Trik Seleksi SAP2000

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

By SUGITO Call :

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

Entri dan Modifikasi Sel

MENAMBAHKAN CANOPY. Gambar 5.1 Canopy dengan fungsi ganda

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto

No Tombol Keterangan 9. [Home] Memindah pointer ke kolom A pada baris yang 10. [End] Memindah pointer ke data terjauh di kanan pointer pada baris yang

Latihan 1: Klip dan Pengolahannya

Menggambar dengan ArcView. Oleh : Tantri Hidayati S, M.Kom

BAB 8 QUERY DATA. , untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai feature, untuk melakukan query feature pada ArcMap melalui atributnya

Panduan Dasar Penggunaan Cool Edit Pro 2.1

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Latihan Menggunakan Polygonal Lasso Tool Latihan Menggunakan Quick Mask Mode Latihan Menggunakan Filter Extract...77

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

TUTORIAL PORTAL 3 DIMENSI

Kelas IV MI Assa adah Ulujami

Registrasi Image dengan ARC VIEW

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype.

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype.

Mengenal Calc. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara:

BAB VII. Ringkasan Modul:

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando

PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007

Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2)

MODUL 2 PENGENALAN DAN PENGGUNAAN TOOLS MAPINFO

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

Kata Pengantar. Setelah mempelajari buku Student Guide Series Microsoft Office Word 2007 ini, diharapkan pembaca dapat:

Materi 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai.

TIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN

Shortcut untuk Bekerja pada Text dan Data

TEKNIK MENGGAMBAR DAN MENYUNTING

3 Layers. Memilih Layer-Layer yang Mirip

MENGENAL DAN BEKERJA DENGAN PROGRAM PENGOLAH ANGKA (MS. EXCEL) Oleh EDI SETIAWAN

Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

LOGO. Semester Genap

BAB 1 Membuat dan Menyimpan Dokumen Sederhana Pada Bab ini anda akan mempelajari cara : Memulai Open Office Writer 1.

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

Quick Search. File Scavenger Gambar 2-1

PENGENALAN PROGRAM PAINT

MODUL VI OPERASI DASAR MS-EXCELL

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Modul 12 Open Office Calc

Bookmark dan Cross-Reference

Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan

Mengatur Tampilan AutoCAD

Mengenal Adobe Photoshop CS3

merge to new document

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Spreadsheet dan Diagram

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1

MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL

Tips n Trik: Kumpulan Tombol Pintas (Shortcut) Windows XP

FLASH, FRAME, BEHAVIOR

Latihan 1: Setting Dokumen

13 Appearance dan Style

03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer

Membuat Gambar Kolase Menggunakan Blending Mode

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

c. Drawing Toolbar digunakan untuk menggambar data spasial atau mendigitasi pada lembar digitasi MapInfo.

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 2 Ahmad hidayat. Keterampilan Komputer 2B** Pertemuan 2

Latihan 2 : Displaying data

1. Buat dokumen baru pada photoshop ( CTRL +N) dengan pengaturan opsi sebagai berikut

Miftah Fahmi

Pertemuan 9 MICROSOFT POWERPOINT XP

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf

Latihan Animasi Flash

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

ANALISIS STRUKTUR FRAME-SHEAR WALL

MENGELOLA TEKS DALAM KOLOM DAN TABEL

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

MENGATUR KOLEKSI FOTO

Pemodelan Objek Monitor 3D

Transkripsi:

2 Trik Seleksi SAP2000 Seleksi sangat diperlukan dalam aplikasi grafis. SAP2000 adalah komputer aplikasi dengan tampilan grafis yang sangat baik sehingga keterampilan kita dalam seleksi objek akan memberi pengaruh besar, terutama dalam editing model struktur. Kita dapat menggunakan toolbar di sebelah kiri, menggunakan menu Select, atau kombinasi tombol shortcut untuk melakukan seleksi. 22 Memilih Objek Satu Per Satu Cara seleksi atau memilih yang paling umum adalah dengan klik mouse objek yang kita pilih. Dalam kebanyakan program gafis, kita harus menekan tombol Shift (atau Ctrl) jika ingin memilih lebih dari satu objek, maka dengan SAP2000 kita tidak perlu menggunakan tombol kombinasi. Hal ini dimungkinkan karena SAP2000 dapat berpindah ke modus seleksi dan modus penggambaran/drawing. 41

