK DASAR ANAK MADRASAH MELALUI AKTIVITAS OLAHRAGA. Bintoro Widodo Dosen pada program studi PGMI UIN Malang


BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

1. PENDAHULUAN. Lompat kangkang merupakan unsur keterampilan gerak manipulatif karena,

KONSEP GERAK DASAR UNTUK ANAK USIA DINI

SPRINT & START INA ATLETIK

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. dan kemantapan mental setiap pemainya. Ahmadi (2007: 33)

BAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS II - SEMESTER 1

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pelajaran yang diajarkannya sebagai suatu pelajaran yang dapat

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

SPRINT & START. oleh: Cukup Pahalawidi,M.Or. Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Memperagakan teknik dasar permainan dan olahraga berdasarkan konsep yang benar dan memiliki sikap serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL

BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

PEDOMAN BENTUK LATIHAN GERAK DASAR LOKOMOTOR (LOMPAT DAN LONCAT) MELALUI PERMAINAN UNTUK ANAK TUNAGRAHITA TINGKAT SMALB- C

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

TINJAUAN PUSTAKA. ini, belajar adalah merupakan salah satu proses suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau hasil

BAB II KONSEP KETERAMPILAN GERAK DASAR MANIPULATIF DAN PERMAINAN MODIFIKASI. sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode prenatal

HANDOUT TAHUN PELAJARAN 2013

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

ISBN (No Jil. Lengkap) ISBN (Jil. 5.3)

Transkripsi:

RINGKASAN MATERI A. Pola Gerak Dasar Anak Usia Dini Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan : 1. Proses pengembangan syaraf dan otot yang juga dipengaruhi oleh keturunan. 2. Akibat dari pengalaman gerak sebelumnya. 3. Pengalaman gerak saat ini. 4. Gerak yang digambarkan dalam kaitannya dengan pola gerak tertentu. Pola gerak dasar adalah bentuk gerakan-gerakan sederhana yang bisa dibagi kedalam tiga bentuk gerak sebagai berikut ; 1. Gerak lokomotor ( gerakan berpindah tempat ) dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat; misalnya jalan,lari,dan loncat. 2. Gerak non-lokomotor ( gerakan tidak berpidah tempat ) dimana sebagian anggota tubuh tertentu saja yang digerakkan namun tidak berpindah tempat. 3. Manipulatif, dimana ada sesuatu yang digerakkan,misalnya melempar, menangkap, menyepak, memukul, dan geraka lain yang berkaitan dengan lemparkan dan tangkapan sesuatu. B. Pola Gerakan Lokomotor Gerakan Lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.gerakan lokomotor misalnya : jalan, lari, dan loncat. 1. Berbaring Beberapavariasi gerakannya, sebagai berikut : a. Berbaring terlentang b. Berbaring telungkup c. Berbaring miring ke kanan d. Berbaring miring ke kiri

2. Berjalan Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang dilakukan oleh siapa saja dan tidak mengenal usia. Namun demikian, gerakan yang tidak diperhatikan pada masa usia sekolah dasar dikhawatirkan akan mengakibatkan kelainan dalam berjalan di kemudian hari. Untuk itu gerak berjalan maupun bentuk-bentuk latihan dalam berjalan harus disosialisasikan dengan cara bermain, baik itu dalam kelompok kecil maupun besar. Pola perkembangan penguasaan gerakan berjalan adalah sebagai berikut : a. Irama, gerakan yang cepat dan terkontrol,. dengan kata lain anak bisa melakukan dengan irama lambat dan juga bisa cepat. b. Bentuk gerakan kedua kaki yang melangkah c. Tidak mengangkang mendekati garis lurus, sudut kedua telapak kaki menyempit. d. Ayunan langkah menjadi semakin otomatis, sudah mampu berjalan seperti gerakan berjalan orang dewasa pada umurnya. Anak sudah mampu berjalan dengan ayunan kaki dan berbelok ke arah yang dikehendaki dengan mudah. Secara teknis beberapa hal yang dapat kita perhatikan berikut ini ; a. Togok Pada waktu bergerak maju ada kecenderungan untuk lebih condong badannya ke depan atau ke belakang. Oleh karena itu pertahankan badan sedemikian rupa sehingga tegak. Pundak jangan terangkat dan waktu lengan mengayun. Jika ini dilakukan maka akibatnya akan cepat melelahkan anggota badan bagian atas. b. Kepala Pada saat berjalan, posisi kepala menatap ke depan, namun sesekali boleh saja menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, sebab gerakan demikian tidak mengganggu dari lajunya gerak jalan tersebut.

c. Kaki Kaki melangkah lurus ke depan satu garis dengan garis khayal dari badan si pejalan / garis khayal diantara kedua ujung kaki ( jari-jari ) segaris, tidak ke luar atau ke dalam. Pada saat menumpu, tumit harus menyentuh tanah lebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur. d. Lengan dan Bahu. Kondisi ini harus dipertahankan dan ditambah dengan mengayunkannya dengan rileks tanpa menggangu keseimbangan. 3. Berlari Berlari bisa dimanfaatkan oleh guru sebagai dasar untuk memberikan olah tubuh kepada siswa secara teratur.guru bisa memanfaatkan faktor-faktor gerakan, seperti tempat, waktu, dan kekuatan untuk menciptakan berbagai variasi berlari.variasi dapat juga diciptakan dengan menggunakan fungsi-fungsi tubuh dan anggota bagian tubuh. Berlari tidak banyak berbeda dengan berjalan, hanya saja akan lebih cepat sampai tujuan dan gerakannya suatu saat melayang di udara atau agak melompat. Gerakan berlari bisa digerakkan dengan berbagai kombinasi, misalnya : a. berlari dengan menyepak pantat dengan tumit di belakang b. lari dengan mengangkat paha tinggi dengan ayunan tangan, c. lari dengan langkah tergantung di udara, d. lari dengan langkah panjang dan sebagainya.

