ARTIKEL ILMIAH OLEH MUHAMMAD IQBAL NIM A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MEI, 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ARTIKEL ILMIAH OLEH MUHAMMAD IQBAL NIM A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MEI, 2017"

Transkripsi

1 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASISKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN AURORA 3D PRESENTATION PADA POKOK BAHASAN GEOMETRI UNTUK KELAS X SMA OLEH MUHAMMAD IQBAL NIM A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MEI, 2017 Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

2 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASISKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN AURORA 3D PRESENTATION PADA POKOK BAHASAN GEOMETRI UNTUK KELAS X SMA 1) 2) Oleh : Muhammad Iqbal 1), Roseli Theis 2), Jefri Marzal 2) Alumni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi 1) Pangeranjalanan75@gmail.com ABSTRAK Permasalahan pembelajaran matematika pada saat ini antara lain, seorang guru seharusnya menggunakan media-media pembelajaran yang bervariatif di dalam proses pembelajaran. kurangnya guru menggunakan media pembelajaran berbasis komputer menyebabkan banyak siswa yang kurang tertarik pada matematika. Dalam hal ini, guru hanya menggunakan buku paket dalam memberikan materi tertentu dan pada materi geometri, guru masih menggunakan media papan tulis dan penggaris dalam hal menggambar. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia berbasiskan pembelajaran berbasis masalah berbantuan Software Aurora 3D Presentation untuk materi geometri kelas X SMA yang valid menurut ahli serta untuk mengetahui respon dan efektifitas dari media tersebut terhadap media yang telah dibuat. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran dan pemberian tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket penilaian ahli materi, ahli software, dan ahli media, angket tanggapan guru dan siswa, dan tes hasil belajar siswa. Setelah media pembelajaran dibuat maka media pembelajaran tersebut divalidasi oleh ahli. Validasi materi dilakukan oleh satu ahli materi, validasi desain dilakukan oleh 1 ahli software dan validasi media dilakukan oleh 1 ahli media, hingga media pembelajaran dinyatakan layak untuk diuji cobakan. Selanjutnya dilakukan ujicoba. Uji coba dilakukan dengan meminta tanggapan dari guru matematika dan siswa sebagai subjek penelitian. Berdasarkan hasil ujicoba tersebut, media pembelajaran kembali direvisi jika kembali ditemukan kelemahan. Selanjutnya media pembelajaran tersebut diterapkan pada kegiatan pembelajaran yang sebenarnya pada siswa kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Dari hasil analisis yang dilakukan pada kegiatan akhir pembelajaran, diperoleh dua hasil penelitian yaitu persepsi siswa dan hasil belajar siswa. 84,38% nilai siswa mencapai kriteria ketuntasan minimum, dan hasil analisis dari angket persepsi siswa menunjukkan kategori sangat positif. Sehingga media pembelajaran ini efektif digunakan oleh guru dan siswa SMA khususnya pada pembelajaran materi geometri. Kata Kunci : Pengembangan Multimedia Pembelajaran, Aurora 3D Presentation, Pembelajaran berbasis Masalah, Geometri Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 2

3 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASISKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN AURORA 3D PRESENTATION PADA POKOK BAHASAN GEOMETRI UNTUK KELAS X SMA 1) 2) Oleh : Muhammad Iqbal 1), Roseli Theis 2), Jefri Marzal 2) Alumni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi 1) Pangeranjalanan75@gmail.com I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam kurikulum 2013 komputer bukan lagi sebagai mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) melainkan sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan peserta didik. Hal ini bisa berupa perangkat lunak (soft-ware) yang berisi pesan atau informasi pendidikan, sedangkan peralatan keras (hardware) merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang terkandung di dalam media tersebut. Sedangkan berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA N 1 Kota Jambi, diperoleh informasi bahwa disekolah tersebut sudah memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk pembelajaran dengan bantuan komputer. Tetapi ditemukan permasalahan bahwa penggunaan media pembelajaran di SMA N 1 Kota Jambi tersebut masih sangat minim, dikarenakan masih ada guru matematika yang belum mengetahui cara membuat dan menggunakan media pembelajaran dengan bantuan komputer. Guru telah menggunakan media sebagai sumber belajar dan untuk model pembelajaran menggusnakan model pembelajaran kooperatif, konvensional dan menggunakan pendekatan saintifik, Tapi guru belum menggunakan multimedia yang berbasikan pembelajaran berbasis masalah. Dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah siswa di tuntut aktif dan mampu berpikir kritis dalam memecahkan suatu masalah. Strategi dalam pembelajaran berbasis masalah yaitu memberikan masalah dan tugas untuk dipecahkan oleh siswa. Salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran berbasiskan pembelajaran berbasis masalah adalah software Aurora 3D Presentation, karena Aurora 3D Presentation dapat menghasilkan tampilan berbentuk 3D. Software ini akan dapat dioperasikan oleh pengguna dengan penggunaan tanpa pengetahuan atau juga keterampilan pemrograman Flash. Dengan kelebihan tersebut, dapat diharapkan akan terwujud sebuah media pem-belajaran yang atraktif dan menarik secara visual bagi peserta didik dalam proses pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Pengembangan Multimedia Berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Aurora 3D Presentation Pada Pokok Bahasan Geometri di Kelas X SMP". Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana mengembangkan Multimedia Berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Aurora 3D Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 3

