III KERANGKA PEMIKIRAN

dokumen-dokumen yang mirip
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco

III KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRODUK MINUMAN NATA DE COCO DENGAN MERK ES CAMPUR PRODUKSI PT. AMICO, BEKASI SKRIPSI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

KERANGKA PEMIKIRAN. teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian, serta metode-metode atau

III KERANGKA PEMIKIRAN

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis)

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN. pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRODUK MINUMAN NATA DE COCO DENGAN MERK ES CAMPUR PRODUKSI PT. AMICO, BEKASI SKRIPSI

Perilaku Konsumen

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan

I PENDAHULUAN. Industri Minuman Tahun

ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MINUMAN BERENERGI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Konsumen dan Perilaku Konsumen

BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. Proses dalam pembelian produk susu untuk batita (1-3 tahun) dapat

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

IV. METODE PENELITIAN

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Sebesar 85 persen responden menyatakan bahwa atribut. kemudahan meminum penting, 12 persen responden menyatakan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. tantangan bagi pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan industri.

yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mendorong perkembangan di segala

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat kebutuhan dan. keinginan manusia terhadap makanan semakin bervariasi.

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Arti dan Tujuan Pemasaran

III. METODE PENELITIAN

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem

II. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah konsumen sering diartikan sebagai dua jenis konsumen, yaitu

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. faktor utama yang menentukan pemilihan produk bagi pelanggan.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MINUMAN TEH SIAP MINUM (READY TO DRINK) MEREK TEH BOTOL SOSRO DI JAKARTA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri pada produk tahu saat ini sangat pesat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW

III. METODOLOGI PENELITIAN

KERANGKA PEMIKIRAN. 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

I. PENDAHULUAN. usaha pada tahun 2006 menjadi usaha pada tahun 2007 (Tabel 1).

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

ANALISIS ASPEK MARKETING

BAB I PENDAHULUAN. dan ekonomi. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat

III. KERANGKA PEMIKIRAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. susu dengan tujuan menurunkan kadar air susu dari 88 persen (susu

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Bakpia Pathok 25 ingin menjadikan produknya sebagai market leader. bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang ada.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHARAP PRODUK SARI APEL BROSEM (STUDI KASUS PADA KSU BROSEM KOTA BATU)

VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam berinteraksi dengan lingkungannya. dan berinteraksi di dunia. Menurut Assael, gaya hidup adalah A mode of

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK YAKULT. Oleh FATHUL AZIZ H

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

III KERANGKA PEMIKIRAN

Bab 1 Pendahuluan 1-6

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan tingginya kebutuhan terhadap pelayanan jasa dibidang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsumen 2.2. Karakteristik Konsumen 2.3. Perilaku Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara perusahaan dengan pelanggan secara langsung. Hal ini menjelaskan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Ayam kampung merupakan ayam lokal Indonesia yang dikenal

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

III. KERANGKA PEMIKIRAN. yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkosumsi, menghabiskan barang

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi merupakan pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan

LANDASAN TEORI. merupakan salah satu kegiatan jual beli yang di dalamnya meliputi kegiatan. penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. dengan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Industri barang dan jasa pun semakin

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran. Untuk tetap mendapatkan simpati dari konsumen, produsen

BAB I PENDAHULUAN. melatih personel-personel jasa yang terampil, berpengetahuan dan menarik. Namun

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Salah satu aspek kehidupan

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

bermunculan lah pengusaha-pengusaha risol baru yang menjadi pesaing dari usaha

Transkripsi:

III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini mengambil kerangka pemikiran dari berbagai penelusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian, serta metode-metode atau teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini. Adapun kerangka pemikiran teoritis penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1. Perilaku Konsumen Keinginan dan kebutuhan konsumen merupakan hal yang terpenting dalam pemasaran, sehingga mengenali dan mengerti apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen penting sebelum melakukan kegiatan pemasaran. Melalui pengenalan dan mengerti apa yang dibutuhkan konsumen, maka akan dapat menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan. Kotler (1997), menyatakan bahwa ada dua konsep mendasar tentang konsumen dalam manajemen pemasaran, yaitu adanya kebutuhan dan keinginan. Tujuan utama dari setiap kegiatan dalam manajemen pemasaran adalah untuk mendeteksi dan memenuhi semua kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut secara terus-menerus. Usaha-usaha pemasaran di berbagai organisasi baik perusahaan komersial maupun lembaga nirlaba pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen. Memahami perilaku konsumen merupakan upaya yang sangat penting untuk mempelajari bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan membuang produk atau jasa, gagasan atau pengalamam dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Memahami perilaku konsumen dan mengenal konsumen bukanlah langkah yang sederhana karena : Konsumen mungkin menyatakan keinginan dan kebutuhan mereka namun bertindak sebaliknya. Konsumen mungkin tidak memahami motivasi mereka yang lebih dalam. Konsumen mungkin menanggapi pengaruh yang merubah pikiran mereka pada menit-menit akhir. Bagaimanapun