Berbagai kegiatan dalam berlari, diantaranya : 1. Lari dengan rintangan 2. Latihan reaksi dengan berlari 3. Dikejar Dikejar termasuk kegiatan lari yang dibutuhkan untuk meningkatkan kelincahan dan keberanian mengambil reesiko.lari maksudnya bukan lari disebabkan takut, tetapi bagaimana ia lari untuk memperdayakan temannya agar ia tidak tertangkap dari kejaran. 4. Mengejar Latihan ini merupakan gabungan dari latihan jalan dan lari, disamping untuk mengetahui sejauh mana kemampuan seorang anak menandingi kemampuan anak lain. 5. Mendaki 6. Lari cepat (Pindah tempat,berpindah tempat dengan kecepatan,lari cepat dan berubah arah,lari cepat,permainan lari sambung,lomba lari beranting (estafet) 4. Melompat Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik lain yang lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu kaki dan mendarat dengan kaki atau anggota tubuh lainnya dengan keseimbangan yang baik. Contoh pengembangan gerak lompat, misalnya lompat jauh. 5. Meloncat Loncat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik lain yang lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang dari cepat atau lambat dengan menumpu dua kaki dan mendarat dengan kaki atau anggota tubuh lainnya dengan keseimbangan yang baik. 6. Melempar Melempar adalah gerakan mengarahkan satu benda yang dipegang dengan cara mengayunkan tangan ke arah tertentu.gerakan ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan tangan dan lengan serta memerlukan koordinasi beberapa unsur gerakan, misalnya lengan dengan jari yang harus melepaskan benda yang dipegang pada saat yang tepat.

C. Pola Gerakan Nonlokomotor Keterampilan yang bersifat nonlokomotor dapat diartikan juga sebagai keterampilan stabil, gerakan yang dilakukan tanpa atau hanya sedikit sekali bergerak dari daerah tumpuannya. Gerakan stabilisasi ( nonlokomotor ) termasuk didalamnya, seperti : a. Dodging b. Stretching dan Bending c. Twisting dan Turning d. Swinging dan Swaying e. Pushing dan Pulling Stretching dan Bending Stretching dapat diartikan sebagai penguluran otot atau sekelompok otot,pelurusan sendi atau persendian tubuh dengan tujuan membuat badan memanjang. Gerakan penguluran umumnya selain untuk meningkatkan kelentukan atau keleluasaan gerak sendi yang harus dilakukan secara terkontrol. Bending dapat dikatakan membengkokan bagian tubuh pada setiap persendiannya, dimana stuktur sendi akan menentukan keleluasaan gerak setiap sendi yang dihasilkannya.gerakan membengkokan digunakan selain untuk mempersiapkan gerakan, seperti pada lutut sebelum meloncat dan saat mendarat, juga pada saat menangkap bola dengan cara membengkokkan siku. D. GERAKAN MANIPULATIF Keterampilan manipulatif melibatkan tindakan mengontrol suatu objek khususnya dengan tangan dan kaki. Ada dua klasifikasi dari keterampilan manipulatif, yaitu reseptif dan propulsif.keterampilan reseptif adalah menerima suatu objek seperti menangkap dan keterampilan propulsif memiliki ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadap suatu objek, seperti memukul, melempar, memantul atau menendang. Beberapa gerakan yang termasuk di dalam gerakan manipulatif adalah menggelindingkan bola atau sejenisnya, melempar dan menangkap, menahan atau trapping, memantul atau men-dribbling,memukul.

1. Menggelindingkan Bola,Menggelindingkan atau rolling, meliputi pengarahan gaya atau tenaga terhadap suatu objek yang mempertahankan kontaknya dengan permukaan tempat benda tersebut bergerak. 2. Melempar, Melempar merupakan keterampilan manipulatif yang rumit yang menggunakan satu atau dua tangan untuk melontarkan objek menjauhi badan ke udara Selain tergantung dari beberapa faktor (ukuran anak, ukuran objek, dan lain sebagainya ), lemparan dapat di lakukan di bawah tangan, di atas kepala, di atas lengan atau di samping. 3. Menangkap,Menangkap merupakan gerakan dasar manipulasi yang melibatkan penghentian suatu objek yang terkontrol oleh satu atau kedua tangan. Pada tahap awal biasanya objek akan dihentikan dengan satu bagian atau beberapa bagia anggota tubuh.penguasaan koordinasi mata tangan akan memudahkan bagi mereka unruk menangkap objek yang melayang ke hadapannya. 4. Pushing dan Pulling, Pushing atau mendorong adalah usaha pengerahan gaya atau kekuatan dalam melawan suatu objek atau orang, apakah mendorong untuk menyingkirkan objek dari badan atau mendorong badan menjauhi objek. Pulling di lain pihak diartikan sebagai tarikan, ini merupakan pengerahan tenaga yang mengakibatkan objek atau orang bergerak mendekati badan.