Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan.

dokumen-dokumen yang mirip
Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump...

Headline Berita Hari Ini Periode: 30/05/2014 Tanggal terbit: 30/05/2014

Klaim partai nasionalis pada faktanya hanya sekadar jargon. Ujung-ujungnya juga kapitalis dan neoliberal.

Silakan isi identitas Anda berikut ini. Nama : Pekerjaan : L/P : Pendidikan terakhir : Usia :

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres setelah sebelumnya pilleg. Akankah ada perubahan di Indonesia?

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini?

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Jumat, 26 Juni 2009

Bagaimana awalnya Amerika bisa menjajah Indonesia secara ekonomi dan politik?

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 22 mei 2009 Tema: Politik Topik: Wacana Kabinet Bayangan

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat.

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

Oleh: Edy Mulyadi* Beberapa nama yang mendapat sorotan kencang di antaranya adalah Sri Mulyani Indrawati

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

3 Sukses LSI di Pilpres 2014

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

Pilpres Siapa yang Menang? Bisakah ada dua pemenang di Pilpres? Tidak mungkin. Pemenang Pilpres hanya satu, kalau bukan Prabowo- Hatta ya Jokowi- JK.

Johan Budi, Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan pilpres tahun 2014, dimana kita

PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA. Oleh RANGGA Kamis, 19 Juni :56

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perwujudan dan bentuk partisipasi bagi rakyat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

Bagaimana pendapat Anda tentang susunan menteri kabinet barunya SBY?

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

SBY-Megawati bersalaman di Istana,

IMAGOLOGI POLITIK SKRIPSI. Oleh : WAHYUDI AULIA SIREGAR NIM : : Drs. P. Anthonius Sitepu, MSi

Assqlamu'alaikum wr. wb. Salarn sejahtera dan selamat pagi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan

Jurus Rajawali Bangkit Rizal Ramli (Melihat Langkah langkah Menko Rizal Ramli dalam Kabinet Jokowi)

Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10310, Indonesia Telp. (021) , Fax (021) Website:

Ribuan massa turun ke jalan pada 9 Desember memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia. Apakah aksi tersebut berdampak pada perubahan?

SBY mengaku merasa difitnah dan membantah terlibat skandal Bank Century. Tanggapan Anda?

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE. Juni 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi.

BAB III METODE PENELITIAN

III. Metode Penelitian. deskriptif kuantitatif. Tipe penelitian deskriptif ini bertujuan untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

Negara Jangan Cuci Tangan

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Bambang Wirahyoso, Ketua DPP Serikat Pekerja Nasional

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jumat, 24 April 2009 Tema: Politik Topik: Boikot Pilpres, Pilpres Tunggal Bisa Melenggang

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang relevan bagi investor dalam berinvestasi di pasar modal dan bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

Belum lagi dilepasnya Sipadan dan Ligitan dari Indonesia. Itu semua terjadi pada masa pemerintahan Megawati, sangat banyak kelemahannya, katanya.

JAKARTA, 11 Juli 2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar uang merupakan salah satu instrumen ekonomi yang sangat

PAKTA INTEGRITAS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia

Habibi Serahkan Dokumen Tragedi 98

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti:

BAB I PENDAHULUAN. perbincangan yang hangat, sebab dalam Undang-Undang ini mengatur sistem

BAB I PENDAHULUAN. Presiden dan kepala daerah Pilihan Rakyat. Pilihan ini diambil sebagai. menunjukkan eksistensi sebagai individu yang merdeka.

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

BAB VII KEBIJAKAN ANTI PENIPUAN, KORUPSI, DAN ANTI SUAP

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

Losta Institute : Pertarungan Capres Pada Media Online Posted by admin-lostainstitute on Jul 3, 2014 in Artikel

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 17 April 2014 Kamis, 17 April 2014

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014

{mosimage} Ahmad Wirawan Adnan Anggota Tim Pengacara Muslim (TPM)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

Hasil Monitoring Penyumbang Dana Kampanye Pilpres Jakarta, 18 September 2014 Indonesia Corruption Watch

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

Pemerintah Baru, Masalah Lama Kamis, 04 September :12 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 04 September :49