4 Presentation pada Pokok Bahasan Geometri Untuk Kelas X SMA? 2. Bagaimana efektifitas Multimedia Berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Aurora 3D Presentation pada Pokok Bahasan Geometri Untuk Kelas X SMA? Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan Multimedia Berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Aurora 3D Presentation pada Pokok Bahasan Geometri Untuk Kelas X SMA dalam bentuk Compact Disc (CD) dan URL. 2. Mengetahui efektifitas Multimedia Berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Aurora 3D Presentation pada Pokok Bahasan Geometri Untuk Kelas X SMA. II. KAJIAN PUSTAKA Media Pembelajaran Warsita (2008:121) mengatakan media pembelajaran adalah media yang dirancang secara khusus untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga terjadi proses pembelajaran. Sejalan dengan pendapat tersebut menurut Miarso, 2005 dalam Warsita (2008:122) mengatakan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadi proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan seperangkat alat baik hardware maupun software yang mampu menjadi peran-tara bagi guru untuk menyampaikan materi kepada siswa sehingga materi dapat diterima oleh siswa dengan lebihbaik. Aurora 3D Presentation Aurora 3D Presentation merupakan aplikasi presentasi tiga dimensi dengan latar belakang dan grafis tiga dimensi. 3D Aurora Presentation menggunakan teknik yang efektif untuk memungkinkan dalam mengembangkan presentasi yang profesional, menarik dalam berbagai format. Dapat menciptakan solusi yang efektif, dapat menggabungkan gambar, teks, video sedemikian rupa untuk menarik perhatian audiens. Pembelajaran Berbasis Masalah Implementasi kurikulum 2013 di dalam pembelajaran dengan pembelajaran berbasis masalah adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep. Hosnan,(2014;295) menyimpulkan PBL antara lain bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan pemecahan masalah. Strategi dalam pembelajaran berbasis masalah yaitu memberikan masalah dan tugas untuk dipecahkan oleh siswa. Tinjauan Keefektifan Keefektifan mediadapat dilihat pada kriteria keefektifan menurut Nieven.Menurut Nieven dalam Yamasari (2010:2) suatu media dikatakan efektif jika me-menuhi indikator rata-rata skor pengerjaan tes hasil belajar siswa yang diperoleh men-capai kriteria ketuntasan minimum dan adanya respon positif siswa yang ditunjukkan melalui angket yang diberikan. Tinjauan Hasil Belajar Suprijono (2013:7) juga mengemukakan bahwa Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusian saja.artinya, hasil pembelajaran yang dikategorikan oleh pakar pendidikan tidak dilihat secara fragmentris atau terpisah, melainkan komprehensif. Tinjauan Persepsi Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 4

5 Menurut Sugihartono dkk (Irham, 2013:29) pengertian dasar dari persepsi adalah proses menerjemahan atau menginterprestasikan stimulus yang masuk melalui alat indra oleh individu yang melakukan proses dari pengindraan sebagai sebuah pengetahuan baru. III METODE PENELITIAN Model pengembangan yang dipilih dalam penelitian ini adalah model pengembangan yang dikembangkan oleh Reiser dan juga Mollenda dengan alur Analisis, Design(desain), Development (pengembangan), Implementasi, dan Evaluasi di dalam(branch, 2009 :25). Prosedur Pengembangan 1. Tahap Analyze (Analisis) Kegiatan utama dari tahap analisis adalah menganalisis perlunya pengembangan model/metode pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan dan syaratsyarat pengembangan ini. Permasalahan yang perlu dianalisis dalam pembelajaran ini menyangkut kebutuhan sasaran,lingkungan belajar, teknologi, karakteristik peserta didik,dan sebagainya Analisis yang dilakukan yaitu memvalidasi kesenjangan kinerja, menetapkan tujuan, menganalisis peserta didik, sumber daya yang tersedia, dan rencana kerja. 2. Tahap Design (Desain) Menurut Asyhar (2012:94) untuk menghasilkan suatu media pembelajaran yang baik dalam arti efektif meningkatkan mutu pembelajaran, diperlukan suatu perancangan yang baik. Pada tahap design membuat rancangan media pembelajaran yang terdiri dari membuat flowchart dan kemudian membuat storyboard. 3. Tahap Development (Pengembangan) Setelah media selesai dibuat kemudian divalidasi oleh ahli media, ahli software dan ahli materi.media tersebut kemudian direvisi sesuai komentar dari validator, dan selanjutnya dilakukan ujicoba perorangan agar dapat memperoleh masukan awal tentang media pembelajaran yang melibatkan pengisian angket oleh 1 orang guru matematika, ujicoba kelompok kecil dilakukan untuk melihat keefektifan media dengan melibatkan 6 orang siswa dan uji coba kelompok besar melibatkan subjek 26 siswa. Revisi produk perlu dilakukan karena dalam uji coba ditemukan kelemahan dan kekurangan dari produk yang dikembangkan. Selanjutnya kelemahan tersebut dikurangi dengan cara memperbaiki desain media materi geometri 4. Tahap Implementation(Implementasi) Pada tahap ini yang dilakukan adalah media Aurora 3D Presentation yang telah diuji coba diterapkan dalam situasi nyata dengan pengajaran yang sesungguhnya melibatkan subjek 32 orang atau satu kelas yaitu kelas X MIPA SMA N 1 Kota Jambi. 5. Tahap Evaluasi (Evaluation) Pada tahap ini akan dilakukan pengukuran ketercapaian tujuan pengembangan produk dan juga mencari informasi apa saja yang dapat membuat peserta didik mencapai hasil dengan baik.pada tahap evaluasi diberikan post-test dan angket persepsi pada siswa tentang penggunaan media Aurora 3D Presentation. IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah media pembelajaran matematika menggunakan Multimedia Aurora 3D Presentation berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi Geometri kelas X SMA (2) penilaian media dan materi oleh ahli media, ahli software dan ahli materi, guru serta tanggapan yang didapat dari siswa pada saat ujicoba (3) hasil belajar dan persepsi siswa yang di dapat terhadap penggunaan multimedia pembelajaran matematika yang menggunakan Multimedia Aurora 3D Presentation berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi Geometri kelas X SMA. Setelah melalui proses pengembangan dengan menggunakan model peng- Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 5

