PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA DIKLAT MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333),

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan kemandirian belajar siswa Kelas X SMA di Gunungkidul.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

BAB I PENDAHULUAN. dibuka secara elektronik melalui komputer sesuai dengan perkembangan teknologi

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Penekanan dari upaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program

Pengembangan Buletin Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Melingkar Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

BAB III METODE PENELITIAN

Ulfa Nurfillaili, M. Yusuf T., Santih Anggereni. Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. berupa perangkat pembelajaran atau produk-produk yang terkait dengan kegiatan

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR PADA MATERI TITRASI ASAM BASA KELAS XI-MIA SMAN 4 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI JURNAL KHUSUS SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DI SMK KETINTANG SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS TEMATIK SEBAGAI PANDUAN PEMBELAJARAN BAGI GURU KELAS IV SD BERDASARKAN KURIKULUM 2013 ARTIKEL

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS POEI (PREDIKSI, OBSERVASI, EKSPERIMEN, INTERPRETASI) PADA MATERI SISTEM INDERA KELAS XI SMA NEGERI 3 PONOROGO

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D).

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: M. RAFIQ RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2017

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

III. METODE PENGEMBANGAN. Bab ini akan dibahas mengenai metode pengembangan, diuraikan beberapa subbab,

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS POEI (PREDIKSI, OBSERVASI, EKSPERIMEN, INTERPRETASI) PADA MATERI SISTEM INDRA KELAS XI SMA NEGERI 3 PONOROGO

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN PENETAHUAN PENERAPAN KONSEP FISIKA PADA PESAWAT TERBANG KOMERSIAL UNTUK SISWA SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ke arah positif. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH:

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

ARTIKEL ILMIAH OLEH MUHAMMAD IQBAL NIM A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MEI, 2017

BAB III METODE PENELITIAN

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mivtha Citraningrum, 2013

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong penelitian pengembangan. Dikatakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

BAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pada pengembangan ini

I. PENDAHULUAN. yaitu: sikap, proses, produk, dan aplikasi. Keempat unsur utama tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XI IPA DALAM PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMA NEGERI 2 KABUPATEN BATANG HARI

BAB III METODE PENELITIAN. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE UNTUK MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII MIA SMA ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016,