1. Buat model baru (misalnya 3D frame-open frame standard). Gambar 2.1 Berpindah ke Select Mode 2. Klik tombol Set Select Mode untuk memastikan modus select aktif. 3. Pilih elemen yang diinginkan dengan klik mouse. Elemen terpilih akan ditampilkan dengan garis putusputus dengan keterangan jumlah elemen (point, frame, area) di sebelah kiri-bawah jendela model. Gambar 2.2 Memilih empat frame dengan klik 42

23 Membatalkan Pilihan Kita dapat menghapus atau membatalkan pilihan dengan klik menu Select > Clear Selection atau menggunakan tombol Clear Selection. Klik tombol Clear Selection, maka semua pilihan yang dilakukan sebelumnya akan terhapus atau batal. Gambar 2.3 Membatalkan pilihan lewat menu dan tombol Clear Selection Gambar 2.4 Setelah clear selection, tidak ada bagian yang terpilih Setelah proses Clear Selection, maka tidak ada elemen yang terpilih (karena semua pilihan dibatalkan). 43

24 Menjaring/Windowing Menjaring atau windowing juga sangat lazim digunakan untuk memilih/seleksi dalam aplikasi komputer grafis. Yang dimaksud menjaring atau windowing adalah dengan klik dan drag (geser mouse dengan tidak melepas klik) dari kiri ke kanan. Elemen terseleksi adalah yang masuk ke dalam jaring seluruhnya. Sebagai contoh, kita akan menggunakan model gambar sebelumnya. 1. Klik tombol Clear Selection untuk membersihkan pilihan. 1 2 Gambar 2.5 Menjaring dari kiri ke kanan 2. Klik di titik 1, kemudian drag ke titik 2 sehingga membentuk jaring berupa bidang persegi panjang dengan garis putus-putus. 44

Gambar 2.6 Elemen terpilih hanya yang masuk dalam bidang persegi 3. Lepas klik mouse, maka elemen di dalam jaring akan terpilih. 4. Perhatikan bagian kiri-bawah, diinformasikan bahwa semua elemen di dalam jaring (6 Points dan 7 frame). 25 Dengan Crossing Selain klik dan windowing, crossing juga sangat umum digunakan. Crossing ini mirip dengan windowing. Bedanya, crossing adalah pilihan dengan klik & drag dari kanan ke kiri dan elemen terpilih adalah semua elemen yang terkena cross (tidak hanya yang masuk dalam jaring). Untuk lebih jelasnya, mari kita praktekkan. 1. Klik tombol Clear Selection untuk membersihkan pilihan. Lihat Gambar 2.7. 2. Klik tombol Points and Grid Intersections agar pointer tidak menempel pada titik dan perpotongan grid. Lihat Gambar 2.8. 45

Gambar 2.7 Menonaktifkan tombol Points and Grid Intersections 2 1 Gambar 2.8 Menjaring dari kanan - ke kiri 3. Klik di titik 1, kemudian drag ke titik 2 sehingga membentuk jaring berupa bidang persegi panjang dengan garis putus-putus. Gambar 2.9 Dengan luasan yang sama dengan windowing, hasil seleksi crossing jauh lebih banyak 46

4. Lepas klik mouse, maka elemen di dalam jaring akan terpilih. 5. Perhatikan bagian kiri-bawah, diinformasikan bahwa tidak hanya semua elemen di dalam jaring, tapi juga elemen yang terpotong crossing terpilih (6 point dan 16 frame). Bandingkan dengan cara windowing yang hanya memilih 6 point dan 7 buah frame. 26 Memilih Semua Elemen Struktur Klik tombol Select All atau klik menu Select > Select > All atau tekan tombol Ctrl+A untuk memilih semua elemen struktur. Objek atau elemen terpilih akan ditampilkan dengan garis putus-putus dengan keterangan di sebelah kiribawah jendela. Gambar 2.10 Memilih semua objek dengan tombol dan lewat menu 47

Pada contoh berikut (3D Frame-Open Frame standard), terdapat 36 point dan 58 frames selected/terpilih. Gambar 2.11 Hasilnya 36 titik dan 58 frame terpilih 27 Menggunakan Pilihan Sebelumnya Kadang-kadang, kita harus memilih beberapa elemen berulang kali. Agar mudah melakukan pilihan, SAP2000 menyediakan fasilitas untuk memilih kembali elemen yang telah dipilih sebelumnya. 1. Bersihkan pilihan sebelumnya. 2. Pilih beberapa elemen dengan klik, windowing, atau crossing. (Bisa menggunakan lebih dari satu cara.) Perhatikan jumlah elemen terpilih pada bagian kiri-bawah jendela. 48