6 embangan ADDIE yang tahap-tahapnya meliputi: 1. Analyze (Analisis) a. Memvalidasi Kesenjangan Kerja Pada tahap ini dilakukan observasi pada SMA N 1 Kota Jambi dengan tujuan untuk melihat hal apa yang menyebabkan sebuah kesenjangan terjadi. Dari observasi maka diperoleh beberapa hal tentang kesenjangan yang terjadi di SMA N 1 Kota Jambi. Kesenjangan yang terjadi di SMA N 1 Kota Jambi yaitu tentang kurangnya skill atau kemampuan guru dalam penyediaan media pembelajaran yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan kurangnya pengetahuan guru tentang miltimedia pembelajaran matematika berbasis komputer. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum b. Menetapkan Tujuan Setelah diketahui kesenjangan yang terjadi dilapangan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah multimedia pembelajaran untuk membantu dalam proses pembelajaran sehingga minat belajar siswa yang sebelumnya rendah dapat ditingkatkan lagi dengan bantuan sebuah multimedia pembelajaran berbasis komputer. c. Analisis Peserta Didik Dari hasil analisis terhadap peserta didik sebagian siswa lebih menyukai membaca pada komputer atau laptop mereka sehingga sangat mungkin untuk dilakukan kegiatan pembelajaran dengan bantuan komputer, multimedia pembelajaran berbantuan komputer ini akan sangat memberi suasana baru bagi peserta didik dalam pembelajaran matematika. d. Sumber Daya yang Tersedia Di SMA N 1 Kota Jambi untuk sumber daya yang di butuhkan untuk pembelajaran semuanya telah dipenuhi,untuk sumber daya teknologi berupa laborkomputer dapat 2 unit LCD projector yang masih baru. Buku-buku penunjang proses pembelajaran yang beraneka ragam, dan 20 unit komputer lengkap dengan jaringan internet dan hotspot. e. Rencana Kerja Adapun rencana kerja yang telah dirancang peniliti yaitu : 1). Jadwal Jadwal pembuatan multimedia pembelajaran menggunakan Aurora 3D Presentation menghabiskan waktu 3 bulan. 2). Tim Tim ini terdiri dari peneliti sebagai pembuat produk, tim ahli untuk menilai media dan materi, serta siswa SMA N 1 Kota Jambi sebagai subjek uji coba. 3). Spesifikasi media Spesifikasi di buat sesuai dengan kelebihan yang di miliki dari Aurora 3D Presentation dengan berbasikan Pembelajaran Berbasis Masalah pada pokok bahasan geometri. 4). Struktur materi Materi yang disajikan dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sesuai dengan pengalaman belajar pada kompetensi yang ingin dicapai 2. Design (Desain) Adapun hasil yang telah diperoleh dari realisasi adalah multimedia pembelajaran yang didapatkan dengan tahap-tahapan sebagai berikut : a. Flowchart,Langkah pertama peneliti terlebih dahulu membuat flowchart. Langkah ini merupakan alur untuk membuat media pembelajaran sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam membuat media pembelajaran menggunakan Aurora 3D Presentation, dan flowchart dibuat dengan mengikuti struktur media. b. Storybord, Setelah flowchart selesai dibuat, tahap selanjutnya kemudian peneliti membuat storyboarddesain media pembelajaran matematika menggunakan Software Aurora 3D Presentation berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah. Storyboard yang di buat sesuai dengan flowchart.: Setelah selesai mengembangkan media pembelajaran kemudian media tersebut divalidasi dengan tenaga ahli media, Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 6