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI UNTUK SMA/MA KELAS X

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses interaksi yang baik didasari oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MODUL AUDIO VISUAL UNTUK PELATIHAN PEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF ABSTRACT PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C409048 ABSTRAK Materi Sistem Indera pada manusia merupakan meteri pembelajaran yang diajarkan pada siswa kelas XI. Dalam pelaksanaan pembelajaran sudah selayaknya guru mampu menggunakan metode serta media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk itu dalam penelitian ini peneliti mencoba mengembangkan sebuah media yakni berupa modul yang berbasis Pdf. Modul berbasis Pdf merupakan sebuah media pembelajaran dengan penyampaian materi yang berisikan materi pembelajaran yang telah ditentukan. Modul ini memiliki keunggulan, peserta didik akan mudah memahami materi dengan penyajian modul dalam ukuran file yang relatif kecil, mudah dibawa hanya dengan menggunakan laptop. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek ujicoba dalam penelitian ini adalah 15 orang siswa kelas XI. Instrumen dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan ada dua yaitu analisis data kuantitatif dan analisis kualitatif menggunakan skala likert. Modul berbasis Pdf pada materi Sistem Indera yang dikembangkan divalidasikan oleh validator media dan materi. Berdasarkan hasil analisis data angket persepsi siswa yang telah disebarkan, media pembelajaran ini memiliki aspek penilaian terhadap indikator manfaat media pembelajaran biologi dalam pembelajaran di kelas dengan persentase sebesar 78,8%, tampilan media termasuk dalam kategori baik dengan persentase 80,4% termasuk dalam kategori baik. Secara keseluruhan kelayakan penggunaan media ini sebagai media pembelajaran di kelas dengan persentase sebesar 79,97% termasuk dalam kategori baik. Dari hasil pengembangan modul maka dapat disimpulkan pengembangan modul berbasis Pdf merupakan salah satu media yang cocok untuk dikembangkan khususnya pada materi Sistem Indera karena media ini dapat dikemas menjadi 1 produk yang komplit mulai dari materi gambar desain dan evaluasi disusun secara sitematis sehingga akan mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Berdasarkan analisis maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya pada penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menguji pengaruh penggunaan media pembelajaran ini terhadap hasil belajar siswa. Media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran mandiri yang dapat digunakan siswa diluar jam sekolah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan proses pembelajaran sudah selayaknya seorang guru dituntut mampu untuk merancang pembelajaran sedemikan rupa guna menciptakan pembelajaran yang kondusif. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru adalah menggunakan media pembelajaran yang tepat. Modul berbasis Pdf merupakan sebuah media pembelajaran dengan penyampaian materi yang berisikan materi pembelajaran yang telah ditentukan. Modul berbasis Pdf ini memiliki keunggulan dimana peserta didik akan mudah memahami materi dengan penyajian modul dalam ukuran file relatif kecil, mudah di bawa hanya dengan menggunakan laptop. Pengembangan modul berbasis Pdf diharapkan dapat menjadi sebuah pembelajaran sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan teknologi yang dikemas dalam sebuah pembelajaran seperti modul berbasis Pdf. Modul berbasis Pdf dapat diintegrasikan melalui tayangan materi, gambar, sehingga informasi yang disajikan lebih bervariasi dibandingkan dengan buku konvensional. Modul berbasis Pdf yang dikembangkan peneliti bersifat sebagai suplemen, materi Sistem Indera yang disajikan di dalam modul berbasis Pdf tersebut melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul Pengembangan Modul Berbasis Pdf Pada Materi Sistem Indera Untuk Siswa Kelas XI SMA. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana mengembangkan modul berbasis Pdf pada materi Sistem Indera untuk siswa kelas XI SMA? 2. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap media pengembangan modul berbasis Pdf pada materi Sistem Indera? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan sebuah produk berupa sebuah modul berbasis Pdf sebagai sumber pembelajaran pada materi Sistem Indera. 2. Mengetahui kelayakan sumber pembelajaran yang telah dibuat melalui ujicoba pada uji ahli media, uji ahli materi dan uji responden. 1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan Peneliti melakukan penelitian ini karena masih jarangnya guru menggunakan sumber pembelajaran khususnya sumber pembelajaran yang digunakan untuk materi Sistem Indera. Penggunaan modul bertujuan untuk mengembangkan sebuah program pembelajaran berupa modul berbasis Pdf sebagai salah satu sumber belajar mandiri bagi peserta didik dan akan memberikan kemudahan memahami materi pembelajaran Sistem Indera. 1.5 Asumsi dan Keterbatasan 1.5.1 Asumsi Beberapa asumsi yang mendasari pengambangan modul berbasis Pdf pada materi Sistem Indera adalah : 1) Tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik apabila tersedia modul berbasis Pdf yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan siswa. 2) Siswa lebih termotivasi, terbimbing dan lebih terkontrol arah belajarnya dengan menggunakan modul berbasis Pdf sebagai pengangan dalam pembelajaran.

1.6.2 Keterbatasan Agar penelitian ini lebih terarah, maka penulis memberikan batasan masalah pada: 1. Media dibuat dengan menggunakan Software Primo Pdf dengan hasil akhir berupa media pembelajaran yang dikemas dalam bentuk Compact Disk (CD). 2. Materi yang dijadikan media pembelajaran adalah materi Sistem Indera yang disesuaikan dengan silabus KTSP Biologi. 1.6 Defenisi Istilah 1) Media pembelajaran: media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan peserta didik yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran Biologi Sains merupakan suatu kebutuhan yang selalu dicari oleh manusia karena memberikan suatu cara berpikir sebagai suatu struktur pengetahuan yang utuh. Biologi menjadi wahana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara yang bertanggung jawab kepada lingkungan, masyarakat, bangsa, negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mata pelajaran biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya (Nurdin, 2009:66). 2.2 Media Pembelajaran