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 89/PUU-X/2012

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budiarjo (2008) mengatakan, salah satu perwujudan demokrasi yang menunjukkan

Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

Transkripsi:

Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Rakyat sengsara, karena selama ini presiden pilihannya menjadi boneka asing. Untuk meraup suara rakyat, maka menjelang Pileg 9 April lalu, calon presiden Prabowo pun melontarkan jargon yang menuding capres lainnya boneka. Benarkah yang lain boneka tapi Prabowo tidak? Temukan jawabannya dalam wawancara wartawan Media Umat Joko Prasetyo dengan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti. Berikut petikannya. Apakah Anda melihat Amerika berkepentingan pada pilpres 2014? Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan. Untuk apa? Kepentingan nasional mereka di Indonesia tetap berlangsung. Siapa capres yang paling mungkin mengakomodasi kepentingan asing? Kita ini susahnya, antara jargon dengan fakta itu berbeda. Kalau dilihat jargon-jargonnya luar biasalah, seakan-akan mereka tidak mempunyai kepentingan dengan negara-negara tertentu. Tetapi itu jargon, begitu susunan kabinetnya dibuka... wuah.. itu memperlihatkan 1 / 6

kecenderungan mereka kepada negara-negara tertentu. Oleh karena itu, sulit mendeteksi dari awal, siapa kira-kira yang bakal menjadi agen dari negara-negara asing. Tanggapan Anda dengan pernyataan capres Prabowo yang menyebut capres lainnya adalah boneka asing? Itu adalah kampanye negatif (negative campaigne). Ia mencoba mengasosiasikan lawan politiknya secara negatif. Negatif ya, bukan kampanye hitam ( black campaigne ). Namun, kalau menyatakan segala serba impor sebenarnya itu pasnya konteksnya pada Pak SBY ya. Dan itu kan kritik Pak Prabowo terhadap pengelolaan sistem ekonomi yang sebenarnya sudah diperkenalkan sejak zaman Orde Baru, zaman mertuanya berkuasa! Hanya saja, lebih meluap-luap lagi dalam 10 tahun terakhir ini. Nah, persoalannya, justru Pak Prabowo yang lebih dekat dengan Pak SBY sekarang. Sudah beberapa kali Pak Prabowo diundang Pak SBY, bahkan menjelang pemilu legistlatif kemarin pun mereka berdua mengadakan pertemuan. Membahas apa? Saya tidak tahu. Jadi memang kita melihatnya tidak boleh berhenti pada jargon serba impor, bahkan jengkol dan garam pun impor tapi pada saat yang bersamaan tidak jelas sikap Prabowo atau Gerindra terhadap penguasaan sumber daya alam kita oleh asing. Maka kita juga harus melihat rekam jejak (track record) dirinya maupun partai yang dibuat dan dipimpinnya seperti apa. Bagaimana rekam jejak Prabowo dan Partai Gerindranya? 2 / 6

Konteksnya dulu ya. Kalau konteksnya HAM kan kita semua sudah tahu, dia tersangkut masalah HAM pada Reformasi 1998. Saat menjadi Dansus, pasukan di bawah pimpinannya Tim Mawar melakukan penculikan para aktivis reformasi. Delapan orang dilepaskan dan 13 orang tidak diketahui nasibnya hingga sekarang. Meski belakangan ia menyatakan tidak tahu menahu dengan yang 13 orang, tapi kan itu dinyatakan baru-baru ini dan bukan di persidangan. Apakah betul ada kelompok selain Tim Mawar yang bergerak? Sampai sekarang juga kan tidak diungkap. Karena menurut saya, peradilan HAM dan peradilan militer atas kasus ini tidak tuntas karena tiba-tiba Pak Prabowo sudah dicopot jabatannya namun tidak pernah dimintai keterangan di persidangan sebagai terdakwa atau pun saksi. Kalau masalah ekonomi, jujur, di luar jargon, saya tidak melihat action dia begitu juga dengan Gerindranya. Contoh? Sekarang saja, Prabowo atau Gerindra tidak sangat keras menolak penambahanan waktu sampai tahun 2040 eksploitasi Freeprot di Papua itu. Apa reaksinya? Kita tidak lihat kan? Tapi kan Gerindra saat ini bukan partai berkuasa? Tidak boleh alasannya kami kan partai kecil atau tidak berkuasa. Tetapi yang dilihat adalah reaksi Anda seperti apa atau sikap Anda seperti apa. Sikap itu kan harus dikomunikasikan kepada publik. Kan tidak ada sekarang, misalnya, dengan cara yang sangat keras Gerindra meminta rapat dengar pendapat dengan warga Papua khususnya. Atau minta menteri ESDM datang ke DPR untuk ditanyaain mengapa ada isu Freeport mau diperpanjang masa operasinya. Atau masalah 3 / 6