3. Kembali klik tombol Clear Selection untuk membersihkan pilihan. Gambar 2.12 Tombol Get Previous Selection dan hasilnya 4. Klik menu Select > Get Previous Selection atau klik tombol Get Previous Selection dan perhatikan gambar maupun informasi di kiri-bawah, maka pilihan akan sama dengan pilihan sebelumnya (sebelum proses Clear Selection ). 28 Membalik Pilihan Yang dimaksud dengan membalik pilihan adalah mengubah elemen terpilih menjadi tidak terpilih, dan elemen yang 49

sebelumnya tidak terpilih menjadi terpilih. Untuk lebih jelasnya, praktekkan latihan berikut. 1. Siapkan model 3D Frame - Open Frame standard. Gambar 2.13 Crossing dari kanan - ke kiri 2. Gunakan fasilitas crossing untuk memilih elemen seperti contoh (perhatikan informasi di jendela kiri bawah). Gambar 2.14 Duabelas titik dan 22 frame terpilih 3. Klik menu Select > Invert Selection. Gambar 2.15 Setelah dibalik, maka yang sebelumnya tidak terpilih jadi terpilih 50

4. Perhatikan hasilnya pada gambar dan pada keterangan (24 point dan 36 frame terpilih semula 12 point dan 22 frame). 5. Tekan tombol Ctrl+A untuk memilih semua elemen (36 point dan 58 frame jumlah sebelum dan sesudah invertion). Gambar 2.16 Hasil tombol Ctrl+A 29 Intersecting Line Intersecting Line digunakan untuk memilih bagian struktur yang dilewati garis intersecting. Berikut contohnya. 1. Siapkan model 3D Frame - Open Frame standard. 2. Bersihkan pilihan sebelumnya. 51

3. Klik menu Select > Select > Intersecting Line atau klik tombol Select using Intersecting Line. 1 2 Gambar 2.17 Contoh penggunaan Intersecting line 4. Klik di titik 1 kemudian drag ke titik 2 lalu lepas mouse, maka semua kolom lantai 2 akan terpilih (12 frames Selected). Gambar 2.18 Hasil intersecting line 30 Select Frame/Area Sections Model struktur biasanya menggunakan beberapa penampang profil atau property yang berbeda-beda. Kita dapat memilih 52

elemen dengan property tertentu dengan klik menu Select > Select > Frame Sections. 1. Siapkan model 3D Frame - Open Frame standar. 2. Klik menu Select > Select > Frame Sections. 3. Dari jendela Select Sections pilih penampang/section yang dimaksud dan klik tombol OK, maka elemen dengan penampang yang dimaksud akan terseleksi. Catatan: Untuk memilih area tertentu, klik menu Select > Select > Area Sections, dan tentukan area yang ingin kita pilih. Gambar 2.19 Memilih elemen sesuai sections 53

31 Select Labels Model struktur memiliki label tertentu yang dapat ditampilkan atau disembunyikan (Trik 5). Untuk memilih elemen struktur dengan nomor label tertentu, klik menu Select > Select > Labels. 1. Klik menu Select > Select > Labels untuk menampilkan kotak dialog Select by Labels. Gambar 2.20 Pilihan berdasarkan label 54

2. Pilih Object Type Frame (atau joint sesuai kebutuhan). Gambar 2.21 Memilih label menurut deret dan memilih dari daftar 3. Pada bagian Select Options, kita bisa klik salah satu dari 3 pilihan yang tersedia (objek tunggal, beberapa objek dengan selisih nomor tertentu, atau beberapa objek sesuai dengan daftar). Catatan: Pilihan kedua (beberapa objek dengan selisih nomor tertentu). Start Label 1, End Label 10, dan Increment 3 berarti elemen nomor 1, 4, 7, 10 (empat buah elemen). Untuk memilih beberapa label sembarang (misal 1, 4, 8), gunakan tombol Ctrl sambil klik. 32 Menghapus Elemen Terpilih Clear Selection hanya digunakan untuk menghapus pilihan (atau membatalkan pilihan). Jika ingin menghapus elemen terpilih, kita bisa klik tombol Delete pada keyboard. 55

Gambar 2.22 Jendela 3D dan 2D (XY) 1. Pilih elemen yang akan dihapus. 2. Tekan tombol Delete di keyboard atau klik menu Edit > Delete untuk menghapus elemen terpilih. Gambar 2.23 Submenu Delete 56