2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Menurut Asyhar (2010:2) istilah perantara atau pengantar ini digunakan karena fungsinya sebagai perantara atau pengantar pesan dan informasi dari pengirim pesan kepada penerima. Menurut Asyhar (2010:7), bahwa media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efesien dan efektif. 2.3 Pengetian Modul 2.3.1 Pengertian Modul adalah merupakan pogam pengajaan mengenai suatu pokok bahasan yang sengaja yang disusun secara sistematis, opeasional, dan terarah untuk digunakan oleh anak didik. Ciri-ciri Modul berdasakan Santiasa (2009 : 10) sebagai berikut: 1. Sebuah modul merupakan unit pengajaran terkecil yang direncanakan dan ditulis secara sistematis dan operasional. 2. Didahului oleh pernyataan sasaran belajar yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa setelah menyelesaikan unit pelajaran. 3. Pengetahuan disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengiring partisipasi siswa secara aktif dan belajar sendiri seoktimal mungkin. 4. Memuat system penilaian berdasarkan penguasan yang dirancang sedemikian rupa sehingga cermat dalam penilaiannya. 5. Memuat semua unsur bahan pelajaran dan semua tugas pelajaran.

BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Menurut Ricey dan Klein (2007:85) ada dua jenis penelitian pengembangan yaitu design product and tool research, dan model research. Jenis penelitian ini termasuk kelompok design product and tool research. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan (design) dan pengembangan product berupa media pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE. Menurut Pribadi (2009:130) rancangan pengembangan media pembelajaran Model ADDIE yaitu suatu model desain produk yang sifatnya lebih generic. Model ADDIE (Analysis- Design-Develop-Implement-Evaluate) yang muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Salah satu fungsinya model ADDIE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri. A. Tahapan analisis 1) Analisis karakteristik siswa Analisis siswa merupakan telaah karakteristik siswa yang meliputi tingkat perkembangan kognitif, kemampuan, latar belakang pengetahuan, dan latar belakang sosial budaya siswa. Dari hasil analisis ini nantinya akan dijadikan kerangka acuan dalam menyusun materi pembelajaran. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek adalah untuk siswa Kelas XI SMA N 3 Batang Hari. 2) Analisis Tujuan Tujuan analisis ini adalah untuk menetapkan arah dasar yang dibutuhkan dalam pengembangan media pembelajaran. Dalam melaksanakan analisis tujuan, ditinjau dari kurikulum SMA KTSP.

B. Tahapan perancangan Dalam kegiatan ini berisi indentifikasi terhadap program. Melalui identifikasi ditentukan judul, tujuan dan pokok-pokok materi yang akan dituangkan pada program tersebut. C. Tahapan pengembangan Pada tahap perkembangan produk, prosedur yang dilakukan adalah pembuatan produk awal dengan terlebih dahulu mempersiapkan bahan, penetapan kompetensi dasar, uraian materi, dan evaluasi. 3.3.2 Subjek Ujicoba Subjek ditetapkan sebanyak 15 orang siswa kelas XI SMA. Pengambilan subjek penelitian ini secara acak, yaitu teknik penentuan dengan pertimbangan tertentu dimana setiap siswa memiliki tingkat kemampuan yang beragam (Sugiyono,2009:99). 3.4 Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini meliputi: a. Ketepatan isi modul berbasis Pdf, diperoleh dari ahli atau materi. b. Ketepatan media pembelajaran, diperoleh dari tim ahli media. c. Ketepatan draf modul diperoleh dari ujicoba perorangan (siswa). d. Keefektifan, keefisien penggunaan modul berbasis Pdf untuk mengetahui ketertarikan, kemandirian, dan tujuan pembelajaran BAB IV HASIL PENGEMBANGAN 4.1 Penyajian Hasil Ujicoba Hasil ujicoba pada penelitian ini yang dilakukan adalah (1) Validasi media, yang diberikan kepada tim ahli yaitu Mia Aina, S.Pd.,M.Pd (2) validasi materi yang dilakukan oleh tim yaitu Drs. Jodion Siburian, M.Si dan (3) tanggapan siswa terhadap media yang