7 ahli software dan tenaga ahli materi pembelajaran. Hasil penilaian validasi oleh ahli media menyatakan bahwa: a. Perbaiki lagi pada multimedia pembelajaran, ada warna latar belakang yang kurang jelas. b. Perbaiki lagi pada multimedia pembelajaran, belum ada petunjuk untuk menampilkannya video. Dari penilaian validasi oleh ahli media tersebut keseluruhan cukup bagus, tapi harus diperbaiki item-item yang telah di sarankan untuk diperbaiki. Kesimpulan dari ahli media adalah media dinyatakan layak untuk diuji cobakan dengan revisi sesuai saran. Hasil penilaian validasi dari ahli materi menyatakan bahwa: a. Lebih diperbanyak soal-soal latihannya. Dari penilaian validasi oleh ahli materi tersebut dilakukan revisi seperti memperbaiki contoh soal agar jelas terbaca dan memperbanyak soal latihannya. Hasil penilaian validasi dari ahli desain menyatakan bahwa: a. pada multimedia pembelajaran ada musik yang kurang cocok Dari penilaian validasi oleh ahli desain tersebut dilakukan revisi dengan mengganti musik klasik Mozart. 2. Revisi Revisi dilakukan peneliti berdasarkan pendapat dan penilaian dari tim ahli terhadap materi dan desain multimedia yang telah dibuat. Pada tahap ini dilakukan perbaikan media berdasarkan saran dan komentar dari tim ahli atau vali-dator tersebut. 3. Development (pengembangan) pada tahap ini peneliti mulai membuat multimedia Aurora 3D Presentation yang sesuai dengan struktur yang telah dirancang pada tahap perancangan sebagai berikut : a. Pembuatan produk Pada tahap desain telah dirancang media yang akan dibuat, kemudian pada pengembangan ini akan dimulai pembuatan media sesuai dengan struktur yang telah dirancang tersebut. Tahap pertama adalah membuat sampul yang telah dirancang, kemudian tahap kedua akan membuat isi media sesuai dengan struktur yang telah dibuat,dimulai dengan membuat daftar isi, peta informasi, kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, tes awal, lalu dilanjutkan dengan penulisan materi geometri berbasikan pembelajaran berbasis masalah. b. Uji coba perorangan (one-to-one tri-al). Uji coba perorangan dilakukan oleh peneliti dengan subjek uji coba salah seorang guru matematika yang akan menilai media yang dibuat penulis secara keseluruhan. Adapun komentar dan saran dari uji coba perorangan yaitu media pembelajaran akan sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran dan dapat diuji cobakan dilapangan serta multimedia pembelajaran dapat dikembangkan lebih baik lagi. c. Uji coba Kelompok Kecil (small gro-up trial). Setelah uji coba perorangan dari guru mata pelajaran matematika, selanjutnya meminta tanggapan dari siswa kelas X MIPA 4 SMA N 1 Kota Jambi, pada uji coba pro-duk terbatas untuk siswa sebanyak 6 siswa, dimana siswa ini berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Dari ujicoba kelompok kecil didapatkan hasil dari angket terbuka yang diberikan kelompok kecil tersebut dilakukan revisi seperti memperjelas warna nya.. d. Uji Coba Kelompok Besar (Field Tryout) Uji coba ini melibatkan subjek 26 siswa yaitu kelas X IIS SMA N 1 Kota Jambi. Media pembelajaran yang diberikan peniliti pada subjek uji coba di kelompok besar merupakan media yang telah diperbaiki sesuai saran pada uji coba kelompok kecil. Dari uji coba kelompok besar, didapatkan hasil dari angket terbuka yang telah diberikan kepada siswa berupa tanggapan dan saran terhadap media yang Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 7

8 diberikan peniliti. Hasil uji coba kelompok besar menyatakan semua siswa berpendapat baik terhadap media pembelajaran. 4. Implement (Implementasi) Pada tahap implementasi, multimedia dengan berbasikan pembelajaran berbasis masalah diimplementasikan di kelas sesungguhnya, yaitu di kelas X MIPA SMA N 1 Kota Jambi yang berjumlah 32 orang siswa. Kemudian setelah proses belajar mengajar selesai maka diberikan post-test dan angket persepsi siswa untuk melihat hasil belajar dan persepsi siswa mengenai media yang digunakan. Adapun hasil post-test didapat nilai siswa yang tuntas yaitu memiliki nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimum adalah 27 siswa tuntas, dan 5 siswa belum tuntas. Dilihat dari presentase siswa kelas yang tuntas mencapai 84,38 %. Dari persentase tersebut maka dikatakan bahwa media sangat baik, dan pada angket persepsi diperoleh hasil bahwa respon sangat positif didapatkan pada setiap pertanyaan. Dari data tersebut hasil persentase rata-rata aktivitas adalah 93,4% dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran matematika menggunakan software Aurora 3D Presentation berbasikan Pembelajaran Berbasis Masalah mempunyai respon sangat baik dari siswa. 5. Evaluation (evaluasi). Evaluasi formatif dilaksanakan pada tahap design dan tahap development. Pada tahap design evaluasi formatif dilakukan pada saat validasi ahli media, ahli software dan validasi ahli materi. Setelah divalidasi oleh ahli media dan materi dilakukan perbaikan yang direvisi sesuai saran yang diberikan oleh validator materi dan media. Pada tahap development evaluasi formatif dilakukan pada saat ujicoba perorangan yang dilakukan pada satu orang guru matematika, ujicoba kelompok kecil dilakukan pada 6 orang siswa dan ujicoba kelompok besar dilakukan pada satu kelas atau 26 orang siswa. Setiap ujicoba ada perbaikan media sesuai saran dari responden. Evaluasi dilakukan untuk melihat persepsi, pengetahuan dan sikap, evaluasi ini disebut evaluasi sumatif. Dari evaluasi sumatif akan diperoleh hasil berupa media yang dikatakan efektif bila sudah mencapai KKM yang ditentukan sekolah dan media dipersepsikan secara baik oleh siswa. Dari hasil persepsi siswa yang diambil melalui angket tertutup terhadap 32 orang siswa kelas X MIPA 4 SMA N 1 Kota Jambi, siswa menjawab pertanyaan angket dengan jujur tanpa adanya efek negatif dari jawaban yang mereka buat. Angket persepsi siswa terhadap penggunaan media Aurora 3D Presentation kemudian dihitung persentase untuk setiap kriteria persepsi siwanya. Untuk melihat kelayakan instrument persepsi siswa yang digunakan, dapat dilihat pada validitas angket dan reliabilitas angket. Berdasarkan penilaian angket persepsi siswa yang terdiri dari 14 butir pertanyaan, diperoleh respon siswa dengan persentase total 93,4%. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa media Aurora 3D Presentation menurut pandangan siswa sudah baik. Dari keseluruhan hasil analisis angket persepsi siswa dapat disimpulkan bahwa media yang di uji cobakan dalam kategori sangat positif. Pembahasan Hasil Pengembangan Setelah melalui proses penelitian dan pengembangan yang tahapannya meliputi ADDIE. Dalam hal ini peneliti membuat desain multimedia pembelajaran. Setelah selesai mendesain dan dilakukan pembuatan media pembelajaran matematika tersebut, kemudian media pembelajaran matematika divalidasi dengan tim ahli media, ahli software dan tim ahli materi. Hasil penilaian validasi dari tim ahli materi tersebut menyatakan layak untuk ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Hasil validasi dari tim ahli media juga menyatakan layak untuk uji coba. Dari kedua penilaian validasi tim ahli tersebut maka media pembelajaran dengan menggunakan media Aurora 3D Presentation dinyatakan layak. Kemudian saran dan komentar dari tim ahli Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 8

9 sebagai masukan bagi peneliti untuk merevisi media pembelajaran tersebut, dan media diuji cobakan ke uji perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar. Kemudian setelah media pembelajaran matematika direvisi, peneliti melakukan implementasi dikelas sesungguhnya yaitu kelas X MIPA di SMA N 1 Kota Jambi sebanyak 5 kali pertemuan diluar post test. Dilihat dari hasil belajar siswa melalui post-test terdapat 84,38% siswa yang telah tuntas. Multimedia pembelajaran matematika menggunakan software Aurrora 3D Presentation berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi geometri yang dihasilkan dapat dikatakan valid, tergambar dari hasil penilaian validator, dimana semua pen-dapat validator menyatakan bahwa media tersebut layak untuk diuji cobakan serta media ini efektif untuk digunakan, terlihat dari hasil persepsi siswa, pada angket persepsi diperoleh hasil bahwa respon sangat baik didapatkan pada setiap per-tanyaan. Dari data tersebut hasil persentase rata-rata aktivitas adalah 93,4% dan mempunyai respon sangat positif sesuai dengan pendapat (Arisana dkk. 2012:26) menyebutkan persepsi adalah suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik melalui penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan. Berdasarkan data-data yang diperoleh, penulis menyimpulkan bahwa multimedia yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan siswa karena dapat menarik perhatian siswa untuk berkonsentrasi dalam proses pembelajaran. Sesuai dengan pendapat Akbar (2013:119) mengemukakan fungsi media visual diantaranya yaitu : 1) Fungsi atensi, yakni menarik perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran. 2) Fungsi afeksi, yakni menciptakan perasaan senang siswa. V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Dari hasil penilaian oleh para ahli materi, software dan media, kemudian penilaian tersebut direvisi sampai media dan materi dinyatakan layak untuk diuji cobakan. Pada tahap pengembangan (development) produk kemudian di uji cobakan pada uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Pada tahap implement (pelaksanaan) media yang sudah diuji cobakan pada uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar selanjutnya diterapkan pada situasi belajar yang sesungguhnya. Untuk tahap evaluation (evaluasi) media dinilai dengan evaluasi formatif dan sumatif. Media dikatakan efektif apabila sudah mencapai KKM yang ditentukan sekolah dan media dipersepsikan secara baik oleh siswa. 2. Effektifitas multimedia pembelajaran yang diketahui dari hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan multimedia Matematika Menggunakan software Aurora 3D Presentation berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah, siswa yang tuntas 27 orang dan juga yang belum tuntas sebanyak 5 orang dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 50. Hasil persentase siswa yang tuntas sesuai KKM adalah 84,38%. Dari hasil perhitungan persentase tersebut, dapat dilihat bahwa pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Matematika Menggunakan Aurora 3D Presentation berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah ini telah memenuhi standar ketuntasan kelas yaitu 70% siswa telah tuntas. Penilaian aktifitas siswa di dalam mengikuti pembelajaran dengan multimedia pembelajaran Matematika Menggunakan software Aurora 3D Presentation berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah, diperoleh hasil persentase ratarata aktivitas adalah 93,4% termasuk dalam kategori sangat positif. Maka mulmedia pembelajaran Matematika Menggunakan software Aurrora 3D Presentation berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi geometri untuk Kelas X SMA ini dapat dikatakan efektif. Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 9

10 Saran Pemanfaatan Penulis menyarankan kepada guru mata pelajaran matematika untuk menggunakan media pembelajaran matematika menggunakan software Aurrora 3D Presentation berbasiskan Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi geometri pada saat mengajar karena terbukti dengan pencapaian KKM sangat baik, mendapat respon sangat baik dari siswa dan penulis juga menyarankan untuk peneliti pengembangan selanjutnya agar dapat mengembangkan multimedia pembelajaran lainnya dengan variasi-variasi lain. Yuni, Yamasari Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT yang Berkualitas. Seminar Nasional Pascasarjana X- ITS, Surabaya, 4 Agustus Diakses pada tanggal 21/01/2014. DAFTAR RUJUKAN Ariani, Niken Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Hosnan Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum Bogor: G- halia Indonesia. Irham, Muhammad dkk Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: AR-Ruzz Media. Sugiono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Suprijono, Agus Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Warsita, Bambang Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta 3d.com/products/presentation- 3d.html. (diakses 10 Januari 2017) Muhammad Iqbal : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 10

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS- EXPLAIN) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PELUANG KELAS IX SMP N 12 TANJABTIM

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014 ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C210001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014 Elsa Novyarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Oleh : Elsa Novyarti 1 ), Jefri Marzal 2 ), Rohati 2 )

Oleh : Elsa Novyarti 1 ), Jefri Marzal 2 ), Rohati 2 ) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH DAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO DALAM PEMBELAJARAN YANG BERBASIS INQUIRY PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII SMP Oleh : Elsa Novyarti 1 ), Jefri Marzal

Lebih terperinci

Samsul : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi 1

Samsul : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi 1 Samsul : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi 1 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE CAPTIVATE BERBASISKAN PENGAJARAN DENGAN METODE KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI 1) Eka Romiati 1), Roseli Theis 2) Alumni Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS STRATEGI PQ4R DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI GEOMETRI KELAS X SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS STRATEGI PQ4R DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI GEOMETRI KELAS X SMA ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS STRATEGI PQ4R DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI GEOMETRI KELAS X SMA OLEH Asnidar NIM RRA1C210033 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ini merupakan penelitian pengembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk tersebut

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS X

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS X PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF Artikel Skripsi PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS X SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH SHERLY CAROLLINA A1C112038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk dengan kualifikasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN WINGEOM DALAM MODEL LEARNING CYCLE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SMP KELAS VIII.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN WINGEOM DALAM MODEL LEARNING CYCLE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SMP KELAS VIII. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN WINGEOM DALAM MODEL LEARNING CYCLE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SMP KELAS VIII Oleh: Alfha Vionita 1),Kamid 2), Jefri Marzal 2) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development. Metode penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan produk. Produk yang dikembangkan merupakan produk efektif yang dapat

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 OLEH MUHAMMAD ANSHORI HASIBUAN NIM A1C108019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP Rizki Wahyu Hakiki Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS RizkiWahyuHakiki@gmail.com Abstrak Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis scientific pada materi bangun ruang sisi datar beraturan; (2) pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan teori pembelajaran yang telah ada. Oleh karena itu, jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan teori pembelajaran yang telah ada. Oleh karena itu, jenis penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pengembangan produk bahan pembelajaran merupakan serangakaian proses atau kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk pembelajaran berdasarkan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI OLEH : ELSA YANTI MALA RSA1C110010 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN FLASH MX PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 24 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN FLASH MX PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 24 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN FLASH MX PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 24 KOTA JAMBI Oleh : Okto Ardiansyah RRA1C209021 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan embedded

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan (Research & Development). Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Alat Evaluasi Wondershare Quiz Creator Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah suatu jenis penelitian