Ceremai yang pengelolaan panas buminya mau diserahkan kepada Chevron. Lagi-lagi Gerindra diam. Artinya, kalau betul bukan boneka juga dengan artian harus mandiri, Prabowo dan Gerindra-nya harus memprotes keras kebijakan-kebijakan yang tidak mandiri itu. Persoalan protesnya didengar atau tidak itu soal lain. Yang penting sikap Anda tegas. Tidak bisa hanya jargon saja. Dan tentu, rekam jejak Prabowo bisa dilihat dari sikap Gerindra juga. Maka, nasionalisasi dan anti impor itu tidak boleh hanya dijadikan jargon. Tetapi harus ditunjukkan juga dengan sikap yang tegas. Bagaimana dengan Jokowi apa berani mengatakan tidak kepada asing? Bukankah Pak Prabowo besar dan mendapatkan simpati rakyat karena jargon tersebut? Prabowo ke mana-mana kan jualan isu itu. Dan dengan sendirinya dia mendapat simpati publik dengan isu itu sebetulnya. Dan Jokowi pun sedikit banyak begitu. Ingat, Pak Jokowi kan hampir menolak bantuan dari ADB dan World Bank terhadap proyek JEDI, proyek pembuatan kanal atau apa, begitu ya. Nah, kalau begitu tida usah bantu, begitu kira-kira penolakan Jokowi ketika melihat banyak syarat dan bunganya terlalu tinggi. Namun World Bank dan ADB terus melobi akhirnya Jokowi setuju. Mengapa terjadi pertemuan antara para dubes asing termasuk Amerika dan Vatikan dengan Jokowi di rumah seorang pengusaha Cina? Ya, seperti yang saya sebut di awal. Tidak ada yang tidak berminat kepada republik kita. Kita ini menurut mata asing adalah bintang masa depan. Karena itu, semua orang berkepentingan, semua orang ingin bertemu. Itu sebenarnya. Nah, dibukalah kran itu oleh Jokowi. 4 / 6

Mengapa Jokowi? Kita melihat ada indikasi betapa ketakutannya negara-negara asing terhadap isu kita. Kita kan isunya secara umum adalah kemandirian. Sehinga mereka harus memastikan, bahwa calon presiden yang menurut mereka paling kuat keterpilihannya tidak mengganggu aset-aset mereka di Indonesia. Kalau ARB? Pertama, kalau kita ikut politik kemandirian, masalahnya kan dia adalah konglomerat! Kedua, k alau saya sebut bahwa kita ingin merevisi kontrak-kontrak sumber daya alam kita dengan negara-negara asing, lha dia kan juga main di situ (ikut mengeksploitasi sumber daya alam, red). Repot saya kalau mengharap beliau. Kalau capres lain? Kita tidak usah bicara yang lain lagi, karena yang paling potensial hanya tiga. Kalau Wiranto? Sudahlah, kita bicara yang kongkretlah (yang peluang jadi capres pemilu 2014 nya lebih besar, red). Jadi kesimpulannya, semua capres yang ada berpotensi jadi boneka asing? Saya pikir semuanya berpotensi menjadi boneka. Sekarang kan capres yang menonjolkan 5 / 6

hanya Pak Prabowo, Pak Jokowi, dan ARB. Secara umum kan hanya mereka bertiga, yang lainnya tipis sekali lah bisa ikut pilpres 2014. Nah, saya pikir ketiganya bisa jadi agen kepentingan asing.[] 6 / 6