dikembangkan pada tahapan ini ujicoba pada siswa kelas XI yang diberikan ada 15 orang siswa SMA N 3 Batanghari. 4.2 Analisis Data 4.2.1 Analisis Data Intrumen Ahli Media Untuk menentukan hasil analisis data instrumen telah dipersiapkan sebanyak 15 pertanyaan yang berhubungan dengan kelayakan media yang akan dikembangkan. pada tahapan ini peneliti melakukan 5 kali pertemuan kepada tim ahli media sampai mendapatkan persetujuan untuk diujicobakan. Dari hasil penghitungan angket ahli media revisi pertama dengan persentase perolehan 80% media yaitu yang termasuk dalam kategori baik. Pada validasi dari ahli media ada beberapa masukan dan saran untuk kembali melakukan revisi media guna kesempurnaan media yang diharapkan. Dari hasil penghitungan angket ahli media revisi kedua dengan persentase perolehan 76,66% media yaitu yang termasuk dalam kategori baik. Pada validasi dari ahli media ada beberapa masukan daan saran untuk kembali melakukan revisi media guna kesempurnaan media yang diharapkan. Dari hasil penghitungan angket ahli media revisi ketiga dengan persentase perolehan 96,66% media yaitu yang termasuk dalam kategori sangat baik. Pada validasi dari ahli media ada beberapa masukan daan saran untuk kembali melakukan revisi kembali untuk memperbaiki beberapa saran yang diminta oleh ahli media. Dari hasil penghitungan angket ahli media revisi keempat dengan persentase perolehan 96,3% media yaitu yang termasuk dalam kategori sangat baik. Pada validasi dari ahli media ada beberapa masukan daan saran untuk kembali melakukan revisi kembali untuk memperbaiki beberapa saran yang diminta oleh ahli media. Dari hasil penghitungan angket ahli media revisi ke lima dengan persentase perolehan 100 % media yaitu

yang termasuk dalam kategori sangat baik. Pada validasi dari ahli media memberikan persetujuan untuk dilakukan ujicoba. 4.2.2 Analisis Data Ahli Materi Pada analisis ahli materi peneliti menyiapkan 15 instrumen penelitian yang berhubungan materi yang akan dikemukakan pada modul yang dikembangkan. Dari hasil penghitungan angket ahli meteri diperoleh persentase materi yaitu 76.6% yang termasuk dalam kategori baik. 4.2.3 Analisis Data Tanggapan Siswa Untuk analisis tanggapan siswa dikembangkan dengan mencantumkan sebanyak 20 pertanyaan yang berhubungan dengan tanggapan siswa terhadap media yang dikembangkan. Pada penelitian ini, hal yang dibahas mengenai (1). Pengembangan modul pembelajaran Sitem Indera berbasis Pdf, dan (2). Tanggapan siswa terhadap modul pembelajaran berbasis Pdf materi Sistem Indera dengan menggunakan Software Pdf yang telah dibuat untuk mengetahui kelayakan media ini. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian pengembangan ini telah menghasilkan modul berbasis Pdf materi Sistem Indera sebagai media pembelajaran mandiri siswa SMA kelas XI dengan menggunakan model ADDIE. 2. Kualitas modul berbasis Pdf yang telah dikembangkan berdasarkan hasil validasi yang terdiri dari 1 orang dosen ahli media, 1 orang dosen ahli materi dan 15 orang siswa kelas XI SMA dilihat dari keseluruhan aspek hasilnya cendrung baik (B).

5.2 Saran Pemanfaatan Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian maka diperoleh saran sebagai berikut: 1. Mengingat hasil penilaian modul berbasis Pdf yang telah diperoleh, maka peneliti menyarankan agar modul berbasis Pdf materi Sistem Indera digunakan sebagai media pembelajaran mandiri bagi siswa SMA atau sebagai penunjang kegiatan belajar siswa. 2. Pemanfaatan modul berbasis Pdf dirasa perlu karena memudahkan siswa dalam belajar tanpa harus ada guru dan dapat dipelajari secara berulang sehingga dapat menyesuaikan tingkat pemahaman individu. DAFTAR PUSTAKA Arsyhar, A. 2010. Media Pembelajaran (edisi 13). Jakarta : Rajawali Press. Nurdin dan Kholis. 2009. Pembelajaran Biologi. Jakarta: Bumi Persada. Pribadi, B. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian. Paidi, HW. 2012. Biologi, Sains, Lingkungan dan Pembelajarannya Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan dan Karakter Siswa. Modul. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta. Riduwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung. Richey, C Rita and Klein, D James. 2007. Design and Development. 2004. Membangun Citra Perusahaan, Jakarta: Damar Mulia Pustaka. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung.