KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

dokumen-dokumen yang mirip
REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

WORK SHOP KURIKULUM MIH

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan

Direktorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan Dikti Kementerian Ristek Dikti. Kiat Sukses Belajar Di Pascasarjana dan Aspek Kepegawaiannya

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

Tabel Rekapitulasi Kompetensi dan Learning Outcomes Dept. TMB

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

Standardisasi Pendidikan Kedokteran Menuju Pelayanan Kesehatan yang Bermutu. Fasli Jalal. Wakil Menteri Pendidikan Nasional

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

STANDAR ISI PENDIDIKAN TINGGI BSNP

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

A. KUALIFIKASI PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI

BAB I PENDAHULUAN. negara terus menerus melakukan berbagai upaya internasional untuk

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

A. Identitas Program Studi

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA. Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd

Visi Misi. Published on Program Pascasarjana ( published by admin on Wed, :46 VISI

Pandangan KKG tentang rencana revisi standar pendidikan dan standar kompetensi dokter gigi serta langkah-langkahnya

Deskripsi Program Master (S3) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) Mampu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat diploma. Pemikiran dasar jenjang pendidikan ini adalah untuk

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

ARAH KEBIJAKAN BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

disampaikan dalam seminar nasional kompetensi lulusan fakultas hukum dalam menghadapi MEA 2015 Yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas

Smart, Innovative, Professional

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pengembangan Sistem Pangkalan Data Program Studi (PDPS) Pascasarjana

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 13650/UN25/EP/2013 T E N T A N G SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN BAB II KETENTUAN UMUM BAB III DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN BAB IV PRINSIP PENYELENGGARAAN PEND KEB BAB V PESERTA DIDIK BAB VI JALUR DAN

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) JURUSAN AKUNTANSI FEB - UB

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3)

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN YANG MENGACU PADA KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDODNESIA (KKNI)

Klarifikasi Isu Terkini Kualifikasi Dosen Kedokteran dan Kedokteran Gigi

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN NOMOR : /IT2/HK PP/2013. Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. individu. Pendidikan bukan hanya dapat mengubah seseorang yang dianggap

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

Akreditasi Program Studi di PTN-bh

Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Keperawatan dan Kebidanan

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

NOMENKLATUR PROGRAM STUDI

Capaian Pembelajaran (CP)

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

IBI-AIPKIND Jogyakarta, 25 Juli 2010

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata

Visi, Misi dan Tujuan

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

Transkripsi:

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Bandung, 1 Desember 2010

OUTLINE Pendidikan Bidan Saat ini Masalah yang Dihadapi Pada Pendidikan Bidan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kebijakan Pendidikan Bidan di masa yang Akan Datang

Pendidikan Bidan Saat Ini

Pendidikan Bidan Saat Ini JUMLAH PRODI PER WILAYAH Sumber : Data Pusdiknakes, Data EPSBED - 17/08/2010 (www.evaluasi.or.id)

Pendidikan Bidan Saat Ini PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN BERDASARKAN STATUS KEPEMILIKAN TAHUN 2008/2009 Sumber : Data Pusdiknakes, Data EPSBED - 17/08/2010 (www.evaluasi.or.id)

Pendidikan Bidan Saat Ini Jenjang Pendidikan Dosen berdasarkan Tingkat Pendidikan tahun 2008/2009 Sumber : Data Pusdiknakes, Data EPSBED - 17/08/2010 (www.evaluasi.or.id)

Wilayah Pendidikan Bidan Saat Ini Jenjang Pendidikan Dosen berdasarkan Tingkat Pendidikan tahun 2008/2009 Jumlah Dosen berdasarkan Tingkat Pendidikan D1 D3 D4 S1 S2 S3 Sp-1 Sp-2 Profesi Non Akade Jumla Sumatera 1 358 812 945 201 0 38 1 112 1 2469 Jawa 0 317 1500 870 353 10 82 1 155 1 3289 Bali+Nusa Tenggara 0 30 79 93 26 0 1 0 7 0 236 Kalimantan 0 25 141 89 48 0 8 0 11 0 322 Sulawesi 0 20 142 288 77 0 9 0 31 0 567 mik h Maluku+Papua 0 0 3 6 3 0 1 0 1 0 14 JUMLAH 1 750 2677 2291 708 10 139 2 317 2 6897 Sumber : Data Pusdiknakes, Data EPSBED - 17/08/2010 (www.evaluasi.or.id)

Pendidikan Bidan Saat Ini DUALISME AKREDITASI PENDIDIKAN BIDAN TAHUN 2008 / 2009 Sumber : Data Pusdiknakes, Data Ban-PT - 17/08/2010 (http://ban-pt.depdiknas.go.id)

Masalah yang Dihadapi pada Pendidikan Bidan

Bidan belum diterima sebagai suatu profesi yg mandiri Kemampuan memberi landasan keilmuan, terutama ilmu kebidanan (midwifery sciences) yg kokoh Pelaksanaan pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan / di komunitas Pertumbuhan pendidikan tinggi bidan vs mutu pendidikan & lulusan

Isu Strategis Pendidikan Bidan Sinergi kebijakan Kemdiknas dan Kemkes dalam Aspek Kualitas Pendidikan Rendahnya Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Program Studi Bidan Peningkatan Kualifikasi dari Jalur Vokasi ke Jalur Akademik

Kurikulum Dan Standar Nasional Pendidikan

PROSES BISNIS PENDIDIKAN TINGGI IP GRADE LAMA STUDI OUTPUT PERAN PRESTASI WAKTU OUTCOME MANAGER Incoming Students Teaching-Learning Procces Graduates KURIKULUM + 5 TAHUN KURIKULUM BARU

Elemen Kompetensi (BSNP) Landasan kepribadian penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian ilmu dan keterampilan yang dikuasai kemampuan dan keterampilan berkarya

Kompetensi Program Sarjana PROGRAM SARJANA menguasai dasar-dasar ilmiah disiplin ilmu dalam bidang ilmu tertentu sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/ menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam cakupan disiplin ilmunya; mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan di masyarakat sesuai dengan disiplin ilmunya; bersikap dan berperilaku/ berkarya dalam karir tertentu sesuai dengan norma kehidupan masyarakat; mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni.

Kompetensi Program Profesi mampu mengembangkan perilaku yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian mantap, mandiri dan mempunyai rasa tanggung jawab dan motivasi altruistik dalam pelayanan profesi dan kehidupan kemasyarakatan pada umumnya; menguasai landasan keilmuan dan keterampilan keahlian profesional yang relevan dengan bidang ilmu yang diperoleh pada program sarjana sebagai landasan keterampilan keahlian khusus dalam profesi yang dibangun; mampu mengembangkan pelayanan keahlian profesional berkenaan dengan praktik keahlian khusus profesional dengan penguasaan keterampilan keahlian yang tinggi;

Kompetensi Program Profesi mampu mengembangkan perilaku pelayanan profesional berkenaan dengan berkehidupan dan kegiatan pelayanan profesional berlandaskan dasar keilmuan dan substansi profesi sesuai dengan karir profesi yang dipilih, terutama berkenaan dengan etika profesional, riset dalam bidang profesi, dan organisasi profesi; mampu mengembangkan kehidupan bermasyarakat profesi, berkenaan dengan kaidah-kaidah kerjasama profesional dalam berkehidupan masyarakat profesi sesuai dengan karir profesi yang dipilih, terutama dalam hubungan antar individu dan hubungan kolaboratif antar anggota profesi sendiri dan profesi lain, yaitu dalam pembentukan tim kerjasama, pelaksanaan kerjasama dan tanggung jawab bersama profesional.

Kompetensi Program Master mampu menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah keilmuan disertai penerapannya sesuai dengan disiplin ilmunya dalam bidang ilmu tertentu; mampu memecahkan permasalahan di bidang disiplin ilmunya melalui penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah; mampu mengembangkan kinerja dalam karir tertentu yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan secara komprehensif.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

KKNI BSNP Perguruan Tinggi BAN PT Kurikulum Sistem Penjaminan Mutu Akreditasi

LEVEL 5 (lulusan D3) DESKRIPTOR GENERIK Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

LEVEL 6 (Sarjana S1 dan D4) Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. Mampu Menggerakkan masyarakat untuk menjadi lebih berdayaguna (community development) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

LEVEL 7 (PENDIDIKAN PROFESI ) Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

LEVEL 8 (MAGISTER & SPESIALIS) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

LEVEL 9 (DOKTOR) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Deskriptor KKNI Bidan D3 Sudah diterima oleh Tim KKNI Dikti DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 a Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, orang lain, dan kelompok, yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan (midwifery) terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup perempuan pada kondisi normal berdasarkan standar praktek kebidanan.

Deskriptor KKNI Bidan D3 DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 b Sudah diterima oleh Tim KKNI Dikti Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan secara umum tetapi mendalam di bidang-bidang tertentu, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural Menguasai konsep teori dasar tentang biomedik, sosialbudaya, kesehatan masyarakat dan khususnya ilmu kebidanan (midwifery) pada masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita, dan kesehatan reproduksi sesuai dengan siklus hidup perempuan untuk menunjang pelaksanaan praktik kebidanan pada kondisi normal yang berkualitas.

Deskriptor KKNI Bidan D3 Sudah diterima oleh Tim KKNI Dikti DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 c Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif Mampu mengelola kelompok kerja di tingkat pelayanan kesehatan primer termasuk posyandu, polindes, poskesdes dan puskesmas. Mampu menyusun laporan tertulis tentang pelayanan kebidanan secara komprehensif

Deskriptor KKNI Bidan D3 Sudah diterima oleh Tim KKNI Dikti DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 d Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok Bertanggung jawab pada hasil kerja sendiri dan kelompok kerja yang menjadi tanggung jawabnya untuk meningkatkan mutu kesehatan perempuan, bayi, balita dan keluarganya.

Kebijakan Pendidikan Bidan di masa yang akan datang

Subspesialis S3 PhD DR T Spesialis S2 MSi MT MST Profesi umum S1 D4 ALUR PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI KE DEPAN D3 D2 D1 SMA/SMK MATRIKULASI

MODEL PEMBELAJARAN GUNA MENINGKATKAN AKSES KE PERGURUAN TINGGI Pendidikan Jarak Jauh Recognition to Prior Learning Community College Sharing Resources Perguruan Tinggi Mengidentifikasi Keunggulan Masing-Masing sebagai Alat untuk Berdaya Saing