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI OLEH : NURHASANAH RRA1C109006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai berikut : Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai a. Pada gambar 4.12 saran dari validator adalah perlu direvisi pada covernya yaitu dengan menambahkan intansi pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA Annisa Rahim 1), Jufrida 2), dan Nova Susanti 3) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan Media Pembelajaran Penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash pada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MULTIMEDIA IN SCIENCE FOR EIGHTH GRADE STUDENT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penelitian yang dilakukan adalah bahan ajar kimia berbasis web pada materi karbohidrat. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN KOORDINAT PADA MATERI VEKTOR KELAS XI SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN KOORDINAT PADA MATERI VEKTOR KELAS XI SMK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN KOORDINAT PADA MATERI VEKTOR KELAS XI SMK Fatkhurrizal Amri Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo E-mail: rizal_zeduth@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER,

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: M. RAFIQ RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2017

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: M. RAFIQ RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2017 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN POWERPOINT & ISPRING SUITE PADA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 KOTA JAMBI Oleh: M. RAFIQ RSA1C213010

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGANN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PELUANG KELAS XI SMA 10 TANJUNG JABUNG TIMUR SKRIPSI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGANN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PELUANG KELAS XI SMA 10 TANJUNG JABUNG TIMUR SKRIPSI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGANN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 PADA MATERI PELUANG KELAS XI SMA 10 TANJUNG JABUNG TIMUR SKRIPSI OLEH ALIF BAYU SAPUTRO RRA1C209015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pada pengembangan ini

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pada pengembangan ini 34 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Pengembangan Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pada pengembangan ini menggunakan model pengembangan prosedural desain pembelajaran dari ADDIE

Lebih terperinci

Rahmiyanti S: Mahasiswa FKIP Universitas jambipage 1

Rahmiyanti S: Mahasiswa FKIP Universitas jambipage 1 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 KOTA JAMBI Oleh: Rahmiyanti S (Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai dengan model pengembangan ADDIE, prosedur yang dilakukan dalam penelitian pengembangan multimedia interaktif ini meliputi lima tahap, yaitu analysis, design,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong jenis penelitian dan pengembangan (Research and Developmnent/ R&D). Dalam hal ini peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian & Pengembangan (Research and Development) ini terdiri dari tiga tahap, di mana langkah-langkah penelitian mengacu pada model pengembangan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP Izmi Handayani, Ipung Yuwono, dan Mimiep S. Madja Universitas Negeri Malang E-mail : izmi_270189@yahoo.com;

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional pada Materi Konsep Dasar Fisika Inti dan Struktur Inti Mata Kuliah Fisika Atom dan Inti Wulan Sari 1), Jufrida ), dan Haerul Pathoni 3) 1)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan 32 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Penelitian yang dilakukan adalah pembuatan multimedia interaktif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Peneltian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbasis multimedia flash

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI OLEH: 1. Dhika Riyana NIM. A1C310004 2. Dra. Jufrida, M.Si. NIP. 196608091993032002

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45454545 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini mengkaji courseware multimedia pembelajaran interaktif pada sub materi pengaruh suhu terhadap laju reaksi yang dikembangkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model prosedural. Puslitjaknov (2008) menyatakan bahwa model prosedural

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pengembangan (Research and Development) ini bertujuan menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi. Produk yang dikembangkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Yogia Friska Mulyani 1, Henry Praherdhiono 2, Yerry Soepriyanto 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP UM 1,2,3 E-mail: yogia1993@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. terdiri dari 30 item soal tes pilihan ganda. Uji coba instrumen ini diikuti oleh 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. terdiri dari 30 item soal tes pilihan ganda. Uji coba instrumen ini diikuti oleh 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Analisis Uji Coba Instrumen Instrumen penelitian yang diuji coba berupa soal tes hasil belajar siswa, terdiri dari 30 item soal tes pilihan ganda. Uji coba

Lebih terperinci

Saintifik pada materi himpunan kelas VII Semester Ganjil MTs GUPPI Sumberejo Tahun Pelajaran ?

Saintifik pada materi himpunan kelas VII Semester Ganjil MTs GUPPI Sumberejo Tahun Pelajaran ? PENDAHULUAN Tujuan utama dalam proses pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru dituntut untuk merancang suatu pembelajaran yang efektif. Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan dan mengimplementasikan produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Dicetak pada tanggal 2018-0-29 Id Doc: 589c95819dce119ed2 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Develepment). Penelitian R & D (Research and Develepment) adalah suatu proses atau

Lebih terperinci

Jurnal EduFisika Vol. 02 No. 01, Juli 2017 E-ISSN:

Jurnal EduFisika Vol. 02 No. 01, Juli 2017 E-ISSN: Jurnal EduFisika Vol. 0 No. 0, Juli 07 P-ISSN:477-7935 E-ISSN: 548-65 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI RANGKAIAN ARUS SEARAH UNTUK KELAS XII SMA Putri Ella

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 Widyanti Anggita Lestari NIM 08520244055 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