rumitnya, pemasar tetap harus mempelajari keinginan, preferensi, serta perilaku konsumen atau konsumen mereka. Dalam merancang suatu pemasaran yang efektif, perlu dimengerti konsep pembelian yang dilakukan oleh konsumen, yaitu dengan memperhatikan faktorfaktor yang mendasari perilaku manusia. Melalui pemasaran yang efektif, diharapkan perusahaan akan dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen yang ditujunya. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : 1. Pengaruh lingkungan, yang meliputi lingkungan budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi. 2. Perbedaan individu, yang meliputi sumberdaya konsumsi, motivasi, keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup dan demografi. 3. Proses psikologis yang meliputi pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terdapat pada Gambar 2. Proses Psikologis Pengolahan Informasi Pembelajaran Perubahan Sikap/Perilaku Perbedaan Individu Sumberdaya konsumen Motivasi & keterlibatan Pengetahuan Kepribadian & gaya hidup demografi Proses Keputusan Pengenalan Kebutuhan Pencarian informasi Evaluasi alternatif Pembelian Pasca Pembelian Bauran Pemasaran Produk Harga Tempat Promosi Pengaruh Lingkungan Budaya Kelas sosial Pengaruh pribadi Keluarga Situasi Gambar 2. Model Perilaku Konsumen Sumber: Engel, Blackwell and Miniard, 1994

Sederetan faktor-faktor di atas inilah yang akan diperlukan kelak dalam mengembangkan suatu strategi pemasaran yang akan dilaksanakan oleh perusahaan. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan konsumen untuk membeli dan tidak membeli terhadap suatu produk yang ada di pasar. 3.1.2. Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen meliputi pengetahuan dan pengalaman konsumen, kepribadian konsumen dan karakteristik demografi konsumen. Konsumen yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang banyak mengenai produk mungkin tidak termotivasi untuk mencari informasi karena ia sudah cukup dengan pengetahuan untuk mengambil keputusan. Konsumen yang memiliki kepribadian yang senang mencari informasi meluangkan waktu untuk mencari informasi yang banyak. Beberapa karakteristik demografi yang sangat penting untuk memahami konsumen adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, pendapatan, status pernikahan, lokasi geografi. Memahami usia konsumen adalah penting karena konsumen yang berbeda usia akan mengkonsumsi produk atau jasa yang berbeda. Perbedaan usia juga akan mengakibatkan perbedaan selera dan kesukaan terhadap merk. Pendidikan dan pekerjaan adalah dua karakteristik demografi konsumen yang saling berhubungan. Pendidikan akan menentukan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seorang konsumen. Pekerjaan seseorang akan mempengaruhi pendapatan yang diterimanya. Pendapatan dan pendidikan akan mempengaruhi proses keputusan dan pola konsumsi seseorang. Tingkat pendidikan seseorang juga akan mempengaruhi nilai-nilai yang dianutnya, cara berfikir, cara pandang bahkan persepsinya terhadap suatu masalah. Konsumen yang memiliki pendidikan yang lebih baik akan sangat responsive terhadap informasi, pendidikan juga mempengaruhi konsumen dalam pilihan produk maupun merk (Sumarwan, 2003) Lokasi tempat tinggal berpengaruh pada kemudahan mendapatkan produk. Konsumen yang tinggal di perkotaan akan lebih mudah mendapatkan kebutuhannya jika dibandingkan dengan konsumen yang tinggal di pedesaan. Para

pemasar harus memahami di mana konsumen tinggal, agar ia bisa fokus ke mana akan memasarkan produknya (Sumarwan, 2003). 3.1.3. Kepuasan Konsumen Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Seperti dijelaskan diatas, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi/kesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas, jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang (Kotler, 2002). Kepuasan konsumen merupakan sumber repeat order (pembelian berulang) dan loyalitas konsumen. Apabila kepuasan konsumen tercapai maka konsumen akan kembali mengkonsumsi produk atau jasa tersebut. Sedangkan apabila kepuasan konsumen tidak tercapai, maka konsumen tidak akan melakukan pembelian terhadap produk yang sama, tetapi akan melakukan pencarian eksternal kembali untuk mencapai pengenalan kebutuhannya. Kepuasan konsumen akan tercapai bila penyedia produk dan jasa mampu memberikan pelayanan yang melebihi atau setidaknya sama dengan harapan konsumen. Kepuasan konsumen belum tentu meningkatkan pangsa pasar, laju arus pemasukan, dan pengembangan laba karena seorang konsumen bisa saja merasa puas dengan produk tertentu dan merasa sama puas dengan produk lain dari merk yang berbeda. Kepuasan konsumen yang dapat meningkatkan pangsa pasar dan peningkatan laba adalah kepuasan yang mampu membuat konsumen tersebut setia kepada produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Oleh karena itu, tingkat kepuasan konsumen dapat dikelola secara efektif bila perusahaan memahami dengan tepat kebutuhan dan harapan konsumen terhadap nilai yang mereka beli pada saat sekarang dan masa yang akan datang. Umumnya harapan konsumen merupakan perkiraan atau keyakinannya tentang apa yang akan diterimanya apabila ia membeli atau mengkonsumsi suatu produk. Sedangkan kinerja merupakan persepsi konsumen terhadap apa yang ia terima setelah mengkonsumsi produk yang bersangkutan (Engel dkk, 1994). Dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu :

1. Kualitas produk konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. 2. Kualitas pelayanan konsumen akan merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. 3.2. Kerangka Pemikiran Operasional PT. AMICO sebagai produsen minuman nata de coco dalam kemasan harus mampu mempertahankan dan memperluas jumlah konsumen yang dimilikinya. Seiring dengan bertambahnya produsen minuman nata de coco dalam kemasan maka bertambah pula berbagai jenis produk yang dihasilkan. Volume penjualan pada PT. AMICO mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa semakin berprospeknya industri nata de coco dalam kemasan yang menyebabkan tingginya permintaan dalam industri minuman nata de coco dalam kemasan, industri ini terus menerus melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi untuk menarik perhatian konsumen. Kondisi demikian membuat produsen nata de coco dalam kemasan dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan dan dapat menerapkan strategi baru yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penelitian tentang perilaku konsumen yang meliputi tingkat kepuasan konsumen. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian terhadap atribut atribut produk minuman nata de coco dengan merk es campur yaitu atribut rasa, aroma, desain kemasan, kekenyalan, gizi, vitamin dan serat, kandungan bahan pengawet, kadar rasa manis, harga, ukuran volume produk, kemudahan memperoleh produk, kejelasan tanggal kadaluarsa, jaminan halal dan izin depkes, mutu dan kualitas, dan tambahan selasih, kemudian atribut-atribut ini dianalisis untuk mengetahui penilaian tingkat kepentingan dan kinerja dari produk yang dinilai oleh konsumen, kemudian dilakukan penghitungan terhadap penilaian yang diberikan oleh konsumen dengan menggunakan alat analisis Importance Performance Analysis untuk pemetaan persepsi konsumen terhadap kepentingan dan kinerja atribut produk minuman nata de coco dengan merk es campur. Kemudian dengan alat analisis Customer Satisfaction Index tingkat kepuasan konsumen dianalisis dan dihitung dengan cara membobotkan tingkat kepentingan dan kinerja atribut

produk minuman nata de coco dengan merk es campur menurut konsumen, sehingga didapatkan hasil penilaian tingkat kepuasan yang diperoleh dari atributatribut produk minuman nata de coco dengan merk es campur untuk mengukur seberapa puaskah konsumen terhadap atribut-atribut produk tersebut. Sedangkan untuk karakteristik konsumen dilakukan dengan menggunakan aspek demografi yaitu jenis kelamin, usia, domisili, dan pendidikan terakhir, dan aspek pembelian yaitu alasan melakukan pembelian produk minuman nata de coco dengan merk es campur. Kemudian dilakukan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan karakteristik konsumen yang terdiri dari aspek demografi dan aspek pembelian yang digunakan untuk mengetahui segmentasi konsumen dari PT. AMICO. Selain itu, analisis deskriptif juga digunakan untuk menjelaskan analisis kepuasan konsumen. Penelitian ini dilakukan melalui survei lapangan konsumen di kota Bekasi yang memiliki jumlah penduduk yang potensial dan produk minuman nata de coco dengan merk es campur yang telah terdistribusi di kota Bekasi. Karakteristik konsumen dianalisis melalui analisis deskriptif. Dalam melakukan prioritas perbaikan atribut, pada penelitian ini dilakukan pemetaan persepsi konsumen terhadap kepentingan dan kinerja atribut produk minuman nata de coco dengan merk es campur melalui Importance Performance Analysis (IPA). Tingkat kepuasan konsumen dianalisis dengan menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) yaitu menghitung indeks kepuasan konsumen dengan cara membobotkan tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk minuman nata de coco dengan merk es campur menurut konsumen. Untuk lebih jelasnya, kerangka pemikiran penelitian skematik dapat dilihat pada Gambar 3.

Peningkatan Volume Penjualan PT. AMICO Analisis Perilaku Konsumen Karakteristik Konsumen Atribut-atribut Produk Es Campur Aspek Demografi Aspek Pembelian Tingkat Kepentingan Atribut Tingkat Kinerja Atribut Analisis Deskriptif Tingkat Kepuasan Importance Performance Analysis dan Customer Satisfaction Index Gambar 3. Diagram Kerangka Operasional