T-1 PENGEMBANGAN MATERI INTEGRAL BERBASIS MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

T-1 PENGEMBANGAN MATERI INTEGRAL BERBASIS MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI T-1 PENGEMBANGAN MATERI INTEGRAL BERBASIS MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Allen Marga Retta 1 1 Email: Allen_marga_retta@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi ikatan kimia ini menggunakan model pengembangan (ADDIE) dengan alur Analisis, Desain,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian 17 BAB III METODOLOGI A. Waktu dan Tempat 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan media berbasis audiovisual untuk materi ekstraksi dilakukan di SMK Negeri 2 Indramayu. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and development). Menurut Sugiyono (2011 : 297) metode penelitian dan pengembangan adalah metode

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH OLEH: HAVIZHAH A1C110013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: ANA TRIA NEVA NIM A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2017

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: ANA TRIA NEVA NIM A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2017 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BUZZ GROUP DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA

Lebih terperinci

Ningrum Oktaviawati: Mahasiswa FKIP Universitas jambi Page 1

Ningrum Oktaviawati: Mahasiswa FKIP Universitas jambi Page 1 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS SAINTIFIK PADAMATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP Oleh: Ningrum Oktaviawati (Pendidikan Matematika Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI GEOMETRI KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI GEOMETRI KELAS X SMA PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI GEOMETRI KELAS X SMA Wahyudin 1),Sofnidar 2), Sri Winarni 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi 2) Dosen

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN Mauizatil Rusjiah, M. Arifuddin J, dan Andi Ichsan M Program Studi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROYEK MATERI ALAT-ALAT OPTIK UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROYEK MATERI ALAT-ALAT OPTIK UNTUK KELAS X SMA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROYEK MATERI ALAT-ALAT OPTIK UNTUK KELAS X SMA Oktarinah 1), Ketang Wiyono 2), Zulherman 2) 1 Alumni Pendidikan FisikaUniversitas Sriwijaya 2 Dosen

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK Tersedia secara online EISSN: 252-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 1 Bulan Januari Tahun 217 Halaman: 147 151 PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan 31 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan pengembangan). Pengembangan yang dilakukan merupakan pengembangan media pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat

Lebih terperinci

METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI PENGEMBANGAN e-lks BERBASIS METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH YOVANA LITAMALA A1C113005

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan buku ajar untuk materi dasar pengolahan bahan hasil pertanian dilakukan di SMK, Cianjur.

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016,

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, 951-956 Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajarkan suatu keterampilan pada siswa yaitu model pembelajaran langsung.

Lebih terperinci

Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang

Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN BERBANTU CABRI II PLUS 1.4 DAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT KELAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian

Lebih terperinci

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau 24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran Bahasa inggris dengan konsep media CBI berbasis Adobe Captivate. Metode dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS POE (Predict, Observe, Explain) PADA MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XII SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS POE (Predict, Observe, Explain) PADA MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XII SMA PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS POE (Predict, Observe, Explain) PADA MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XII SMA Oleh : Rizky Dezricha Fannie 1) & Rohati 2) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP

Lebih terperinci

Pengaruh Model Discovery learning Dengan Media Teka-Teki Silang Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Koloid

Pengaruh Model Discovery learning Dengan Media Teka-Teki Silang Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Koloid JURNAL EDUKASI KIMIA e-issn: 2548-7825 p-issn: 2548-4303 JEK Pengaruh Model Discovery learning Dengan Media Teka-Teki Silang Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Koloid Muhammad

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA 1) Tri Wahyuni, 1) Sri Wahyuni, 1) Yushardi 1) Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menghasilkan produk. Produk pengembangan berupa RPP dan LKS dengan pendekatan saintifik berbasis problem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk mengembangkan suatu produk. Adapun produk yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk mengembangkan suatu produk. Adapun produk yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yaitu suatu proses penelitian untuk mengembangkan suatu produk. Adapun produk yang dikembangkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development 81 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research), karena peneliti ingin mengembangkan perangkat pembelajaran matematika menggunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C409048 ABSTRAK Materi Sistem Indera pada manusia merupakan meteri pembelajaran yang diajarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Teknik dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Oleh : Sonya Fiskha Dwi Patri RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

ARTIKEL ILMIAH. Oleh : Sonya Fiskha Dwi Patri RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GEOMETRI KELAS X SMA N 5 KOTA JAMBI Oleh : Sonya Fiskha Dwi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian 84 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran dalam bentuk e-learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI DI SMAN 10 SAROLANGUN

PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI DI SMAN 10 SAROLANGUN PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI DI SMAN 10 SAROLANGUN ARTIKEL ILMIAH OLEH MHD.RAHMAN HAKIM RSA1C112019 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

Ewisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta,

Ewisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Ewisahrani Universitas Ahmad

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII SMP Ahmad Rif an F 33, Dinawati.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode pengembangan penelitian ini mengacu pada penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Metode pengembangan penelitian ini mengacu pada penelitian dan 33 III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan penelitian ini mengacu pada penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang merupakan suatu proses atau langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2007: 407), penelitian

Lebih terperinci